PERIZINAN PEMANFAATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN TOL

PERIZINAN PEMANFAATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN TOL

DIREKTORAT JALAN BEBAS HAMBATAN

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Oleh :

Ir. Hadrianus Bambang Nurhadi Widiharto, M.Sc

Dasar Hukum

Tantangan Perizinan

Standar Pelayanan Minimal

Website dan Aplikasi

01

02

03

04

2

OUTLINE

Ragam Perizinan yang dilayani 05

1. Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan

2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan

Tol

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2010 tentang Pedoman

Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian – Bagian Jalan

7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/

M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat

8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

43/PRT/M/2015 tentang Badan Pengatur Jalan Tol

9. Peraturan Menteri Pekrjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 3

DASAR HUKUM

4

TANTANGAN PERIZINAN

TIDAK DIKENAKAN BIAYA PERIZINAN/BEBAS PUNGUTAN

LIAR (PUNGLI)

TEPAT WAKTU TRANSPARAN

PROFESIONAL PELAYANAN

PRIMA ONLINE

5

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

(1)BUSSINESS PROCESS MELALUI PORTAL PERIZINAN

Semua proses dan data terekam di system

Tidak berbelit belit dan memakan waktu lama

Dapat diakses dimana pun pemohon berada

(2) MENGADOPSI “STATE OF THE ART” TEKNOLOGI INFORMASI

Website

Android Apps (Dalam pengembangan)

(3) MEMINIMALISIR TATAP MUKA DENGAN PEMOHON

(4) PIMPINAN DAPAT MEMONITOR PERKEMBANGAN SECARA REAL TIME

STANDAR PELAYANAN MINIMAL WHY IT SHOULD BE ONLINE?

6

WEBSITE DAN APPS Kontak dengan pemohon harus

melalui telpon dan email di

dalam portal

Komunikasi dapat terpantau

Seluruh informasi tersedia di

portal

Format surat-surat standar

dapat di download

Buku panduan juga disiapkan

Video tutorial step by step

dipersiapkan untuk memudahkan

pemohon www.sip3rumijatol.binamarga.pu.go.id

http://www.sip3rumijatol.binamarga.pu.go.id/

TAHAPAN PENGAJUAN PERMOHONAN

https://www.youtube.com/watch?v=xbs1kxV18uY&feature=emb_logo

Video Tutorial

https://www.youtube.com/watch?v=xbs1kxV18uY&feature=emb_logo

www.sip3rumijatol.binamarga.pu.go.id

Buku Panduan Tahapan Alur Proses Perizinan Dan Informasi

Terkait Informasi Layanan

Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Pemanfaatan Rumija

Tol Versi Android

WEBSITE DAN APPS

NO JENIS PERIZINAN PEMBERI IZIN LAMA PROSES

(HARI KERJA)

1 Izin Pemanfaatan Ruang Milik Jalan Tol

(Right of Way)

Direktur Jenderal Bina

Marga 11

2 Rekomendasi Pemanfaatan Ruang Pengawasan

Jalan Tol


Marga

11

3

Dispensasi Penggunaan Ruang Milik Jalan Tol

untuk Kendaraan Dengan Angkutan

Berat/Khusus dan untuk Keperluan

Tertentu/Sementara

Kepala Badan Pengatur

Jalan tol

14

4 Izin Pembangunan Overpass/Underpass


Marga

11

5 Penerbitan Izin Pembangunan Simpang Susun

dan Prasarana Transportasi Lain Sejajar Jalan Tol

Menteri Pekerjaan

Umum dan

Perumahan Rakyat

20

JENIS PERIZINAN

10

11 Sumber: Standar Geometri Jalan Bebas Hambatan untuk Jalan Tol

BAGIAN BAGIAN JALAN TOL

PROSEDUR IZIN

PEMANFAATAN RUMIJA TOL Pemanfaatan

Rumija Tol PEMOHON mengajukan surat permohonan koordinasi ke BUJT

1

PEMOHON mengajukan permohonan izin kepada DIRJEN BINA MARGA

2

UPP JBH memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan

3

UPP JBH memverifikasi dan mengevaluasi dokumen serta tinjauan lapangan

4

UPP JBH menerbitkan berita acara

5

DIRJEN BINA MARGA menerbitkan surat persetujuan penolakan izin

6

BA selambatnya 9 hari kerja setelah evaluasi; Persetujuan 2 hari kerja setelah BA

