Perencanaan Kota Berwawasan Lingkungan

download Perencanaan Kota Berwawasan Lingkungan

of 52

description

materi Kuliah MLK (Manajemen Lingkungan Kota)

Transcript of Perencanaan Kota Berwawasan Lingkungan

  • Pembangunan

    EkonomiPembangunan

    Ekonomi

    MasyarakatPembangunan

    Berkelanjutan

    Konservasi

    A. Konsep Pembangunan Berkelanjutan

    Pembangunan

    Ekologi

    Pembangunan

    Masyarakat

    Berkelanjutan

    Ekologi

  • Mekanisme Perencanaan Kota oleh Badan Perencana Kota

    Tujuan Perencanaan

    Identifikasi masalah

    Pemecahan Masalah

    Review berkala

    Pemecahan Masalah

    Evaluasi dan kebijakan baru

    Implementasi

    perencanaan dan

    pengembangan proyek

    Monitoring perubahan dan kebijakan

  • Mekanisme Perencanaan Kota oleh Kolaborasi

    Dinas/Instansi dan Badan Perencana Kota

    Pembentukan

    Kerjasama

    Komitmen antar

    Review berkala

    Profil Kota Sehat

    Komitmen antar

    Dinas/Instansi

    Kolaborasi Program

    Evaluasi dan Persetujuan

    Implementasi program

    oleh masing-masing

    dinas

    Monitoring perubahan dan

    kebijakan

  • A. Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Kota

    Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 69/1996 tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat dalam Penatan Ruang, peran serta masyarakat dalam Penatan Ruang, peran serta masyarakat diartikan sebagai berbagai kegiatan masyarakat yang timbul atas kehendak dan keinginan sendiri ditengah masyarakat, untuk berminat dan bergerak dalam penvelenggaraan penataan ruang.

  • A. Cont.

    Pentingnya melibatkan masyarakat

    dilatarbelakangi oleh dua faktor, yaitu:

    1.Perlu adanya kesamaan persepsi diantara pihak

    pengambil keputusan, pengambil keputusan,

    2.Ada kesepakatan diatara sernua pihak tentang

    apa yang merupakan pokok permasalahan dan

    bagaimana memecahkan permasalahan tersebut

    secara baik.

  • A. Cont.

    Pada perencanaan kota ada 3 tipe partisipasi :

    1.Partisipatif : masyarakat bekerja sama dengan

    perencana dalam semua hal, memberi informasi

    dan solusi untuk dipertimbangkan.

    2.Semi-Partisipatif : masyarakat hanya bekerja 2.Semi-Partisipatif : masyarakat hanya bekerja

    sama dengan perencana untuk kasus-kasus

    tertentu, memberi informasi dan solusi untuk

    dipertimbangkan.

    3.Tidak Partisipatif : Opini masyarakat tidak

    mempengaruhi secara nyata perencanaan atau

    pemilihan proyek.

  • A. Cont.

    Dalam Permendagri Nomor 9 tahun 1998 tentang

    tata cara peran serta masyarakat dalam proses

    perencanaan tata ruang, adalah :

    Peran serta masyarakat dalam proses perencanaan

    tata ruang di wilayah Propinsi

    Peran serta masyarakat dalam proses perencanaan

    tata ruang di wilayah Kabupaten/Kota

    Peran serta masyarakat dalam proses penyusunan

    rencana detail tata ruang kawasan

    Peran serta masyarakat dalam proses penyusunan

    rencana teknik ruang kota

  • A. Cont. Bentuk Peran serta masyarakat yang telah diatur dalam

    Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996:

    Pemberian masukan dalam arah pengembangan

    wilayah

    Pengidentifikasian berbagai potensi dan masalah

    pembangunanpembangunan

    Pemberian masukan dalam perumusan rencana tata

    ruang wilayah

    Pemberian informasi, saran, pertimbangan, atau

    pendapat dalam penyusunan strategi dan atau

    arahan kebijaksanaan pcmanfaatan ruang

  • A. Cont. Bentuk Peran serta masyarakat

    Pengajuan keberatan terhadap rencana tata ruang

    wilayah termasuk kawasan tertentu

    Kerjasarna dalam penelitian dan pengembangan

    Bantuan tenaga ahli

    Berbentuk bantuan dana (pasal 8 Permen dagni

    Nomor 9 Tahun 1998)

