Perka BNPB 4-2008_Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana.docx

download Perka BNPB 4-2008_Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana.docx

of 20

Transcript of Perka BNPB 4-2008_Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana.docx

PERATURANKEPALABADANNASIONALPENANGGULANGANBENCANA

NOMOR4TAHUN2008

TENTANG

PEDOMANPENYUSUNANRENCANAPENANGGULANGANBENCANA

BADANNASIONALPENANGGULANGANBENCANA2008

-i-

DAFTARISI

1.PERATURANKEPALABADANNASIONALPENANGGULANGANBENCANANOMOR4TAHUN2008TENTANGPEDOMANPENYUSUNANRENCANAPENANGGULANGANBENCANA

2.LAMPIRAN:PEDOMANPENYUSUNANRENCANAPENANGGULANGANBENCANABABIPENDAHULUANA.LatarBelakang.........................................................................1B.Tujuan......................................................................................2C.RuangLingkup........................................................................2D.Pengertian................................................................................2E.LandasanHukum....................................................................4F.Sistematika...............................................................................4BABIIPERENCANAANDALAMPENANGGULANGANBENCANAA.PenyelenggaraanPenanggulanganBencana........................5B.PerencanaandalamPenyelenggaraanPenanggulanganBencana....................................................................................5C.PerencanaanPenanggulanganBencana...............................7D.ProsesPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana......7E.UraianProsesPerencanaanPenanggulanganBencana......8

BABIIIPENGENALANDANPENGKAJIANANCAMANBENCANA/BAHAYADANKERENTANANA.PengenalanBahaya(hazard).................................................9B.PemahamanTentangKerentanan........................................13BABIVANALISISKEMUNGKINANDAMPAKBENCANA......................14BABVPILIHANTINDAKANPENANGGULANGANBENCANAA.PencegahandanMitigasi......................................................16B.Kesiapsiagaan........................................................................17C.TanggapDarurat...................................................................17D.Pemulihan..............................................................................18BABVIMEKANISMEKESIAPANDANPENANGGULANGANDAMPAKBENCANAA.PadaPraBencana..................................................................19B.SaatTanggapTanggapDarurat...........................................20C.PascaBencana........................................................................20D.MekanismePenanggulanganBencana................................20

-ii-

BABVIIALOKASIDANPERANPELAKUKEGIATANPENANGGULANGANBENCANAA.PerandanFungsiInstansiPemerintahanTerkait...............21B.PerandanPotensiMasyarakat.............................................22C.Pendanaan..............................................................................23BABVIIISISTEMATIKARENCANAPENANGGULANGANBENCANA......25BABIXPENGESAHAN..............................................................................26BABXRENCANAAKSIDAERAH............................................................27BABXIPENUTUP.....................................................................................29

PERATURANKEPALABADANNASIONALPENANGGULANGANBENCANA

NOMOR:4TAHUN2008

TENTANG

PEDOMANPENYUSUNANRENCANAPENANGGULANGANBENCANA

KEPALABADANNASIONALPENANGGULANGANBENCANA,

Menimbang:DalamrangkapelaksanaanpenyelenggaraanPasal35danPasal36Undang-UndangNomor24Tahun2007tentangPenanggulanganBencana,dipandangperlumenyusunpedomanpedomanperencanaanpenanggulanganbencana.

Mengingat:1.Undang-UndangNomor24Tahun2007tentangPenanggulanganBencana(LembaranNegaraTahun2007Nomor66,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4723);2.PeraturanPemerintahNomor21Tahun2008tentangPenyelenggaraanBencana.3.PeraturanPresidenNomor8Tahun2008tentangBadanNasionalPenanggulanganBencana(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2007Nomor89,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor3952);4.KeputusanPresidenNomor29/MTahun2008tentangPengangkatanKepalaBadanNasionalPenanggulanganBencana.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:PERATURANKEPALABADANNASIONALPENANGGULANGANBENCANATENTANGPEDOMANPENYUSUNANRENCANAPENANGGULANGANBENCANA.

2Pertama:PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencanamerupakanpanduan/acuanbagiPemerintahProvinsidanPemerintahKabupaten/Kotadalammenyusunperencanaanpenanggulanganbencanadidaerahdidaerahmasing-masing.

Kedua:PedomansebagaimanadimaksuddiktumPertamaadalahsebagaimanadimaksuddalamLampiran,yangmerupakanbagiantakterpisahkandariPeraturanini.

Ketiga:Peraturaniniberlakusejaktanggalditetapkan.

Ditetapkandi:JakartaPadatanggal:17Desember2008

BADANNASIONALPENANGGULANGANBENCANA

KEPALA,

ttd

DR.SYAMSULMAARIF,S.IP.M.Si.

SALINANPeraturaninidisampaikankepada:1.ParaMenteriKabinetIndonesiaBersatu2.KAPOLRI3.PanglimaTNI4.ParaGubernur5.ParaKetuaDPRDPropinsi6.ParaBupatidanWalikota7.ParaKetuaDPRDKabupaten/Kota

LAMPIRAN:PERATURANKEPALABADANNASIONALPENANGGULANGANBENCANANOMOR:4TAHUN2008TANGGAL:17DESEMBER2008

BABIPENDAHULUAN

A.LatarBelakangIndonesiayangterdiridarigugusankepulauanmempunyaipotensibencanayangsangattinggidanjugasangatbervariasidariaspekjenisbencana.KondisialamterseutsertaadanyakeanekaragamanpendudukdanbudayadiIndonesiamenyebabkantimbulnyarisikoterjadinyabencanaalam,bencanaulahmanusiadankedaruratankompleks,meskipundisisilainjugakayaakansumberdayaalam.Padaumumnyarisikobencanaalammeliputibencanaakibatfaktorgeologi(gempabumi,tsunamidanletusangunungapi),bencanaakibathydrometeorologi(banjir,tanahlongsor,kekeringan,angintopan),bencanaakibatfaktorbiologi(wabahpenyakitmanusia,penyakittanaman/ternak,hamatanaman)sertakegagalanteknologi(kecelakanindustri,kecelakaantransportasi,radiasinuklir,pencemaranbahankimia).Bencanaakibatulahmanusiaterkaitdengankonflikantarmanusiaakibatperebutansumberdayayangterbatas,alasanideologi,religiussertapolitik.Sedangkankedaruratankompleksmerupakankombinasidarisituasibencanapadasuatudaerahkonflik.Kompleksitasdaripermasalahanbencanatersebutmemerlukansuatupenataanatauperencanaanyangmatangdalampenanggulangannya,sehinggadapatdilaksanakansecaraterarahdanterpadu.Penanggulanganyangdilakukanselamainibelumdidasarkanpadalangkah-langkahyangsistematisdanterencana,sehinggaseringkaliterjaditumpangtindihdanbahkanterdapatlangkahupayayangpentingtidaktertangani.Undang-UndangNomor24Tahun2007tentangPenanggulanganBencanamengamanatkanpadapasal35dan36agarsetiapdaerahdalamupayapenanggulanganbencana,mempunyaiperencanaanpenanggulanganbencana.SecaralebihrincidisebutkandidalamPeraturanPemerintahNomor21Tahun2008tentangPenyelenggaraanPenanggulanganBencana.

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana1

B.TujuanMemberikanpedomanataupanduandalammenyusunRencanaPenanggulanganBencana(disastermanagementplan)yangmenyeluruh,terarahdanterpaduditingkatPropinsi/Kabupaten/Kota.

