PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5...

17
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH

Transcript of PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5...

Page 1: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH

Page 2: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012 15

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan IV tahun 2012 sebesar

5,18% (yoy), sedikit mengalami perlambatan dibandingkan triwulan

sebelumnya yang sebesar 5,21% (yoy), namun masih lebih rendah

dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar

6,11% (yoy).

Pertumbuhan positif terjadi di seluruh sektor ekonomi terkecuali

sektor Pertambangan dan penggalian. Sementara itu, sektor-sektor

ekonomi dominan mengalami perlambatan untuk sektor Pertanian,

sektor Pertambangan dan penggalian, sektor Industri Pengolahan dan

sektor Pengangkutan dan komunikasi.

Peningkatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan konsumsi

pemerintah, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) dan

melambatnya impor mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh pada

triwulan IV tahun 2012.

Kegiatan investasi di Aceh yang dicerminkan dari Pembentukan Modal

Tetap Bruto (PMTB) pada triwulan berjalan mengalami peningkatan

pertumbuhan dari 4,5% (yoy) menjadi 5,04%.

Page 3: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

16 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

1.1 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DARI SISI PENAWARAN

Gambar 1.1 Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Aceh

Pertumbuhan ekonomi Aceh pada

triwulan IV tahun 2012 sebesar

5,18% (yoy), sedikit mengalami

perlambatan dibandingkan triwulan

sebelumnya yang sebesar 5,21%

(yoy), namun masih lebih rendah

dibanding pertumbuhan ekonomi

nasional yang tercatat sebesar 6,11%

(yoy). Pertumbuhan ekonomi Provinsi

Aceh pada triwulan laporan tercatat

masih lebih tinggi dibandingkan

dengan rata-rata pertumbuhannya

selama dua tahun terakhir (5,06%). Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

Pertumbuhan positif terjadi di seluruh sektor ekonomi terkecuali sektor Pertambangan dan

penggalian. Sementara itu, sektor-sektor ekonomi dominan mengalami perlambatan untuk sektor

Pertanian, sektor Pertambangan dan penggalian, sektor Industri Pengolahan dan sektor

Pengangkutan dan komunikasi. Namun demikian, sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran (PHR),

sektor Bangunan, dan sektor Jasa-jasa sebagai sektor ekonomi dominan masih mengalami

peningkatan seiring dengan tingginya aktivitas konsumsi masyarakat dan realisasi anggaran

pemerintah menjelang akhir tahun. Secara sektoral, sektor Bangunan mengalami peningkatan

pertumbuhan tertinggi pada triwulan ini seiring dengan realisasi proyek-proyek pemerintah.

Struktur ekonomi Aceh pada triwulan laporan masih didominasi oleh sektor tersier (sektor PHR,

sektor Pengangkutan dan komunikasi, sektor Keuangan, dan sektor Jasa-jasa) sebesar 42,03%

dengan tren yang meningkat semenjak tiga triwulan terakhir. Porsi berikutnya didominasi oleh

sektor primer (sektor Pertanian dan sektor Pertambangan) sebesar 37,21% dengan porsi yang

semakin menurun semenjak dua tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa struktur

perekonomian Provinsi Aceh perlahan-lahan mulai bergeser dari sektor primer kepada sektor

tersier. Sementara itu, porsi sektor sekunder (sektor Industri, sektor Listrik, gas, air bersih, sektor

Bangunan) sebesar 20,76% dengan tren yang juga mengalami peningkatan.

Page 4: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012 17

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Gambar 1.2 Struktur Perekonomian Provinsi Aceh

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

Kinerja Sektor Pertanian menunjukkan perlambatan, dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu dari

tumbuh sebesar 4,87% (yoy) menjadi 3,18% (yoy). Namun demikian, secara keseluruhan pada

tahun 2012 kinerja sektor Pertanian masih mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Bila dilihat dari jumlah produksi gabah Aceh periode Januari hingga Agustus menurut

rilis BPS Provinsi Aceh, telah terjadi pertumbuhan sebesar 7,65% (yoy) dibandingkan periode yang

sama tahun 2011 lalu. Sehingga menurut prediksi angka ramalan III (ARAM) dari BPS Provinsi

Aceh, akan terjadi pertumbuhan produksi padi Aceh sebesar 1,17% (yoy) selama tahun 2012

sehingga mencapai 1,79 juta ton.

