PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 -...

23
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Drs.H.DOLI BONIARA, M,Si Jabatan : Pj. BUPATI BINTAN berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Bandar Seri Bentan, 26 Januari 2016 Pj. BUPATI BINTAN Drs. H.DOLI BONIARA, M,Si

Transcript of PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 -...

Page 1: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Drs.H.DOLI BONIARA, M,Si

Jabatan : Pj. BUPATI BINTAN

berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian

ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung

jawab kami.

Bandar Seri Bentan, 26 Januari 2016

Pj. BUPATI BINTAN

Drs. H.DOLI BONIARA, M,Si

Page 2: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BINTAN

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatnya toleransi antar umat beragama yang ditandai dengan tidak adanya kasus perselisihan antar umat beragama

Jumlah Kasus Perselisihan antar umat beragama

0%

2. Terpenuhinya standar aturan ketenaga kerjaan

Persentase kecelakaan kerja yang menyebabkan luka berat dan Kematian

< 1

Persentase kasus perselisihan pengusaha pekerja yang terselesaikan

100,00%

3. Menurunnya angka pengangguran terbuka dari 9,94% menjadi 8,00%

Tingkat Pengangguran Terbuka 67,37%

Persentase pencari kerja yang ditempatkan

67,37%

Rasio penduduk yang bekerja 0,96% 4. Terpenuhinya standar/

ketentuan nasional pendidikan anak usia dini serta pendidikan dasar dan pendidikan menengah

Indeks Pendidikan 83,35

Angka rata-rata lama sekolah (RLS)

8,31

Angka partisipasi kasar (APK) SD/MI/paket A

105,00%

Angka partisipasi kasar (APK) SMP/MTS/paket B

93,25%

Angka partisipasi murni (APM) SD/MI/paket A

94,00%

Angka partisipasi murni (APM) SMP/MTS/paket B

67,50%

Angka partisipasi kasar (APK) SMA/SMK/MA/paket C

80,97

Angka partisipasi murni (APM) SMA/SMK/MA/paket C

70,00

Angka Melek Huruf ( AMH) 99,50 5. Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam pelestarian nilai seni dan budaya daerah

Jumlah Penyelenggaraan festival seni dan budaya

7 kali

6. Terpenuhi pelayanan kesehatan Angka indeks kesehatan 75,30

Page 3: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

sesuai standar Angka usia harapan hidup 70,50 Angka kelangsungan Hidup bayi 99,60% Persentase balita gizi buruk < 1 Cakupan Balita Gizi buruk

mendapat perawatan 100

Cakupan kunjungan bayi 116 Cakupan Ibu Hamil dengan

kompikasi yang ditangani 80%

Cakupan pelayanan ibu nifas 90,00 CAkupan kunjungan Ibu hamil

K4 100

Cakupan Pelayanan Anak balita ( minimal 8 kali )

90,00%

Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani

80,00

7. Meningkatnya persentase koperasi aktif dari 79, 15% menjadi 82,80% serta pertumbuhan rata-rata UMKM sebesar 3,77% pertahun

Persentase koperasi aktif 92,38%

Persentase UMKM Aktif 100 % 8. Meningkatnya kontribusi

sektor perikanan dalam PDRB sebesar 8%

Persentase peningkatan Pendapatan perkapita nelayan

4,17 juta

9. Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata dalam PDRB dari 20,19% menjadi 25,00%

Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB

25%

Jumlah Kunjungan Wisatawan 600.000

Lama tinggal wisatawan (hari) mancanegara dan nusantara

3 hari

Pengeluaran wisatawan (harian) mancanegara (USD) dan nusantara

USD900/Rp 4 jt

10. Meningkatanya kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB dari 7.21% menjadi 7,70% dan nilai tukar petani dari 105% menjadi 114%

Persentase kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB

7,70 %

11. Meningkatnya penduduk yang memilki dokumen kependudukan dan catatan sipil dari 64,40% menjadi 85%

Rasio penduduk ber KTP per 1000 penduduk telah menikah

97%

Page 4: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

Persentase Kepemilikan KTP 97% Penerapan KTP Nasional

berbasis NIK

Rasio pasangan berakte nikah per 1000 pasangan penduduk menikah

Rasio bayi berakte kelahiran per 100 bayi lahir

70 org

Kepemilikan akta kelahiran penduduk

12. Meningkatnya kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam penanganan awal bencana

Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten

100%

Persentase kejadian bencana sosial yang ditangani

Persentase kejadian bencana sosial yang ditangani.

