PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK...

147
i PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Studi Kasus pada Mahasiswa-Mahasiswi SI angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh : Bernadeta Agustin Amalia Hapsari NIM: 121334058 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHILIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK...

Page 1: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

i

PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU

MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI

BELAJAR

Studi Kasus pada Mahasiswa-Mahasiswi SI angkatan 2015 Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Bernadeta Agustin Amalia Hapsari

NIM: 121334058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHILIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

iv

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini aku persembahkan untuk :

Allah Bapa Yang Maha Kuasa, Yesus Kristus, Bunda Maria dan

Roh Kudus

Bapak Yulius Mujino

Ibu Yuliana Darwanti

Kakak Yuliana Alfa Inge Hanggangsari

Adik Yulius Febrian Erik Nugroho

Sahabat-sahabatku

Teman-teman PAK A dan PAK B 2012

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

v

MOTTO

Kerjakanlah lebih dari yang seharusnya.

Berikanlah lebih dari yang seharusnya.

Berusahalah lebih keras dari yang Anda inginkan.

Bidiklah sedikit lebih tinggi dari yang Anda piker mungkin.

Panjatkanlah banyak syukur kepada Allah atas kesehatan, keluarga, dan

teman-teman yang Anda miliki. (Art Linkletter – Something Else to Smile

About)

Karena itu Aku berkata kepadamu:

Apa saja yang kamu minta dan doakan,

Percayalah kamu telah menerimanya,

Maka hal itu akan diberikan padamu. (Markus 11:24)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 25 Juli 2016

Bernadeta Agustin Amalia Hapsari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Bernadeta Agustin Amalia Hapsari

NomorMahasiswa : 121334058

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU

MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR

Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 25 Juli 2016

Yang menyatakan

Bernadeta Agustin Amalia Hapsari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

viii

ABSTRAK

PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU

MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR

Studi Kasus pada Mahasiswa-Mahasiswi S1 Angkatan 2015 Universitas Sanata

Dharma

Bernadeta Agustin Amalia Hapsari

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan sikap mahasiswa

terhadap perilaku menyontek ditinjau dari fakultas; (2) perbedaan sikap

mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari motivasi belajar.

Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Penelitian dilaksanakan

pada bulan Mei 2016. Populasi penelitian adalah mahasiswa-mahasiswi program

S1 angkatan 2015 di Universitas Sanata Dharma, dengan jumlah 2.404

mahasiswa. Sampel penelitian sejumlah 343 mahasiswa. Teknik penarikan sampel

adalah proporsional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik

analisis data menggunakan Kruskal-Wallis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan sikap mahasiswa

terhadap perilaku menyontek ditinjau dari fakultas (Nilai Sig 0,000 < α = 0,05);

(2) ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari

motivasi belajar (Nilai Sig 0,000 < α = 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

ix

ABSTRACT

DIFFERENCES OF STUDENTS’ ATTITUDE TOWARDS CHEATING

BEHAVIOR PERCIEVED FROM FACULTY AND LEARNING

MOTIVATION

A Case Study on Undergraduate Students of 2015 Batch Sanata Dharma

University

Bernadeta Agustin Amalia Hapsari

Sanata Dharma University

2016

The study aims to find out: 1) differences of students’ attitude towards

cheating behavior perceived from faculty; 2) differences of students’ attitude

towards cheating behavior perceived from learning motivation.

This research is a case study. This research was done in May 2016. The

population of this research were undergraduate students of 2015 batch Sanata

Dharma University. The research population were 2,404 students. The samples

were 343 students. The technique of drawing samples was a proportional

sampling. The technique of collecting data was questionnaire. The technique of

data analysis was Kruskal-Wallis.

The result of this research shows that: 1) there is difference in students’

attitude towards cheating behavior perceived from faculty (value sig. 0,000); 2)

there is difference in students’ attitude towards cheating behavior perceived from

learning motivation (value sig. 0,000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat karunia dan berkat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Perbedaan Sikap Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau dari

Fakultas dan Motivasi Belajar” dengan lancar. Penulisan skripsi ini diajukan

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi. Selama penyusunan dan

penulisan skripsi ini banyak pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd.,M.Si. selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma dan Ketua

Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan

Akuntansi, Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. S. Widanarto P, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing, yang

selalu membimbing, mendampingi, membantu, dan memberikan motivasi

kepada saya.

4. Segenap staf dosen pengajar Program Studi Ekonomi BKK Pendidikan

Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

xi

Dharma, Yogyakarta yang telah memberikan pengetahuan dan bantuan

selama proses perkuliahan.

5. Ibu Theresia Aris Sudarsilah, selaku staf sekretariat Program Studi Ekonomi

BKK Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah membantu kelancaran

proses administrasi selama perkuliahan dan penelitian.

6. Pemimpin dan seluruh staf beserta karyawan perpustakaan Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah melayani peminjaman buku-buku

serta menyediakan fasilitas selama belajar hingga penyusunan skripsi.

7. Orang tua saya Bapak Yulius Mujino dan Ibu Yuliana Darwanti, kakak saya

Yuliana Alfa Inge Hanggangsari serta adik saya Yulius Febrian Erik

Nugroho yang selalu memberikan semangat, cinta, nasihat, dukungan, dan

doa.

8. Seluruh mahasiswa angkatan 2012 atas dukungan dan kerjasama selama

proses perkuliahan.

9. Para sahabat yang selalu memberikan dukungan, masukan, semangat, dan

bantuan.

10. Teman-teman yang membantu membagikan kuesioner kepada responden.

11. Mahasiswa-mahasiswi S1 Universitas Sanata Dharma angkatan 2015 yang

telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini.

12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dalam penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

xii

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan adanya kritik atau saran dari

pembaca dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.

Yogyakarta, 25 Juli 2016

Penulis,

Bernadeta Agustin Amalia Hapsari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

xiii

DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................. 1

B. Batasan Masalah .......................................................................... 6

C. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORITIK

A. Sikap ............................................................................................ 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

xiv

B. Komponen Sikap ......................................................................... 9

C. Faktor Pembentuk Sikap.............................................................. 10

D. Menyontek ................................................................................... 13

E. Indikator Menyontek ................................................................... 15

F. Bentuk-Bentuk Menyontek ......................................................... 18

G. Motivasi Belajar .......................................................................... 19

H. Peranan Motivasi Dalam Belajar ................................................. 21

I. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 26

C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 27

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ....................... 27

E. Operasionalisasi Variabel ............................................................ 31

F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 34

G. Teknik Pengujian Instrumen........................................................ 35

H. Teknik Analisis Data ................................................................... 42

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Universitas Sanata Dharma ............................................ 47

B. Arti Logo, Visi, Misi, Motto dan Nilai-nilai Dasar

Universitas Sanata Dharma ......................................................... 50

C. Tujuan Pendidikan Universitas Sanata Dharma .......................... 52

D. Fakultas dan Program Studi......................................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

xv

E. Profil Lulusan Universitas Sanata Dharma ................................. 53

F. Rektor Universitas Sanata Dharma ............................................. 54

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ............................................................................. 55

1. Deskripsi Responden Penelitian ............................................ 55

2. Deskripsi Variabel Responden .............................................. 56

B. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 64

C. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 67

1. Perbedaan Sikap Mahasiswa terhadap Perilaku

Menyontek Ditinjau dari Fakultas ......................................... 67

2. Perbedaan Sikap Mahasiswa terhadap Perilaku

Menyontek Ditinjau dari Motivasi Belajar ............................ 69

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 72

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 72

C. Saran-Saran.................................................................................. 73

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 75

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ......................................................................... 28

Tabel 3.2 Proporsi Sampel Mahasiswa Setiap Fakultas ................................ 30

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Sikap .............................................. 31

Tabel 3.4 Penilaian Skala Likert .................................................................... 32

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Motivasi Belajar ............................. 33

Tabel 3.6 Penilaian Skala Likert .................................................................... 34

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Sikap Tahap I .................................................. 36

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Sikap Tahap II ................................................. 37

Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Tahap I ................................ 38

Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Tahap II ............................... 39

Tabel 3.11 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Tahap III .............................. 40

Tabel 3.12 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II ........................................ 43

Tabel 3.13 Rentang Variabel Sikap ................................................................. 44

Tabel 3.14 Rentang Variabel Motivasi Belajar ................................................ 45

Tabel 4.1 Fakultas dan Program Studi ........................................................... 52

Tabel 5.1 Data Responden Berdasarkan Fakultas .......................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

xvii

Tabel 5.2 Sikap Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek .......................... 56

Tabel 5.3 Deskripsi Statistik Variabel Fakultas ............................................. 57

Tabel 5.4 Sikap Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau dari

Fakultas .......................................................................................... 59

Tabel 5.5 Motivasi Belajar ............................................................................. 61

Tabel 5.6 Deskripsi Statistik Variabel Motivasi Belajar ............................... 62

Tabel 5.7 Sikap Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau dari

Motivasi Belajar ............................................................................. 63

Tabel 5.8 Hasil Pengujian Kruskal-Wallis untuk Perbedaan Sikap Mahasiswa

Terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau dari Fakultas ................... 65

Tabel 5.9 Hasil Pengujian Kruskal-Wallis untuk Perbedaan Sikap

Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau dari

Motivasi Belajar ............................................................................. 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ...................................................................... 78

Lampiran 2 Data Mentah Validitas dan Reliabilitas ......................................... 83

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................... 86

Lampiran 4 Data Penelitian ............................................................................... 101

Lampiran 5 Deskripsi Variabel Penelitian ........................................................ 115

Lampiran 6 Hasil Perhitungan Penilaian Acuan Patokan (PAP) II ................... 117

Lampiran 7 Hasil Pengujian Kruskal-Wallis ..................................................... 122

Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian ....................................................................... 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor pendukung dalam

memajukan suatu Negara. Indonesia merupakan negara yang kaya akan

Sumber Daya Manusia. Pemerintah mengharapkan Negara Indonesia

menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Pemerintah telah

melakukan berbagai cara untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang

berkualitas, salah satunya melalui pendidikan.

Pendidikan adalah suatu kebutuhan yang sangat mendasar bagi sebuah

negara, seperti halnya tujuan negara Indonesia di bidang pendidikan yang

termuat dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan tersebut dituangkan ke dalam berbagai

macam program pendidikan sebagai upaya perwujudan cita-cita luhur bangsa.

Inti dari pendidikan nasional adalah menciptakan pribadi-pribadi generasi

muda yang cerdas secara utuh, bukan hanya intelektual tetapi juga bermutu

dalam setiap dimensi akhlak, kepribadian dan moral. Namun, dalam sistem

pendidikan Indonesia, pengukuran kemajuan dan penguasaan ilmu peserta

didik mengacu pada evaluasi belajar yang ditafsirkan berupa nilai sesuai

standar tertentu. Hal ini mengakibatkan masyarakat memandang prestasi

belajar hanya pada pencapaian nilai yang tinggi, bukan pada proses belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

2

Tujuan pendidikan di Indonesia akan sulit tercapai apabila pelajar dan

mahasiswa di Indonesia sering melakukan tindakan tidak jujur atau curang

pada saat ujian, yakni menyontek. Indarto dan Masrun (2004) mendefinisikan

menyontek sebagai perbuatan curang, tidak jujur, dan tidak legal dalam

mendapatkan jawaban pada saat tes. Sedangkan Sudjana dan Wulan (1994)

mendefinisikan menyontek sebagai tindakan kecurangan dalam tes melalui

pemanfaatan informasi yang berasal dari luar secara tidak sah. Perilaku

menyontek merupakan tindakan ketidakjujuran yang dapat ditemukan di

sekolah-sekolah, baik tingkat dasar, menengah maupun perguruan tinggi.

Perilaku menyontek bukan merupakan hal yang asing di kalangan mahasiswa.

Hendrajaya (2013) mengungkapkan bahwa mahasiswa FEB jurusan akuntansi

salah satu perguruan tinggi di Surabaya sering melakukan tindakan curang

dalam mengerjakan ujian. Apabila tindakan tersebut tidak diketahui dosen

ataupun pengawas ujian, maka tindakan tersebut akan terus dilanjutkan

dengan aman.

Pujiatni dan Lestari (2010) menyatakan bahwa terdapat beberapa hal

yang dapat mendorong mahasiswa untuk menyontek. Perilaku menyontek

dilakukan oleh mahasiswa yang tidak mau belajar keras, kurang tekun, dan

merasa kurang percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya, namun

ingin mendapatkan nilai yang tinggi dalam ujian. Perilaku menyontek juga

dapat didorong oleh kekhawatiran tidak mendapatkan nilai yang tinggi atau

tidak lulus, ingin cepat lulus, dan memperbaiki nilai agar orang tua senang.

Hal lain yang mendorong mahasiswa untuk menyontek adalah lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

3

yang mendukung, yakni teman-teman yang menyontek serta perilaku

pengawas yang longgar ketika ujian juga menjadi pendorong bagi mahasiswa

untuk mendapatkan nilai baik dengan berbagai cara yang tidak jujur.

Perilaku kecurangan akademik yang dilakukan oleh pelajar atau

mahasiswa dapat dilakukan dengan berbagai cara. Purnamasari (2013)

menyatakan bahwa perbuatan yang termasuk dalam kategori menyontek di

sekolah antara lain bertanya langsung pada teman ketika sedang mengerjakan

ujian; membawa catatan pada kertas kecil, pada anggota badan atau pada

pakaian saat ujian; menerima jawaban dari server atau pihak luar; mencari

bocoran soal; meniru/menyalin pekerjaan teman; menyuruh atau meminta

bantuan orang lain dalam menyelesaikan tugas di kelas atau tugas penulisan

paper dan take home test. Di samping itu, Kurniawan (2011) juga

mengungkapkan bahwa perilaku kecurangan akademik yang paling banyak

dilakukan oleh mahasiswa psikologi Unnes adalah menggunakan materi yang

dilarang digunakan saat dilaksanakan ujian, plagiasi dan pemalsuan data pada

penyusunan laporan atau tugas kuliah. Perilaku kecurangan akademik dapat

berpotensi merusak harapan masyarakat terhadap lulusan sarjana.

Perubahan lingkungan belajar mengakibatkan mahasiswa melakukan

tindakan menyontek. Mereka yang dulu sebagai siswa sekolah selalu dibantu

dan didorong oleh guru-guru untuk menyelesaikan masalah belajar, kini telah

menjadi mahasiswa yang harus mandiri dalam belajar. Perguruan tinggi

menuntut mahasiswa untuk dapat belajar mandiri. Individu yang kurang bisa

beradaptasi dengan perubahan lingkungan belajar di perguruan tinggi, akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

4

kesulitan untuk memahami materi. Hal ini menyebabkan mereka melakukan

tindakan tidak jujur untuk mendapatkan nilai yang baik.

Setiap perguruan tinggi memiliki berbagai perangkat agar proses belajar

dapat berjalan dengan baik, serta terciptanya lingkungan belajar yang

kondusif. Perangkat-perangkat tersebut adalah peraturan-peraturan kebijakan

di masing-masing fakultas. Premaux, Lin & Wen dalam Mujahidan (2009)

menyatakan bahwa mahasiswa di fakultas teknik, matematika, kedokteran

dan ekonomi lebih sering menyontek daripada mahasiswa di fakultas ilmu-

ilmu sosial dan humaniora. Perbedaan perilaku menyontek pada setiap

fakultas terkait dengan tingkat kesulitan mata kuliah pada masing-masing

fakultas.

Masing-masing fakultas memiliki tingkat kesulitan yang berbeda pada

setiap mata kuliah. Tingkat kesulitan pada setiap mata kuliah akan

mempengaruhi proses perkuliahan mahasiswa. Djamarah (2002)

mengungkapkan bahwa proses perkuliahan akan berjalan dengan lancar

apabila disertai dengan minat. Dengan kata lain, apabila mahasiswa memiliki

minat, maka mahasiswa akan termotivasi untuk belajar dalam rentang waktu

tertentu.

Tingkat kesulitan mata kuliah akan mempengaruhi motivasi belajar

mahasiswa. Apabila mata kuliah yang dipelajari relatif sulit, sebagian

mahasiwa akan enggan mempelajarinya. Motivasi belajar yang rendah

cenderung membuat mahasiswa setuju dengan menyontek. Pujiatni dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

5

Lestari (2010) mengungkapkan, ada pula mahasiswa yang menganggap

menyontek sebagai perilaku yang biasa dilakukan dalam keadaan terpaksa.

Dalam hal ini mahasiswa mengibaratkan perilaku menyontek sama dengan

belajar karena saat menulis dalam kertas kecil seperti meringkas catatan

dengan membaca.

Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi justru tertantang

untuk mempelajari mata kuliah yang sulit. Mereka cenderung tidak setuju

dengan perilaku kecurangan atau menyontek. Seperti yang diungkapakan oleh

Pujiatni dan Lestari (2010) mahasiswa memandang perilaku menyontek

sebagai perbuatan yang tidak baik, tidak terpuji dan perbuatan berdosa yang

harus dihindari. Perilaku menyontek juga dipandang sebagai perilaku

menjerumuskan diri dalam hal yang negatif dan membohongi diri sendiri

karena menyontek tidak dapat mengukur seberapa jauh kemampuan yang

dimiliki. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil

yang baik. Dengan usaha yang tekun dan didasari adanya motivasi, maka

seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik tanpa

menggunakan tindakan yang tidak jujur .

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis akan

melakukan penelitian yang berjudul “Perbedaan Sikap Mahasiswa terhadap

Perilaku Menyontek Ditinjau dari Fakultas dan Motivasi Belajar”. Studi

Kasus Mahasiswa-Mahasiswi Program S1 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta angkatan 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

6

B. Batasan Masalah

Banyak variabel yang mempengaruhi sikap mahasiswa terhadap

perilaku menyontek. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti akan

memfokuskan pada variabel fakultas dan motivasi belajar mahasiswa.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada perbedaan sikap mahasiswa-mahasiswi di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta terhadap perilaku menyontek ditinjau dari fakultas?

2. Apakah ada perbedaan sikap mahasiswa-mahasiswi di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta terhadap perilaku menyontek ditinjau dari motivasi

belajar?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui perbedaan sikap

mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta terhadap perilaku

menyontek yang ditinjau dari fakultas dan motivasi belajar mahasiswa.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dosen, mahasiswa,

dan perguruan tinggi.

1. Dosen

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi dosen dalam mengetahui

dan mencegah perilaku menyontek mahasiswa-mahasiswa Universitas

Sanat Dharma, sehingga hasil ujian yang dihasilkan benar-benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

7

merupakan hasil belajar mahasiswa dan mencerminkan kemampuan

mahasiswa yang sesungguhnya. Dengan demikian, pengambilan

keputusan terkait dengan nilai yang dihasilkan mahasiswa tidak bias.

2. Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa untuk lebih

menyadari tentang kemampuan yang dimiliki dan dapat mengoptimalkan

kompetensi-kompetensi yang ada pada diri mahasiswa.

3. Perguruan Tinggi

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perguruan tinggi dalam

mengimplementasikan pendidikan karakter khususnya kejujuran dalam

belajar. Implementasi pendidikan karakter dapat dimulai dari hal-hal

yang sederhana, salah satunya adalah mendidik untuk bersikap jujur

dalam ujian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

8

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Sikap

Sikap adalah bentuk pernyataan seseorang terhadap hal-hal yang

ditemuinya seperti benda, orang ataupun fenomena (Azwar 2008). Sikap

merupakan perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan

tidak mendukung (unfavorable) pada suatu objek. Suharyat (2009)

menyatakan bahwa:

“Sikap merupakan hasil dari proses interaksi seseorang dengan

lingkungannya, yang merupakan perwujudan dari pikiran, perasaan

seseorang serta penilaian terhadap obyek, yang didasarkan pada

pengetahuan, pemahaman, pendapat dan keyakinan terhadap obyek

sehingga menghasilkan suatu kecenderungan untuk bertindak pada

suatu objek.”

Sementara itu menurut Purwanto (2000) sikap merupakan suatu cara bereaksi

terhadap suatu perangsang. Suatu kecenderungan untuk bereaksi dengan cara

tertentu terhadap suatu perangsang atau situasi yang dihadapinya. Dalam hal

ini, sikap merupakan penentuan penting dalam tingkah laku manusia untuk

bereaksi.

Sikap seseorang terhadap suatu objek dapat positif atau negatif.

Menurut Suharyat (2009) sikap positif akan terbentuk apabila rangsangan

yang datang pada seseorang memberi pengalaman yang menyenangkan.

Sebaliknya sikap negatif akan timbul, bila rangsangan yang datang memberi

pengalaman yang tidak menyenangkan. Hal tersebut terlihat dari tanggapan

seseorang apakah ia menerima atau menolak, setuju atau tidak setuju terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

9

suatu objek. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Pujiatni dan

Lestari (2010). perilaku menyontek dipandang oleh sebagian mahasiswa

sebagai perbuatan yang tidak baik, tidak terpuji dan perbuatan berdosa yang

harus dihindari. Perilaku menyontek juga dipandang sebagai perilaku

menjerumuskan diri dalam hal yang negatif dan membohongi diri sendiri

karena menyontek tidak dapat mengukur seberapa jauh kemampuan yang

dimiliki. Namun demikian, ada pula mahasiswa yang menganggap

menyontek sebagai perilaku yang biasa dilakukan dalam keadaan terpaksa.

Dalam hal ini perilaku menyontek disamakan dengan belajar karena pada saat

menulis dalam kertas kecil dianggap seperti membaca dan meringkas catatan.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa sikap merupakan

tanggapan seseorang yang timbul karena rangsangan, terhadap suatu objek

berupa tanggapan positif atau tanggapan negatif.

B. Komponen Sikap

Dalam teori sikap terdapat tiga komponen dasar yaitu komponen

kognitif, komponen afektif dan komponen konatif (Azwar,2005). Komponen-

komponen sikap tersebut berasal dari apa yang dipercaya tentang suatu objek,

perasaan terhadap suatu objek, dan perilaku seseorang terhadap suatu objek.

Komponen kognitif yakni kepercayaan seseorang mengenai apa yang

benar bagi objek sikap. Kepercayan datang dari apa yang dilihat dan apa yang

diketahui. Berdasarkan apa yang dilihat, akan membentuk gagasan mengenai

karakteristik suatu objek. Kepercayaan yang dibentuk menjadi dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

10

pengetahuan seseorang terhadap apa yang diharapkan dan tidak diharapkan

dari objek tertentu.