Tabel 1.1. Angka Ramalan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Aceh

Sumber : BPS Provinsi Aceh

ATAP ARAM III Absolut %

Luas Panen (Ha) 375.860 383.322 7.462 1,99%

Produktivitas (Kw/Ha) 46,84 46,47 (0,37) -0,79%

Produksi (Ton) 1.760.658 1.781.325 20.667 1,17%

Luas Panen (Ha) 4.826 4.896 70 1,45%

Produktivitas (Kw/Ha) 25,5 24,51 (0,99) -3,88%

Produksi (Ton) 12.304 11.998 (306) -2,49%

Luas Panen (Ha) 380.686 388.218 7.532 1,98%

Produktivitas (Kw/Ha) 46,57 46,19 (0,38) -0,82%

Produksi (Ton) 1.772.962 1.793.323 20.361 1,15%

ARAM III 12 - ATAP 11

Total Padi

Komoditi2011 2012

Padi Sawah

Padi Ladang

Page 5: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

18 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Gambar 1.3 Pertumbuhan Sektor Pertanian dan PHR

Melambatnya kinerja sektor

pertanian juga dikonfirmasi oleh

perlambatan penyaluran kredit

sektor yang sama dibandingkan

dengan triwulan sebelumnya.

Namun demikian, penyaluran

kredit perbankan untuk sektor

pertanian masih berada pada level

yang tinggi dengan tumbuh

sebesar 179,44% (yoy). Tingginya

penyaluran kredit pada sektor ini

perlu juga dibarengi dengan

investasi pada sektor pertanian

dengan tujuan supaya kinerja

sektor pertanian masih dapat

tumbuh lebih tinggi dan menjadi

penopang pertumbuhan ekonomi

Provinsi Aceh.

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

Kinerja sektor Perdagangan, hotel dan restoran (PHR) mengalami peningkatan pertumbuhan

dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu dari 7,73% menjadi 8,96% (yoy), seiring meningkatnya

aktivitas perdagangan yang bersumber dari tingginya konsumsi masyarakat pada akhir tahun.

Peningkatan kinerja sektor PHR juga dikonfirmasi oleh peningkatan penyaluran kredit perbankan

untuk sektor tersebut. Kredit perbankan sektor PHR pada triwulan laporan tercatat tumbuh

17,14% (yoy) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 14,35% (yoy).

Gambar 1.4 Perkembangan Kredit Sektor

Pertanian

Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR

Sumber : Laporan Bank Umum, diolah

Page 6: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012 19

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Kinerja sektor PHR selain didorong oleh tingginya kinerja sub sektor perdagangan juga

diperkirakan didorong oleh subsektor perhotelan dan restoran yang juga diperkirakan mengalami

peningkatan seiring dengan aktivitas liburan pada akhir tahun 2012. Peningkatan di subsektor ini

terlihat dari naiknya tingkat hunian kamar, terutama di hotel berbintang, peningkatan jumlah

wisatawan asing yang masuk ke Aceh serta peningkatan pertumbuhan konsumsi listrik golongan

bisnis. Sebagai negara terdekat, wisman asal Malaysia masih mendominasi asal negara wisman

yang mengunjungi Aceh. Sesuai dengan hasil Liaison dengan pengusaha hotel dan restoran di

Banda Aceh, peningkatan subsektor hotel dan restoran turut didorong oleh maraknya penggunaan

fasilitas hotel untuk pelaksanaan seminar, pelatihan dan kegiatan-kegiatan kedinasan lainnya di

akhir tahun.

