Perdaran Darah Pada Manusia

17

Click here to load reader

Transcript of Perdaran Darah Pada Manusia

Page 1: Perdaran Darah Pada Manusia

Peredaran Darah pada Manusia

(Sistem Transportasi)

Makalah ini Disusun Guna Memenuhi Tugas IPA 2

Dosen : Insih Wiludjeng M. Pd

Nama Kelompok :

Nursina Sari (08312241017)

Laila Rina Munajah (08312241024)

Wiworo Retnadi RH (08312241030)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2010

Page 2: Perdaran Darah Pada Manusia

Peredaran Darah pada Manusia

( Sistem Transportasi )

Transportasi adalah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke

seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari

tubuh. Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah

beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.

Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening)

dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe. Pada hewan alat transpornya adalah

cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan

bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.

Sistem kardiovaskular adalah sistem yang memberi fasilitas proses

pengangkutan berbagai substansi menuju sel-sel tubuh dan dari sel-sel tubuh. Sistem

ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri

dari arteri dan vena.

Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan ganda atau

rangkap. Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir

di dalam pembuluh darah. Peredaran darah ganda artinya dalam satu kali beredar,

darah melalui jantung sebanyak dua kali sehingga terdapat peredaran darah besar dan

peredaran darah kecil. Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah yang dimulai dari

jantung menuju ke paru-paru, kemudian kembali ke jantung. Pada saat darah berada

di paru-paru, terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) secara

difusi. Oksigen dari udara berdifusi ke darah, sedangkan karbon dioksida dari darah

berdifusi ke udara. Darah yang meninggalkan paru-paru kaya akan oksigen.

Kemudian masuk ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.

Peredaran darah besar yaitu peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh

tubuh, kemudian kembali ke serambi kanan jantung. Pada saat darah berada di

kapiler, terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Oksigen dari

darah berdifusi ke sel-sel tubuh sedangkan karbon dioksida dari selsel tubuh berdifusi

ke dalam darah. Kemudian darah yang miskin oksigen dan kaya karbon dioksida

menuju vena. Darah dari tubuh bagian atas menuju atrium kanan melalui pembuluh

balik besar atas (vena cava superior) sedangkan darah dari tubuh bagian bawah

masuk ke atrium kanan melalui pembuluh balik besar bawah (vena cava inferior).

Page 3: Perdaran Darah Pada Manusia

( Gambar 1. Alat transportasi )

1. Darah

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali

tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang

dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil

metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.

Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau

hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.

Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah

mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga

menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme,

dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan

mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem

endokrin juga diedarkan melalui darah.

Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen

sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah

disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang

Page 4: Perdaran Darah Pada Manusia

mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya

molekul-molekul oksigen.

Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir

dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh

jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon

dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa

kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke

seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke

seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah

kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan

vena cava inferior.

Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan

bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai

air seni. komposisi darah terdiri dari beberapa jenis korpuskula yang membentuk

45% bagian dari darah. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang

membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.

(Gambar 2. Bagian-bagian dalam darah)

Bagian-bagian darah yaitu :

a. Sel-sel darah (bagian yg padat)

(1) Eritrosit (sel darah merah) (sekitar 99%)

Page 5: Perdaran Darah Pada Manusia

Tidak berinti

Berwarna merah karena mengandung haemoglobin (Hb) yang berfungsi

mengikat oksigen.

organela

juga berperan dalam penentuan

eritrosit menderita penyakit

(2) sel darah putih

mempunyai pigmen, tetapi berinti. Setiap 1

6.000

dalam tubuh dengan cara

bertanggung jawab terhadap

memusnahkan benda

tubuh, misa

memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita

penyakit

penyakit

(3) Trombosit (keping darah)

mm3

jawab

3 hari

Bentuknya cakram bikonkaf (bulat pipih dan cekung di tengahnya)

Tidak berinti. Setiap 1 mm3 darah, mengandung 4 juta

Berwarna merah karena mengandung haemoglobin (Hb) yang berfungsi

mengikat oksigen. Eritrosit tidak mempunyai

organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi

juga berperan dalam penentuan golongan darah

eritrosit menderita penyakit anemia.

darah putih (Leukosit) (0,2%)

Memiliki bentuk tidak tetap dan dapat bergerak bebas

mempunyai pigmen, tetapi berinti. Setiap 1

6.000 – 9.000 leukosit yang berfungsi melawan kuman yang masuk ke

dalam tubuh dengan cara fagositosis dan membentuk antibodi.

bertanggung jawab terhadap sistem imun

memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh

tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak

memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita

penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit men

penyakit leukopenia

Trombosit (keping darah) (0,6 - 1,0%)

Sel-selnya kecil, bentuk tak beraturan dan mudah pecah

darah mengandung, 200.000 - 300.000 trombosit

jawab dalam proses pembekuan darah. Trombosit berumur kurang lebih 2

3 hari.

