Perdes no.3-th-2016 ttg-gerakan-kedungjaran-menabung

7
PERATURAN DESA DESA KEDUNGJARAN KECAMATAN SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR : 3 TAHUN 2016 TENTANG GERAKAN KEDUNGJARAN MENABUNG

Transcript of Perdes no.3-th-2016 ttg-gerakan-kedungjaran-menabung

Page 1: Perdes no.3-th-2016 ttg-gerakan-kedungjaran-menabung

PERATURAN DESADESA KEDUNGJARAN KECAMATAN SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN

NOMOR : 3 TAHUN 2016TENTANG

GERAKAN KEDUNGJARAN MENABUNG

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGANKECAMATAN SRAGI

DESA KEDUNGJARANAlamat : Jl.Raya Bojong Sragi Km 2 No.3 Pekalongan 51155

Page 2: Perdes no.3-th-2016 ttg-gerakan-kedungjaran-menabung

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGANKECAMATAN SRAGI

DESA KEDUNGJARAN

PERATURAN DESADESA KEDUNGJARAN KECAMATAN SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN

NOMOR : 3 TAHUN 2016TENTANG

GERAKAN KEDUNGJARAN MENABUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN MAHA ESAKEPALA DESA DESA KEDUNGJARAN

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat selain didorong dengan kewirausahaan mandiri perlu juga dibangkitkan kemauan untuk giat menabung;

2. bahwa semangat menabung di masyarakat masih sangat rendah karena kebiasaan menabung masyarakat belum membudaya;

3. bahwa kegiatan menabung sebagai suatu kebiasaan yang membudaya tidak tumbuh dengan semdirinya, tetapi harus ditumbuhkan, dibina dan dihayati melalui pendidikan menabung

4. Bahwa Pemerintah dalam hal ini Pemerintah desa wajib mendukung program Pemerintah bersama Bank Indonesia berbentuk Gerakan Indonesia Menabung;

5. Bahwa berdasarkan pertimbangan angka 1,2,3 dan 4 perlu ditetapkan Peraturan Desa tentang Gerakan Kedungjaran Menabung.

Mengingat : 1. UUD 1945 Pasal 33 yang mengatur tentang Pengertian Perekonomian, Pemanfaatan SDA, dan Prinsip Perekonomian Nasional,

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003, tentang Keuangan Negara;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2015 tentang Pelaksanaan UU Desa No. 6 tahun 2014;

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 82 Tahun 2016 Tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI);

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2015 tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN;

7. Peraturan Menteri Desa Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan danPembubaran Usaha MilikDesa;

8. Peraturan Desa Kedungjaran No. Tahun 2014 tentang SOTK.9. Peraturan Desa Kedungjaran No. Tahun 2014 tentang Pelayanan

Administrasi Desa.10. Peraturan Desa Kedungjaran No.8 Tahun 2015 tentang BUMDes

DenganPersetujuanBersamaPERSETUJUAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KEDUNGJARAN

Page 3: Perdes no.3-th-2016 ttg-gerakan-kedungjaran-menabung

DanMEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA KEDUNGJARAN KECAMATAN SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN TENTANG GERAKAN KEDUNGJARAN MENABUNG.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalahKabupatenPekalongan; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pekalongan sebagai unsur penyelenggara

Pemerintah Daerah; 3. Kepala Daerah adalah Bupati Pekalongan ;4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disingkat dengan DPRD adalah DPRD

Pekalongan;5. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kabupaten Pekalongan ;6. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut

Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah , kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam system Pemeritahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7. Pemeritah Desa adalah Kepala desa dan Perangkat Desa sebagai unsure Penyelenggara Pemerintah Desa;

8. Badan Permusyawaratan Desa disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintah Desasebagai unsure Penyelenggara Pemerintah Desa;

9. Pemerintah Desa adalah Penyelenggara Urusan Pemerintah Oleh Pemerintah Desadan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam system Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

10. Lembaga Kemasyarakatan atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa dalam pemberdayaan masyrakat;

11. Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa selanjutnya disingkat APBDesa dalah Rencana Keuangan Tahun Pemerintah Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa;

12. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuatoleh BPD bersama Kepaladesa;

13. Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) adalah system kegiatan perekonomian masyarakat dalam skala mikro yang ada di Desa dan dikelola oleh Masyarakat bersama Pemerintah Desa setempat yang pengelolaanya terpisahkan dari kegiatan Pemerintah Desa.

14. Pengurus BUMDes adalah orang yang ditunjuk atau dipilih berdasar kemampuannya 15. Teller adalah Petugas yang bertugas melayani seluruh transaksi di BUMDes.16. Nasabah adalah warga desa atau warga luar desa yang menggunakan pelayanan di BUMDes

desa Kedungjaran.

BAB IINAMA DAN MAKSUD KEGIATAN

Pasal 2

1. Nama Kegiatan adalah Gerakan Desa Menabung.2. Maksud kegiatan adalah, kewajiban seluruh bagian masyarakat desa untuk menabung dari

aparatur pemerintahan desa, lembaga desa dan warga.

Page 4: Perdes no.3-th-2016 ttg-gerakan-kedungjaran-menabung

BAB IIIPRINSIP, PEMBENTUKAN DAN TUJUAN

Pasal 3

Prinsip Dasar dalam Pencanangan Gerakan Desa Menabung adalah :

1. Pemberdayaan : memiliki makna untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, keterlibatan masyarakat dan tanggung jawab masyarakat;

2. Kemandirian : Menciptakan kemandirian Masyarakat untuk mempersiapkan diri atas segala kejadian di masa depan dengan antisipasi dana simpanan ;

3. Edukasi :Memberikan Pemahaman kepada masyarakat Desa akan penting dan besarnya manfaat menabung baik untuk diri sendiri maupun untuk kepentingan umum;

4. Partisipasi :Menumbuhkan peran serta masyarakat secara aktif untuk mendukung program Pemerintah khususnya Gerakan Desa Menabung dan Program lain yang terkait seperti Bank Sampah, Pembayaran Pajak dan Swadaya Masyarakat .

