Perencanaan Trotoar,Kerb,Sandaran Unfixed
-
Upload
arif-luqman-hakim -
Category
Documents
-
view
313 -
download
63
description
Transcript of Perencanaan Trotoar,Kerb,Sandaran Unfixed
2013STUDIO PERANCANGAN II
PERENCANAAN TROTOAR
ganti gambar
Direncanakan :
Lebar trotoar = 0,75 m
Lebar kerb = 0,25 m
Tebal trotoar dan kerb = 0,25 m
a. Pembebanan
Menurut PPPJJR ’ 87 Bab III Pasal 1 (2) 2.5 Beban pada trotoar dan kerb:
a. Konstruksi trotoar harus diperhitungkan terhadap beban hidup sebesar 500
kg/m2.
b. Kerb yang terdapat pada tepi-tepi lantai kendaraan harus diperhitungkan
untuk dapat menahan satu beban horisontal ke arah melintang jembatan
sebesar 500 kg/m1 yang bekerja pada puncak kerb atau pada tinggi 25 cm di
atas permukaan lantai kendaraan apabila tinggi kerb yang bersangkutan
lebih tinggi dari 25 cm.
Maka beban yang bekerja pada trotoar dan kerb :
H1 = 500 kg/m2
H2 = 500 kg/m
DESINTA NUR L. (105060100111005)TIARA GEA N. (105060100111029)
2013STUDIO PERANCANGAN II
gambar ganti
Beban mati
Besarnya nilai berat isi untuk bahan-bahan bangunan menurut PPPJJR’87Bab
III Pasal 1 (1)
Beton bertulang / pratekan . . . . . . . . . . . . . . . 2500 kg/m3
Jenis Beban
b h L Berat Isi Massa Lengan Momen
(m) (m) (m) (kg/m3) (kg) (m) (kgm)
P1 0,75 0,25 1 2500 468,75 0,375 175,781
P2 0,75 0,2 1 2500 375 0,375 140,625
Pms 843,75 Mms 316,406
Beban hidup
Beban hidup tiap 1 m, tegak lurus bidang lantai trotoar :
Jenis BebanGaya Lengan Momen(kg) (m) (kgm)
H1 500 0,375 187,5H2 500 0,25 125
Mtp 312,5
Momen terfaktor
Kms = 1,3 (RSNI T-02-2005, tabel 2, hal. 10)
Ktp = 1,8 (RSNI T-02-2005, tabel 16, hal. 27)
Mu = Kms xMms + Ktp x Mtp
Mu = 1,3Mms + 1,8 Mtp
= (1,3x 316,406) + (1,8 x 312,5)
= 973,828 kgm
DESINTA NUR L. (105060100111005)TIARA GEA N. (105060100111029)
2013STUDIO PERANCANGAN II
b. Rencana penulangan
Mu = 973,828 kgm
Mutu beton = K-250
f’c = 20,75 Mpa
Mutu baja = U-39
fy = 390Mpa
Es = 200000 Mpa
h slab beton = 250 mm
d’ = 50 mm
d = 200 mm
b = 750 mm
= 0,85
ρmin=1,4f y
= 1,4390
=0 ,0036
ρmaks=0 , 750 , 85 f ' c
f y
β600600+ f y
=0 ,750 ,85 x 20 ,75390
0 , 85600600+390
=0 , 0175
Faktor reduksi kekuatan (ø) = 0,8
Rn=M n
b x d2=
M u
∅ x b x d2=973,828x 9,8 x 103
0,8 x 750 x 20 02=0 , 398 MPa
m=f y
0 ,85 f ' c
=3900 ,85 x 20 ,75
=22,1120
ρ= 1m (1−√1−
2 mRn
f y)= 1
22 ,1120 (1−√1−2 x 22, 1120 x 0 , 398390 )=0 ,00103
min= 0,0036>= 0,00103<maks= 0,0175 digunakan ρmin = 0,0036
Luas tulangan perlu :
As perlu= min x b x d = 0,0036 x 750 x 200
= 540 mm2 = 5,4 cm2
Dipakai tulangan D13 – 175, As = 7,23 cm2
Luas tulangan pakai :
As pakai= π4
x D2 xbs
= π4
x12,72 x750125
= 542,9 mm2 > As perlu → OK !!
DESINTA NUR L. (105060100111005)TIARA GEA N. (105060100111029)
2013STUDIO PERANCANGAN II
Tulangan bagi/susut arah memanjang diambil 50% dari luas tulangan pokok :
As’ = 0,5 As = 0,5 x 540
= 270 mm2 = 2,7 cm2
Dipakai tulangan D10 – 180, As = 3,97 cm2
Luas tulangan pakai :
A’s pakai= π4
x D2 xbs
= π4
x9,532 x750180
= 297,2 mm2 > A’s perlu → OK !!
PERENCANAAN KERB
gambar ganti
a. Pembebanan
Menurut PPPJJR ’ 87 Bab III Pasal 1 (2) 2.5 Beban pada trotoar, kerb, dan
sandaran :
b. Kerb yang terdapat pada tepi-tepi lantai kendaraan harus diperhitungkan
untuk dapat menahan satu beban horisontal ke arah melintang jembatan
sebesar 500 kg/m1 yang bekerja pada puncak kerb atau pada tinggi 25 cm di
atas permukaan lantai kendaraan apabila tinggi kerb yang bersangkutan
lebih tinggi dari 25 cm.
Kerb jembatan direncanakan menahan beban horizontal sebesar 500 kg/m yang
bekerja 0,25 m diatas lantai kendaraan.
