PERCOBAAN ENTALPI KALORIMETER PAK IMAM

4
Praktikan : Dhita Ariefta Prabaningtyas Nomor Absen : 11 Kelas : XI IPA 2 Tanggal : 24 September 2012 Penentuan Kapasitas Kalor Kalorimeter dan Perubahan Entalpi Reaksi I. Tujuan Praktikum : Menentukan besarnya kapasitas kalor kalorimeter dan perubahan entalpi suatu reaksi. II. Dasar Teori Penentuan kalor reaksi secara kalorimetris merupakan penentuan yang didasarkan atau diukur dari perubahan suhu larutan dan calorimeter dengan prinsip perpindahan kalor yaitu jumlah kalor yang diberikan sama dengan jumlah kalor yang diserap. Calorimeter biasa digunakan untuk menentukan kalor reaksi pembakaran sehingga disebut calorimeter bom. Alat ini terdiri dari sebuah wadah tempat berlangsungnya reaksi atau larutan dalam wadah kedap panas. Panas reaksi yang terjadi dapat dihitung sebagai berikut. q larutan = m . c . ∆T q kalorimeter = C . ∆T ∆H reaksi total = q larutan + q kalorimeter Kalorimeter sederhana dapet terbuat dari gelas plastic atau sterofoam. Jumlah kalor yang diserap atau dilepas ke lingkungan oleh plastic dapat diabak=ikan karena plastic merupakan nonkonduktor, sehingga jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan oleh larutan dapat dihitung sebagai berikut. q reaksi = - q larutan III. Alat dan Bahan a). Alat yang digunakan : Nama Alat Jumlah Gelas kimia 100 mL 4 buah Pipet tetes 1 buah Kalorimeter 1 buah Termometer 1 buah Kaki tiga 1 buah Pembakar spiritus 1 buah Kawat kasa 1 buah Batang pengaduk 1 buah Botol semprot 1 buah Stopwatch 1 buah Gelas ukur 1 buah Neraca analisis digital 1 buah Kaca arloji 1 buah b). Bahan yang digunakan :

description

laporan

Transcript of PERCOBAAN ENTALPI KALORIMETER PAK IMAM

Page 1: PERCOBAAN ENTALPI KALORIMETER PAK IMAM

Praktikan : Dhita Ariefta PrabaningtyasNomor Absen : 11Kelas : XI IPA 2Tanggal : 24 September 2012

Penentuan Kapasitas Kalor Kalorimeter dan Perubahan Entalpi ReaksiI. Tujuan Praktikum :

Menentukan besarnya kapasitas kalor kalorimeter dan perubahan entalpi suatu reaksi.

II. Dasar Teori

Penentuan kalor reaksi secara kalorimetris merupakan penentuan yang didasarkan atau diukur dari perubahan suhu larutan dan calorimeter dengan prinsip perpindahan kalor yaitu jumlah kalor yang diberikan sama dengan jumlah kalor yang diserap.

Calorimeter biasa digunakan untuk menentukan kalor reaksi pembakaran sehingga disebut calorimeter bom. Alat ini terdiri dari sebuah wadah tempat berlangsungnya reaksi atau larutan dalam wadah kedap panas. Panas reaksi yang terjadi dapat dihitung sebagai berikut.

qlarutan = m . c . ∆Tqkalorimeter = C . ∆T∆Hreaksi total = qlarutan + qkalorimeter

Kalorimeter sederhana dapet terbuat dari gelas plastic atau sterofoam. Jumlah kalor yang diserap atau dilepas ke lingkungan oleh plastic dapat diabak=ikan karena plastic merupakan nonkonduktor, sehingga jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan oleh larutan dapat dihitung sebagai berikut.

qreaksi = - qlarutan

III. Alat dan Bahana). Alat yang digunakan :

Nama Alat Jumlah

Gelas kimia 100 mL 4 buah

Pipet tetes 1 buah

Kalorimeter 1 buah

Termometer 1 buah

Kaki tiga 1 buah

Pembakar spiritus 1 buah

Kawat kasa 1 buah

Batang pengaduk 1 buah

Botol semprot 1 buah

Stopwatch 1 buah

Gelas ukur 1 buah

Neraca analisis digital 1 buah

Kaca arloji 1 buah

b). Bahan yang digunakan :Nama Bahan Jumlah

Kristal NaOH 2 gram

Larutan HCl 1 M 50 mL

Larutan NaOH 1 M 50 mL

Aquades 200 mL

IV. Cara Kerja :A. Penentuan Kapasitas Kalor Kalorimeter

a) Masukkan 50 mL aquades ke dalam kalorimeter dan diaduk, dan catatlah suhunya!

Page 2: PERCOBAAN ENTALPI KALORIMETER PAK IMAM

b) Sementara itu, panaskan 50 mL aquades yang ada dalam gelas kimia sampai suhunya 40 oC!c) Masukkan 50 mL aquades panas (40 oC) ke dalam kalorimeter yang telah berisi 50 mL aquades tadi,

sambil terus diaduk!d) Amati dan catatlah suhu aquades yang ada di dalam kalorimeter setiap 30 detik dengan

menggunakan termometer, ( lakukan pengamatan selama ± 10 menit )!e) Catatlah suhu maksimum campuran ( T.maks )!