  • Pilar Perencanaan Kota Sehat

    Perencanaan Kota Sehat

    Masyarakat

    Sektor

    Transpo

    rtasi

    Sektor

    Usaha

    Sektor

    Ekonom

    i

    Sektor

    Kesehata

    n dan

    Lingkun

    gan

    Industri Pendi

    dikan

    rtasi i n dan

    Sosial

    Kebijaksanaan dan Per Undang-Undang-an Nasional

    Kebijakan dan Peraturan Daerah

    Strategi Agenda 21

  • Indikator dan data yang diperlukan sebagai

    landasan perencanaan kota yang sehat antara lain:

    1. Sistem Informasi Kesehatan

    Proyek kota sehat menggunakan beberapa

    indikator untuk mengidentifikasi aksi awal akan

    dilakukan untuk masing-masing kota, yang dilakukan untuk masing-masing kota, yang

    berarti pengukuran harus terus dilakukan

    monitoring secara terus menerus. Data tersebut

    akan menunjukkan kualitas kehidupan suatu

    kota. Banyak dari indikator tersebut dapat

    digunakan untuk perencanaan kota.

  • Cont.

    2. Profil Kesehatan

    Profil kesehatan pada umumnya disajikan dalam

    bentuk grafik makalah dan kemungkinan

    solusinya untuk masing-masing kota. Profil ini

    digunakan untuk menentukan prioritas digunakan untuk menentukan prioritas

    penanganan dan sebagai informasi untuk

    penyiapan perencanaan kota sehat. Profil ini

    terus menerus diperbaharui sebagai bagian dari

    proses yang dinamis.

  • Cont.

    3. Perencanaan Kota Sehat

    Informasi indikator dan profil kesehatan

    digunakan sebagai rencana tindak untuk

    perencanaan kota sehat. Perencanaan kota

    sehat mencakup strategi dan program intervensi sehat mencakup strategi dan program intervensi

    untuk meningkatkan kesehatan kota.

  • B. Konsep Dasar Perencanaan Kota Berwawasan Lingkungan yang Berkelanjutan

    1. Lingkungan Fisik

    Geologi dan morfologi yang jarang dan unik

    harus dilindungi.

    Permukaan batuan, kemiringan dipertahankan Permukaan batuan, kemiringan dipertahankan

    tetap.

    2. Flora dan Fauna

    Tanaman dan binatang yang jarang dan langka

    harus dilindungi. Kehidupan hewan liar dan

    original/asli tidak boleh diganggu oleh manusia.

  • Contoh Perencanaan Kawasan Berwawasan

    Lingkungan

    Tim perencana terdiri atas ahli dari berbagai

    disiplin ilmu antara lain, Perencanaan Kota, Teknik

    Lingkungan, Geografi, Sosial, Budaya, Masyarakat

    dan Swasta.

    Langkah-Langkah Perencanaan :

    A. Pengumpulan Data

    1. Penyiapan Peta

    - Siapkan peta kondisi eksisting kawasan

    dengan skala 1:1000

  • - Siapkan Peta Kondisi daerah dan lokasi perencanaan

  • 2. Kenapa Informasi Geologi dan Geomorfologi

    diperlukan?

    untuk mengevaluasi lokasi bangunan yang

    cocok

    untuk menentukan bagaimana pengaruh

    geologi dan geomorfologi pada karakter geologi dan geomorfologi pada karakter

    bentangan

    untuk memastikan bahwa kegiatan yang ada

    tidak mempengaruhi air permukaan dan lapisan

    aquifer lainnya

  • 3. Tipe dan Sumber dari data Geologi dan Geomorfologi

    Peta geologi. Informasi ini dapat dijelaskan pada rencana

    dasar/master plan

    Konsultan teknik yang diperkejakan untuk meneliti dan

    melaporkan batas kapasitas pada lahan dan setiap

    kekurangan geologi.

    Catatan visual yang dibuat oleh team, mengidentifikasi Catatan visual yang dibuat oleh team, mengidentifikasi

    lokasi batuan yang tidak terlindungi

    Informasi pada lapisan aquifer dan air permukaan dari

    agen lingkungan dan wewenang dari pemerintah setempat

    Peta historis dan informasi dari pemerintah setempat

    untuk mengungkapkan apakah terdapat pekerjaan

    penambangan, penggalian atau pembuangan limbah pada

    daerah setempat.

