Harga Air kalorimeter

21
SEMINAR PRAKTIKUM FISIKA DASAR I HARGA AIR KALORIMETER (T-1) Penyusun Materi

Transcript of Harga Air kalorimeter

SEMINAR PRAKTIKUM FISIKA DASAR IHARGA AIR KALORIMETER (T-1)

Penyusun

Materi

KELOMPOK 5PENDIDIKAN FISIKA B 2014

1. IRMA JUSTIA WINNIHASTUTI 14030184066

2. SILVI NOVRIAN YULANDARI 14030184094

BAB IPENDAHULUAN

I. Latar Belakang1. Harga air kalorimeter adalah banyaknya

panas yang diperlukan untuk menaikan satu satuan derajat suhu kalorimeter tersebut dalam menentukan harga air kalorimeter dipengaruhi oleh massa dan suhu.suhu tersebut termasuk suhu campuran atau suhu akhir (termal) ini menggunakn hukum ke nol termodinamika. Benda yang mempunyai suhu tetentu dan dicampurkan dengan benda lain yang suhunya berbeda maka dalam beberapa saat suhu kedua nya akan sama (termal).harga air kalorimeter biasanya di tentukan dengan menggunakan azas black .

II. Rumusan Masalah1. Bagaimana Konsep hukum ke nol

termodinamika bekerja ?2. Bagaimana cara menentukan harga air

kalorimeter ?

III. Tujuan Percobaan1. 1.Memahami konsep hukum ke nol

termodinamika2. 2.Menentukan Harga air kalorimeter

Bab 2Dasar Teori

• Harga air kalorimeter adalah banyaknya panas yang di perlukan untuk menaikan satu satuan derajat suhu kalorimeter tersebut.Pada percobaan ini berdasarkan azas black, yaitu jika dua benda atau sistem yang berbeda suhu saling dicampur, maka sebagian kalor pindah dari benda suhu tinggi ke benda suhu rendah sedemikian hingga suhu kedua benda (sistem) menjadi sama saat mencapai kesetimbangan termal. Kalor yang dilepas oleh benda suhu tinggi sama dengan kalor yang diserap oleh suhu rendah. Menurut asas black kalor yang diserap oleh kalorimeter bagian dalam beserta pengaduk ditambah dengan kalor yang diserap air, sama dengan kalor yang dilepaskan oleh air panas. Kalor yang dilepas = kalor yang diterima

Qlepas = Qterima

M1 C1 (T1 – Ta) = M2 C2 (Ta – T2)

Apabila harga c diketahui maka dapat ditentukan banyaknya harga c lain berdasarkan asas black alat yang digunakan untuk menentukan kalor jenis zat berdasarkan prinsip kalorimeter disebut kalorimeter. Tabung bagian dalam kalorimeter terbuat dari logam dan sudah diketahui kalor jenisnya. Tabung tersebut diisi dengan ari hingga penuh, logam atau air yang diukur panas jenisnya dipanaskan terlebih dahulu dan kemudian dimasukkan kedalam kalorimeter pada kalorimeter biasanya diketahui kapasitas panasnya yang disebut harga kalorimeter, yaitu suatu hasil kali antara massa kalorimeter dengan kalor jenisnya.

Panas jenis sendiri merupakan salah satu sfat termometrik benda untuk selang suhu yang tidak terlalu besar, biasanya c dapat dianggap konstan, sehingga apabila suatu benda bermassa m, panas jenis bahannya adalah c dan suhunya adalah T1 maka kenaikan suhunya menjadi T2 diperlukan panas sebesar :

H = mk . Ck

Q= M . C (T2 – T1)

Bab 3Metode Percobaan

A. Rancangan Percobaan

Gambar 1Menimbang massa

Gambar 2Memanaskan air

Gambar 3Mengukur suhu

campuran di dalam kalorimeter

B. Alat dan Bahan

1. Kalorimeter1 buah

2. Termometer1 buah

3. Neraca tiga lengan 1 buah

4. Bejana (gelas/plastik) 100 cc 1 buah

5. Bejana logam1 buah

6. Kompor 1 buah

7. Air secukupnya

Menimbang masa air

(m2) kemudian

memasukkan air ke

dalam kalorimeter,

dan mengukur

suhunya (t2)

Menimbang massa air (m1) kemudian

memanaskannya kedalam bejana logam

sampai suhu t1 > t2

Menuangkan dengan cepat air yang telah dipanaskan kedalam kalorimeter yang

telah berisi massa air m2 dan bersuhu t2

Mengaduk pelan-

pelan sampai

memperoleh suhu

yang konstan (tidak

berubah lagi)

Suhu yang tetap tersebut adalah suhu akhir /

setimbang (ta)