Komponen afektif menyangkut masalah emosional subjektif sesorang

terhadap suatu objek sikap. Komponen afektif dapat diartikan sebagai

perasaan seseorang yang dimiliki terhadap suatu objek. Reaksi emosional dari

komponen afektif banyak dipengaruhi oleh kepercayaan atau sesuatu yang

dipercaya individu bagi objek tertentu.

Komponen konatif menunjukkan perilaku atau kecenderungan

berperilaku dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang

dihadapinya. Perilaku seseorang dalam situasi tertentu dan terhadap stimulus

tertentu ditentukan oleh kepercayaannya terhadap stimulus tersebut. Sikap

seseorang akan dicerminkan dalam bentuk perilaku terhadap suatu objek.

C. Faktor Pembentuk Sikap

Azwar (2005) menyatakan pembentukan sikap seseorang pada dasarnya

disebabkan oleh adanya interaksi sosial. Dalam interaksi sosial, terjadi

pertukaran informasi antar individu dan hubungan yang saling mempengaruhi.

Hubungan timbal balik ini yang membentuk pola sikap terhadap objek yang

dihadapi. Azwar juga mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi

pembentukan sikap seseorang, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

11

1. Pengalaman Pribadi

Pengalaman pribadi meninggalkan kesan yang kuat dan dapat

menjadi dasar pembentukan sikap. Pengalaman yang telah dialami

individu akan mempengaruhi penghayatan terhadap stimulus sosial.

Tanggapan akan menjadi dasar terbentuknya sikap. Sikap lebih mudah

terbentuk apabila pengalaman pribadi terjadi dalam situasi yang

melibatkan faktor emosional. Reaksi individu terhadap pengalaman

sekarang tidak terlepas dari penghayatan terhadap pengalaman yang lalu.

2. Kebudayaan

Kebudayaan di mana seseorang hidup memberikan pengaruh

terhadap pembentukan sikap. Apabila seseorang tinggal dalam budaya

yang mempunyai norma longgar bagi suatu perbuatan menyimpang,

maka ada kemungkinan akan mendukung perbuatan menyimpang

tersebut. Kebudayaan menanamkan pengaruh sikap terhadap berbagai

masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya,

karena kebudayaan memberi corak pengalaman individu-individu yang

menjadi anggota kelompok masyarakat.

3. Pengaruh Orang Lain yang Dianggap Penting

Orang lain yang hidup di sekitar individu akan memberikan

pengaruh terhadap pembetukan sikap. Seseorang yang dianggap penting

seperti orang tua, teman sebaya, teman dekat, guru, teman kerja, istri atau

suami, dan lain-lain akan banyak mempengaruhi pembentukan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

12

seseorang terhadap suatu objek. Pada umumnya individu cenderung

memiliki sikap searah dengan sikap orang yang dianggapnya penting.

Kecenderungan ini dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan

keinginan untuk menghindari konflik dengan orang dianggap penting.

4. Media Massa

Berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar,

majalah dan lain-lain mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan

opini dan kepercayaan seseorang. Dalam penyampaian informasi, media

massa memberikan pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat

mengarahkan opini seseorang. Pesan sugesti yang cukup kuat akan

memberi dasar efektif dalam menilai suatu hal sehingga terbentuk arah

sikap tertentu. Berita yang disampaikan melalui media massa seringkali

mengandung unsur subjektivitas. Hal tersebut berpengaruh terhadap

pembentukan sikap pembaca yang menerima berita tersebut.

5. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama

Lembaga pendidikan dan lembaga agama mempunyai pegaruh

dalam pembentukan sikap karena keduanya memberikan konsep moral

pada individu. Pemahaman baik dan buruk, sesuatu yang boleh dan tidak

boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan keagamaan. Konsep

moral dan ajaran agama sangat menentukan sistem kepercayaan,

sehingga ikut berperan dalam menentukan sikap individu terhadap suatu

objek. Apabila individu melihat suatu objek yang bertentangan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

13

ajaran moral dan agama, maka tidak ada keraguan bagi mereka untuk

bersikap menolak

6. Emosional

Sikap tidak hanya ditentukan oleh pengalaman pribadi dan situasi

seseorang. Sikap juga merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi.

Suatu bentuk sikap pernyataan yang didasari oleh emosi berfungsi

sebagai penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme

pertahanan ego. Sikap tersebut merupakan sikap yang dapat segera

berlalu, tetapi dapat pula merupakan sikap yang bertahan lama.

D. Menyontek

Sudjana dan Wulan (1994) menjelaskan bahwa menyontek merupakan

tindakan kecurangan dalam tes melalui pemanfaatan informasi yang berasal

dari luar secara tidak sah. Bower (Purnamasari, 2013) mendefinisikan

cheating adalah perbuatan yang menggunakan cara-cara yang tidak sah untuk

tujuan yang sah dan terhormat yaitu mendapatkan keberhasilan akademik

untuk menghindari kegagalan akademik. Di samping itu, menurut Indarto dan

Masrun (2004) menyontek didefinisikan sebagai perbuatan curang, tidak jujur,

dan tidak legal dalam mendapatkan jawaban pada saat tes.

Salah satu alasan yang mendorong individu untuk menyontek adalah

untuk memuaskan harapan orang tua. Santrock (2003) mengatakan bahwa

tidak jarang orang tua dalam mendidik anak-anaknya dipengaruhi oleh ambisi

dari orang tua tanpa melihat kemampuan anaknya. Sikap orang tua yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

14

mengharapkan terlalu berlebihan pada anak akan menghambat anak untuk

menunjukkan prestasi sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Smith (dalam Aryani, 2009) mengemukakan bahwa keputusan moral

dan motivasi untuk mencapai prestasi atau ketakutan untuk gagal menjadi

alasan yang seorang individu cenderung melakukan tindakan menyontek.

Alasan tersebut meliputi:

1. Terpengaruh melihat teman melakukan kecurangan meskipun pada

awalnya tidak berniat melakukan tindakan curang.

2. Terpaksa membuka buku karena pertanyaan ujian terlalu text book

sehingga memaksa peserta harus menghafal kata demi kata dari buku

teks.

3. Merasa guru kurang adil dan diskriminatif dalam pemberian nilai.

4. Adanya peluang karena pengawasan dalam ujian tidak ketat.

5. Takut gagal.

6. Ingin memperoleh nilai tinggi tetapi tanpa diimbangi belajar keras.

7. Tidak percaya diri, sehingga mengantisipasinya dengan membawa

catatatan kecil.

8. Terlalu cemas dalam menghadapi ujian.

9. Berpikir bahwa guru tidak akan memeriksa tugas yang diberikan seperti

sebelumnya, sehingga tidak menyalin tugas milik teman.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa perilaku

menyontek adalah kegiatan, tindakan atau perbuatan yang dilakukan secara

sengaja dengan menggunakan cara-cara yang tidak jujur atau curang untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

15

memalsukan hasil belajar dengan menggunakan bantuan atau memanfaatkan

informasi dari luar secara tidak sah pada saat dilaksanakan tes atau evaluasi

akademik untuk mencapai tujuan tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi

perilaku menyontek dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan

eksternal. Faktor iternal adalah faktor yang berasal dari diri mahasiswa,

seperti; malas belajar, konsep diri, kepercayaan diri, kecemasan dan

ketakutan akan gagal yang berlebihan. Sedangkan faktor ekternal adalah

faktor yang berasal dari luar mahasiswa, misalnya; teman sebaya, lingkungan

dan kesempatan.

E. Indikator Menyontek

Menyontek sebagai perilaku ketiakjujuran akademis yang sering

dilakukan oleh mahasiswa memiliki beberapa indikator. Hartanto (2012:23)

menjelaskan terdapat delapan indikator menyontek sebagai berikut:

1. Prokrastinasi dan Efikasi Diri

Gejala yang sering ditemui pada seseorang yang menyontek adalah

prokrastinasi dan juga rendahnya efikasi diri. Prokrastinasi merupakan

gejala yang paling sering ditemui pada seseorang yang menyontek.

Seseorang yang terbiasa menunda pekerjaan akan memiliki kesiapan yang

rendah dalam menghadapi ujian.

Efikasi diri yang rendah juga merupakan indikasi lain bagi perilaku

menyontek. Efikasi diri merupakan sebuah keyakinan diri seseorang

dalam menyelesaikan tugas atau permasalahan. Orang yang memiliki

tingkat efikasi diri yang tinggi cenderung lebih percaya diri, mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

16

menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik dan menolak untuk

melakukan kegiatan menyontek.

2. Kecemasan yang Berlebihan

Munculnya kecemasan yang berlebihan juga merupakan indikator

bagi seseorang yang melakukan kegiatan menyontek. Gejala yang muncul

pada seseorang yang menyontek adalah munculnya kecemasan yang

berlebihan saat ujian. Kecemasan tersebut dapat mempengaruhi pikiran,

sehingga otak tidak dapat berkerja sesuai dengan kemampuannya.

Keadaan tersebut membuat orang terdorong dalam melakukan kegiatan

menyontek untuk menciptakan ketenangan pada dirinya.

3. Motivasi Belajar dan Berprestasi

Orang yang memiliki motivasi untuk berprestasi akan berusaha

menyelesaikan tugas maupun pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan

usahanya sendiri dan sebaik-baiknya. Hal ini dapat berarti bahwa orang

yang memiliki motivasi berprestasi cenderung mengerjakan tugas sendiri

dan menghindari perilaku menyontek. Sebaliknya orang-orang yang

memiliki motivasi belajar yang rendah akan banyak menemui kesulitan

dalam belajar, sehingga memiliki tingkat pengetahuan dan pemahaman

yang kurang dalam menghadapi ujian.

4. Keterikatan dalam Kelompok

Orang yang memiliki keterikatan dalam suatu kelompok akan

cenderung melakukan kegiatan menyontek. Hal itu terjadi karena orang

tersebut merasakan keterikatan yang kuat di antara mereka sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

17

mendorong untuk saling menolong dan berbagi termasuk juga dalam

menyelesaikan ujian. Biasanya seseorang akan cenderung menyontek

kepada teman dekatnya.

5. Keinginan Nilai Tinggi

Keinginan seseorang untuk mendapatkan nilai yang tinggi juga

dapat menjadi pendorong seseorang melakukan kegiatan menyontek.

Orang berpikir bahwa nilai adalah segalanya dan berusaha untuk

mendapatkan nilai yang baik meskipun harus menggunakan cara tidak

benar.

6. Pikiran Negatif

Pikiran negatif yang dimiliki seseorang seperti ketakutan dianggap

bodoh dan dijauhi teman, ketakutan dimarahi dosen atau orang tua karena

nilai jelek juga menjadi indikator perilaku menyontek. Adanya perilaku

menyontek terjadi diawali karena hubungan orang tua dan siswa yang

kurang baik. Orang tua seharusnya memberikan dorongan dan

kepercayaan kepada anaknya agar dapat meminimalisir perilaku

menyontek.

7. Harga Diri dan Kendali Diri

Mahasiswa yang memiliki harga diri tinggi cenderung melakukan

kegiatan menyontek. Hal ini dilakukan agar harga diri tetap terjaga

dengan mendapatkan nilai tinggi meskipun dengan menyontek. Sama

halnya dengan orang yang memiliki kendali diri yang rendah cenderung

melakukan kegiatan menyontek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

18

8. Perilaku impulsive dan cari perhatian.

Orang yang melakukan kegiatan menyontek menunjukkan indikasi

mereka selalu mengikuti kata hati (impulsive). Begitu pula seseorang yang

membutuhkan perhatian cenderung akan melakukan kegiatan menyontek.

Hal ini disebabkan mereka ingin diperhatikan dengan mendapatkan nilai

yang tinggi.

F. Bentuk-Bentuk Menyontek

Bentuk-bentuk perilaku menyontek menurut Hetherington and Feldman

(Veronikha, 2004) dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Social Active

a. Melihat jawaban teman yang lain ketika ujian berlangsung.

b. Meminta jawaban kepada teman yang lain ketika ujian sedang

berlangsung.

2. Individualistic-Opportunistic

a. Menggunakan HP atau alat elektronik lain yang dilarang ketika ujian

sedang berlangsung.

b. Mempersiapkan catatan yang digunakan pada saat ujian akan

berlangsung.

c. Melihat dan menyalin sebagian atau seluruh hasil kerja teman lain

pada saat tes.

3. Individual Planned

a. Mengganti jawaban ketika guru keluar kelas.

b. Membuka buku teks ketika ujian sedang berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

19

c. Memanfaatkan kelengahan/kelemahan guru ketika menyontek.

4. Social Passive

a. Mengijinkan orang lain melihat jawaban ketika ujian sedang

berlangsung.

b. Membiarkan orang lain menyalin pekerjaannya.

c. Memberi jawaban tes kepada teman pada saat ujian sedang

berlangsung.

G. Motivasi Belajar

Mc. Donald dalam Sardiman (2005) mengatakan bahwa “Motivation is

an energy change within the person characterized by affective arousal and

anticipatory goal reactions.” Motivasi adalah perubahan energi dalam diri

seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk

mencapai tujuan. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan

seseorang bertingkah laku. Setiap manusia mempunyai harapan yang akan

mendorong mereka melakukan kegiatan. Kegiatan untuk mencapai tujuan

atau harapan disebut dengan perilaku, sedangkan harapan, keinginan dan

kebutuhan yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu disebut motif.

Uno (2007) mengungkapkan motif adalah daya penggerak dalam diri

seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu, demi mencapai tujuan tertentu.

Dengan demikian motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri

seseorang yang timbul karena rangsangan dari dalam maupun dari luar untuk

berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam

memenuhi kebutuhannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

20

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi.

Djamarah (2002) mengatakan bahwa dalam proses belajar motivasi sangat

diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar

tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Sejalan dengan pendapat di

atas menurut pandangan Good dan Brophy (Uno, 2003) belajar merupakan

suatu proses atau interaksi yang dilakukan seseorang dalam memperoleh

sesuatu yang baru dalam bentuk perubahan perilaku sebagai hasil dari

pengalaman itu sendiri.

Winkel (2004) menyatakan bahwa motivasi belajar merupakan daya

penggerak psikis di dalam diri manusia yang menimbulkan kegiatan belajar,

menjamin kelangsungan kegiatan belajar, dan memberikan arah pada kegiatan

belajar demi mencapai tujuan. Misalnya anak yang akan ikut ujian

membutuhkan sejumlah informasi atau ilmu untuk membantu dalam ujian,

agar memperoleh nilai yang baik. Jika pada saat ujian anak tidak bisa

menjawab, maka akan muncul motif anak untuk menyontek karena ingin

mempertahankan dirinya agar tidak dimarahi orang tuanya karena

memperoleh nilai yang buruk. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Candra Alvianto (2008) pada siswa-siswi kelas XI di SMA

Negeri 1 Dukun Kecamatan Muntilan. Dari 70 responden, menunjukkan

bahwa terdapat hubugan negatif yang signifikan antara variabel motivasi

berprestasi dengan perilaku menyontek. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi

tingkat motivasi berpretasi pada siswa-siswi, maka akan semakin rendah

tingkat perilaku menyonteknya. Demikian pula sebalikya, semakin rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

21

tingkat motivasi berprestasi pada siswa-siswi, maka semakin tinggi tingkat

perilaku menyonteknya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri individu yang dapat

menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelansungan kegiatan belajar

tersebut dan mendorong perilaku individu untuk belajar.

Menurut Uno (2007), motivasi belajar timbul karena faktor intrinsik

berupa hasrat dan keinginan berhasil, dorongan kebutuhan belajar, dan

harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya

penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang

menarik. Kedua faktor disebabkan oleh rangsangan tertentu, sehingga

seseorang berkeinginan untuk melakukan aktivitas belajar yang lebih giat.

Indikator motivasi belajar yang mempunyai peranan besar dalam

keberhasilan seseorang belajar adalah: (1) adanya hasrat ingin berhasil, (2)

adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, (3) adanya harapan dan cita-

cita masa depan, (4) adanya penghargaan dalam belajar, (5) adanya kegiatan

yang menarik dalam belajar (6) adanya lingkungan belajar yang kondusif,

sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.

H. Peranan Motivasi dalam Belajar

Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan

menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang

belajar. Uno (2007) mengungkapkan ada beberapa peranan penting dari

motivasi dalam belajar dan pembelajaran, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

22

1. Peranan Motivasi dalam Menentukan Penguatan Belajar.

Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang

anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan

pemecahan melalui hal-hal yang pernah dilaluinya. Upaya anak

menyelesaikan masalah belajar dengan mencari sumber belajar

merupakan peran motivasi yang dapat menimbulkan penguatan belajar.

Sesuatu dapat menjadi penguat belajar seseorang, apabila dia sedang

benar-benar mempunyai motivasi untuk belajar suatu hal. Motivasi dapat

menentukan hal-hal apa di lingkungan yang dapat memperkuat perbuatan

belajar.

2. Peran Motivasi dalam Memperjelas Tujuan Belajar

Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar dapat diketahui

apabila sudah dinikmati manfaatnya. Belajar akan dirasakan manfaatnya

apabila seseorang dapat menerapkan atau mempraktikannya dalam

kehidupan.

3. Motivasi Menentukan Ketekunan Belajar

Seorang anak yang sudah termotivasi untuk belajar akan berusaha

untuk mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan

memperoleh hasil yang baik. Dalam hal ini, tampak bahwa motivasi

belajar menyebabkan seseorang tekun belajar. Sebaliknya, seseorang

yang kurang atau tidak memiliki motivasi untuk belajar, dia akan tidak

tahan lama belajar. Dia mudah tergoda untuk mengerjakan hal yang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

23

dan bukan belajar. Dengan demikian, motivasi sangat berpengaruh

terhadap ketahanan dan ketekunan belajar.

I. Hipotesis Penelitian

Perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan

fakultas berhubungan dengan tingkat kesulitan mata kuliah yang ada pada

masing-masing fakultas. Tingkat kesulitan mata kuliah akan mempengaruhi

perkuliahan mahasiswa berkaitan dengan minat mahasiswa mempelajari mata

kuliah pada bidang tersebut.

Menurut penelitian yang dilakukan Premaux, Lin & Wen (Mujahidan,

2009) menyatakan bahwa mahasiswa di fakultas teknik, matematika,

kedokteran dan ekonomi lebih sering menyontek daripada mahasiswa di

fakultas ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Perbedaan ini disebabkan karena

tingkat kesulitan mata kuliah masing-masing fakultas berbeda.

Hal ini senada dengan penelitian yang dilakukan Micehel Seguin di

UQAM dalam http://koranyogya.com/siapa-raja-nyontekmahasiswa-sains-

dan-manajemen/ (diakses tanggal 21 Maret 2016), menunjukkan bahwa

perilaku menyontek lebih banyak dilakukan oleh mahasiswa Sains dan

Manajemen daripada mahasiswa Ilmu Humaniora, ilmu komunikasi, Politik

dan Hukum, Pendidikan dan Seni. Menurut Seguin, fakultas yang memiliki

mahasiswa dengan tingkat kecurangan tinggi adalah fakultas yang tingkat

kesulitan untuk lulus lebih tinggi dari fakultas lain. Tingkat kesulitan pada

setiap mata kuliah juga akan mempengaruhi tinggi rendahnya motivasi belajar

mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

24

Berdasarkan penjelasan di atas maka ditentukan hipotesis sebagai

berikut:

Ho1= Tidak ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek

berdasarkan fakultas.

Ha1= Ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek

berdasarkan fakultas.

Motivasi belajar juga akan menyebabkan perbedaan sikap pada

mahasiswa terhadap perilaku menyontek. Seseorang ingin mendapatkan nilai

yang tinggi namun seringkali tidak didasari dengan usaha belajar. Hal

tersebut akan mendorong untuk melakukan tindakan tidak jujur untuk

mencapai tujuan yang diharapkan.

Penelitian yang dilakukan Aryani, dkk menunjukkan terdapat hubungan

negatif antara motivasi diri dengan kecenderungan menyontek. Artinya,

semakin tinggi motivasi diri maka semakin rendah kecenderungan

menyontek. Hasil analisis data menunjukkan tingkat motivasi diri pelajar

SMK PGRI 1 Pacitan Jawa Timur secara umum termasuk kategori tinggi atau

positif yaitu sebesar 50%. Hasil penelitian ini diperkuat dengan teori yang

dikemukakan Winkel (2004) bahwa peranan dari motivasi adalah

mempengaruhi kuat lemahnya semangat belajar. Individu yang memiliki

motivasi tinggi dalam mencapai tujuan, ketika menghadapi masalah akan

melakukan tindakan-tindakan yang positif untuk memecahkan masalahnya.

Sedangkan bagi individu yang memiliki motivasi rendah akan cenderung

bermalas-malasan dan melakukan tindakan negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

25

Motivasi belajar dipengaruhi oleh tekanan dalam diri seseorang untuk

mendapatkan nilai yang tinggi. Tekanan ini dapat timbul karena adanya

kompetisi dalam kelas. Haryono, dkk (2001), mengatakan bahwa pelajar yang

mempersepsikan intensitas dalam kelasnya tinggi akan terdorong untuk

melakukan perilaku menyontek. Semakin tinggi persepsi pelajar terhadap

intensitas kompetisi dalam kelas, semakin tinggi pula perilaku menyontek

yang terjadi. Tekanan untuk mencapai nilai yang tinggi menyebabkan pelajar

cemas. Perasaan cemas tersebut akan mendorong individu untuk melakukan

upaya demi mencapai tujuannya, yaitu belajar atau menyontek. Di antara dua

alternatif tersebut, menyontek lebih sering dilakukan sebab menuntut usaha

yang minimal tetapi efektif untuk mencapai tujuan (Haryono, dkk :2001).

Berdasarkan permasalahan dan deskripsi teoritik yang disajikan dalam

penelitian ini, maka perumusan hipotesis adalah sebagai berikut:

Hipotesis II

Ho2= Tidak ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek

berdasarkan motivasi belajar.