C.RuangLingkupPenyusunanRencanaPenanggulanganBencanainimeliputi:1.pengenalandanpengkajianancamanbencana;2.pemahamantentangkerentananmasyarakat;3.analisiskemungkinandampakbencana;4.pilihantindakanpenguranganrisikobencana;5.penentuanmekanismekesiapandanpenanggulangandampakbencana;dan6.alokasitugas,kewenangan,dansumberdayayangtersedia.

D.Pengertian1.Bencanaadalahperistiwaataurangkaianperistiwayangmengancamdanmengganggukehidupandanpenghidupanmasyarakatyangdisebabkan,baikolehfaktoralamdan/ataufaktornonalammaupunfaktormanusiasehinggamengakibatkantimbulnyakorbanjiwamanusia,kerusakanlingkungan,kerugianhartabenda,dandampakpsikologis.2.Penyelenggaraanpenanggulanganbencanaadalahserangkaianupayayangmeliputipenetapankebijakanpembangunanyangberisikotimbulnyabencana,kegiatanpencegahanbencana,tanggapdarurat,danrehabilitasi.3.Pencegahanbencanaadalahserangkaiankegiatanyangdilakukanuntukmengurangiataumenghilangkanrisikobencana,baikmelaluipenguranganancamanbencanamaupunkerentananpihakyangterancambencana.4.Kesiapsiagaanadalahserangkaianyangdilakukanuntukmengantisipasibencanamelaluipengorganisasiansertamelaluilangkahyangtepatgunadanberdayaguna.5.Peringatandiniadalahserangkaiankegiatanpemberianperingatansesegeramungkinkepadamasyarakattentangkemungkinanterjadinyabencanapadasuatutempatolehlembagayangberwenang.6.Mitigasiadalahserangkaianupayauntukmengurangirisikobencana,baikmelaluipembangunanfisikmaupunpenyadarandanpeningkatankemampuanmenghadapiancamanbencana

2PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

7.Risikobencanaadalahpotensikerugianyangditimbulkanakibatbencanapadasuatuwilayahdankurunwaktutertentuyangdapatberupakematian,luka,sakit,jiwaterancam,hilangnyarasaaman,mengungsi,kerusakanataukehilanganharta,dangangguankegiatanmasyarakat.8.Tanggapdaruratbencanaadalahserangkaiankegiatanyangdilakukandengansegerapadasaatkejadianbencanauntukmenanganidampakburukyangditimbulkan,yangmeliputikegiatanpenyelamatandanevakuasikorban,hartabenda,pemenuhankebutuhandasar,perlindungan,pengurusanpengungsi,penyelamatan,sertapemulihanprasaranadansarana.9.Rehabilitasiadalahperbaikandanpemulihansemuaaspekpelayananpublikataumasyarakatsampaitingkatyangmemadaipadawilayahpascabencanadengansasaranutamauntuknormalisasiatauberjalannyasecarawajarsemuaaspekpemerintahandankehidupanmasyarakatpadawilayahpascabencana.10.Rekonstruksiadalahpembangunankembalisemuaprasaranadansarana,kelembagaanpadawilayahpascabencana,baikpadatingkatpemerintahanmaupunmasyarakatdengansasaranutamatumbuhdanberkembangnyakegiatanperekonomian,sosialdanbudaya,tegaknyahukumdanketertiban,danbangkitnyaperansertamasyarakatdalamsegalaaspekkehidupanbermasyarakatpadawilayahpascabencana.11.PemerintahPusat,yangselanjutnyadisebutPemerintah,adalahPresidenRepublikIndonesiayangmemegangkekuasaanpemerintahanNegaraKesatuanRepublikIndonesiasebagaimanadimaksuddalamUndang-UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945.12.Pemerintahdaerahadalahgubernur,bupati/walikotaatauperangkatdaerahsebagaiunsurpenyelenggarapemerintahandaerah.13.BadanNasionalPenanggulanganBencana,yangselanjutnyadisingkatdenganBNPB,adalahlembagapemerintahnon-departemensesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.14.BadanPenanggulanganBencanaDaerah,yangselanjutnyadisingkatBPBD,adalahbadanpemerintahdaerahyangmelakukanpenyelenggaraanpenanggulanganbencanadidaerah.

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana3

E.LandasanHukum1.Undang-UndangNomor24Tahun2007tentangPenanggulanganBencana.a.Pasal35b.Pasal36c.Pasal40ayat(1)danayat(2)2.PeraturanPemerintahNomor21Tahun2008tentangPenyelenggaranPenanggulanganBencanaa.Pasal5b.Pasal6

F.SistematikaPedomaninidisusundenganbab-babsebagaiberikut:

I.PENDAHULUANII.PERENCANAANDALAMPENANGGULANGANBENCANAIII.PENGENALANDANPENGKAJIANANCAMANBENCANA/BAHAYADANKERENTANANIV.ANALISISKEMUNGKINANDAMPAKBENCANAV.PILIHANTINDAKANPENANGGULANGANBENCANAVI.MEKANISMEKESIAPANDANPENANGGULANGANDAMPAKBENCANAVII.SISTEMATIKARENCANAPENANGGULANGANBENCANAVIII.PENGESAHANIX.RENCANAAKSIDAERAHX.PENUTUP

4PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

BABIIPERENCANAANDALAMPENANGGULANGANBENCANA

A.PenyelenggaraanPenanggulanganBencanaPemerintahdanpemerintahdaerahbertanggungjawabdalampenyelenggaraanpenanggulanganbencana.SebagaimanadidefinisikandalamUU24Tahun2007tentangPenanggulanganBencana,penyelenggaraanPenanggulanganBencanaadalahserangkaianupayayangmeliputipenetapankebijakanpembangunanyangberisikotimbulnyabencana,kegiatanpencegahanbencana,tanggapdarurat,danrehabilitasi.Rangkaiankegiatantersebutapabiladigambarkandalamsikluspenanggulanganbencanaadalahsebagaiberikut:Padadasarnyapenyelenggaraanadalahtigatahapanyakni:1.Prabencanayangmeliputi:-situasitidakterjadibencana-situasiterdapatpotensibencana2.SaatTanggapDaruratyangdilakukandalamsituasiterjadibencana3.Pascabencanayangdilakukandalamsaatsetelahterjadibencana

Tahapanbencanayangdigambarkandiatas,sebaiknyatidakdipahamisebagaisuatupembagiantahapanyangtegas,dimanakegiatanpadatahaptertentuakanberakhirpadasaattahapanberikutnyadimulai.Akantetapiharusdipahamibahwasetiapwaktusemuatahapandilaksanakansecarabersama-samadenganporsikegiatanyangberbeda.Misalnyapadatahappemulihan,kegiatanutamanyaadalahpemulihantetapikegiatanpencegahandanmitigasijugasudahdimulaiuntukmengantisipasibencanayangakandatang.