Mtp = 500 kg/m x 1 m x 0,25 m = 125 kgm
DESINTA NUR L. (105060100111005)TIARA GEA N. (105060100111029)
2013STUDIO PERANCANGAN II
Ktp = 1,8 (RSNI T-02-2005, tabel 16, hal. 27)
Mu = Ktp x Mtp
Mu = 1,8x 125 = 225 kgm
b. Rencana penulangan
Mu = 225kgm
Mutu beton = K-250
f’c = 20,75 Mpa
Mutu baja = U-39
fy = 390Mpa
Es = 200000 Mpa
h = 250 mm
d’ = 50 mm
d = 200 mm
b = 750 mm
= 0,85
ρmin=1,4f y
= 1,4390
=0 ,0036
ρmaks=0 , 750 , 85 f ' c
f y
β600600+ f y
=0 ,750 ,85 x 20 ,75390
0 , 85600600+390
=0 , 0175
Faktor reduksi kekuatan (ø) = 0,8
Rn=M n
b x d2=
M u
∅ x b x d2= 2 25x 9,8 x103
0,8 x 1000 x 20 02=0 , 0689 MPa
m=f y
0 , 85 f ' c
=3900 ,85 x 20 ,75
=22,1120
ρ= 1m (1−√1−
2mRn
f y)= 1
22 ,1120 (1−√1−2x 22,1120 x 0 ,0689390 )=0 ,000177
min= 0,0036>= 0,000177<maks= 0,0175 digunakan ρmin = 0,0036
Luas tulangan perlu :
As perlu= min x b x d = 0,0036 x 750 x 200
= 540 mm2 = 5,4 cm2
DESINTA NUR L. (105060100111005)TIARA GEA N. (105060100111029)
2013STUDIO PERANCANGAN II
DipakaitulanganD13 – 175, As = 7,23 cm2
Luas tulangan pakai :
As pakai= π4
x D2 xbs
= π4
x12,72 x750175
= 542,9 mm2 > As perlu → OK !!
Tulangan bagi/susut arah memanjang diambil 50% dari luas tulangan pokok :
As’ = 0,5 As = 0,5 x 540
= 270 mm2 = 2,7 cm2
Dipakai tulangan D10 – 180, As = 3,97 cm2
Luas tulangan pakai :
A’s pakai= π4
x D2 xbs
= π4
x9,532 x750180
= 297,2 mm2 > A’s perlu → OK !!
Gambar ganti
DESINTA NUR L. (105060100111005)TIARA GEA N. (105060100111029)
2013STUDIO PERANCANGAN II
PERENCANAAN SANDARAN
Sandaran (railing) merupakan pagar untuk pengaman pengguna jembatan khususnya
pejalan kaki.
Menurut PPPJJR ’ 87 Bab III Pasal 1 (2) 2.5Bebanpadasandaran:
c. Tiang-tiang sandaran pada setiap tepi trotoar harus diperhitungkan untuk
dapat menahan beban horisontal sebesar 100 kg/m1 yang bekerja pada tinggi
90 cm di atas trotoar.
Jika gelagar melintang diasumsikan menggunakan profil IWF 400.400 dengan ketinggian
profil 40 cm, sedangkan tinggi pelat lantai 20 cm, maka tiggi sandaran dari titik terbawah
rangka induk :
hs = 0,4 + 0,175 + 0,2 + 0,25 + 0,9 = 1,925 m
sedangkantinggi total rangka :
h total rangka = 5 + 0,2 + 0,175 + 0,4 = 5,775 m
sandaran diasumsikan menumpu sendi pada rangka utama dengan panjang sandaran yang
menumpu pada rangka utama sebesar (pada tengah bentang) :
Ls = 7,5 m
c. Pembebanan
Gaya yang terjadi akibat beban mati 5,96 kg/m’ → pipa bajaø3”
Beban hidup 100 kg/m’
DESINTA NUR L. (105060100111005)TIARA GEA N. (105060100111029)
2013STUDIO PERANCANGAN II
ganti gambar
d. Data Sandaran
Sandaran direncanakan menggunakan pipa baja ø3”, t = 2,8 mm
fy
MPa
ijin
MPa
d
mm
t
mm
A
cm2
W
kg/m’
Ix=Iy
cm4
ix=iy
mm
Wx=Wy
cm3
390 160 89,1 2,8 7,591 5,96 70,7 3,05 15,9
e. Analisa struktur
RA = RB = q × Ls
2=
(5,96+100)× 7,52
=397,35 kg
Mmaks = 18
× q × Ls2=18
× (5,96+100 )× 7,52=148,908 kgm
f. Cek kekuatan dan kekakuan
Terhadap Momen
σ=M maks
W<❑
σ=1489080 Nmm
15900 mm3=93,653 MPa<❑=160 MPa OK
Terhadap Geser
τ=DA
<τ=0,58× σ
τ=1776,42 N
759,1 mm2=2,34 MPa<τ=0,58 ×160=92,8 MPaOK
Terhadap Lendutan
∆= 5 × q× L4
384 × E × I<
L300
DESINTA NUR L. (105060100111005)TIARA GEA N. (105060100111029)
2013STUDIO PERANCANGAN II
∆= 5 ×1,0596 kg/cm ×335,34 cm
384 ×2,0 ×106 kgcm2 ×707000 cm4 <
353,3300
∆=1,233 ×10−4 cm < 1,118 cm OK
Jadi, pipa baja ø3” dapat digunakan sebagai pipa sandaran.
DESINTA NUR L. (105060100111005)TIARA GEA N. (105060100111029)