PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan...

26
Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 12 BAB III PROFIL PEREKONOMIAN KECAMATAN ADIWERNA TAHUN 2006 3.1 Gambaran Umum Kecamatan Adiwerna merupakan suatu daerah dengan potensi ekonomi yang strategis mengingat posisi geografis terletak pada pertemuan jalur perekonomian timur, selatan dan barat pulau Jawa. Pada tahun 2006 jumlah usaha ekonomi di luar pertanian yang ada di Kecamatan Adiwerna mencapai 23.127 unit usaha baik skala kecil, menengah maupun besar. Jumlah tersebut tersebar pada 21desa serta terbagi atas 8.392 unit usaha yang menggunakan tempat/lokasi usaha tidak permanen (los/koridor, kaki lima, keliling dan pangkalan) dan 14.735 unit usaha menggunakan tempat/lokasi usaha yang permanen baik menggunakan bangunan khusus untuk usaha maupun dengan menggunakan bangunan campuran. Tabel .1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Kab. Tegal Tahun 2006 Dirinci Menurut Tempat/Lokasi Usaha Kecamatan Tdk Permanen % Permanen % Total % 1 2 3 4 5 6 7 010. Margasari 5.211 7,41 4.136 5,13 9.347 6,20 020. Bumijawa 2.958 4,21 3.428 4,25 6.386 4,23 030. Bojong 3.340 4,75 3.001 3,72 6.341 4,20 040. Balapulang 3.291 4,68 3.595 4,46 6.886 4,56 050. Pagerbarang 1.948 2,77 2.141 2,66 4.089 2,71 060. Lebaksiu 3.294 4,69 4.418 5,48 7.712 5,11 070. Jatinegara 2.158 3,07 1.991 2,47 4.149 2,75 080. Kedungbanteng 1.301 1,85 1.793 2,22 3.094 2,05 090. Pangkah 5.826 8,29 6.019 7,47 11.845 7,85 100. Slawi 4.817 6,85 3.782 4,69 8.599 5,70 110. Dukuhwaru 2.745 3,91 2.414 3,00 5.159 3,42 120. Adiwerna 8.392 11,94 14.735 18,28 23.127 15,33 130. Dukuhturi 5.342 7,60 5.409 6,71 10.751 7,13 140. Talang 4.645 6,61 7.581 9,41 12.226 8,10 150. Tarub 3.890 5,54 4.301 5,34 8.191 5,43 160. Kramat 4.821 6,86 4.784 5,94 9.605 6,37 170. Suradadi 3.696 5,26 3.832 4,75 7.528 4,99 180. Warureja 2.605 3,71 3.234 4,01 5.839 3,87 Kab. Tegal 70.280 80.594 150.874

Transcript of PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan...

Page 1: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 12

BAB III

PROFIL PEREKONOMIAN KECAMATAN ADIWERNA TAHUN 2006

3.1 Gambaran Umum

Kecamatan Adiwerna merupakan suatu daerah dengan potensi ekonomi

yang strategis mengingat posisi geografis terletak pada pertemuan jalur

perekonomian timur, selatan dan barat pulau Jawa. Pada tahun 2006 jumlah

usaha ekonomi di luar pertanian yang ada di Kecamatan Adiwerna mencapai

23.127 unit usaha baik skala kecil, menengah maupun besar. Jumlah tersebut

tersebar pada 21desa serta terbagi atas 8.392 unit usaha yang menggunakan

tempat/lokasi usaha tidak permanen (los/koridor, kaki lima, keliling dan

pangkalan) dan 14.735 unit usaha menggunakan tempat/lokasi usaha yang

permanen baik menggunakan bangunan khusus untuk usaha maupun dengan

menggunakan bangunan campuran.

Tabel .1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Kab. Tegal Tahun 2006

Dirinci Menurut Tempat/Lokasi Usaha

KecamatanTdk

Permanen% Permanen % Total %

1 2 3 4 5 6 7

010. Margasari 5.211 7,41 4.136 5,13 9.347 6,20

020. Bumijawa 2.958 4,21 3.428 4,25 6.386 4,23

030. Bojong 3.340 4,75 3.001 3,72 6.341 4,20

040. Balapulang 3.291 4,68 3.595 4,46 6.886 4,56

050. Pagerbarang 1.948 2,77 2.141 2,66 4.089 2,71

060. Lebaksiu 3.294 4,69 4.418 5,48 7.712 5,11

070. Jatinegara 2.158 3,07 1.991 2,47 4.149 2,75

080. Kedungbanteng 1.301 1,85 1.793 2,22 3.094 2,05

090. Pangkah 5.826 8,29 6.019 7,47 11.845 7,85

100. Slawi 4.817 6,85 3.782 4,69 8.599 5,70

110. Dukuhwaru 2.745 3,91 2.414 3,00 5.159 3,42

120. Adiwerna 8.392 11,94 14.735 18,28 23.127 15,33

130. Dukuhturi 5.342 7,60 5.409 6,71 10.751 7,13

140. Talang 4.645 6,61 7.581 9,41 12.226 8,10

150. Tarub 3.890 5,54 4.301 5,34 8.191 5,43

160. Kramat 4.821 6,86 4.784 5,94 9.605 6,37

170. Suradadi 3.696 5,26 3.832 4,75 7.528 4,99

180. Warureja 2.605 3,71 3.234 4,01 5.839 3,87

Kab. Tegal 70.280 80.594 150.874

Page 2: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13

Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut

Tepat/Lokasi Usaha dan Kecamatan di Kecamatan Adiwerna

Kecamatan Adiwerna adalah sentra kegiatan perekonomian di

Kabupaten Tegal. Hal tersebut ditunjukan dengan hasil SE2006 di Kabupaten

Tegal pada grafik 1. dan tabel 1 di atas.