Mengulangi percobaan sampai 3 kali dengan

memvariasikan suhu t1

C. Langkah percobaan

D. Variabel1) Variabel manipulasi : suhu

air2) Variabel kontrol : jenis

bahan kalorimeter, massa3) Variabel respon : harga

air kalorimeter

Percobaan Ke

(m ±0,005)gra

m

(t1 ±0,5)°C (m ±0,005)gra

m

(t2 ±0,5)°C (ta ±0,5)°C

1 33,600 53,0 80,600 29,0 37,0

2 33,600 42,0 80,600 31,0 36,0

3 33,600 48,0 80,600 32,0 38,0

4 33,600 49,0 80,600 34,0 39,0

5 33,600 41,0 80,600 33,0 38,0

6 33,600 41,0 80,600 34,0 38,0

7 33,600 47,0 80,600 35,0 39,0

Bab 4Data dan Analisi

DATA

ANALISISPERCOBAAN KE H

1 -13,40

2 -40,30

3 -24,60

4 -13,40

5 -60,44

6 -55,40

7 -13,40

Selanjutnya dengan menggunakan standar error diperoleh kalorimeter tetapnya sebesar (31,56±7,81)

Ta H36 -40,337 -13,438 -24,638 -60,4438 -55,439 -13,439 -13,4

ANALISISGRAFIK

35.5 36 36.5 37 37.5 38 38.5 39 39.5

-70

-60

-50

-40

-30

-20

-10

0

f(x) = 5.19708333333333 x − 228.309583333333R² = 0.0735954206992843

Harga Air Kalorimeter

HLinear (H)

Ta

H

Bab V Penutup

A.Diskusi

Dari percobaan yang telah kami lakukan , dapat di peroleh nilai rata-rata harga air kalorimeter sebesar (31,56 ± 7,74 ) Joule /0C dengan tingkat ketidakpastian sebesar 24,52 %.Nilai ini menunjukan hasil yang kami dapatkan jauh dari kebenaran .Adapun beberapa faktor yang menjadikan percobaan kami tidak atau kurang tepat yakni diantaranya pengaruh suhu ruangan (31 0C) dan tekanan udara ruangan (731 mmHg) yang belum standar.Faktor berikutnya yakni kesu;itan menyeimbangkan neraca teknis ,serta yang tidak dalam kondisi baik (terkadang tidak bisa dikalibrasi ),serta kurang teliti dalam membaca neraca teknis.

Dari tujuh percobaan yang telah kami lakukan ,ketujuhnya menunjukan harga air kalorimeter yang berniali negatif (-) .Hal ini terjadi karena ketidaktelitian kami .secara teori dalam termodinamika terdapat istilah perubahan entalpi (∆H) yang bernilai sama dengan jumlah kalor yang diserap atau dilepas . (∆H) dapat bernilai negatif jika sisitem melepaskan sejumlah kalor atau disebut reaksi eksoterm. Maka dalam percobaan yang kami lakukan ,Harga air kalorimeter dapat bernilai negatif karena pada saat pengukuran suhu air dalam kalorimeter itu sendiri lebih tinggi dari air. Hal ini mungkin saja terjadi karena kalorimeter sebelumnya telah digunakan untuk mengukur suhu campuran dari percobaan-percobaan sebelumnya .Sementara suhu kalorimeter belum turun,kami melakukan pengukuran suhu yang lebih dingin (T2),sehingga pada saat itu kalorimeter yang suhunya lebih panas melepaskan kalor,dan nilai ketetapannya berharga negatif.

Kesimpulan

• Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa Harga air kalorimeter sebesar (31,56±7,74) Joule/ 0C

• Dengan taraf ketelitisn sebesar 75,47 % .Terdapat nilai Harga Air kalorimeter yang negatif .Dengan tinkat ketidakpastian yang tinggi,kami belum mampu menentukan Harga air kalorimeter dengan teliti.Kalorimeter kerja menggunakan atau berdasarkan konsep Hukum Ke nol termodinamika .Sedangkan perhitungannya dilakukan dengan menggunakan Azas Black .Dikarenakan tidak diketahui nya kalor jenis dari tempat kalorimeter yang kami gunakan.Dengan demikian kami telah mampu memahami konsep hukum ke nol Termodinamika.

Daftar Pustaka

• Tim Dosen Pembina Praktikum 2014 “Panduan Praktikum Fisika Dasar I”,Surabaya : Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA UNESA

• Halliday,Resnick jilid 7 edisi 7 Erlangga

• Fisika Dasar I Drs.Sumarjono Dkk,UM press

Thank You for your

attention!

Sesi 1

• Cara memanipulasi suhu air?

• Suhu ruangan dan tekanan saat praktikum ?

• Pengaruh suhu dan tekanan ruangan ?

Sesi 2

• Jenis bejana berpengaruh apa tidak ?

• Interval manipulasi tidak sama

• Apakah asas black digunakan saat keadaan standar saja ?