Gambar 1.6 Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

Gambar 1.7 Jumlah wisatawan

Gambar 1.8 Konsumsi Listrik Golongan Bisnis

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah Sumber : PLN Provinsi Aceh, diolah

I I I IV yoy,% qtq,%

Malays ia 8.132 1.491 2.530 9.492 -16,8% 69,7%

Jerman 897 64 65 1.426 -7,1% 1,6%

Cina 980 113 88 945 -45,0% -22,1%

Inggris 376 103 71 502 2,9% -31,1%

Austra l ia 271 54 97 368 51,6% 79,6%

Lainnya 2.792 624 757 3.378 23,9% 21,3%

Tota l 13.448 2.449 3.608 16.111 -10,1% 47,3%

Asal Negara 20112012

2012III-2012

Page 7: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

20 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Gambar 1.9 Pertumbuhan Sektor Sekunder

Industri Pengolahan pada

triwulan IV tahun 2012

mengalami perlambatan yaitu

dari 1,25% menjadi 0,78%. Bila

dilihat dari penyaluran kredit ke

sektor ini memang tercatat

mengalami koreksi. Penyaluran

kredit ke sektor Industri

Pengolahan tumbuh negatif

2,67% (yoy) pada Desember

2012.

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

Gambar 1.10 Konsumsi Listrik Golongan

Industri

Gambar 1.11 Perkembangan Kredit

Sektor Industri Pengolahan

Sumber : PLN Provinsi Aceh, diolah Sumber : Laporan Bank Umum, diolah

Perlambatan sektor industri pengolahan juga tampak dari hasil survei industri oleh BPS yang

memperlihatkan bahwa industri besar dan sedang di Aceh mengalami pertumbuhan negatif

2,31% (yoy), menurun dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh hingga 5,61% akibat

momen Ramadhan dan Idul Fitri yang tentunya menstimulus pertumbuhan sektor ini.

Page 8: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012 21

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Tabel 1.2 Perkembangan Industri Besar Sedang (IBS) di Provinsi Aceh

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

Sementara itu, sektor Keuangan,

persewaan dan jasa perusahaan yang

masuk dalam sektor tersier

mengalami pertumbuhan yang cukup

moderat karena meski meningkat

hanya dari 6,3% menjadi 6,9%

(yoy). Hal tersebut terkonfirmasi dari

pertumbuhan aset perbankan Aceh

yang juga tumbuh moderat dari

16,4% menjadi 15,55% (yoy).

Gambar 1.12 Pertumbuhan Sektor Keuangan

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

I I-2012 III-2012 IV-2012 II-2012 III-2012 IV-2012 2012

Industri Makanan dan Minuman 28,9 2,43 0,55 -0,82 9,05 8,43 9,27

2 Kimia dan barang-barang dari bahan kimia -7,26 0,7 1,58 5,12 5,49 -3,84 6,94

Industri karet, barang dari karet & plastik n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a

Provins i Aceh 11,07 2,39 1,44 3,04 5,61 -2,31 7,6

Nas ional 3,42 0,1 7,65 2,04 1,62 11,09 4,12

1

3

IBS

No Jenis IndustriPertumbuhan qtq(%) Pertumbuhan yoy (%)

Page 9: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

22 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

1.2 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DARI SISI PERMINTAAN

Tabel 1.3 Pertumbuhan Ekonomi Tahunan Provinsi Aceh (yoy,%)

KOMPONEN 2010 2011 2012

2012 I II III IV

Konsumsi Rmh

Tangga 4,97 5,71 5,17 5,06 4,82 5,30 5,09

Konsumsi Pemerintah 1,22 7,46 0,73 1,96 3,68 7,29 3,48

PMTB (investasi) 3,69 3,99 2,78 3,79 4,50 5,04 4,04

Ekspor (6,26) (0,99) (3,69) 2,97 (4,76) (9,24) (3,74)