Dari jumlah 150.874 usaha ekonomi di kabupaten tegal terdapat 15.33%

berada di Kecamatan Adiwerna. Dengan rincian 18.28% adalah usaha di dalam

bangunan permanen dan 11.94% untuk kegiatan usaha di luar bangunan.

Secara keseluruhan, setiap kecamatan di kabupaten Tegal, termasuk

kecamatan Adiwerna menunjukan bahwa kegiatan usaha di lokasi tetap lebih

dominan dibanding dengan kegiatan usaha di luar bangunan.

0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000

010. Margasari

020. Bumijawa

030. Bojong

040. Balapulang

050. Pagerbarang

060. Lebaksiu

070. Jatinegara

080. Kedungbanteng

090. Pangkah

100. Slawi

110. Dukuhwaru

120. Adiwerna

130. Dukuhturi

140. Talang

150. Tarub

160. Kramat

170. Suradadi

180. Warureja

Page 3: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 14

3.2. Sektor Kegiatan Ekonomi

Dilihat secara sektoral, usaha perdagangan merupakan sektor dengan

jumlah unit usaha terbanyak mencapai 38,73 % persen dari total unit usaha

ekonomi non pertanian di Kecamatan Adiwerna pada tahun 2006. Sektor

dengan unit usaha terbesar berikutnya adalah sektor industri 28,32 % dan

sektor rumah makan, restoran dan jasa akomodasi sebesar 13.78 %.

Tabel .2. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Kecamatan Adiwerna Tahun

2006Dirinci Menurut Katagori Usaha

Jika melihat tempat/lokasi usaha maka nampak bahwa terdapat beberapa

sektor saja yang menjalankan usahanya di luar bangunan. Tentu saja ini

berkaitan dengan jenis dan karakteristik usaha yang bersangkutan. Dari Tabel 3.

Tercatat bahwa sektor perdagangan besar dan eceran masih mendominasi

kegiatan usaha di lokasi tidak tetap atau usaha di luar bangunan, disusul

kemudian sektor rumah makan, restoran dan jasa akomodasi.

Sementara itu jika diamati secara seksama tabel 3 juga menunjukan

bahwa usaha di sektor rumah makan, restoran dan jasa akomodasi dan sektor

NOKATA

GORINAMA

JUMLAH

USAHA%

1 2 3 4 5

1 C Pertambangan dan penggalian; 33 0,14

2 D Industri Pengolahan; 6.549 28,32

3 F Kontruksi ; 54 0,23

4 G Perdagangan besar dan eceran; 8.957 38,73

5 H Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan dan minum; 3.187 13,78

6 I Transportasi, pergudangan dan komunikasi; 2.175 9,40

7 J Perantara keuangan; 98 0,42

8 K Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan; 328 1,42

9 M Jasa Pendidikan; 219 0,95

10 N Jasa kesehatan dan kegiatan sosial; 128 0,55

11 O Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya 1.233 5,33

12 P Jasa perorangan yang melayani rumah tangga. 166 0,72

JUMLAH 23.127

Page 4: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 15

transportasi pergudangan dan komunikasi serta sektor jasa perseorangan

ternyata lebih dominan belokasi di luar bangunan.

Tabel .3. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Kecamatan Adiwerna Tahun

2006Dirinci Menurut Katagori dan Lokasi Usaha

Status badan hukum (bentuk pengesahan suatu perusahaan/usaha pada

waktu pendirian yang dilakukan oleh instansi pemerintah yang berwenang),

jumlah usaha pada tempat/lokasi usaha permanen yang berbadan hukum

hanya 404 unit usaha atau hanya 2,82 persen saja. Dari jumlah tersebut sektor

jasa pendidikan merupakan sektor yang mempunyai angka terbesar dalam hal

kepemilikan status badan hukum yaitu sebesar 263 unit atau 65,10 persen dari

jumlah total usaha yang memiliki badan hukum.

3.3. Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja yang terserap pada seluruh unit usaha

perekonomian di luar sektor pertanian ini mencapai 48.608 yang terdiri atas

25.089 tenaga kerja laki-laki dan 23.519 adalah tenaga kerja wanita.

NO KATAGORIUSAHA DALAM

BANGUNAN

LOKASI TIDAK

TETAPJUMLAH

1 2 3 4 5

1 C 33 - 33

2 D 6.548 1 6.549

3 F 54 - 54

4 G 4.892 4.065 8.957

5 H 1.164 2.023 3.187

6 I 292 1.883 2.175

7 J 85 13 98

8 K 324 4 328

9 M 219 - 219

10 N 128 - 128

11 O 960 273 1.233

12 P 36 130 166

14.735 8.392 23.127

Page 5: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 16

Sektor usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah industri

pengolahan dengan 22.545 tenaga kerja atau 46.38 % sedangkan sektor

perdagangan besar dan eceran menyerap 13.045 perkerja atau 26,84 %.