100%

13. Meningkatnya Penerimaan Daerah sebesar 60,4% yaitu dari 429,63 miliar menjadi 711, 25 miliar

Persentase peningkatan pendapatan asli daerah

200,72M

14 Menurunnya indeks kriminalitas dari 112 menjadi 105

Angka Kriminalitas yang tertangani

149%

Cakupan petugas perlindungan masyarakat (linmas) di Kabupaten Bintan

149%

15. Meningkatnya persentase kearsipan daerah dari 5% menjadi 80% dan berkembangnya minat baca masyarakat

Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun

21.100 orang

Pengelolaan Arsip secara Baku Peningkatan SDM Pengelola

Kerarsipan

16. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan jalan, jembatan, drainese

Persentase tingkat kemantapan jalan ( Persentase jalan dalam kondisi baik /tidak berlubang/rusak )

95%

17. Tersedianya prasarana dan sarana perhubungan yang memenuhi standar

Rasio izin trayek per 100.000 penduduk

4,00%

18. Menurunnya persentase penduduk miskin dari 11% menjadi 8%

Persentase penduduk diatas garis kemiskinan

95,00%

19. Menurunnya persentase Persentase penanganan 36%

Page 5: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

penyandang masalah kesejahteraan sosial dari 6,98% menjadi 6,21%

penyandang masalah kesejahteraan sosial

20 Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera dan sajahtera 1 dari 23,64% menjadi 22,49%

Rata-rata jumlah anak perkeluarga

1,45

21. Meningkatnya indeks kualitas lingkungan hidup dari 51,65% menjadi 59,79%

Cakupan Pengawasan terhadap pelaksanaan amdal

100%

22 Meningkatnya persentase sampah yang ditangani dari 83,33 menjadi 88%

Persentase penanganan sampah 88,00%

23. Meningkatnya luas ruang terbuka hijau yang dikelola dari 1.500 M2 menjadi 17.226 M2

Persentase Luas ruang terbuka hijau yang dikelola

144.000

24. Menurunnya kerusakan hutan lindung dari 1658,8 Ha menjadi 9 Ha

Persentase Rasio luas kawasan tertutup pepohonan yang dilakukan dengan program reboisasi atau hutan rakyat

74 %

25. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam yang sesuai dengan dokumen lingkungan