Impor (3,67) 8,09 3,18 3,94 6,91 3,75 4,43

PDRB 2,74 5,09 5,12 5,28 5,24 5,18 5,20

Sumber : Laporan Bank Umum, data diolah

Peningkatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah, pembentukan

modal tetap bruto (PMTB) dan melambatnya impor mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh

pada triwulan IV tahun 2012. Meskipun ekspor terkoreksi semakin dalam, namun sumbangannya

yang minor pada PDRB Aceh tidak berpengaruh signifikan. Sementara itu, secara keseluruhan di

tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Aceh hanya didorong oleh investasi yang tumbuh lebih tinggi

dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun sebelumnya.

Gambar 1.13 Struktur PDRB Atas Dasar Harga

Berlaku (ADHB) Triwulan IV-2012

Sumber : BPS Provinsi Aceh, data diolah

Grafik 1.14 Struktur PDRB Atas Dasar Harga

Berlaku (ADHB) Tahun 2012

Sumber : BPS Provinsi Aceh, data diolah

1.2.1. KONSUMSI

Meskipun kondisi perekonomian Aceh secara umum menunjukkan perlambatan di triwulan IV

tahun 2012, namun konsumsi baik oleh rumah tangga maupun konsumsi pemerintah justru

menunjukkan peningkatan. Pada triwulan laporan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga

mencapai 5,3% (yoy), lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tumbuh 4,82%.

Konsumsi

Rmh Tangga40,83%

Konsumsi

Pemerintah

25,09%

PMTB (investa

si)20,26%

Net Ekspor13,82% Konsu

msi Rmh

Tangga41,42%

Konsumsi

Pemerintah

23,86%

PMTB (investa

si)19,46%

Net Ekspor15,26%

Page 10: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012 23

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Sementara belanja pemerintah meningkat signifikan dengan pertumbuhan 7,29% (yoy)

dibandingkan triwulan lalu yang hanya 3,68%.

Gambar 1.15 Sisi Permintaan PDRB Aceh

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

Gambar 1.16 Perkembangan Volume Penjualan

Semen

Signifikannya pertumbuhan belanja

pemerintah pada triwulan ini didorong oleh

percepatan penyelesaian pekerjaan berbagai

proyek yang tercatat masih minim hingga

pertengahan triwulan III lalu yaitu belum

mencapai 50%. Namun demikian,

peningkatan pertumbuhan ini tidak selaras

dengan pertumbuhan konsumsi semen yang

justru mengalami perlambatan pada triwulan

laporan. Tampaknya pelaksana proyek

memilih untuk mencukupi kebutuhan

semennya terlebih dulu di triwulan III

seperti terlihat dari lonjakan pertumbuhan

konsumsi semen yang mencapai 13,6%

pada triwulan lalu.

Sumber : Asosiasi Semen Indonesia, diolah

Sementara itu, peningkatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan lebih disebabkan

oleh faktor base effect. Indikator yang dapat menjelaskan penguatan konsumsi masyarakat pada

triwulan ini hanya peningkatan kredit konsumsi. Pertumbuhan kredit konsumsi sebagai salah satu

sumber pembiayaan konsumsi masyarakat tumbuh tipis dari 8,01% menjadi 8,58% (yoy).

5,17 5,06 4,82

5,30

0,73

1,96

3,68

7,29

-

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

7,00

8,00

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

I II III IV I II III IV

2011 2012

%Rp-miliar

1. Kons. Rumah Tangga 2. Kons. Pemerintah

1. g_RT (%) 2. g_Pem (%)

245.511

-16,73%

4,78%

0,47%

1,35%

12,13%

-1,17%

13,60%

1,55%

-20%

-15%

-10%

-5%

0%

5%

10%

15%

20%

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

I II III IV I II III IV

2011 2012

yoytonkonsumsi semen pertumbuhan

Page 11: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

24 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Di sisi lain, dana simpanan perbankan perorangan yang biasanya juga menjadi sumber

pembiayaan untuk konsumsi tercatat tumbuh signifikan mencapai 15,01%. Hal ini sesuai dengan

siklus dimana pasca Idul Fitri, kelebihan dana yang dimiliki masyarakat cenderung untuk

dikembalikan menjadi simpanan di bank.

