PERBEDAAN PENDAPAT KARENA PERSOALAN HADIS

40
PERBEDAAN PENDAPAT KARENA PERSOALAN HADIS Akhmad Jalaludin

description

PERBEDAAN PENDAPAT KARENA PERSOALAN HADIS. Akhmad Jalaludin. بسم الله الرحمن الرحيم. السلام عليكم ورحمة الله وبركاته. PENGERTIAN SUNNAH. Makna Etimologis : Ketentuan , aturan سُنَّةَ مَنْ قَدْ أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنْ رُسُلِنَا وَلَا تَجِدُ لِسُنَّتِنَا تَحْوِيلًا (الإسراء 77 ) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PERBEDAAN PENDAPAT KARENA PERSOALAN HADIS

Page 1: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

PERBEDAAN PENDAPAT

KARENA PERSOALAN HADISAkhmad Jalaludin

Page 2: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

بسم الله الرحمن الرحيم

Page 3: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

PENGERTIAN SUNNAHPENGERTIAN SUNNAH Makna Etimologis:Makna Etimologis:• Ketentuan, aturanKetentuan, aturan

�#ح!و�يال ت #ا �ن )ت ن �س( ل #ج�د( ت و#ال# #ا �ن ل س( ر( م�ن! !ل#ك# ق#ب #ا !ن ل س# ر!# أ ق#د! م#ن! )ة# ن #ح!و�يال� س( ت #ا �ن )ت ن �س( ل #ج�د( ت و#ال# #ا �ن ل س( ر( م�ن! !ل#ك# ق#ب #ا !ن ل س# ر!# أ ق#د! م#ن! )ة# ن س(

((7777اإلسراء)اإلسراء)• Cara yang diadakanCara yang diadakanر� #ج! أ !ل( م�ث #ه( ل �ب# (ت ك #ع!د#ه( ب �ه#ا ب ف#ع(م�ل# �#ة ن ح#س# �)ة ن س( � #م ال �س! اإل ف�ى س#ن) ر� م#ن! #ج! أ !ل( م�ث #ه( ل �ب# (ت ك #ع!د#ه( ب �ه#ا ب ف#ع(م�ل# �#ة ن ح#س# �)ة ن س( � #م ال �س! اإل ف�ى س#ن) م#ن!

ف�ى س#ن) و#م#ن! Cى!ء ش# (ج(ور�ه�م! أ م�ن! !ق(ص( #ن ي # و#ال �ه#ا ب ع#م�ل# ف�ى م#ن! س#ن) و#م#ن! Cى!ء ش# (ج(ور�ه�م! أ م�ن! !ق(ص( #ن ي # و#ال �ه#ا ب ع#م�ل# م#ن!ع#م�ل# م#ن! ر� و�ز! !ل( م�ث !ه� #ي ع#ل �ب# (ت ك #ع!د#ه( ب �ه#ا ب ف#ع(م�ل# �#ة Kئ ي س# �)ة ن س( � #م ال �س! ع#م�ل# اإل م#ن! ر� و�ز! !ل( م�ث !ه� #ي ع#ل �ب# (ت ك #ع!د#ه( ب �ه#ا ب ف#ع(م�ل# �#ة Kئ ي س# �)ة ن س( � #م ال �س! اإل

Cء ى! ش# ار�ه�م! و!ز## أ م�ن! !ق(ص( #ن ي # و#ال �ه#ا ءC ب ى! ش# ار�ه�م! و!ز## أ م�ن! !ق(ص( #ن ي # و#ال �ه#ا ب

• Jalan yang dilaluiJalan yang dilaluiم�نKى !س# #ي ف#ل �ى )ت ن �س( ب #ع!م#ل! ي #م! ل ف#م#ن! �ى )ت ن س( م�ن! #اح( Kك م�نKى الن !س# #ي ف#ل �ى )ت ن �س( ب #ع!م#ل! ي #م! ل ف#م#ن! �ى )ت ن س( م�ن! #اح( Kك الن

Makna Terminologis:Makna Terminologis:Perilaku normatif Nabi Muhammad saw. yang menjadi Perilaku normatif Nabi Muhammad saw. yang menjadi

model perilaku bagi umatnyamodel perilaku bagi umatnya

33

Page 4: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

PENGERTIAN HADISPENGERTIAN HADIS Makna etimologis:Makna etimologis:• Perkataan Perkataan

!ح#د�يث� • ال ن# #ح!س# أ ل# #ز) ن )ه( !ح#د�يث� الل ال ن# #ح!س# أ ل# #ز) ن )ه( ) )8787: : النساء)النساء) اللالنساء )• �ا ح#د�يث #ف!ق#ه(ون# ي #اد(ون# #ك ي ال# � !ق#و!م ال ء� ه#ؤ(ال# النساء )ف#م#ال� �ا ح#د�يث #ف!ق#ه(ون# ي #اد(ون# #ك ي ال# � !ق#و!م ال ء� ه#ؤ(ال# ((7878: : ف#م#ال�

• BeritaBerita�ا )• ح#د�يث )ه# الل (م(ون# !ت #ك ي �ا )و#ال# ح#د�يث )ه# الل (م(ون# !ت #ك ي ((4242و#ال#�ا • ح#د�يث و#اج�ه� #ز! أ #ع!ض� ب �ل#ى إ Yي� )ب الن ر) س#

# أ �ذ! �ا و#إ ح#د�يث و#اج�ه� #ز! أ #ع!ض� ب �ل#ى إ Yي� )ب الن ر) س## أ �ذ! و#إ

Makna Terminologis:Makna Terminologis:Bila digunakan secara mutlak, hadis berarti Bila digunakan secara mutlak, hadis berarti

informasi yang berisi ucapan, perbuatan, taqrir informasi yang berisi ucapan, perbuatan, taqrir dan sifat Nabi. Jadi, hadis adalah wadah atau dan sifat Nabi. Jadi, hadis adalah wadah atau kendaraan yang membawa sunnah kepada kitakendaraan yang membawa sunnah kepada kita

44

Page 5: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

55

KEHENDAK ALLAH )AL-HUKM(

AL-QUR’AN dan RASUL )HADIS(

MANUSIA

)Fiqh/Syari’ah(

Page 6: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

PenjelasanPenjelasan Allah mempunyai kehendak. Allah mempunyai kehendak.

Kehendak-Nya disampaikan kepada Kehendak-Nya disampaikan kepada manusia dengan media bahasa Arab manusia dengan media bahasa Arab )al-Qur’an( dan pribadi Rasul )al-Qur’an( dan pribadi Rasul )Sunnah()Sunnah(

Sunnah Rasul, baik ucapan maupun Sunnah Rasul, baik ucapan maupun perbuatan, sampai kepada kita dalam perbuatan, sampai kepada kita dalam bentuk hadis )rangkaian kata-kata bentuk hadis )rangkaian kata-kata berbahasa Arab( melalui pemberitaan berbahasa Arab( melalui pemberitaan dari mulut ke mulut lalu ditulisdari mulut ke mulut lalu ditulis

Page 7: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Jadi, al-Qur’an dan Hadis keduanya Jadi, al-Qur’an dan Hadis keduanya merupakan teks, yaitu rangkaian kata-merupakan teks, yaitu rangkaian kata-kata berbahasa Arab yang kata berbahasa Arab yang dilambangkan dengan huruf-hurufdilambangkan dengan huruf-huruf

Ketika digunakan, bahasa memiliki Ketika digunakan, bahasa memiliki kelemahan, yaitu tidak sepenuhnya kelemahan, yaitu tidak sepenuhnya dapat mewadahi apa yang dikehen-dapat mewadahi apa yang dikehen-daki penggunanya )dalam hal ini Allah, daki penggunanya )dalam hal ini Allah, Rasul dan para periwayat hadis(Rasul dan para periwayat hadis(

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 77

Page 8: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Selanjutnya, manusia berusaha Selanjutnya, manusia berusaha memahami al-Qur’an dan Hadis memahami al-Qur’an dan Hadis )keduanya berbentuk teks berbahasa )keduanya berbentuk teks berbahasa manusia, yakni bahasa Arab(manusia, yakni bahasa Arab(

Manusia yang berusaha memahami al-Manusia yang berusaha memahami al-Qur’an dan Hadis menghadapi Qur’an dan Hadis menghadapi kelemahan lain dari bahasa, yaitu dapat kelemahan lain dari bahasa, yaitu dapat menimbulkan kesalahpaham-an. menimbulkan kesalahpaham-an. Akibatnya, pemahaman manusia Akibatnya, pemahaman manusia terhadap al-Qur’an dan Hadis belum terhadap al-Qur’an dan Hadis belum tentu benar.tentu benar.

88

Page 9: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadis yang merupakan berita juga Hadis yang merupakan berita juga mempunyai kemungkinan keliru dalam mempunyai kemungkinan keliru dalam proses periwayatannya. Akibatnya, proses periwayatannya. Akibatnya, kesahihan hadis tidak mutlak benar, kesahihan hadis tidak mutlak benar, kecuali hadis mutawatir.kecuali hadis mutawatir.

Karena itu, hadis tidak hanya dapat Karena itu, hadis tidak hanya dapat menimbulkan perbedaan pemahaman, menimbulkan perbedaan pemahaman, tapi juga perbedaan penilaian tentang tapi juga perbedaan penilaian tentang kesahihannyakesahihannya

Page 10: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Contoh )1(Contoh )1(Hadis tentang Posisi Tangan ketika I’tidalHadis tentang Posisi Tangan ketika I’tidal

Hadis Humayd al-Sa’di, riwayat al-Bukhari Hadis Humayd al-Sa’di, riwayat al-Bukhari dll.dll.

