Percobaan-6

download Percobaan-6

of 7

description

teknik elektro

Transcript of Percobaan-6

PERCOBAAN VI

Propagasi Horn Antenna-

Microwave di Ruang Bebas1. Judul PercobaanPropagasi horn antena- microwave di ruang bebas 2. Tujuan Percobaan

a. Dapat Memahami Pengertian Propagasi serta Antenna.

b. Dapat Memahami Dasar-Dasar Sistem Komunikasi Microwave

c. Dapat Menggambarkan Operasi Dan Karakteristik Horn Antenna

d. Dapat Memahami Gangguan Yang Terjadi Pada Saluran Transmisi Maupun Peralatan Transmisi.

3. Alat Dan Bahan Percobaana. Control Console

d. Diode Detector (M)

b. Variabel Attenuator (A)

e. Horn Antenna (N)

c. Resistive Terminator (K)

f. X-Band Oscilator (P)

4. DASAR TEORI

Gelombang berdasarkan arah perambatannya terbagi 2 yaitu :

1. Gelombang Mekanik

2. Gelombang Elektromagnetik

Sedangkan untuk Gelombang Elektromagnetik terbagi lagi menjadi :( Gelombang radio,

( Gelombang Mikro

( Infra merah

( Cahaya Tampak

( Sinar Ultra Ungu

( Sinar X

( Sinar GammaGelombang Radio merupakan suatu gelombang yang terdiri dari garis-garis gaya listrik ( E ) dan garis-garis gaya magnet ( H ) yang merambat di ruang bebas ( free space ) dan mempunyai kecepatan sebesar kecepatan cahaya.

Frekuensi radio menunuk ke spectrum elektromagnetik dimana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antennaPropagasi merupakan perstiwa perambatan gelombang radio dari antenna pemancar ke antenna penerima.Antenna adalah perangkat yang digunakan untuk memindahkan gelombang elektromagnetik dari feeder ke udara dan sebaliknya. Feeder yang dimaksud adalah kabel Coaxial atau Wave Guide. Satu Antenna dapat berfungsi sebaai antenna pemancar atau antenna penerima sekaligus.

Besaran- besaran Antena

Antena mempunyai Efisiensi,Impedansi, Pola Pancaran, Lebar Berkas (BeamWidth), Gain, FBR, dan Polarisasi.

( Efisiensi AntennaAdalah perbandingan antara daya yang dimasukkan ke antenna dan daya yang dipancarkan oleh antenna. Semakin rendah frekuensinya semakin rendah efisiensi Antenanya.

Impedansi Antenna

Dinyatakan dalam Ohm, yang besarnya harus sesuai dengan impedansi feeder dan pesawatnya. Kesesuaian Impedansi sangat penting bagi antenna pemancar,karena sangat mempengaruhi efisiensi pancaran. Matching Impedance ( Penyesuai Impedansi) sering digunakan untuk menanggulangi masalah ini. Pola Pancaran ( Radiasi Pattern )Adalah gambaran kekuatan pancaran antenna sebagai fungsi sudut. Untuk antenna isotropis ideal,pola pancarannya berbentuk bola,berarti antenna memancarkan gelombang ke semua arah dengan kekuatan yang sama. Untuk antenna parabola,pancaran sangat terarah,sehingga polanya disebut berbentuk pensil. Untuk komunikasi dari satu titik ke titik lain diharapkan pola pancarannya sejauh mungkin. Lebar Berkas (BeamWidth)Adalah sudut yang terbentuk dari berkas yang kuat pancarannya separuh dari pancaran yang terkuat. Semakin kecil sudut ini semakin baik pengarahannya. Gain (dB)Adalah Perbandingan kuat pancaran terbesar terhadap kuat pancaran bila digunakan sebagai antenna isotropis. Semakin besar Gain,Semakin baik pangarahannya. ( Front to Back Ratio ( FBR = dB )

Adalah Perbandingan kuat pancaran kearah depan dan belakang.

( Polarisasi

Dimaksudkan agar gelombang yang terpancar/terserap hanya pada arah tertentu saja. Bila tidak dipolarisasikan, gelombang terpancar/terserap berupa gelombang yang bergetar ke berbagai arah. Antena vertical polarisasinya vertical sedangakn antenna horizontal polarisasinya horizontal.Pemilihan antenna biasanya berdasarkan impedansi.polarisasi,gain,dan pola pancarannya.Untuk hubungan point to point bisanya digunakan antenna dengan gain setinggi mungkin,sedang untuk point to multipoint bergantung cakupannya. Untuk pemancar radio atau televise biasanya diarahkan ke semua arah horizontal, sedang untuk arah vertical ditiadakan.

Antena yang sering digunakan dalam Telekomunikasi antara lain : Yagi, Parabola, Cassegrain, bentuk fisik dan pola radiasi berturut-turut seperti ditunjukkan pada gambar 1a,1b, 2a,ab,3a,3b berikut :Bentuk AntenaPola Radiasi

(a)

(b)

Gambar 1. Bentuk fisik(1a) dan pola radiasi antenna yagi (1b)

(a)

(b)

Gambar 2. Bentuk fisik(2a) dan pola radiasi antenna parabola (2b)

(a)

(b)

Gambar 3. Bentuk fisik(3a) dan pola radiasi antenna cassegrain (3b)

5. Prosedur Percobaan a. Hubungkan Peralatan seperti gambar 4

Gambar 4 Rangkaian Percobaan

b. Hubungkan supply ke Oscilator dan set switch kiri untuk internal keying

c. Set meter reds ke detektor output

d. Antena penerima dan pengirim didekatkan saling berhadapan (jarak ditentukan oleh asisten)

e. Set amplifier ke sensitivitas maksimum

f. Atur Antena pada arah 00g. Atur attenuator untuk memberikan meter deflection maksimum

h. Coba turning antenna penerima dan perhatikan efeknya.

i. Gunakan busur untuk mengukur sudut dan perhatikan besar meter detector output (mA)

j. Kombinasikan untuk sudut 00, 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350, dan 400 ( disesuaikan dengan ketentuan asisten) pada masing-masing arah yaitu ke kiri dan ke kanan penerima

k. Baca meter reading dan buat grafik di gambar 56. Data Hasil Percobaan

NoJarak. cm cm cm

SudutL(mA)R(mA)L(mA)R(mA)L(mA)R(mA)

100

250

3100

4150

5200

6250

7300

8350

9400

7. Pertanyaan Dan TUGAS1. Apa yang dimaksud dengan :

a. Propagasic. Antenna Horn e. Microwaveg.. Gain Antenna

b. Beam-Widthd. Wave Guide f.. Cuping Atau Lobas h. Line Of Sight

2. Sebutkan Pembagian Frekuensi Radio Secara Umum?

3. Jelaskan pembagian Gelombang Radio, Sumbernya, Panjang Gelombangnya serta Aplikasi masing-masing gelombangnya!

4.Jelaskan Pengaruh Pengaruh Yang Diakibatkan Oleh Lobe Samping Dan Lobe Belakang Pada System Antenna Horn!

5.Sebutkan dan Jelaskan gangguan-gangguan yang ada pada saluran transmisi!6. Jelaskan pendapat anda mengenai hasil grafik yang didapatGrafik Hasil Pembacaan meter :

No Percobaan:

Jarak

: cm

Kelompok :

Gambar 5 Grafik hasil pembacaan meterP6 - 7