Tabel .4. Jumlah Tenaga Kerja Non Pertanian Kecamatan Adiwerna Tahun

2006Dirinci Menurut Katagori dan Jenis Kelamin

Hal menarik yang perlu dikemukakan dari Tabel 4 tersebut adalah

partisipasi kau wanita dalam kegiatan usaha ekonomi terutama sektor

perdagangan dan sektor rumah makan, karena dikedua sektor ini pekerja

wamita ternyata lebih dominan daripada pekerja laki-laki.

NO KATAGORI LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH %

1 2 3 4 5 6

1 C 29 4 33 0,07

2 D 11.847 10.698 22.545 46,38

3 F 175 12 187 0,38

4 G 5.591 7.454 13.045 26,84

5 H 1.633 2.797 4.430 9,11

6 I 2.234 151 2.385 4,91

7 J 279 157 436 0,90

8 K 573 165 738 1,52

9 M 1.172 1.108 2.280 4,69

10 N 185 278 463 0,95

11 O 1.343 545 1.888 3,88

12 P 28 150 178 0,37

25.089 23.519 48.608

Page 6: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 17

Tabel .5. Jumlah Tenaga Kerja Non Pertanian Kecamatan Adiwerna Tahun

2006Dirinci Menurut Katagori dan Lokasi Usaha

Sementara itu dari tabel 5 tergambar bahwa unit usaha dengan lokasi

usaha tidak permanen menyerap tenaga kerja 48,39 persen dan untuk usaha

dengan lokasi permanen mampu menyerap 51,61 persen dari total tenaga kerja

terserap. Hal ini menunjukan bahwa di kecamatan Adiwerna sektor Informal

cukup signifikan dalam menyerap tenaga kerja.

3.4. Sebaran Usaha Menurut Wilayah Desa

Dari sejumlah usaha ekonomi di kecamatan Adiwerna, mayoritas berada

di daerah perkotaan yaitu 96,26 %. Desa dengan jumlah unit usaha adalah desa

NO KATAGORI LOKASI TETAPLOKASI TIDAK

TETAPJUMLAH

1 2 3 4 5

1 C 33 - 33

2 D 22.544 1 22.545

3 F 187 - 187

4 G 8.769 4.276 13.045

5 H 2.061 2.369 4.430

6 I 469 1.916 2.385

7 J 423 13 436

8 K 734 4 738

9 M 2.280 - 2.280

10 N 463 - 463

11 O 1.610 278 1.888

12 P 48 130 178

Jumlah 25.089 23.519 48.608

Persentase 51,61 48,39

Page 7: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 18

Adiwerna ( 17,33 % ) , desa Tembok Banjaran ( 10,91 % ) dan desa Tembok

Luwung ( 8.95 % ).

Tabel .6. Jumlah Unit Non Pertanian Kecamatan Adiwerna Tahun

2006Dirinci Menurut WilayahDesa dan Lokasi Usaha

Sebaran kegiatan usaha di Kecamatan Adiwerna yang tergambar pada sketsa

peta di atas menunjukan bahwa wilayah perkotaan sangat dominan terdapat

unit usaha ekonomi. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain posisi

NO DESA

KLASI

FIKAS

I

LOKASI

TETAP

LOKASI

TIDAK

TETAP

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6

1 Pedeslohor 2 151 108 259 1,12

2 Lumingser 2 139 54 193 0,83

3 Kedungsukun 1 195 231 426 1,84

4 Pagiyanten 1 364 221 585 2,53

5 Penarukan 1 692 220 912 3,94

6 Harjosari Lor 1 859 407 1.266 5,47

7 Harjosari Kidul 1 827 792 1.619 7,00

8 Tembok Lor 1 656 47 703 3,04

9 Tembok Kidul 1 890 160 1.050 4,54

10 Tembok Banjaran 1 1.278 1.244 2.522 10,91

11 Tembok Luwung 1 1.632 439 2.071 8,95

12 Adiwerna 1 2.172 1.837 4.009 17,33

13 Kalimati 1 617 240 857 3,71

14 Lemahduwur 1 769 189 958 4,14

15 Pesarean 1 1.211 694 1.905 8,24

16 Ujungrusi 1 1.165 540 1.705 7,37

17 Pagedangan 1 495 382 877 3,79

18 Kaliwadas 1 250 213 463 2,00

19 Pecangakan 2 105 55 160 0,69

20 Gumalar 1 130 203 333 1,44

21 Bersole 2 138 116 254 1,10

JUMLAH 14.735 8.392 23.127

NO KLASIFIKASILOKASI

TETAP

LOKASI

TIDAK

TETAP

JUMLAH %

1 3 4 5 6

1 Perkotaan 14.202 8.059 22261 96,26

2 Perdesaan 533 333 866 3,74

JUMLAH 23.127 8.392 14.735

Page 8: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 19

strategis atau letak geografis daerah perkotaan yang menjadi lintasan jalur

utama Jakarta, Semarang, Purwokerto dan Yogjakarta.

Kawasan yang dilalui jalur utama ini sangat padat kegiatan ekonomi,

terutama perdagangan besar dan eceran. Ditandai dengan terdapatnya dua

pasar besar, yaitu pasar Banjaran dan Pasar Adiwerna, serta terkonsentrasinya

kelompok pertokoan di sepanjang perlintasan jalur ini.