B.PerencanaandalamPenyelenggaraanPenanggulanganBencanaSecaraumumperencanaandalampenanggulanganbencanadilakukanpadasetiaptahapandalampenyelenggaranpenanggulanganbencana

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana5

PEMULIHANPENCEGAHAN&MITIGASIRENCANAPB

RENCANAPEMULIHAN

RENCANAOPERASI

KajianKilat

Bencana

RENCANAMITIGASI

RENCANAKONTINJENSI

TANGGAPDARURATKESIAPSIAGAAN1

Dalampenyelenggaraanpenanggulanganbencana,agarsetiapkegiatandalamsetiaptahapandapatberjalandenganterarah,makadisusunsuaturencanayangspesifikpadasetiaptahapanpenyelenggaraanpenanggulanganbencana.1.PadatahapPrabencanadalamsituasitidakterjadibencana,dilakukanpenyusunanRencanaPenanggulanganBencana(DisasterManagementPlan),yangmerupakanrencanaumumdanmenyeluruhyangmeliputiseluruhtahapan/bidangkerjakebencanaan.SecarakhususuntukupayapencegahandanmitigasibencanatertentuterdapatrencanayangdisebutrencanamitigasimisalnyaRencanaMitigasiBencanaBanjirDKIJakarta.2.PadatahapPrabencanadalamsituasiterdapatpotensibencanadilakukanpenyusunanRencanaKesiapsiagaanuntukmenghadapikeadaandaruratyangdidasarkanatasskenariomenghadapibencanatertentu(singlehazard)makadisusunsaturencanayangdisebutRencanaKontinjensi(ContingencyPlan).3.PadaSaatTangapDaruratdilakukanRencanaOperasi(OperationalPlan)yangmerupakanoperasionalisasi/aktivasidariRencanaKedaruratanatauRencanaKontinjensiyangtelahdisusunsebelumnya.4.PadaTahapPemulihandilakukanPenyusunanRencanaPemulihan(RecoveryPlan)yangmeliputirencanarehabilitasidanrekonstruksiyangdilakukanpadapascabencana.Sedangkanjikabencanabelumterjadi,makauntukmengantisipasikejadianbencanadimasamendatangdilakukanpenyusunanpetunjuk/pedomanmekanismepenanggulanganpascabencana.

6PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

C.PerencanaanPenanggulanganBencanaPerencanaanpenanggulanganbencanadisusunberdasarkanhasilanalisisrisikobencanadanupayapenanggulangannyayangdijabarkandalamprogramkegiatanpenanggulanganbencanadanrinciananggarannya.Perencanaanpenanggulanganbencanamerupakanbagiandariperencanaanpembangunan.Setiaprencanayangdihasilkandalamperencanaaninimerupakanprogram/kegiatanyangterkaitdenganpencegahan,mitigasidankesiapsiagaanyangdimasukkandalamRencanaPembangunanJangkaPanjang(RPJP),JangkaMenengah(RPJM)maupunRencanaKerjaPemerintah(RKP)tahunan.RencanapenanggulanganbencanaditetapkanolehPemerintahdanpemerintahdaerahsesuaidengankewenanganuntukjangkawaktu5(lima)tahun.Penyusunanrencanapenanggulanganbencanadikoordinasikanoleh:1.BNPBuntuktingkatnasional;2.BPBDprovinsiuntuktingkatprovinsi;dan3.BPBDkabupaten/kotauntuktingkatkabupaten/kota.Rencanapenanggulanganbencanaditinjausecaraberkalasetiap2(dua)tahunatausewaktu-waktuapabilaterjadibencana.D.ProsesPenyusunanRencanaPenanggulanganBencanaSecaragarisbesarprosespenyusunan/penulisanrencanapenanggulanganbencanaadalahsebagaiberikut:

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana7

E.UraianProsesPerencanaanPenanggulanganBencanaSebagaimanadiuraikandiatasbahwalangkahpertamaadalahpengenalanbahaya/anamanbencanayangmengancamwilayahtersebut.Kemudianbahaya/ancamantersebutdibuatdaftardandidisusunlangkah-langkah/kegiatanuntukpenangulangannya.SebagaiprinsipdasardalammelakukanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencanainiadalahmenerapkanparadigmapengelolaanrisikobencanasecaraholistik.Padahakekatnyabencanaadalahsesuatuyangtidakdapatterpisahkandarikehidupan.Pandanganinimemberikanarahanbahwabencanaharusdikelolasecaramenyeluruhsejaksebelum,padasaatdansetelahkejadianbencana.

8PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

BABIIIPENGENALANDANPENGKAJIANANCAMANBENCANA/BAHAYADANKERENTANAN

PadaBabinidiuraikanunsur-unsurbahaya/ancamanrisikobencanaberupaancamanbencana/bahaya(hazard),dankerentanan(vulnerability)yangdihadapiolehwilayahtersebut.

A.PengenalanBahaya(hazard)Dilihatdaripotensibencanayangada,Indonesiamerupakannegaradenganpotensibahaya(hazardpotency)yangsangattinggidanberagambaikberupabencanaalam,bencanaulahmanusiaataupunkedaruratankomplek.Beberapapotensitersebutantaralainadalahgempabumi,tsunami,letusangunungapi,banjir,tanahlongsor,kekeringan,kebakaranlahandanhutan,kebakaranperkotaandanpermukiman,anginbadai,wabahpenyakit,kegagalanteknologidankonfliksosial.PotensibencanayangadadiIndonesiadapatdikelompokkanmenjadi2kelompokutama,yaitupotensibahayautama(mainhazard)danpotensibahayaikutan(collateralhazard).Potensibahayautama(mainhazardpotency)inidapatdilihatantaralainpadapetarawanbencanagempadiIndonesiayangmenunjukkanbahwaIndonesiaadalahwilayahdenganzona-zonagempayangrawan,petakerentananbencanatanahlongsor,petadaerahbahayabencanaletusangunungapi,petapotensibencanatsunami,petapotensibencanabanjir,danlain-lain.Padasubbabiniagardisebutkanjenis-jenisancamanbahayayangterdapatdiwilayah/daerahyangdiperolehdaridatakejadianbencanadidaerahyangbersangkutan.

1.GempaBumiBencanayangdapattimbulolehgempabumiialahberupakerusakanataukehancuranbangunan(rumah,sekolah,rumahsakitdanbangunanumumlain),dankonstruksiprasaranafisik(jalan,jembatan,bendungan,pelabuhanlaut/udara,jaringanlistrikdantelekomunikasi,dli),sertabencanasekunderyaitukebakarandankorbanakibattimbulnyakepanikan.Padasubbabinidisebutkan/diterangkansejarahkejadiangempabumiyangpernahterjadididaerahinidanlokasi-lokasipatahan/sesaryangada.

2.TsunamiTsunamiadalahgelombangpasangyangtimbulakibatterjadinyagempabumidilaut,letusangunungapibawahlautataulongsorandilaut.Namuntidaksemuafenomenatersebutdapat

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana9

memicuterjadinyatsunami.Syaratutamatimbulnyatsunamiadalahadanyadeformasi(perubahanbentukyangberupapengangkatanataupenurunanblokbatuanyangterjadisecaratiba-tibadalamskalayangluas)dibawahlaut..Terdapatempatfaktorpadagempabumiyangdapatmenimbulkantsunami,yaitu:1).pusatgempabumiterjadidiIaut,2).Gempabumimemilikimagnitudebesar,3).kedalamangempabumidangkal,dan4).terjadideformasivertikalpadalantaidasarlaut.Gelombangtsunamibergeraksangatcepat,mencapai600-800kmperjam,dengantinggigelombangdapatmencapai20m.Padasubbabiniagardisebutkan/diterangkansejarahkejadiantsunamiyangpernahterjadididaerahini,danlokasi-lokasipantaiyangrawantsunami.

3.LetusanGunungApiPadaletusangunungapi,bencanadapatditimbulkanolehjatuhanmaterialletusan,awanpanas,aliranlava,gasberacun,abugunungapi,danbencanasekunderberupaaliranIahar.LuasdaerahrawanbencanagunungapidiseluruhIndonesiasekitar17.000km2denganjumlahpendudukyangbermukimdikawasanrawanbencanagunungapisebanyakkuranglebih5,5jutajiwa.Berdasarkandatafrekwensiletusangunungapi,diperkirakantiaptahunterdapatsekitar585.000orangterancambencanaletusangunungapi.Padasubbabiniagardiidentifikasigunung-gunungapiyangmasihaktifdanberpotensimenimbulkanletusanyangberadadidaerahyangbersangkutanditunjukkandenganpetalokasi.

