Perencanaan lingkungan furqaan hamsyani

49
Asas - Asas Manajemen (George R. Terry) Dalam Perencanaan Lingkungan FURQAAN HAMSYANI, S.Hut., M.Si PS. MANAJEMEN LINGKUNGAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA

description

sumber kemen LH indonesia

Transcript of Perencanaan lingkungan furqaan hamsyani

Page 1: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

Asas - Asas Manajemen (George R. Terry) Dalam

Perencanaan Lingkungan

FURQAAN HAMSYANI, S.Hut., M.Si

PS. MANAJEMEN LINGKUNGAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI

SAMARINDA

Page 2: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan Strategi – Strategi dan

Kebijaksanaan – Kebijaksanaan

2. Menjelaskan tujuan Mengimplementasi

Perencanaan Manajemen

3. Menjelaskan tujuan Pertimbangan –

Pertimbangan Addisional dan Hubungan –

Hubungannya dengan Etika dan Kreativitas

4. Memberikan penjelasan Jenis-jenis Pokok

Rencana-Rencana Manajemen

Page 3: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

Kerangka Perkuliahan

1. Kenapa kita mempelajari Asas-asas manjemen dalam

perencanaan, pengelolaan, dan pemantauan lingkungan

2. Pertanyaan dalam Asas-asas manjemen dalam perencanaan,

pengelolaan, dan pemantauan lingkungan :

Strategi – Strategi dan Kebijaksanaan – Kebijaksanaan;

Pertimbangan Addisional;

Hubungan Etika dengan Kreativitas;

3. Peranan Jenis-jenis Pokok Rencana-Rencana Manajemen

Page 4: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

4

A. Strategi – Strategi dan

Kebijaksanaan – Kebijaksanaan

Perencanaan = menentukan sebelumnya

apa yang harus dilakukan dan bagaimana

cara melakukannya.

Page 5: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

5

Perencanaan meliputi tindakan memilih dan

menghubungkan fakta-fakta dan membuat

serta menggunakan asumsi-asumsi

mengenai masa yang akan datang dalam

hal memvisualisasi serta merumuskan

aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang

dianggap perlu untuk mencapai hasil-hasil

yang diinginkan.

Page 6: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

6

Tipe-tipe perencanaan :

Jangka Jangka Jangka

Pendek Menengah Panjang

< 1 tahun 1 – 5 tahun > 5 tahun

Jadwal Laba Produk

penggunaan pertumbuhan penyesuaian

sumber daya tujuan dan

perubahan

strategi

Page 7: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

7

Keuntungan dari perencanaan :

1. Aktivitas-aktivitas akan teratur yang ditujukan ke arah pencapaian sasaran

2. Menunjukkan perlu diadakannya perubahan pada masa yang akan datang

3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan : “apakah yang akan terjadi apabila … ?”

4. Memberikan sebuah dasar atau landasan untuk melakukan pengawasan

5. Mendorong orang memberikan prestasi (sebaik mungkin)

Page 8: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

8

6. Memaksakan orang untuk memandang

perusahaan secara menyeluruh

7. Memperbesar dan mengimbangkan

pemanfaatan fasilitas-fasilitas

8. Membantu seorang manajer mencapai

status

Page 9: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

9

Perencanaan Laba

Termasuk jenis perencanaan jangka

menengah

Usaha untuk memperbaiki laba, terutama

untuk produk tertentu dalam periode 1

tahun atau lebih

Page 10: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

10

Perencanaan Produk

Perencanaan jangka panjang

Dari perkiraan penjualan masa yang akan

datang yang diinginkan, dibandingkan

dengan neraca laba/rugi, sehingga dapat

menetapkan program dalam berbagai

bidang

Page 11: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

11

Perencanaan Strategis

Strategi-strategi dalam bidang perencanan :

1. Cara pendekatan “sedikit demi sedikit”

2. “Menebarkan bibit ke tanah yang subur”

