PerGub No.29 Tahun 2009 Bagian IX
-
Upload
rahmanjuliaman -
Category
Documents
-
view
19 -
download
6
description
Transcript of PerGub No.29 Tahun 2009 Bagian IX
- 108 -
Bagian Ketujuh
Asisten Administrasi
Pasal 116
(1) Asisten Administrasi mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Daerah dalam merumuskan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi organisasi, keuangan, pengelolaan barang daerah, humas, protokol dan
umum serta bidang tugas OPD terkait.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten Administrasi mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan organisasi, keuangan, pengelolaan barang Daerah, humas, protokol
dan umum serta bidang tugas OPD terkait;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi organisasi, keuangan, pengelolaan barang Daerah, humas, protokol dan umum serta bidang tugas OPD terkait;
c. penyelenggaraan pelaporan dan evaluasi organisasi, keuangan, pengelolaan barang Daerah, humas, protokol
dan umum serta bidang tugas OPD terkait.
(3) Rincian Tugas Asisten Administrasi:
a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program
kerja Asisten Administrasi;
b. menyelenggarakan perumusan kebijakan organisasi, keuangan, pengelolaan barang Daerah, humas, protokol
dan umum serta bidang tugas OPD terkait;
c. menyelenggarakan koordinasi, fasilitasi, pelaporan dan
evaluasi organisasi;
d. menyelenggarakan koordinasi, fasilitasi, pelaporan dan
evaluasi keuangan;
e. menyelenggarakan koordinasi, fasilitasi, pelaporan dan evaluasi pengelolaan barang Daerah;
f. menyelenggarakan koordinasi, fasilitasi, pelaporan dan
evaluasi humas, protokol dan umum;
g. menyelenggarakan koordinasi, fasilitasi, pelaporan dan
evaluasi bidang tugas OPD terkait;
h. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
i. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
j. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(4) Asisten Administrasi membawahkan:
a. Biro Organisasi;
b. Biro Keuangan;
c. Biro Pengelolaan Barang Daerah;
d. Biro Humas, Protokol dan Umum.
- 109 -
Paragraf 1
Biro Organisasi
Pasal 117
(1) Biro Organisasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pemantauan serta evaluasi kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitas dan kinerja organisasi serta pengembangan
pelayanan publik OPD.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Biro Organisasi mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan umum kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitas dan kinerja
organisasi serta pengembangan pelayanan publik;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitas dan kinerja organisasi serta pengembangan pelayanan publik;
c. penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitas dan kinerja organisasi serta
pengembangan pelayanan publik.
(3) Rincian Tugas Biro Organisasi:
a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program
kerja Biro Organisasi;
b. menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan umum dan koordinasi serta fasilitasi kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitas dan kinerja organisasi serta pengembangan
pelayanan publik;
c. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi kelembagaan OPD;
d. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi ketatalaksanaan OPD;
e. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi akuntabilitas
dan kinerja OPD;
f. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi pengembangan
pelayanan publik;
g. menyelenggarakan ketatausahaan Biro;
h. menyelenggarakan perumusan bahan Rencana Strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),
LKPJ, dan LPPD Biro;
i. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah, dalam
pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota ;
j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
k. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitas dan kinerja organisasi serta
pengembangan pelayanan publik;
- 110 -
l. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Biro
Organisasi;
m. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
n. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(4) Biro Organisasi membawahkan:
a. Bagian Kelembagaan;
b. Bagian Tatalaksana;
c. Bagian Akuntabilitas dan Kinerja Organisasi;
d. Bagian Pengembangan Pelayanan Publik.
