Perencanaan Balok Lift
-
Upload
yogi-oktopianto -
Category
Documents
-
view
1.393 -
download
269
description
Transcript of Perencanaan Balok Lift
Perencanaan Balok Lift
Perencanaan balok lift meliputi balok-balok yang berkaitan dengan ruang mesin lift, yaitu
terdiri dari balok penumpu dan balok penggantung lift. Untuk lift pada bangunan ini
direncanakan dengan data-data sebagai berikut :
a. Tipe lift = Duplex
b. Kapasitas = 15 orang
c. Lebar pintu (opening width) = 900 mm
d. Dimensi sangkar (car size) = outside : 1650 x 1665 mm2
inside : 1600 x 1500 mm2
e. Dimensi ruang luncur = 4300 x 2150 mm2
f. Dimensi ruang mesin = 4300 x 2150 mm2
g. Beban reaksi ruang mesin = R1 = 6150 kg
R2 = 4600 kg
*dimana R1 = berat mesin penggerak + beban kereta + pelengkapan
R2 = Berat bandul pemberat + perlengkapan
Perencanaan Balok Penggantung Lift
1. Beban yang bekerja pada balok penumpu
Beban yang bekerja merupakan beban akibat dari mesin penggerak lift + berat kereta
luncur + perlengkapan, dan akibat bandul pemberat + perlengkapan.
2. Koefisien kejut beban hidup oleh keran
Pasal 3.3.(3) PPIUG 1983 menyatakan bahwa beban keran yang membebani struktur
pemikulnya terdiri dari berat sendiri keran ditambah muatan yang diangkatnya, dalam
kedudukan keran induk dan keran angkat yang paling menentukan bagi struktur yang
ditinjau. sebagai beban rencana harus diambil beban keran tersebut dengan
mengalikannya dengan suatu koefisien kejut yang ditentukan dengan rumus berikut :
Dimana : ѱ = Koefisien kejut yang nilainya tidak boleh diambil kurang dari 1.15
V = Kecepatan angkat maksimum dalam m/det pada pengangkatan
muatan maksimum dalam kedudukan keran induk dan keran angkat
yang paling menentukan bagi struktur yang ditinjau, dan nilainya tidak
perlu diambil lebih dari 1.00 m/det
k1 = Koefisien yang bergantung pada kekakuan struktur keran induk,
yang untuk keran induk dengan struktur rangka, pada umumnya
nilainya dapat diambil sebesar 0.6
k2 = Koefisien yang bergantung pada sifat mesin angkat dari keran
angkatnya, dan diambil sebesar 1.3
Jadi, beban yang bekerja pada balok adalah :
P=∑ R .ѱ=(6150+4600 ) x (1+0,6 x1,3 x1 )
= 10750x1,78
= 19135 kg
Beban mati :
Berat sendiri profil =
Berat pelat beton atap lift =
Berat pelat combideck =
Berat aspal =
Beban merata (qd) = 693.86 kg/m
Berat terpusat lift (P) = 19135 kg
Berat hidup (qL) = 100 kg/m2 x 2.15 m
= 215 kg/m
qu = 1.2 qD + 1.6 qL
= (1.2 x 693.86) + (1.6 x 215)
= 1176.63 kg/m
= 11.766 kg/cm
Mu=18
.qu .L2+ 14
. p .L=18
.11.766 . 2152+ 14
. 19135 .. 215=1096491 . 67 kg .cm
Mu=12
.qu . L+12
. p .L=12
.11. 766 . 215+ 12
.19135 . .215=10841. 35 kg