Sementara itu sebagai kota kecamatan yang sedang berkembang,

kecamatan Adiwerna menjadi tujuan kegiatan perekonomian masyarakat

kabupaten Tegal.

Pengaruh jalur ini semakin terasa, karena semakin ke arah barat, jumlah

usaha ekonomi semakin tidak dominan, dalam sketsa peta digambarkan

semakin berwarna terang. Sedangkan faktor lain yang menjadi pendorong

banyaknya usaha ekonomi di kawasan perkotaan di kecamatan Adiwerna

Page 9: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 20

adalah banyak terdapat usaha industri perumahan ( home industri ) di daerah

perkotaan tersebut.

Kedua faktor itu secara simultan menjadikan kecamatan Adiwerna,

khususnya di kawasan perkotaan mengalami perkembangan pesat dalam

kegiatan ekonomi non pertanian.

Page 10: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 21

BAB IV

USAHA EKONOMI SEKTORAL NON PERTANIAN

HASIL SE06 KECAMATAN ADIWERNA

4.1.Sektor Penggalian

Sektor penggalian yang ada di Kecamatan Adiwerna antara lain

adalah pasir, batu kali Sementara untuk penggalian tanah liat yang langsung

diproses menjadi batu bata pada tempat dan orang yang sama masuk

kategori industri. Penyebaran sektor ini tidak terdapat di setiap desa, hanya

ada tiga desa yang mempunyai sektor penggalian yaitu desa Tembok

Luwung, Adiwerna dan Kalimati. Desa-desa tersebut adalah kawasan yang

yang berbatasan dengan sungai Gung.

Jumlah usaha penggalian tersebut adalah 21 unit di desa Tembok

Luwung, 2 unit di desa Adiwerna dan 10 kegiatan di Kalimati.

4.2.Sektor Industri Pengolahan

Industri pengolahan merupakan salah satur sektor yang masuk

dalam program Pertiwi yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kab.

Tegal. Sektor ini memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap PDRB Kab.

Tegal pada tahun 2006 setelah sektor perdagangan yakni mencapai 26,54

persen.

Pada tahun 2006 jumlah industri dengan menggunakan

tempat/lokasi yang tetap yang ada di Kecamatan Adiwerna mencapai 6.548

unit usaha. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga kategori usaha yang

dibedakan dari jumlah tenaga kerja yang terserap yaitu kategori industri

mikro kerajinan rumah tangga (IMKR) yaitu industri dengan jumlah tenaga

kerja antara 1 sampai dengan 4 tenaga kerja, industri kecil dengan tenaga

kerja antara 5 sampai dengan 19 dan industri sedang dan besar dengan

jumlah tenaga kerja lebih dari 19 orang.

Page 11: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 22

Dari 6.548 industri yang ada 5.044 atau 77,03 % merupakan

industri kerajinan rumah tangga, 1.450 atau 22.14 % adalah industri kecil

dan 54 atau 0,82 % unit merupakan industri sedang dan besar.

Penyebaran sektor ini ada di semua desa walaupun jumlahnya tidak

merata. Sentra industri berada di desa perkotaan, seperti Nampak pada

table 7 berikut

Tabel .7. Jumlah Unit Usaha Industri Kecamatan Adiwerna Tahun

2006 Dirinci Menurut Wilayah Desa

Jika disimak dari sisi penyyerapan tenaga kerja akan maka tercatat

industri kerajinan rakyat menyerap 10.135 tenaga kerja atau 44.49 % dari

keseluruhan pekerja di sektor industri. Sedangkan industri kecil menyerap

IMKR Kecil Sedang Besar

1 2 3 4 5 6

1 Pedeslohor 17 3 0 0

2 Lumingser 22 1 0 0

3 Kedungsukun 46 1 0 0

4 Pagiyanten 88 6 0 0

5 Penarukan 248 8 0 0

6 Harjosari Lor 363 129 9 0

7 Harjosari Kidul 440 56 3 0

8 Tembok Lor 200 203 2 0

9 Tembok Kidul 372 268 9 0

10 Tembok Banjaran 247 211 19 1

11 Tembok Luwung 591 132 7 0

12 Adiwerna 712 92 1 0

13 Kalimati 220 70 0 0

14 Lemahduwur 318 51 1 0

15 Pesarean 488 134 2 0

16 Ujungrusi 353 63 1 0

17 Pagedangan 196 16 0 0

18 Kaliwadas 83 5 0 0

19 Pecangakan 7 0 0 0

20 Gumalar 15 0 0 0

21 Bersole 18 0 0 0

5.044 1.449 54 1

IndustriNo Desa

Page 12: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 23

10.210 perkerja atau 44.82% dan indestri sedang/besar (IBS) menyerap

2.433 pekerja atau 10.48 %.

Ini menunjukan bahwa pertumbuhan industri sedang di Kecamatan

Adiwerna sangat berarti bagi penyerapan tenaga kerja.

