Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009

24

description

Majalah anak bertema Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) yang diterbitkan oleh Pokja AMPL bekerjasama dengan Plan Indonesia sejak tahun 2007

Transcript of Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009

Page 1: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 2: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 3: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 4: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 5: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 6: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 7: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 8: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 9: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 10: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 11: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 12: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 13: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 14: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 15: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 16: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 17: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 18: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009

Saya Bisa!Saya Bisa!Oleh: Eko Priyoko Kahono

Ilustrasi: Joseph Novi Christianto

”Tidak apa-apa. Tendanganmu cukup keras, kok. Kipernya juga sempat terkecoh lho.

Mungkin kamu kurang tenang sehingga bola melambung terlalu tinggi.”

”Tapi, Ayah, suara

penonton sangat ribut.

Saya tidak bisa

konsentrasi.”

”Penonton itu pasti mendukungmu.

Tidak perlu mendengarkan suara-suara yang ribut.

Jadi, kamu harus tetap tenang dan konsentrasi.

Arahkan bola ke tempat yang tepat.”

”Penonton itu pasti mendukungmu.

Tidak perlu mendengarkan suara-suara yang ribut.

Jadi, kamu harus tetap tenang dan konsentrasi.

Arahkan bola ke tempat yang tepat.”

”Mengapa Ayah tidak

bilang dari tadi?”

”Ayah kan, tidak tahu

kalau kamu akan

menendang penalti.

Pokoknya, lain kali

kamu pasti bisa

melakukannya.

OK?”

horee.....horee...

..huff...

..hmmm.....fyuhh...

Nah, orang tua harus menjadi motivator bagi anak.

Anak yang mendapatkan haknya akan tumbuh dan

berkembang menjadi pribadi yang bahagia

dan menyenangkan.1 1

Page 19: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009

Saya Bisa!Saya Bisa!Oleh: Eko Priyoko Kahono

Ilustrasi: Joseph Novi Christianto

”Tidak apa-apa. Tendanganmu cukup keras, kok. Kipernya juga sempat terkecoh lho.

Mungkin kamu kurang tenang sehingga bola melambung terlalu tinggi.”

”Tapi, Ayah, suara

penonton sangat ribut.

Saya tidak bisa

konsentrasi.”

”Penonton itu pasti mendukungmu.

Tidak perlu mendengarkan suara-suara yang ribut.

Jadi, kamu harus tetap tenang dan konsentrasi.

Arahkan bola ke tempat yang tepat.”

”Penonton itu pasti mendukungmu.

Tidak perlu mendengarkan suara-suara yang ribut.

Jadi, kamu harus tetap tenang dan konsentrasi.

Arahkan bola ke tempat yang tepat.”

”Mengapa Ayah tidak

bilang dari tadi?”

”Ayah kan, tidak tahu

kalau kamu akan

menendang penalti.

Pokoknya, lain kali

kamu pasti bisa

melakukannya.

OK?”

horee.....horee...

..huff...

..hmmm.....fyuhh...

Nah, orang tua harus menjadi motivator bagi anak.

Anak yang mendapatkan haknya akan tumbuh dan

berkembang menjadi pribadi yang bahagia

dan menyenangkan.1 1

Page 20: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 21: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 22: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 23: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009
Page 24: Percik Yunior Edisi XI Tahun 2009