حت�ى حت�ى فإذا رفع رأسه استوى فإذا رفع رأسه استوى …… يعود كل� فقار مكانهيعود كل� فقار مكانه

…… maka ketika beliau mengangkat maka ketika beliau mengangkat kepalanya, beliau tegak berdiri hingga kepalanya, beliau tegak berdiri hingga setiap ruasnya kembali ke posisinyasetiap ruasnya kembali ke posisinya

Page 11: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadis Rifa’ah bin Rafi’, riwayat Ahmad dll.Hadis Rifa’ah bin Rafi’, riwayat Ahmad dll.

فإذا رفعت رأسك فأقم صلبك فإذا رفعت رأسك فأقم صلبك حتى ترجع العظام إلى مفاصلهاحتى ترجع العظام إلى مفاصلها

… … maka ketika engkau mengangkat maka ketika engkau mengangkat kepalamu, tegakkanlah tulang rusukmu kepalamu, tegakkanlah tulang rusukmu sehingga tulang-tulang kembali ke sehingga tulang-tulang kembali ke persendiannyapersendiannya

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 1111

Page 12: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadis Abu Hamid al-Sa’di, riwayat al-TurmudziHadis Abu Hamid al-Sa’di, riwayat al-Turmudzi

كان رسول الله صلعم إذا قام إلى كان رسول الله صلعم إذا قام إلى الصالة قال سمع الله لمن حمده الصالة قال سمع الله لمن حمده

حتى يرجع كل� حتى يرجع كل� ورفع يديه واعتدل ورفع يديه واعتدل معتدالمعتدالعظم في موضعه عظم في موضعه

Rasulullah saw.jika berdiri dalam shalat Rasulullah saw.jika berdiri dalam shalat membaca “sami’allahu liman hamidah” dan membaca “sami’allahu liman hamidah” dan mengangkat kedua tangannya serta berdiri mengangkat kedua tangannya serta berdiri sehingga setiap tulangnya kembali ke sehingga setiap tulangnya kembali ke posisinya dalam posisi tegakposisinya dalam posisi tegak

1212

Page 13: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadis-hadis tersebut sering ditafsirkan Hadis-hadis tersebut sering ditafsirkan dengan “kembali ke posisi semula, yaitu dengan “kembali ke posisi semula, yaitu bersedekap”. Padahal sama sekali tidak bersedekap”. Padahal sama sekali tidak ada matan hadis yang mengatakan ada matan hadis yang mengatakan “kembali ke posisi semula” kecuali hanya “kembali ke posisi semula” kecuali hanya penafsiran belaka.penafsiran belaka.

Bahkan ungkapan dalam hadis-hadis Bahkan ungkapan dalam hadis-hadis tersebut lebih menunjukkan ke posisi tersebut lebih menunjukkan ke posisi santai )tangan lepas ke bawah, tidak santai )tangan lepas ke bawah, tidak bersedekap(bersedekap(

Page 14: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadis Wa’il bin HujrHadis Wa’il bin Hujr

وحين رفع رأسه من الركوع وحين رفع رأسه من الركوع ووضع كفيه وجافىووضع كفيه وجافى رفع يديهرفع يديه

وفرش فخذه اليسرى من وفرش فخذه اليسرى من اليمنى وأشار بأصبعه السبابةاليمنى وأشار بأصبعه السبابة

……dan ketika beliau mengangkat dan ketika beliau mengangkat kepalanya dari ruku’, beliau mengangkat kepalanya dari ruku’, beliau mengangkat kedua tangannya, dan meletakkan kedua tangannya, dan meletakkan kedua telapak tangannya dan kedua telapak tangannya dan merenggangkan, dan meletakkan paha merenggangkan, dan meletakkan paha kirinya di tanah, tidak paha kanannya, kirinya di tanah, tidak paha kanannya, dan berisyarat dengan jari telunjuknyadan berisyarat dengan jari telunjuknya

Page 15: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadis ini juga ditafsirkan bahwa Nabi Hadis ini juga ditafsirkan bahwa Nabi bersedekap ketika I’tidal. Padahal hadis ini bersedekap ketika I’tidal. Padahal hadis ini tidak jelas menunjukkan meletakkan tidak jelas menunjukkan meletakkan telapak tangan di atas dada )bersedekap( telapak tangan di atas dada )bersedekap( ketika ruku’. Bahkan jika dicermati, yang ketika ruku’. Bahkan jika dicermati, yang dimaksud adalah meletakkan telapak dimaksud adalah meletakkan telapak tangan ketika sujudtangan ketika sujud