Pasal 118
(1) Bagian Kelembagaan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi kelembagaan OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Kelembagaan mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan umum
kelembagaan OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota ;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi kelembagaan
OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota;
c. penyelenggaraan pelaporan dan evaluasi kelembagaan OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
(3) Rincian Tugas Bagian Kelembagaan:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bagian Kelembagaan;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan umum
kelembagaan OPD Provinsi;
c. menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi dan
fasilitasi kelembagaan OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota;
d. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi kelembagaan OPD Provinsi;
e. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi kelembagaan
OPD Kabupaten/Kota;
f. menyelenggarakan pengkajian bahan pembinaan dan
pengendalian OPD Kabupaten/Kota;
g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan;
h. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah, dalam
pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota ;
i. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bagian
Kelembagaan;
- 111 -
j. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
k. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
(4) Bagian Kelembagaan membawahkan:
a. Subbagian Kelembagaan Provinsi;
b. Subbagian Kelembagaan Kabupaten/Kota.
Pasal 119
(1) Subbagian Kelembagaan Provinsi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi kelembagaan OPD Provinsi.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Kelembagaan Provinsi mempunyai
fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan umum
kelembagaan OPD Provinsi;
b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kelembagaan OPD Provinsi;
c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi kelembagaan OPD
Provinsi.
(3) Rincian Tugas Subbagian Kelembagaan Provinsi:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian
Kelembagaan Provinsi;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum
kelembagaan OPD Provinsi;
c. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi kelembagaan OPD Provinsi;
d. melaksanakan koordinasi penataan kelembagaan OPD
Provinsi;
e. melaksanakan fasilitasi pengembangan kapasitas
kelembagaan OPD Provinsi;
f. melaksanakan evaluasi kelembagaan OPD Provinsi;
g. melaksanakan analisis beban kerja dan analisis jabatan
pada OPD Provinsi;
h. melaksanakan fasilitasi kelembagaan non OPD;
i. melaksanakan fasilitasi penyusunan tugas pokok, fungsi dan rincian tugas unit OPD Provinsi;
j. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai
bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
k. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian
Kelembagaan Provinsi;
- 112 -
l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
Pasal 120
(1) Subbagian Kelembagaan Kabupaten/Kota mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi kelembagaan OPD Kabupaten/Kota.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Kelembagaan Kabupaten/Kota
mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan umum kelembagaan OPD Kabupaten/Kota ;
b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kelembagaan OPD
Kabupaten/Kota ;
c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi kelembagaan OPD
Kabupaten/Kota.
(3) Rincian Tugas Subbagian Kelembagaan Kabupaten/Kota :
a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian
Kelembagaan Kabupaten/Kota;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum kelembagaan OPD Kabupaten/Kota;
c. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi
kelembagaan OPD Kabupaten/Kota;
d. melaksanakan koordinasi penataan kelembagaan OPD
Kabupaten/Kota;
e. melaksanakan penyusunan bahan pembinaan dan
pengendalian OPD Kabupaten/Kota ;
f. melaksanakan fasilitasi pengembangan kapasitas kelembagaan OPD Kabupaten/Kota ;
g. melaksanakan fasilitasi analisis beban kerja dan analisis
jabatan pada OPD Kabupaten/Kota;
h. melaksanakan fasilitasi pengembangan kelembagaan OPD
Kabupaten/Kota;
i. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai
bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
j. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Kelembagaan Kabupaten/Kota;
k. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
l. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
- 113 -
Pasal 121
(1) Bagian Tatalaksana mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi standardisasi
kerja, sistem dan prosedur.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bagian Tatalaksana mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan umum standardisasi kerja, sistem dan prosedur;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi standardisasi
kerja, sistem dan prosedur;
c. penyelenggaraan pelaporan dan evaluasi standardisasi
kerja, sistem dan prosedur.
(3) Rincian Tugas Bagian Tatalaksana:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bagian
Tatalaksana;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan umum standardisasi kerja, sistem dan prosedur;
c. menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi dan
fasilitasi ketatalaksanaan;
d. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi
ketatalaksanaan;
e. menyelenggarakan pengkajian bahan dan pemantauan
serta evaluasi standardisasi kerja, sistem dan prosedur;
f. menyelenggarakan pengkajian bahan standardisasi kerja, sistem dan prosedur OPD;
g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan;
h. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah, dalam
pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota ;
i. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bagian Tatalaksana;
j. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
k. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
(4) Bagian Tatalaksana membawahkan:
a. Subbagian Standardisasi Kerja;
b. Subbagian Sistem dan Prosedur.
