Peristiwa Mitosis

download Peristiwa Mitosis

of 3

Transcript of Peristiwa Mitosis

  • 8/16/2019 Peristiwa Mitosis

    1/3

    2. Pembelahan MitosisKalian telah mengetahui bahwa pembelahan mitosis menghasil-kan sel anakan yang identik dengan induknya. Secara garis besar, fase pembelahan mitosis terbagi menjadi dua fase, yaitufase pembelahan inti kariokinesis ! dan fase pembelahan sitoplasma sitokinesis!.Kariokinesisadalah fase pembelahan inti sel. Secara rinci, fase kariokinesis dibagi menjadi empat subfase,yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Sekarang, marilah kita bahas keempat subfasetersebut.a ProfasePada permulaan profase, di dalam nukleus mulai terbentuk kro-mosom , yaitu benang-benangrapat dan padat yang terbentuk akibat menggulungnya kromatin. Pada fase ini, kromosom dapatdilihat menggunakan mikroskop. Selanjutnya, nukleolus menghilang dan terjadi duplikasikromosom kromosom membelah dan memanjang! menghasilkan 2 kromosom anakan yangdisebut kromatid . Kedua kromatid tersebut bersifat identik sehingga disebut kromatid kembar

    sister chromatid !, yang bersatu atau dihubungkan oleh sentromer pada lekukan kromosom.

    Perhatikan "ambar #.$. Sentromer merupakan bagian kromosom yang menyempit, tampak lebihterang dan membagi kromosom menjadi 2 lengan.Pada akhir profase, di dalam sitoplasma mulai terbentuk gelendong pembelahan spindel ! yang

    berasal dari mikrotubulus. Mikrotubulus tersebut memanjang, seolah-olah mendorong duasentrosom di sepanjang permukaan inti sel nukleus!. %kibatnya, sentrosom sa ling menjauh.Proses ini kemudian berlanjut ke fase berikutnya, yaitu metafase.

    b Metafase&ahap awal metafase prometafase! ditandai dengan semakin memadatnya kromosom

    kromosom ini terdiri dari 2 kromatid! danterpecahnya membran inti membran nukleus!. 'al ini menyebab-kan mikrotubulus dapat

    menembus inti sel dan melekat pada struktur khusus di daerah sentromer setiap kromatid, disebutkinetokor . (leh karena itu, kinetokor ini berfungsi sebagai tempat bergantung bagi kromosom.Sebagian mikrotubulus yang melekat pada kinetokor disebut mikro-tubulus kinetokor, sedangkanmikrotubulus yang tidak memperoleh kinetokor disebut mikrotubulus non kinetokor. Sementaraitu, mikrotubulus non kinetokor berinteraksi dengan mikrotubulus lain dari kutub sel yang

    berlawanan. Pada metafase, kromosom tampak jelas.

    Pada tahap metafase sesungguhnya, sentrosom telah berada pada kutub sel. )inding inti selmenghilang. Sementara itu, kromosom me-nempatkan diri pada bidang pembelahan yang disebut

    bidang metafase. *idang ini merupakan bidang khayal yang terletak tepat di tengah sel, sepertigaris katulistiwa bumi sehingga disebut juga bidang ekuator. Pada bidang ini, sentromer dariseluruh kromosom terletak pada satu baris yang tegak lurus dengan gelendong pembelahan.Kinetokor pada setiap kromatid menghadap pada kutub yang berlainan perhatikan "ambar #.+!.)engan letak kromosom berada di bidang pembelahan, maka pembagian jumlah informasi ) %yang akan diberikan kepada sel anakan yang baru, benar-benar rata dan sama jumlahnya.&ahapan ini merupakan akhir dari metafase.

  • 8/16/2019 Peristiwa Mitosis

    2/3

    c %nafaseSetelah berakhirnya tahap metafase, pembelahan sel berlanjut pada tahap anafase. &ahap anafaseditandai dengan berpisahnyakromatid saudara pada bagian sentromer kromosom. "erak kromatid ini disebabkan tarikan

    benang mikrotubulus yang berasal dari sentriol pada kutub sel. Kalian telah mengetahui bahwamikrotubulus melekat pada sentromer. 'al ini menyebabkan sentromer tertarik terlebih dahulu.%kibatnya, sentromer berada di depan dan bagian lengan kromatid berada di belakang. Struktur ini seperti huruf . "erakan ini menempuh jarak sekitar /m 0-$ meter! tiap menit. Pada saat

    bersamaan, mikrotubulus non kinetokor semakin memanjang sehingga jarak kedua kutub selsemakin jauh. Selanjutnya, masing-masing kromatid bergerak ke arah kutub yang berlawanandan berfungsi sebagai kromosom lengkap, dengan sifat keturunan yang sama identik!. 1ntuk menjalankan tugasnya ini, mikrotubulus telah mengalami peruraian pada bagian kinetokornya.

    alu bagaimanakah bidang pembelahan sel pada hewan dan tumbuhan3Salah satu perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan adalah ada ti-daknya sentriol. Pada sel

    tumbuhan, peran sentriol digantikan oleh kromosom sehingga arah pembelahan tetap menuju kekutub sel. Pada sel hewan, sentriol pada kutub sel merupakan arah yang dituju oleh gerakankromatid saat pembelahan.

    d &elofasePada tahap telofase ini, inti sel anakan terbentuk kembali dari fragmen-fragmen nukleus. *entuk selnya memanjang akibat peranmikrotubulus non kinetokor. *enang-benang kromatin mulai longgar. )engan demikian, fasekariokinesis yang menghasilkan dua inti sel anak yang identik secara genetik telah berakhir,namun dua inti sel masih berada dalam satu sel. Perhatikan "ambar #.4.

    %gar kedua inti terpisah menjadi sel baru, perlu adanya pembelahan sitoplasma yang disebutsitokinesis. Sitokinesis terjadi,segera setelah telofase selesai. Pada fase sitokinesis terjadi pembelahan sitoplasma diikuti

    pembentukan sekat sel baru, sehingga terbentuk dua sel anakan.Pada sel hewan, sitokinesis ditandai dengan pembentukan alur pembelahan melalui pelekukan

    permukaan sel di sekitar bekas bidang ekuator. )i sepanjang alur melingkar, terdapat mikrofilamen yang terdiri dari protein aktin dan miosin. Protein tersebut berperan dalam kontraksi ototatau pergerakan sel yang lain. Kontraksi ini semakin ke dalam sehingga menjepit sel danmembagi isi sel menjadi 2 bagian yang sama.

    *erbeda dengan sel hewan, sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang keras. (leh karena itu, pada sitokinensis tidak terbentuk alur pembelahan. Sitokinesis terjadi dengan pembentukan pelat sel cell plate ! yang terbentuk oleh 5esikula di sekitar bidang ekuator. esikula-5esikula yang dibentuk oleh badan golgitersebut saling bergabung. Penggabungan juga terjadi dengan membran plasma diikutiterbentuknya dinding sel yang baru oleh materi dinding sel yang dibawa oleh 5esikula.

  • 8/16/2019 Peristiwa Mitosis

    3/3