B. Penentuan Entalpi Pelarutana) Tiimbanglah sebanyak 2 gram kristal NaOH dengan menggunakan neraca analisis!b) Masukkan 100 mL aquades dalam kalorimeter!c) Ukurlah suhu aquades dalam kalorimeter dengan menggunakan termometer, dan dicatat sebagai

suhu awal ( T0 )!d) Masukkan kristal NaOH yang telah ditimbang tersebut ke dalam kalorimeter yang telah diisi

aquades, diaduk sampai larut!e) Catatlah suhu campuran setiap 30 detik, mulai dari kristal NaOH dimasukkan sampai dengan menit

ke-5!f) Catatlah suhu awal campuran ( T.awal ) dan suhu akhir campuran ( T.akhir )!

C. Penentuan Entalpi Netralisasia) Masukkan 50 mL larutan HCl 1 M ke dalam kalorimeter!b) Catatlah suhunya dengan menggunakan termometer ( THCl )!c) Masukkan 50 mL larutan NaOH ke dalam gelas kimia!d) Catatlah suhunya dengan menggunakan termometer ( TNaOH )!e) Hitunglah suhu awalnya ( T.awal )!f) Tuangkan 50 mL larutan NaOH 1 M tersebut ke dalam kalorimeter yang telah berisi 50 mL larutan

HCl 1 M!g) Ukurlah suhu campuran dalam kalorimeter setiap 30 detik, sampai menit ke-5; sambil terus diaduk!h) Hitunglah suhu akhir rata-rata campuran ( T.akhir )!

V. Tabel Data Pengamatan :A. Penentuan Kapasitas Kalor Kalorimeter

No Data yang diamati Hasil Pengamatan

1Suhu awal aquades dalam kalorimeter ( Td )

31o c

2 Suhu awal aquades panas ( Tp ) 40o c

3 Suhu campuran aquades ( T1-T20 )

T1 : 36 o cT2 : 35 o c T3 : 35 o c T4 : 35 o c T5 : 35 o c T6 : 35 o c T7 : 35 o c T8 : 35 o c

T9 : 34,8 o c T10 : 34,8 o c

4Suhu maksimum campuran ( T.maks )

36o c

5 Kalor jenis air ( c ) 1 kal / gram.0C

6 Massa aquades dingin ( md ) 50 gram

7 Massa aquades panas ( mp ) 50 gram

8 Massa jenis air ( )ρ 1 gram/mL

B. Penentuan Entalpi PelarutanNo Data yang diamati Hasil Pengamatan

Page 3: PERCOBAAN ENTALPI KALORIMETER PAK IMAM

1 Massa kristal NaOH 100 gram

2Suhu awal aquades dalam kalorimeter ( T0 )

32o c

3Suhu campuran aquades+NaOH ( T1-T10 )

T1 : 35 o cT2 : 35,1 o c T3 : 35,1 o c T4 : 35,1 o c T5 : 35,1 o c

4 Suhu awal campuran ( T.awal ) 35o c

5 Suhu akhir campuran ( T.akhir ) 35,1 o c

6 Kalor jenis air ( c ) 1 kal / gram.0C

7 Massa larutan ( m ) 200 gram

8 Kapasitas kalor kalorimeter ( C ) 50 J/K

9 Massa jenis air ( )ρ 1 gram/mL

C. Penentuan Entalpi NetralisasiNo Data yang diamati Hasil Pengamatan

1 Massa 50 mL HCl 1 M 50 gram

2 Massa 50 mL NaOH 1 M 50 gram

3 Suhu awal larutan HCl ( THCl ) 31o c

4 Suhu awal larutan NaOH ( TNaOH ) 32o c

5Suhu awal rata-rata larutan ( T.awal )

31o c + 32o c = 63 o c

6 Suhu campuran ( T1-T10 ) akhir

T1 : 34 o cT2 : 34 o c T3 : 34 o c T4 : 34 o c T5 : 34 o c

7Suhu akhir rata-rata campuran ( T.akhir )

170 o c-(31o c + 32o c) = 107 o c

8 Kalor jenis larutan ( c ) 1 kal / gram.0C

9 Massa larutan ( m ) 100 gram

10 Kapasitas kalor kalorimeter ( C ) 50 J/K

11 Massa jenis air ( )ρ 1 gram/mL

VI. Pertanyaan :1. Hitunglah besarnya kapasitas kalor ( C ) dari kalorimeter tersebut!2. Hitunglah besarnya perubahan entalpi pelarutan ( HΔ sol ) kristal NaOH!3. Hitunglah besarnya perubahan entalpi netralisasi ( Hn ) larutan HCl dengan larutan NaOH!Δ

VII.Jawaban Pertanyaan1. Kapasitas kalor kalorimeter (C )

= m . c

Page 4: PERCOBAAN ENTALPI KALORIMETER PAK IMAM

= 50 gram . 1 kal / gram.0C= 50 J/K

2. Perubahan entalpi pelarutan ( HΔ sol ) kristal NaOH= qlarutan + qkalorimeter

= m . c . ∆T + C . ∆T= 200 gram . 1 kal / gram.0C . (35,1 - 35 ) o c + 50 J/K . 0= 200 gram . 1 kal / gram.0C . 0,1 o c + 0= 20 J

3. perubahan entalpi netralisasi ( Hn ) larutan HCl dengan larutan NaOHΔ= - qlarutan

= - (m . c . ∆T)= - (100 gram . 1 kal / gram.0C . 44 o c)= - 4400 J

VIII.Kesimpulana) Kapasitas kalor kalorimeter ( C ) = b) Perubahan entalpi pelarutan ( HΔ sol ) kristal NaOH =c) Perubahan entalpi netralisasi ( Hn ) larutan HCl dengan larutan NaOH = Δ