Reklamasi lahan pasca tambang 10.639 ha

Perusahaan pertambangan yang diaudit

15 Perusahaan

PROGRAM ANGGARAN

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Rp. 14,843,505,992,-

2. Peningkatan Jangkauan Pelayanan Kesehatan Rp. 14,593,827,302,-

3. Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir Rp. 50,000,000,-

4. Pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap

Rp. 6,633,650,000,-

5. Peningkatan daya saing produk perikanan Rp. 554,005,609,-

6. Pengelolaan sumber daya laut, pesisir dan pulau kecil

Rp. 1,152,752,900,-

7. Pengembangan dan pengelolaan perikanan budi daya

Rp. 4,341,410,000,-

8. Pengawasan sumber daya kelautan perikanan Rp. 75,000,000,-

9. Pembinaan dan pengembangan bidang kelistrikan Rp. 5,256,133,233,-

10. Pembinaan usaha pertambangan umum dan Rp. 450,000,000,-

Page 6: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

sumber daya mineral

11. Pembinaan dan pengawasan distribusi bahan bakar minyak dan gas bumi

Rp. 100,000,000-

12. Konservasi, keanekaragaman hayati dan perlindungan hutan

Rp. 1,510,479,500,-

13. Pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak Rp. 270,000,000,-

14. Inventarisasi dan pemetaan sumber daya hutan Rp. 150,000,000,-

15. Peningkatan produksi hasil peternakan Rp. 847,900,000,-

16. Peningkatan produksi ,produktivitas dan mutu produk tanaman hortikultura berkelanjutan

Rp. 810,000,000,-

17. Peningkatan penyediaan pangan hewan yang aman, sehat,utuh, halal

Rp. 34,100,000,-

18. Penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian

Rp. 640,000,000,-

19. Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk tanaman, perkebunan berkelanjutan