3. Cara “penyerangan” secara

terkonsentrasi

4. Kacaukan issu yang bersangkutan

5. Gunakan taktik-taktik keras hanya apabila

hal tersebut diperlukan

Page 12: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

12

6. Lepaskan tanggung jawab

7. Waktu merupakan alat penyembuh yang

mujarab

8. Laksanakan tindakan pada saat yang

tepat

9. Hasil pemikiran beberapa orang lebih baik

dibandingkan dengan hasil pemikiran satu

orang

10. Lakukan tindakan “memecah-belah” dan

kuasailah

Page 13: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

13

Perencanaan Taktis

Tujuan :

mengidentifikasi tugas-tugas pokok yang

diperlukan untuk mencapai sasaran-

sasaran strategis

Page 14: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

14

Kebijakan (Policy)

Sebuah petunjuk menyeluruh secara

verbal, tertulis, atau yang diimplikasi yang

menetapkan batas-batas umum, serta

arah di dalam mana tindakan manajerial

akan dilaksanakan.

Page 15: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

15

Mengapa para manajer

menggunakan kebijaksanaan?

• Kebijaksanaan membantu para manajer dalam mencari jawaban apa yang harus dilakukan

• Dapat memberikan arti kepada sasaran (menterjemahkan dalam bentuk yang lebih dimengerti)

• Merangsang golongan yang memiliki otoritas untuk menggunakannya

Page 16: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

16

• Membantu perkembangan manajemen,

karena kebijaksanaan mengembangkan

orang-orang yang menerapkannya

• Memerlukan penafsiran dan menyebabkan

seseorang manajer berpikir untuk diri

sendiri

• Menimbulkan tindakan-tindakan positif

yang diinginkan.

Page 17: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

17

B. Mengimplementasi

Perencanaan Manajemen

Page 18: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

18

Langkah-langkah pokok dalam

bidang perencanaan :

1. Jelaskan problem yang bersangkutan

2. Usahakan untuk mencapai keterangan-

keterangan tentang aktivitas-aktivitas

yang akan dilaksanakan

3. Analisia dan klasifikasi keterangan-

keterangan yang diperoleh

4. Tetapkan premis-premis perencanaan

dan penghalang-penghalang terhadapnya

Page 19: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

19

5. Tentukan rencana-rencana alternatif

6. Pilih rencana yang diusulkan

7. Tetapkan urutan-urutan dan penetapan

waktu secara terperinci bagi rencana

yang diusulkan tersebut

8. Laksanakan pengecekan tentang

kemajuan rencana yang diusulkan

Page 20: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

20

Pertanyaan dasar (5W+1H) dalam

bidang perencanaan menurut

George R. Terry :

What Tindakan apa yang harus

dilaksanakan ?

Why Mengapa hal tersebut harus

dilaksanakan ?

Where Dimana hal tersebut akan

dilaksanakan ?

Page 21: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

21

When Kapan hal tersebut akan

dilaksanakan ?

Who Siapa yang akan

melaksanakannya ?

How Bagaimana hal tersebut akan

dilaksanakan ?

Page 22: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

22

Pihak yang melaksanakan

tindakan perencanaan

• Kemungkinan pertama seorang manajer melaksanakan perencanaannya sendiri

• Kemungkinan kedua manajer melakukan perencanaan, tetapi perencanaan dilaksanakan dengan memanfaatkan saran-saran dari para rekan

Page 23: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

23

• Kemungkinan ketiga manajer

menyajikan garis besar rencana-rencana

kepada pihak bawahan, lalu pihak

bawahan melengkapi hal-hal detailnya

• Kemungkinan keempat para bawahan

menyusun rencana dan menyerahkannya

kepada pihak manajer untuk disetujui

Page 24: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

24

C. Pertimbangan –

Pertimbangan Addisional dan

Hubungan – Hubungannya

dengan Etika dan Kreativitas

Page 25: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

25

Pola-pola perencanaan :

• Satisficing (mempertahankan cara-cara

kerja yang lazim dilakukan)

• Optimizing (mengoptimalisasi)

• Adaptivizing (mengadaptasi)

Page 26: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

26

Beberapa konsep dalam bidang perencanaan:

• Perencanaan harus mendahului pelaksanaan fisik sesuatu tindakan. Lebih baik merumuskan sebuah rencana yang akan kita lakukan, sebelum kita melakukannya.

• Dalam tindakan-tindakan ada waktu yang tepat.

• Ada elemen waktu dalam konsepsi pertahapan dari banyak rencana.