(Gambar 3 : sel darah)

Bentuknya cakram bikonkaf (bulat pipih dan cekung di tengahnya)

darah, mengandung 4 juta – 6 juta eritosit.

Berwarna merah karena mengandung haemoglobin (Hb) yang berfungsi

Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun

sel dari segi biologi. Sel darah merah

golongan darah. Orang yang kekurangan

dapat bergerak bebas. Selnya tidak

mempunyai pigmen, tetapi berinti. Setiap 1 mm3 darah, mengandung

erfungsi melawan kuman yang masuk ke

fagositosis dan membentuk antibodi. Leukosit

tubuh dan bertugas untuk

benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh

l virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak

memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita

, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita

selnya kecil, bentuk tak beraturan dan mudah pecah. Tiap 1

300.000 trombosit yang bertanggung

dalam proses pembekuan darah. Trombosit berumur kurang lebih 2-

darah)

Page 6: Perdaran Darah Pada Manusia

b. Plasma Darah (bagian yang cair)

Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung:

(1) Serum merupakan plasama yang sedikit mengandung fibrinogen atau

Serum darah adalah cairan bening yang memisah setelah darah dibekukan

(2) Albumin merupakan fraksi yang terdapat di dalam plasma yang berguna

untuk memelihara volume plasma dara.

(3) Bahan pembeku darah

(4) immunoglobin (antibodi) merupakan Sistem imunitas manusia ditentukan

oleh kemampuan tubuh untuk memproduksi antibodi untuk melawan

antigen.

(5) Hormon

(6) Berbagai jenis protein

(7) Berbagai jenis garam merupakan substansi terlarut terdiri dari kation-

kation seperti ion-ion natrium, kalium, kalsium, magnesium, besi,

tembaga, litium, dan timbal, dan anion-anion seperti ion-ion klor, yod,

fosfat anorganik, sulfat, dan karbonat.

(8) Fibrinogen merupakan fraksi yang terdapat di dalam plasma yang berguna

untuk penggumpalan darah.

c. Golongan darah

Karl Landsteiner (1968 – 1947), seorang ahli dari Austria, menemukan cara

penggolongan darah dengan sistem AB0. Menurut beliau, darah dapat

dibedakan menjadi golongan darah A, B, AB, dan 0 (nol). Penggolongan

darah ini didasarkan pada kandungan aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen

merupakan protein dalam sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh

aglutinin. Ada dua jenis aglutinogen pada darah yaitu aglutinogen A dan

aglutinogen B. Aglutinin merupakan protein di dalam plasma darah yang

menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin berfungsi sebagai zat antibodi.

Terdapat dua macam aglutinin yaitu aglutinin α (alfa) dan aglutinin β (beta).

Aglutinin α disebut juga serum anti A yang akan menggumpalkan aglutinogen

A. Sedangkan aglutinin β disebut juga serum anti B yang akan

menggumpalkan aglutinogen B. Berdasarkan keberadaan antigen dan

antibodinya, terdapat empat macam golongan darah.

Tabel 1. golongan darah sistem AB0

Page 7: Perdaran Darah Pada Manusia

Golongan darah Aglutinogen aglutinin

A

B

AB

0

A

B

A dan B

-

β

α

-

α Dan β

Untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah pada saat transfusi,

golongan darah donor (pemberi) dan resipien (penerima) harus diperhatikan.

Dari Tabel 1 dapat ditentukantransfusi darah yang aman (tidak terjadi

penggumpalan darah) dari donor kepada resipien. Perhatikan kemungkinan

transfuse darah pada Tabel 2 berikut ini.