Pasal 122
(1) Subbagian Standardisasi Kerja mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi standardisasi
kerja OPD.
- 114 -
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Standardisasi Kerja mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan umum
standardisasi kerja OPD;
b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi standardisasi kerja
OPD;
c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi standardisasi kerja OPD.
(3) Rincian Tugas Subbagian Standardisasi Kerja:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Standardisasi Kerja;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum
standardisasi kerja OPD;
c. melaksanakan koordinasi penyusunan bahan dan fasilitasi standardisasi kerja OPD, meliputi standardisasi sarana prasarana, pakaian dinas, tata naskah dinas dan arsip, standar kerja, standardisasi biaya (SBB, BBM, pelumas, perbaikan, bantuan), standardisasi tunjangan/insentif/ kompensasi/remunerasi, standar pelayanan minimal (Provinsi, Kabupaten/Kota teknis OPD), jam kerja dan
pengaturan cuti bersama serta libur nasional;
d. melaksanakan penyusunan bahan pedoman standardisasi
kerja OPD;
e. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
f. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian
Standardisasi Kerja;
g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
h. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
Pasal 123
(1) Subbagian Sistem dan Prosedur mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi sistem dan
prosedur.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Sistem dan Prosedur mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan umum sistem
dan prosedur;
b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sistem dan prosedur;
c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi sistem dan prosedur.
- 115 -
(3) Rincian Tugas Subbagian Sistem dan Prosedur:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian
Sistem dan Prosedur;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum sistem dan prosedur;
c. melaksanakan penyusunan bahan dan koordinasi serta fasilitasi sistem dan prosedur, meliputi pedoman kerja, petunjuk pelaksanaan/perunjuk teknis, tata cara kerja, SOP/ISO (SKPD), pedoman rapat/rapat koordinasi/rapat kerja, sistem koordinasi, mekanisme sistem Tim/Forum/Komisi, tata hubungan kerja, otomatisasi sistem
tatalaksana administrasi OPD dan sistem ketatalaksanaan;
d. melaksanakan penyusunan bahan pedoman penyusunan sistem dan prosedur kerja OPD;
e. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai
bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
f. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian
Sistem dan Prosedur;
g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
h. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
Pasal 124
(1) Bagian Akuntabilitas dan Kinerja Organisasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi akuntabilitas dan kinerja, pengembangan Jabatan Fungsional serta perpustakaan dan sistem informasi Perangkat Daerah.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Akuntabilitas dan Kinerja Organisasi
mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan umum akuntabilitas dan kinerja, pengembangan Jabatan Fungsional serta perpustakaan dan sistem informasi
Perangkat Daerah;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi akuntabilitas dan kinerja, pengembangan Jabatan Fungsional serta perpustakaan dan sistem informasi Perangkat Daerah;
c. penyelenggaraan pelaporan dan evaluasi akuntabilitas dan kinerja, pengembangan Jabatan Fungsional serta
perpustakaan dan sistem informasi Perangkat Daerah.