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 1515

Page 16: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

حدثنا عبد الله حدثني أبي ثنا عبد الله بن حدثنا عبد الله حدثني أبي ثنا عبد الله بنالوليد حدثني سفيان عن عاصم بن كليب الوليد حدثني سفيان عن عاصم بن كليب

عن وائل بن حجر قال : رأيت عن وائل بن حجر قال : رأيت عن أبيهعن أبيهالنبي صلى الله عليه و سلم حين كبر رفع النبي صلى الله عليه و سلم حين كبر رفع

ثم حين قال ثم حين قال يديه حذاء أذنيه ثم حين ركع يديه حذاء أذنيه ثم حين ركع سمع الله لمن حمده رفع يديه ورأيته سمع الله لمن حمده رفع يديه ورأيته فلما فلما ممسكا يمينه على شماله في الصالةممسكا يمينه على شماله في الصالة

جلس حلق بالوسطى واإلبهام وأشار جلس حلق بالوسطى واإلبهام وأشار بالسبابة ووضع يده اليمنى على فخذه بالسبابة ووضع يده اليمنى على فخذه اليمنى ووضع يده اليسرى على فخذه اليمنى ووضع يده اليسرى على فخذه

اليسرى اليسرى Tapi hadis ini gharib. Salah seorang rawinya, yakni Tapi hadis ini gharib. Salah seorang rawinya, yakni

Abdullah bin al-Walid kontroversial, sebagian besar Abdullah bin al-Walid kontroversial, sebagian besar ahli hadis mengkritiknya, sehingga hadisnya dla’if.ahli hadis mengkritiknya, sehingga hadisnya dla’if.

Page 17: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Karena itu Majlis Tarjih berpendapat Karena itu Majlis Tarjih berpendapat bahwa ketika berdiri i’tidal, kedua bahwa ketika berdiri i’tidal, kedua tangan lurus ke bawah dan tidak tangan lurus ke bawah dan tidak bersedekapbersedekap

Page 18: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Contoh )2( : Hadis tentang Cara Turun Contoh )2( : Hadis tentang Cara Turun ketika Hendak Sujudketika Hendak Sujud

1(1( HHadis dari Wâ’il bin adis dari Wâ’il bin HHujr rujr r..aa.. bahwa ia melihat bahwa ia melihat Nabi saw:Nabi saw:

#ه#ض# �ذ#ا ن !ه� و#إ #د#ي !ل# ي !ه� ق#ب #ي #ت !ب ك #ض#ع( ر( ج#د# ي �ذ#ا س# #ه#ض# إ �ذ#ا ن !ه� و#إ #د#ي !ل# ي !ه� ق#ب #ي #ت !ب ك #ض#ع( ر( ج#د# ي �ذ#ا س# إ!ه� #ي #ت !ب ك !ل# ر( !ه� ق#ب #د#ي ف#ع# ي !ه�ر# #ي #ت !ب ك !ل# ر( !ه� ق#ب #د#ي ف#ع# ي ر#

Apabila beliau sujud, beliau meletakkan kedua lututnya Apabila beliau sujud, beliau meletakkan kedua lututnya sebelum kedua tangannya, dan apabila bangkit, sebelum kedua tangannya, dan apabila bangkit, beliau mengangkat kedua tangannya sebelum kedua beliau mengangkat kedua tangannya sebelum kedua lututnya.” lututnya.” )HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasâi, Abu Dâwud)HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasâi, Abu Dâwud,, semuanya melalui Syarîk bin ‘Abdillâh, dari ‘Âshim semuanya melalui Syarîk bin ‘Abdillâh, dari ‘Âshim bin Kulayb, dari Bapaknya, dari Wâ’il bin bin Kulayb, dari Bapaknya, dari Wâ’il bin HHujr ra. ujr ra.

1818

Page 19: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

2(2( Hadis Hadis riwayat Abu Hurayrah ra.:riwayat Abu Hurayrah ra.:

ك( إإ !ر( #ب ي #م#ا ك ك! !ر( #ب ي ف#ال (م! #ح#د(ك أ ج#د# س# ك( �ذ#ا !ر( #ب ي #م#ا ك ك! !ر( #ب ي ف#ال (م! #ح#د(ك أ ج#د# س# �ذ#ا!ه� #ي #ت !ب ك ر( !ل# ق#ب !ه� #د#ي ي #ض#ع! !ي و#ل #ع�ير( !ب !ه� ال #ي #ت !ب ك ر( !ل# ق#ب !ه� #د#ي ي #ض#ع! !ي و#ل #ع�ير( !ب ال

Apabila salah seorang kalian sujud, maka Apabila salah seorang kalian sujud, maka janganlah mendekam seperti mendekamjanganlah mendekam seperti mendekam--nya onta, hendaklah meletakkan kedua nya onta, hendaklah meletakkan kedua tangannya lebih dahulu sebelum kedua tangannya lebih dahulu sebelum kedua lututnya. lututnya. )HR. Abu Dâwud, al-Nasâi, )HR. Abu Dâwud, al-Nasâi, Ahmad dan al-Dârimi(Ahmad dan al-Dârimi(

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 1919

Page 20: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Mana yang shahih?Mana yang shahih?