Tranfusi darah donor

A B AB 0

Resipien

A

B

AB

0

+

-

+

-

-

+

+

-

-

-

+

-

+

+

+

+

Keterangan = + : tranfusi dapat dilakukan

- : tranfusi tidak dapat dilakukan

Berdasarkan tabel di atas, golongan darah 0 disebut donor universal, artinya

secara teori dapat ditransfusikan ke semua golongan darah tanpa digumpalkan

oleh resipien. Hal ini disebabkan karena golongan darah 0 tidak mengandung

aglutinogen. Sedangkan golongan darah AB disebut resipien universal, karena

secara teori dapat menerima transfusi darah dari golongan apa saja. Hal ini

disebabkan karena golongan AB tidak mengandung aglutinin sehingga tidak

akan menggumpalkan darah jenis apapun dari donor. Dalam praktiknya,

transfuse darah hanya dilakukan pada donor dan resipien yang mempunyai

golongan darah yang sama.

d. Fungsi darah

Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :

a) Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma

darah

Page 8: Perdaran Darah Pada Manusia

b) Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang

dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-

paru, urea dikeluarkan melalui ginjal

c) Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin)

yang dilakukan oleh plasma darah.

d) Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah

merah

e) Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel

darah putih

f) Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah

g) Menjaga kestabilan suhu tubuh.

2. Jantung

Jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah. Berat jantung sekitar 335

gram, sebesar kepalan tangan pemiliknya, dan terletak di antara paru-paru kanan

dan paru-paru kiri. Setiap hari jantung memompa darah 100.000 kali atau

mengalirkan darah sepanjang 100.000 km. Selama perkembangan embrional,

satu fraksi kecil (kira-kira 1 %) dari serabut otot jantung menjadi autoritmik

(mampu bangkit sendiri) yaitu dapat dapat menghasilkan impuls yang berulang-

ulang dan berirama. Autorithmik mempunyai dua fungsi penting. Jantung

mendapat suplai oksigen dan makanan yang dibawa oleh arteri koronaria. Arteri

ini berpangkal di aorta. Kemampuan jantung dalam memompa darah dapat

ditunjukkan dengan tekanan darah. Tekanan darah pada orang dewasa yang

normal adalah 120/80 mmHg. Nilai 120 mmHg menunjukkan tekanan darah saat

ventrikel berkontraksi (disebut tekanan sistol). Nilai 80 mmHg menunjukkan

tekanan darah saat ventrikel relaksasi (disebut tekanan (diastol).

a. Proses Kerja Jantung

Pemahaman fisiologi jantung dapat dipahami dengan mempelajari siklus

tunggal jantung, yaitu semua peristiwa yang berkaitan dengan denyut jantung

hal inilah yang menyebabkan jantung berdenyut dengan otomatis. Pada siklus

jantung, perubahan tekanan darah terjadi karena atrium dan ventrikel secara

bergantian kontraksi dan relaksasi dan darah mengalir dari daerah bertekanan

tinggi ke daerah bertekanan rendah. Karena otot dinding luar jantung

Page 9: Perdaran Darah Pada Manusia

berkontraksi, tekanan cairan didalamnya bertambah. Dalam satu siklus

normal jantung, dua atria berkontraksi dan dua ventrikel relaksasi.

1. Ketika serambi jantung mengembang (berelaksasi), darah dari seluruh

tubuh masuk ke serambi kanan, sedang darah dari paru-paru masuk ke

serambi kiri.

2. Ketika serambi jantung menguncup (berkontraksi) darah dari serambi

kanan masuk ke bilik kanan, sedang darah dari serambi kiri masuk ke

bilik kiri.

3. Pada saat bilik jantung berkontraksi (menguncup), darah dari bilik

kanan menuju paru-paru, sedangkan darah dari bilik kiri menuju ke

seluruh tubuh

4. Setiap kali berdenyut, bilik kanan dan bilik kiri beristirahat lebih kurang

1/20 detik.

b. Bagian-Bagian Jantung

Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua

serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada

sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium

yang terdiri dari 2 lembar :

a. Lamina panistalis di sebelah luar

b. Lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung

Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang

terdapat di antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran

dari bilik keserambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan

pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri

pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.

Page 10: Perdaran Darah Pada Manusia

( Gambar 4. Jantung manusia )

c. Suara jantung

Kegiatan mendengarkan suara dalam tubuh disebut auskultasi. Alat

yang digunakan disebut stetoskop. Suara denyut jantung datang dari

bergolaknya darah yang disebabakan oleh menutupnya katup jantung.