(3) Rincian Tugas Bagian Akuntabilitas dan Kinerja Organisasi:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bagian Akuntabilitas dan Kinerja Organisasi;
- 116 -
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan umum pengembangan akuntabilitas dan kinerja, pengembangan Jabatan Fungsional dan perpustakaan serta sistem
informasi Perangkat Daerah;
c. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi pengembangan akuntabilitas dan kinerja, pengembangan Jabatan Fungsional dan perpustakaan serta sistem informasi
Perangkat Daerah;
d. menyelenggarakan pengaturan dan pembinaan pengembangan akuntabilitas dan kinerja, pengembangan Jabatan Fungsional dan perpustakaan serta sistem informasi Perangkat Daerah;
e. menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang pengembangan akuntabilitas dan kinerja, pengembangan Jabatan Fungsional dan perpustakaan serta sistem informasi Perangkat Daerah;
f. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi pengembangan akuntabilitas dan kinerja, pengembangan Jabatan Fungsional dan perpustakaan serta sistem informasi
Perangkat Daerah;
g. menyelenggarakan pengelolaan data akuntabilitas dan kinerja, pengembangan Jabatan Fungsional dan
perpustakaan;
h. menyelenggarakan ketatausahaan Biro;
i. menyelenggarakan pengkajian bahan Rencana Strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Biro;
j. menyelenggarakan pengkajian bahan LAKIP OPD Provinsi
Jawa Barat;
k. menyelenggarakan pengkajian bahan dan fasilitasi Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN);
l. menyelenggarakan pengelolaan sistem informasi Perangkat
Daerah;
m. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi akuntabilitas dan kinerja, pengembangan Jabatan Fungsional serta
perpustakaan dan sistem informasi Perangkat Daerah;
n. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan;
o. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bagian
Akuntabilitas dan Kinerja Organisasi;
p. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah, dalam
pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota ;
q. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
r. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
- 117 -
(4) Bagian Akuntabilitas dan Kinerja Organisasi membawahkan:
a. Subbagian Akuntabilitas Kinerja;
b. Subbagian Pengembangan Jabatan Fungsional;
c. Subbagian Perpustakaan dan Sistem Informasi Perangkat
Daerah.
Pasal 125
(1) Subbagian Akuntabilitas Kinerja mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi akuntabilitas
kinerja OPD.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Akuntabilitas Kinerja mempunyai
fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan umum
akuntabilitas kinerja OPD;
b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi akuntabilitas kinerja
OPD;
c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi akuntabilitas kinerja OPD.
(3) Rincian Tugas Subbagian Akuntabilitas Kinerja:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian
Akuntabilitas Kinerja;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum
pengembangan sistem akuntabilitas kinerja OPD;
c. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi
akuntabilitas kinerja OPD;
d. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi akuntabilitas kinerja OPD;
e. melaksanakan penyusunan bahan pedoman akuntabilitas
kinerja OPD;
f. melaksanakan pengelolaan data akuntabilitas kinerja OPD;
g. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai
bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
h. melaksanakan penyusunan bahan LAKIP OPD Provinsi Jawa
Barat;
i. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Akuntabilitas Kinerja;
j. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
- 118 -
Pasal 126
(1) Subbagian Pengembangan Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi
pengembangan Jabatan Fungsional.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Pengembangan Jabatan Fungsional mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan umum
pengembangan Jabatan Fungsional;
b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengembangan
Jabatan Fungsional;
c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi pengembangan
Jabatan Fungsional.
(3) Rincian Tugas Subbagian Pengembangan Jabatan Fungsional:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Pengembangan Jabatan Fungsional;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum penataan dan pengembangan Jabatan Fungsional angka
kredit dan non angka kredit;
c. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi penataan dan pengembangan Jabatan Fungsional angka kredit dan non angka kredit;
d. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penataan dan pengembangan Jabatan Fungsional angka kredit dan non
angka kredit;
e. melaksanakan sosialisasi penataan dan pengembangan Jabatan Fungsional angka kredit dan non angka kredit;
f. melaksanakan pengelolaan data dan informasi Jabatan Fungsional angka kredit dan non angka kredit;
g. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai
bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian
Pengembangan Jabatan Fungsional;
i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
j. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Pasal 127
(1) Subbagian Perpustakaan dan Sistem Informasi Perangkat Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi perpustakaan dan sistem informasi Perangkat
Daerah.