Rp. 422,500,000,-

20. Peningkatan fungsi dan daya dukung daerah aliran sungai

Rp. 154,215,000,-

21. Pengembangan perpustakaan Rp. 627,513,000,-

22. Keluarga Berencana Rp. 224,850,000,-

23. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

Rp. 3,471,875,429,-

24. Kesetaraan Gender dan pemberdayaan Perempuan

Rp. 452,000,000,-

25. Ketahanan Pemberdayaan Keluarga Rp. 329,150,000,-

26. Ketahanan pangan masyarakat Rp. 435,000,000,-

27. Pengembangan SDM pertanian dan kelembagaan petani

Rp. 526,000,000,-

28. Pengembangan dan penyuluhan petani dan nelayan

Rp. 531,000,000,-

29. Peningkatan penerapan teknologi pertanian, perikanan dan kehutanan

Rp. 240,000,000,-

30. Pembinaan masyarakat kecamatan Rp. 5,620,317,000,-

31. Perencanaan pembangunan Kecamatan Rp. 285,550,000,-

Page 7: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

32. Pengawasan dan pengendalian internal dan eksternal

Rp. 680,000,000,-

33. Pembinaan dan pengawasan serta peningkatan akuntabilitas pembangunan daerah

Rp. 705,000,000,-

34. Pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur

Rp. 255,000,000,-

35. Pendidikan Kedinasan Rp. 1,330,000,000,-

36. Pembinaan dan penghargaan bagi PNS Rp. 1,070,000,000,-

37. Peningkatan administrasi dan mutasi kepegawaian daerah

Rp. 1,070,000,000,-

38. Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Rp. 3,984,395,000,-

39. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kab/kota

Rp. 77,600,000,-

40. Peningkatan penerimaan dan pengamanan keuangan daerah

Rp. 2,593,900,000,-

41. Manajemen aset daerah Rp. 1,888,150,000,-

42. Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan Kab/kota

Rp. 270,000,000,-

43. Penataan peraturan perundang-undangan Rp. 755,000,000,-

44. Pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur

Rp. 50,000,000,-

45. Peningkatan kualitas pelayanan informasi publik dan keprotokolan

Rp. 3,416,624,827,-

46. Peningkatan pengetahuan keagamaan Rp 4,046,419,700,-

47. Penataan ketatalaksanaan dan peningkatan kapasitas kelembagaan daerah

Rp 1,030,000,000,-

48. Penataan, penguasaan ,pemilikan,penggunaan dan pemanfaatan tanah

Rp 1,000,000,000,-

49. Penataan dan pembinaan pemerintahan umum dan daerah bawahan

Rp 875,000,000,-

50 Koordinasi kebijakan bidang perekonomian Rp 233,000,000,-

51. Peningkatan administrasi pembangunan daerah Rp 645,000,000,-

52. Peningkatan toleransi dan kerukunan umat beragama

Rp 270,000,000,-

Page 8: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

53. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat Rp 280,000,000,-

54. Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

Rp 10,572,301,400,-

55. Penanggulangan Bencana Rp 513,000,000,-

56. Mitigasi bencana Rp 845,000,000,-

57. Pemeliharaan kantratibmas dan pencegahan tindak kriminal

Rp 347,000,000,-

58. Penegakkan Peraturan daerah dan pengembangan kapasitas polisi pamong praja

Rp 655,000,000,-

59. Pembinaan potensi ketahanan dan perlindungan masyarakat

Rp 205,000,000,-

60. Pengembangan Wawasan Kebangsaan Rp 210,000,000,-

61. Pembinaan kesatuan bangsa dan politik Rp. 889,704,500,-

62. Peningkatan toleransi dan kerukunan umat beragama

Rp. 175,000,000,-

63. Pengembangan pemasaran pariwisata Rp. 4,856,803,821,-

64. Pengembangan destinasi pariwisata Rp. 150,000,000,-

65. Pengembangan sumber daya kebudayaan dan pariwisata

Rp. 150,000,000,-

66. Kesejahteraan kepurbakalaan dan permuseuman Rp. 250,000,000,-

67. Peningkatan Promosi dan kerjasama investasi Rp. 494,000,000,-

68. Peningkatan Iklim investasi dan realisasi investasi

Rp. 903,124,000,-

69. Pengawasan dan pengendalian investasi Rp. 205,000,000,-

70. Pelayanan perizinan non investasi Rp. 50,000,000,-

71. Pengembangan kewirausahaan dan keuanggulan kompetitif KUKM

Rp. 448,121,762,-

72. Pengembangan dan pengamanan perdagangan dalam negeri

Rp. 670,000,000,-

73. Revitalisasi dan penumbuhan IKM Rp. 1.195,000,000,-

74. Ppemberdayaan Koperasi dan UMKM Rp. 279,000,000,-

75. Peningkatan Wirausaha dan UKM Rp. 385,000,000,-

Page 9: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

76. Penempatan dan perluasan kesempatan kerja Rp. 1,101,226,950,-

77. Perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan

Rp. 205,500,000,-

78. Pengembangan hubungan industrial dan peningkatan jaminan sosial tenaga kerja

Rp. 938,155,000,-

79. Peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.

Rp. 450,000,000,-

80. Pelayanan rehabilitasi kesejahteraan sosial Rp. 834,100,000,-

81. Pemberdayaan sosial dan penanggulangan kemiskinan

Rp. 1,343,500,000,-

82. Pendidikan pelatihan penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial

Rp. 715,600,000

83. Perlindungan dan jaminan sosial Rp. 225,400,000

84. Mitigasi bencana Rp. 135,900,000

85. Penataan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

Rp. 1,045,347,800

86. Pengawasan administrasi kependudukan dan cacatan sipil

Rp. 76,109,416

87. Pengembangan Kinerja Pengelolaan persampahan

Rp. 8.513,160,000

88. Peningkatan Prasarana Penerangan jln umum Rp. 2,003,890,000