  • 4. Mengapa air permukaan dan informasi drainase diperlukan

    Pembangunan bangunan harus dapt mencegah datangnya banjir

    Pembangunan yang baru harus diperhitungkan agar sesuai dengan drainase yang ada secara alami

    Lahan baru yang digunakan akan memepengaruhi Lahan baru yang digunakan akan memepengaruhi kualitas dari air

    Kualitas air sungai mempengaruhi biodiversity

    Air permukaan pada sistem drainase yang jelek akan membentuk habitat wetland

    Air mempengaruhi mikroclimate

    Air mempunyai fungsi estetika dan fungsi rekreasi

  • 5. Tipe dan sumber air permukaan dan data drainase

    Survey visual pada sungai oleh team untuk menentukan karakter dan kualitas visual.

    Tingkat kualitas air yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat atau agen Lingkungan atau uji kualitas air oleh konsultan khusus

    Perkiraan akan resiko banjir, dilakukan oleh Perkiraan akan resiko banjir, dilakukan oleh pemerintah atau agen Lingkungan

    Sistem drainase, survey visual oleh team digambarkan dengan data pada rencana kontur

    Survey visual untuk indikator tumbuhan pada sistem drainase yang jelek

    Informasi visual

  • Letak Air dan Drainase yang berhubungan dengan

    Topografi

  • 6. Kenapa informasi topografi diperlukan?

    Lokasi bangunan, teknologi dan biaya dipengaruhi

    oleh topografi

    Topografi digabung dengan aspek, mempengaruhi

    mikroclimate dan vegetasi

    Topografi dapat mempengaruhi dan dapat

    dimanfaatkan untuk rekreasi dan kenikmatan

    estetika.

    Topografi mempengaruhi langkah awal dan

    sirkulasinya.

  • 7. Tipe dan sumber data topografi

    Surveyor dapat dipekerjakan sebagai konsultan

    untuk menyediakan data topografi secara detail

    dan akurat.

    Survey secara langsung/visual di lapangan untuk

    melaporkan topografi secara umummelaporkan topografi secara umum

    Rencana Kontur secara digital

    Gambar potongan dari rencana kontur

    Model lapangan secara digital dan analisis slope

    Rencana Analisis slope menunjukkan langkah-

    langkah di lapangan

  • Peta Topografi dan Rencana Kontur

  • Peta Topografi-Analisis Slope

  • 8.Kenapa informasi iklim lokal dan mikroclimate diperlukan?

    Mikroclimate mempengaruhi kegiatan masyarakat diluar

    rumah dan dapat mempengaruhi ruang untuk rekreasi.

    Slope yang mengarah ke utara menciptakan miroclimate

    yang lebih dingin.

    Bentuk dari bangunan dan lokasinya akan diperlukan dalam

    mengeksploitasi microclimate, sebagai contoh adalah mengeksploitasi microclimate, sebagai contoh adalah

    tenaga matahari.

    Bangunan yang terkena angin secara langsung mungkin

    memerlukan perbaikkan.

    Air dan tempat yang teduh adalah elemen yang dapat

    membuat dingin yang memungkinkan untuk di eksploitasi

    atau modifikasi

    Vegetasi yang dewasa memberikan perlindungan dari angin

  • 9.Tipe dan sumber dari iklim lokal dan data

    mikroclimate

    Perbedaan dari konsultan dan peralatan yang

    khusus memberikan informasi yang lebih detail

    tentang mikroclimate

    Pada proyek ini informasi yang detail tidak terlalu

    dibutuhkan, team hanya menngemukakan data dan dibutuhkan, team hanya menngemukakan data dan

    laporan di lapangan yang berhubungan dengan :

    Angin

    Permukaan tanah

    Tempat yang terik dan teduh

    Tempat berlindung dan aspek

    Curah hujan

  • Microclimate pada Area

  • 10. Kenapa informasi tentang tanah dibutuhkan

    Karakteristik tanah mempengaruhi kehidupan

    vegetasi dan binatang liar.

    Perbaikkan tanah perlu dilakukan

    Tanah yang subur baik untuk tanaman pangan

    Adanya kontaminasi dapat mempengaruhi

    penggunaan lahan dan pertumbuhan tanaman.penggunaan lahan dan pertumbuhan tanaman.

    Penggunaan lahan dapat mempengaruhi kondisi

    tanah.

    Informasi tentang kondisi suatu lahan dapat

    digunakan sebagai acuan dalam memprediksi

    biaya transportasi dari atau menuju ke tempat

    tujuan.