- 119 -
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Perpustakaan dan Sistem Informasi Perangkat Daerah mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan umum
perpustakaan dan sistem informasi Perangkat Daerah;
b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi perpustakaan dan
sistem informasi Perangkat Daerah;
c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi perpustakaan dan sistem informasi Perangkat Daerah.
(3) Rincian Tugas Subbagian Perpustakaan dan Sistem Informasi
Perangkat Daerah:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian
Perpustakaan dan Sistem Informasi Perangkat Daerah;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum
perpustakaan dan sistem informasi Perangkat Daerah;
c. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi perpustakaan dan sistem informasi Perangkat Daerah;
d. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi perpustakaan dan
sistem informasi Perangkat Daerah;
e. melaksanakan pengelolaan data dan sistem informasi
Perangkat Daerah;
f. melaksanakan pengelolaan perpustakaan Sekretariat
Daerah;
g. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian
Perpustakaan dan Sistem Informasi Perangkat Daerah;
i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
j. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
Pasal 128
(1) Bagian Pengembangan Pelayanan Publik mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi standardisasi
pelayanan publik dan pengendalian kualitas pelayanan publik.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Pengembangan Pelayanan Publik mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan umum standardisasi pelayanan publik dan pengendalian kualitas pelayanan publik;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi standardisasi pelayanan publik dan pengendalian kualitas pelayanan publik;
- 120 -
c. penyelenggaraan pelaporan dan evaluasi standardisasi pelayanan publik dan pengendalian kualitas pelayanan publik.
(3) Rincian Tugas Bagian Pengembangan Pelayanan Publik:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bagian Pengembangan Pelayanan Publik;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan umum, koordinasi dan fasilitasi pengembangan pelayanan publik;
c. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi standardisasi dan pengendalian kualitas pelayanan publik;
d. menyelenggarakan pengelolaan data pengembangan pelayanan publik;
e. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
f. menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah, dalam pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota ;
g. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bagian Pengembangan Pelayanan Publik;
h. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
i. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(4) Bagian Pengembangan Pelayanan Publik membawahkan:
a. Subbagian Standardisasi Pelayanan Publik;
b. Subbagian Pengendalian Kualitas Pelayanan Publik.
Pasal 129
(1) Subbagian Standardisasi Pelayanan Publik mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi standardisasi pelayanan publik.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Standardisasi Pelayanan Publik mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan umum standardisasi pelayanan publik;
b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi standardisasi pelayanan publik;
c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi standardisasi pelayanan publik.
(3) Rincian Tugas Subbagian Standardisasi Pelayanan Publik:
a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Standardisasi Pelayanan Publik;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum standardisasi pelayanan publik, meliputi prosedur, waktu, biaya, produk, sarana prasarana dan kompetensi;
- 121 -
c. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi
standardisasi pelayanan publik;
d. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi standardisasi pelayanan publik;
e. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai
bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
f. melaksanakan pengelolaan data pelayanan publik;
g. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bagian
Pengembangan Pelayanan Publik;
h. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
Pasal 130
(1) Subbagian Pengendalian Kualitas Pelayanan Publik mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi
pengendalian kualitas pelayanan publik.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Pengendalian Kualitas Pelayanan
Publik mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan umum
pengendalian kualitas pelayanan publik;
b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengendalian kualitas
pelayanan publik;
c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi pengendalian kualitas pelayanan publik.
(3) Rincian Tugas Subbagian Pengendalian Kualitas Pelayanan
Publik :
a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian
Pengendalian Kualitas Pelayanan Publik;
b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum pengendalian kualitas pelayanan publik, meliputi pengawasan dan evaluasi;
c. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi
pengendalian kualitas pelayanan publik;
d. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pengendalian kualitas pelayanan publik, meliputi penilaian kinerja, penyusunan indikator kinerja dan evaluasi standard
pelayanan publik;
e. melaksanakan survey kepuasan masyarakat terhadap mutu
pelayanan publik;
f. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai
bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
g. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Pengendalian Kualitas Pelayanan Publik;
h. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.