Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

19
BAB 6 Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis 1. Adellina Yusyak 8105112273 2. Nusaibah Assyifa 8105110220 3. Rusydah 8105110239

Transcript of Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

Page 1: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

BAB 6Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

1. Adellina Yusyak 81051122732. Nusaibah Assyifa 81051102203. Rusydah 8105110239

Page 2: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

Perencanaan

Alasan untuk melakukan perencanaan:1. Untuk memungkinkan auditor memperoleh bahan bukti kompeten yang cukup untuk kondisi yang ada.2. Membantu menjaga biaya audit tetap wajar.3. Menghindari kesalahpahaman dengan kliennya.

Page 3: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

RISIKO

Acceptable Audit Risk

Risiko Inheren

Page 4: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

Perencanaan audit dan merancang pelaksanaan audit

Menerima klien dan Perencanan

Audit

Memahami Bisnis Klien

Menetapakan Resiko Bisnis

Klien

Pelaksanaan Prosedur analitis

Pendahuluan

Page 5: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

Menerima audit dan perencanaan awal audit

1.

•Apakah auditor akan menerima klien baru dan bagaimana klien lama?

2.

•Identifikasi alasan klien untuk di audit

3.

•Dapatkan kesepahaman dengan klien

4.

•Seleksi staf untuk perikatan dan evaluasi kebutuhan para ahli dari pihak luar

Page 6: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

Memahami bisnis dan industri klien

Auditor dapat menolak industri-industri yang berisiko

Memahami risiko dapat membantu auditor dalam menilai

relevansi dengan klien

Banyak industri yang memakai ketentuan akuntansi khusus

1. Industri dan lingkungan eksternal

Page 7: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

2. Operasi dan Proses Bisnis

Meninjau pabrik dan kantor

Identifikasi Pihak-Pihak yang Memilki Hubungan Istimewa

Page 8: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

4.  Tujuan dan Strategi Klien

4. Tujuan dan Strategi Klien

• Keandalan LK• Efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan• Kepatuhan dengan hukum dan peraturan5. Pengukuran Kinerja

Sistem pengukuran dan kinerja klien termasuk indikator-indikator kinerja penting yang digunakan oleh manajemen dalam mengukur setiap kemajuan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Page 9: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

MENILAI RISIKO RISIKO BISNIS KLIEN

Gagal mencapai tujuannya

Kemajuan teknologi baru

Salah saji materi dalam laporan keuangan

Penilaian auditor atas risiko bisnis klien harus mempertimbangkan industry klien dan faktor – faktor eksternal lainnya, serta strategi bisnis klien, proses dan faktor – faktor internal lainnya.

Page 10: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

PROSEDUR ANALITIS AWAL

Prosedur analitis awal dilakukan agar auditor dapat

memahami dengan lebih baik bisnis klien.

Prosedur yang dapat digunakan adalah dengan membandingkan

rasio – rasio klien dengan industri atau kompetitor.

Page 11: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

KESIMPULAN DARI BAGIAN – BAGIAN PERENCANAAN AUDIT

• Menerina klien dan melakukan perencanna audit awal• Memahami bisnis dan industri klien• Menilai risiko bisnis klien• Melaksanakan prosedur analitis pendahuluan• Menetapkan meterialitas dan menilai risiko audit yang

dapat diterima serta risiko intern• Memahami pengendalian internal dan menilai risiko

pengendalian• Mengumpulkan informasi untuk menilai risiko

kecurangan• Mengembangkan rencana audit dan program audit

secara keseluruhan

Page 12: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

PROSEDUR ANALITIS

Fase Perencanaan Fase Pengujian Fase Penyelesaian

Page 13: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

5 Jenis Prosedur Analitis

Membandingkan Klien dan Data Industri

Membandingkan Data Klien dengan Data yang Sama pada Tahun Sebelumnya

Membandingkan Data Klien dengan Hasil Ekspektasi Klien

Membandingkan Data Klien dengan Hasil Ekspektasi Auditor

Membandingkan Data Klien dengan Ekspektasi Hasil Menggunakan Data Non-keuangan

Page 14: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

RASIO-RASIO KEUANGAN UMUM

Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek

Rasio Aktivitas Likuiditas

Kemampuan untuk Memenuhi Kewajiban Jangka Panjang

Rasio Profitabilitas

Page 15: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek

Page 16: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

Rasio Aktivitas Likuiditas

Page 17: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

Kemampuan Memenuhi Kewajiban Jangka Panjang

Page 18: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

Rasio Profitabilitas

Page 19: Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis

TERIMA KASIH