Tabel .8. Jumlah Tenaga Kerja Pada Usaha Industri Kecamatan

Adiwerna Tahun 2006 Dirinci Menurut Wilayah Desa

4.3. Sektor Konstruksi

Kontribusi sektor konstruksi terhadap PDRB Kabupaten Tegal

meningkat setiap tahun walaupun relatif kecil. Pada tahun 2000 kontribusi

sektor konstruksi terhadap PDRB ADHB mencapai 4,04 persen dan pada

IMKR Kecil Sedang Besar

1 2 3 4 5 6

1 Pedeslohor 33 16 0 0

2 Lumingser 33 7 0 0

3 Kedungsukun 74 5 0 0

4 Pagiyanten 122 52 0 0

5 Penarukan 450 43 0 0

6 Harjosari Lor 655 947 253 0

7 Harjosari Kidul 608 379 74 0

8 Tembok Lor 514 1.394 42 0

9 Tembok Kidul 727 1.983 204 0

10 Tembok Banjaran 580 1.450 448 1.134

11 Tembok Luwung 1.200 908 150 0

12 Adiwerna 1.803 573 32 0

13 Kalimati 517 469 0 0

14 Lemahduwur 526 380 32 0

15 Pesarean 1.003 1.017 42 0

16 Ujungrusi 735 411 22 0

17 Pagedangan 296 143 0 0

18 Kaliwadas 164 33 0 0

19 Pecangakan 16 0 0 0

20 Gumalar 37 0 0 0

21 Bersole 42 0 0 0

10.135 10.210 1.299 1.134

IndustriNo Desa

Page 13: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 24

tahun 2006 sudah mencapai 5,02 persen. Jumlah total unit usaha yang ada

mencapai 54 unit usaha. Dari jumlah tersebut yang sudah mempunyai

badan hukum/ijin usaha hanya 12,60 persen saja sedangkan lainnya belum

berbadan hukum/ijin usaha. Badan hukum usaha terbanyak yang dimiliki

oleh usaha sektor konstruksi ini adalah CV.

4.4. Sektor Perdagangan

Perdagangan adalah sektor yang paling dominan dalam

perekonomian Kab. Tegal. Kondisi ini dapat dilihat dari kontribusi sektor

terhadap PDRB maupun dari jumlah unit usaha yang ada. Sementara dilihat

kontribusi terhadap PDRB berlaku pada tahun 2005 sudah mencapai 26.09

persen.

Tabel .9. Jumlah Usaha Perdagangan Kecamatan Adiwerna Tahun

2006 Dirinci Menurut Wilayah Desa dan Lokasi Usaha

No Desa Lokasi Tetap Los/Koridor Kaki Lima Keliling

1 2 3 4 5 6

1 Pedeslohor 71 2 1 20

2 Lumingser 73 0 1 2

3 Kedungsukun 82 128 15 28

4 Pagiyanten 121 1 22 26

5 Panarukan 262 7 34 32

6 Harjosari Lor 222 0 17 87

7 Harjosari Kidul 189 6 26 247

8 Tembok Lor 163 0 2 15

9 Tembok Kidul 162 6 13 35

10 Tembok Banjaran 557 301 573 72

11 Tembok Luwung 531 11 56 91

12 Adiwerna 795 742 320 123

13 Kalimati 205 1 26 81

14 Lemahduwur 275 0 8 61

15 Pesarean 381 0 44 289

16 Ujungrusi 413 2 13 129

17 Pegedangan 124 2 23 88

18 Kaliwadas 86 0 18 42

19 Pecangakan 56 0 6 16

20 Gumalar 50 3 31 45

21 Bersole 74 0 5 70

4.892 1.212 1.254 1.599

Page 14: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 25

Tahun 2006 di Kecamatan Adiwerna tercatat ada sebanyak 4.892

unit usaha dengan menggunakan tempat/lokasi usaha permanen dan 4.065

unit usaha perdagangan dengan tempat/lokasi usaha tidak permanen

Secara rinci usaha perdagangan yang memiliki lokasi tidak tetap

meliputi 1.212 unit adalah pada los dan koridor, 1.254 unit adalah kegiatan

perdagangan kakilima dan 1.599 adalah perdagangan keliling.

4.5. Sektor Akomodasi dan Penyediaan Makan dan Minum

Sektor akomodasi dan penyediaan makan dan minum meliputi

usaha penyediaan akomodasi sebagai pelayanan penginapan dan

fasilitasnya seperti hotel, wisma, persinggahan juga rumah makan, restoran

jasa boga dll.

Tabel .10. Jumlah Usaha Akomodasi dan Penyediaan Makan dan

Minum Kec. Adiwerna Th 2006 Dirinci Menurut Wilayah Desa dan Lokasi Usaha

No Desa Lokasi Tetap Los/Koridor Kaki Lima Keliling

1 2 3 4 5 6

1 Pedeslohor 24 0 21 18

2 Lumingser 19 8 0 9

3 Kedungsukun 31 10 9 14

4 Pagiyanten 47 0 25 41

5 Panarukan 47 1 30 25

6 Harjosari Lor 51 0 39 94

7 Harjosari Kidul 81 5 11 168

8 Tembok Lor 30 1 3 5

9 Tembok Kidul 21 3 31 14

10 Tembok Banjaran 95 14 158 81

11 Tembok Luwung 107 16 100 50

12 Adiwerna 201 52 174 97

13 Kalimati 37 0 24 39

14 Lemahduwur 24 0 32 18

15 Pesarean 79 0 86 59

16 Ujungrusi 132 0 61 70

17 Pegedangan 52 0 37 98

18 Kaliwadas 19 0 29 47

19 Pecangakan 24 0 0 5

20 Gumalar 19 0 39 28

21 Bersole 24 0 19 5

1.164 110 928 985

Page 15: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 26

Kegiatan usaha kedai makan dan minum serta warung makan di

Kecamatan Adiwerna ada sejumlah 1.164 unit.