  • 11. Tipe dan Sumber Data Tanah

    Konsultan Spesialis dapat dimanfaatkan untuk

    mengambil dan menganalisa sampel tanah.

    Beberapa informasi tentang tanah dapat dilihat dari

    survey secara visual dan di plot pada masterplan

    Tipe tanah (contoh : tanah lempung, tanah berpasir) Tipe tanah (contoh : tanah lempung, tanah berpasir)

    Profile tanah, kandungan air, lapisan impermiable,

    pada lapisan tanah

    Teksture tanah, derajat keasaman, kesuburan tanah

    Erosi tanah

    Kontaminasi dalam tanah

  • 12. Mengapa informasi nilai ekologi yang

    berhubungan dengan tanaman diperlukan?

    Perbedaan biologis dipengaruhi oleh tumbuhan

    dan pengaturannya

    Bentuk tumbuhan sangat penting untuk habitat

    kehidupan liarkehidupan liar

    Tanaman mempengaruhi mikroklimate dan juga

    konsumsi energi

    Kualitas air meningkatkan kualitas tanaman.

  • 13.Konsultan spesialis atau anggota team ekologi atau

    holtikultura menggunakan survey lahan untuk

    melaporkan :

    Lokasi vegetasi, luasan, spesies, kondisi dan

    kualitas.

    Nilai hubungan ekologi Nilai hubungan ekologi

    Tipe manajemennya (tertutup rumput, semak

    belukar)

  • Rencana yang menunjukkan tipe vegetasi pada

    daerah perencanaan

  • 14.Mengapa informasi tentang struktur lahan

    diperlukan?

    Untuk menentukan apakah struktur lahan

    mempunyai nilai untuk konservasi budaya, atau

    untuk alasan fungsional.

    Untuk menyediakan informasi pada karakter

    lahan atau material.

    Untuk menyediakan informasi pada implikasi

    biaya atau perubahan fungsi lahan.

  • 15. Tipe dan sumber data struktur lahan.

    Laporan survey di lapangan, lokasi, luasan,

    kondisi, kualitas dan permukaan material,

    tembok dan pagar.

    Peta bersejarah/Arsip bersejarah menunjukkan

    struktur budaya yang signifikan.

  • 16. Kenapa informasi penggunaan lahan

    diperlukan?

    Penggunaan lahan yang baru yang dapat berbaur,

    sehingga dapat menghindari konflik.

    Untuk menciptakan kesadaran tentang fasilitas-

    fasilitas yang ada.fasilitas yang ada.

    Untuk memahami siapa saja orang yang

    berpotensial untuk menciptakan green space

    (misalnya orang dari kantor terdekat)

    Untuk mengidentifiasi sumber suara, udara atau

    polusi air.

  • 17. Tipe dan sumber data penggunaan lahan

    Survey visual pada lahan

    Foto udara

    Kepemilikan tanah yang ditunjukkan dengan

    adanya sertifikat.

    18. Kenapa informasi konteks dan kontrol 18. Kenapa informasi konteks dan kontrol

    perencanaan diperlukan?

    Untuk mengetahui adanya batasan yang diijinkan

    pada daerah proyek.

    Untuk mengetahui peluang pada lahan, untuk

    sokongan dana ataupu strategi pembangunan

    regional

  • 19. Tipe dan sumber informasi konteks dan kontrol

    perencanaan.

    Pemerintah setempat (lokal) mempunyai strategi

    dan kontrol perencanaan sendiri. Dokomen-

    dokumen yang ada merupakan satu kesatuan dokumen yang ada merupakan satu kesatuan

    yang berisikan rencana pembangunan. Hubungi

    pemerintah setempat untuk menyalin informasi

    yang relevan.

  • Tanah yang digunakan disekitar Proyek

  • 20. Kenapa informasi tentang transportasi dan komunikasi

    diperlukan?

    Untuk menciptakan hubungan transportasi yang lebih

    baik dengan memperbaiki jalur transportasi yang

    sudah ada.

    Untuk menciptakan bentuk transportasi yang potensial.

    Untuk menciptakan dimana pengunjung mudah dalam

    menggunakan kendaraan umum menuju daerah menggunakan kendaraan umum menuju daerah

    proyek.

    untuk mengidentifikasi jalan setapak umum, jalan yang

    berputar dan pola jalur pejalan kaki yang sudah ada.

