Perdirjen Beras 57 Pb 2009

5
Menimbang Mengingat DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 57 /PB/2009 TENTANG TUNJANGAN BERAS DALAM BENTUK NATURA DAN UANG DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN, a. bahwa dalam rangka pengelolaan keuangan negara dan pelayanan kepada pegawai Negeri Sipil Pusat, Anggota Polri, TNI, dan penerima pensiun/tunjangan serta untuk memenuhi hak pihak ketiga terkait dengan pembayaran kekurangan/selisih harga beras, perlu dibuat petunjuk pelaksanaannya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Tunjangan Beras dalam Bentuk Natura dan Uang; 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4920); 5. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4212), sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4418); 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 105/PMK.02/2008 tentang petunjuk penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan penyusunan, Penelaahan, Pengesahan, dan Pelaksanaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2009; 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi 1 dan Tata Kerja Departemen Keuangan; r

description

Perdirjen Beras 57 Pb 2009

Transcript of Perdirjen Beras 57 Pb 2009

Page 1: Perdirjen Beras 57 Pb 2009

Menimbang

Mengingat

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAANNOMOR PER- 57 /PB/2009

TENTANG

TUNJANGAN BERAS DALAM BENTUK NATURA DAN UANG

DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN,

a. bahwa dalam rangka pengelolaan keuangan negara dan pelayanankepada pegawai Negeri Sipil Pusat, Anggota Polri, TNI, dan penerimapensiun/tunjangan serta untuk memenuhi hak pihak ketiga terkait denganpembayaran kekurangan/selisih harga beras, perlu dibuat petunjukpelaksanaannya;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentangTunjangan Beras dalam Bentuk Natura dan Uang;

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaandan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatandan Belanja Negara Tahun Anggaran 2009 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4920);

5. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang PedomanPelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4212), sebagaimana telah diubahdengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 92, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4418);

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang PedomanPembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 105/PMK.02/2008 tentang petunjukpenyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja Anggaran KementerianNegara/Lembaga dan penyusunan, Penelaahan, Pengesahan, danPelaksanaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran2009;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi 1dan Tata Kerja Departemen Keuangan; r

Page 2: Perdirjen Beras 57 Pb 2009

Menetapkan

9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/ PMK.01/2008 tentang Organisasidan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.02/2009 tentang SubsidiBeras untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah Tahun 2009;

MEMUTUSKAN:

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANGTUNJANGAN BERAS DALAM BENTUK NATURA DAN UANG.

Pasal 1

Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009 ditetapkan sebagai berikut:

1. Harga pembelian beras oleh Pemerintah kepada Perusahaan Umum(perum) Bulog menjadi sebesar Rp5.500,00 per kilogram.

2. Pemberian tunjangan beras dalam bentuk uang menjadi sebesarRp4.950,00 per kilogram.

Pasal 2

(1) Tunjangan beras baik dalam bentuk natura maupun dalam bentuk uangagar dicantumkan dalam daftar gaji dan daftar pembayaran pensiundengan harga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terhitung mulai bulanJanuari 2010.

(2) Selisih harga/tunjangan beras dalam bentuk natura dan kekuranganpembayaran tunjangan beras dalam bentuk uang sejak bulan Januari 2009sampai dengan bulan Desember 2009 agar dimintakan pembayarannyasetelah pembayaran gaji bulan Januari 2010.

Pasal 3

(1) Pembayaran selisih harga/tunjangan beras dalam bentuk naturadiselesaikan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaandengan ketentuan sebagai berikut:

a. Divisi Regional/Subdivisi Regional (Divre/Subdivre) Perum Bulogmelakukan rekonsiliasi dengan KPPN mitra kerjanya atas realisasipenyaluran beras dan realisasi potongan Penerimaan Fihak Ketiga(PFK) Bulog bulan Januari 2009 sampai dengan bulan Desember2009;