Sementara itu usaha akomodasi dan penyediaan makan dan minum

pada tempat/lokasi tidak tetap 2.023 unit atau 63.48 % dari seluruh kegiatan

usaha penyediaan makan minum.

Sebaran unit kegiatan ini kecamatan Adiwerna relatif merata dan

terdapat di semua desa. Terbanyak terdapat di desa Adiwerna dengan 524

unit kegiatan dan terkecil adalah desa Pecangaka dengan 29 unit kegiatan.

4.6. Sektor Transportasi dan Komunikasi

Sektor transportasi dan komunikasi di kecamatan Adiwerna

berjumlah 2.175 unit usaha yang terbagi atas uasaha pada tempat/lokasi

tidak tetap 1.883 unit dan usaha pada tempat/lokasi permanen 292 unit.

Pada usaha transportasi dan komunikasi untuk tempat/lokasi tidak tetap

lebih di dominasi pada usaha keliling yang mencapai 1.861 unit usaha.

Untuk tempat/lokasi tidak tetap antara lain usaha yang dominan adalah

becak dan angkutan umum.

4.7. Sektor Perantara Keuangan

Usaha yang termasuk dalam sektor ini antara lain adalah semua

usaha perantara keuangan termasuk di dalamnya usaha asuransi dan dana

pensiun serta jasa penunjang keuangan.

Jumlah unit usaha pada sektor perantara keuangan di Kecamatan

Adiwerna pada tahun 2006 berjumlah 98 unit dimana 13 unit usaha

diantaranya menggunakan lokasi usaha tidak permanen dan selebihnya

yaitu 85 unit usaha menggunakan lokasi usaha permanen.

Page 16: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 27

Kecamatan Adiwerna adalah wilayah yang mempunyai unit usaha

sektor perantara keuangan terbesar yaitu 20,08 persen dari jumlah unit

usaha perantara keuangan di Kab Tegal.

Banyaknya usaha kecil dan menengah merupakan suatu peluang

tersendiri bagi usaha sektor perantara keuangan. Para pengusaha kecil dan

menengah membutuhkan modal demi memperlancar dan

mengembangkan usahanya dengan cepat dan mudah. Peluan tersebut

manjadikan usaha jasa perantara keuangan ini menjadi tumbuh subur

terutama untuk jenis kopesrasi simpan pinjam dan jasa perkreditan.

4.8. Sektor Usaha Real Estate, Persewaan dan Jasa Perusahaan

Jumlah unit Usaha sektor ini untuk tahun 2006 di Kecamatan

Adiwerna mencapai 328 unit usaha 324 unit diantaranya merupakan usaha

dengan lokasi permanen sedangkan sisanya yaitu 4 unit usaha adalah usaha

dengan menggunakan lokasi usaha tidak permanen.

Usaha persewaan alat-alat pesta merupakan usaha yang

mendominasi pada sektor ini. Selain usaha itu, usaha lain pada sektor ini

adalah usaha persewaan alat transportasi darat dan usaha persewaan mesin

pertanian dan peralatannya.

4.9. Sektor Usaha Jasa Pendidikan

Sektor jasa pendidikanmeliputi kegiatan layanan pendidikan pada

semua jenjang pendidikan bagi masyarakat, seperti : pendidikan dasar,

pendidikan menengah, pendidikan tinggi, dan pendidikan lainnya, baik yang

dikelola oleh pemerintah maupun swasta termasuk juga jasa pendidikan

ketrampilan.

Page 17: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 28

Pada tahun 2006 kegiatan di sektor jasa pendidikan telah mencapai

219 unit usaha yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan di Kecamatan

Adiwerna. Jumlah ini adalah 10,10 persen dari seluruh unit usaha jasa

pendidikan di Kab. Tegal

4.10. Sektor Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Jumlah unit usaha sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang

ada di Kecamatan Adiwerna pada tahun sebesar 128 unit usaha.

Semua kegitan usaha pada sektor ini menggunakan lokasi

permanen. Unit usaha pada sektor ini didominasi oleh usaha jasa pelayanan

kesehatan tradisional dan jasa pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh

paramedis. Persentase jumlah jasa pelayanan kesehatan tradisional

mencapai 71,68 persen dari keseluruhan unit usaha pada sektor jasa

kesehatan dan kegiatan sosial. Untuk usaha jasa pelayanan kesehatan yang

dilakukan paramedis mencapai 26,32 persen.

4.11. Sektor Usaha Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya dan

Perorangan Lainnya

Pada Sektor usaha jasa kemasyarakatan, sosial, budaya dan

perorangan lainnya usaha lebih banyak dilakukan di lokasi usaha permanen

dengan persentase mencapai 72,02 persen dan selebihnya atau 27,98

persen menggunakan lokasi tidak permanen. Untuk usaha dengan

menggunakan lokasi usaha permanen jumlah unit usaha jasa penjahitan

mempunyai persentase tertinggi dari total unit usaha sektor jasa

kemasyarakatan, sosial, budaya dan perorangan lainnya. Sementara untuk

usaha dengan lokasi usaha tidak tetap persentase tertinggi adalah pada

usaha jasa perorangan yang belum terklasifikasikan pada tempat lainnya

Page 18: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 29

seperti tukang semir sepatu, tukang pijat, pengelolaan WC umum, tambal

ban.