Ha2= Ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek

berdasarkan motivasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus. Studi kasus

adalah penelitian yang melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai

subjek tertentu untuk memberikan gambaran lengkap mengenai subjek

tertentu (Sangaji dan Shopian, 2010: 21). Menurut Suprapto (2013: 15),

penelitian studi kasus adalah penelitian terhadap satu individu, keluarga,

kelompok institusi sosial, dan masyarakat tentang penentuan faktor dan

hubungan antar faktor sehingga memperoleh informasi tentang perilaku dan

status subjek yang diteliti secara rinci dan mendalam (in depth), diantaranya

latar belakang dan sifat atau ciri-ciri yang khas dari kasus tersebut.

Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Hasil atau kesimpulan ini tidak bisa digeneralisasikan pada

universitas-universitas lainnya di Yogyakarta, sebab penelitian studi kasus

merupakan jenis penelitian dengan karakteristik serta masalah yang

mempunyai kaitan antara latar belakang dan kondisi nyata saat ini dari subyek

yang diteliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

27

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi S1 angkatan

2015 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Peneliti memilih

angkatan 2015 karena mereka berada pada usia dewasa awal yaitu 18

tahun (Santrock:2012). Pada masa ini remaja mengalami ketidakstabilan

salah satunya dalam hal pendidilan. Ketidakstabilan yang terjadi dalam hal

pendidikan terkadang membuat individu tersebut sedikit sulit untuk

beradaptasi dengan lingkungan baru, seperti suasana universitas, teman-

teman, dosen dan peraturan-peraturan baru yang ada di dalam universitas.

2. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari motivasi belajar dan fakultas.

Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap mahasiswa-

mahasiswi Universitas Sanata Dharma terhadap perilaku menyontek.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2004: 72). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

mahasiswa-mahasiswi program S1 di Universitas Sanata Dharma angkatan

2015 yang terdiri dari tujuh fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

28

Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sastra, Fakultas Farmasi,

Fakultas Teologi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Sains dan Teknologi.

Jumlah populasi penelitian adalah:

Tabel 3.1

Populasi Penelitian

No Fakultas Program Studi Jumlah

1. Keguruan

dan Ilmu

Pendidikan

Bimbingan dan Konseling 78 1.074

2. Pendidikan Agama Katolik 49

3. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) 261

4. Pendidikan Bahasa Inggris 160

5. Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia 91

6. Pendidikan Sejarah 42

7. Pend. Ekonomi BKK Pend. Akuntansi 91

8. Pend. Ekonomi BKK Pend. Ekonomi 51

9. Pendidikan Matematika 101

10. Pendidikan Fisika 48

11. Pendidikan Biologi 102

12. Ekonomi Akuntansi 158 367

13. Manajemen 209

14. Sastra Sastra Indonesia 52 205

15. Sastra Inggris 136

16. Sejarah 17

17. Sains dan

Teknologi

Matematika 32 364

18. Teknik Elektro 62

19. Teknik Mesin 129

20. Teknik Informatika 123

21. Teologi Ilmu Teologi 75 75

22. Farmasi Farmasi 169 169

23. Psikologi Psikologi 168 168

Jumlah 2.404 2.404

2. Sampel Penelitian

Menurut Siregar (2010:145) sampel adalah suatu prosedur, di

mana hanya sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk

menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi. Dalam

penelitian ini, yang digunakan dalam menentukan besaran sampel

penelitian adalah menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Slovin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

29

(Siregar 2010:149) karena jumlah populasi sudah diketahui. Rumus untuk

menghitung sampel adalah sebagai berikut:

Keterangan:

n = Besarnya sampel

N = jumlah populasi

e = perkiraan tingkat kesalahan

Berdasarkan rumus di atas maka perhitungan sampel penelitian

adalah sebagai berikut:

( )

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan di atas, maka

besarnya sampel penelitian adalah 343 responden.

3. Teknik Penarikan Sampel

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel

(Sugiyono, 2004: 73). Teknik sampling pada dasarnya dapat

dikelompokkan menjadi dua yaitu probability sampling dan non

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

30

probability sampling. Dalam penelitian ini menggunakan teknik

pengambilan sampel proporsional (Siregar 2010:146). Perhitungannya

adalah sebagai berikut:

a. Jumlah sampel yang akan diambil adalah 343 responden.

b. Proporsi sampel untuk setiap fakultas adalah 343/2404 = 0.14

c. Setiap jumlah sampel dari setiap fakultas dikalikan proporsi sampel di

setiap fakultas.

Tabel 3.2

Proporsi Sampel Mahasiswa Setiap Fakultas

Fakultas Program Studi Anggota

Populasi

Proporsi Jumlah

Sampel

Keguruan

dan Ilmu

Pendidikan

Bimbingan dan

Konseling

78 0.14 11 153

Pendidikan Agama

Katolik

49 0.14 7

Pendidikan Guru

Sekolah Dasar (S1)

261 0.14 37

Pendidikan Bahasa

Inggris

160 0.14 23

Pendidikan Bahasa &

Sastra Indonesia

91 0.14 13

Pendidikan Sejarah 42 0.14 6

Pendidikan Akuntansi 91 0.14 13

Pendidikan Ekonomi 51 0.14 7

Pendidikan Matematika 101 0.14 14

Pendidikan Fisika 48 0.14 7

Pendidikan Biologi 102 0.14 15

Ekonomi Akuntansi 158 0.14 22 52

Manajemen 209 0.14 30

Sastra Sastra Indonesia 52 0.14 8 30

Sastra Inggris 136 0.14 19

Sejarah 17 0.14 3

Sains dan

Teknologi

Matematika 32 0.14 5 49

Teknik Elektro 62 0.14 9

Teknik Mesin 129 0.14 18

Teknik Informatika 123 0.14 17

Teologi Ilmu Teologi 75 0.14 11 11

Farmasi Farmasi 169 0.14 24 24

Psikologi Psikologi 168 0.14 24 24

Jumlah 2.404 343 343

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

31

E. Operasionalisasi Variabel

1. Variabel Sikap

Sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek diukur dengan

menggunakan tiga komponen skala sikap, yaitu komponen kognitif,

komponen afektif, dan komponen konatif. Adapun indikator dan nomor

item dalam operasionalisasi variabel sikap adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Sikap

Dimensi Indikator Kognitif Afektif Konatif

+ - + - + -

Prokrastinasi

dan efikasi diri

Keyakinan pada diri

sendiri

1,4

Menunda tugas 2,3

Kecemasan Nilai jelek 5,6

Motivasi

belajar dan

prestasi

Semangat belajar 7,9 8

Ketertarikan

dengan

kelompok

Solidaritas 10,11

Nilai tinggi Keinginan

mendapatkan nilai

tinggi

12,13

Pikiran negatif Acuh tak acuh 14,15

Harga diri dan

kendali diri

Mampu mengontrol

diri

16,17,18

Perilaku

impulsive dan

cari perhatian

Mengikuti kata hati 19,20

Cari perhatian 21,22

Setiap pernyataan dalam kuesioner diukur dengan menggunakan

skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang dapat digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek

atau fenomena tertentu (Siregar, 2010:138). Pada kuesioner ini, peneliti

memutuskan untuk meniadakan pilihan alternatif jawaban Ragu-Ragu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

32

(R), sehingga hanya ada empat pilihan alternatif saja. Hadi (2004),

ditiadakannya pilihan alternatif jawaban didasarkan pada:

a. Kategori undecided mempunyai arti ganda. Bisa diartikan belum

dapat memutuskan, bisa juga diartikan netral.

b. Tersedianya jawaban di tengah menimbulkan kecenderungan

menjawab di tengah, terutama bagi responden yang ragu-ragu ke

arah setuju atau tidak setuju.

c. Maksud jawaban SS-S-TS-STS adalah untuk melihat kecenderungan

pendapat responden ke arah setuju atau tidak setuju.

Pemberian skor pada setiap alternatif pernyataaan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Penilaian Skala Likert

Jawaban Skor

Positif Negatif

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangar Tidak Setuju 1 4

2. Variabel Motivasi Belajar

Uno (2007) mengungkapkan motif adalah daya penggerak dalam

diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu, demi mencapai tujuan

tertentu. Dengan demikian motivasi merupakan dorongan yang terdapat

dalam diri sesesorang yang timbul karena rangsangan dari dalam maupun

dari luar untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih

baik dalam memenuhi kebutuhannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

33

Menurut Uno (2007), motivasi belajar timbul karena faktor

intrinsik berupa hasrat dan keinginan berhasil, dorongan kebutuhan

belajar, dan harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah

adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan

belajar yang menarik. Kedua faktor disebabkan oleh rangsangan tertentu,

sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan aktivitas belajar yang

lebih giat.

Adapun indikator dan nomor item dalam operasionalisasi varibel

motivasi belajar adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar

Dimensi Indikator Nomor Item

(+) (-)

Dorongan

Internal

1. Hasrat ingin berhasil 2, 18 1, 3

2. Dorongan dan

kebutuhan akan

belajar

4, 5, 6

16

3. Harapan dan cita-cita

masa depan

13, 19, 22

17

Dorongan

Eksternal

4. Penghargaan dalam

belajar

7, 9, 20

8

5. Kegiatan yang

menarik dalam

belajar

10, 11

15

6. Lingkungan belajar

yang kondusif

14, 21

12

Setiap pernyataan dalam kuesioner diukur dengan menggunakan

skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang dapat digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek

atau fenomena tertentu (Siregar, 2010:138). Pada kuesioner ini, peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

34

memutuskan untuk meniadakan pilihan alternatif jawaban Ragu-Ragu

(R), sehingga hanya ada empat pilihan alternatif saja. Hadi (2004),

ditiadakannya pilihan alternatif jawaban didasarkan pada:

a. Kategori undecided mempunyai arti ganda. Bisa diartikan belum

dapat memutuskan, bisa juga diartikan netral.

b. Tersedianya jawaban di tengah menimbulkan kecenderungan

menjawab di tengah, terutama bagi responden yang ragu-ragu ke

arah setuju atau tidak setuju.

c. Maksud jawaban SS-S-TS-STS adalah untuk melihat kecenderungan

pendapat responden ke arah setuju atau tidak setuju.

Pemberian skor pada setiap alternatif pernyataaan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Penilaian Skala Likert

Jawaban Skor

Positif Negatif

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangar Tidak Setuju 1 4

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

kuesioner (angket). Kuesioner menurut Sugiyono (2004:135) merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti

mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

35

bisa diharapkan dari responden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

kuesioner tertutup

G. Teknik Pengujian Instrumen

Sebelum instrumen penelitian diujicobakan, peneliti telah meminta orang lain

untuk memberikan komentar tentang penulisan kalimat dan ambiguitas pada

setiap butir kuesioner. Setelah dilakukan validasi dan perbaikan, instrumen

penelitian dibagikan kepada responden. Instrumen penelitian yang telah diisi

dan diterima kembali oleh peneliti, kemudian dilakukan uji coba instrumen

dengan menggunakan program komputer SPSS. Dari hasil uji coba

instrument didapatkan hasil sebagai berikut:

1. Uji Validitas Instrumen

Pengujian validitas alat ukur dalam penelitian ini dilakukan dengan

program komputer SPSS dengan cara melihat nilai korelasi (pearson

correlation) adalah positif, dan nilai probabilitas korelasi [sig. (2-tailed)]

≤ taraf signifikan (α) sebesar 0,05. Jumlah responden sebesar 343 dan α =

0.05, sehingga nilai r (0.05, 343) pada table product moment adalah

0.1058. Rumus yang digunakan untuk uji validitas menggunakan teknik

korelasi product moment (Siregar, 2010:164) adalah:

( ) ( )( )

√[ ( ) ( ) ][ ( ) ( ) ]

Keterangan:

n = jumlah responden

x = skor variabel (jawaban responden)

y = skor total variabel untuk responden n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

36

Kriteria validitas suatu instrumen adalah apabila rhitung > rtabel

dengan taraf signifikan (α = 0.05) maka butir-butir pernyataan dikatakan

valid. Sebaliknya apabila rhitung < rtabel dengan taraf signifikan (α = 0.05)

maka butir-butir pernyataan dikatakan tidak valid.

a. Hasil Uji Validitas Sikap

Berikut disajikan hasil pengujian validitas instrumen penelitian

ini. Pengujian validitas dilakukan dengan responden sebanyak 70

mahasiswa di Universitas Sanata Dharma.

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas Sikap Tahap I

No

Item

Validitas Keterangan

rtabel (Taraf

Signifikansi 5%)

rhitung

1 0,239 0,511 Valid

2 0,239 0.456 Valid

3 0,239 0,546 Valid

4 0,239 0,587 Valid

5 0,239 0,498 Valid

6 0,239 0.523 Valid

7 0,239 -0,309 Tidak Valid

8 0,239 -0,570 Tidak Valid

9 0,239 -0,162 Tidak Valid

10 0,239 0,656 Valid

11 0,239 0,657 Valid

12 0,239 0,543 Valid

13 0,239 0,715 Valid

14 0,239 0,528 Valid

15 0,239 -0,084 Tidak Valid

16 0,239 -0,031 Tidak Valid

17 0,239 -0,169 Tidak Valid

18 0,239 -0,228 Tidak Valid

19 0,239 0,464 Valid

20 0,239 0,528 Valid

21 0,239 0,607 Valid

22 0,239 0,699 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

37

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 22 butir item yang

digunakan terdapat 7 item yang tidak valid karena rhitung lebih kecil

dari rtabel. Butir item yang tidak valid tersebut kemudian dihapus.

Setelah butir item yang tidak valid dihapus, dilakukan kembali

pengujian validitas. Berikut disajikan tabel hasil pengujian validitas

tahap II.

Tabel 3.8

Hasil Uji Validitas Sikap Tahap II

No

Item

Validitas Keterangan

rtabel (Taraf

Signifikansi 5%)

rhitung

1 0,239 0,589 Valid

2 0,239 0.507 Valid

3 0,239 0,560 Valid

4 0,239 0,569 Valid

5 0,239 0,575 Valid

6 0,239 0.614 Valid

10 0,239 0,650 Valid

11 0,239 0,676 Valid

12 0,239 0,629 Valid

13 0,239 0,775 Valid

14 0,239 0,595 Valid

19 0,239 0,610 Valid

20 0,239 0,642 Valid

21 0,239 0,645 Valid

22 0,239 0,786 Valid

Setelah dilakukan uji validitas, diketahui item-item dalam

kuesioner yang dinyatakan valid berjumlah 15. Item-item tersebut

telah mewakili variabel sikap mahasiswa terhadap perilaku

menyontek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

38

b. Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar

Berikut disajikan hasil pengujian validitas instrumen penelitian

ini. Pengujian validitas dilakukan dengan responden sebanyak 70

mahasiswa di Universitas Sanata Dharma.

Tabel 3.9

Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Tahap I

No

Item

Validitas Keterangan

rtabel (Taraf

Signifikansi 5%)

rhitung

1 0,239 0,367 Valid

2 0,239 0,220 Tidak Valid

3 0,239 0,309 Valid

4 0,239 0,295 Valid

5 0,239 0,475 Valid

6 0,239 0,389 Valid

7 0,239 0,639 Valid

8 0,239 0,290 Valid

9 0,239 0,152 Tidak Valid

10 0,239 0,493 Valid

11 0,239 0,408 Valid

12 0,239 0,192 Tidak Valid

13 0,239 0,502 Valid

14 0,239 0,356 Valid

15 0,239 0,365 Valid

16 0,239 0,513 Valid

17 0,239 0,262 Valid

18 0,239 0,359 Valid

19 0,239 0,546 Valid

20 0,239 0,472 Valid

21 0,239 0,462 Valid

22 0,239 0,578 Valid

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 22 butir item yang

digunakan terdapat 3 item yang tidak valid karena rhitung lebih kecil

dari rtabel. Butir item yang tidak valid tersebut kemudian dihapus.

Setelah butir item yang tidak valid dihapus, dilakukan kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

39

pengujian validitas. Berikut disajikan tabel hasil pengujian validitas

tahap II.

Tabel 3.10

Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Tahap II

No

Item

Validitas Keterangan

rtabel (Taraf

Signifikansi 5%)

rhitung

1 0,239 0,364 Valid

3 0,239 0,290 Valid

4 0,239 0,275 Valid

5 0,239 0,477 Valid

6 0,239 0,392 Valid

7 0,239 0,644 Valid

8 0,239 0,305 Valid

10 0,239 0,528 Valid

11 0,239 0,419 Valid

13 0,239 0,485 Valid

14 0,239 0,335 Valid

15 0,239 0,361 Valid

16 0,239 0,524 Valid

17 0,239 0,214 Tidak Valid

18 0,239 0,362 Valid

19 0,239 0,542 Valid

20 0,239 0,472 Valid

21 0,239 0,462 Valid

22 0,239 0,578 Valid

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 19 butir item yang diuji

terdapat 1 item yang tidak valid karena rhitung lebih kecil dari rtabel.

Butir item yang tidak valid tersebut kemudian dihapus. Setelah butir

item yang tidak valid dihapus, dilakukan kembali pengujian validitas.

Berikut disajikan tabel hasil pengujian validitas tahap III.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

40

Tabel 3.11

Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Tahap III

No

Item

Validitas Keterangan

rtabel (Taraf

Signifikansi 5%)

rhitung

1 0,239 0,374 Valid

3 0,239 0,241 Valid

4 0,239 0,277 Valid

5 0,239 0,487 Valid

6 0,239 0,404 Valid

7 0,239 0,635 Valid

8 0,239 0,307 Valid

10 0,239 0,546 Valid

11 0,239 0,431 Valid

13 0,239 0,481 Valid

14 0,239 0,352 Valid

15 0,239 0,341 Valid

16 0,239 0,544 Valid

18 0,239 0,360 Valid

19 0,239 0,529 Valid

20 0,239 0,456 Valid

21 0,239 0,462 Valid

22 0,239 0,553 Valid

Setelah dilakukan uji validitas, diketahui tem-item dalam

kuesioner yang dinyatakan valid berjumlah 18. Item-item tersebut

telah mewakili variabel sikap mahasiswa terhadap perilaku

menyontek.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Jonathan Sarwono (2014:248) reliabilitas menunjuk pada adanya

konsistensi dan stabilitas nilai hasil pengukuran tertentu di setiap kali

pengukuran dilakukan pada hal yang sama. Pengujian reliabilitas alat

ukur dalam penelitian ini dilakukan dengan program komputer SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

41

dengan teknik koefisien Alpha Cronbach yaitu dengan membelah item

sebanyak jumlah itemnya. Semakin besar koefisien reliabilitas berarti

semakin kecil kesalahan pengukuran maka semakin reliabel alat ukur

tersebut. Rumus ini digunakan karena kuesioner yang diberikan

berbentuk skala 1-4 dan jawaban responden menginterpretasikan

penilaian sikap. Kriteria suatu instrument dikatakan reliabel dengan

menggunakan teknik ini, apabila koefisien reliabilitasnya (r11) > 0.6.

Tahapan perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik

Alpha Cronbach, yaitu:

a. Menentukan nilai varians setiap butir pertanyaan

( )

b. Menentukan nilai varians total

( )

c. Menentukan reliabilitas instrument

[

] [

]

Keterangan:

n = Jumlah sampel

X = Nilai skor yang dipiih

= Varians total

= Jumlah varians butir

k = Jumlah butir pertanyaan

r11 = Koefisien reliabilitas instrument

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

42

Hasil pengujian reliabilitas variabel sikap mahasiswa terhadap

perilaku menyontek dengan jumlah data (n) sebanyak 70 responden pada

derajad keyakinan 5% maka diperoleh nilai 0.917. Nilai ini lebih besar

dari 0,6. Dengan demikian instrument yang digunakan untuk melihat

sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek dikatakan reliabel.

Sedangkan hasil pengujian reliabilitas variabel motivasi belajar dengan

jumlah data (n) sebanyak 70 responden pada derajad keyakinan 5% maka

diperoleh nilai 0.837. Nilai ini lebih besar dari 0,6. Dengan demikian

instrument yang digunakan untuk melihat motivasi belajar mahasiswa

dikatakan reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Teknik Deskriptif

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistika

deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsiskan atau

member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel dan

populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat

kesimpulan yang berlaku umum. Analisis deskriptif ini dilakukan dengan

pengujian hipotesis deskriptif (Siregar, 2010:221). Pengujian statistik

deskriptif ini untuk mendeskripsikan variabel penelitian yaitu sikap dan

motivasi belajar menggunakan patokan penelitian dengan PAP II. Untuk

keperluan deskripsi data, digunakan tabel distribusi frekuensi untuk

setiap variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

43

Tabel 3.12

Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II

Skor Kategori Kecenderungan Variabel

81% - 100% Sangat Tinggi

66% - 80% Tinggi

56% - 65% Cukup

46% - 55% Rendah

<45% Sangat Rendah

Dalam PAP tipe II terdapat batas atau patokan yang paling rendah

(passing score) yaitu 56% dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi

nilai cukup. PAP II umumnya merupakan cara menghitung dengan skor

minimal 0 dan skor maksimal 100. Pada penelitian ini, peneliti telah

menetapkan skor terendah 1 dan skor tertinggi 4. Maka untuk

mendeskripsikan ketegori variabel sikap dan variabel motivasi belajar

terlebih dahulu harus menentukan skor interval dengan memodifikasi

rumus PAP tipe II, sebagai berikut:

Skor terendah yang mungkin dicapai + [Nilai presentase x (Skor tertinggi

yang mungkin dicapai item – Skor terendah yang mungkin dicapai)]

a. Variabel Sikap

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 15 = 60

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 15 = 15

Skor:

Sangat Tinggi = 15 + 81% (60 - 15) = 52 - 60

Tinggi = 15 + 66% (60 - 15) = 45 - 51

Cukup Tinggi = 15 + 56% (60 - 15) = 41 - 44

Rendah = 15 + 46% (60 - 15) = 36 - 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

44

Sangat Rendah = 15 + 0% (60 - 15) = 15 – 35

Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel berikut:

Tabel 3.13

Rentang variabel Sikap

No Interval Kategori

1. 52 – 60 Sangat Tinggi

2. 45 – 51 Tinggi

3. 41 – 44 Cukup Tinggi

4. 36 – 40 Rendah

5. 15 – 35 Sangat Rendah

b. Variabel Motivasi Belajar

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 18 = 72

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 18 = 18

Skor:

Sangat Tinggi = 18 + 81% (72-18) = 62 - 72

Tinggi = 18 + 66% (72-18) = 54 - 61

Cukup = 18 + 56% (72-18) = 49 - 53

Rendah = 18 + 46% (72-18) = 43 - 48

Sangat Rendah = 18 + 0% (72-18) = 18 – 42

Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

45

Tabel 3.14

Rentang Variabel Motivasi Belajar

No Interval Kategori

1. 62 – 72 Sangat Tinggi

2. 54 – 61 Tinggi

3. 49 – 53 Cukup

4. 43 – 48 Rendah

5. 18 – 42 Sangat Rendah

2. Uji Hipotesis

a. Teknik analisis data yang digunakan untuk variabel fakultas dalam

penelitian ini adalah Kruskal-Wallis. Langkah-langkah pengujian

adalah sebagai berikut (Priyanto, 2012:216):

1) Merumuskan Ho dan Ha

Ho : Tidak ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku

menyontek ditinjau dari fakultas.