89. Pengelolaan ruang terbuka hijau Rp. 3,691,040,250

90. Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

Rp. 160,000,000

91. Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup

Rp. 75,000,000

92. Pengawasan dan pemantauan lingkungan hidup Rp 396,187,767

93. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup

Rp 1,342,730,000

94. Peningkatan pelayanan angkutan Rp 850,090,000

95. Pembangunan Sarana dan Prasarana perhubungan

Rp 1,729,085,000

96. Peningkatan dan Pengawasan bidang pos dan telekomunikasi

Rp 75,000,000

Page 10: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

98. Peningkatan dan pengamanan lalulintas Rp 3.322,170,000

99. Pengembangan data informasi Rp 342,000,000

100. Perencanaa pembangunan daerah Rp 1.766,000,000

102. Perencanaan pembangunan ekonomi Rp 1,664,215,500

103. Pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah Rp 737,379,270

104. Inventarisasi sumber daya alam Rp 400,000,000

105. Perencanaan tata ruang Rp 518,471,600

106. Pengendalian pemanfaatan ruang Rp 555,000,000

107. Pembangunan Jalan dan Jembatan Rp 98,880,074,000

108. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan Rp 2,826,500,000

109. Penyehatan Lingkungan Pemukiman Rp 2,611,250,000

110. Pengembangan Sarana dan Prasarana Perumahan dan permukiman

Rp 21,539,846,000

111. Penyediaan dan pemberdayaan sekolah dan prasarana pendidikan lain

Rp 4,886,350,000

112. Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

Rp 18,230,058,000

113. Pengendalian Banjir Rp 1.470,036,500

114. Pembangunan drainase dan gorong-gorong Rp 4,127,625,000

115. Peningkatan Kapasitas Bidang Pekerjaan umum Rp 541,070,000

116. Pembangunan dan peningkatan prasarana dan sarana umum/sosial

Rp 5,897,775,000

117. Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pemerintah

Rp 782,500,000

118. Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Rp 879,580,078

119. Peningkatan gizi dan kesehatan keluarga Rp 5,124,358,729

120. Pengendalian Penyakit Rp 1,019,255,833

121. Penyehatan Lingkungan Rp 292,129,286

122. Pelayanan Kesehatan dasar dan Rujukan bagi masyarakat miskin

Rp 3,000,000,000

Page 11: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

123. Kefarmasian dan alat kesehatan Rp 8,705,047,300

124. Pengawasan dan pembinaan peredaran sediaan farmasi dan makanan

Rp 147,291,362

125. Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan

Rp 650,000,000

126. Pendidikan anak usia dini Rp 1,774,000,000

127. Wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun Rp 400,000,000

128. Pendidikan Menengah Rp 250,000,000

129. Pendidikan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

Rp 1,106,000,000

130. Pelayanan Kepemudaan Rp 1,106,000,000

131. Penyediaan dan pemberdayaan sekolah dan prasarana pendidikan lain

Rp 22,300,890,000

132. Pembentukan sekolah Menengah Kejuruan /pendidikan tinggi penunjang sektor-sektor unggulan

Rp 30,000,000

133. Kejar Paket Rp 50,000,000

134. Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Rp 500,000,000

Bandar Seri Bentan 26 Januari 2016

Pj. BUPATI BINTAN

Drs. H.DOLI BONIARA, M,Si

Page 12: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

RENCANA KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BINTAN

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatnya toleransi antar umat beragama yang ditandai dengan tidak adanya kasus perselisihan antar umat beragama

Jumlah Kasus Perselisihan antar umat beragama

0%

2. Terpenuhinya standar aturan ketenaga kerjaan

Persentase kecelakaan kerja yang menyebabkan luka berat dan Kematian

< 1

Persentase kasus perselisihan pengusaha pekerja yang terselesaikan

100,00%

3. Menurunnya angka pengangguran terbuka dari 9,94% menjadi 8,00%

Tingkat Pengangguran Terbuka 67,37%

Persentase pencari kerja yang ditempatkan

67,37%

Rasio penduduk yang bekerja 0,96% 4. Terpenuhinya standar/

ketentuan nasional pendidikan anak usia dini serta pendidikan dasar dan pendidikan menengah

Indeks Pendidikan 83,35

Angka rata-rata lama sekolah (RLS)

8,31

Angka partisipasi kasar (APK) SD/MI/paket A

105,00%

Angka partisipasi kasar (APK) SMP/MTS/paket B

93,25%

Angka partisipasi murni (APM) SD/MI/paket A

94,00%

Angka partisipasi murni (APM) SMP/MTS/paket B

67,50%

Angka partisipasi kasar (APK) SMA/SMK/MA/paket C

80,97

Angka partisipasi murni (APM) SMA/SMK/MA/paket C

70,00

Angka Melek Huruf ( AMH) 99,50 5. Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam pelestarian nilai seni dan budaya daerah

Jumlah Penyelenggaraan festival seni dan budaya

7 kali

6. Terpenuhi pelayanan kesehatan Angka indeks kesehatan 75,30

Page 13: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

sesuai standar Angka usia harapan hidup 70,50 Angka kelangsungan Hidup bayi 99,60% Persentase balita gizi buruk < 1 Cakupan Balita Gizi buruk

mendapat perawatan 100

Cakupan kunjungan bayi 116 Cakupan Ibu Hamil dengan

kompikasi yang ditangani 80%

Cakupan pelayanan ibu nifas 90,00 CAkupan kunjungan Ibu hamil

K4 100

Cakupan Pelayanan Anak balita ( minimal 8 kali )

