Periodisasi Kehidupan Awal Indonesia
5
PERIODISASI KEHIDUPAN AWAL INDONESIA ZAMAN BATU TUA (PALEOLTHIKUM) Berlangsung selama 600.000 tahun. Perkembangan sangat lambat karena bumi masih labil. HASIL KEBUDAYAAN CARA HIDUP MANUSIA PENDUKUNG KEPERCAYAA N KEHIDUPAN SOSIAL Kebudayaan Pacitan # kapak genggam # Kapak perimbas # Flake Kebudayaan Ngandong # Kapak genggam # Alat Tulang Hunting Food gatheri ng Nomaden Pithecanthro- pus Erectus Homo Soloensis Homo Wajakensis Manusia masih percaya kepada kekuata n alam. Sudah ada sistem pengubu ran mayat. Hidup berkelompok dengan pembagian kerja laki-laki berburu, dan perempuan mengumpulkan makanan. Alat-alat batu yang digunakan masih sangat kasar. Alat batunya ada 2, yaitu alat batu pacitan dan ngandong. Manusia hidup pada zaman ini dengan food gathering, nomaden. ZAMAN MESOLITHIKUM Zaman mesolithikum berlangsung selama 20.000 tahun, ini karena bumi sudah stabil. Alat-alat batu sudah dikembangkan dan muncul gerabah Kebudayaan pada masa ini terbagi menjadi, kebudayaan tulang sampung, kebudayaan toala, kebudayaan kapak genggam sumatra.
-
Upload
ginva-amalia -
Category
Documents
-
view
14 -
download
3
Transcript of Periodisasi Kehidupan Awal Indonesia
PERIODISASI KEHIDUPAN AWAL INDONESIA
ZAMAN BATU TUA (PALEOLTHIKUM)
Berlangsung selama 600.000 tahun. Perkembangan sangat lambat karena bumi masih labil.
HASIL KEBUDAYAAN
CARA HIDUP MANUSIA PENDUKUNG
KEPERCAYAAN KEHIDUPAN SOSIAL
Kebudayaan Pacitan
# kapak genggam
# Kapak perimbas
# Flake
Kebudayaan Ngandong
# Kapak genggam
# Alat Tulang
Hunting
Food gathering
Nomaden
Pithecanthro-pus Erectus
Homo Soloensis
Homo Wajakensis
Manusia masih percaya kepada kekuatan alam.
Sudah ada sistem penguburan mayat.
Hidup berkelompok dengan pembagian kerja laki-laki berburu, dan perempuan mengumpulkan makanan.
Alat-alat batu yang digunakan masih sangat kasar. Alat batunya ada 2, yaitu alat batu pacitan dan ngandong.
Manusia hidup pada zaman ini dengan food gathering, nomaden.
ZAMAN MESOLITHIKUM
Zaman mesolithikum berlangsung selama 20.000 tahun, ini karena bumi sudah stabil.
Alat-alat batu sudah dikembangkan dan muncul gerabah
Kebudayaan pada masa ini terbagi menjadi, kebudayaan tulang sampung, kebudayaan toala, kebudayaan kapak genggam sumatra.
Masih berburu dan meramu, sudah mengenal seni lukis.
ZAMAN NEOLITHIKUM
Kebudayaan pada masa ini sudah sangat maju karena sudah ada migrasi penduduk proto-melayu dari china selatan.
Alat-alat bantu pada zaman ini sudah sangat halus karena sudah mengenal teknik penguapan dan pengasahan.
Zaman batu baru terbagi menjadi zaman kapak persegi dan kapak lonjon
ZAMAN MEGALITHIKUM
Kebudayaan yang menghasilkan bangunan-bangunan monumental dan besar-besar.
Peninggalan Deskripsi GambarMenhir tugu batu yang berfungsi
tempat kurban dan pemujaan roh nenek moyang
Punden Berundak bangunan tempat pemujaan yang bertingkat-tingkat
Dolmen Meja batu tempat sesaji
Sarkofagus peti zenajah yang seperti lesung dan bertutup.
Waruga peti zenajah yang berbentuk kubus
Arca
Kubur peti batu
ZAMAN LOGAM PERUNGGU
Manusia pendukungnya adalah Deutro Melayu.
Sudah bercirikan masyarakat yang menetap dengan baik
Sudah mengenal sistem pelayaran
Hasil budayanya :
Kapak Corong
Nekara
BejanaArca-ArcaBenda PerungguGerabah