4.BanjirIndonesiadaerahrawanbencana,baikkarenaalammaupunulahmanusia.HampirsemuajenisbencanaterjadidiIndonesia,yangpalingdominanadalahbanjirtanahlongsordankekeringan.Banjirsebagaifenomenaalamterkaitdenganulahmanusiaterjadisebagaiakibatakumulasibeberapafaktoryaitu:hujan,kondisisungai,kondisidaerahhulu,kondisidaerahbudidayadanpasangsurutairlaut.PotensiterjadinyaancamanbencanabanjirdantanahlongsorsaatInidisebabkankeadaanbadansungairusak,kerusakandaerahtangkapanair,pelanggarantata-ruangwilayah,pelanggaranhukummeningkat,perencanaanpembangunankurangterpadu,dandisiplinmasyarakatyangrendah.Padasubbabiniperludisebutkanlokasi-lokasiyangrawanbanjirdidaerahyangbersangkutan.

10PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

5.TanahLongsorLongsoranmerupakansalahsatujenisgerakanmassatanahataubatuan,ataupunpercampurankeduanya,menuruniataukeluarlerengakibatdariterganggunyakestabilantanahataubatuanpenyusunlerengtersebut.Pemicudariterjadinyagerakantanahiniadalahcurahhujanyangtinggisertakelerengantebing.BencanatanahlongsorseringterjadidiIndonesiayangmengakibatkankerugianjiwadanhartabenda.Untukituperluditingkatkankesiapsiagaandalammenghadapijenisbencanaini.Dalambabiniditampilkandaerah-daerahyangrawanterhadapbencanatanahlongsoryangditampilkandalambentukpeta,sertajikadatamemungkinanditampilkanjugastatistikkejadiandankerusakanyangpernahdialami.

6.KebakaranPotensibahayakebakaranhutandanlahandiIndonesiacukupbesar.HampirsetiapmusimkemarauIndonesiamenghadapibahayakebakaranlahandanhutandimanaberdapaksangatluastidakhanyakehilangankeanekaragamanhayatitetapijugatimbulnyaganguanasapdiwilayahsekitaryangseringkalimengganggunegara-negaratetangga.Kebakaranhutandanlahandaritahunketahunselaluterjadi.Haltersebutmemangberkaitandenganbanyakhal.DariladangberpindahsampaipenggunaanHPHyangkurangbertanggungjawab,yaitupenggarapanlahandengancarapembakaran.Hallainyangmenyebabkanterjadinyakebakaranhutanadalahkondisitanahdidaerahbanyakyangmengandunggambut.Tanahsemacaminipadawaktudankondisitertentukadang-kadangterbakardengansendirinya.Padasubbabiniperludisebutkanlokasi-lokasiyangrawankebakarandidaerahyangbersangkutan.

7.KekeringanBahayakekeringandialamiberbagaiwilayahdiIndonesiahampirsetiapmusimkemarau.Halinieratterkaitdenganmenurunnyafungsilahandalammenyimpanair.Penurunanfungsitersebutditengaraiakibatrusaknyaekosistemakibatpemanfaatanlahanyangberlebihan.Dampakdarikekeringaniniadalahgagalpanen,kekuranganbahanmakananhinggadampakyangterburukadalahbanyaknyagejalakuranggizibahkankematian.Padababinidisajikanidentifikasidaerah-daerahyangrawankekeringansertaditampilkandalambentukpeta.

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana11

8.EpidemidanWabahPenyakitWabahadalahkejadianberjangkitnyasuatupenyakitmenulardalammasyarakatyangjumlahpenderitanyameningkatsecaranyatamelebihidaripadakeadaanyanglazimpadawaktudandaerahtertentusertadapatmenimbulkanmalapetaka.Epidemibaikyangmengancammanusiamaupunhewanternakberdampakseriusberupakematiansertaterganggunyarodaperekonomian.Beberapaindikasi/gejalaawalkemungkinanterjadinyaepidemisepertiavianinfluenza/Fluburung,antraxsertabeberapapenyakithewanternaklainnyayangtelahmembunuhratusanributernakyangmengakibatkankerugianbesarbagipetani.Padababinidisajikanidentifikasidaerah-daerahyangrawanterhadapwabahpenyakitmanusia/hewanyangberpotensimenimbulkanbencana.

9.KebakaranGedungdanPemukimanKebakarangedungdanpermukimanpenduduksangatmarakpadamusimkemarau.Haliniterkaitdengankecerobohanmanusiadiantaranyapembangunangedung/rumahyangtidakmengikutistandardkeamananbangunansertaperilakumanusia.Hubunganaruspendeklistrik,meledaknyakomporsertakobaranapiakibatlilin/lenterauntukpeneranganmerupakansebabumumkejadiankebakaranpermukiman/gedung.Dalambabiniditampilkandaerah-daerahyangrawanterhadapbencanakebakaraninisertajikadatamemungkinanditampilkanjugastatistikkejadiandankerusakanyangpernahdialami.

10.KegagalanTeknologiKegagalanteknologimerupakankejadianyangdiakibatkanolehkesalahandesain,pengoperasian,kelalaiandankesengajaanmanusiadalammenggunakanteknologidanatauindustri.Dampakyangditimbulkandapatberupakebakaran,pencemaranbahankimia,bahanradioaktif/nuklir,kecelakaanindustri,kecelakaantransportasiyangmenyebabkankerugianjiwadanhartabenda.Dalambabiniditampilkandaerah-daerahyangrawanterhadapbencanakegagalanteknologiinisertajikadatamemungkinanditampilkanjugastatistikkejadiandankerusakanyangpernahdialami.

12PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

B.PemahamanTentangKerentananMasyarakatKerentanan(vulnerability)adalahkeadaanatausifat/perilakumanusiaataumasyarakatyangmenyebabkanketidakmampuanmenghadapibahayaatauancaman.Kerentananinidapatberupa:1.KerentananFisikSecarafisikbentukkerentananyangdimilikimasyarakatberupadayatahanmenghadapibahayatertentu,misalnya:kekuatanbangunanrumahbagimasyarakatyangberadadidaerahrawangempa,adanyatanggulpengamanbanjirbagimasyarakatyangtinggaldibantaransungaidansebagainya.2.KerentananEkonomiKemampuanekonomisuatuindividuataumasyarakatsangatmenentukantingkatkerentananterhadapancamanbahaya.Padaumumnyamasyarakatataudaerahyangmiskinataukurangmampulebihrentanterhadapbahaya,karenatidakmempunyaikemampuanfinansialyangmemadaiuntukmelakukanupayapencegahanataumitigasibencana.3.KerentananSosialKondisisosialmasyarakatjugamempengaruhitingkatkerentananterhadapancamanbahaya.Darisegipendidikan,kekuranganpengetahuantentangrisikobahayadanbencanaakanmempertinggitingkatkerentanan,demikianpulatingkatkesehatanmasyarakatyangrendahjugamengakibatkanrentanmenghadapibahaya.4.KerentananLingkunganLingkunganhidupsuatumasyarakatsangatmempengaruhikerentanan.Masyarakatyangtinggaldidaerahyangkeringdansulitairakanselaluterancambahayakekeringan.Pendudukyangtinggaldilerengbukitataupegununganrentanterhadapancamanbencanatanahlongsordansebagainya.

