Perencanaan Dan Pengendalian

4
Indra Sukma Subagio MAKSI-AM-TI4-G4 12030114420097 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN Perencanaan adalah pandangan kedepan untuk melihat tindakan apa yang seharusnya dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan-tujuan tertentu. Sedangkan pengendalian adalah menentukan apa yang terjadi pada masa lalu kemudian dibandingkan dengan hasil yang telah direncanakan sebelumnya. Perbabandingan ini bisa digunakan untuk menyeseuaikan anggaran. Anggaran adalah rencana keuangan untuk masa depan dimana fungsinya untuk mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Manfaat anggaran o Memaksa para manager untuk melakukan perencanaan. o Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengambilan keputusan. o Menyediakan standar evaluasi kerja o Memperbaiki komunikasi dan koordinasi Anggaran Induk (Master Budget) adalah rencana keuangan komprehensifbagi orgenisasi secara keseluaruhan. Anggaran kontinu (Continous Budget) adalah anggaran 12 bulan yang terus bergerak. Komponen Utama Anggran Induk o Anggaran Operasional Aktivitas yang menghasilkan pendapatan bagi suatu perusahaan, dengan output perkiraan atas laporan laba rugi. Anggaran Operasional terdiri atas perkiraan laporan laba rugi dan laporan pendukung lain, yaitu : 1. Anggaran Penjualan Projeksi yang disetujui komite anggaran yang menjelaskan anggaran yang menjelaskan penjualan yang diharapkan dalam satuan unitdan uang. Keakuratan anggaran penjulan sangat penting karena merupakan dasar sari anggaran operasioanl lainnya. 2. Anggaran Produksi Menjelaskan banyaknya unit yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjulan dan kebutuhan persediaan akhir. Rumus untuk meghitung unit yang akan diproduksi adalah sebagai berikut : Unit yang akan = Perkiraan penjualan + Unit dalam persediaan - Unit dalam persediaan

description

Akuntansi Manajemen Resume

Transcript of Perencanaan Dan Pengendalian

Page 1: Perencanaan Dan Pengendalian

Indra Sukma Subagio MAKSI-AM-TI4-G412030114420097

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

Perencanaan adalah pandangan kedepan untuk melihat tindakan apa yang seharusnya dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan-tujuan tertentu. Sedangkan pengendalian adalah menentukan apa yang terjadi pada masa lalu kemudian dibandingkan dengan hasil yang telah direncanakan sebelumnya. Perbabandingan ini bisa digunakan untuk menyeseuaikan anggaran. Anggaran adalah rencana keuangan untuk masa depan dimana fungsinya untuk mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya.

Manfaat anggarano Memaksa para manager untuk melakukan perencanaan.o Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengambilan keputusan.o Menyediakan standar evaluasi kerjao Memperbaiki komunikasi dan koordinasi

Anggaran Induk (Master Budget) adalah rencana keuangan komprehensifbagi orgenisasi secara keseluaruhan. Anggaran kontinu (Continous Budget) adalah anggaran 12 bulan yang terus bergerak.

Komponen Utama Anggran Induko Anggaran Operasional

Aktivitas yang menghasilkan pendapatan bagi suatu perusahaan, dengan output perkiraan atas laporan laba rugi.

Anggaran Operasional terdiri atas perkiraan laporan laba rugi dan laporan pendukung lain, yaitu :1. Anggaran Penjualan

Projeksi yang disetujui komite anggaran yang menjelaskan anggaran yang menjelaskan penjualan yang diharapkan dalam satuan unitdan uang. Keakuratan anggaran penjulan sangat penting karena merupakan dasar sari anggaran operasioanl lainnya.

2. Anggaran ProduksiMenjelaskan banyaknya unit yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjulan dan kebutuhan persediaan akhir. Rumus untuk meghitung unit yang akan diproduksi adalah sebagai berikut :

Unit yang akan diproduksi

= Perkiraan penjualan unit

+ Unit dalam persediaan akhir

- Unit dalam persediaan awal

3. Anggaran Pembelian Bahan Baku LangsungMenyatakan jumlah dan biaya bahan baku yang dibeli tiap periode, jumlahnya bergantung pada perkiraan penggunaan bahan baku dlam produksi dan persediaan bahan baku yang dibutuhkan. Rumus perhitungannya sebagai berikut :

Pembelian = BBL yang dibutuhkan untuk produksi

+ BBL yang diingkan dalam persediaan akhir

- BBL dalam persediaan awal

4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Page 2: Perencanaan Dan Pengendalian

Indra Sukma Subagio MAKSI-AM-TI4-G412030114420097

Menunjukan jumlah jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan dan biaya terkait yang berhubungan dengan jumlah unit dalam anggaran produksi.