Menurut Menurut Nâshiruddîn al-AlbâniNâshiruddîn al-Albâni,, hadis hadis pertama dari Wâ'il berkualitas daif karenapertama dari Wâ'il berkualitas daif karena, , menurutnya,menurutnya, di samping Syarîk yang di samping Syarîk yang banyak kesalahannya ini sendirian dan banyak kesalahannya ini sendirian dan jalur ‘Ashîm bin Kulayb dari Bapaknya jalur ‘Ashîm bin Kulayb dari Bapaknya bermasalah, juga karena bertentangan bermasalah, juga karena bertentangan dengan riwayat Abu Hurayrah yang dengan riwayat Abu Hurayrah yang dipeganginyadipeganginya

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 2020

Page 21: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

MMenurut Ibn al-Qayyimenurut Ibn al-Qayyim:: justru matan hadis justru matan hadis dari Abu Hurayrahdari Abu Hurayrah--lah yang kacau dan ada lah yang kacau dan ada kesalahan kesalahan (wahm) (wahm) sehingga terjadi sehingga terjadi syâdz syâdz )kejanggalan( berupa keterbalikan )kejanggalan( berupa keterbalikan (maqlûb) (maqlûb) dan ketidaksinkronan pada kalimat awal dan ketidaksinkronan pada kalimat awal dengan kalimat akhirdengan kalimat akhir: p: pada kalimat awal ada kalimat awal melarang sujud seperti onta, melarang sujud seperti onta, tapitapi pada kalimat pada kalimat akhir justru menganjurkan supaya meletakkan akhir justru menganjurkan supaya meletakkan kedua tangan lebih dahulu sebelum kedua kedua tangan lebih dahulu sebelum kedua lutut, padahal jika dicermati, cara onta sujud lutut, padahal jika dicermati, cara onta sujud dengan meletakkan dan menekuk kaki dengan meletakkan dan menekuk kaki depannya baru kemudian kaki belakangnya. depannya baru kemudian kaki belakangnya.

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 2121

Page 22: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Contoh )3(: Cara bangun untuk berdiri lagiContoh )3(: Cara bangun untuk berdiri lagi

Hadits ‘Abdullah bin ‘Abbas r.a.:Hadits ‘Abdullah bin ‘Abbas r.a.:

NهNآل وPعPلPى NهQيPلPع Rالله لSى Pص Nالله QلRو Pرس SنPأ NهNآل وPعPلPى NهQيPلPع Rالله لSى Pص Nالله QلRو Pرس SنPأفNي Pام Pق إNذPا PانPك PمSل PسPي وNف Pام Pق إNذPا PانPك PمSل PسPو NهQيPدPي Pع PضPو NهNتPال Pص NهQيPدPي Pع PضPو NهNتPال Pص

Rن NاجPعQال Rع PضPي ا PمPك Nض QرP Qاأل نR عPلPى NاجPعQال Rع PضPي ا PمPك Nض QرP Qاأل عPلPى

““Sesungguhnya Rasulullah saw. jika beliau (hendak) Sesungguhnya Rasulullah saw. jika beliau (hendak) berdiri dalam sholatnya, beliau meletakkan kedua berdiri dalam sholatnya, beliau meletakkan kedua tangannya di atas bumi sebagaimana yang tangannya di atas bumi sebagaimana yang dilakukan oleh al-‘ajin (orang yang melakukan dilakukan oleh al-‘ajin (orang yang melakukan ‘ajn‘ajn(”.(”.

2222

Page 23: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadits ini disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hadits ini disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Hajar dalam Talkhish Al-HabirTalkhish Al-Habir (1/466) (1/466) dan dan An-Nawawy dalam An-Nawawy dalam Al-Majmu’Al-Majmu’ (3/421). (3/421).

Berkata Ibnu Ash-Sholah dalam komentar Berkata Ibnu Ash-Sholah dalam komentar beliau terhadap beliau terhadap Al-WasithAl-Wasith –sebagaimana –sebagaimana dalam dalam At-TalkhisAt-Talkhis- : “Hadits ini tidak shohih - : “Hadits ini tidak shohih dan tidak dikenal serta tidak boleh dan tidak dikenal serta tidak boleh berhujjah dengannya”. berhujjah dengannya”.

Berkata An-Nawawy : “)Ini( hadits lemah Berkata An-Nawawy : “)Ini( hadits lemah atau batil, tidak ada asalnya”. atau batil, tidak ada asalnya”.

