Perdirjen 50-12 Tahun 2012 Ttg Kriteria Pembangkit Mulut Tambang

download Perdirjen 50-12 Tahun 2012 Ttg Kriteria Pembangkit Mulut Tambang

of 2

Transcript of Perdirjen 50-12 Tahun 2012 Ttg Kriteria Pembangkit Mulut Tambang

  • 7/22/2019 Perdirjen 50-12 Tahun 2012 Ttg Kriteria Pembangkit Mulut Tambang

    1/2

    KEMENTERIANENBRGI DAN SUMBER DAYA MINERALREPUBLIKINDONESIADIRBKTOTTATENDERAL KBTENAGALISTRIKANPERATURANDI REKTUR JENDBRAL KETENAGALISTRIKANNOMOR s0-12/ 20/ 600.3 2or2

    TBNTANGPERUBAHANKtrDUA ATAS PERATURANDIREI(TUR JBNDERAL LISTRIK DANPEMANFAATANENERGI NOMOR Ig2-T2 / 40 / 600,I / 2006TBNTANG KRITBRIA PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DI SEKITAR MULUTTAMBANG,PEMBtrLIANKELEBIHAN TENAGALISTRIKDAN KONDISI KRISISPENYEDIAANTENAGA LISTRII(

    Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESADIREKTUR JENDERAL I{BTENAGALISTRIKAN,

    Menimbang : bahwa dalam rangka. mempercepat peningkatan penyediaan tenagalistrik yang lebih efisien dan ramah-lingking^n ol h pemegang IzinUsaha Penyediaan Tenaga Listrik, perlu irenetapkan peraturanDirektur Jenderal Ketenagalistrikan tentang Perubahan Kedua AtasPeraturan Direktur Jenderal Listrik Dan Pemanfaatan Bnergi Nomor192 1.2./ a/ 600-L 2006 Tentang Kriteria Pembangkit Tenagl ListrikDi Sekitar Mulut Tambang, Pembelian Kelebihan f.rr.gu Listrik DanI(ondisi Iftisis penyedian Tenaga Listrik;I(etena$alistrikan (Lembaran Negara Republik lndonesiaTahun 2OO9Nomor 133, TambahanRepublik lndonesia Nomor 5052); Lembaran Negara

    2' Peraturan Pemerintah Nomor io rahun 19gg tentang| v9{Fun_ dan Pemanfaatan Teraga Listrik (Lembaran NegariRepublik lndonesia Tahun 1989 Nomor 24, TambahanLembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3394) sebagaimanateiah dua kali diubah terakhir dengan peraturan pemerintahNomor 26 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik lndonesiaTahun 2006 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republiklndonesia Nomor a62S);

    3. I(eputusan Presiden Nomor sg/M Tahun 2olr tanggal 23 Maret2oLr tentang Pengangkatan pejabat Eselon I di LingkdnganKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;4. Peraturan Menteri trnergi dan sumber Daya Mineral Nomor 001Tahun 2006 tanggal 2 Januari 2006 tentang prosedurPembelian Tenaga Listrik dan/atau sewa Menyawa JaringanDalam usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk Kepentinganumum sebagaimana telah diubah dengan peraturan MenieriDnergi dan sumber Daya Mineral Nomor 004 Tahun 2oo7tanggal 11 Mei 2OOZ;5. Peraturan Menteri Energi dan surnber Daya Mineral Nomor 18Tahun 2010 tentang organisasi dan Tata Kerja KementerianEnergi dan sumber Daya Mineral (Berita Negara RI Tahun 20rc

  • 7/22/2019 Perdirjen 50-12 Tahun 2012 Ttg Kriteria Pembangkit Mulut Tambang

    2/2

    MtrMUTUSKAN:MCNCtApKan PBRUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERALLISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI NOMOR T92-121401600.T12006 TENTANG KRITERIA PEMBANGKIT TENAGALISTRIK DI SEKITAR MULUT TAMBANG, PEMBELIAN KBLEBIHANTENAGA LISTRIK DAN KONDISI KRISIS PENYBDIAAN TENAGA

    LISTRIK.Pasal I

    Ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Listrik DanPemanfaatan Energi Nomor 192-12/40l600.I/2006 TentangKriteria Pembangkit Tenaga Listrik Di sekitar Mulut Tambang,Pembelian Kelebihan Tenaga Listrik Dan Kondisi Krisis penyedianTenaga Listrik, sebagaimana telah diubah dengan peraturanDirektur Jenderal KetenagalistrikanNomor 2s2-r2 / 20 600.r 2oo7diubah sebagaiberikut:Ketentuan Pasal 7A ditambah l(satu) ayat, yakni ayat (4) sehinggakeseluruhan Pasal 7A berbunyi sebagaiberikut:

    Pasal 7APembelian tenaga listrik oleh PIUKU dari penambahan kapasitaspembangkit tenaga listrik yang beroperasi melalui penunjukanlangsung dapat dilakukan dalam hal:(1) Penambahan kapasitas pembangkit dimaksud dilakukan olehperusahaan yang sama sesuai dengan nama yang tercantumdalam kontrak jual beli tenaga listrik pada pembangkit yangtelah beroperasi;(2) Lokasi penambahan kapasitas pembangkit tenaga listrik samadengan lokasi pusat pembangkit tenaga listrik yang telahberoperasi; dan(3) Kapasitas pembangkit tambahan paling besar sama dengankapasitas terpasang pembangkit yang telah beroperasi.(4). Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak berlakuuntuk pembangkit yang memakai teknologi yang lebih efisien,lebih ramah lingkungan, dan sesuai dengan kebutuhan sistempenyediaan tenaga listrik setempat.

    Pasal IIPeraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggalditetapkan.

    Ditetapkan di Jal