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana13

BABIVANALISISKEMUNGKINANDAMPAKBENCANA

Pertemuandarifaktor-faktorancamanbencana/bahayadankerentananmasyarakat,akandapatmemposisikanmasyarakatdandaerahyangbersangkutanpadatingkatanrisikoyangberbeda.Hubunganantaraancamanbahaya,kerentanandankemampuandapatdituliskandenganpersamaanberikut:

Risiko=f(BahayaxKerentanan/Kemampuan)

Semakintinggiancamanbahayadisuatudaerah,makasemakintinggirisikodaerahtersebutterkenabencana.Demikianpulasemakintinggitingkatkerentananmasayarakatataupenduduk,makasemakintinggipulatingkatrisikonya.Tetapisebaliknya,semakintinggitingkatkemampuanmasyarakat,makasemakinkecilrisikoyangdihadapinya.Denganmenggunakanperhitungananalisisrisikodapatditentukantingkatbesaranrisikoyangdihadapiolehdaerahyangbersangkutan.Sebagailangkahsederhanauntukpengkajianrisikoadalahpengenalanbahaya/ancamandidaerahyangbersangkutan.Semuabahaya/ancamantersebutdiinventarisasi,kemudiandiperkirakankemungkinanterjadinya(probabilitasnya)denganrincian:5Pasti(hampirdipastikan80-99%).4Kemungkinanbesar(6080%terjaditahundepan,atausekalidalam10tahunmendatang)3Kemungkinanterjadi(40-60%terjaditahundepan,atausekalidalam100tahun)2KemungkinanKecil(2040%dalam100tahun)1Kemungkiansangatkecil(hingga20%)Jikaprobabilitasdiatasdilengkapidenganperkiraandampaknyaapabilabencanaitumemangterjadidenganpertimbanganfaktordampakantaralain:jumlahkorban;kerugianhartabenda;kerusakanprasaranadansarana;cakupanluaswilayahyangterkenabencana;dandampaksosialekonomiyangditimbulkan,

14PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

NOJENISANCAMANBAHAYAPROBABILITASDAMPAK1.GempaBumiDiikutiTsunami142.TanahLongsor423.Banjir434.Kekeringan315.AnginPutingBeliung22ProbabilitasLonsor5Beliung2&Tsunami1maka,jikadampakinipundiberibobotsebagaiberikut:5SangatParah(80%-99%wilayahhancurdanlumpuhtotal)4Parah(6080%wilayahhancur)3Sedang(40-60%wilayahterkenaberusak)2Ringan(2040%wilayahyangrusak)1SangatRingan(kurangdari20%wilayahrusak)

Makaakandidapattabelsebagaimanacontohdibawahini:

Gambaranpotensiancamandiatasdapatditampilkandenganmodellaindengantigawarnaberbedayangsekaligusdapatmenggambarkanprioritassepertiberikut:12345Tanah

Banjir4

Kekeringan3

Puting

Gempabumi

DampakBerdasarkanmatriksdiataskitadapatmemprioritaskanjenisancamanbahayayangperluditangani.Ancamandinilaitingkatbahayanyadenganskala(3-1)-Bahaya/ancamantingginilai3(merah)-Bahaya/ancamansedangnilai2-Bahaya/ancamanrendahnilai1

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana15

BABVPILIHANTINDAKANPENANGGULANGANBENCANA

Pilihantindakanyangdimaksuddisiniadalahberbagaiupayapenanggulanganyangakandilakukanberdasarkanperkiraanancamanbahayayangakanterjadidankemungkinandampakyangditimbulkan.Secaralebihrincipilihantindakantersebutdapatdiuraikansebagaiberikut:

A.PencegahandanMitigasiUpayaataukegiatandalamrangkapencegahandanmitigasiyangdilakukan,bertujuanuntukmenghindariterjadinyabencanasertamengurangirisikoyangditimbulkanolehbencana.Tindakanmitigasidilihatdarisifatnyadapatdigolongkanmenjadi2(dua)bagian,yaitumitigasipasifdanmitigasiaktif.Tindakanpencegahanyangtergolongdalammitigasipasifantaralainadalah:1.Penyusunanperaturanperundang-undangan2.Pembuatanpetarawanbencanadanpemetaanmasalah.3.Pembuatanpedoman/standar/prosedur4.Pembuatanbrosur/leaflet/poster5.Penelitian/pengkajiankarakteristikbencana6.Pengkajian/analisisrisikobencana7.InternalisasiPBdalammuatanlokalpendidikan8.Pembentukanorganisasiatausatuangugustugasbencana9.Perkuatanunit-unitsosialdalammasyarakat,sepertiforum10.Pengarus-utamaanPBdalamperencanaanpembangunan

Sedangkantindakanpencegahanyangtergolongdalammitigasiaktifantaralain:1.Pembuatandanpenempatantanda-tandaperingatan,bahaya,laranganmemasukidaerahrawanbencanadsb.2.Pengawasanterhadappelaksanaanberbagaiperaturantentangpenataanruang,ijinmendirikanbangunan(IMB),danperaturanlainyangberkaitandenganpencegahanbencana.3.Pelatihandasarkebencanaanbagiaparatdanmasyarakat.4.Pemindahanpendudukdaridaerahyangrawanbencanakedaerahyanglebihaman.5.Penyuluhandanpeningkatankewaspadaanmasyarakat.

16PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

6.Perencanaandaerahpenampungansementaradanjalur-jalurevakuasijikaterjadibencana.7.Pembuatanbangunanstrukturyangberfungsiuntukmencegah,mengamankandanmengurangidampakyangditimbulkanolehbencana,seperti:tanggul,dam,penahanerosipantai,bangunantahangempadansejenisnya.Adakalanyakegiatanmitigasiinidigolongkanmenjadimitigasiyangbersifatnon-struktural(berupaperaturan,penyuluhan,pendidikan)danyangbersifatstruktural(berupabangunandanprasarana).

B.KesiapsiagaanKesiapsiagaandilaksanakanuntukmengantisipasikemungkinanterjadinyabencanagunamenghindarijatuhnyakorbanjiwa,kerugianhartabendadanberubahnyatatakehidupanmasyarakat.Upayakesiapsiagaandilakukanpadasaatbencanamulaiteridentifikasiakanterjadi,kegiatanyangdilakukanantaralain:1.Pengaktifanpos-possiagabencanadengansegenapunsurpendukungnya.2.Pelatihansiaga/simulasi/gladi/teknisbagisetiapsektorPenanggulanganbencana(SAR,sosial,kesehatan,prasaranadanpekerjaanumum).3.Inventarisasisumberdayapendukungkedaruratan4.Penyiapandukungandanmobilisasisumberdaya/logistik.5.Penyiapansisteminformasidankomunikasiyangcepatdanterpadugunamendukungtugaskebencanaan.6.Penyiapandanpemasanganinstrumensistemperingatandini(earlywarning)7.Penyusunanrencanakontinjensi(contingencyplan)8.Mobilisasisumberdaya(personildanprasarana/saranaperalatan)

C.TanggapDaruratTahapTanggapDaruratmerupakantahappenindakanataupengerahanpertolonganuntukmembantumasyarakatyangtertimpabencana,gunamenghindaribertambahnyakorbanjiwa.Penyelenggaraanpenanggulanganbencanapadasaattanggapdaruratmeliputi:1.pengkajiansecaracepatdantepatterhadaplokasi,kerusakan,kerugian,dansumberdaya;2.penentuanstatuskeadaandaruratbencana;

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana17

3.penyelamatandanevakuasimasyarakatterkenabencana;4.pemenuhankebutuhandasar;5.perlindunganterhadapkelompokrentan;dan6.pemulihandengansegeraprasaranadansaranavital.

