PERJANJIAN KERJA SAMA BADAN METEOROLOGI, …hukum.bmkg.go.id/vifiles/BMKG_Pemerintah...
Transcript of PERJANJIAN KERJA SAMA BADAN METEOROLOGI, …hukum.bmkg.go.id/vifiles/BMKG_Pemerintah...
- --BMKG
PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
BADAN METEOROLOGI, KLiMATOLOGI, DAN GEOFISIKA
DENGAN
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
TENTANG
PEMANFAATAN LAHAN UNTUK LAYANAN INFORMASI CUACA DAN IKLlMDI KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Nomor : KS.3021 0191 KPUI VI 12015Nomor : 0283 I BID-III BPBD I 2015
Pada hari ini Senin Tanggal 7 (Tujuh) Bulan April tahun 2015 (Dua Ribu Lima Belas)
bertempat di Badan Penaggulangan Beneana Daerah Kabupaten Musi Banyuasin,
yang bertanda tangan di bawah ini :
I. Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Se, selaku Kepala Pusat MeteorologiPublik, berkedudukan di Jalan Angkasa I Nomor 2 Kemayoran, Jakarta Pusat,dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Meteorologi, Klimatologi,dan Geofisika, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.
II. Sofyan Wahidoen, SH, S. Sos, M.Si, selaku Kepala Pelaksana BadanPenanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, SumateraSelatan berkedudukan di Jalan Baru, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Sekayu,Kabupaten Musi Banyuasin dalam hal ini bertindak untuk dan atas namaPemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, selanjutnya disebutsebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA seeara bersama - sama disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK sepakat untuk membuat Perjanjian Kerja Sama tentang Pemanfaatan
Lahan Untuk Layanan Informasi Cuaea dan Iklim di Kabupaten Musi Banyuasin,
Sumatera Selatan, dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1DASAR HUKUM
(1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, Dan
Geofisika, tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 139.
(2) Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008 tentang Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika.
(3) Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor Kep.
03 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika.
(4) Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 15
tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Meteorologi dan
Geofisika, Stasiun Meteorologi, Stasiun Klimatologi, dan Stasiun Geofisika.
(5) Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723).
(6) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828).
(7) Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 15 Tahun
2012 tentang Pedoman Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana
(PUSDALOP-PB).
(8) Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 7 Tahun 2011 Tentang
Organisasi Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Musi Banyuasin.
Pasal2MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk memenuhi kebutuhan data dan
informasi iklim di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan;
(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk penyediaan dan pelayanan
informasi iklim secara terencana, terpadu, dan terkoordinasi sesuai tugas,
pokok, dan fungsi PARA PIHAK.
1
Pasal3RUANG LlNGKUP
Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini adalah pemanfaatan lahan milik PIHAK
KEDUA terletak di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin, Sumatera Selatan, seluas 10m x 10m digunakan untuk menempatkan
peralatan berupa 1 (satu) set system Automatic Weather Station (AWS) Mesonet
milik PIHAK PERTAMA yang terdiri dari 5 (lima) unit sensor AWS, 1 (satu) unit data
logger, 1 (satu) set tiang anemometer, 1 (satu) unit antena DVB, 1 (satu) unit
communication box, 1 (satu) unit modem dan 1 (satu) unit swtch.
Pasal4HAK DAN KEWAJIBAN
(1) PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban:
a. Memanfaatkan lahan milik PIHAK KEDUA seluas 10m x 10m yang terletak
di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin, Sumatera Selatan untuk menempatkan peralatan berupa 1 (satu)
set system AWS Mesonet;
b. Mendapatkan ruangan untuk menempatkan komputer, modem, peralatan
sarana komunikasi, dan UPS;
c. Menggunakan listrik untuk mengoperasikan peralatan sebagaimana dimaksudayat (1) butir a tanpa dipungut biaya;
d. Mendapatkan akses untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap
peralatan sebagaimana dimaksud pada huruf a, secara berkala dan apabila
terjadi kerusakan;
e. Menyediakan peralatan berupa 1 (satu) set system AWS Mesonet;
f. Menyediakan komputer untuk mengakses data hasil pengamatan peralatan
AWS Mesonet sebagaimana dimaksud pada huruf a, bagi PIHAK KEDUA.