Ha : Ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku

menyontek ditinjau dari fakultas.

2) Kriteria Pengujian

a) Jika signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak

b) Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima

3) Membuat Kesimpulan

a) Ho diterima jika nilai Asymp. Sig > 0,05, artinya tidak ada

perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek

ditinjau dari fakultas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

46

b) Ha diterima jika nilai Asymp. Sig < 0,05, artinya ada

perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek

ditinjau dari fakultas.

b. Teknik analisis data yang digunakan untuk variabel motivasi belajar

dalam penelitian ini adalah Kruskal-Wallis. Langkah-langkah

pengujian adalah sebagai berikut (Priyanto, 2012:216):

1) Merumuskan Ho dan Ha

Ho : Tidak ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku

menyontek ditinjau dari motivasi belajar.

Ha : Ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku

menyontek ditinjau dari motivasi belajar.

2) Kriteria Pengujian

a) Jika signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak

b) Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima

3) Membuat Kesimpulan

a) Ho diterima jika nilai Asymp. Sig > 0,05, artinya tidak ada

perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek

ditinjau dari motivasi belajar.

b) Ha diterima jika nilai Asymp. Sig < 0,05, artinya ada

perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek

ditinjau dari motivasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

47

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Universitas Sanata Dharma

1. Latar Belakang Berdirinya Universitas Sanata Dharma

Gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru

(PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. Prof. Moh. Yamin, S.H. adalah

Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan RI tahun 1950-an.

Gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi ini disambut baik oleh para

imam katholik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang

disingkat S.J.). Pada waktu itu, ordo ini telah membuka kursus-kursus B1,

antara lain B1 mendidik yayasan De Brito di Yogyakarta yang dikelola

oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris yayasan Loyola di

Semarang yang dikelola oleh Pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H.

Bastianse, S.J. Setelah mendapat dukungan dari Conggregatio de

Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester menggabungkan kursus-kursus

ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma.

Pater Kester pada waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat

Yesus. PTPG Sanata Dharma lahir pada tanggal 20 Oktober 1955 yang

kemudian diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955.

Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu

Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi

Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

48

Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan

PTPG Sanata Dharma. Nama "Sanata Dharma" diciptakan oleh Pater K.

Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan,

Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. "Sanata

Dharma" sebenarnya dibaca "Sanyata Dharma", yang berarti "kebaktian

yang sebenarnya" atau "pelayanan yang nyata". Kebaktian dan pelayanan

itu ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).

2. Perkembangan Universitas Sanata Dharma (1958 – 1993)

Seiring berjalannya waktu, PTPG Sanata Dharma menyesuaikan diri

dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan,

Pengajaran, dan Kebudayaan. Pada bulan November 1958 PTPG Sanata

Dharma berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan)

Sanata Dharma dan menjadi bagian dari Universitas Katolik Indonesia

cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil

memperoleh status "disamakan" dengan negeri berdasarkan SK Menteri

PTIP No.1 / 1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77 / 1962 tanggal 11

Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de

facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri.

FKIP Sanata Dharma mengatasi kerancuan antara menjadi bagian

dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan

kemandirian FKIP Sanata Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan

dengan berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri

PTIP No. 237 / B - Swt / U / 1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

49

tanggal 1 September 1965. Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya

Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya

pemerintah untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan

Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP.

Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya

dibika program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

3. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)

Seiring berjalannya waktu dan untuk menyesuaikan diri dengan

tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, pada tanggal

20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP

Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau

lebih dikenal dengan nama USD. Dengan perkembangan ini, USD

diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus

berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas, USD terdorong untuk

memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap

mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa

fakultas baru. Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas

dengan 23 Program Studi, 4 Program Pasca Sarjana, 2 Program Profesi,

dan Program Kursus Bersertifikat. Sekarang ini, banyak hal berkembang di

Universitas Sanata Dharma. Perkembangan Universitas Sanata Dharma

meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

50

fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem informasi, manajemen,

biro/lembaga/pusat/serta unit pendukung), peningkatan mutu akademik,

penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat.

B. Arti Logo, Visi, Misi, Motto dan Nilai-nilai Dasar Universitas Sanata

Dharma

1. Arti Logo Universitas Sanata Dharma

Universitas Sanata Dharma berlambangkan daun teratai coklat

bersudut lima dengan sebuah obor hitam yang menyala merah, sebuah

buku terbuka dengan tulisan Ad Maiorem Dei Gloriam dan tulisan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berwarna hitam di dalamnya.

a. Bingkai : teratai bersudut lima

b. Teratai : kemuliaan, sudut lima : pancasila

c. Tulisan Sanata Dharma : perbuatan luhur yang nyata

d. Obor : hidup dengan semangat yang menyala-nyala

e. Buku yang terbuka : ilmu pengetahuan yang selalu berkembang

f. Teratai yang berwarna coklat : sikap dewasa yang matang

g. Tulisan Ad Maiorem Dei Gloriam : demi kemuliaan Tuhan yang lebih

besar

2. Visi Universitas Sanata Dharma

Menjadi penggali kebenaran yang unggul dan humanis demi

terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

51

3. Misi Universitas Sanata Dharma

Menghadirkan pencerahan yang mencerdaskan bagi masyarakat

melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

a. Mengembangkan system pendidikan holistik yang merupakan

perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan melalui

pendekatan yang berciri cura personalis, dialogis, pluralistik, dan

transformatif.

b. Menciptakan masyarakat akademik Universitas yang mampu

menghargai kebebasan akademik serta otonomi keilmuan, mampu

bekerjasama lintas ilmu, dan mampu mengedepankan kedalaman dari

pada keluasan wawasan keilmuan dalam usaha menggali kebenaran

lewat kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada

masyarakat.

c. Menghadirkan pencerahan yang mencerdaskan bagi masyarakat

melalui publikasi hasil kegiatan pengajaran, penelitian, dan

pengabdian pada masyarakat, pengembangan kerjasama dengan

berbagai mitra yang memiliki visi serta kepedulian sama, dan

pemberdayaan para alumni dalam pengembangan keterlibatan nyata di

tengah masyarakat.

4. Motto Universitas Sanata Dharma

"Memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan",

disingkat: CERDAS dan HUMANIS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

52

5. Nilai-nilai Dasar Universitas Sanata Dharma

a. Mencintai kebenaran,

b. Memperjuangkan keadilan,

c. Menghargai keberagaman,

d. Menjunjung tinggi keluhuran martabat manusia.

C. Tujuan Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Universitas Sanata Dharma merupakan universitas dengan nilai-nilai

dasar kristiani dan tradisi pendidikan Serikat Jesus. USD mengembangkan

diri sesuai dengan nilai-nilai dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana

terkandung dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. USD

menyelenggarakan pendidikan yang memungkinkan mahasiswa memadukan

pengembangan berbagai dimensi kemanusiaan dengan memiliki kemampuan

akademik sesuai dengan bidang studinya, memiliki kepribadian yang matang,

integritas moral yang tinggi, kemampuan berpikir yang kritis dan wawasan

kebangsaan yang luas.

D. Fakultas dan Program Studi

Universitas Sanata Dharma mempunyai 7 fakultas dengan 24 program

studi S-1 dan 4 program studi S-2, 1 fakultas program pasca sarjana, dan 3

program kursus bersertifikat.

Tabel 4.1

Fakultas dan Program Studi

Fakultas Jenjang Program Studi

Ekonomi

S-1 Akuntansi

Manajemen

S-2 Magister Manajemen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

53

Pendidikan

Profesi

Pendidikan Profesi Akuntansi

Farmasi

S-1 Farmasi

Pendidikan

Profesi

Pendidikan Profesi Apoteker

Keguruan

dan Ilmu

Pendidikan

S-1

Bimbingan dan Konseling

Pendidikan Akuntansi

Pendidikan Fisika

Pendidikan Matematika

Pendidikan Ekonomi

Pendidikan Sejarah

Pendidikan Bahasa Inggris

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan

Agama Katolik

Pendidikan Biologi

S-2 Pendidikan Matematika

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Psikologi S-1 Psikologi

Sains dan

Teknologi

S-1

Matematika

Teknik Elektro

Teknik Informatika

Teknik Mesin

Sastra

S-1

Ilmu Sejarah

Sastra Indonesia

Sastra Inggris

Teologi

S-1 Ilmu Teologi

S-2 Magister Teologi

Program

Pasca

Sarjana

S-2

Kajian Bahasa Inggris

Ilmu Religi dan Budaya

E. Profil Lulusan Universitas Sanata Dharma

Profil lulusan USD yaitu sebagai berikut:

1. Menguasai ilmu yang dipelajarinya secara mendalam dan memiliki

wawasan yang luas (competence).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

54

2. Mampu menerapkan ilmu yang dikuasainya dalam kehidupan dan

memiliki keterampilan untuk menjawab tantangan dunia kerja dan

globalisasi (competence).

3. Bermental wirausaha dan berjiwa kepemimpinan (competence dan

conscience).

4. Mampu berefleksi, berkesadaran akan nilai moral dan etis, dan menjadi

agen perubahan (conscience).

5. Mampu beradaptasi, berkomunikasi, bekerja sama secara efektif, dan bela

rasa (compassion).

F. Rektor Universitas Sanata Dharma

Nama-nama yang pernah menjabat Rektor Universitas Sanata Dharma:

1. Prof. Dr. N. Drijarkara,S.J. (1955-1967)

2. Drs. J. Drost, S.J. (1968-1976)

3. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977-1984)

4. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984-1988)

5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988-1993)

6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993-2001)

7. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001-2006)

8. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006-2014)

9. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. (2014-sekarang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

55

BAB V

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016. Subjek dalam

penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi S1 angkatan 2015 di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sastra, Fakultas Sains dan Teknologi,

Fakultas Teologi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Psikologi. Pengambilan

data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 343

responden. Dari seluruh kuesioner yang dibagikan kepada responden, semua

kuesioner kembali.

1. Deskripsi Responden Penelitian

Dari kuesioner yang dibagikan kepada responden diketahui data

responden untuk masing-masing fakultas adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1

Data Responden Berdasarkan Fakultas

Fakultas Jumlah

Responden

Presentase

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 153 44,61%

Fakultas Ekonomi 52 15,16%

Fakultas Sastra 30 8,75%

Fakultas Sains dan Teknologi 49 14,29%

Fakultas Teologi 11 3,20%

Fakultas Farmasi 24 7,00%

Fakultas Psikologi 24 7,00%

Jumlah 343 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

56

Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa responden Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 153 atau 44,61%, Fakultas

Ekonomi sebanyak 52 atau 15,16%, Fakultas Sastra sebanyak 30 atau

8,75%, Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 49 atau 14,29%, Fakultas

Teologi sebanyak 11 atau 3,20%, Fakultas Farmasi sebanyak 24 atau

7,00%, dan Fakultas Psikologi sebanyak 24 atau 7,00%.

2. Deskripsi Variabel Responden

a. Sikap

Pendeskripsian data untuk variabel sikap menggunakan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II (Siregar, 2010:221).

Pemilihan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II karena skor telah

ditetapkan sesuai dengan batas pengujian minimal yang dianggap

dapat meluluskan (passing score) lebih rendah dari model penilaian

yang lainnya. Perhitungan dengan menggunakan PAP Tipe II pada

variabel sikap dapat dilihat di lampiran 6 halaman 119. Sikap

mahasiswa terhadap perilaku menyontek dapat dijelaskan dalam

tabel berikut:

Tabel 5.2

Sikap Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek

No Skor Frekuensi Presentase Kategori

1. 52 – 60 10 2,91% Sangat Tinggi

2. 45 – 51 20 5,83% Tinggi

3. 41 – 44 24 7% Cukup Tinggi

4. 36 – 40 57 16,62% Rendah

5. 15 – 35 232 67,64% Sangat Rendah

Jumlah 343 100%

Sumber: Data Induk, Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

57

Berdasarkan tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa perbedaan

sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek dikategorikan sangat

tinggi sebanyak 2,91%, dikategorikan tinggi sebanyak 5,83%,

dikategorikan cukup tinggi sebanyak 7%, dikategorikan rendah

sebanyak 16,62%, dan dikategorikan sangat rendah sebanyak

67,64%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden memiliki sikap sangat rendah atau sangat tidak setuju

terhadap perilaku menyontek. Hal ini didukung dari hasil

perhitungan nilai mean 32,93; median 33; dan modus 30.

b. Fakultas

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel fakultas

Tabel 5.3

Deskripsi Statistik Variabel Fakultas

Descriptive Statistics

Fakultas N Min Max Sum Mean Std.

Deviation

FKIP 153 15 60 5052 32,93 8,643

FE 52 20 60 2003 38,52 9,311

F.Sastra 30 21 39 969 32,30 4,942

FST 49 16 60 1535 31,33 8,603

F.Teologi 11 19 38 305 27,73 6,326

F.Farmasi 24 19 40 753 31,38 5,739

F.Psikologi 24 20 37 700 29,17 4,594

Sumber: Data Induk, Diolah

Berdasarkan tabel 5.3 di atas, deskripsi sikap mahasiswa terhadap

perilaku menyontek ditinjau dari fakultas dapat diuraikan sebagai

berikut: 1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sebanyak 153

mahasiswa dengan nilai terendah sebesar 15, nilai tertinggi sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

58

60, dan rata-rata sebesar 32,93; 2) Fakultas Ekonomi, sebanyak 52

mahasiswa dengan nilai terendah sebesar 20, nilai tertinggi sebesar

60 dan rata-rata sebesar 38,52; 3) Fakultas Sastra, sebanyak 30

mahasiwa dengan nilai terendah sebesar 21, nilai tertinggi sebesar 39,

dan rata-rata sebesar 32,30; 4) Fakultas Sains dan Teknologi,

sebanyak 49 mahasiwa dengan nilai terendah sebesar 16, nilai

tertinggi sebesar 60, dan rata-rata sebesar 31,33; 5) Fakultas Teologi,

sebanyak 11 mahasiwa dengan nilai terendah sebesar 19, nilai

tertinggi sebesar 38, dan rata-rata sebesar 27,73; 6) Fakultas Farmasi,

sebanyak 24 mahasiwa dengan nilai terendah sebesar 19, nilai

tertinggi sebesar 40, dan rata-rata sebesar 31,38; 7) Fakultas

Psikologi, sebanyak 24 mahasiwa dengan nilai terendah sebesar 20,

nilai tertinggi sebesar 37, dan rata-rata sebesar 29,17. Dari

perhitungan rata-rata dapat disimpulkan bahwa mahasiwa yang

bersikap cenderung setuju terhadap perilaku menyontek adalah

mahasiswa Fakultas Ekonomi.

Berikut ini disajikan tabel mengenai sikap mahasiswa terhadap

perilaku menyontek ditinjau dari fakultas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

59

Tabel 5.4

Sikap Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek ditinjau dari

Fakultas

Fakultas Kriteria Jumlah

Sangat

Tinggi

Tinggi Cukup

Tinggi

Rendah Sangat

Rendah

FKIP F 3 14 15 19 102 153

% 1,96% 9,15% 9,80% 12,42% 66,67% 100%

FE F 5 6 8 11 22 52

% 9,62% 11,54% 15,38% 21,15% 42,31% 100%

F.Sastra F 0 0 0 8 22 30

% 0% 0% 0% 26,67% 73,33% 100%

FST F 2 0 1 7 39 49

% 4,08% 0% 2,04% 14,29% 79,59% 100%

F.Teologi F 0 0 0 2 9 11

% 0% 0% 0% 18,18% 81,82% 100%

F.Farmasi F 0 0 0 7 17 24

% 0% 0% 0% 29,16% 70,84% 100%

F.Psikologi F 0 0 0 3 21 24

% 0% 0% 0% 12,50% 87,50% 100%

Sumber: Data Induk, Diolah

Berdasarkan tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa sikap mahasiswa

terhadap perilaku menyontek ditinjau dari fakultas dapat diuraikan

sebagai berikut: 1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 3

mahasiswa atau 1,96% mempunyai sikap sangat tinggi, 14

mahasiswa atau 9,15% mempunyai sikap tinggi, 15 mahasiswa atau

9,80% mempunyai sikap cukup tinggi, 20 mahasiswa atau 12,42%

mempunyai sikap rendah, dan 101 mahasiswa atau 66,67%

mempunyai sikap sangat rendah; 2) Fakultas Ekonomi, 5 mahasiswa

atau 9,62% mempunyai sikap sangat tinggi, 6 mahasiswa atau

11,54% mempunyai sikap tinggi, 8 mahasiswa atau 15,38%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

60

mempunyai sikap cukup tinggi, 11 mahasiswa atau 21,15%

mempunyai sikap rendah, dan 22 mahasiswa atau 42,31%

mempunyai sikap sangat rendah; 3) Fakultas Sastra, 8 mahasiswa

atau 26,67% mempunyai sikap rendah, 22 mahasiswa atau 73,33%

mempunyai sikap sangat rendah, dan tidak ada mahasiswa yang

mempunyai sikap sangat tinggi, setuju dan cukup tinggi; 4) Fakultas

Sains dan Teknologi, 2 mahasiswa atau 4,08% mempunyai sikap

sangat tinggi, 1 mahasiswa atau 2,04 mempunyai sikap cukup tinggi,

7 mahasiswa atau 14,29% mempunyai sikap rendah, 39 mahasiswa

atau 79,59% mempunyai sikap sangat rendah, dan tidak ada

mahasiswa yang memiliki sikap yang tinggi; 5) Fakultas Teologi, 2

mahasiswa atau 18,18% mempunyai sikap rendah, 9 mahasiswa atau

81,82% mempunyai sikap sangat rendah, dan tidak ada mahasiswa

yang memiliki sikap sangat tinggi, tinggi, dan cukup tinggi; 6)

Fakultas Farmasi, 8 mahasiswa atau 29,16% mempunyai sikap

rendah, 16 mahasiswa atau 70,84% mempunyai sikap sangat rendah

dan tidak ada mahasiswa yang mempunyai sikap sangat tinggi, tinggi,

dan cukup tinggi; 7) Fakultas Psikologi, 3 mahasiswa atau 12,50%

mempunyai sikap rendah, 21 mahasiswa atau 87,50% mempunyai

sikap sangat rendah, dan tidak ada mahasiswa yang mempunyai

sikap sangat tinggi, tinggi, dan cukup tinggi. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden berdasarkan fakultas

bersikap sangat rendah terhadap perilaku menyontek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

61

c. Motivasi Belajar

Pendeskripsian data untuk variabel motivasi belajar

menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II (Siregar,

2010:221). Pemilihan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II karena

skor telah ditetapkan sesuai dengan batas pengujian minimal yang

dianggap dapat meluluskan (passing score) lebih rendah dari model

penilaian yang lainnya. Perhitungan dengan menggunakan PAP Tipe

II pada variabel motivasi belajar dapat dilihat di lampiran 6 halaman

119. Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel fakultas.

Tabel 5.5

Motivasi Belajar

No Skor Frekuensi Presentase Kategori

1. 62 – 72 21 6,12% Sangat Tinggi

2. 54 – 61 98 28,57% Tinggi

3. 49 – 53 148 43,15% Cukup

4. 43 – 48 63 18,36% Rendah

5. 18 – 42 13 3,80% Sangat Rendah

Jumlah 343 100%

Sumber: Data Induk, Diolah

Berdasarkan tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa motivasi

belajar mahasiswa dikategorikan sangat tinggi sebanyak 6,12%,

dikategorikan tinggi sebanyak 28,57%, dikategorikan cukup

sebanyak 43,15%, dikategorikan rendah sebanyak 18,36%, dan

dikategorikan sangat rendah sebanyak 3,79%. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki

motivasi belajar cukup. Hal ini didukung dari hasil perhitungan nilai

mean 52,22; median 51; dan modus 49.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

62

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel fakultas

Tabel 5.6

Deskripsi Statistik Variabel Motivasi Belajar

Descriptive Statistics

Motivasi Belajar N Min Max Sum Mean

Sangat Tinggi 21 15 60 770 36,67

Tinggi 98 16 56 2902 29,61

Cukup 148 15 60 5015 33,88

Rendah 63 18 49 2105 33,41

Sangat Rendah 13 31 50 504 38,76

Sumber: Data Induk, Diolah

Berdasarkan tabel 5.6 di atas, deskripsi sikap mahasiswa terhadap

perilaku menyontek ditinjau dari motivasi belajar dapat diuraikan

sebagai berikut: 1) motivasi belajar sangat tinggi, sebanyak 21

mahasiswa dengan nilai terendah sebesar 15, nilai tertinggi sebesar

60, dan rata-rata sebesar 36,67; 2) motivasi belajar tinggi, sebanyak

98 mahasiswa dengan nilai terendah sebesar 16, nilai tertinggi

sebesar 56 dan rata-rata sebesar 29,61; 3) motivasi belajar cukup,

sebanyak 148 mahasiwa dengan nilai terendah sebesar 15, nilai

tertinggi sebesar 60, dan rata-rata sebesar 33,88; 4) motivasi belajar

rendah, sebanyak 63 mahasiwa dengan nilai terendah sebesar 18,

nilai tertinggi sebesar 49, dan rata-rata sebesar 33,41; 5) motivasi

belajar sangat rendah, sebanyak 13 mahasiwa dengan nilai terendah

sebesar 31, nilai tertinggi sebesar 50, dan rata-rata sebesar 38,76.