D.PemulihanTahappemulihanmeliputitahaprehabilitasidanrekonstruksi.Upayayangdilakukanpadatahaprehabilitasiadalahuntukmengembalikankondisidaerahyangterkenabencanayangserbatidakmenentukekondisinormalyanglebihbaik,agarkehidupandanpenghidupanmasyarakatdapatberjalankembali.Kegiatan-kegiatanyangdilakukanmeliputi:1.perbaikanlingkungandaerahbencana;2.perbaikanprasaranadansaranaumum;3.pemberianbantuanperbaikanrumahmasyarakat;4.pemulihansosialpsikologis;5.pelayanankesehatan;6.rekonsiliasidanresolusikonflik;7.pemulihansosial,ekonomi,danbudaya;8.pemulihankeamanandanketertiban;9.pemulihanfungsipemerintahan;dan10.pemulihanfungsipelayananpublikSedangkantahaprekonstruksimerupakantahapuntukmembangunkembalisaranadanprasaranayangrusakakibatbencanasecaralebihbaikdansempurna.Olehsebabitupembangunannyaharusdilakukanmelaluisuatuperencanaanyangdidahuluiolehpengkajiandariberbagaiahlidansektorterkait.1.pembangunankembaliprasaranadansarana;2.pembangunankembalisaranasosialmasyarakat;3.pembangkitankembalikehidupansosialbudayamasyarakat4.penerapanrancangbangunyangtepatdanpenggunaanperalatanyanglebihbaikdantahanbencana;5.partisipasidanperansertalembagadanorganisasikemasyarakatan,duniausahadanmasyarakat;6.peningkatankondisisosial,ekonomi,danbudaya;7.peningkatanfungsipelayananpublik;atau8.peningkatanpelayananutamadalammasyarakat.

18PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

BABVIMEKANISMEKESIAPANDANPENANGGULANGANDAMPAKBENCANA

Dalammelaksanakanpenanggulanganbencana,makapenyelenggaraanpenanggulanganbencanameliputi:tahapprabencana,saattanggapdarurat,danpascabencana.

A.PadaPraBencanaPadatahapprabencanainimeliputiduakeadaanyaitu:DalamsituasitidakterjadibencanaDalamsituasiterdapatpotensibencana

1.SituasiTidakTerjadiBencanaSituasitidakadapotensibencanayaitukondisisuatuwilayahyangberdasarkananalisiskerawananbencanapadaperiodewaktutertentutidakmenghadapiancamanbencanayangnyata.Penyelenggaraanpenanggulanganbencanadalamsituasitidakterjadibencanameliputi:a.perencanaanpenanggulanganbencana;b.penguranganrisikobencana;c.pencegahan;d.pemaduandalamperencanaanpembangunan;e.persyaratananalisisrisikobencana;f.pelaksanaandanpenegakanrencanatataruang;g.pendidikandanpelatihan;danh.persyaratanstandarteknispenanggulanganbencana.

2.SituasiTerdapatPotensiBencanaPadasituasiiniperluadanyakegiatan-kegiatankesiapsiagaan,peringatandinidanmitigasibencanadalampenanggulanganbencana.a.Kesiapsiagaanb.PeringatanDinic.MitigasiBencana

Kegiatan-kegiatanpra-bencanainidilakukansecaralintassectordanmultistakeholder,olehkarenaitufungsiBNPB/BPBDadalahfungsikoordinasi.

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana19

B.SaatTanggapDaruratPenyelenggaraanpenanggulanganbencanapadasaattanggapdaruratmeliputi:1.pengkajiansecaracepatdantepatterhadaplokasi,kerusakan,dansumberdaya;2.penentuanstatuskeadaandaruratbencana;3.penyelamatandanevakuasimasyarakatterkenabencana;4.pemenuhankebutuhandasar;5.perlindunganterhadapkelompokrentan;dan6.pemulihandengansegeraprasaranadansaranavital.

C.PascaBencanaPenyelenggaraanpenanggulanganbencanapadatahappascabencanameliputi:1.rehabilitasi;dan2.rekonstruksi.

SecaralebihrinciantaralaindapatdilihatpadaBabVI(BabPilihanTindakanPenanggulanganBencana).

D.MekanismePenanggulanganBencana

MekanismepenanggulanganbencanayangakandianutdalamhaliniadalahmengacupadaUUNo24Tahun2007TentangPenanggulanganBencanadanPeraturanPemerintahNo21Tahun2008tentangPenyelenggaraanPenanggulanganBencana.Dariperaturanperundang-undangantersebutdiatas,dinyatakanbahwamekanismetersebutdibagikedalamtigatahapanyaitu:1.PadaprabencanamakafungsiBPBDbersifatkoordinasidanpelaksana,2.PadasaatDaruratbersifatkoordinasi,komandodanpelaksana3.Padapascabencanabersifatkoordinasidanpelaksana.

20PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

BABVIIALOKASIDANPERANPELAKUKEGIATANPENANGGULANGANBENCANA

A.PerandanFungsiInstansiPemerintahanTerkaitDalammelaksanakanpenanggulanganbecanadidaerahakanmemerlukankoordinasidengansektor.Secaragarisbesardapatdiuraikanperanlintassektorsebagaiberikut:1.SektorPemerintahan,mengendalikankegiatanpembinaanpembangunandaerah2.SektorKesehatan,merencanakanpelayanankesehatandanmediktermasukobat-obatandanparamedis3.SektorSosial,merencanakankebutuhanpangan,sandang,dankebutuhandasarlainnyauntukparapengungsi4.SektorPekerjaanUmum,merencanakantataruangdaerah,penyiapanlokasidanjalurevakuasi,dankebutuhanpemulihansaranadanprasarana.5.SektorPerhubungan,melakukandeteksidinidaninformasicuaca/meteorologidanmerencanakankebutuhantransportasidankomunikasi6.SektorEnergidanSumberDayaMineral,merencanakandanmengendalikanupayamitigatifdibidangbencanageologidanbencanaakibatulahmanusiayangterkaitdenganbencanageologisebelumnya7.SektorTenagaKerjadanTransmigrasi,merencanakanpengerahandanpemindahankorbanbencanakedaerahyangamanbencana.8.SektorKeuangan,penyiapananggaranbiayakegiatanpenyelenggaraanpenanggulanganbencanapadamasaprabencana9.SektorKehutanan,merencanakandanmengendalikanupayamitigatifkhususnyakebakaranhutan/lahan10.SektorLingkunganHidup,merencanakandanmengendalikanupayayangbersifatpreventif,advokasi,dandeteksidinidalampencegahanbencana.11.SektorKelautanmerencanakandanmengendalikanupayamitigatifdibidangbencanatsunamidanabrasipantai.12.SektorLembagaPenelitiandanPeendidikanTinggi,melakukankajiandanpenelitiansebagaibahanuntukmerencanakanpenyelenggaraanpenanggulanganbencanapadamasaprabencana,tanggapdarurat,rehabilitasidanrekonstruksi.

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana21

13.TNI/POLRImembantudalamkegiatanSAR,danpengamanansaatdarurattermasukmengamankanlokasiyangditinggalkankarenapenghuninyamengungsi.