Gambar 1.17 Kredit Konsumsi

Gambar 1.18 DPK Perorangan

Sumber : Laporan Bank Umum, diolah Sumber : Laporan Bank Umum, diolah

Gambar 1.19 Konsumsi Listrik Rumah Tangga

Gambar 1.20 Penjualan Mobil Baru

Sumber : PLN Provinsi Aceh, diolah Sumber : Dinas Pengelolaan Kekayaan dan

Keuangan Aceh, diolah

Menurunnya konsumsi listrik rumah tangga, penurunan penjualan mobil baru dan motor baru

menjadi indikasi bahwa peningkatan pertumbuhan konsumsi di triwulan IV tahun 2012 bukan

digunakan untuk konsumsi barang tahan lama (durable goods), namun cenderung digunakan

untuk konsumsi barang-barang bahan makanan seperti tercermin dengan lonjakan inflasi Aceh di

akhir tahun setelah tiga bulan berturut-turut mengalami deflasi.

11.763

11.830

12.155

10,398,01 8,58

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

35,0

40,0

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des

2011 2012

yoy,%Rp-miliarKredit konsumsi g_Kr.kons (ka)

5,49

6,28

15,01

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

-

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

16.000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2012

%Rp-miliar Simpanan Perorangan

g_simp.orang (yoy)

300.276

4,46

0,86

7,16

11,31

13,05

16,40

22,48

14,59

0

5

10

15

20

25

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

I II III IV I II III IV

2011 2012

yoy,%Mw Kons.listrik Rmh Tangga g_kons.listrik RT

1.4871.550

35,5%

25,9%

54,57%39,53%

15,49%

15,95%

37,43%

19,32%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

0

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

1.800

I II III IV I II III IV

2011 2012

Mobil dll (pribadi) g_mobil_yoy (ka)

Page 12: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012 25

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Gambar 1.21 Penjualan Motor Baru

Sumber : Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Keuangan Aceh, diolah

1.2.2. INVESTASI

Gambar 1.22 Perkembangan PMTB

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

Kegiatan investasi di Aceh yang dicerminkan dari Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada

triwulan berjalan mengalami peningkatan pertumbuhan dari 4,5% (yoy) menjadi 5,04%. Menurut

data yang diperoleh dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), hingga triwulan IV tahun

2012 telah terjadi realisasi investasi sebesar Rp.232,5 miliar dimana 74,11% diantaranya berasal

dari Penanaman Modal Asing (PMA) atau sebesar Rp.172,3 miliar dan sisanya berasal dari

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

-12,8%-15,3%

-2,6%

19,8%

-10,8%

-3,4%

-12,5%

-25,2%

-30%

-25%

-20%

-15%

-10%

-5%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

I II III IV I II III IV

2011 2012

Sepeda motor, scooter g_motor_yoy (ka)

5.612

5.835

6.071 3,69

3,99

4,04

3,5

3,6

3,7

3,8

3,9

4,0

4,1

5.300

5.400

5.500

5.600

5.700

5.800

5.900

6.000

6.100

6.200

2010 2011 2012

PMTB g_PMTB (ka)

1.468

1.497

1.530

1.577

2,78

3,79

4,50

5,04

0,0

1,0

2,0

3,0

4,0

5,0

6,0

1.400

1.420

1.440

1.460

1.480

1.500

1.520

1.540

1.560

1.580

1.600

I II III IV

2012

PMTB g_PMTB (ka)

Page 13: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

26 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Tabel 1.4 Perkembangan Realisasi Investasi PMA di Aceh (Juta US$)

Sumber : www.bkpm.go.id, diolah

Tabel 1.5 Perkembangan Realisasi Investasi PMDN di Aceh (Juta US$)