12

PROSEDUR REKOMENDASI PEMANFAATAN RUWASJA TOL

PEMOHON mengajukan

surat permohonan

koordinasi ke BUJT

1

PEMOHON

berkoordinasi dan

survei dengan BUJT

2

PEMOHON mengajukan

permohonan rekomendasi

kepada DIRJEN BINA MARGA

3

UPP JBH

menerbitkan

berita acara

6

UPP JBH memverifikasi dan

mengevaluasi dokumen

serta tinjauan lapangan

5

UPP JBH

memeriksa

kelengkapan

dokumen

persyaratan

4

DIRJEN BINA MARGA menerbitkan

persetujuan penolakan rekomendasi

pemanfaatan ruwasja

7


13

PROSEDUR DISPENSASI

PENGGUNAAN RUMIJA TOL

01

02

03

04

05

06

PEMOHON mengajukan

surat permohonan

koordinasi ke BUJT PEMOHON

berkoordinasi dan

survei dengan

BUJT PEMOHON

mengajukan

dispensasi kepada

BPJT

UPP JBH

memeriksa

kelengkapan

dokumen

persyaratan

UPP JBH

mengevaluasi teknis

dan tinjauan

lapangan UPP JBH

menerbitkan

berita acara UPP JBH

mengevaluasi teknis

dan tinjauan

lapangan

07


Terdiri dari dispensasi untuk KENDARAAN DENGAN

ANGKUTAN BERAT/KHUSUS dan KEPERLUAN

TERTENTU/SEMENTARA.

PERSYARATAN TEKNIS:

KENDARAAN DENGAN ANGKUTAN BERAT/KHUSUS:

Rute dan Jumlah Trip; Jenis Muatan, Bobot, Dimensi.; Jenis

Kendaraan Angkut, Jumlah Sumbu; Rencana Jadwal

Pelaksanaan (TTD Pemohon); Analisis Pembebanan;

Analisa Resiko; Rencana Gambar Teknis/Penanganan.

KEPERLUAN TERTENTU/SEMENTARA:

Rencana Jadwal Pelaksanaan (TTD Pemohon)

Rencana Gambar Teknis; Metode Pelaksanaan dan

Pengendalian Mutu Lalu Lintas.

14

PROSEDUR IZIN PEMBANGUNAN UNDERPASS/OVERPASS

PEMOHON mengajukan surat koordinasi ke BUJT

PEMOHON mengajukan izin ke Dirjen Bina Marga

UNIT PELAYANAN PERIZINAN JBH memeriksa kelangkapan

dokumen persyaratan UNIT PELAYANAN PERIZINAN JBH memverifikasi dan mengevaluasi dokumen serta tinjauan lapangan

UNIT PELAYANAN PERIZINAN JBH menerbitkan Berita Acara

DIRJEN BINA MARGA menerbitkan Surat Persetujuan/Penolakan Izin

01

02

03

04

05

06


15

PEMOHON menyusun

Studi Kelayakan dan

Dokumen Persyaratan

2

PEMOHON mengajukan

Surat Permohonan

koordinasi ke BUJT

1

PEMOHON mengajukan

izin ke MENTERI PUPR 3

UNIT

PELAYANAN

JBH memeriksa

kelengkapan

Dokumen

Persyaratan

4

UNIT

PELAYANAN

JBH

menerbitkan

Berita Acara

6

UNIT PELAYANAN JBH

memverifikasi dan

mengevaluasi dokumen

serta tinjauan lapangan

5

DIRJEN BINA MARGA

menerbitkan Nota Dinas

Persetujuan/Penolakan Izin

7

MENTERI PUPR menerbitkan

Persetujuan/ Penolakan Izin 8

PROSEDUR IZIN PEMBANGUNAN

SIMPANG SUSUN DAN

PRASARANA

TRANSPORTASI LAIN

SEJAJAR JALAN TOL BA selambatnya 9 hari kerja setelah evaluasi; Persetujuan 4 hari kerja setelah BA