B.PerandanPotensiMasyarakat1.MasyarakatMasyarakatsebagaipelakuawalpenanggulanganbencanasekaliguskorbanbencanaharusmampudalambatasantertentumenanganibencanasehinggadiharapkanbencanatidakberkembangkeskalayanglebihbesar.2.SwastaPeranswastabelumsecaraoptimaldiberdayakan.Peranswastacukupmenonjolpadasaatkejadianbencanayaitusaatpemberianbantuandarurat.Partisipasiyanglebihluasdarisektorswastainiakansangatbergunabagipeningkatanketahanannasionaldalammenghadapibencana.3.LembagaNon-PemerintahLembaga-lembagaNonPemerintahpadadasarnyamemilikifleksibilitasdankemampuanyangmemadaidalamupayapenanggulanganbencana.DengankoordinasiyangbaiklembagaNonPemerintahiniakandapatmemberikankontribusidalamupayapenanggulanganbencanamulaidaritahapsebelum,padasaatdanpascabencana.4.PerguruanTinggi/LembagaPenelitianPenanggulanganbencanadapatefektifdanefisienjikadilakukanberdasarkanpenerapanilmupengetahuandanteknologiyangtepat.Untukitudiperlukankontribusipemikirandariparaahlidarilembaga-lembagapendidikandanpenelitian.5.MediaMediamemilikikemampuanbesaruntukmembentukopinipublik.Untukituperanmediasangatpentingdalamhalmembangunketahananmasyarakatmenghadapibencanamelaluikecepatandanketepatandalammemberikaninformasikebencanaanberupaperingatandini,kejadianbencanasertaupayapenanggulangannya,sertapendidikankebencanaankepadamasyarakat.6.LembagaInternasionalPadadasarnyaPemerintahdapatmenerimabantuandarilembagainternasional,baikpadasaatprabencana,saattanggapdarurtamaupunpascabencana.Namundemikianharusmengikutiperaturandanperundang-undanganyangberlaku.

22PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

PilihanTindakanInstansiKegiatanPrabencanasaattidakterja-dibencana1.PembuatanPetaRawan2.Penyuluhan3.Pelatihan4.PengembanganSDM5.Analisisrisiko&bahaya6Litbang7.Danlain-lainPrabencanasaatterdapatPotensibencana1PembentukanPOSKO2.Peringatan3..RencanaKontinjensi4.Danlain-lainPadaSaatTanggapDarurat1.PernyataanBencana2.BantuanDarurat3.Danlain-lainPascaBencana1.KajiBencana2.Rehabilitasi3.RekonstruksiTNI/POLRIDep.ESDMDepPUDepkesDepsosBNPBBMGDepdagriLSMdllSebagaigambaranlebihrinci,dapatdiperiksapadatabelcontohberikut:

O=PenanggungJawab=TerlibatLangsung+=TerlibatTidakLangsung

C.PendanaanSebagianbesarpembiayaanuntukkegiatan-kegiatanPenanggulanganbencanaterintegrasikandalamkegiatan-kegiatanpemerintahandanpembangunanyangdibiayaidarianggaranpendapatandanbelanjanasional,propinsiataukabupaten/kota.Kegiatansektoraldibiayaidarianggaranmasing-masingsektoryangbersangkutan.Kegiatan-kegiatankhusussepertipelatihan,kesiapan,penyediaanperalatankhususdibiayaidaripos-poskhususdarianggaranpendapatandanbelanjanasional,propinsiataukabupaten/kota.Pemerintahdapatmenganggarkandanakontinjensiuntukmengantisipasidiperlukannyadanatambahanuntukmenanggulangikedaruratan.BesarnyadantatacaraaksessertapenggunaannyadiaturbersamadenganDPRyangbersangkutan.

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana23

NoKagiatanPelakuSumberdanaKeterangan1PambuatanTanggulDinasPUDIPA2PenyuluhanPenguranganRisikoBNPB,Depkes,LSMPemerintah:DIPALSM:Mandiri..danseterusnyaBantuandarimasyarakatdansektornon-pemerintah,termasukbadan-badanPBBdanmasyarakatinternasional,dikelolasecaratransparanolehunit-unitkoordinasi.

Contohrekapitulasi(matriks)RencanaPenanggulanganBencana:

24PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

BABVIIISISTEMATIKARENCANAPENANGGULANGANBENCANA

PenyusunanRencanaPenanggulanganBencanadidaerahdilakukandenganmenganutsistematika(outline)sebagaiberikut:

I.PENDAHULUANA.LatarBelakangB.TujuanC.RuangLingkupD.LandasanHukumE.PengertianF.Sistematika

II.GAMBARANUMUMWILAYAHA.KondisiFisikB.KondisisosialekonomiC.KebijakanPenanggulanganBencana(Legislasi,kelembagaan)

III.PENILAIANRISIKOBENCANAA.AncamanB.KerentananC.AnalisisKemungkinanDampakBencana.

IV.PILIHANTINDAKANPENANGGULANGANBENCANAA.Pra-bencanaB.SaatTanggapDaruratC.PascaBencana

V.MEKANISMEPENANGGULANGANBENCANAA.PraBencanaB.SaatTanggapDaruratC.PascaBencanaD.MekanismePenanggulanganBencana

VI.ALOKASITUGASDANSUMBERDAYA.A.Kegiatan-kegiatanyangdilakukanB.PelakuKegiatanC.Sumberdana

VII.PENUTUP

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana25

BABIXPENGESAHAN

Dalampenyusunanrencanapenanggulanganbencana,hendaknyadilegalkandenganditandatanganiolehinstansiyangberwenang(KepalaWilayah).Haltersebutselainmempunyaikekuatanhukumuntukdapatdilaksanakan,jugadapatmenjadiperekatdarimasing-masinginstansisekaligusuntukmengetahuitugasdanfungsimasing-masingpelakudidalamwilayahtersebut.

26PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

BABXRENCANAAKSIDAERAH

PenguranganRisikoBencanaadalahsebuahpendekatansistematisyaitumengidentifikasi,mengkajidanmengurangirisiko-risikobencana,bertujuanuntukmengurangikerentanan-kerentanansosial-ekonomiterhadapbencanadanmenanganibahaya-bahayalingkunganmaupunbahaya-bahayalainyangmenimbulkankerentanan.

PenguranganRisikoBencanamerupakantanggungjawablembaga-lembagayangbergerakdalambidangpembangunanmaupunlembaga-lembagabantuankemanusiaandanharusmenjadibagianterpadudarikerja-kerjaorganisasisemacamini,bukansekedarkegiatantambahanataukegiatanterpisahyangdilakukansesekalisaja.Olehkarenanya,upayaPenguranganRisikoBencanasangatluas.Dalamsetiapsektordarikerjapembangunandanbantuankemanusiaanterdapatpeluanguntukmelaksanakanprakarsa-prakarsaPenguranganRisikoBencana.

KonsepPenguranganRisikoBencanamelihatbencanasebagaisebuahpermasalahankompleksyangmenuntutadanyapenanganankolektifyangmelibatkanberbagaidisiplindankelompokkelembagaanyangberbeda.Inimerupakanhalpentinguntukdipertimbangkandalammelihatkarakteristik-karakteristikmasyarakatyangtahanbencana,karenalembaga-lembagaharusmenentukansendiridimanaakanmemfokuskanupaya-upayamerekadanbagaimanaakanbekerjasamadenganparamitrauntukmenjaminagaraspek-aspekpentinglaindariketahanantidakterlupakan.Pentingdiperhatikanbahwatabel-tabelyangdimuatdalamcatatanpanduaninidimaksudkansebagaisebuahsumberbagiberbagaimacamorganisasiyangbekerjaditingkatlokaldantingkatmasyarakat,bersamadenganorganisasi-organisasilainataupunsendiri-sendiri:unsur-unsurketahanantertentumungkinlebihrelevanbagibeberapaorganisasidankontekstertentudaripadabagiorganisasidankontekslainnya.