Dari perhitungan rata-rata dapat disimpulkan bahwa mahasiwa yang

bersikap cenderung setuju terhadap perilaku menyontek adalah

mahasiswa dengan motivasi belajar sangat rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

63

Berikut ini disajikan tabel mengenai sikap mahasiswa terhadap

perilaku menyontek ditinjau dari motivasi belajar.

Tabel 5.7

Sikap Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek ditinjau dari

Motivasi Belajar

Motivasi

Sikap Sangat

Tinggi

Tinggi Cukup Rendah Sangat

Rendah

Sangat Tinggi F 7 1 2 0 0

% 33,33% 1,02% 1,35% 0% 0% Tinggi F 0 1 12 4 3

% 0% 1,02% 8,11% 6,35% 23,1% Cukup Tinggi F 1 7 12 2 2

% 4,76% 7,14% 8,11% 3,17% 15,38% Rendah F 2 10 26 15 4

% 9,53% 10,21% 17,57% 23,81% 30,76% Sangat

Rendah F 11 79 96 42 4

% 52,38% 80,61% 64,86% 66,67% 30,76% Jumlah 21 98 148 63 13

Berdasarkan tabel 5.7 di atas menunjukkan bahwa sikap mahasiswa

terhadap perilaku menyontek ditinjau dari motivasi belajar dapat

diuraikan sebagai berikut: 1) motivasi belajar sangat tinggi, 7

mahasiswa atau 33,33% mempunyai sikap sangat tinggi, 1

mahasiswa atau 4,76% mempunyai sikap cukup tinggi, 2 mahasiswa

atau 9,42% mempunyai sikap rendah, 11 mahasiswa atau 52,38%

mempunyai sikap sangat rendah, dan tidak ada mahasiswa yang

mempunyai sikap tinggi; 2) motivasi belajar tinggi, 1 mahasiswa

atau 1,02% mempunyai sikap sangat tinggi, 1 mahasiswa atau 1,02%

mempunyai sikap tinggi, 7 mahasiswa atau 7,14% mempunyai sikap

cukup tinggi, 10 mahasiswa atau 10,21% mempunyai sikap rendah,

dan 79 mahasiswa atau 80,61% mempunyai sikap sangat rendah; 3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

64

motivasi belajar cukup, 2 mahasiswa atau 1,35% mempunyai sikap

sangat tinggi, 12 mahasiswa atau 8,11% mempunyai sikap tinggi, 12

mahasiswa atau 8,11% mempunyai sikap cukup tinggi, 26

mahasiswa atau 17,57% mempunyai sikap rendah, dan 96

mahasiswa atau 64,86% mempunyai sikap sangat rendah; 4)

motivasi belajar rendah, 4 mahasiswa atau 6,35% mempunyai sikap

tinggi, 2 mahasiswa atau 3,17% mempunyai sikap cukup tinggi, 15

mahasiswa atau 23,81% mempunyai sikap rendah, 42 mahasiswa

atau 66,67% mempunyai sikap sangat rendah, dan tidak ada

mahasiswa yang mempunyai sikap sangat tinggi; 5) motivasi belajar

sangat rendah, 3 mahasiswa atau 23,1% bersikap tinggi, 2

mahasiswa atau 15,38% mempunyai sikap cukup tinggi, 4

mahasiswa atau 30,76% mempunyai sikap rendah, 4 mahasiswa atau

30,76% mempunyai sikap sangat rendah, dan tidak ada mahasiswa

yang mempunyai sikap sangat tinggi.

B. Pengujian Hipotesis

Analisis data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan SPSS

versi 17. Berikut disajikan hasil pengujian masing-masing hipotesis:

1. Hasil pengujian Hipotesis 1

Perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari

fakultas.

Hipotesis 1 dalam penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

65

Ho : Tidak ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku

menyontek ditinjau dari fakultas.

Ha : Ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek

ditinjau dari fakultas.

Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian Kruskall-Wallis untuk

perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari

fakultas.

Tabel 5.8

Hasil Pengujian Kruskal-Wallis untuk Perbedaan Sikap

Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau dari Fakultas

Test Statistics

a,b

Sikap

Chi-Square 33.082

Df 6

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Fakultas

Sumber: Data Induk , Diolah

Hasil uji anova yang tampak pada tabel 5.8 di atas menunjukkan bahwa

nilai Asymp. Sig. 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha 0.05. Karena

nilai probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak.

Artinya hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan sikap mahasiswa

terhadap perilaku menyontek ditinjau dari fakultas.

2. Hasil pengujian Hipotesis 2

Perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari

motivasi belajar.

Hipotesis 1 dalam penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

66

Ho : Tidak ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku

menyontek ditinjau dari motivasi belajar.

Ha : Ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek

ditinjau dari motivasi belajar.

Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian Kruskal-Wallis untuk

perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari

motivasi belajar.

Tabel 5.9

Hasil Pengujian Kruskal-Wallis untuk Perbedaan Sikap

Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau dari Motivasi

Belajar

Test Statisticsa,b

Sikap

Chi-Square 32.507

Df 4

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Motivasi_Belajar

Sumber: Data Induk, Diolah

Hasil uji Kruskal-Wallis yang tampak pada tabel 5.9 di atas menunjukkan

bahwa nilai probabilitas Sig. 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha 0.05.

Karena nilai probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak.

Artinya hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan sikap mahasiswa

terhadap perilaku menyontek ditinjau dari motivasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

67

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Perbedaan Sikap Mahasiswa terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau dari

Fakultas

Hasil analisis data untuk menguji perbedaan sikap mahasiswa

terhadap perilaku meyontek ditinjau dari fakultas diketahui bahwa ada

perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari

fakultas. Hasil ini berdasarkan nilai probabilitas Sig. 0,000 yang lebih

kecil dari alpha 0.05.

Berdasarkan deskripsi data tentang perbedaan sikap mahasiswa

terhadap perilaku menyontek ditinjau dari fakultas diperoleh hasil 10

mahasiswa mempunyai sikap sangat tinggi, 20 mahasiswa mempunyai

sikap tinggi, 24 mahasiswa mempunyai sikap cukup tinggi, 59 mahasiswa

mempunyai sikap rendah, dan 230 mahasiswa mempunyai sikap sangat

rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa

mempunyai sikap sangat rendah terhadap perilaku menyontek.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adanya perbedaan sikap

mahasiswa terhadap perilaku menyontek. Adanya perbedaan sikap

mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari fakultas dapat

ditunjukkan pada mean dan penilaian perbedaan sikap mahasiswa

terhadap perilaku menyontek berdasarkan PAP II. Mean pada Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah 33,02 masuk ke dalam kategori

sangat rendah. Mean pada Fakultas Ekonomi adalah 38,52 masuk ke

dalam kategori rendah. Mean pada Fakultas Sastra adalah 32,30 masuk ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

68

dalam kategori sangat rendah. Mean pada Fakultas Sains dan Teknologi

adalah 31,33 masuk ke dalam kategori sangat rendah. Mean pada Fakultas

Teologi adalah 27,73 masuk ke dalam kategori sangat rendah. Mean pada

Fakultas Farmasi adalah 31,38 masuk ke dalam kategori sangat rendah.

Mean pada Fakultas Psikologi adalah 29,17 masuk ke dalam kategori

sangat tidak setuju. Fakultas Ekonomi memiliki nilai mean paling tinggi

dibandingkan dengan fakultas lain, sedangkan Fakultas Teologi memiliki

nilai mean yang paling rendah dibandingkan dengan fakultas lainnya.

Meskipun Fakultas Ekonomi memiliki sikap rendah atau tidak setuju,

fakultas ekonomi adalah fakultas yang lebih setuju terhadap perilaku

menyontek dibandingkan dengan fakultas lain. Sedangkan mahasiswa

fakultas teologi memiliki sikap paling rendah atau paling tidak setuju

terhadap perilaku menyontek.

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan

Premaux, Lin & Wen (Mujahidan, 2009) yang menyatakan bahwa

mahasiswa di fakultas teknik, matematika, kedokteran dan ekonomi lebih

sering menyontek daripada mahasiswa di fakultas ilmu-ilmu sosial dan

humaniora. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa fakultas ekonomi,

fakultas sains dan teknologi, dan fakultas farmasi memang memiliki mean

yang lebih tinggi dibandingkan fakultas psikologi dan fakultas teologi.

Namun, fakultas sastra yang tergolong dalam ilmu humaniora ternyata

memiliki mean di atas fakultas sains dan teknologi dan fakultas farmasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

69

Perbedaan ini disebabkan karena tingkat kesulitan mata kuliah masing-

masing fakultas berbeda.

Penelitian ini juga tidak mendukung penelitian yang dilakukan

Micehel Seguin yang menunjukkan bahwa perilaku menyontek lebih

banyak dilakukan oleh mahasiswa Sains dan Manajemen daripada

mahasiswa Ilmu Humaniora, ilmu komunikasi, Politik dan Hukum,

Pendidikan dan Seni. Dalam penelitian ini, fakultas keguruan dan ilmu

pendidikan serta fakultas sastra memiliki mean yang lebih tinggi

dibandingkan dengan fakultas sains dan teknologi.

2. Perbedaan Sikap Mahasiswa terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau dari

Motivasi Belajar

Hasil analisis data untuk menguji perbedaan sikap mahasiswa

terhadap perilaku meyontek ditinjau dari motivasi belajar diketahui bahwa

ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau

dari fakultas. Hasil ini berdasarkan nilai probabilitas Sig. 0,000 yang lebih

kecil dari alpha 0.05.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adanya perbedaan sikap

mahasiswa terhadap perilaku menyontek. Adanya perbedaan sikap

mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari motivasi belajar

dapat ditunjukkan pada mean dan penilaian perbedaan sikap mahasiswa

terhadap perilaku menyontek berdasarkan PAP II. Mean pada motivasi

belajar sangat tinggi adalah 36,67 masuk ke dalam kategori rendah. Mean

pada motivasi belajar tinggi adalah 29,61 masuk ke dalam kategori sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

70

rendah. Mean pada motivasi belajar cukup adalah 33,88 masuk ke dalam

kategori sangat rendah. Mean pada motivasi belajar rendah adalah 33,41

masuk ke dalam kategori sangat rendah. Mean pada motivasi belajar

sangat rendah adalah 38,76 masuk ke dalam kategori rendah. Mahasiswa

dengan motivasi belajar sangat rendah memiliki nilai mean paling tinggi.

Sedangkan mahasiswa dengan motivasi belajar tinggi memiliki nilai mean

paling rendah. Meskipun mahasiswa dengan motivasi belajar sangat

rendah memiliki mean dalam kategori sikap rendah, mahasiswa dengan

motivasi sangat rendah adalah fakultas yang lebih setuju terhadap perilaku

menyontek dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki motivasi

belajar yang lebih tinggi.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan

Penelitian yang dilakukan Aryani, dkk yang mengungkapkan bahwa

terdapat hubungan negatif antara motivasi diri dengan kecenderungan

menyontek. Artinya, semakin tinggi motivasi diri maka semakin rendah

kecenderungan menyontek. Hasil analisis data menunjukkan tingkat

motivasi diri pelajar SMK PGRI 1 Pacitan Jawa Timur secara umum

termasuk kategori tinggi atau positif yaitu sebesar 50%. Hasil penelitian

ini diperkuat dengan teori yang dikemukakan Winkel (2004) bahwa

peranan dari motivasi adalah mempengaruhi kuat lemahnya semangat

belajar. Individu yang memiliki motivasi tinggi dalam mencapai tujuan,

ketika menghadapi masalah akan melakukan tindakan-tindakan yang

positif untuk memecahkan masalahnya. Sedangkan bagi individu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

71

memiliki motivasi rendah akan cenderung bermalas-malasan dan

melakukan tindakan negatif.

Motivasi belajar dipengaruhi oleh tekanan dalam diri seseorang

untuk medapatkan nilai yang tinggi. Tekanan ini dapat timbul karena

adanya kompetisi dalam kelas. Haryono, dkk (2001), mengatakan bahwa

pelajar yang mempersepsikan intensitas dalam kelasnya tinggi akan

terdorong untuk melakukan perilaku menyontek. Semakin tinggi persepsi

pelajar terhadap intensitas kompetisi dalam kelas, semakin tinggi pula

perilaku menyontek yang terjadi. Tekanan untuk mencapai nilai yang

tinggi menyebabkan pelajar cemas. Perasaan cemas tersebut akan

mendorong individu untuk melakukan upaya demi mencapai tujuannya,

yaitu belajar atau menyontek. Di antara dua alternatif tersebut, menyontek

lebih sering dilakukan sebab menuntut usaha yang minimal tetapi efektif

untuk mencapai tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

72

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan Bab V, maka penulis

menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari

fakultas. Hasil ini ditunjukkan dari nilai probabilitas Sig. 0,000 yang lebih

kecil dari alpha 0,05.

2. Ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari

motivasi belajar. Hasil ini ditunjukkan dari nilai probabilitas Sig. 0,000

yang lebih kecil dari alpha 0,05.

B. Saran

1. Bagi Pihak Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi program

pendampingan mahasiswa di Universitas Sanata Dharma. Untuk mencegah

dan meminimalisir tindakan menyontek yang diakukan oleh mahasiswa,

dosen dapat melakukan pendampingan kepada mahasiswa terutama dalam

meningkatkan integritas diri mahasiswa. Pendampingan tersebut dapat

berupa penyelenggaraan seminar, rekoleksi, pelatihan pengembangan

kepribadian dan weekend moral.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

73

2. Bagi Peneliti Lain

Berdasarkan keterbatasan yang telah diungkapkan, peneliti menyarankan

apabila hendak melakukan penelitian dengan topik yang sama hendaknya

tidak hanya menggunakan kuesioner. Peneliti juga menyarankan untuk

mencari faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa terhadap

perilaku menyontek yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

3. Untuk Mahasiwa-Mahasiswi Universitas Sanata Dharma

Sebaiknya mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata Dharma lebih

meningkatkan motivasi belajar, menambah jam belajar dan meningkatkan

minat membaca agar hasil yang diperoleh lebih optimal dan dapat

meminimalisir kecenderungan melakukan perilaku menyontek. Selain itu,

mahasiswa sebaiknya mengikuti program-program pendampingan

mahasiswa yang diselenggarakan pihak universitas ataupun program

pendampingan lain di luar universitas yang dapat memberikan manfaat

bagi pengembangan kepribadian.

C. Keterbatasan

1. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunkan kuesioner. Penulis

tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh melalui

pembagian kusioner kepada responden. Sebab ada kemungkinan

responden kurang jujur atau tidak bersungguh-sungguh dalam

memberikan jawaban. Jika hal ini terjadi maka akurasi data dan hasil

temuan mungkin kurang optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

74

2. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang mendalami

suatu kasus pada satu unsur tertentu, sehingga hasil penelitian hanya

berlaku pada kasus itu sendiri dan tidak dapat digeneralisasi di luar kasus

tersebut. Oleh sebab itu, hasil penelitian ini hanya berlaku untuk

mahasiswa S1 agkatan 2015 di Universitas Sanata Dharma.

3. Dalam penelitian ini, variabel bebas yang digunakan terdiri dari dua yaitu

fakultas dan motivasi belajar. Peneliti tidak menguji variabel bebas lain

yang mungkin berpengaruh terhadap sikap mahasiswa terhadap perilaku

menyontek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

75

DAFTAR PUSTAKA

Alvianto, Candra. 2008. Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Perilaku

Mencontek. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Tidak

diterbitkan.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Aryani, T., Hidayat, T. dan Nugroho, A. 2009. Kecenderungan Menyontek dalam

Kaitannya dengan Kepercayaan Diri dan Motivasi dari pada Pelajar SMK

PGRI 1 Pacitan Jawa Timur. Jurnal Psikologi. Vol 1 (2)

Azwar, Zaifuddin. 2008. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Djamarah. 2002. Teori Motivasi, edisi 2. Jakarta: PT Bumi Aksara

Hadi, S. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Haryono, W., Hardjanta, G., dan Eriyani ,P. 2001. Perilaku Menyontek Ditinjau

dari Persepsi terhadap Intensitas Kompetisi Dalam Kelas Dan Kebutuhan

Berprestasi. Jurnal Psikodimensia Kajian Imiah Psikologi. Vol. 2 (1).

Hendrajaya, S. 2013. Peran Action Control terhadap Perilaku Bermasalah

Mahasiswa FEB di Perguruan Tinggi “X” Surabaya. Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol.2 (2)

Indarto, Y., dan Masrun. 2004. Hubungan Antara Orientasi Penguasaan dan

Orientasi Performansi dengan Intensi Menyontek. Sosiosains, 17, 3, Juli,

411-421.

Koran Jogja. 2015. Siapa Raja Nyontek? Sains dan Manajemen.

http://koranyogya.com/siapa-raja-nyontekmahasiswa-sains-dan-

manajemen/. Diakses tanggal 21 Maret 2016.

Meidiana. 2005. Perbedaan Sikap Antara Mahasiswa Laki-laki dan Perempuan

terhadap Perilaku Mencontek dalam Ujian di Universitas Sanata

DharmaYogyakarta, Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

tidak diterbitkan.

Mujahidah. 2009. Perilaku Menyontek Laki-laki dan Perempuan. Studi Meta

Analisis. Jurnal Psikologi. Vol. 2 (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

76

Priyanto, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.

Yogyakarta : ANDI

Pujiatni, K. dan Lestari, S. 2010. Pengalaman Mahasiswa terhadap Menyontek.

Jurnal Penelitian Humaniora. Vol. 11.

Purwanto, Ngalim. 2000. Psikologi Pendidikan.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Purnamasari. D. 2013. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecurangan Akademik

pada Mahasiswa. Educational Psichology Journal. Vol. 2 (1)

Santrock, J.W., 2003. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga

Sardiman, A.M. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Press.

Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung : Alfabeta

Suharyat, Y. 2009. Hubungan antara Sikap Minat dan Perilaku Manusia. Jurnal

Region. Vol.1 (2)

Sujana, Y.E. dan Wulan, R. 1994. Hubungan Antara Kecenderungan Pusat

Kendali dengan Intensi Menyontek. Jurnal Psikologi, XXI (2)

Taniredja dan Mustafidah. 2011. Penelitian Kuantitatif Sebuah Pengantar.

Bandung: Alfabeta

Uno, B. Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi

Aksara

Veronikha, T., Yusuf, M. dan Machmuroch. 2004. Hubungan antara Moral

Judgment Maturity dengan Perilaku Menyontek pada Siswa Kelas X

SMA Negeri 8 Surakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa. Vol 2 (4)

Wahana Komputer. 2015. Belajar Cepat Analisis Statistik Parametrik dan Non

Parametrik dengan SPSS. Yogyakarta: ANDI

Winkel, W.S. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta:

PT. Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

77

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

78

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

79

KUESIONER

PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU

MENYONTEK

Studi Kasus Mahasiswa Program S1 Angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Oleh

Bernadeta Agustin Amalia 121334058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

80

Hal : Permohonan kesediaan menjadi responden

Kepada,

Yth. Mahasiswa/i

Universitas Sanata Dharma

Dengan hormat,

Saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan

Akuntansi bermaksud untuk melakukan penelitian dengan topik “Perbedaan Sikap

Mahasiswa terhadap Perilaku Menyontek”. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka

persiapan penyusunan skripsi.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya meminta kesediaan dan bantuan

Saudara untuk mengisi kuesioner penelitian ini berdasarkan pemikiran dan

keadaan yang sebenarnya. Saya berharap Saudara menjawab dengan jujur, karena

kami sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan Saudara.

Semua tanggapan yang Saudara berikan hanya digunakan untuk menunjang

penyusunan skripsi dan bukan untuk kepentingan lain. Saya menjamin

kerahasiaan jawaban yang Saudara berikan.

Demikian permohonan yang dapat saya sampaikan, atas kesediaan waktu

untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

81

BAGIAN I

Identitas Responden

Prodi/Fakultas :……………………………..

IPK :……………………………..

Jenis Kelamin : ……………………………..

BAGIAN II

Sikap Mahasiswa terhadap Perilaku Menyontek

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya menyontek karena kurang yakin dengan

jawaban saya.

2. Saya akan mengerjakan tugas setelah teman saya

selesai mengerjakan

3. Ketika saya tidak bisa mengerjakan tugas yang

diberikan, saya mengerjakan di kampus dengan

melihat pekerjaan teman.

4. Karena takut tugas saya salah, saya menyalin

pekerjaan teman.

5. Saya menyotek karena takut nilai saya jelek

6. Dalam mengerjakan soal-soal ujian saya merasa

tenang apabila saya sudah membuat contekan..

7. Saya suka memberikan jawaban pada teman

yang kesulitan menjawab soal ujian.

8. Saya memberikan contekan kepada teman

sebagai bentuk solidaritas

9. Saya biasa menulis contekan di kertas kecil

10. Saya menyontek agar nilai saya lebih baik.

11. Saya menyontek agar tidak dijauhi teman.

12. Menurut saya menyontek adalah perilaku yang

biasa untuk dilakukan.

13. Saya tidak takut melakukan perbuatan

menyontek

14. Dengan membantu teman mengerjakan soal

ujian, saya akan dianggap sebagai anak yang

baik.

15. Saling membantu adalah hal yang baik, termasuk

juga dalam hal menyontek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

82

BAGIAN III

Motivasi Belajar

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya hanya belajar saat akan ujian.

2. Saya malu bertanya kepada dosen atau teman

mengenai materi yang belum saya pahami.

3. Saya merasa perlu mengulang kembali materi

yang diajarkan oleh dosen di rumah.

4. Saya merasa tertantang dalam mengerjakan tugas

kuliah yang sulit.

5. Tugas yang diberikan oleh dosen mempermudah

saya memahami materi.

6. Saya mengerjakan tugas dengan maksimal agar

memperoleh nilai yang baik

7. Saya selalu menunda menyelesaikan tugas yang

diberikan dosen.

