PERDES RPJM DESA

4
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG KECAMATAN BANYUBIRU KEPALA DESA BANYUBIRU Jl. Wijaya Kusuma No.7 Banyubiru Telp. (0298) 593793) E_mail : [email protected] Kode Pos 50664 DRAFT KEPALA DESA BANYUBIRU KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG RANCANGAN PERATURAN DESA NOMOR: 01 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA BANYUBIRU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan RPJM-Desa perlu dibuat peraturan desa yang merupakan landasan hukum untuk mengatur kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan desa; b. bahwa untuk menetapkan RPJM-Desa sebagaimana dimaksud huruf a diperlukan adanya peraturan desa; c. bahwa untuk menjabarkan dan melaksanakan peraturan tersebut diperlukan keputusan kepala desa; d. bahwa dalam menjalankan kebijakan tertentu, diperlukan rekomendasi dan petunjuk teknis. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-undang Nomor 1958 tentang Perubahan Batas-batas Wilayah Kotapraja Salatiga dan Daerah Swatantra Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1652); 3. Undang-undang Republik Indonesia nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan Pembangunan Desa; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 24 Tahun 2006 tentang Kerja sama Desa; 11. Peraturan Bupati Semarang Nomor 02 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Semarang Tahun 2005 – 2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2007 Nomor 07 ); 12. Peraturan Bupati Semarang Nomor 050/01540 Tahun 2009 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Semarang Tahun 2009;

Transcript of PERDES RPJM DESA

Page 1: PERDES RPJM DESA

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG KECAMATAN BANYUBIRU

KEPALA DESA BANYUBIRU Jl. Wijaya Kusuma No.7 Banyubiru Telp. (0298) 593793)

E_mail : [email protected] Kode Pos 50664

DRAFT

KEPALA DESA BANYUBIRU KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

RANCANGAN PERATURAN DESA

NOMOR: 01 TAHUN 2011

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA BANYUBIRU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan RPJM-Desa perlu dibuat peraturan desa yang merupakan landasan hukum untuk mengatur kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan desa;

b. bahwa untuk menetapkan RPJM-Desa sebagaimana dimaksud huruf a diperlukan adanya peraturan desa;

c. bahwa untuk menjabarkan dan melaksanakan peraturan tersebut diperlukan keputusan kepala desa;

d. bahwa dalam menjalankan kebijakan tertentu, diperlukan rekomendasi dan petunjuk teknis.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-undang Nomor 1958 tentang Perubahan Batas-batas Wilayah

Kotapraja Salatiga dan Daerah Swatantra Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1652);

3. Undang-undang Republik Indonesia nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan Pembangunan Desa;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 24 Tahun 2006 tentang Kerja sama Desa;

11. Peraturan Bupati Semarang Nomor 02 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Semarang Tahun 2005 – 2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2007 Nomor 07 );

12. Peraturan Bupati Semarang Nomor 050/01540 Tahun 2009 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Semarang Tahun 2009;

Page 2: PERDES RPJM DESA

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BANYUBIRU DAN

KEPALA DESA BANYUBIRU

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA BANYUBIRU TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA)

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal I Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:

(1) Desa adalah Desa Banyubiru. (2). Pemerintahan Desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan Desa Banyubiru dan Badan

Permusyawaratan Desa (BPD) Banyubiru menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

(3). Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan perangkat desa sebagai unsur pemerintahan Desa. (4) Kepala Desa adalah Pejabat yang memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa. (4). Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD. (5). Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan merupakan

pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan Kepala Desa yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

(6). Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat RPJM-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum, program-program Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPDes), lintas SKPDes, dan program prioritas kewilayahan, disertai dengan rencana kerja.

(7). Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode I (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP).

(8). Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat.

(9). Kader Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat KPM adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif.

(10). Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta. perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.

BAB II SISTEMATIKA PENYUSUNAN RPJM-Desa

Pasal 2

(1) Sistematika RPJM Desa sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PROFIL DESA BAB III : POTENSI DAN MASALAH BAB IV : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA BAB V : PENUTUP.

(2) Uraian RPJM-Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijabarkan dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

BAB III MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENETAPAN RPJM-DESA

Pasal 3 (1). Pemerintahan Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi, para anggotanya untuk

mengambil keputusan yang dikoordinir oleh Kepala Desa atau lembaga desa yang ditunjuk dalam forum Musrenbang-Desa atau sebutan lain;

Page 3: PERDES RPJM DESA

(2). Mekanisme pengambilan keputusan dalam forum Musrenbang-Desa atau sebutan lain dalam perencanaan pembangunan desa berdasarkan musyawarah dan mufakat.

BAB IV

PEDOMAN UMUM RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP-Desa)

Pasal 4 Berdasarkan Peraturan Desa ini dalam susunan Rencana Kerja Pembangunan Tahunan Desa (RKP Desa) yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa dan merupakan penjabaran kegiatan dari RPJM Desa yang selanjutnya disusun dalam APB Desa.

Pasal 5 (1) Pelaksanaan pembangunan tidak dapat dilaksanakan atau mengalami perubahan dari RPJM Desa

karena faktor bencana alam atau hal lain atau dana dari APBDesa, APBD II, APBD I, APBN tidak mencukupi.

(2) Pelaksanaan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dapat dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya atau perubahan rencana pembangunan yang didasarkan pada musyawarah.

BAB V KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

Hal-hal lain yang belum tercakup dalam peraturan RPJM-Desa ini akan diatur dalam keputusan kepala desa lebih lanjut.

Pasal 7

(1) Dengan berlakunya Peraturan Desa Nomor 01 Tahun 2011 tentang RPJM-Desa ini, maka Peraturan Desa Nomor 04 Tahun 2009 Tentang RPJM-Desa dinyatakan tidak berlaku.

(2) Peraturan Desa tentang RPJM-Desa Ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Pasal 8

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Desa ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Semarang.

Ditetapkan di Desa Banyubiru pada tanggal ….. Januari 2011

KEPALA DESA BANYUBIRU

SRI ANGGORO SISWAJI Diundangkan di Ungaran pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN SEMARANG

……………………………………………….………………

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011 NOMOR:……………..

Page 4: PERDES RPJM DESA

PENJELASAN

ATAS

RANCANGAN PERATURAN DESA NOMOR: 01 TAHUN 2011

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA)

I UMUM Cukup jelas II PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasl 1 Cukup jelas Pasal 2 Cukup jelas Pasl 3 Cukup jelas Pasl 4 Cukup jelas Pasl 5 Cukup jelas Pasl 6 Cukup jelas Pasal 7 Cukup jelas Pasal 8

Cukup jelas

Ditetapkan di Desa Banyubiru pada tanggal Januari 2011 KEPALA DESA BANYUBIRU

SRI ANGGORO SISWAJI