90,00%

Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani

80,00

7. Meningkatnya persentase koperasi aktif dari 79, 15% menjadi 82,80% serta pertumbuhan rata-rata UMKM sebesar 3,77% pertahun

Persentase koperasi aktif 92,38%

Persentase UMKM Aktif 100 % 8. Meningkatnya kontribusi

sektor perikanan dalam PDRB sebesar 8%

Persentase peningkatan Pendapatan perkapita nelayan

4,17 juta

9. Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata dalam PDRB dari 20,19% menjadi 25,00%

Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB

25%

Jumlah Kunjungan Wisatawan 600.000

Lama tinggal wisatawan (hari) mancanegara dan nusantara

3 hari

Pengeluaran wisatawan (harian) mancanegara (USD) dan nusantara

USD900/Rp 4 jt

10. Meningkatanya kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB dari 7.21% menjadi 7,70% dan nilai tukar petani dari 105% menjadi 114%

Persentase kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB

7,70 %

11. Meningkatnya penduduk yang memilki dokumen kependudukan dan catatan sipil dari 64,40% menjadi 85%

Rasio penduduk ber KTP per 1000 penduduk telah menikah

97%

Page 14: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

Persentase Kepemilikan KTP 97% Penerapan KTP Nasional

berbasis NIK

Rasio pasangan berakte nikah per 1000 pasangan penduduk menikah

Rasio bayi berakte kelahiran per 100 bayi lahir

70 org

Kepemilikan akta kelahiran penduduk

12. Meningkatnya kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam penanganan awal bencana

Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten

100%

Persentase kejadian bencana sosial yang ditangani

Persentase kejadian bencana sosial yang ditangani.

100%

13. Meningkatnya Penerimaan Daerah sebesar 60,4% yaitu dari 429,63 miliar menjadi 711, 25 miliar

Persentase peningkatan pendapatan asli daerah

200,72M

14 Menurunnya indeks kriminalitas dari 112 menjadi 105

Angka Kriminalitas yang tertangani

149%

Cakupan petugas perlindungan masyarakat (linmas) di Kabupaten Bintan

149%

15. Meningkatnya persentase kearsipan daerah dari 5% menjadi 80% dan berkembangnya minat baca masyarakat

Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun

21.100 orang

Pengelolaan Arsip secara Baku Peningkatan SDM Pengelola

Kerarsipan

16. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan jalan, jembatan, drainese

Persentase tingkat kemantapan jalan ( Persentase jalan dalam kondisi baik /tidak berlubang/rusak )

95%

17. Tersedianya prasarana dan sarana perhubungan yang memenuhi standar

Rasio izin trayek per 100.000 penduduk

4,00%

18. Menurunnya persentase penduduk miskin dari 11% menjadi 8%

Persentase penduduk diatas garis kemiskinan

95,00%

19. Menurunnya persentase Persentase penanganan 36%

Page 15: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

penyandang masalah kesejahteraan sosial dari 6,98% menjadi 6,21%

penyandang masalah kesejahteraan sosial

20 Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera dan sajahtera 1 dari 23,64% menjadi 22,49%

Rata-rata jumlah anak perkeluarga

1,45

21. Meningkatnya indeks kualitas lingkungan hidup dari 51,65% menjadi 59,79%

Cakupan Pengawasan terhadap pelaksanaan amdal

100%

22 Meningkatnya persentase sampah yang ditangani dari 83,33 menjadi 88%

Persentase penanganan sampah 88,00%

23. Meningkatnya luas ruang terbuka hijau yang dikelola dari 1.500 M2 menjadi 17.226 M2

Persentase Luas ruang terbuka hijau yang dikelola

144.000

24. Menurunnya kerusakan hutan lindung dari 1658,8 Ha menjadi 9 Ha

Persentase Rasio luas kawasan tertutup pepohonan yang dilakukan dengan program reboisasi atau hutan rakyat