4.12. Sektor Usaha Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah Tangga

Usaha jasa perorangan yang melayani rumah tangga meliputi

kegiatan perorangan yang memberikan layanan kepada rumah tangga,

seperti : juru masak, tukang cuci, tukang kebun, pengurus rumah tangga,

dan pengasuh bayi. Termasuk juga kegiatan guru pribadi yang mengajar

dirumah, sekretaris pribadi, sopir pribadi. Jumlah sektor ini pada tahun 2006

mencapai 166 unit usaha di Kecamatan Adiwerna. Jumlah tersebut terbagi

atas 130 unit usaha menggunakan lokasi tidak permanen dan selebihnya

atau 36 unit usaha menggunakan lokasi usaha permanen. Usaha pada

sektor ini ada pada semua desa walaupun dengan range yang sangat tinggi.

Secara lengkap jumlah unit kegiatan ekonomi d Kecamatan

Adiwerna dirinci menurut sektor dan lokasi usaha dapat dilihat pada tabel

11 dan tabel 12 di bawah ini.

Page 19: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 30

Page 20: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 31

Page 21: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 32

BAB V

PERIMBANGAN USAHA EKONOMI MIKRO, KECIL MENENGAH DAN BESAR

HASIL SE06 KECAMATAN ADIWERNA

5.1. Perimbangan Usaha Ekonomi Menurut Jumlah Tenaga kerja

Salah satu indikator untuk melihat besar kecilnya suatu usaha adalah

dengan melihat banyaknya pekerja per usaha.

Dari hasil sensus ekonomi 2006 tampak bahwa struktur usaha menurut

skala jumlah pekerja pada umumnya sebagian besar terdiri dari usaha-usaha

berskala mikro. Yaitu kegiatan usaha yang memiliki perkerja kurang dari 5

orang. Dari total usaha ekonomi di kecamatan Adiwerna yang berjumlah

21.188 unit, usaha mikro mendominasi dengan jumlah 21.188 unit usaha atau

91.62 %

Sementara itu jenis usaha kecil dengan jumlah perkerja antara 5 sampai

dengan 19 orang berjumlah 1.852 atau 8.01 %.

Sedangkan usaha sedang yaitu usaha yang mempunyai 20 – 99 pekerja

hanya 83 usaha atau 0.36 % dan usaha besar dengan jumlah pekerja 100

orang lebih sejumlah 4 usaha atau 0,02 % saja.

Dari sisi jenis sektor usaha, skala usaha mikro terbanyak di sektor

perdagangan dengan 8.799 unit usaha. Kemudian sektor industri dengan 5.044

unit usaha. Sedangkan sektor akomodasi dan penyediaan makan dan minum

terdapat 3.155 unit dansektor angkutan 2.173 unit

Sementara skala menengah terbesar pada sektor industri pengolahan,

sektor pendidikan.

Page 22: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 33

Tabel .13. Skala Usaha Ekonomi Kecamatan Adiwerna Tahun 2006 Dirinci

Menurut Jumlah Tenaga Kerja dan Sektor Usaha

5.2. Perimbangan Usaha Ekonomi Menurut Jumlah Omset Setahun

Gambaran struktur usaha jika dilihat dari sisi skala omset dapat dikatagorikan

menjadi usaha yang memiliki omset sampai dengan 25 juta rupiah, 25-49 juta

rupiah , 50-99 juta rupiah, 100 -500 juta dan diatas 1 milyar rupiah setahun.

Pembahasan skala usaha menurut omset akan disajikan menurut

lokasi/tempat kegiatan usaha sebagai berikut :

Untuk kegiatan usaha ekonomi dengan lokasi tidak tetap sangat

dominan dengan usaha dengan omset kurang dari 25 juta rupiah setahun. Dari

8.392 usaha ini 99.58 % atau sejumlah 8.357 unit kegiatan masuk dalam usaha

sekala mikro ini. Sementara unit kegiatan usaha dengan omset 25-49 juta

rupiah setahun sebesar 0.29 %. Omset 50 – 99 juta rupiah setahun 0.10 % dan

omset diatas 100 juta rupiah setahun 0.04 %. Selengkapnya seperti tabel 8 di

bawah ini.

1-4 5-19 20-99 100+

1 2 3 4 5 6 7

1 C 33 0 0 0 33

2 D 5.044 1.449 54 1 6.548

3 F 42 11 1 0 54

4 G 8.799 156 2 1 8.958

5 H 3.155 32 0 0 3.187

6 I 2.173 2 0 0 2.175

7 J 62 35 1 0 98

8 K 311 14 3 0 328

9 M 78 123 17 1 219

10 N 121 3 3 1 128

11 O 1.205 26 2 0 1.233

12 P 165 1 0 0 166

Jumlah 21.188 1.852 83 4 23.127

Persentase 91,62 8,01 0,36 0,02

No SektorJumlah Tenaga Kerja

Jumlah

Page 23: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 34

Tabel .14. Skala Usaha Ekonomi Dengan Lokasi Tidak Tetap Menurut Omset

Setahun di Kecamatan Adiwerna Tahun 2006

Sementara untuk kegiatan usaha ekonomi dengan lokasi tetap, unit

usaha dengan omset kurang dari 25 juta rupiah setahun tercatat 7.054 unit

usaha dari 14.735 unit atau 47.87 %.