Sumber : www.bkpm.go.id, diolah

Tabel 1.6 Realisasi Investasi Aceh Tahun 2012

Menurut Lokasi

Lokasi Realisasi Investasi

ACEH BARAT 17.935

ACEH BESAR 8.857.282

ACEH JAYA 1.772.407

ACEH SELATAN 9.272.849

ACEH SINGKIL 46.065.261

ACEH TAMIANG 15.468.027

ACEH TIMUR 1.306.247

BANDA ACEH 3.123.311

BENER MERIAH 109.242

GAYO LUES 1.796.310

NAGAN RAYA 31.499.632

PIDIE 1.365.000

SABANG 513.499

SIEMEULU 16.359

SUBULUSSALAM 555.555

Sumber : Bainprom Aceh, diolah

Sementara itu, menurut data yang diperoleh

dari Badan Investasi dan Promosi (Bainprom)

Aceh, realisasi investasi menurut lokasi proyek

yang paling tinggi selama tahun 2012 berada di

Aceh Singkil, disusul Nagan Raya.

Bila ditelusuri berdasarkan sektor ekonomi,

realisasi investasi terbesar terjadi di subsektor

Perkebunan, tepatnya perkebunan kelapa sawit,

disusul oleh sektor pertambangan dan

penggalian.

2010 2011 I-2012 II-2012 III-2012 IV-2012 2012

Aceh 4,6 22,5 67,8 3,9 100,1 0,5 172,3

Sumut 181,1 753,7 154,8 158,8 122,4 209,3 645,3

Nasional 16.214,8 19.474,5 5.727,1 6.238,8 6.286,1 6.312,7 24.564,7

Lokasi 2010 2011 I-2012 II-2012 III-2012 IV-2012 2012

Aceh 40,9 259,4 21,8 0,6 - 37,8 60,2

Sumut 662,7 1.673,0 1.424,1 277,3 157,7 691,1 2.550,3

Nasional 60.626,3 76.000,7 19.701,9 20.772,5 25.208,3 26.499,3 92.182,0

Page 14: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012 27

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Penyaluran kredit perbankan untuk

kredit investasi juga tercatat

mengalami peningkatan

pertumbuhan, yaitu dari 5,53%

menjadi 10,34% (yoy). Kondisi

baik seperti ini diharapkan dapat

terus ditingkatkan agar struktur

perekonomian Aceh lebih

berimbang, tidak lagi didominasi

oleh konsumsi.

Gambar 1.23 Perkembangan Kredit Investasi

Sumber : Laporan Bank Umum, diolah

1.2.3. EKSPOR IMPOR

Pada triwulan IV tahun 2012 kinerja ekspor Aceh masih terkoreksi, sedangkan impor mengalami

perlambatan pertumbuhan. Pertumbuhan ekspor Aceh pada periode laporan tercatat tumbuh

negatif 3,74% (yoy), sedikit lebih baik dibanding pertumbuhan triwulan lalu yang minus 9,24%.

Sementara itu, impor tumbuh sebesar 3,75% (yoy) atau melambat dibandingkan periode

sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,91%.

Gambar 1.7 Perkembangan Ekspor Impor Aceh

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

Masih dominannya ekspor LNG pada nilai ekspor Aceh secara keseluruhan, membuat ekspor Aceh

turut terpuruk ketika produksi LNG sudah jauh berkurang. Hingga saat ini belum ada komoditi lain,

terutama tentunya komoditi non migas yang bisa menjadi andalan untuk menggeliatkan ekspor

Aceh. Meski Pupuk memiliki porsi besar dalam ekspor nonmigas Aceh, namun nilainya kurang dari

lima persen dari total ekspor Aceh.

