Periklim 1 Reezali Raharjaya 15512006

download Periklim 1 Reezali Raharjaya 15512006

of 3

Transcript of Periklim 1 Reezali Raharjaya 15512006

  • 7/24/2019 Periklim 1 Reezali Raharjaya 15512006

    1/3

    Tugas 1

    Perubahan Iklim

    (ME3036)

    Dosen: Zadrach Ledoufij Dupe

    Reezali Raharjaya

    15512006

    Teknik Kelautan

    Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

    Institut Teknologi Bandung

    2015

  • 7/24/2019 Periklim 1 Reezali Raharjaya 15512006

    2/3

    Wild Weather : Heat

    Panas matahari memanaskan daratan dan lautan, panas tersebut menguapkan air, sehingga

    uap air naik ke atas. Uap air tersebut mengembun menjadi titik-titik air langit yang besar.

    Ketika, titik-titik air itu saling bertumbukan dan menjadi kumpulan titik air yang besar, maka

    pada waktu tertentu gaya gravitasi menarik kumpulan titik air yang besar tersebut ke bawah

    berupa yang disebut hujan. Cuaca hakikatnya merupakan siklus kontinu yang digerakkan oleh

    panas.

    Gelombang Panas:

    Gelombang panas menyebabkan kematian 600 hingga 700 orang di Chicago. Kombinasi

    tekanan tinggi yang dihasilkan oleh paparan sinar matahari yang lama dan udara lembab yang

    datang dari suatu daerah menjadikan tingkat kelembaban di Chicago saat itu mencapai 90%.

    Kematian tersebut dikarenakan temperatur tubuh yang menaik pada tingkat yang paling

    membahayakan. kondisi tersebut berada dalam kondisi super panas, sehingga dapat merubahstruktur internal tubuh, yakni darah menjadi lebih cair. Darah yang lebih cair tersebut akan

    merembes keluar dari tubuh, dari hidung, dari mulut, bahkan dari perut. Akhirnya, kematian

    akan segera menjemput.

    Tempat paling panas di Bumi:

    Dari daerah tropik, semua udara hangat akan naik dan mendesak awan ke tempat lain. Pada

    ketinggian 9 mil, di ujung troposfer, udara hangat tak bisa naik lagi. Sehingga udara hangat

    pergi ke arah utara dan selatan ekuator. Setelah 1500 mil, sekitar pada 30 derajad latitude,

    udara hangat tersebut kembali ke bawah di permukaan bumi dan memanaskan lingkungan.Gurun Sahara adalah salah satu contoh lingkungan yang paling panas akibat udara hangat

    tersebut. Di Gurun Sahara, udaranya begitu hangat hingga air tak dapat mengembun menjadi

    hujan. Cuaca yang sangat panas mengakibatkan lingkungan Gurun Sahara dipenuhi pasir.

    Pasir tersebut terbentuk dari batu, mineral yang terkandung di batu memuai sehingga

    menghancurkan batu tersebut.

    Haboob :

    Haboob terbentuk dari proses panas yang menaik dari dasar gurun lalu berkombinasi dengan

    angin yang kuat menciptakan turbulen yang menghempaskan pasir dengan kuat.

    Radiasi matahari:

    Lapisan bumi yang berupa atmosfer melindungi dari kejamnya radiasi matahari, sebagian dari

    radiasi matahari yang sampai ke bumi di serap dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke luar

    angkasa oleh awan, partikel-partikel di udara, dan juga gas-gas atmosfer.

    Halilintar:

    Halilintar atau petir memiliki temperatur yang tinggi sekali. Suhu pada jalur dimana petir

    terbentuk dapat mencapai 10000 derajad celcius. Sebagai perbandingan, suhu di dalam tanuruntuk meleburkan besi adalah antara 1050 dan 1100 derajad celcius. Cuaca panas

  • 7/24/2019 Periklim 1 Reezali Raharjaya 15512006

    3/3

    menciptakan udara yang lembab, selanjutnya panas yang naik menciptakan gumpalan awan

    yang tinggi. Dalam setiap awan tersebut, butiran-butiran air dan kristal-kristal es saling

    berbenturan, lalu membangun muatan listrik positif dan negatif. Listrik mengalir di antara

    muatan-muatan tersebut, kemudian menciptakan cahaya yang memanasi udara disekitarnya.

    Karena kilat sangat panas hingga menyebabkan udara mengembang dan menimbulkan suarakeras.

    Cuaca harian:

    Akitivias harian manusia mempengaruhi kecenderungan cuaca harian.Yakni, pada akhir

    minggu cuaca lebih basah dari pada hari kerja biasa. Pengaruh tersebut dihasilkan dari polusi

    mesin mobil, pabrik, dsb. Udara hangat mengangkat polusi-polusi ke atas bersama awan,

    sehingga embun menempel ke partikel polusi menjadi titik-titik air. Dan pada akhirnya, di

    akhir minggu hujan berpeluang lebih besar kejadiannya.

    Gas Karbondioksida:

    Gas karbondioksida banyak dihasilkan dari pembakaran bahan bakar minyak. Gas tersebut

    bersifat seperti rumah kaca, yakni energi matahari mudah masuk namun tidak dapat keluar

    lagi ke luar angkasa. Energi matahari yang terperangkap ini menaikkan suhu bumi. Kenaikan

    suhu kecil namun efeknya dapat terlihat secara signifikan. Salah satu contoh efek adalah

    kenaikan muka air laut. Kenaikan air laut yang besar dapat menyebabkan daratan terendam.