2323

Page 24: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Berkata Al-Azroq bin Qois rahimahullah : Berkata Al-Azroq bin Qois rahimahullah :

, NةPال Sالص فNي Rن NجQعPي Pو RهPو Pر PمRع PنQب Nالله PدQبPع RتQيP أ Pر , NةPال Sالص فNي Rن NجQعPي Pو RهPو Pر PمRع PنQب Nالله PدQبPع RتQيP أ Pر : . PبPا أ يPا ذPا Pه ا Pم RتQل Rق Pف Pام Pق NذPا إ NهQيPدPي عPلPى Rد NمPتQعPي : . PبPا أ يPا ذPا Pه ا Pم RتQل Rق Pف Pام Pق NذPا إ NهQيPدPي عPلPى Rد NمPتQعPي

لSى : Pص Nالله QلRو Pرس RتQيPأ Pر Pال Pق ؟ NنPم Qح Sالر NدQبPى : عSل Pص Nالله QلRو Pرس RتQيPأ Pر Pال Pق ؟ NنPم Qح Sالر NدQبPع , NةPال Sالص فNي Rن NجQعPي PمSل PسPو NهNآل وPعPلPى NهQيPلPع Rالله , NةPال Sالص فNي Rن NجQعPي PمSل PسPو NهNآل وPعPلPى NهQيPلPع Rالله

Pد PمPتQاع دP يPعQنNي PمPتQاع يPعQنNيSaya melihat ‘Abdullah bin ‘Umar dalam keadaan Saya melihat ‘Abdullah bin ‘Umar dalam keadaan

melakukan ‘ajn dalam sholat, bersandar pada kedua melakukan ‘ajn dalam sholat, bersandar pada kedua tangannya bila beliau berdiri. Maka saya bertanya , tangannya bila beliau berdiri. Maka saya bertanya , “Apa ini wahai Abu ‘Abdirrahman?”, beliau berkata : “Apa ini wahai Abu ‘Abdirrahman?”, beliau berkata : “Saya melihat Rasulullah saw. melakukan ‘ajn dalam “Saya melihat Rasulullah saw. melakukan ‘ajn dalam sholat –yaitu beri’timad”.sholat –yaitu beri’timad”.

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 2424

Page 25: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadis di atas diriwayatkan oleh al-Thabrani dalam Hadis di atas diriwayatkan oleh al-Thabrani dalam al-al-AwsathAwsath )4/213/4007( dan Abu Ishaq al-Harbi dalam )4/213/4007( dan Abu Ishaq al-Harbi dalam Ghoribul HaditsGhoribul Hadits )5/98/1( dari jalan Yunus bin Bukair )5/98/1( dari jalan Yunus bin Bukair dari Al-Haitsam dari ‘Athiyah bin Qois dari al-Azroq bin dari Al-Haitsam dari ‘Athiyah bin Qois dari al-Azroq bin Qois. Qois. Al-Haitsam di sini adalah al-Haitsam bin ‘Imran al-Al-Haitsam di sini adalah al-Haitsam bin ‘Imran al-Dimasyqy, meriwayatkan darinya 5 orang dan tidak Dimasyqy, meriwayatkan darinya 5 orang dan tidak ada yang menilainya terpercaya kecuali Ibnu Hibban ada yang menilainya terpercaya kecuali Ibnu Hibban ))al-Tsiqat al-Tsiqat : 2/296, dan: 2/296, dan al-Jarh wa al-Ta’dil al-Jarh wa al-Ta’dil : 4/2/82-83(. : 4/2/82-83(. Para ulama berbeda pendapat tentang kedudukan rawi Para ulama berbeda pendapat tentang kedudukan rawi yang seperti ini sifatnya. Yang lebih tepat adalah yang seperti ini sifatnya. Yang lebih tepat adalah bahwa rawi yang seperti ini dihukumi sebagai rawi bahwa rawi yang seperti ini dihukumi sebagai rawi yang yang majhul hal majhul hal yang hadis-nya tidak bisa diterima. yang hadis-nya tidak bisa diterima.

2525

Page 26: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadits ini juga bisa dihukumi sebagai hadits Hadits ini juga bisa dihukumi sebagai hadits yang mungkar dari dua sisi : yang mungkar dari dua sisi :

1.1.Al-Haitsam ini menyelisihi Hammad bin Al-Haitsam ini menyelisihi Hammad bin Salamah –yang beliau ini lebih kuat Salamah –yang beliau ini lebih kuat hafalannya- dan juga ‘Abdullah bin ‘Umar hafalannya- dan juga ‘Abdullah bin ‘Umar Al-‘Umary, yang keduanya meriwayatkan Al-‘Umary, yang keduanya meriwayatkan dari Al-Azroq bin Qois dengan lafazh “bahwa dari Al-Azroq bin Qois dengan lafazh “bahwa beliau bertumpu di atas bumi kedua tangan beliau bertumpu di atas bumi kedua tangan beliau” tanpa ada tambahan yang beliau” tanpa ada tambahan yang menunjukkan bahwa beliau mengepalkan menunjukkan bahwa beliau mengepalkan kedua tangannya. kedua tangannya.