Tindakan-tindakanPenguranganRisikoBencanaselanjutnyadiwadahidalamdokumenRencanaAksiDaerah(RAD)yangberlakuuntukperiodetigatahunan,yaitudokumendaerahyangdisusunmelaluiproseskoordinasidanpartisipasistakeholderyangmemuatlandasan,prioritas,rencanaaksisertamekanismepelaksanaandankelembagaannyabagiterlaksananyapenguranganRisikobencanadidaerah.RencanaAksiDaerahPenguranganRisikoBencanayangselanjutnyadisebutRADPRBsecarasubstansimerupakankumpulanprogramkegiatanyangkomprehensifdansinergisdariseluruhpemangkukepentingandantanggungjawabsemuapihakyangterkait.RADPRBberisiprioritasdanstrategipemerintahdaerahuntukmengurangirisikobencanadalam

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana27

NoKagiatanPelakuLokasiBesarnyaAnggaranSumberdanaWaktuPelaksanaan1PambuatanTanggulDinasPUDIPA2PenyuluhanPenguranganRisikoBNPB,Depkes,LSMPemerintah:DIPALSM:Mandiridanseterusnyarangkamembangunkesiapsiagaandanketangguhanmasyarakatdalammenghadapiancamanbencana.

Dalammenentukankegiatan-kegiatanpenguranganrisiko(RencanaAksiDaerah)inimemangharusdidahuluidenganpenyusunanRencanaPenanggulanganBencana,karenaaktivitaspenguranganrisikoadalahtindakanyanglebihrincidarirencanapenanggulanganbencana.

PerbedaanantaraRencanaPenanggulanganBencanadenganRencanaAksiDaerah,terutamapadakedalaman.Jikarencanapenanggulanganbencanaitumerupakanrencanayangmenyeluruhdariprabencanasampaipascabencana,akantetapiterbataspadaapakegiatanyangakandilaksanakandansiapapelakunyasertasumberdanayangakandipakai,makarencanaaksiinihanyaterbataspadaprabencana(pencegahan,mitigasidankesiapsiagaan),akantetapilebihrinci,yaitusampaipadakapandilaksanakan,dimanadilaksanakan,berapadanayangdibutuhkandll.

ContohTabelMatrikRencanaAksiPenguranganRisikoBencana

28PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

BABXIPENUTUP

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencanainidimaksudkanuntukmenjadiacuanbagisemuapihakdalammelaksanakanupayapenanggulanganbencanadidaerah,sejakprabencana,saatbencanadansetelahbencana.

Sangatdisadaribahwakondisimasing-masingwilayahtentuberbeda,sehinggaperlupenyesuaianbeberapaaspekagardapatditerapkanpadawilayahmasing-masing.

PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana29

DataDasar-Batasadministrasi-DataSensus(JumlahPenduduk,PenggunaanTanah,JalanRayaInfrastruktur,dll.)-PetaTopografi(1/25,000,1/50,000,1/100,000,1/250,000,etc.)-PetaKetinggian/ElevasiDigitaltermasukKemiringannya-GambarSatelit-PetaGeologi,dllBencanaBanjir-DataPengamatan(CurahHujan,TingkatPermukaanAir)-LokasiStasiunPengamatan-PetaLokasiBencanaBanjirterdahulu(Daerah,Kedalaman,Lamanya)-PetaDaerahRawanBencanaBanjir-DaftarBencanaBanjirterdahulu-DaftarSungaiberikutNama,Panjang,Debitmaksimum,dll.-DaftarSaluranIrigasiberikutNama,Panjang,DebitMaksimum,dll..-DaftarDrainase/SaluranPembuanganberikutNama,Panjang,DebitMaksimum,dll.-LembahSungai,WilayahCakupan-PetayangberisiJaringansungai,JaringanSaluranIrigasidanJaringanDrainase/SaluranPembuangan-LongitudinalSungai,JaringanSaluranIrigasidanJaringanDrainase/SaluranPembuangan-Cross-section/penampangSungai,JaringanSaluranIrigasidanJaringanDrainase/SaluranPembuangan-LaporanBanjirperTahunapabilaada-RencanaPengelolaanLembahSungai,RencanaPerbaikanSungai-PenetapanPenanggulanganStruktural-PenetapanPenanggulanganNon-Strukturaldll..BencanaSedimen-PengamatanCurahHujan(ukurankedalamancurahhujanperjam)-LokasiStasiunPengamatan-PetaLokasiBencanaSedimenterdahulu-PetaDaerahRawanBencanaSedimen-Daftarbencanasedimenterdahulu-Laporanbencanasedimenterdahulu-LembahSungai,WilayahCakupan-RencanaPengelolaanLembahSungai-RencanaPerbaikanSungai-PenetapanPenanggulanganStruktural-PenetapanPenanggulanganNon-Struktural,dll.BencanaGempaBumi-DaftarProfilBencanaGempaBumiTerdahulu(Tahun,Magnitud/Besar,Lokasi,Kerusakan,dll.)-Laporanmengenaikarakteristiksumbergempa-Laporanmengenaianalisisgempadenganmetodeprobabilitas-Laporanpenjelasanbencanagempabumiterdahuluutamanyamengenaiintensitasakselerasipermukaantanah/groundsurfaceaccelerationintensity-Laporanpenjelasangempabumiterdahuluutamanyamengenaijumlahkerusakanbangunanberdasarkanjenisbangunannya-Jumlahbangunanberdasarkanjenisbangunannya-Laporanpenjelasantentangkarakteristikdayatahan-gempabumi,dll.BencanaTsunami-DataPasangSurut-LokasiStasiunPengamatanPasangSurut-DaftarBencanaTsunamiterdahulu-CatatanKetinggianGelombangTsunamiTerdahulu-CatatanGelombangPasangTsunamiterdahuluAnneks1:Contohbutir-butirdatayangdibutuhkan

30PedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana

-CatatanKerusakanakibatTsunamiterdahulu-InformasimodelPatahanTsunamiterdahulu-PetaLokasiBencanaTsunamiterdahulu(Wilayah,Kedalaman)-LokasiTempatPerlindungandariRawanTsunami-PetaDaerahRawanTsunami-LongitudinalSungai,JaringanSaluranIrigasi,danJaringanDrainase/SaluranPembuangan-Cross-section/PenampangPantaidanFasilitasPerlindunganDaerahPesisir-Cross-section/PenampangSungai,JaringanSaluranIrigasi,danJaringanDrainase/SaluranPembuangan-RencanaPerlindunganKawasanPesisir-PenetapanPenanggulanganStruktural-PenetapanPenanggulanganNon-Struktural-DataBatimetri-PetaElevasi/KetinggianDaerahDataranRendahdekatPantai,dll.DataKerentanan-JumlahPendudukdalamKecamatan,Desa,dll.-WilayahdalamKecamatan,Desa-PenutupTanahdanPenggunaanLahanuntukWilayahTerbangun-PenutupTanahatauPenggunaanLahanuntukPersawahanPadiatauPerkebunan-JalanRaya,JalurRelKeretaApiPedomanPenyusunanRencanaPenanggulanganBencana31