8. Saya senang mengikuti mata kuliah praktikum

karena dengan praktik saya menemukan hal baru

yang belum saya ketahui sebelumnya.

9. Belajar dengan diskusi lebih menyenangkan

karena bisa bertukar pikiran dengan teman.

10. Walaupun saya mendapat nilai yang lebih rendah

dari teman-teman, saya tetap bersemangat

belajar untuk mendapatkan nilai yang lebih baik.

11. Saya senang mengikuti mata kuliah praktik di

ruang praktikum karena dapat mempraktikkan

teori yang saya dapat.

12. Kegiatan diskusi menyita banyak waktu dan

pikiran, sedangkan materi yang didapat hanya

sedikit.

13 Saya merasa senang apabila dosen tidak hadir

mengajar dan tidak memberikan tugas.

14. Saya menggunakan waktu luang untuk membaca

materi kuliah yang belum saya pahami agar

memperoleh nilai yang baik.

15. Mata kuliah praktikum mengembangkan

ketrampilan sesuai bidang keahliah saya.

16. Saya senang apabila dapat membantu teman

yang kesulitan memahami materi.

17. Saya senang belajar di perpustakaan karena lebih

tenang dan kondusif.

18.

Saya selalu berusaha mendapatkan nilai yang

optimal agar mendapatkan pekerjaan sesuai

keinginan saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

83

LAMPIRAN 2

DATA MENTAH UJI VALIDITAS

DAN RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

84

SIKAP

RESPONDEN

NOMOR ITEM BUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 3 1 1 1 1 3 3 4 4 4 3 3 1 1 3 3 3 4 3 3 1 3

2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

5 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

6 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

7 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

8 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 1 1 1 3 3 4 3 3 3 3 3

10 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3

11 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

12 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 1 1 1 1 4 4 4 4 1 1 1 1

13 3 1 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3

14 3 3 3 3 1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

15 1 3 3 3 1 1 4 4 4 3 3 1 1 1 4 4 4 4 1 1 3 1

16 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

17 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

18 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

19 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

20 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

21 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

22 3 3 3 1 1 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

23 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

24 3 1 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

25 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3

26 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 1 3 3

27 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 3 3 4 1 3 1 1

28 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

29 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

30 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

31 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3

32 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3

33 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4

34 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 1 3

35 3 2 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2 2 3 2

36 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2

37 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2

38 3 1 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 1 3 2 2 3 3 3 2 3

39 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 4

40 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 2

41 2 1 1 1 3 1 4 4 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 4

42 1 1 1 1 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2

43 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3

44 2 2 2 2 2 1 3 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2

45 3 2 3 3 4 3 2 2 3 4 4 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3

46 1 2 2 2 1 1 3 3 3 2 2 1 1 2 3 3 3 3 2 2 2 2

47 3 2 2 2 2 1 4 4 4 2 1 1 1 1 4 4 3 4 2 2 1 1

48 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3

49 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3

50 4 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3

51 1 1 2 2 1 1 4 4 4 2 1 1 1 1 4 4 4 4 2 1 2 1

52 2 2 2 2 2 1 4 4 3 2 2 1 2 1 3 3 4 4 3 2 1 1

53 1 1 3 2 1 1 4 4 4 2 1 1 1 1 4 4 4 4 2 2 2 1

54 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 2 1 1

55 4 2 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3

56 3 2 2 2 2 1 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 2 2 2

57 3 1 2 1 2 2 4 3 3 2 1 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2

58 2 2 3 2 2 1 4 4 3 2 2 1 2 1 3 3 3 4 2 2 2 1

59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3

60 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2

61 1 3 3 2 2 2 3 4 3 3 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2

62 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 1 1 1 3 3 3 3 1 1 2 2

63 3 1 1 1 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 1 1

64 3 1 1 1 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 1 1

65 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 2

66 2 2 2 2 2 2 4 3 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 2

67 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2

68 4 4 3 3 2 1 3 4 2 2 1 1 1 2 1 2 3 2 2 3 2 1

69 3 1 2 3 3 2 4 4 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 1 2 2 3

70 2 1 1 1 1 2 4 4 3 2 2 2 2 1 3 3 3 4 3 2 2 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

85

MOTIVASI BELAJAR

RESPONDEN

NO BUTIR ITEM SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 1 4 2 3 2 1 3 2 2 3 2 3 3 4 2 2 4 2 3 4 3 4

2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 2 2 1 4 3 3 3 2 3

3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3

4 2 3 2 2 3 2 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

5 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

6 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3

7 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3

8 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3

9 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4

10 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4

11 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3

12 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4

13 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4

14 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3

15 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4

16 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3

17 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3

18 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3

20 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3

21 1 4 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 2 2 1 4 2 2 3 1 3

22 1 3 3 2 2 3 3 1 3 2 1 1 3 2 2 1 4 1 3 3 1 3

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

24 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3

25 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

26 1 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3

28 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

29 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3

30 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4

31 2 4 2 3 3 4 2 1 4 2 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3

32 1 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1 2 3 2 1 4 3 3 3 2 3

33 1 4 3 4 2 4 4 2 4 4 4 1 3 4 3 1 4 3 4 4 3 4

34 1 3 4 2 4 4 4 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4

35 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 2 4 3 4 3 2 4

36 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 2 1 3 3 3 3 4 3

37 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3

38 1 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 1 3 3 1 2 3 2 2 3 2 3

39 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 4 3 2 4

40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4

41 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4

42 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 2 3 3 2

43 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3

44 2 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4

45 1 2 2 4 2 3 3 2 4 4 4 1 2 4 3 2 3 2 4 4 3 4

46 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3

47 1 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 4 4 2 4

48 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3

49 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3

50 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 1 1 3 2 3 3 4 4

51 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4

52 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

53 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4

54 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3

55 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 1 3 2 4 4 3 3

56 1 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3

57 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 2 1 3 2 1 1 4 4 3 4 4 3

58 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4

59 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3

60 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4

61 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 1 3 2 3 3 2 3 1 4 4 2

62 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3

63 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4

64 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4

65 3 4 2 4 2 3 4 2 4 4 4 1 4 4 3 2 4 2 4 4 4 4

66 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4

67 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3

68 2 2 1 2 3 4 4 1 3 4 4 2 4 4 1 2 1 3 4 3 4 4

69 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4

70 3 4 4 3 2 3 4 2 3 3 2 3 4 4 2 1 4 3 4 4 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

86

LAMPIRAN 3

HASI UJI VALIITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

87

SIKAP (Tahap I)

Warnings

The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 70 100.0

Excludeda 0 .0

Total 70 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.780 .746 22

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_1 2.73 .700 70

butir_2 2.39 .839 70

butir_3 2.67 .696 70

butir_4 2.49 .717 70

butir_5 2.49 .864 70

butir_6 2.29 .870 70

butir_7 3.17 .538 70

butir_8 2.97 .868 70

butir_9 3.17 .481 70

butir_10 2.86 .546 70

butir_11 2.73 .797 70

butir_12 2.47 .863 70

butir_13 2.51 .812 70

butir_14 2.19 .804 70

butir_15 3.00 .538 70

butir_16 2.91 .558 70

butir_17 3.01 .602 70

butir_18 3.29 .515 70

butir_19 2.71 .640 70

butir_20 2.47 .696 70

butir_21 2.46 .755 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

88

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_1 2.73 .700 70

butir_2 2.39 .839 70

butir_3 2.67 .696 70

butir_4 2.49 .717 70

butir_5 2.49 .864 70

butir_6 2.29 .870 70

butir_7 3.17 .538 70

butir_8 2.97 .868 70

butir_9 3.17 .481 70

butir_10 2.86 .546 70

butir_11 2.73 .797 70

butir_12 2.47 .863 70

butir_13 2.51 .812 70

butir_14 2.19 .804 70

butir_15 3.00 .538 70

butir_16 2.91 .558 70

butir_17 3.01 .602 70

butir_18 3.29 .515 70

butir_19 2.71 .640 70

butir_20 2.47 .696 70

butir_21 2.46 .755 70

butir_22 2.46 .846 70

Inter-Item Correlation Matrix

butir_1 butir_2 butir_3 butir_4 butir_5 butir_6 butir_7 butir_8 butir_9 butir_10 butir_11

butir_1 1.000 .378 .349 .382 .461 .438 -.298 -.347 -.247 .428 .359

butir_2 .378 1.000 .716 .696 .358 .303 -.213 -.343 -.418 .312 .267

butir_3 .349 .716 1.000 .760 .438 .325 -.157 -.424 -.306 .294 .255

butir_4 .382 .696 .760 1.000 .573 .239 -.219 -.420 -.203 .291 .411

butir_5 .461 .358 .438 .573 1.000 .333 -.307 -.349 -.308 .395 .426

butir_6 .438 .303 .325 .239 .333 1.000 -.447 -.526 -.084 .544 .489

butir_7 -.298 -.213 -.157 -.219 -.307 -.447 1.000 .415 .333 -.360 -.431

butir_8 -.347 -.343 -.424 -.420 -.349 -.526 .415 1.000 .186 -.376 -.410

butir_9 -.247 -.418 -.306 -.203 -.308 -.084 .333 .186 1.000 -.071 -.142

butir_10 .428 .312 .294 .291 .395 .544 -.360 -.376 -.071 1.000 .709

butir_11 .359 .267 .255 .411 .426 .489 -.431 -.410 -.142 .709 1.000

butir_12 .526 .085 .165 .093 .310 .570 -.302 -.504 -.058 .483 .483

butir_13 .504 .236 .355 .361 .507 .548 -.338 -.534 -.155 .495 .622

butir_14 .400 .300 .162 .244 .265 .462 -.343 -.387 -.084 .458 .442

butir_15 -.346 -.225 -.116 -.038 -.093 -.124 .501 .155 .560 .000 -.101

butir_16 -.283 .041 .150 .214 -.153 -.217 .533 .085 .434 -.136 -.183

butir_17 -.197 -.040 -.058 .051 -.320 -.312 .396 .140 .442 -.082 -.082

butir_18 -.224 -.326 -.260 -.224 -.349 -.249 .449 .440 .561 -.110 -.091

butir_19 .342 .154 .242 .149 .359 .409 -.487 -.354 -.309 .379 .442

butir_20 .445 .428 .384 .318 .313 .420 -.335 -.409 -.332 .447 .469

butir_21 .211 .449 .565 .521 .366 .327 -.160 -.444 -.299 .371 .474

butir_22 .433 .340 .406 .441 .485 .509 -.398 -.436 -.302 .583 .660

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

89

Inter-Item Correlation Matrix

butir_12 butir_13 butir_14 butir_15 butir_16 butir_17 butir_18 butir_19 butir_20 butir_21 butir_22

butir_1 .526 .504 .400 -.346 -.283 -.197 -.224 .342 .445 .211 .433

butir_2 .085 .236 .300 -.225 .041 -.040 -.326 .154 .428 .449 .340

butir_3 .165 .355 .162 -.116 .150 -.058 -.260 .242 .384 .565 .406

butir_4 .093 .361 .244 -.038 .214 .051 -.224 .149 .318 .521 .441

butir_5 .310 .507 .265 -.093 -.153 -.320 -.349 .359 .313 .366 .485

butir_6 .570 .548 .462 -.124 -.217 -.312 -.249 .409 .420 .327 .509

butir_7 -.302 -.338 -.343 .501 .533 .396 .449 -.487 -.335 -.160 -.398

butir_8 -.504 -.534 -.387 .155 .085 .140 .440 -.354 -.409 -.444 -.436

butir_9 -.058 -.155 -.084 .560 .434 .442 .561 -.309 -.332 -.299 -.302

butir_10 .483 .495 .458 .000 -.136 -.082 -.110 .379 .447 .371 .583

butir_11 .483 .622 .442 -.101 -.183 -.082 -.091 .442 .469 .474 .660

butir_12 1.000 .765 .540 -.187 -.276 -.348 -.275 .614 .396 .398 .613

butir_13 .765 1.000 .607 -.133 -.253 -.312 -.253 .621 .462 .533 .687

butir_14 .540 .607 1.000 -.268 -.255 -.155 -.305 .442 .515 .431 .470

butir_15 -.187 -.133 -.268 1.000 .579 .358 .471 -.378 -.348 -.178 -.127

butir_16 -.276 -.253 -.255 .579 1.000 .565 .490 -.353 -.305 .060 -.223

butir_17 -.348 -.312 -.155 .358 .565 1.000 .548 -.441 -.293 -.174 -.412

butir_18 -.275 -.253 -.305 .471 .490 .548 1.000 -.408 -.381 -.378 -.437

butir_19 .614 .621 .442 -.378 -.353 -.441 -.408 1.000 .534 .484 .646

butir_20 .396 .462 .515 -.348 -.305 -.293 -.381 .534 1.000 .466 .589

butir_21 .398 .533 .431 -.178 .060 -.174 -.378 .484 .466 1.000 .598

butir_22 .613 .687 .470 -.127 -.223 -.412 -.437 .646 .589 .598 1.000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation Cronbach's Alpha if

Item Deleted

butir_1 56.70 39.546 .511 . .761

butir_2 57.04 39.056 .456 . .763

butir_3 56.76 39.288 .546 . .759

butir_4 56.94 38.779 .587 . .756

butir_5 56.94 38.460 .498 . .760

butir_6 57.14 38.153 .523 . .758

butir_7 56.26 46.513 -.309 . .800

butir_8 56.46 50.831 -.570 . .831

butir_9 56.26 45.353 -.162 . .792

butir_10 56.57 39.727 .656 . .758

butir_11 56.70 37.488 .657 . .750

butir_12 56.96 38.013 .543 . .757

butir_13 56.91 36.833 .715 . .745

butir_14 57.24 38.621 .528 . .759

butir_15 56.43 44.857 -.084 . .791

butir_16 56.51 44.456 -.031 . .789

butir_17 56.41 45.551 -.169 . .796

butir_18 56.14 45.863 -.228 . .796

butir_19 56.71 40.352 .464 . .765

butir_20 56.96 39.433 .528 . .760

butir_21 56.97 38.289 .607 . .754

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

90

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation Cronbach's Alpha if

Item Deleted

butir_1 56.70 39.546 .511 . .761

butir_2 57.04 39.056 .456 . .763

butir_3 56.76 39.288 .546 . .759

butir_4 56.94 38.779 .587 . .756

butir_5 56.94 38.460 .498 . .760

butir_6 57.14 38.153 .523 . .758

butir_7 56.26 46.513 -.309 . .800

butir_8 56.46 50.831 -.570 . .831

butir_9 56.26 45.353 -.162 . .792

butir_10 56.57 39.727 .656 . .758

butir_11 56.70 37.488 .657 . .750

butir_12 56.96 38.013 .543 . .757

butir_13 56.91 36.833 .715 . .745

butir_14 57.24 38.621 .528 . .759

butir_15 56.43 44.857 -.084 . .791

butir_16 56.51 44.456 -.031 . .789

butir_17 56.41 45.551 -.169 . .796

butir_18 56.14 45.863 -.228 . .796

butir_19 56.71 40.352 .464 . .765

butir_20 56.96 39.433 .528 . .760

butir_21 56.97 38.289 .607 . .754

butir_22 56.97 36.666 .699 . .745

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

59.43 44.538 6.674 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

91

Tahap II

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 70 100.0

Excludeda 0 .0

Total 70 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.917 .919 15

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_1 2.73 .700 70

butir_2 2.39 .839 70

butir_3 2.67 .696 70

butir_4 2.49 .717 70

butir_5 2.49 .864 70

butir_6 2.29 .870 70

butir_10 2.86 .546 70

butir_11 2.73 .797 70

butir_12 2.47 .863 70

butir_13 2.51 .812 70

butir_14 2.19 .804 70

butir_19 2.71 .640 70

butir_20 2.47 .696 70

butir_21 2.46 .755 70

butir_22 2.46 .846 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

92

Inter-Item Correlation Matrix

butir_1 butir_2 butir_3 butir_4 butir_5 butir_6 butir_10 butir_11 butir_12 butir_13 butir_14 butir_19 butir_20 butir_21 butir_22

butir_1 1.000 .378 .349 .382 .461 .438 .428 .359 .526 .504 .400 .342 .445 .211 .433

butir_2 .378 1.000 .716 .696 .358 .303 .312 .267 .085 .236 .300 .154 .428 .449 .340

butir_3 .349 .716 1.000 .760 .438 .325 .294 .255 .165 .355 .162 .242 .384 .565 .406

butir_4 .382 .696 .760 1.000 .573 .239 .291 .411 .093 .361 .244 .149 .318 .521 .441

butir_5 .461 .358 .438 .573 1.000 .333 .395 .426 .310 .507 .265 .359 .313 .366 .485

butir_6 .438 .303 .325 .239 .333 1.000 .544 .489 .570 .548 .462 .409 .420 .327 .509

butir_10 .428 .312 .294 .291 .395 .544 1.000 .709 .483 .495 .458 .379 .447 .371 .583

butir_11 .359 .267 .255 .411 .426 .489 .709 1.000 .483 .622 .442 .442 .469 .474 .660

butir_12 .526 .085 .165 .093 .310 .570 .483 .483 1.000 .765 .540 .614 .396 .398 .613

butir_13 .504 .236 .355 .361 .507 .548 .495 .622 .765 1.000 .607 .621 .462 .533 .687

butir_14 .400 .300 .162 .244 .265 .462 .458 .442 .540 .607 1.000 .442 .515 .431 .470

butir_19 .342 .154 .242 .149 .359 .409 .379 .442 .614 .621 .442 1.000 .534 .484 .646

butir_20 .445 .428 .384 .318 .313 .420 .447 .469 .396 .462 .515 .534 1.000 .466 .589

butir_21 .211 .449 .565 .521 .366 .327 .371 .474 .398 .533 .431 .484 .466 1.000 .598

butir_22 .433 .340 .406 .441 .485 .509 .583 .660 .613 .687 .470 .646 .589 .598 1.000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

butir_1 35.17 55.072 .589 .524 .913

butir_2 35.51 54.688 .507 .647 .916

butir_3 35.23 55.396 .560 .753 .914

butir_4 35.41 55.116 .569 .782 .914

butir_5 35.41 53.666 .575 .498 .914

butir_6 35.61 53.139 .614 .481 .913

butir_10 35.04 56.071 .650 .624 .912

butir_11 35.17 53.188 .676 .697 .910

butir_12 35.43 53.031 .629 .738 .912

butir_13 35.39 51.951 .775 .771 .907

butir_14 35.71 54.004 .595 .559 .913

butir_19 35.19 55.458 .610 .581 .913

butir_20 35.43 54.596 .642 .545 .912

butir_21 35.44 53.960 .645 .591 .911

butir_22 35.44 51.439 .786 .705 .906

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

37.90 61.686 7.854 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

93

Motivasi (Tahap I)

Warnings

The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 70 100.0

Excludeda 0 .0

Total 70 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

.829 .835 22

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_1 2.11 .772 70

butir_2 3.16 .500 70

butir_3 2.83 .589 70

butir_4 3.01 .602 70

butir_5 2.89 .553 70

butir_6 3.03 .538 70

butir_7 3.14 .519 70

butir_8 2.44 .651 70

butir_9 3.11 .526 70

butir_10 3.13 .658 70

butir_11 3.14 .708 70

butir_12 2.10 .663 70

butir_13 3.11 .498 70

butir_14 3.14 .572 70

butir_15 2.59 .670 70

butir_16 2.11 .753 70

butir_17 3.41 .670 70

butir_18 2.76 .600 70

butir_19 3.19 .597 70

butir_20 3.29 .455 70

butir_21 3.00 .761 70

butir_22 3.37 .543 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

94

Inter-Item Correlation Matrix

butir_1 butir_2 butir_3 butir_4 butir_5 butir_6 butir_7 butir_8 butir_9 butir_10 butir_11

butir_1 1.000 .141 .139 .152 .371 .202 .357 .388 .003 .028 .129

butir_2 .141 1.000 .191 .233 .118 .091 .080 .006 -.069 -.106 .099

butir_3 .139 .191 1.000 .089 .295 .199 .366 .314 .064 -.092 -.010

butir_4 .152 .233 .089 1.000 .049 .223 .272 .205 .224 .142 .233

butir_5 .371 .118 .295 .049 1.000 .450 .361 .304 -.004 .200 .190

butir_6 .202 .091 .199 .223 .450 1.000 .401 -.037 .347 .235 .180

butir_7 .357 .080 .366 .272 .361 .401 1.000 .282 .258 .328 .141

butir_8 .388 .006 .314 .205 .304 -.037 .282 1.000 .062 .102 .081

butir_9 .003 -.069 .064 .224 -.004 .347 .258 .062 1.000 .083 .072

butir_10 .028 -.106 -.092 .142 .200 .235 .328 .102 .083 1.000 .427

butir_11 .129 .099 -.010 .233 .190 .180 .141 .081 .072 .427 1.000

butir_12 .147 .083 .156 -.004 .190 -.130 .084 -.003 -.116 .037 .031

butir_13 .154 .160 .266 .285 .312 .258 .610 .065 .060 .264 .118

butir_14 -.038 .072 -.270 .205 .098 .081 .272 .061 .234 .644 .199

butir_15 .121 .154 .185 .087 .144 .074 .048 -.005 .013 .320 .463

butir_16 .327 .067 .143 .060 .485 .171 .366 .280 -.033 .468 .295

butir_17 .019 .279 .476 .057 .051 .007 .244 .072 .193 .009 .026

butir_18 .405 .129 .167 -.070 .308 .112 .206 .279 -.049 .080 .356

butir_19 .016 .046 .133 .154 .153 .435 .428 -.066 .255 .529 .176

butir_20 .153 .309 .185 .197 .074 .144 .439 .154 .043 .166 .186

butir_21 .370 .038 .032 .127 .241 .212 .330 .175 -.072 .376 .323

butir_22 .001 .155 .157 .161 .192 .360 .478 .102 .103 .554 .237

Inter-Item Correlation Matrix

butir_12 butir_13 butir_14 butir_15 butir_16 butir_17 butir_18 butir_19 butir_20 butir_21 butir_22

butir_1 .147 .154 -.038 .121 .327 .019 .405 .016 .153 .370 .001

butir_2 .083 .160 .072 .154 .067 .279 .129 .046 .309 .038 .155

butir_3 .156 .266 -.270 .185 .143 .476 .167 .133 .185 .032 .157

butir_4 -.004 .285 .205 .087 .060 .057 -.070 .154 .197 .127 .161

butir_5 .190 .312 .098 .144 .485 .051 .308 .153 .074 .241 .192

butir_6 -.130 .258 .081 .074 .171 .007 .112 .435 .144 .212 .360

butir_7 .084 .610 .272 .048 .366 .244 .206 .428 .439 .330 .478

butir_8 -.003 .065 .061 -.005 .280 .072 .279 -.066 .154 .175 .102

butir_9 -.116 .060 .234 .013 -.033 .193 -.049 .255 .043 -.072 .103

butir_10 .037 .264 .644 .320 .468 .009 .080 .529 .166 .376 .554

butir_11 .031 .118 .199 .463 .295 .026 .356 .176 .186 .323 .237

butir_12 1.000 .272 .153 .127 .209 .199 .135 .136 .000 .000 .218

butir_13 .272 1.000 .247 .144 .274 .160 .046 .415 .302 .306 .323

butir_14 .153 .247 1.000 .119 .265 -.043 -.066 .473 .231 .233 .433

butir_15 .127 .144 .119 1.000 .325 .259 .143 .268 .251 .142 .150

butir_16 .209 .274 .265 .325 1.000 -.009 .191 .178 .200 .379 .285

butir_17 .199 .160 -.043 .259 -.009 1.000 .110 .240 .272 -.057 .288

butir_18 .135 .046 -.066 .143 .191 .110 1.000 .168 .205 .412 .103

butir_19 .136 .415 .473 .268 .178 .240 .168 1.000 .442 .287 .723

butir_20 .000 .302 .231 .251 .200 .272 .205 .442 1.000 .335 .444

butir_21 .000 .306 .233 .142 .379 -.057 .412 .287 .335 1.000 .316

butir_22 .218 .323 .433 .150 .285 .288 .103 .723 .444 .316 1.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