Selama setiap siklus jantung, hanya suara jantung pertama dan kedua yang

cukup keras didengar melalui stetoskop. Suara yang kelluar dihasilkan oleh

gerak nbalik darah yang menutup katup atrioventrikular segera setelah sistol

ventrikel mulai. Suara yang kedua lebih pendek dan tidak sekeras suara

pertama. Suara kedua berasal dari akibat gerak balik darah yang menutup

katup semilunar pada awal diastol ventrikel.

Keluarana jantung adalah jumlah darah yang dikeluarkan dari ventrikel

kiri (ventrikel kanan) ke dalam aorta setiap menit. Keluaran jantung

detentukan oleh :

1. Volem darah yang dipompa ventrikel setiap jantung

2. Jumlah denyut jantung setiap menit

Rata-rata keluaran jantung setiap menit adalah :

Page 11: Perdaran Darah Pada Manusia

Volum sekuncup (70 ml/ denyut) x laju jantung (75 denyut/ menit)= 70

x 75 ml/menit = 5250 ml/menit. Harga ini mnedekati keseluruhan volum

darah yang kira-kira 5.000 ml pada pria dewasa.

d. Pengendalian kecepatan gerak jantung

Mekanisme pengendalian kecepatan gerak jantung yang utama adalah

pressorefleks, walaupun beberapa faktor lain juga mempengaruhi.

Presoreseptor terletak dalam lengkung aora dan prosimal vena cava. Serabut-

serabut sensori memanjang dari presoreseptor lengkung aorta melalui saraf

depressor aorta menuju pusat kardioinhibitor dalam medulla. Diantara

berbagai faktor yang mempengaruhi kecepatan gerak jantung adalah suhu

darah, emosi rangsangan berbagai aksteroseptor. Kanaikan suhu darah atau

rangsangan reseptor panas pasda kulit cenderung mempercepat kerja jantung.

Demikian pula emosi marah dan ketakutan. sebaliknya penurunan suhu darah

sampai dibawah normal atau rangsangan reseptor dingin pada kulit, rasa

sedih, cenderung menurunkan kerja jantung

e. Prinsip-prinsip aliran darah

Hukum atau prinsip fisika mempengaruhi semua aliran cairan.

Mekanisme fisiologis untuk pengendalian jantung dan pembuluh darah

merupakan sarana pelaksanaan prinsip-prinsip ini. Prinsip dasar sirkulasi

darah merupakan hukum gerak pertama dan kedua hukum gerak newton.

Suatu cairan hanya akan mengalir bila tekanannya lebih tinggi dari daerah

lain, dan aliran itu selamanya bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke

daerah bertekanan rendah. prinsip aliran kecepatan darah adalah volume

cairan yang dialirkan pada jarak tertentu setiap menit berbanding langsung

dengan gradient tekanan cairan dan berbanding terbalik dengan dengan aliran

yang arahnya berlawanan. Prinsip ini dikenal dengan hukum poisuille.

3. Pembuluh Darah

Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri

bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena

terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun

terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.Peredaran

darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru –

kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan

kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali. Ada 3

Page 12: Perdaran Darah Pada Manusia

macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan

pembuluh darah halus)

Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah ke jantung. Semua arteri

keculi arteri pulmonis dan percabangannya membawa darah yang dioksigenasi.

Arteri kecil dinamakan arteriola. Vena adalah pembuluh darah yang membawa

darah ke jantung, semua vena kecuali vena vulmonis berisi darah yang

dideoksigenasi atau dikarbosilasi. Vena-vena kecil dinamakan venula. Baik arteri

maupun vena berstruktur makroskopis. Kapiler merupakan pembuluh darah

mikroskopis yang membawa darah dari arteriola ke vena. Walaupun tampaknya

sederhana, bila dibandingkan dua pembuluh lainnya, karena ukurannya yang

sangat kecil namun fungsinya sangat penting. Singkatnya seluruh mekanisme

sirkulasi berputar padas satu kepentingan ini yang menjaga agar kapiler terus

dipasok dengan sejumlah darah yang cukup untuk keperluan sel.