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 2626

Page 27: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

2(2( Hadits ini berisi tuntunan shalat Nabi saw. yang Hadits ini berisi tuntunan shalat Nabi saw. yang setiap hari disaksikan oleh para shahabat dan setiap hari disaksikan oleh para shahabat dan sekaligus satu-satunya hadits mengenai sekaligus satu-satunya hadits mengenai masalah ini. Tapi, kenapa hadits ini hanya masalah ini. Tapi, kenapa hadits ini hanya diriwayatkan dari jalan al-Haitsam dari al-Azroq diriwayatkan dari jalan al-Haitsam dari al-Azroq dari Ibnu ‘Umar?!. Mana murid-murid senior dari Ibnu ‘Umar?!. Mana murid-murid senior Ibnu ‘Umar, seperti : Salim )anak beliau(, Nafi’ Ibnu ‘Umar, seperti : Salim )anak beliau(, Nafi’ dan lain-lainnya, kenapa mereka tidak dan lain-lainnya, kenapa mereka tidak meriwayatkan hadits ini dari Ibnu ‘Umar tapi meriwayatkan hadits ini dari Ibnu ‘Umar tapi justru diriwayatkan oleh orang yang tingkat justru diriwayatkan oleh orang yang tingkat kemasyhuran dan hafalannya biasa-biasa kemasyhuran dan hafalannya biasa-biasa saja?! saja?!

2727

Page 28: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Selain dla’if atau dipersoalakan Selain dla’if atau dipersoalakan kesahihannya, lafazh kesahihannya, lafazh )ن�ع#اج! !ع#اج�ن(ال dalam dalam الhadis pertama lebih tepat berarti hadis pertama lebih tepat berarti orang tua yang kalau berdiri orang tua yang kalau berdiri berpegangan, dan lafazh berpegangan, dan lafazh )ن�ع!ج# #ع!ج�ن(ي dalam dalam يhadis kedua berarti berpegangan hadis kedua berarti berpegangan tanah sebagaimana berpegangannya tanah sebagaimana berpegangannya orang tua ketika akan berdiriorang tua ketika akan berdiri

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 2828

Page 29: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

!ت# ق#ال ة# �ش# ع#ائ #ت! ع#ن! ق#ال ة# �ش# ع#ائ #ق(ول( … … ع#ن! ي #ان# #ق(ول( و#ك ي #ان# (لK و#ك ك (لK ف�ى ك ف�ى(س!ر#ى !ي ال #ه( ل ر�ج! #ف!ر�ش( ي #ان# و#ك )ة# ي )ح� الت !ن� #ي !ع#ت ك (س!ر#ى ر# !ي ال #ه( ل ر�ج! #ف!ر�ش( ي #ان# و#ك )ة# ي )ح� الت !ن� #ي !ع#ت ك ر#

(م!ن#ى !ي ال #ه( ل ر�ج! !ص�ب( #ن (م!ن#ى و#ي !ي ال #ه( ل ر�ج! !ص�ب( #ن #ة� و#ي ع(ق!ب ع#ن! !ه#ى #ن ي #ان# #ة� و#ك ع(ق!ب ع#ن! !ه#ى #ن ي #ان# و#ك!ه� اع#ي ذ�ر# ج(ل( الر) #ر�ش# #ف!ت ي #ن! أ !ه#ى #ن و#ي !ط#ان� ي !ه� الش) اع#ي ذ�ر# ج(ل( الر) #ر�ش# #ف!ت ي #ن! أ !ه#ى #ن و#ي !ط#ان� ي الش). � �يم ل )س! �الت ب #ة# الص)ال �م( ت #خ! ي #ان# و#ك (ع� ب الس) اش# �ر# .اف!ت � �يم ل )س! �الت ب #ة# الص)ال �م( ت #خ! ي #ان# و#ك (ع� ب الس) اش# �ر# اف!تDan beliau setiap dua rakaat membaca Dan beliau setiap dua rakaat membaca

tahiyyat dan meletakkan kaki kirinya di tahiyyat dan meletakkan kaki kirinya di tanah dan memberdirikan kaki kanannya tanah dan memberdirikan kaki kanannya dst. …dst. …

Contoh )4(: Duduk akhir pada shalat Contoh )4(: Duduk akhir pada shalat dua raka’atdua raka’at

Page 30: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadis riwayat Muslim ini menunjukkan Hadis riwayat Muslim ini menunjukkan bahwa Nabi saw. pada setiap selesai dua bahwa Nabi saw. pada setiap selesai dua rakaat membaca tahiyyat dan duduk rakaat membaca tahiyyat dan duduk dengan cara dengan cara iftirasy.iftirasy.