• Jangka waktu pada suatu rencana harus cukup lama untuk memenuhi komitmen-komitmen manajerial (recovery cost).

Page 27: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

27

Prinsip-prinsip, fakta-fakta, dan

perencanaan :

Untuk dapat menyusun sebuah rencana

yang efektif, orang perlu mencapai semua

fakta-fakta penting yang tersedia, kemudian

menghadapi fakta-fakta tersebut dan

memasukkan ke dalam rencana, tindakan-

tindakan yang diharuskan oleh fakta-fakta

tersebut.

Page 28: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

28

Kerugian-kerugian perencanaan :

1. Perencanaan manjadi terbatas karena

kurang tepatnya keterangan-keterangan

dan fakta-fakta masa yang akan datang

2. Memerlukan biaya besar

3. Ada penghalang-penghalang psikologis

4. Mematikan inisiatif

5. Menyebabkan terlambatnya tindakan-

tindakan yang perlu dilakukan dalam

keadaan darurat

Page 29: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

29

6. Kadang-kadang direncanakan secara

berlebihan oleh para perencana

7. Memiliki nilai praktis yang terbatas

Page 30: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

30

Hubungannya dengan etika

• Perencanaan dipengaruhi oleh etika pihak

perencana. Perencanaan dipengaruhi oleh

apa yang dianggap benar oleh perencana,

dan apa yang dianggapnya sebagai tindakan

yang tepat dalam keadaan tertentu.

• Standard-standart etis yang diikuti oleh

seorang manajer membantu mendeterminasi

etika perusahaannya. Patokan kelakuan

seorang manajer mempengaruhi kelakuan

etis atau kelakuan non-etis yang akan diikuti.

Page 31: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

31

• Etika intern etika di dalam lingkungan

sebuah perusahaan

• Etika ekstern etika perusahaan yang

bersangkutan dengan perusahaan lain,

dengan para konsumen, dengan para

leveransir, dan dengan badan-badan

pemerintah

Page 32: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

32

Prinsip etika :

Etika tepat, dalam bidang manajemen

mengharuskan seorang manajer bersikap

jujur terhadap dirinya sendiri, dan terhadap

masyarakat, dan berhubungan dengan

pihak lain secara terhormat, seperti halnya

ia sendiri ingin diperlakukan.

Page 33: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

33

Kreativitas dan perencanaan

Kreativitas berhubungan dengan penciptaan

ide-ide, melakukan inovasi dengan

pererapan ide-ide. Dipandang dari sudut

manajerial, kreativitas saja tidak cukup, ide

perlu diimplementasi (memanfaatkan ide-ide

dalam rencana-rencana manajerial).

Page 34: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

34

Jenis-jenis pemikiran menurut

G.R. Terry :

1. Pemikiran kreatif

Membenamkan secara mendalam

problem tertentu dalam alam pikiran kita,

kemudian memvisualisasikannya dengan

jelas setelah direnungkan, yang

ditujukan ke arah perumusan sebuah ide

atau konsep yang baru.

Page 35: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

35

2. Pemikiran kausatif

Menekankan pembentukan kejadian-kejadian dan hasil-hasil masa yang akan datang, bukan menunggu sampai nasib menentukannya.

3. Pemikiran induktif

Penguraian yang didasarkan atas macam-macam hal khusus menuju ke arah sebuah prinsip atau kesimpulan umum

4. Pemikiran deduktif

Kesimpulan-kesimpulan umum menuju ke arah ide-ide khusus.

Page 36: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

36

5. Pemikiran untuk memecahkan masalah

(problem solving)

Mengumpulkan fakta-fakta tentang situasi

tertentu, kemudian menetapkan problem

yang dihadapi, lalu menganalisa dan

mengevaluasi fakta-fakta secara logis,

agar menemukan hubungan-hubungan

yang penting antara mereka, dan akhirnya

dicari pemecahan atas problem tersebut.

