Perikemanusiaan

14
PERIKEMANUSIAAN

Transcript of Perikemanusiaan

Page 1: Perikemanusiaan

PERIKEMANUSIAAN

Page 2: Perikemanusiaan

Pengertian

Perikemanusiaan

Perikemanusiaan disamakan dengan ―humanism―, yang

berarti cinta kasih kepada sesama manusia.

Menurut Bung Karno perikemanusiaan adalah jiwa

yang merasakan bahwa antara manusia dan manusia

lainnya memiliki hubungannya yaitu jiwa yang hendak

mengangkat/membedakan jiwa manusia lebih tinggi

dari pada jiwa binatang.

Page 3: Perikemanusiaan

Kebebasan Individu sebagai Warga

Negara

John Stuart Mill, pengemuka prinsip

kemerdekaan mengungkapkan bahwa

―seorang individu berdaulat atas dirinya

sendiri

Prinsip kebebasan Mill selanjutnya adalah setiap

manusia dianugerahi kemampuan untuk menentukan

pilihan. Kemampuan manusia untuk melihat,

memutuskan, merasakan dengan jelas, melakukan

aktivitas mental dan kemampuan menentukan pilihan

moral yang dilatih dengan mengadakan pilihan.

Page 4: Perikemanusiaan

Kebebasan Suara

Hati

Suara hati tersebut diartikan sebagai kesadaran bahwa

manusia berkewajiban untuk memilih yang baik dan

menolak yang buruk

Kebebasan suara hati menuntut individu untuk tidak pernah

diharuskan atau dipaksa melakukan sesuatu yang

bertentangan dengan suara hatinya.

Page 5: Perikemanusiaan

Kebebasan Berpikir dan

Beragama

Kebebasan berpikir adalah hak setiap individu

untuk membentuk pendapat tentang segala segi

kehidupan manusia

Kebebasan beragama yaitu setiap individu berhak

untuk menentukan atau menjalankan ‘apa‘ dan

‘bagaimana‘ terhadap kepercayaannya sebagai

agama yang akan dianut.

Page 6: Perikemanusiaan

Sejarah Perkembangan Hak Asasi

Manusia

Magna

Charta

Pemikiran John Locke

Revolusi Prancis 1789

Universal Declaration of Human Rights

Page 7: Perikemanusiaan

Kelompok Hak Asasi

Hak-hak Asasi Liberal

Hak-hak Asasi Demokratis

Hak-hak Asasi Positif

Hak-hak Asasi Sosial

Page 8: Perikemanusiaan

Pelanggaran HAM

Internasional

Page 9: Perikemanusiaan

Holocaust

Serbia dan Bosnia

Gaza

Uganda

Rohingya

Page 10: Perikemanusiaan

HAM di Indonesia

Page 11: Perikemanusiaan

Prof. Dr. Bagir Manan dalam bukunya Perkembangan

Pemikiran dan Pengaturan HAM di Indonesia (2001),

membagi pemikiran HAM dalam dua periode, yaitu

Periode sebelum

kemerdekaanPeriode sesudah kemerdekaan

Periode 1945-1950

Periode 1959-1966

Periode 1966-1998

Periode 1998-sekarang

Page 12: Perikemanusiaan

Pelangaran HAM di

Indonesia

Peristiwa Tanjung Priok

Penculikan Aktivis 1998

Peristiwa Abepura,Papua

Penembakan Mahasiswa Trisakti

Kerusuhan Timor-Timur Pasca Jajak Pendapat

Penyerbuan Lapas Cebongan

Insiden Dili

Page 13: Perikemanusiaan

Kesimpulan

Perikemanusiaan yang terkandung dalam

kemanusiaan setiap individu merupakan wadah

untuk menyalurkan hak-hak asasi dan kebebasa

manusia yang bertanggung jawab.

Kebebasan dan hak asasi dikendalikan oleh adanya

hak asasi dan kebebasan orang lain sehingga

terwujub negara yang demokratis dengan

masyarakat yang dapat menggunakan hak asasi dan

kebebasannya dengan tepat.

Page 14: Perikemanusiaan

TERIMA KASIH