Pasal 4

1. Dalam rangka meningkatkan kesadaran untuk mengatur keuangan masyarakat secara baik dan benar, Pemerintah Desa mencanangkan Program Kegiatan Desa Menabung ;

2. Dalam Rangka menjalankan Program Kegiatan Desa Menabung, Desa bisa menggandeng pihak ke-3 yang sah secara hukum diperbolehkan mengumpulkan dana dari masyarakat seperti Bank;

3. Untuk menampung Dana Tabungan Masyarakat Desa, desa memanfaatkan layanan BUMDes yang sudah ada di Desa.

Pasal 5Tujuan Pelaksanaan Program Kegiatan Desa Menabung antara lain:

1. Meningkatkan Kesadaran Menabung di Masyarakat; 2. Meningkatkan Kesadaran Mengatur Keuangan secara baik dan benar dengan Menabung ; 3. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa dengan menabung, sehingga bisa

dimanfaatkan untuk penambahan modal dikemudian hari.4. Meningkatkan Kesiapan Masyarakat atas kebutuhan darurat atas biaya yang harus dikeluarkan

secara terencana baik untuk keperluan biaya Pendidikan, Biaya Kesehatan Pribadi dan Musibah tak terduga.

BAB IIIJENIS TABUNGAN

Pasal 6

Jenis Tabungan yang dicanangkan adalah :1. Tabungan Resmi dari Produk Perbankan yang ada di Indonesia;2. Tabungan yang bisa dterima oleh masyarakat desa dengan Kriteria

a. Mudah pengurusannya; b. ringan jumlah pembukaannya dan; c. ringan jumlah tabungan berikutnya serta; d. murah biaya administrasi.

Page 5: Perdes no.3-th-2016 ttg-gerakan-kedungjaran-menabung

BAB IV TEMPAT MENABUNG

Pasal 7

1. Pemerintah Desa harus menyediakan tempat Menabung yang mudah dijangkau;2. Pemerintah Desa harus memastikan Jadwal Pelayanan yang pasti untuk menabung;3. Menunjuk BUMDes Desa Kedungjaran menjadi pengelola perwakilan Bank yang bekerjasama

untuk mengelola uang tabungan masyarakat.

BAB VKETERKAITAN PROGRAM DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT

Pasal 8

1. Program Kegiatan Desa Menabung wajib digabungkan dengan Program lain di desa.2. Program Kegiatan Desa Menabung wajib dikaitkan dengan Kegiatan Pemberian Program

Bantuan kepada Masyarakat. 3. Program Kegiatan Desa Menabung menjadi Syarat Pemberian Pelayanan Administrasi Desa.

Pasal 91. Setiap Kartu Keluarga wajib terwakili 1 ( satu ) nama untuk membuat Rekening Tabungan;2. Setiap Warga Desa Kedungjaran wajib menunjukkan Kepemilikan Rekening di Bank yang bekerja

sama dengan desa atau harus membuat untuk yang belum memiliki ketika :a. Pengurusan Surat Administrasi, Surat Pengantar, Izin dan Keterangan Desa,b. Membutuhkan Pelayanan Desa seperti Pelayanan Mobil Siaga / Pendampingan Desa,c. Mendapat Bantuan dari Pemerintah seperti Raskin, BLT, RTLH dan bantuan lainnya,

3. Setiap Pengurusan Surat dan Keperluan lainnya di Desa Kedungjaran oleh bukan warga desa kedungjaran diwajibkan menunjukan kepemilikan Rekening Tabungan yang dimiliki, bila belum memiliki wajib membuka rekening di Bank yang bekerja sama dengan desa;

4. Setiap Pembayaran atas Operasional Pemerintahan seperti Siltap dan Kelembagaan seperti Operasional BPD, LPMD, PKK, Karangtaruna dan Pengurus Kelembagaan lainnya yang ada di desa wajib melalui Rekening yang dibuka di Bank yang kerja sama dengan desa.

BAB VISANGSI DAN PENGECUALIAN

Pasal 10

1. Kepada warga yang tak memiliki Rekening Bank yang bekerja sama dengan desa, atau sekurang-kurang Rekening Bank lain maka dibenarkan ditunda pelayanannya oleh pemerintah desa.

2. Terhadap warga tidak mampu, desa wajib membantu membuatkan Rekening Tabungan dengan pola angsur maupun hibah murni dari sumber dana yang bisa dipertanggungjawabkan.

BAB VIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 11

1. Pemerintah dan Kabupaten dan Camat wajib melakukan pembinaan, monitoring, evaluasi dalam rangka pengembangan BUMDesa.

2. Kepala desa menkoordinasikan pengelolaan BUM Desa di wilayah kerjanya.

Pasal 12Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar supaya setiap orang mengetahui, memerintahkanperundangan Peraturan Desa ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Desa Kedungjaran, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.

Page 6: Perdes no.3-th-2016 ttg-gerakan-kedungjaran-menabung

Ditetapkan di : Desa KedungjaranPada Tanggal : 1 Oktober2016

KETUA BPD DESA KEDUNGJARAN KEPALA DESA KEDUNGJARAN

SUUD SARIDJO

Diundangkan di : Desa KedungjaranPada Tanggal : 7 Oktober2016SEKRETARIS DESA

WASDARILEMBARAN DESA KEDUNGJARAN, KECAMATAN SRAGI, KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 NOMOR 3