. b. Hasil rekonsiliasi berupa penetapan jumlah kekurangan pembayaranharga beras yang ditandatangani oleh Kepala KPPN dan Kepala Divre/Subdivre Perum Bulog bersangkutan dituangkan dalam DaftarRekapitulasi (format sebagaimana tercantum dalam Lampiran IPeraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini);

c. Daftar rekapitulasi sebagaimana dimaksud pada huruf b dibuat dalamrangkap 2 (dua) dengan peruntukan lembar ke-1 kepada Divre/Subdivre setempat untuk diteruskan ke Kantor Pusat Perum Bulog danlembar ke-2 kepada KPPN untuk diteruskan ke Kantor Pusat DirektoratJenderal Perbendaharaan u.p. Direktorat Pengelolaan Kas Negara

paling lamba! tanggal 31 Januari 2010; f-2-

Page 3: Perdirjen Beras 57 Pb 2009

(2) Perum Bulog menyampaikan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)kekurangan harga beras kepada Departemen Keuangan c.q. DirektoratJenderal Perbendaharaan dengan melampirkan Daftar Rekapitulasi(format sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan DirekturJenderal Perbendaharaan ini).

Pasal4

Pembayaran kekurangan tunjangan beras dalam bentuk uang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) dapat diajukan dengan menerbitkan SuratPerintah Membayar (SPM) kepada KPPN atas beban DIPA satuan kerjabersangkutan.

Pasal 5

Dengan berlakunya Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini makaPeraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Nomor PER-31/PB/2009tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan NomorNomor PER-39/PB/2008 tentang Tunjangan Beras dalam Bentuk Natura danUang dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 6

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini mulai berlaku pada tanggalditetapkan dan mempunyai daya laku surut terhitung sejak tanggal 1 Januari2009.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 30 Nove.her 2009

REKTUR JENDERAL,PIJII~

"I/,f-~~

-3-

Page 4: Perdirjen Beras 57 Pb 2009

LAMPI RAN IPERA TURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN

NOMOR PER-S-~PB/2009 TENTANG TUNJANGAN BERASDALAM BENTUK NATURA DAN UANG

DAFTAR REKAPITULASI KEKURANGAN PEMBAYARAN AT AS REALISASI PENYALURAN BERASOLEH DIVRE/SUB DIVRE .

Bulan Januari s.d 2009

Jumlah Pegawai dan Keluarga yangJumlahNo. Jumlah Tunjangan BerasInstansi Berhak Mendapat Tunjangan Beras KekuranganUrut KeteranganIstril

KuantitasHarga LamaHarga Baruyang BelumPegawai

AnakJiwaSuami

(Kg)(Rp)(Rp)Dibayar (Rp)1

2 3456 = (3+4+5)7=(6 x Kg)8=(7xRp5.200,OO)9=(7xRp5.500.00)10=(9-8)11

I.Departemen/LembaQa

1.2.3.dst.II.

.........1.2.Dst

(tempat), (tanggal, bulan, tahun)

Kepala KPPN ,

(Nama lenQkap)NIP

Kepala Divre/Subdivre ,

(Nama lenQkap)

(

Page 5: Perdirjen Beras 57 Pb 2009

LAMPIRAN IIPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN

NOMOR PER~7/PB/2009 TENTANG TUNJANGAN BERASDALAM BENTUK NATURA DAN UANG

DAFTAR REKAPITULASI KEKURANGAN PEMBAYARAN AT AS REALISASI PENYALURAN BERASOLEH PERUM BULOG

Bulan Januari s.d 2009

No.Jumlah Pegawai dan Keluarga yang

Urut

KPPNBerhak Mendapat Tuniangan Beras Jumlah Tunjangan BerasJumlah

Pegawai

IstrilHarga Lama

Kekurangan

KeteranganSuami

AnakJiwaKuantitas Harga Baru

yang Belum

1

234(Ro)

(Rp)Dibayar (Rp)5

6- (3+4+5)7-(6) xKg)I.

Divre/Sub Divre8 (7)xRp5.200,OO)

9 (7)xRp5.500.00)10-(9-8)-

11

1.2.3.dst.II.

.........1.2.3.Dst

(tempat), (tanggal, bulan, tahun)

Perum BulogDireksi,

(Nama lenqkap)

(