95

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

butir_1 61.96 35.984 .367 . .824

butir_2 60.91 38.369 .220 . .829

butir_3 61.24 37.404 .309 . .826

butir_4 61.06 37.446 .295 . .827

butir_5 61.19 36.501 .475 . .819

butir_6 61.04 37.143 .389 . .823

butir_7 60.93 35.748 .639 . .813

butir_8 61.63 37.251 .290 . .827

butir_9 60.96 38.708 .152 . .832

butir_10 60.94 35.678 .493 . .818

butir_11 60.93 36.009 .408 . .822

butir_12 61.97 37.970 .192 . .832

butir_13 60.96 36.708 .502 . .819

butir_14 60.93 37.169 .356 . .824

butir_15 61.49 36.572 .365 . .824

butir_16 61.96 34.853 .513 . .816

butir_17 60.66 37.388 .262 . .829

butir_18 61.31 37.001 .359 . .824

butir_19 60.89 35.726 .546 . .816

butir_20 60.79 37.156 .472 . .820

butir_21 61.07 35.227 .462 . .819

butir_22 60.70 35.923 .578 . .815

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

64.07 39.980 6.323 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

96

Tahap II

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 70 100.0

Excludeda 0 .0

Total 70 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

.834 .840 19

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_1 2.11 .772 70

butir_3 2.83 .589 70

butir_4 3.01 .602 70

butir_5 2.89 .553 70

butir_6 3.03 .538 70

butir_7 3.14 .519 70

butir_8 2.44 .651 70

butir_10 3.13 .658 70

butir_11 3.14 .708 70

butir_13 3.11 .498 70

butir_14 3.14 .572 70

butir_15 2.59 .670 70

butir_16 2.11 .753 70

butir_17 3.41 .670 70

butir_18 2.76 .600 70

butir_19 3.19 .597 70

butir_20 3.29 .455 70

butir_21 3.00 .761 70

butir_22 3.37 .543 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

97

Inter-Item Correlation Matrix

butir_1 butir_3 butir_4 butir_5 butir_6 butir_7 butir_8 butir_10 butir_11 butir_13

butir_1 1.000 .139 .152 .371 .202 .357 .388 .028 .129 .154

butir_3 .139 1.000 .089 .295 .199 .366 .314 -.092 -.010 .266

butir_4 .152 .089 1.000 .049 .223 .272 .205 .142 .233 .285

butir_5 .371 .295 .049 1.000 .450 .361 .304 .200 .190 .312

butir_6 .202 .199 .223 .450 1.000 .401 -.037 .235 .180 .258

butir_7 .357 .366 .272 .361 .401 1.000 .282 .328 .141 .610

butir_8 .388 .314 .205 .304 -.037 .282 1.000 .102 .081 .065

butir_10 .028 -.092 .142 .200 .235 .328 .102 1.000 .427 .264

butir_11 .129 -.010 .233 .190 .180 .141 .081 .427 1.000 .118

butir_13 .154 .266 .285 .312 .258 .610 .065 .264 .118 1.000

butir_14 -.038 -.270 .205 .098 .081 .272 .061 .644 .199 .247

butir_15 .121 .185 .087 .144 .074 .048 -.005 .320 .463 .144

butir_16 .327 .143 .060 .485 .171 .366 .280 .468 .295 .274

butir_17 .019 .476 .057 .051 .007 .244 .072 .009 .026 .160

butir_18 .405 .167 -.070 .308 .112 .206 .279 .080 .356 .046

butir_19 .016 .133 .154 .153 .435 .428 -.066 .529 .176 .415

butir_20 .153 .185 .197 .074 .144 .439 .154 .166 .186 .302

butir_21 .370 .032 .127 .241 .212 .330 .175 .376 .323 .306

butir_22 .001 .157 .161 .192 .360 .478 .102 .554 .237 .323

Inter-Item Correlation Matrix

butir_14 butir_15 butir_16 butir_17 butir_18 butir_19 butir_20 butir_21 butir_22

butir_1 -.038 .121 .327 .019 .405 .016 .153 .370 .001

butir_3 -.270 .185 .143 .476 .167 .133 .185 .032 .157

butir_4 .205 .087 .060 .057 -.070 .154 .197 .127 .161

butir_5 .098 .144 .485 .051 .308 .153 .074 .241 .192

butir_6 .081 .074 .171 .007 .112 .435 .144 .212 .360

butir_7 .272 .048 .366 .244 .206 .428 .439 .330 .478

butir_8 .061 -.005 .280 .072 .279 -.066 .154 .175 .102

butir_10 .644 .320 .468 .009 .080 .529 .166 .376 .554

butir_11 .199 .463 .295 .026 .356 .176 .186 .323 .237

butir_13 .247 .144 .274 .160 .046 .415 .302 .306 .323

butir_14 1.000 .119 .265 -.043 -.066 .473 .231 .233 .433

butir_15 .119 1.000 .325 .259 .143 .268 .251 .142 .150

butir_16 .265 .325 1.000 -.009 .191 .178 .200 .379 .285

butir_17 -.043 .259 -.009 1.000 .110 .240 .272 -.057 .288

butir_18 -.066 .143 .191 .110 1.000 .168 .205 .412 .103

butir_19 .473 .268 .178 .240 .168 1.000 .442 .287 .723

butir_20 .231 .251 .200 .272 .205 .442 1.000 .335 .444

butir_21 .233 .142 .379 -.057 .412 .287 .335 1.000 .316

butir_22 .433 .150 .285 .288 .103 .723 .444 .316 1.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

98

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

butir_1 53.59 31.290 .364 .452 .830

butir_3 52.87 32.722 .290 .532 .832

butir_4 52.69 32.769 .275 .293 .833

butir_5 52.81 31.748 .477 .518 .823

butir_6 52.67 32.340 .392 .510 .827

butir_7 52.56 31.033 .644 .650 .817

butir_8 53.26 32.339 .305 .434 .832

butir_10 52.57 30.741 .528 .684 .820

butir_11 52.56 31.207 .419 .487 .826

butir_13 52.59 32.043 .485 .508 .824

butir_14 52.56 32.511 .335 .586 .830

butir_15 53.11 31.842 .361 .469 .829

butir_16 53.59 30.130 .524 .501 .820

butir_17 52.29 32.932 .214 .398 .837

butir_18 52.94 32.200 .362 .482 .829

butir_19 52.51 31.065 .542 .725 .820

butir_20 52.41 32.362 .474 .434 .825

butir_21 52.70 30.242 .502 .446 .821

butir_22 52.33 31.267 .570 .667 .819

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

55.70 35.025 5.918 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

99

Tahap III

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 70 100.0

Excludeda 0 .0

Total 70 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.837 .842 18

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_1 2.11 .772 70

butir_3 2.83 .589 70

butir_4 3.01 .602 70

butir_5 2.89 .553 70

butir_6 3.03 .538 70

butir_7 3.14 .519 70

butir_8 2.44 .651 70

butir_10 3.13 .658 70

butir_11 3.14 .708 70

butir_13 3.11 .498 70

butir_14 3.14 .572 70

butir_15 2.59 .670 70

butir_16 2.11 .753 70

butir_18 2.76 .600 70

butir_19 3.19 .597 70

butir_20 3.29 .455 70

butir_21 3.00 .761 70

butir_22 3.37 .543 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

100

Inter-Item Correlation Matrix

butir_1 butir_3 butir_4 butir_5 butir_6 butir_7 butir_8 butir_10 butir_11

butir_1 1.000 .139 .152 .371 .202 .357 .388 .028 .129

butir_3 .139 1.000 .089 .295 .199 .366 .314 -.092 -.010

butir_4 .152 .089 1.000 .049 .223 .272 .205 .142 .233

butir_5 .371 .295 .049 1.000 .450 .361 .304 .200 .190

butir_6 .202 .199 .223 .450 1.000 .401 -.037 .235 .180

butir_7 .357 .366 .272 .361 .401 1.000 .282 .328 .141

butir_8 .388 .314 .205 .304 -.037 .282 1.000 .102 .081

butir_10 .028 -.092 .142 .200 .235 .328 .102 1.000 .427

butir_11 .129 -.010 .233 .190 .180 .141 .081 .427 1.000

butir_13 .154 .266 .285 .312 .258 .610 .065 .264 .118

butir_14 -.038 -.270 .205 .098 .081 .272 .061 .644 .199

butir_15 .121 .185 .087 .144 .074 .048 -.005 .320 .463

butir_16 .327 .143 .060 .485 .171 .366 .280 .468 .295

butir_18 .405 .167 -.070 .308 .112 .206 .279 .080 .356

butir_19 .016 .133 .154 .153 .435 .428 -.066 .529 .176

butir_20 .153 .185 .197 .074 .144 .439 .154 .166 .186

butir_21 .370 .032 .127 .241 .212 .330 .175 .376 .323

butir_22 .001 .157 .161 .192 .360 .478 .102 .554 .237

Inter-Item Correlation Matrix

butir_13 butir_14 butir_15 butir_16 butir_18 butir_19 butir_20 butir_21 butir_22

butir_1 .154 -.038 .121 .327 .405 .016 .153 .370 .001

butir_3 .266 -.270 .185 .143 .167 .133 .185 .032 .157

butir_4 .285 .205 .087 .060 -.070 .154 .197 .127 .161

butir_5 .312 .098 .144 .485 .308 .153 .074 .241 .192

butir_6 .258 .081 .074 .171 .112 .435 .144 .212 .360

butir_7 .610 .272 .048 .366 .206 .428 .439 .330 .478

butir_8 .065 .061 -.005 .280 .279 -.066 .154 .175 .102

butir_10 .264 .644 .320 .468 .080 .529 .166 .376 .554

butir_11 .118 .199 .463 .295 .356 .176 .186 .323 .237

butir_13 1.000 .247 .144 .274 .046 .415 .302 .306 .323

butir_14 .247 1.000 .119 .265 -.066 .473 .231 .233 .433

butir_15 .144 .119 1.000 .325 .143 .268 .251 .142 .150

butir_16 .274 .265 .325 1.000 .191 .178 .200 .379 .285

butir_18 .046 -.066 .143 .191 1.000 .168 .205 .412 .103

butir_19 .415 .473 .268 .178 .168 1.000 .442 .287 .723

butir_20 .302 .231 .251 .200 .205 .442 1.000 .335 .444

butir_21 .306 .233 .142 .379 .412 .287 .335 1.000 .316

butir_22 .323 .433 .150 .285 .103 .723 .444 .316 1.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

101

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

butir_1 50.17 29.217 .374 .451 .833

butir_3 49.46 31.005 .241 .461 .837

butir_4 49.27 30.722 .277 .292 .836

butir_5 49.40 29.693 .487 .518 .826

butir_6 49.26 30.252 .404 .493 .830

butir_7 49.14 29.110 .635 .648 .820

butir_8 49.84 30.308 .307 .427 .835

butir_10 49.16 28.656 .546 .684 .822

butir_11 49.14 29.139 .431 .485 .829

butir_13 49.17 30.057 .481 .508 .827

butir_14 49.14 30.385 .352 .586 .832

butir_15 49.70 29.981 .341 .445 .833

butir_16 50.17 28.028 .544 .490 .822

butir_18 49.53 30.195 .360 .478 .832

butir_19 49.10 29.164 .529 .725 .824

butir_20 49.00 30.435 .456 .430 .828

butir_21 49.29 28.091 .528 .432 .823

butir_22 48.91 29.384 .553 .648 .823

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

52.29 32.932 5.739 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

102

LAMPIRAN 4

DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

103

SIKAP

NO.

FAK

NO ITEM BUTIR SOAL JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 FKIP 3 1 1 1 1 3 4 3 3 1 1 3 3 1 3 32

2 FE 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

3 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

4 FKIP 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

5 FKIP 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

6 FKIP 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

7 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

8 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

9 FKIP 3 3 3 3 3 1 3 3 1 1 1 3 3 3 3 37

10 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 4 3 45

11 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

12 FKIP 3 3 3 3 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 27

13 FKIP 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 1 3 3 37

14 FKIP 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

15 FKIP 2 4 4 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 2 40

16 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

17 FE 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 46

18 FE 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

19 FE 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

20 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

21 FKIP 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

22 FKIP 3 3 3 1 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 42

23 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

24 FE 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

25 FE 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 45

26 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 41

27 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 1 1 33

28 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

29 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

30 FKIP 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

31 FKIP 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 1 3 3 3 3 49

32 FKIP 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 50

33 FKIP 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 56

34 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 41

35 FKIP 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 37

36 FKIP 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 38

37 FKIP 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 32

38 FKIP 3 1 3 2 2 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 35

39 FKIP 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 44

40 FKIP 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 39

41 FKIP 2 1 1 1 3 1 3 3 3 3 2 3 3 2 4 35

42 FKIP 1 1 1 1 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 32

43 FKIP 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 38

44 FKIP 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 3 2 2 2 31

45 FKIP 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 47

46 FKIP 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

104

47 FKIP 3 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 24

48 FKIP 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 40

49 FKIP 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 40

50 FKIP 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46

51 FKIP 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 20

52 FKIP 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 3 2 1 1 26

53 FKIP 1 1 3 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 22

54 FKIP 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 29

55 FKIP 4 2 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 41

56 FKIP 3 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 3 2 2 2 33

57 FKIP 3 1 2 1 2 2 2 1 4 3 2 3 2 3 2 33

58 FKIP 2 2 3 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 27

59 FKIP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 44

60 FKIP 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 35

61 FKIP 1 3 3 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 30

62 FKIP 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 25

63 FKIP 3 1 1 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 1 1 30

64 FKIP 3 1 1 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 1 1 30

65 FKIP 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 2 41

66 FKIP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30

67 FKIP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 32

68 FKIP 4 4 3 3 2 1 2 1 1 1 2 2 3 2 1 32

69 FKIP 3 1 2 3 3 2 3 4 2 3 2 1 2 2 3 36

70 FKIP 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 3 2 2 1 25

71 FKIP 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 35

72 FKIP 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 3 2 33

73 FKIP 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 21

74 FKIP 3 1 1 2 1 1 3 4 1 3 1 2 1 2 2 28

75 FKIP 1 1 2 2 2 1 3 3 1 2 1 2 1 2 2 26

76 FKIP 3 2 2 2 1 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 34

77 FKIP 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 22

78 FKIP 1 1 3 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 22

79 FKIP 3 2 3 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 25

80 FKIP 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 3 2 2 25

81 FKIP 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 27

82 FKIP 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29

83 FKIP 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 18

84 FKIP 4 1 3 1 1 1 3 1 1 3 1 2 1 1 2 26

85 FE 2 1 2 2 2 1 3 2 1 2 2 3 2 2 3 30

86 FE 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 33

87 FE 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 34

88 FE 3 1 2 2 2 1 3 3 2 3 1 1 1 2 2 29

89 FE 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 1 2 2 2 2 34

90 FE 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 35

91 FE 4 3 3 4 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 38

92 FE 4 3 3 3 4 3 2 2 2 4 2 3 2 2 2 41

93 FE 3 3 3 3 2 1 2 2 1 1 1 3 2 2 3 32

94 FE 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 41

95 FE 2 2 3 3 3 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 35

96 FKIP 3 1 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

105

97 FKIP 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 33

98 FKIP 3 2 2 3 2 1 3 3 2 3 1 2 1 3 3 34

99 FKIP 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 30

100 FKIP 2 1 3 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 21

101 FKIP 2 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 1 1 2 1 28

102 FKIP 2 2 2 3 2 1 3 3 1 1 1 2 2 3 2 30

103 F.SAS 2 1 2 1 1 1 3 3 2 1 1 1 1 1 2 23

104 FE 2 2 3 2 2 1 2 3 1 3 2 2 2 2 2 31

105 FE 2 1 2 2 3 3 4 4 1 3 3 3 3 3 3 40

106 FE 3 2 4 2 3 2 4 4 3 3 2 3 2 3 3 43

107 FE 3 2 2 2 3 3 3 2 4 3 1 2 3 1 1 35

108 F.SAS 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 37

109 FE 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 20

110 FE 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 33

111 FE 3 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 24

112 FE 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

113 FKIP 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 35

114 FE 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 29

115 FE 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 3 3 27

116 FE 2 2 3 2 1 2 3 1 3 2 2 2 2 3 2 32

117 FKIP 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 38

118 FKIP 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 24

119 FKIP 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 21

120 FKIP 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 38

121 FE 3 1 2 2 2 1 3 2 1 1 1 2 1 2 2 26

122 FKIP 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 25

123 FKIP 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 21

124 FKIP 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 1 3 1 1 3 34

125 FKIP 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 38

126 FKIP 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 34

127 FKIP 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 19

128 FE 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

129 FST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

130 FKIP 4 1 1 1 2 1 2 1 2 3 2 1 1 2 2 26

131 FKIP 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 39

132 FKIP 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 33

133 FKIP 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 36

134 FKIP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30

135 FKIP 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 24

136 FE 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 38

137 FE 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 37

138 FE 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 35

139 F.SAS 3 2 3 2 1 2 3 2 1 1 1 2 2 1 1 27

140 F.SAS 2 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 21

141 F.SAS 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 3 31

142 FKIP 1 1 1 1 3 1 2 3 1 2 1 1 2 2 3 25

143 FKIP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30

144 FKIP 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 3 3 2 2 3 36

145 FKIP 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 30

146 FKIP 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

106

147 FST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

148 F.FAR 3 2 3 1 2 2 3 3 2 3 1 3 3 2 3 36

149 F.FAR 2 3 3 1 2 2 3 3 2 3 1 3 3 2 3 36

150 F.FAR 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 31

151 FE 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

152 FST 2 2 3 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 27

153 FST 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 1 2 2 1 35

154 FST 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 32

155 FST 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30

156 FST 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 16

157 FST 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 34

158 FST 3 2 3 2 1 3 4 4 4 3 2 2 2 3 4 42

159 FST 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 35

160 FST 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 34

161 FST 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 37

162 FST 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 38

163 FST 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 39

164 FST 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 39

165 FST 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 1 1 3 2 33

166 FST 1 2 3 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 22

167 FST 1 2 3 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 23

168 FKIP 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 17

169 FKIP 1 2 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 1 1 1 23

170 FKIP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30

171 FKIP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

172 F.FAR 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 40

173 F.FAR 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 1 3 40

174 FST 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

175 F.PSI 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 37

176 F.PSI 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 1 2 4 3 2 36

177 FST 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 24

178 FST 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 22

179 FST 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30

180 FST 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 22

181 FST 2 2 2 2 2 1 3 3 1 2 1 3 3 2 3 32

182 F.FAR 3 2 2 2 3 2 3 4 2 2 1 1 2 1 1 31

183 F.FAR 3 2 2 2 3 2 2 3 1 3 2 3 2 3 2 35

184 F.PSI 2 2 3 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 29

185 FST 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 18

186 F.PSI 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30

187 F.PSI 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 3 3 34

188 F.PSI 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 26

189 F.PSI 3 1 3 1 1 1 2 3 1 3 1 4 2 1 3 30

190 F.PSI 2 1 3 1 1 1 3 3 2 2 2 4 2 1 2 30

191 FST 1 2 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 2 1 2 22

192 F.PSI 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 1 3 2 2 2 36

193 F.PSI 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 1 27

194 F.FAR 1 2 3 2 1 1 2 3 1 1 1 1 1 2 1 23

195 FKIP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 31

196 FE 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

107

197 FST 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 36

198 F.FAR 1 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

199 F.PSI 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 2 1 2 2 32

200 F.PSI 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 32

201 FST 2 2 3 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 23

202 F.PSI 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30

203 F.FAR 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 38

204 F.FAR 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 32

205 F.PSI 3 1 2 1 3 1 2 2 1 2 1 3 1 2 1 26

206 F.PSI 3 1 1 1 3 2 4 2 1 1 1 2 1 3 1 27

207 FKIP 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 32

208 FKIP 2 2 2 2 2 1 3 3 1 1 1 3 1 2 3 29

209 FKIP 1 2 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 20

210 FKIP 2 1 2 2 3 2 2 1 1 3 2 2 1 2 2 28

211 F.PSI 1 3 3 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 24

212 FKIP 2 2 2 1 2 1 2 3 1 2 1 2 2 2 2 27

213 F.PSI 1 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 20

214 F.PSI 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 1 1 2 2 34

215 F.PSI 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 28

216 F.PSI 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 21

217 F.PSI 2 2 3 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 22

218 F.FAR 3 1 1 1 3 1 3 3 2 1 1 3 2 1 1 27

219 F.FAR 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 36

220 FE 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 42

221 FST 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 18

222 FST 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 28

223 FKIP 3 2 2 2 3 1 3 3 1 2 2 3 2 3 3 35

224 FST 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 35

225 FST 2 3 2 2 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 24

226 FE 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 43

227 F.FAR 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 26

228 F.FAR 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 31

229 F.FAR 2 2 1 1 3 2 3 2 1 2 1 1 2 1 1 25

230 F.FAR 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 22

231 F.FAR 3 2 3 2 3 1 3 1 1 2 2 3 1 2 2 31

232 F.FAR 3 1 2 3 3 2 3 3 1 3 1 2 1 2 2 32

233 F.FAR 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 36

234 F.FAR 2 1 2 1 1 1 3 2 1 3 2 2 1 2 2 26

235 F.FAR 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 37

236 FKIP 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 27

237 FKIP 2 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 31

238 FKIP 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 4 2 2 34

239 FKIP 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 29

240 FKIP 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 18

241 FKIP 3 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 30

242 F.PSI 3 2 1 1 1 1 3 3 1 2 2 2 1 3 2 28

243 F.PSI 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 31

244 FKIP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 29

245 FKIP 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 31

246 FST 3 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 4 2 2 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