74 %

25. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam yang sesuai dengan dokumen lingkungan

Reklamasi lahan pasca tambang 10.639 ha

Perusahaan pertambangan yang diaudit

15 Perusahaan

Bandar Seri Bentan 26 Januari 2016

Pj. BUPATI BINTAN

Drs. H.DOLI BONIARA, M,Si

Page 16: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan
Page 17: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan
Page 18: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT KABUPATEN

KABUPATEN : BINTAN

TAHUN ANGGARAN : 2014

Page 19: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KNERJA TARGET

1 Meningkatnya toleransi antar umat beragama yang ditandai dengan tidak adanya kasus perselisihan antar umat beragama

Jumlah kasus perselisihan antar umat beragama

0

2. Terpenuhinya standar aturan ketenaga kerjaan

Persentase kasus PHK yang terselesaikan

90,00%

Persentase kecelakaan kerja yang menyebabkan luka berat dan Kematian

< 1

Persentase kasus perselisihan pengusaha pekerja yang terselesaikan

90,00%

3. Menurunnya angka pengangguran terbuka dari 9,94% menjadi 8,00%

Persentase pencari kerja yang ditempatkan

56,62%

Rasio penduduk yang bekerja 0,95%

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi

12 %

4. Terpenuhinya standar/ ketentuan nasional pendidikan anak usia dini serta pendidikan dasar dan pendidikan menengah

Indeks Pendidikan 83,21

Angka rata-rata lama sekolah (RLS

8,22

Angka partisipasi kasar (APK) SD/MI/paket A

106,50%

Angka partisipasi kasar (APK) SMP/MTS/paket B

93,50%

Angka partisipasi murni (APM) SD/MI/paket A

93,75%

Angka partisipasi murni (APM) SMP/MTS/paket B

67,30%

Angka partisipasi kasar (APK) SMA/SMK/MA/paket C

75,63

Angka partisipasi murni (APM) SMA/SMK/MA/paket C

60,00

Angka Melek Huruf ( AMH) 99,30

5. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelestarian nilai seni dan budaya daerah

Penyelenggaraan festival seni dan budaya

6 kali

6. Terpenuhi pelayanan Angka indeks kesehatan 75,10

Page 20: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

kesehatan sesuai standar

Angka usia harapan hidup 70,40

Angka kelangsungan Hidup bayi 99,55%

Persentase balita gizi buruk < 1

Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan

100

Cakupan kunjungan bayi 114

Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani

80%

Cakupan pelayanan ibu nifas 90,00

CAkupan kunjungan Ibu hamil K4

100

Cakupan Pelayanan Anak balita ( minimal 8 kali )

90,00%

Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani

80,00

7. Meningkatnya persentase koperasi aktif dari 79, 15% menjadi 82,80% serta pertumbuhan rata-rata UMKM sebesar 3,77% pertahun

Persentase koperasi aktif 87,38%

Jumlah UMKM Aktif 1.527 unit

8. Meningkatnya unit usaha industry kecil dan menengah (IKM) sebesar 150%

Jumlah unit usaha industri kecil dan menengah

220 unit

Jumlah Unit usaha yang terkait dengan agro industry dan industry hasil hutan

34 unit

Jumlah Unit usaha yang terkait dengan industry kerajinan rumah tangga

14 unit

9. Meningkatnya kontribusi sektor perikanan dalam PDRB sebesar 8%

Pendapatan perkapita nelayan 3,97 juta

Jumlah nilai Ekspor/tahun

19,6M

Nilai ekspor hasil perikanan tangkap

18,725 M

10. Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata dalam PDRB dari 20,19% menjadi 25,00%

Lama tinggal wisatawan (hari) mancanegara dan nusantara

3 hari

Pengeluaran wisatawan (harian) mancanegara (USD) dan nusantara

USD900/Rp 4 jt

11. Meningkatanya kontribusi sektor pertanian terhadap

Nilai tukar petani 112 %

Page 21: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

PDRB dari 7.21% menjadi 7,70% dan nilai tukar petani dari 105% menjadi 114%

Capaian produksi komoditi unggulan perkebunan (karet, klp.sawit, kelapa, cengkeh,lada, & jambu mete)