    Untuk menciptakan perlengkapan lain yang

    mendukung sarana transportasi (misalnya kursi yang

    dekat dengan pemberhentian bis)

  • 21. Tipe dan sumber data tentang transportasi dan

    komunikasi

    Dinas Transportasi/perusahaan transportasi/

    informasi pemerintah daerah dan/atau survey

    secara visual di sekitar daerah perencanaan

    digunakan untuk :digunakan untuk :

    Jalur pejalan kaki untuk petugas maupun non-

    petugas.

    Tempat parkir kendaraan

    Rute Bis/kereta api, pemberhentian dan waktu

    Informasi dapat di plot pada peta rencana.

  • 22. Mengapa informasi pelayanan dan perlengkapan

    diperlukan?

    Untuk memastikan bahwa pembangunan yang

    ada tidak merusak pelayanan yang sudah ada.

    Untuk menyelidiki apakah pembangunan yang

    baru bisa berhubungan dengan sistem pelayanan

    yang sudah ada (misalnya kabel Telepon)yang sudah ada (misalnya kabel Telepon)

    23. Tipe dan sumber data informasi pelayanan dan

    perlengkapan

    Data bisa didapat dai Undang-Undang,

    Pemerintah setempat atau perusahaan pribadi

    (misalnya gas, kanel, air dan lain-lain)

    Investigasi di lapangan oleh konsultan spesialis

  • 24. Mengapa informasi tentang penduduk diperlukan ?

    Agar sumberdaya yang baru dapat dikhususkan

    sesuai dengan yang diperlukan oleh penduduk

    setempat

    Agar penggunaan yang sudah ada dan presepsi dari

    penduduk pada daerah proyek mengerti dan

    menginformasikan tentang keputusan untuk

    menjadikan daerah tersebut sebagai cagar alam,

    meningkatkan atau merubah lingkungan.

  • 25. Tipe dan sumber data tentang penduduk

    Survey penggunaan lahan, untuk mengetahui tipe

    penduduk yang tinggal di daerah tersebut.

    Survey visual tentang tipe perumahan di daerah

    tersebut (menyediakan informasi tentang kondisi

    perumahan dan juga keadaan sosial penduduk)perumahan dan juga keadaan sosial penduduk)

    Kuisioner pada penduduk setempat secara langsung

    door to door maupun di jalan.

    Pertemuan masyarakat

    Data sensus pada tingkat daerah, yang disajikan

    dalam bebtuk grafik digital dan pie charts

  • Survey visual tentang bagaimana penduduk dalam

    menggunakan area yang ada : jumlah penduduk,

    aktifitas, umur, jenis kelamin, pada waktu, hari dan

    minggu yang berbeda.

    Kegiatan penduduk, misalnya grafiti, pakaian

    rumput, tali pada pohon untuk anak-anak.rumput, tali pada pohon untuk anak-anak.

    Psikologi lingkungan dan perencanaan lingkungan

    yang berorientasi sosial yang menyediakan data

    penelitian yang cukup banyak dengan berbagai

    macam teknik untuk pemahaman dan

    mendapatkan informasi dari penduduk.

  • Rencana yang Menunjukkan Aktifitas Masyarakat

  • c. Perencanaan Berwawasan Lingkungan

    1. Pembuatan diagram potensi dan hambatan

    2. Memahami masalah-masalah sosial dan juga

    lingkungan pada daerah perencanaan.

    - digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup,

    meningkatkan keanekaragaman hayati, konservasimeningkatkan keanekaragaman hayati, konservasi

    energi dan juga untuk meningkatkan manajemen

    air bersih dan air limbah pada daerah tersebut,

    penggunaan transportasi yang tepat dan efisien

    sehingga dapat mereduksi polusi udara

  • Rangkuman

    1. Perencanaan kota berwawasan lingkungan harus

    mempertimbangkan konsep-konsep :

    Konsep kota sehat dalam perencanaan, sesuai

    dengan agenda 21dengan agenda 21

    Konsep Perencanaan berwawasan lingkungan

    Konsep Good Governance yang melibatkan

    pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.

  • Rangkuman

    2. Contoh perencanaan kawasan berwawasan

    lingkungan meliputi :

    Pengumpulan data

    Identifikasi potensi dan hambatan kawasan

    perencanaan

    Perencanaan/Strategi untuk meningkatkan

    kualitas hidup, keanekaragaman hayati,

    konservasi energi, manajemen air bersih dan

    air limbah, manajemen transportasi seperti

    yang disarankan pada agenda 21.