16

STUDI KASUS

PEMANFAATAN RUMIJA TOL JAGORAWI KM 33

Penataan lahan dan akses dengan menggunakan rumija tol KM 33

Lebar existing 4 m akan dilebarkan menjadi 10 m

Rumija yang digunakan sepanjang 140 m dengan lebar 6 m


Administrasi

Surat pengajuan izin

Undangan

rapat

pembahasan

Risalah Kunjungan

Lapangan

Surat Izin DJBM

BACK UP SLIDE

Mengajukan Surat Permohonan Koordinasi

ke BUJT

Mengajukan Permohonan Izin

kepada Dirjen Bina Marga

Memeriksa Kelengkapan Dokumen

Persyaratan

Memverifikasi dan Mengevaluasi Dokumen

serta Tinjauan Lapangan

Menerbitkan Berita Acara

Menerbitkan Surat Persetujuan/Penolakan

TUGAS DAN

TANGGUNG JAWAB

Syarat Teknis

Syarat Administrasi

PROSEDUR IZIN PEMANFAATAN RUMIJA TOL

1. Surat Permohonan 2. Identitas Pemohon 3. Surat Pernyataan 4. Izin Usaha (Tidak untuk Instansi

Pemerintah) 5. Izin Instansi Terkait 6. Draft MOU dan Risalah Rapat dengan

BUJT

1. Basic Design yang mencakup antara lain: a. Peta Rencana Lokasi (dalam foto udara atau citra satelit) b. Gambar Rencana Teknis (Plan Profile, Tipikal Potongan melintang/memanjang). 2. Rencana Jadwal Pelaksanaan (ditandatangani pemohon). 3. Metode Pelaksanaan dan Pengendalian Lalu Lintas. 4. Analisis Resiko (ditandatangani pemohon). 5. Studi Lingkungan.

ONLINE www.sip3rumijatol.binamarga.pu.go.id

Diajukan oleh badan usaha, badan hukum, instansi pemerintah pusat

maupun daerah.


ke BUJT

Berkoordinasi dan Survei dengan BUJT

Mengajukan Permohonan

Rekomendasi kepada Dirjen Bina Marga

Memeriksa Kelengkapan Dokumen Persyaratan

Memverifikasi dan Mengevaluasi Dokumen serta Tinjauan Lapangan


Menerbitkan Rekomendasi/Penolakan

TUGAS DAN

TANGGUNG JAWAB

Syarat Teknis

Syarat Administrasi

PROSEDUR REKOMENDASI PEMANFAATAN RUWASJA TOL


Pemerintah) 5. Izin Instansi Terkait

1. Peta Lokasi dan Gambar Situasi (Koordinat dan KM jalan Tol)

2. Rencana Penempatan Konstruksi. 3. Jenis Peruntukan Bangunan. 4. Rencana Sistem Drainase. 5. Rencana Jalan Akses (Bila Perlu) 6. Analisi Resiko


Diajukan oleh perorangan, kelompok masyarakat, organisasi, badanusaha,

instansi pemerintah pusat/daerah

Mengajukan Surat Permohonan

Koordinasi ke BUJT


Mengajukan Dispensasi Penggunaan Rumija Tol

kepada BPJT


Persyaratan

Mengevaluasi Teknis dan Tinjauan Lapangan


Menerbitkan Persetujuan/Penolakan

TUGAS DAN

TANGGUNG JAWAB

Syarat Teknis

Syarat Administrasi

PROSEDUR DISPENSASI PENGGUNAAN RUMIJA TOL


Pemerintah) 5. Draft MOU dan Risalah Rapat dengan

BUJT

1. Rute dan Jumlah Trip. 2. Jenis Muatan, Bobot, Dimensi. 3. Jenis Kendaraan Angkut, Jumlah Sumbu. 4. Rencana Jadwal Pelaksanaan (TTD

Pemohon). 5. Analisis Pembebanan. 6. Analisa Resiko. 7. Rencana Gambar Teknis/Penanganan.