Page 37: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

37

Proses kreatif

Langkah-langkah penciptaan ide:

1. Kembangkan sikap yang menguntungkan

bagi produksi ide (ideation)

2. Kembangkan sesitivitas (kepekaan)

problem

3. Persiapkan diri dengan mengumpulkan

bahan-bahan mentah yang diperlukan

(pengetahuan, ide-ide lain, pengalaman)

4. Terapkan kelancaran ide (idea fluency)

Page 38: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

38

5. Usahakan agar terjadi “inkubasi” atau

bekerjanya pikiran di bawah sadar

6. Usahakan timbulnya iluminasi ide baru

(pada waktu yang tidak diduga)

Page 39: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

39

Beberapa saran praktis untuk

mencapai kelancaran ide:

1. Buat catatan-catatan

2. Cari waktu (yang tepat) untuk menjadi kreatif

3. Perkembangkan sikap ingin tahu dan sikap ingin bertanya

4. Manfaatkan kaitan-kaitan ide

5. Rubah bentuk yang ada (dengan cara mengatur kembali, mensubstitusi, menambahkan, mengurangi, atau mengalihkan)

Page 40: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

40

6. Ambil manfaat dari pencatatan sifat-sifat (attribute listing)

7. Gunakan teknik “memproduksi ide dalam waktu singkat” (brain storming technique) atau teknik hubungan bebas (free association technique)

8. Baca juga apa yang “tersirat” (bukan hanya yang “tersurat”)

9. Tempatkan diri pada posisi orang lain

10. Manfaatkan kejadian-kejadian yang tidak diduga

Page 41: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

41

Proses inovatif

Beberapa petunjuk untuk mencapai

penerimaan suatu ide:

1. Jabarkan ide baru tersebut secara

terperinci dan lengkap

2. Catatlah keuntungan-keuntungan potensial

bila ide baru tersebut dipergunakan

3. Usahakan agar ide baru tersebut mudah

dimengerti

Page 42: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

42

4. Bicarakan ide baru tersebut dengan

beberapa orang, untuk mengetahui

kelemahan-kelemahan yang perlu

diperbaiki

5. Sajikan rencana yang diperbaiki pada

waktu yang tepat

Page 43: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

43

D. Jenis-jenis Pokok

Rencana-Rencana

Manajemen

Page 44: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

44

Jenis-Jenis rencana :

1. Prosedur (Procedure)

Suatu kumpulan tugas-tugas yang

berhubungan satu sama lain, yang

merupakan bagian dari urutan kronologis

dan cara yang ditetapkan untuk

melaksanakan suatu pekerjaan.

Page 45: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

45

2. Metode (Method)

Suatu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu, dengan cukup memperhatikan sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia, dan pengeluaran total berupa waktu, uang, serta usaha.

Penyederhanaan pekerjaan penerapan akal sehat untuk mencapai penggunaan dengan paling ekonomis dari usaha-usaha manusia, bahan-bahan, mesin-mesin, waktu, serta ruangan, hingga dapat diterapkan cara-cara bekerja yang lebih mudah dan yang lebih baik.

Page 46: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

46

3. Standard (Standard)

Suatu kesatuan pengukuran yang

ditetapkan sebagai suatu patokan atau

tingkat referensi.

Sumber-sumber untuk menetapkan sebuah

standard:

- pengalaman masa lampau

- penilaian

- metode ilmiah

Page 47: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

47

4. Anggaran (Budget)

Sebuah rencana untuk pendapatan, atau

pengeluaran, ataupun untuk keduanya,

yang menyangkut uang, personil, barang-

barang yang dibeli, barang-barang

penjualan, ataupun entitas lain mengenai

penetapan tindakan-tindakan yang akan

dilakukan pada masa yang akan datang

yang akan membantu usaha-usaha

manajerialnya.

Page 48: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

48

5. Program (Program)

Sebuah rencana komprehensif yang meliputi penggunaan macam-macam sumber daya untuk masa yang akan datang, dalam bentuk sebuah pola yang terintegrasi, dan yang menetapkan suatu urutan tindakan-tindakan yang perlu dilaksanakan, serta jadwal-jadwal waktu untuk masing-masing tindakan tersebut, dalam rangka usaha mencapai sasaran-sasaran yang ditetapkan.

Page 49: Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyani

49

6. Faktor teknis (Techno-factor)

Suatu rencana berhubungan dengan

adanya faktor-faktor teknis, seperti waktu,

biaya, atau arus bahan.