peristiwa

2
 Kalabahi, Floresa.co    Menyusul terjadinya tiga kasus pembunuhan di kota Kalabahi,Kabupaten Alor, NTT, sejak akhir 2014 hingga pertengahan Januari 2015, Universitas Tribuana Kalabahi akan melakukan kajian ilmiah faktor-faktor penyebabnya. “Sebagi kampus kita punya tanggung jawab moral untuk melakukan pengkajian dan  penelitian terkait faktor-faktor penyebab maupun faktor pemicu yang membuat tindak kriminal di kota Kalabahi ini semakin meningkat sampai pada pembunuhan,”ujar Rektor Universitas Tribuana Kalabahi Fredrik A. Kande, S.Pd, M.Pd ketika berbincang dengan  Floresa.c o, Jumat, pekan lalu. Fredrik mengatakan tim yang akan melakukan kajian itu akan dipimpin oleh Wakil Rektor III  bidang kemahasiswaan Yusak Tausbele. Dihubungi terpisah Wakil Rektor III Yusak Tausbele mengatakan penelitan itu dilakukan atas  permintan Pemerintah Daerah Kabupaten Alor setelah terjadi dua kasus pembunuhan pada Januari 2015 serta satu terjadi pada akhir Desember 2014. “Dari pemda bahkan kepolisian juga minta kalau bisa dari pihak kampus membuat suatu kajian kira-kira faktor utama yang menyebabkan itu apa,”ujar Yusak.  Seperti diberitakan sebelumnya terjadi tiga kasus pembunuhan yang berujung maut di kota Kalabahi sejak akhir 2014 hingga pertengahan Januari 2015. Kejadian pertama terjadi pada 23 Desember 2014 sekitar pukul 23.00 WIB yang menimpa anak dari salah satu petugas pelabuhan. Kejadian kedua pada 7 Januari 2015, dengan korban Yustinus Mau. Saat peristiwa  pembunuhan terjadi, Yustinus sedang bersama mantan Bupati Alor, Simeon Pally. Keduany a  baru saja kembali dari acara silahturahmi tahun baru sekitar pukul 23.00 WITA. Kejadianya ketiga adalah pada 15 Januari 2015. Korbannya seorang mahasiswa Universitas Tribuan Kalabahi bernama Yosten Illu. (PTD/Floresa)

description

gxrt

Transcript of peristiwa

  • Kalabahi, Floresa.co Menyusul terjadinya tiga kasus pembunuhan di kota

    Kalabahi,Kabupaten Alor, NTT, sejak akhir 2014 hingga pertengahan Januari 2015,

    Universitas Tribuana Kalabahi akan melakukan kajian ilmiah faktor-faktor penyebabnya.

    Sebagi kampus kita punya tanggung jawab moral untuk melakukan pengkajian dan

    penelitian terkait faktor-faktor penyebab maupun faktor pemicu yang membuat tindak

    kriminal di kota Kalabahi ini semakin meningkat sampai pada pembunuhan,ujar Rektor

    Universitas Tribuana Kalabahi Fredrik A. Kande, S.Pd, M.Pd ketika berbincang

    denganFloresa.co, Jumat, pekan lalu.

    Fredrik mengatakan tim yang akan melakukan kajian itu akan dipimpin oleh Wakil Rektor III

    bidang kemahasiswaan Yusak Tausbele.

    Dihubungi terpisah Wakil Rektor III Yusak Tausbele mengatakan penelitan itu dilakukan atas

    permintan Pemerintah Daerah Kabupaten Alor setelah terjadi dua kasus pembunuhan pada

    Januari 2015 serta satu terjadi pada akhir Desember 2014.

    Dari pemda bahkan kepolisian juga minta kalau bisa dari pihak kampus membuat suatu

    kajian kira-kira faktor utama yang menyebabkan itu apa,ujar Yusak.

    Seperti diberitakan sebelumnya terjadi tiga kasus pembunuhan yang berujung maut di kota

    Kalabahi sejak akhir 2014 hingga pertengahan Januari 2015.

    Kejadian pertama terjadi pada 23 Desember 2014 sekitar pukul 23.00 WIB yang menimpa

    anak dari salah satu petugas pelabuhan.

    Kejadian kedua pada 7 Januari 2015, dengan korban Yustinus Mau. Saat peristiwa

    pembunuhan terjadi, Yustinus sedang bersama mantan Bupati Alor, Simeon Pally. Keduanya

    baru saja kembali dari acara silahturahmi tahun baru sekitar pukul 23.00 WITA.

    Kejadianya ketiga adalah pada 15 Januari 2015. Korbannya seorang mahasiswa Universitas

    Tribuan Kalabahi bernama Yosten Illu. (PTD/Floresa)