1.1771.191

13,54

5,53

10,34

-15,0

-10,0

-5,0

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

0

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des

2011 2012

yoy,%Rp-miliar

Kredit investasi g_Kr.invest (ka)

I II III IV

Ekspor 9.844.407 9.747.257 2.384.603 2.410.165 2.391.038 2.196.465 9.382.271

Impor 3.387.912 3.662.014 940.074 946.964 966.033 971.353 3.824.423

g_ekspor (6,26) (0,99) (3,69) 2,97 (4,76) (9,24) -3,74

g_impor (3,67) 8,09 3,18 3,94 6,91 3,75 4,43

20122010 20112012

Page 15: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

28 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Tabel 1.8 Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Aceh

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

Berdasarkan negara tujuan, ekspor luar negeri Aceh pada Januari hingga November tahun 2012

masih didominasi ditujukan untuk Filipina, Thailand dan China. Sementara itu, impor Aceh pada

periode yang sama masih didominasi oleh barang-barang yang berasal dari China.

Tabel 1.9 Ekspor Nonmigas Menurut Kelompok Barang

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

Tabel 1.10 Ekspor Menurut Negara Tujuan

Tabel 1.11 Impor Menurut Negara Asal

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

TW I TW II Tw III Tw IV

Ekspor 442.218.776 328.235.337 279.009.611 137.129.118

- migas 415.670.665 315.601.377 264.120.788 135.069.968

- nonmigas 26.548.111 12.633.960 14.888.823 2.059.150

Impor 6.088.118 38.033.929 101.028 39.550.553

- migas 962.106 0 3.028 3.879.687

- nonmigas 5.126.012 37.815.429 98.000 35.670.866

Net Ekspor 436.130.658 290.201.408 278.908.583 97.578.565

Nilai FOB (US$)2012

US$ yoy,%

Ikan dan udang 147.885 106.038 -28%

Bahan nabati u/anyaman 456 720 58%

Bijih, Kerak, Abu Logam 18.423.244 10.161.556 -45%

Bahan Kimia anorganik 24.031.320 13.972.763 -42%

Pupuk 29.110.144 31.783.898 9%

Lainnya 575.021 111.804 -81%

Total 72.288.070 56.136.779 -22,3%

KelompokJan-Nop 2011

(US$)

Jan-Nop 2012

US$ yoy,%

Hongkong 46.000 69.240 50,5%

Taiwan 2.332.824 5.114.853 119,3%

China 18.241.015 10.072.911 -44,8%

Thailand 13.837.929 12.243.946 -11,5%

Filipina 3.975.788 20.436.990 414,0%

Lainnya 33.854.514 8.198.839 -75,8%

Total 72.288.070 56.136.779 -22,3%

Jan-Nop 2012Negara Tujuan

Ekspor

Jan-Nop 2011

(US$) US$ yoy,%

Cina 1.200.001 43.001.985 3483,50%

Thailand 11.048.956 13.905.536 25,85%

Malaysia 4.534.340 857.409 -81,09%

Vietnam 15.497.375 3.818.501 -75,36%

Lainnya 14.570.485 17.130.599 17,57%

Total 46.851.157 78.714.030 68,0%

Jan-Nop 2012Negara Asal

Impor

Jan-Nop 2011

(US$)

Page 16: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012 29

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

Tabel 1.12 Impor Nonmigas Menurut Kelompok Barang

Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah

US$ yoy,%

Gandum-ganduman 15.497.375 2.668.000 -82,78%

Plastik&barang dr plastik 84.757 15.822 -81,33%

Mesin/pesawat mekanik 160.063 27.742.906 17232,49%

Mesin/peralatan listrik 12.154.180 8.010.236 -34,09%

Perangkat optik 125.127 5.036.858 3925,40%

Lainnya 18.829.655 35.240.208 87,15%

Total 46.851.157 78.714.030 68,0%

KelompokJan-Nop 2011

(US$)

Jan-Nop 2012

Page 17: PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH - bi.go.id 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Sumber : Laporan Bank Umum, diolah . KAJIAN EKONOMI REGIONAL

30 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 4-2012

BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh

- HAL INI SENGAJA DIKOSONGKAN -