( Gambar 5. Pembuluh darah )

a. Pembuluh Nadi

Pembuluh nadi yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari jantung

ke seluruh tubuh. Pembuluh ini dibedakan menjadi aorta, arteri dan arteriole.

Ciri-ciri pembuluh nadi adalah :

1) Tempat Agak ke dalam

2) Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis

3) Aliran darah Berasal dari jantung

4) Denyut terasa

Page 13: Perdaran Darah Pada Manusia

5) Katup Hanya disatu tempat dekat jantung

6) Bila ada luka Darah memancar keluar

b. Pembuluh Vena

Pembuluh balik (vena) yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari

seluruh organ tubuh menuju ke jantung. Ciri-ciri pembuluh vena adalah :

1) Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis

2) Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)

3) Aliran darah Menuju jantung

4) Denyut tidak terasa

5) Katup Disepanjang pembuluh

6) Bila ada luka Darah Tidak memancar

c. Artiole

Arteriole merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan

kapiler dengan arteri.

d. Venule

Venule, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan

kapiler dengan vena.

e. Pembuluh kapiler,

Pembuluh kapiler yaitu pembuluh halus yang menghubungkan

arteriole dengan venule. Pada pembuluh inilah terjadi pertukaran oksigen

dari darah dengan karbondioksida jaringan memungkinkan terjadi pertukaran

zat antara darah dengan sel jaringan tubuh.

4. Getah Bening (limfa)

Darah sebagai alat transport didalamnya terdapat cairan getah bening.

Terbentuknya cairan ini karena darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui

ruang antar sel kemudian masuk ke pembuluh halus yang dinamakan pembuluh

getah bening (limfa). Selain sistem peredaran darah, manusia juga mempunyai

sistem peredaran getah bening (limfa) yang keduanya berperan dalam sistem

transportasi. Sistem limfa berkaitan erat dengan sistem peredaran darah. Sistem

Page 14: Perdaran Darah Pada Manusia

limfa terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa. Fungsi sistem

peredaran getah bening adalah sebagai berikut.

1. Untuk sistem pertahanan tubuh.

2. Mengangkut kembali cairan tubuh, cairan plasma darah, sel darah putih yang

berada di luar pembuluh darah, dan mengangkut lemak dari usus ke dalam sistem

peredaran darah.

Cairan limfa mengandung sel-sel darah putih yang berfungsi mematikan

kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.Cairan ini keluar dari pembuluh

darah dan mengisi ruangantarsel sehingga membasahi seluruh jaringan tubuh.

Pembuluh limfa mempunyai banyak katup dan terdapat pada semua jaringan

tubuh, kecuali pada sistem saraf pusat. Pembuluh limfa dibedakan menjadi dua

macam yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri. Pembuluh limfa

kanan berfungsi menampung cairan limfa yang berasal dari daerah kepala, leher

bagian kanan, dada kanan, dan lengan kanan. Pembuluh ini bermuara pada vena

yang berada di bawah selangka kanan. Pembuluh limfa kiri berfungsi

menampung getah bening yang berasal dari daerah kepala, leher kiri, dada kiri,

dan lengan kiri serta tubuh bagian bawah. Pembuluh ini bermuara pada vena di

bawah selangka kiri.

Kelenjar limfa berfungsi untuk menghasilkan sel darah putih dan menjaga

agar tidak terjadi infeksi lebih lanjut. Kelenjar limfa terdapat di sepanjang

pembuluh limfa, terutama terdapat pada pangkal paha, ketiak, dan leher. Alat

tubuh yang mempunyai fungsi yang sama dengan kelenjar limfa yaitu limpa dan

tonsil. Limpa merupakan sebuah kelenjar yang terletak di belakang lambung dan

berwarna ungu. Fungsinya antara lain sebagai tempat penyimpanan cadangan sel

darah, membunuh kuman penyakit, pembentukan sel darah putih dan antibodi,

dan tempat pembongkaran sel darah merah yang sudah mati. Tonsil atau amandel

terletak di bagian kanan dan kiri pangkal tenggorokan. Tonsil yang berada di

belakang anak tekak yaitu di dalam rongga hidung disebut polip hidung. Fungsi

tonsil adalah untuk mencegah infeksi yang masuk melalui hidung, mulut, dan

tenggorokan.

5. Kelainan/gangguan pada Sistem Transportasi

a. Anemia

Page 15: Perdaran Darah Pada Manusia

Penyakit kekurangan darah yang mungkin disebabkan oleh Hb yang kurang

mengandung zat besi (Fe), dapat juga karena kekurangan air sel darah merah.

Macam anemia :

1) Anemia sel sabit merupakan penyakit menurun tak bisa diobati.

2) Anemia perniosa, rendahnya jumlah eritrosit karena makan kurang vit B12.

b. Serangan jantung

Serangan jantung, ditandai dengan sakit pada bagian dada, gelisah, pucat, dan

kulit terasa dingin. Serangan jantungnya hebat dan tidak segera mendapat

pertolongan dapat menimbulkan gagalnya jantung memompa darah. Faktor-

faktor yang meningkatkan resiko terkena serangan jantung adalah tekanan

darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, merokok, penyakit diabetes melitus,

kegemukan, dan kurang olahraga

c. Talasemia

Sel darah merah abnormal,umur lebih pendek,diasesi dengan transfusi darah.

a. Eritroblastosis fetalis

Perusakan sel darah pada bayi yang baru lahir akibat kemasukan aglutinin dari

luar

b. Sklerosis

Penyakit karena pengerasan pembuluh darah (ada dua macam, yaitu

aterosklerosis yang disebabkan endapan lemak dan Arteriosklerosis yang

disebabkan oleh endapan zat kapur)

c. Hemofilia

Penyakit keturunan dimana darah sulit/tidak bisa membeku.

d. Varises

Varises pelebaran pembuluh vena terutama di bagian kaki. Pada varises yang

parah, pembuluh vena tampak melebar dan berkelok-kelok. Varises disebabkan

oleh cacat/kerusakan pada katup vena sejak lahir. Varises juga sering terjadi

karena bertambahnya beban vena akibat terlalu banyak berdiri, kehamilan, dan

sebagainya. Pelebaran vena pada bagian anus disebut wasir atau ambeian.

Page 16: Perdaran Darah Pada Manusia

e. .Atherosklerosis

Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak.

f. Arteriosklerosis

Penyumpatan pembuluh darah oleh zat kapur

g. Trombus/embolus

Disebabkan adanya gumpalan darah pada nadi tajuk atau arteri koronaria

h. Leukopeni

Jumlah sel darah putih kurang dari normal.

i. Leukimia

Penyakit yang disebabkan penambahan leukosit yang tidak terkendali

j. Tekanan darah rendah (hipotensi)

Tekanan darah rendah (hipotensi) yaitu keadaan tekanan darah yang di bawah

normal. Gejala hipotensi adalah lesu, pusing, dan gangguan penglihatan, bahkan

sampai pingsan. Penyebabnya dapat karena terlalu banyak meminum obat penurun

tekanan darah, muntaber, dan pendarahan.

k. Tekanan darah tinggi (hipertensi),

Tekanan darah tinggi (hipertensi) yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi

tekanan normal. Penyebab hipertensi adalah nikotin pada rokok, faktor keturunan,

stress, kelebihan berat badan, kelebihan garam, kurang olahraga, dan kelebihan

obat-obatan.

Page 17: Perdaran Darah Pada Manusia

DAFTAR PUSTAKA

Abuddin. 2009. Plasma Darah. http://abuddin.blog.co.uk/2009/04/03/plasma-darah-

5886234/. Di akses pada hari kamis, 24 Februari 2010 jam 17.27.

Anonim. 2008. Sistem Peredaran Darah Manusia.

http://www.edukasi.net/mapok/mp_full.php?id=249. Di akses pada hari

Sabtu, 20 Februari 2010 jam 19.28.

Anonim. 2008. Sistem Transportasi/ Peredaran Darah pada Manusia.

http://gurungeblog.wordpress.com/2008/10/31/sistem-

transportasiperedaran-darah pada-manusia/. Di akses pada hari Sabtu, 20

Februari 2010 jam 19.28.

Anonim. Darah. http://id.wikipedia.org/wiki/darah. Di akses pada hari Sabtu, 20

Februari 2010 jam 19.28.

Anonim. 2009. Plasma Darah. http://erics201.blogspot.com/2009/03/plasma-

darah.html. Di akses pada hari kamis, 24 Februari 2010 jam 17.49.

Anonim. Antibody. http://id.wikipedia.org/wiki/Antibodi. pada hari kamis, 24

Februari 2010 jam 17.49.