(2) PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban:
a. Menyediakan lahan seluas 10m x 10m yang terletak di Kantor Badan
Penanggulangan Bencana Daerah, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi
Banyuasin, Sumatera Selatan untuk penempatan peralatan milik PIHAK
KESATU berupa 1 (satu) set system AWS Mesonet;
b. Dapat mengakses data hasil pengamatan AWS Mesonet sebagaimana
2
dimaksud pada ayat (1) huruf a, melalui komputer yang disediakan oleh
PIHAK KESATU;
c. Menyediakan ruangan untuk menempatkan komputer, modem, peralatan
sarana komunikasi, UPS, dan tidak bisa di pidah-pindahkan.
d. Menyediakan aliran listrik untuk mengoperasikan peralatan AWS Mesonet
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a tanpa dipungut biaya;
e. Menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan tempat peralatan AWS
Mesonet;
f. Memberikan akses kepada PIHAK KESATU untuk melakukan pemeliharaan
dan perbaikan terhadap peralatan AWS Mesonet sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a.
Pasal5PELAKSANAAN
(1) PARA PIHAK secara bersama-sama berkewajiban menjaga kesinambungan
operasional peralatan system AWS Mesonet.
(2) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dan memanfaatkan data dan informasi
yang diperoleh kepada PIHAK KETIGA tanpa persetujuan PIHAK KESATU.
Pasal6PEMBIAYAAN
(1) PIHAK KESATU menanggung biaya yang menjadi beban/tanggung jawab
PIHAK KESATU;
(2) PIHAK KEDUA menanggung biaya yang menjadi beban/tanggung jawab
PIHAK KEDUA;
Pasal7JANGKA WAKTU
Perjanjian Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung
sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan
PARA PIHAK.
3
Pasal8PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan dalam pelaksanaan dan
atau penafsiran perjanjian ini, sejauh mungkin PARA PIHAK akan
menyelesaikan melalui musyawarah untuk mufakat dengan tetap
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(2) Apabila musyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak mencapai
kesepahaman, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyerahkan kepada
mediator yang disepakati.
Pasal9PENGAKHIRAN KERJA SAMA
(1) Apabila dalam hal Pemerintah Pusat menetapkan kebijakan yang berakibat
perjanjian ini tidak dapat dilaksanakan oleh PARA PIHAK, maka Perjanjian ini
dinyatakan berakhir terhitung sejak kebijakan Pemerintah Pusat itu ditetapkan
tanpa adanya tuntutan dari masing-masing PIHAK;
(2) Apabila pada saat perjanjian ini berakhir atau diputuskan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdapat kewajiban yang belum dapat diselesaikan oleh
PARA PIHAK, maka ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ini tetap berlaku
sampai diselesaikannya hak dan kewajiban PARA PIHAK;
(3) PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan berlakunya ketentuan Pasal
1266 dan 1267 KUH-Perdata terhadap Perjanjian ini, sehingga pengakhiran
perjanjian ini dapat dilakukan tanpa keputusan dari Hakim.
Pasal 10ADDENDUM/AMANDEMEN
(1) Hal-hal yang belum diatur dan/atau belum tercakup dalam Perjanjian Kerja
Sama ini, akan ditetapkan atas dasar persetujuan PARA PIHAK dalam bentuk
Addendum/Amandemen.
(2) Addendum/Amandemen sebagaimana tersebut pada ayat (1) merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.
4
Pasal11PENUTUP
Perjanjjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli dengan materai cukup
dan masing - masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani oleh PARA PIHAK.
5