108

247 FST 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 33

248 FST 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 36

249 FKIP 2 2 3 2 3 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 26

250 FKIP 2 2 3 2 2 1 3 3 3 2 3 2 2 2 1 33

251 FKIP 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 22

252 FKIP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 27

253 FST 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30

254 FKIP 2 2 3 1 2 2 3 3 2 1 2 2 1 3 1 30

255 FKIP 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 35

256 FKIP 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 32

257 F.FAR 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 1 2 2 30

258 F.FAR 2 2 2 2 2 1 3 3 1 2 3 3 1 3 3 33

259 FKIP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

260 F.SAS 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 1 4 3 4 4 37

261 FST 2 1 2 1 2 1 3 3 2 2 1 1 1 2 2 26

262 FKIP 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 1 2 2 35

263 FST 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 31

264 FST 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 34

265 FKIP 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 1 1 3 2 2 35

266 FKIP 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 36

267 F.SAS 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 1 2 2 1 2 34

268 F.SAS 3 2 3 1 3 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 26

269 FE 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 2 40

270 F.SAS 2 2 3 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 24

271 FE 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 2 4 2 2 2 42

272 F.SAS 1 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 3 3 2 3 34

273 F.SAS 2 2 3 1 3 1 3 1 1 3 1 2 1 2 1 27

274 F.SAS 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 1 27

275 F.SAS 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 39

276 FKIP 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

277 FKIP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30

278 FKIP 3 2 2 1 3 2 3 2 2 3 3 2 1 3 2 34

279 FKIP 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 33

280 FKIP 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 31

281 F.SAS 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 35

282 F.SAS 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 35

283 FKIP 3 1 2 1 1 1 2 3 2 3 1 2 2 3 2 29

284 F.PSI 2 2 3 2 2 2 3 3 1 1 1 2 2 2 2 30

285 F.SAS 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 33

286 FE 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 36

287 FE 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 36

288 F.SAS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 31

289 F.SAS 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 39

290 F.SAS 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 1 1 2 2 34

291 FE 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 47

292 FE 4 2 3 1 1 3 4 4 1 1 3 1 4 4 3 39

293 F.SAS 1 4 4 1 4 1 4 4 1 4 1 1 1 1 1 33

294 FKIP 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

295 F.SAS 3 2 3 2 3 1 2 2 3 3 1 3 2 1 2 33

296 FE 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 1 1 1 1 1 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

109

297 FE 2 2 3 2 3 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 31

298 FE 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 1 1 29

299 FKIP 1 1 2 2 1 1 3 2 1 1 1 1 1 2 2 22

300 FKIP 3 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 32

301 F.SAS 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 1 1 2 34

302 FE 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 1 2 2 3 3 40

303 FE 3 2 3 2 1 1 4 3 1 1 1 2 3 3 2 32

304 FE 4 2 3 2 2 2 4 4 4 4 1 3 3 3 2 43

305 F.SAS 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 36

306 F.SAS 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 36

307 F.SAS 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 28

308 F.SAS 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 39

309 FST 3 1 3 2 2 1 2 2 1 2 2 3 2 1 2 29

310 F.SAS 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 38

311 F.SAS 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 35

312 FKIP 4 2 3 3 4 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 43

313 FKIP 3 3 2 3 2 3 2 4 3 2 3 1 3 3 3 40

314 FKIP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 26

315 FKIP 1 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

316 FKIP 4 2 3 3 4 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 43

317 TEO 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 3 38

318 FKIP 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 37

319 TEO 2 2 3 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 25

320 FST 2 2 3 2 2 1 4 3 1 1 1 1 2 3 3 31

321 FST 3 3 3 2 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 2 33

322 TEO 3 2 3 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 2 2 26

323 FST 3 1 3 1 3 2 3 2 3 2 2 1 1 1 2 30

324 FST 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 33

325 FST 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 35

326 FST 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 34

327 FST 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 36

328 TEO 1 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

329 TEO 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 19

330 FE 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

331 TEO 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30

332 FE 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 37

333 FE 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 36

334 FKIP 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 39

335 TEO 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 38

336 TEO 3 2 2 2 2 1 3 3 1 2 3 2 2 2 1 31

337 TEO 2 2 3 2 2 2 1 2 1 2 2 3 2 1 2 29

338 FST 3 2 3 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 33

339 FST 2 2 1 1 1 1 3 2 3 2 2 3 2 3 2 30

340 TEO 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 3 2 1 2 23

341 TEO 3 2 2 2 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 26

342 F.SAS 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 1 2 2 2 30

343 F.SAS 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

110

MOTIVASI BELAJAR

NO

NO ITEM BUTIR SOAL JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 1 2 3 2 1 3 2 3 2 3 4 2 2 2 3 4 3 4 46

2 1 4 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2 1 3 3 3 2 3 47

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 50

4 2 2 2 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 52

5 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 50

6 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 51

7 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 46

8 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 49

9 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 58

10 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 61

11 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 53

12 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 56

13 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 62

14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 53

15 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 54

16 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 51

17 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 49

18 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 51

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 52

20 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 50

21 1 3 3 3 3 3 1 1 3 3 2 2 1 2 2 3 1 3 40

22 1 3 2 2 3 3 1 2 1 3 2 2 1 1 3 3 1 3 37

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 53

24 2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 52

25 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 51

26 1 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 50

27 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 52

28 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 50

29 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 46

30 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 64

31 2 2 3 3 4 2 1 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 47

32 1 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 1 3 3 3 2 3 42

33 1 3 4 2 4 4 2 4 4 3 4 3 1 3 4 4 3 4 57

34 1 4 2 4 4 4 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 54

35 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 2 4 55

36 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 3 3 3 4 3 51

37 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 50

38 1 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 1 2 2 2 3 2 3 44

39 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 2 4 52

40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 55

41 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 61

42 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 48

43 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 50

44 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 62

45 1 2 4 2 3 3 2 4 4 2 4 3 2 2 4 4 3 4 53

46 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 47

47 1 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 4 4 2 4 53

48 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 49

49 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 49

50 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 1 2 3 3 4 4 42

51 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 66

52 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53

53 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 63

54 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 51

55 1 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 1 2 4 4 3 3 49

56 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 49

57 3 3 3 3 3 4 4 1 2 3 2 1 1 4 3 4 4 3 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

111

58 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 55

59 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 49

60 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 52

61 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 1 4 4 2 52

62 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 51

63 2 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 59

64 2 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 59

65 3 2 4 2 3 4 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 59

66 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 59

67 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 51

68 2 1 2 3 4 4 1 4 4 4 4 1 2 3 4 3 4 4 54

69 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 66

70 3 4 3 2 3 4 2 3 2 4 4 2 1 3 4 4 3 4 55

71 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 50

72 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 50

73 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 52

74 1 3 4 3 3 3 1 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 51

75 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 54

76 2 3 3 2 2 4 4 3 4 3 2 3 1 2 4 4 3 3 52

77 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 57

78 2 2 3 2 3 4 2 3 4 4 4 3 1 3 4 4 3 4 55

79 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 4 4 58

80 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 4 52

81 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 54

82 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 53

83 1 3 3 2 4 4 2 4 4 4 4 3 2 2 3 3 4 4 56

84 2 2 4 3 2 4 2 3 2 4 4 1 1 2 3 3 4 4 50

85 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 53

86 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 52

87 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 1 1 3 3 4 3 4 53

88 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 1 3 3 4 3 3 4 54

89 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 50

90 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 50

91 1 2 2 2 3 3 2 4 4 2 3 3 1 3 4 3 3 3 48

92 1 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 45

93 1 2 2 2 3 3 2 4 4 3 4 2 1 2 4 3 1 3 46

94 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 49

95 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 61

96 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 53

97 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 46

98 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 48

99 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 50

100 2 2 3 3 2 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2 49

101 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 48

102 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 56

103 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 53

104 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 56

105 1 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 55

106 2 3 3 3 3 4 1 3 4 4 3 4 1 2 3 4 3 4 54

107 2 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 53

108 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 48

109 2 3 3 2 3 3 2 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 3 44

110 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 48

111 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 4 54

112 3 1 4 2 4 4 2 3 2 4 3 1 2 3 4 4 2 3 51

113 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 45

114 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 2 2 4 2 3 4 3 3 48

115 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 47

116 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 53

117 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 48

118 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 48

119 2 3 4 2 3 4 3 1 4 4 1 4 4 3 2 4 2 4 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

112

120 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 47

121 2 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 60

122 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

123 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 50

124 3 4 3 3 4 4 2 3 4 2 3 4 1 2 3 3 4 4 56

125 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 48

126 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 47

127 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 64

128 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

129 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

130 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 59

131 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52

132 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 51

133 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 4 50

134 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 52

135 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55

136 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 3 1 4 45

137 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 50

138 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 50

139 1 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 1 2 4 1 2 44

140 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 55

141 2 3 2 2 4 4 3 2 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 56

142 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 60

143 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 50

144 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 2 2 3 4 4 4 56

145 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 50

146 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

147 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

148 2 3 2 1 2 3 2 3 3 2 3 2 1 2 3 3 2 3 42

149 2 3 2 1 2 3 2 3 3 2 3 2 1 2 3 3 3 3 43

150 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 42

151 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

152 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 54

153 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 54

154 1 4 3 3 3 3 1 3 3 2 3 4 1 3 3 3 3 4 50

155 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 57

156 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 1 4 58

157 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 52

158 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 56

159 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 50

160 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 47

161 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 45

162 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 2 4 47

163 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 49

164 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 52

165 3 3 1 3 3 4 4 2 3 4 2 3 2 3 3 4 2 4 53

166 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 56

167 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 53

168 3 2 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 62

169 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55

170 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 49

171 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 50

172 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 50

173 2 2 3 2 2 2 3 4 4 1 4 3 2 2 4 3 2 4 49

174 1 4 2 3 3 2 1 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 48

175 1 1 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 51

176 3 2 2 3 2 4 1 4 4 4 4 2 1 3 4 4 3 4 54

177 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 54

178 2 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 54

179 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 49

180 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 45

181 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

113

182 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 1 3 2 3 4 3 3 58

183 2 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 3 1 3 50

184 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 51

185 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 66

186 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 48

187 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 4 3 3 56

188 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 53

189 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 2 3 60

190 2 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 2 2 3 4 4 4 57

191 2 3 3 1 3 3 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 2 2 52

192 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 50

193 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 2 3 3 1 3 51

194 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 51

195 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 2 1 4 3 2 3 56

196 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 51

197 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 51

198 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 50

199 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 48

200 2 3 4 2 2 4 2 3 3 4 3 1 2 3 2 4 1 4 49

201 2 3 4 2 2 4 2 3 3 4 3 1 2 3 2 4 1 4 49

202 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 49

203 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 52

204 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 51

205 2 3 4 4 2 4 2 4 4 4 4 2 2 3 3 3 2 3 55

206 1 2 2 3 3 4 3 2 1 3 2 1 1 2 2 4 4 4 44

207 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 47

208 1 2 3 2 2 3 1 3 1 3 3 1 2 4 3 4 2 3 43

209 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 55

210 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 58

211 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 50

212 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 54

213 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 60

214 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 2 2 3 4 4 3 54

215 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 57

216 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 55

217 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 62

218 4 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 1 3 4 3 2 55

219 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 51

220 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 49

221 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 1 4 4 4 3 4 60

222 2 4 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 49

223 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 49

224 2 1 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 49

225 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 58

226 2 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 57

227 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 53

228 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 60

229 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 1 3 2 3 4 3 3 57

230 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 58

231 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 57

232 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 1 2 3 4 3 3 56

233 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 56

234 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 1 2 3 4 3 3 52

235 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 51

236 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 60

237 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 56

238 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 53

239 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 49

240 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 53

241 1 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 46

242 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 1 2 3 2 3 4 4 52

243 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

114

244 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 54

245 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 55

246 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 1 2 3 2 3 44

247 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 49

248 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 52

249 4 1 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 63

250 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 1 2 2 4 4 3 4 55

251 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 61

252 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54

253 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 51

254 2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 4 52

255 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 49

256 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51

257 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 49

258 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 4 2 52

259 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 67

260 4 4 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 51

261 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 1 2 4 4 2 4 56

262 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 51

263 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 47

264 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 51

265 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 2 2 4 58

266 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 41

267 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 49

268 2 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 1 2 2 4 3 4 48

269 1 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 1 2 3 3 3 3 48

270 2 3 2 1 2 4 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 49

271 1 3 1 1 2 2 1 4 4 4 3 3 1 1 4 4 2 2 43

272 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 49

273 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4 2 1 3 4 4 3 4 57

274 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 1 2 3 3 2 3 48

275 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 46

276 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 60

277 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 55

278 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 54

279 3 2 1 1 2 1 3 1 1 2 2 1 3 3 2 2 2 3 35

280 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 49

281 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 47

282 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 48

283 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 59

284 1 3 2 3 3 3 2 4 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 52

285 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 49

286 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 49

287 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 4 40

288 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 42

289 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 48

290 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 1 2 3 4 3 4 51

291 1 1 2 4 2 3 1 3 4 2 3 2 1 1 3 4 2 2 41

292 4 4 3 2 3 4 1 4 4 1 4 1 1 1 2 4 4 1 48

293 1 4 1 4 1 4 1 1 4 1 1 4 1 1 1 4 1 4 39

294 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

295 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 48

296 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 2 3 2 3 49

297 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 49

298 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 50

299 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 59

300 2 3 3 3 T 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 47

301 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 49

302 1 2 3 4 3 3 1 3 4 4 2 4 1 1 2 3 1 4 46

303 1 3 3 4 3 3 1 4 4 3 3 3 1 2 3 4 1 3 49

304 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 2 3 51

305 2 3 3 4 1 3 1 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

115

306 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 48

307 1 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 1 2 2 3 4 4 48

308 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 48

309 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 52

310 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 50

311 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 44

312 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 1 4 2 3 4 4 56

313 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 3 3 2 3 2 42

314 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 56

315 3 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 1 2 2 3 4 3 4 48

316 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 1 4 2 3 4 4 56

317 1 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 57

318 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 50

319 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 60

320 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 53

321 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 2 4 4 4 4 55

322 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 52

323 2 3 4 4 4 4 1 4 3 3 4 2 2 4 3 2 4 3 56

324 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 48

325 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 46

326 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 52

327 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 52

328 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 54

329 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 64

330 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

331 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 49

332 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 50

333 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 50

334 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 48

335 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 49

336 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55

337 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 46

338 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 4 3 4 52

339 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 56

340 2 3 1 2 3 3 4 4 4 4 4 2 4 2 3 3 4 4 56

341 2 3 1 2 3 3 4 4 4 4 4 2 4 2 3 3 4 4 56

342 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 51

343 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

116

LAMPIRAN 5

DESKRIPSI VARIABEL

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

117

1. Data Responden Berdasarkan Fakultas

Fakultas Frekuensi Presentase

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 153 44,61%

Fakultas Ekonomi 52 15,16%

Fakultas Sastra 30 8,75%

Fakultas Sains dan Teknologi 49 14,29%

Fakultas Teologi 11 3,20%

Fakultas Farmasi 24 7,00%

Fakultas Psikologi 24 7,00%

Jumlah 343 100%

2. Deskripsi Statistik Variabel Fakultas

Descriptive Statistics

Fakultas N Min Max Sum Mean Std.

Deviation

FKIP 153 15 60 5052 32,93 8,643

FE 52 20 60 2003 38,52 9,311

F.Sastra 30 21 39 969 32,30 4,942

FST 49 16 60 1535 31,33 8,603

F.Teologi 11 19 38 305 27,73 6,326

F.Farmasi 24 19 40 753 31,38 5,739

F.Psikologi 24 20 37 700 29,17 4,594

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

118

LAMPIRAN 6

HASIL PERHITUNGAN

PENILAIAN ACUAN

PATOKAN (PAP) TIPE II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

119

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

Untuk menilai skor yang diperoleh dari hasil penelitian, peneliti

menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Peneliti mengelompokkan

perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek ke dalam kategori

sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Sedangkan untuk variabel motivasi belajar dikelompokkan ke dalam kategori

sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat rendah.

Ketegori kecenderungan menurut PAP tipe II untuk penilaian perbedaan

sikap mahasiswa terhadap perilaku menyontek adalah sebagai berikut (Siregar,

2010:221):

Tabel Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II

Skor Kategori Kecenderungan Variabel

81% - 100% Sangat Tinggi

66% - 80% Tinggi

56% - 65% Cukup

46% - 55% Rendah

<45% Sangat Rendah

Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis dengan rumus sebagai

berikut:

a. Variabel Sikap

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 15 = 60

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 15 = 15

Skor:

Sangat Setuju = 15 + 81% (60 - 15) = 52 - 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

120

Setuju = 15 + 66% (60 - 15) = 45 - 51

Cukup Setuju = 15 + 56% (60 - 15) = 41 - 44

Tidak Setuju = 15 + 46% (60 - 15) = 36 - 40

Sangat Tidak Setuju = 15 + 0% (60 - 15) = 1 – 35

Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel

berikut:

Tabel Rentang variabel Sikap

No Interval Kategori

1. 52 – 60 Sangat Setuju

2. 45 – 51 Setuju

3. 41 – 44 Cukup Setuju

4. 36 – 40 Tidak Setuju

5. 15 – 35 Sangat Tidak Setuju

Sikap Mahasiswa Terhadap Periaku Menyontek

No Skor Frekuensi Presentase Kategori

1. 52 – 60 10 2,91% Sangat Setuju

2. 45 – 51 20 5,83% Setuju

3. 41 – 44 24 7% Cukup Setuju

4. 36 – 40 57 16,62% Tidak Setuju

5. 15 – 35 232 67,64% Sangat Tidak Setuju

Jumlah 343 100%

Sikap Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek ditinjau dari

Fakultas

Fakultas Kriteria Jumlah

Sangat

Setuju

Setuju Cukup

Setuju

Setuju Sangat

Tidak

Setuju

FKIP F 3 14 15 19 102 153

% 1,96% 9,15% 9,80% 12,42% 66,67% 100%

FE F 5 6 8 11 22 52

% 9,62% 11,54% 15,38% 21,15% 42,31% 100%

F.Sastra F 0 0 0 8 22 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

121

% 0% 0% 0% 26,67% 73,33% 100%

FST F 2 0 1 7 39 49

% 4,08% 0% 2,04% 14,29% 79,59% 100%

F.Teologi F 0 0 0 2 9 11

% 0% 0% 0% 18,18% 81,82% 100%

F.Farmasi F 0 0 0 7 17 24

% 0% 0% 0% 29,16% 70,84% 100%

F.Psikologi F 0 0 0 3 21 24

% 0% 0% 0% 12,50% 87,50% 100%

b. Variabel Motivasi Belajar

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 18 = 72

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 18 = 18

Skor:

Sangat Tinggi = 18 + 81% (72-18) = 62 - 72

Tinggi = 18 + 66% (72-18) = 54 - 61

Cukup = 18 + 56% (72-18) = 49 - 53

Rendah = 18 + 46% (72-18) = 43 - 48

Sangat Rendah = 18 + 0% (72-18) = 18 – 42

Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel

berikut:

Tabel Rentang Variabel Motivasi Belajar

No Interval Kategori

1. 62 – 72 Sangat Tinggi

2. 54 – 61 Tinggi

3. 49 – 53 Cukup

4. 43 – 48 Rendah

5. 18 – 42 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

122

Motivasi Belajar

No Skor Frekuensi Presentase Kategori

1. 62 – 72 21 6,12% Sangat Tinggi

2. 54 – 61 98 28,57% Tinggi

3. 49 – 53 148 43,15% Cukup

4. 43 – 48 63 18,36% Rendah

5. 18 – 42 13 3,80% Sangat Rendah

Jumlah 343 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

123

LAMPIRAN 7

HASIL PENGUJIAN

KRUSKAL-WALLIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

124

UJI KRUSKAL-WALLIS

Perbedaan Sikap Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau dari

Fakultas

Ranks

Fakultas N Mean Rank

Sikap FKIP 153 171.92

EKONOMI 52 232.87

SASTRA 30 173.70

FST 49 151.98

TEOLOGI 11 105.55

FARMASI 24 159.90

PSIKOLOGI 24 121.94

Total 343

Test Statistics

a,b

Sikap

Chi-Square 33.082

Df 6

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Fakultas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

125

UJI KRUSKAL-WALLIS

Perbedaan Sikap Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau dari

Motivasi Belajar

Ranks

Motivasi_Belajar N Mean Rank

Sikap sangat tinggi 21 169.21

tinggi 98 128.27

cukup 148 187.95

rendah 63 187.44

sangat rendah 13 249.81

Total 343

Test Statisticsa,b

Sikap

Chi-Square 32.507

df 4

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Motivasi_Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

126

LAMPIRAN 8

SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU …PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI FAKULTAS DAN MOTIVASI BELAJAR Dengan demikian, saya memberikan kepada

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI