Percobaan semut

5
Percobaan 3 Judul : Uji efektifitas predator S. geminata terhadap hama – hama padi Tujuan : 1. Mengetahui stadium hama padi yang rentan terhadap serangan predator S. geminata. 2. Mengetahui daya preadasi S. geminata terhadap hama padi. Perlakuan : Faktor I : Stadium hama padi Faktor II : Jumlah kasta pekerja predator S. geminata. Faktor I, Telur hama, nimfa/larva hama, dan imago hama padi. Faktor II, jumlah individu kasta pekerja adalah 1, 2, 3 koloni semut per kotak. Metode: Pengujian dilakukan di lapangan. Hama yang diuji dipelihara pada bibit tanaman padi tersungkup, dan dihubungkan dengan pipa plastik bening diameter 0,5 inci menuju ke kotak tempat pemeliharaan predator. Kotak pemeliharaan predator dilengkapi dengan ventilasi udara. Parameter yang diamati pada percobaan ini adalah persentase kematian hama padi, persentase telur berhasil menetas, persentase nimfa/larva mencapai dewasa, perkembangan populasi predator dan kapan terbentuknya koloni baru. Data dianalisis dengan DMRT pada taraf 5 % (Gomez dan Gomez, 1984). Tahun II

Transcript of Percobaan semut

Page 1: Percobaan semut

Percobaan 3

Judul : Uji efektifitas predator S. geminata terhadap hama – hama padi

Tujuan :

1. Mengetahui stadium hama padi yang rentan terhadap serangan predator S. geminata.

2. Mengetahui daya preadasi S. geminata terhadap hama padi.

Perlakuan :

Faktor I : Stadium hama padi

Faktor II : Jumlah kasta pekerja predator S. geminata.

Faktor I, Telur hama, nimfa/larva hama, dan imago hama padi.

Faktor II, jumlah individu kasta pekerja adalah 1, 2, 3 koloni semut per kotak.

Metode:

Pengujian dilakukan di lapangan. Hama yang diuji dipelihara pada bibit tanaman padi

tersungkup, dan dihubungkan dengan pipa plastik bening diameter 0,5 inci menuju ke kotak

tempat pemeliharaan predator. Kotak pemeliharaan predator dilengkapi dengan ventilasi udara.

Parameter yang diamati pada percobaan ini adalah persentase kematian hama padi, persentase

telur berhasil menetas, persentase nimfa/larva mencapai dewasa, perkembangan populasi

predator dan kapan terbentuknya koloni baru. Data dianalisis dengan DMRT pada taraf 5 %

(Gomez dan Gomez, 1984).

Tahun II

Percobaan 4 :

Judul : Pengaruh saat pelepasan dan jumlah koloni predator S. geminata.terhadap perkembangan populasi hama-hama tanaman padi.

Tujuan :

1. Mengetahui saat pelepasan predator yang paling cocok bagi pengendalian hama-hama

tanaman padi.

2. Mendapatkan jumlah koloni minimum predator S. geminata.yang dapat mengendalikan hama

padi di lapangan.

3. Mendapatkan saat pelepasan predator yang paling sesuai sehingga tanaman padi terhindar dari

serangan hama.

4. Mengetahui banyaknya koloni predator S. geminata.yang efektif dalam menekan populasi

Page 2: Percobaan semut

Metode:

Percobaan ini dilakukan di lapangan. Predator S. geminata.dilepaskan di lapangan pada

musim tanam padi. Sebelumnya preadator S. geminata diperbanyak dalam kotak kayu ukuran

40 X 40 cm, asupan pakan bagi predator berupa artificial diets dengan komposisi bahan protein

hewani dan gula dengan perbandingan 1:1 (Subagiya, 2011).

Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan empat

ulangan. Perlakuan dibuat berdasar atas teknik aplikasi semut predator dilapangan. Perlakuan

pertama adalah biopori jebakan yang terbuat dari lobang tanah diisi tanah pasir dan bahan

organik dengan perbandingan sama, sedang perlakuan kedua adalah jebakan biopori terbuat dari

lobang diisi tanah pasir. Pada dua teknik aplikasi tersebut ditambahkan pakan sebagai trapping

predator S. geminata. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah: perkembangan populasi

serangga hama padi, jumlah rata-rata individu kasta pekerja predator S. geminata dalam satu

koloni, jumlah rata-rata individu kasta prajurit, dan jumlah koloni yang terbentuk dalam lobang-

lobang jebakan (biofori) pada pertanaman padi. Unit sampel pengamatan populasi hama padi

berupa rumpun padi yang ditentukan secara proporsive. Perkembangan populasi hama dan

musuh alaminya diamati setiap minggu sampai panen.

Kecepatan memperbanyak diri predator S. geminata diukur berdasar pendekatan rumus

Van der Plank (1960) yaitu :

Nt = No e rt

Nt = popolasi pada saat t

No = populasi awal inkubasi

r = laju perbanyakan

t = waktu saat inokulasi sampai berakirnya percobaan

Hubungan antara populasi predator S. geminata, dana hama – hama padi, dan kualitas

bulir padi (dinyatakan dalam persen bulir sehat); dihitung berdasar persamaan regresi berganda

dengan rumus :

Y= a + bX1 + cX2 + dX3

Y = kualitas bulir padiX1 = populasi predator S. geminataX2 = populasi hama –hama padiX3 = severitas penyakit pada padi.

Page 3: Percobaan semut

Untuk mengetahui tingkat hubungan kerapatan predator-prey dilakukan penghitungan

indeks agregasi (IA) menurut formula Blüthgen (2002) yaitu:

, dimana

IA = Indeks agregasi

pd = jumlah individu predator yang ada di suatu tempat

py = jumlah individu prey yang ada di suatu tempat

Indeks agregasi didefinikan sebagai tempat dimana predator dan prey berada yang

memiliki hubungan yang bersifat trofobiotk dengan jarak kurang dari 20 cm.

Percobaan 5.

Judul : Evaluasi pelepasan predator S. geminata pada pertanaman padi di lapangan

Tujuan : 1. Mengetahui eksistensi predator S. geminata di lapangan

2. Mengetahui efektifitas pengendalian predator S. geminata terhadap hama-hama padi

di lapangan

Metode:

Penelitian dilakukan secara survei pada pertanaman padi yang sebelumnya telah

dilepaskan predator S. geminata. Unit sampel adalah rumpun padi. Jumlah sampel setiap petak

pertanaman padi luas ± 50 m2 adalah 5 rumpun tanaman padi yang diambil secara diagonal pada

petak pertanaman padi. Selain pengamatan pada tanaman padi dilakukan pula pengamatan

gulma yang ada di sekitar tanaman padi.

Parameter yang diamati adalah populasi S. geminata, hama-hama tanaman padi, dan

severitas penyakit padi. Data dianalisis dengan sidik ragam dan untuk mengetahui perbedaan

pada perlakuan dilakukan uji jarak berganda pada taraf 5 %. Selain itu dilakukan pula

penghitungan indeks diversitasnya menurut Shannon - Weaver