KENDARAAN DENGAN ANGKUTAN BERAT/KHUSUS


Koordinasi ke BUJT


Mengajukan Dispensasi Penggunaan Rumija Tol


Persyaratan

Mengevaluasi Teknis dan Tinjauan Lapangan


Menerbitkan Persetujuan/Penolakan

TUGAS DAN

TANGGUNG JAWAB

Syarat Teknis

Syarat Administrasi

PROSEDUR DISPENSASI PENGGUNAAN RUMIJA TOL


Pemerintah) 5. Draft MOU dan Risalah Rapat dengan

BUJT

1. Rencana Jadwal Pelaksanaan (TTD Pemohon)

2. Rencana Gambar Teknis, Metode Pelaksanaan dan Pengendalian Mutu Lalu Lintas.


KEPERLUAN TERTENTU/SEMENTARA


ke BUJT

Mengajukan Permohonan Izin

kepada Dirjen Bina Marga


Persyaratan

Memverifikasi dan Mengevaluasi Dokumen

serta Tinjauan Lapangan



TUGAS DAN

TANGGUNG JAWAB

Syarat Teknis

Syarat Administrasi

PROSEDUR IZIN PEMBANGUNAN UNDERPASS/OVERPASS


Pemerintah) 5. Izin Instansi Terkait 6. Draft MOU dan Risalah Rapat dengan

BUJT

1. Basic Design yang mencakup antara lain: a. Peta Rencana Lokasi (dalam foto udara atau citra satelit) b. Sistem Jaringan Jalan c. Gambar Rencana Teknis (Plan Profile, Tipikal Potongan melintang/memanjang). 2. Rencana Jadwal Pelaksanaan (ditandatangani pemohon). 3. Metode Pelaksanaan dan Pengendalian Lalu Lintas. 4. Analisis Resiko (ditandatangani pemohon). 5. Studi Lingkungan.



Koordinasi ke BUJT

Menyusun Studi Kelayakan dan

Dokumen Persyaratan

Mengajukan Izin ke Menteri PUPR


Persyaratan

Memverifikasi dan Mengevaluasi

Dokumen serta Tinjauan Lapangan


Menerbitkan Nota Dinas

Persetujuan/Penolakan


TUGAS DAN

TANGGUNG JAWAB

Syarat Teknis

Syarat Administrasi

PROSEDUR IZIN PEMBANGUNAN SIMPANG SUSUN DAN PRASARANA TRANSPORTASI LAIN SEJAJAR JALAN TOL

1. Surat Permohonan 2. Identitas Pemohon

1. Studi Kelayakan, termasuk Basic Design yang mencakup

a. Peta Rencana Lokasi (foto udara/citra satelit) b. Sistem Jaringan Jalan c. Kajian lalu lintas d. Kajian kelayakan ekonomi dan finansial e. Gambar Rencana Teknis (Plan Profile, Tipikal Potongna Melintang/Memanjang) f. Rencana Jadwal pelaksanaan

2. Metode pelaksanaan dan pengendalian lalu lintas 3. Analissi resiko (ttd pemohon) 4. Studi Lingkungan



Koordinasi ke BUJT

Berkoordinasi dengan BUJT

Untuk Data Teknis

Menyusun Dokumen

Persyaratan Teknis

Konsultasi Dengan BUJT

Mengevaluasi Dokumen Teknis

dan atau Tinjauan Lapangan

Menerbitkan Surat Berita Acara

TUGAS DAN

TANGGUNG JAWAB

Syarat Teknis

Syarat Administrasi

PROSEDUR KOORDINASI DENGAN BUJT

1. Surat Permohonan 2. Identitas Pemohon 3. Izin Usaha (Tidak untuk Instansi

Pemerintah) 4. Izin Instansi Terkait

1. Basic Design yang mencakup antara lain: a. Peta Rencana Lokasi (dalam foto udara atau citra satelit) b. Gambar Rencana Teknis (Plan Profile, Tipikal Potongan melintang/memanjang). 2. Rencana Jadwal Pelaksanaan (ditandatangani pemohon). 3. Sistem Jaringan Jalan. 4. Analisis Resiko (ditandatangani pemohon). 5. Studi Lingkungan.

WEBSITE DAN APPS

PERIZINAN PEMANFAATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN TOL

Documents

Transcript of PERIZINAN PEMANFAATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN TOL