5. Anggaran OverheadMenunjukan biaya yang diharapkan dari semua komponen produksi tidak langsung. Pengalaman dari masa lalu dapat digunakan sebagai panduan untuk menentukan bagaimana aktivitas overhead berubah sesuai dengan penggeraknya.

6. Anggaran Persediaan Akhir Barang JadiMemberikan informasi yang dibutuhkan untuk neraca dan juga bertindak sebagai input penting untuk persiapan anggaran harga pokok penjulan.

7. Anggaran Harga Pokok PenjualanLaporan harga pokok penjualan mengungkapkan harga yang diharapkan untuk barang yang akan dijual. Laporan ini adalah laporan terakhir yang diperlukan sebelum laporan laba rugi dapat disiapkan.

8. Anggaran Beban Penjualan dan AdministrasiMenguraikan pengeluaran yang direncanakan untuk aktivitas non produksi

Anggaran KeuanganAnggaran yang tesisa dalam anggaran induk adalah anggaran keuangan. Anggaran keuangan yang biasanya disiapkan adalah :1. Anggaran Kas

Kas yang tesedia terdiri atas saldo kas awal dan perkiraan penerimaan kas. 2. Neraca yang Dianggarkan

Neraca yang dianggarkan bergantung pada informasi yang terkandung dalam neraca saat ini dan yang berada pada anggaran lain di anggaran induk.

Anggaran StatisAnggaran statis adalah anggaran untuk tingkat aktivitas tertentu.

Anggaran FleksibelAnggaran yang memungkinkan suatu perusahaan menghitung perkiraan biaya dalam suatu tingkat aktivitas. Ada 2 jenis penganggaran fleksibel yaitu :1. Penganggaran untuk tingkat aktivitas yang diharapkan2. Penganggaran untuk tingkat aktivitas actual

System anggaran yang ideal adalah system anggaran yang mencapai kesesuaian tujuan secara utuhdan simultan, serta menciptakan suatu penggerak bagi manajer untuk mencapai tujuan organisasi secara etis. Terdapat berbagai fitur yang mendorong perilaku positif pada tingkat yang wajar seperti :

1. Umpan Balik yang Sering atas KinerjaDengan menyediakan laporan kinerja secara sering dan tepat waktu, manajer akan mengetahui ukuran keberhasilan usaha mereka dengan tujuan mengambil tindakan korektif dan mengubah rencana sebagaimana diperlukan.

2. Insentif Uang dan Bukan UangInsentif uang digunakan untuk mengendalikan kecenderungan seorang manajer untuk melalaikan dan membuang-buang sumber daya dengan menghubungkan kinerja anggaran pada kenaikan gaji, bonus, dan promosi. Sedangkan insentif bukan uang seperti memperkaya pekerjaan, meningkatkan tanggung jawab dan otonomi, program penghargaan non uang dapat juga digunakan untuk meningkatkan system pengendalian anggaran.

3. Anggaran Partisipatif

Page 3: Perencanaan Dan Pengendalian

Indra Sukma Subagio MAKSI-AM-TI4-G412030114420097

Anggaran partisipatif memiliki 3 potensi masalah, yaitu :o Menetapkan standar yang terlalu tinggi atau terlalu rendaho Membuat kelonggaran dalam anggarano Partisipasi semu

4. Standar yang RealistisAnggaran seharusnya menceminkan realita operasional, seperti tingkat aktivitas actual, perubahan musiman, efisiensi, dan tren ekonomi umum.

5. Keterkendalian BiayaMemisahkan biaya yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan oleh seorangmanajer.

6. Berbagai Ukuran KinerjaKetika ukuran keuangan atas kinerja merupakan hal yang penting, penakanan yang berlebihan dapat mengarah pada bentuk perilaku disfungsional.

Anggaran Aktivitas StatisMembangun suatu anggaran berdasarkan aktivitas memerlukan 3 langkah yaitu :1. Aktivitas dalam organisasi harus diidentifikasi2. Permintaan tiap output aktivitas harus diperkirakan3. Biaya sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi tingkat aktivitas ini harus dinilai

Anggaran Fleksibel AktivitasAnggaran fleksibel aktivitas adalah prediksi biaya aktivitas nantinya jika terdapat perubahan pada output dan aktivitas.