25.298%

Nilai ekspor produk perkebunan 13.904 USD

12. Meningkatnya penduduk yang memilki dokumen kependudukan dan catatan sipil dari 64,40% menjadi 85%

Kepemilikan KTP 96%

Rasio bayi berakte kelahiran per 100 bayi lahir

65 org

13. Meningkatnya kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam penanganan awal bencana

Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten

100%

Persentase kejadian bencana sosial yang ditangani.

100%

14. Meningkatnya Penerimaan Daerah sebesar 60,4% yaitu dari 429,63 miliar menjadi 711, 25 miliar

Jumlah pendapatan asli daerah 174,78M

Persentase ketaatan wajib pajak yang memenuhi kewajiban

55%

Persentase pencapaian target penerimaan pajak daerah

100%

15 Menurunnya indeks kriminalitas dari 112 menjadi 105

Cakupan petugas perlindungan masyarakat (linmas) di Kabupaten Bintan

149%

16. Meningkatnya persentase kearsipan daerah dari 5% menjadi 80% dan berkembangnya minat baca masyarakat

Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun

17.600 orang

17. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan jalan, jembatan, drainese

Persentase tingkat kemantapan jalan ( Persentase jalan dalam kondisi baik /tidak berlubang/rusak )

95%

18. Meningkatnya rumah tangga yang terlayani kebutuhan listrik dari 60,38% menjadi 65%

Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik

64,00%

Rasio elektrifikasi listrik desa 80%

19. Tersedianya prasarana dan Persentase wilayah yang 65%

Page 22: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

sarana perhubungan yang memenuhi standar

tercakupi jaringan operator selular

20. Menurunnya persentase penduduk miskin dari 11% menjadi 8%

Persentase penduduk diatas garis kemiskinan

94,50%

21. Menurunnya persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial dari 6,98% menjadi 6,21%

Persentase penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial

34%

22. Meningkatnya indeks kesetaraan gender dari 24,45 menjadi 30,1

Persentase perempuan dalam angkatan kerja

37,5%

23 Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera dan sajahtera 1 dari 23,64% menjadi 22,49%

Rata-rata jumlah anak perkeluarga

1,45

24. Meningkatnya pengelolaan sumber daya kelautan kabupaten Bintan

Persentase tutupan karang hidup

65%

Luas padang lamun 3000 ha

Jumlah kawasan konservasi dan jenis biodata perairan yang diidentifikasi dan dipetakan secara akurat.

5 kawasan

25. Meningkatnya indeks kualitas lingkungan hidup dari 51,65% menjadi 59,79%

Cakupan Pengawasan terhadap pelaksanaan amdal

100%

26 Meningkatnya persentase sampah yang ditangani dari 83,33 menjadi 88%

Persentase penanganan sampah

87,00%

Rasio tempat pembuangan sampah ( TPS) persatuan penduduk

115

27. Meningkatnya luas ruang terbuka hijau yang dikelola dari 1.500 M2 menjadi 17.226 M2

Luas ruang terbuka hijau yang dikelola

143.000

28. Menurunnya kerusakan hutan lindung dari 1658,8 Ha menjadi 9 Ha

Rasio luas kawasan tertutup pepohonan yang dilakukan dengan program reboisasi atau hutan rakyat

73,5 %

Jumlah Tanaman mangrove yang ditanam

970/3.753.600

batang

Kerusakan kawasan hutan 48%

29. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam yang sesuai dengan dokumen lingkungan

Reklamasi lahan pasca tambang

9000 ha

Page 23: PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 - bintankab.go.idbintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2016/08/PERJANJIAN... · Cakupan Ibu Hamil dengan kompikasi yang ditangani 80% Cakupan pelayanan

Perusahaan pertambangan yang diaudit

15 Perusahaan