Grafik.2. Skala Usaha Dengan Lokasi Tetap kec. Adiwerna Tahun 2006

< 25 juta 25 - 49 juta 50 -99 juta 100 > juta

1 2 3 4 5 6

1 D 1 0 0 0

2 G 4041 18 4 2

3 H 2015 5 3 0

4 I 1881 0 1 1

5 J 12 1 0 0

6 K 4 0 0 0

7 O 273 0 0 0

8 P 130 0 0 0

8357 24 8 3

99,58 0,29 0,10 0,04

OmsetNo Sektor

Jumlah

Persentase

Page 24: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 35

Unit usaha dengan skala omset 25-49 juta rupiah setahun sebanyak

2.552 unit atau 17.32 %, sedangkan usaha dengan omset 50-99 juta rupiah

setahun adalah 2.199 unit atau 14.92 %. Adapun usaha dengan skala omset

100 – 499 juta rupiah setahun terdapat 2.512 unit atau 17.05 %.

Skala usaha dengan omset 500 juta sampai 1 milyar dan usaha di atas 1

milyar rupiah setahun tercatat masing-masing 1.87 % dan 0.97 %

Tabel .15. Skala Usaha Ekonomi Dengan Lokasi Tidak Tetap Menurut Omset

Setahun di Kecamatan Adiwerna Tahun

Tabel 9 menunjukan bahwa sektor industri pengolahan dan sektor

perdagangan adalah dua sektor yang paling banyak memiliki skala omset

setahun relatif besar. Hal ini tentunya menunjukan kontribusi kedua sektor ini

dalam struktur PDRB.

< 25 juta 25 - 49 juta 50 -99 juta 100-499 juta 500-1 M 1 > M

1 2 3 4 5 6 7 8

1 C 32 1 0 0 0 0

2 D 3.040 953 1.021 1.355 143 36

3 F 23 5 8 16 2 0

4 G 1.804 1.031 878 971 118 90

5 H 700 273 138 52 1 0

6 I 146 79 39 27 1 0

7 J 19 10 18 22 4 12

8 K 242 37 21 21 1 2

9 M 159 24 17 18 0 1

10 N 86 16 11 12 1 2

11 O 767 123 48 18 4 0

12 P 36 0 0 0 0 0

7.054 2.552 2.199 2.512 275 143

Persentase 47,87 17,32 14,92 17,05 1,87 0,97

Jumlah

OmsetSektorNo

Page 25: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 36

BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Pada tahun 2006 jumlah usaha ekonomi di luar pertanian yang ada di

Kecamatan Adiwerna mencapai 23.127 unit usaha baik skala kecil,

menengah maupun besar. Jumlah tersebut tersebar pada 21 desa serta

terbagi atas 8.392 unit usaha yang menggunakan tempat/lokasi usaha

tidak permanen (los/koridor, kaki lima, keliling dan pangkalan) dan

14.735 unit usaha menggunakan tempat/lokasi usaha yang permanen

baik menggunakan bangunan khusus untuk usaha maupun dengan

menggunakan bangunan campuran

Dilihat secara sektoral, usaha perdagangan merupakan sektor dengan

jumlah unit usaha terbanyak mencapai 38,73 % persen dari total unit

usaha ekonomi non pertanian di Kecamatan Adiwerna pada tahun 2006.

Sektor dengan unit usaha terbesar berikutnya adalah sektor industri

28,32 %

Jumlah tenaga kerja yang terserap pada seluruh unit usaha

perekonomian di luar sektor pertanian ini mencapai 48.608 yang terdiri

atas 25.089 tenaga kerja laki-laki dan 23.519 adalah tenaga kerja wanita

Struktur Kegiatan ekonomi non pertanian didominasi oleh kegiatan

berskala kecil. Usaha dengan lokasi tidak tetap 99.58 % adalah usaha

dengan omset kurang dari 25 juta rupiah setahun. Sedangkan Usaha

dengan lokasi tetap/permanen menunjukan angka 49.29 % adalah usaha

kecil sampai menengah dengan omset 25 – 500 juta rupiah setahun

Page 26: PEREKONOMIAN KABUPATEN TEGAL TAHUN 2006 · Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 13 Grafik 1. Jumlah Unit Usaha Ekonomi Non Pertanian Dirinci Menurut Tepat/Lokasi

Profil Kegiatan Usaha Ekonomi Hasil SE 2006 Kecamatan Adiwerna 37

6.2. Saran

Struktur usaha ekonomi yang didominasi oleh usaha mikro, kecil dan

menengah menunjukan tingkat kemandirian perekonomian masyarakat

kecamatan Adiwerna.

Perkembangan dan ketahanan usaha ekonomi khususnya sektor padat

karya yaitu usaha perdagangan dan industri dalam skala kecil dan menengah

merupakan nilai tambah bagi kecamatan Adiwerna pada khususnya dan

Kabupaten Tegal pada umumnya. Nilai Tambah itu antara lain penyerapan

tenaga kerja dan pertumbuhan pendapatan penduduk yang merupakan azas

pemerataan dalam pertumbuhan ekonomi secara regional.

Oleh karenanya dukungan terhadap sektor usaha ekonomi layak untuk

terus di tingkatkan pada level stakeholder.

.