Dari sini muncul pendapat bahwa kalau Dari sini muncul pendapat bahwa kalau shalatnya hanya dua rakaat maka cara shalatnya hanya dua rakaat maka cara duduk akhirnya adalah duduk akhirnya adalah iftirasyiftirasy

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 3030

Page 31: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

iع#ط#اء !ن� ب ع#م!ر�و !ن� ب م(ح#م)د� ع#ط#اءi ع#ن! !ن� ب ع#م!ر�و !ن� ب م(ح#م)د� ق#ال# ق#ال# …. …. ع#ن!iد! (وح(م#ي #ب !دiأ (وح(م#ي #ب #ة� أ ل�ص#ال (م! #ح!ف#ظ#ك أ !ت( (ن ك #ا #ن أ Yى�د�اع #ة� الس) ل�ص#ال (م! #ح!ف#ظ#ك أ !ت( (ن ك #ا #ن أ Yى�د�اع الس)

(ه( - – !ت ي# أ ر# وسلم عليه الله صلى )ه� الل س(ول� (ه( - – ر# !ت ي# أ ر# وسلم عليه الله صلى )ه� الل س(ول� ر#

�ه� …. …. ل ر�ج! ع#ل#ى ج#ل#س# !ن� #ي !ع#ت ك الر) ف�ى ج#ل#س# �ذ#ا �ه� إ ل ر�ج! ع#ل#ى ج#ل#س# !ن� #ي !ع#ت ك الر) ف�ى ج#ل#س# �ذ#ا إف�ى ج#ل#س# �ذ#ا و#إ #ى، (م!ن !ي ال #ص#ب# و#ن ى ر# (س! !ي ف�ى ال ج#ل#س# �ذ#ا و#إ #ى، (م!ن !ي ال #ص#ب# و#ن ى ر# (س! !ي ال

#ص#ب# و#ن ى ر# (س! !ي ال #ه( ل ر�ج! ق#د)م# ة� اآلخ�ر# !ع#ة� ك #ص#ب# الر) و#ن ى ر# (س! !ي ال #ه( ل ر�ج! ق#د)م# ة� اآلخ�ر# !ع#ة� ك الر)�ه م#ق!ع#د#ت ع#ل#ى و#ق#ع#د# ى (خ!ر# �ه األ م#ق!ع#د#ت ع#ل#ى و#ق#ع#د# ى (خ!ر# األ

… … jika beliau duduk pada rakaat kedua beliau jika beliau duduk pada rakaat kedua beliau duduk di atas kaki kirinya dan memberdirikan duduk di atas kaki kirinya dan memberdirikan kaki kanannya, dan jika duduk pada rakaat kaki kanannya, dan jika duduk pada rakaat terakhir beliau memajukan kaki kirinya dan terakhir beliau memajukan kaki kirinya dan memberdirikan kaki kanannya dan duduk di memberdirikan kaki kanannya dan duduk di atas tempat duduknyaatas tempat duduknya

Page 32: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadis riwayat al-Bukhari ini Hadis riwayat al-Bukhari ini menunjukkan bahwa Nabi duduk menunjukkan bahwa Nabi duduk pada rakaat kedua dengan cara pada rakaat kedua dengan cara iftirasyiftirasy, dan , dan pada rakaat terakhir pada rakaat terakhir dengan cara dengan cara tawarruktawarruk. Tapi hadis ini . Tapi hadis ini tidak menunjukkan cara duduk pada tidak menunjukkan cara duduk pada shalat dua rakaatshalat dua rakaat

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 3232

Page 33: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

�س(ول ر# #ة� �ص#ال ب (م! #م(ك #ع!ل أ #ا #ن أ iد! ح(م#ي (و #ب أ س(ول� ق#ال# ر# #ة� �ص#ال ب (م! #م(ك #ع!ل أ #ا #ن أ iد! ح(م#ي (و #ب أ ق#ال#- وسلم - عليه الله صلى )ه� -الل وسلم - عليه الله صلى )ه� ح#ت)ى ح#ت)ى .....….. .....….. الل

#خ)ر# أ �يم( ل )س! الت ف�يه#ا �ى )ت ال ج!د#ة( الس) #ت� #ان ك �ذ#ا #خ)ر# إ أ �يم( ل )س! الت ف�يه#ا �ى )ت ال ج!د#ة( الس) #ت� #ان ك �ذ#ا إ�ا ك Kو#ر# م(ت و#ق#ع#د# ى ر# (س! !ي ال #ه( ل �ا ر�ج! ك Kو#ر# م(ت و#ق#ع#د# ى ر# (س! !ي ال #ه( ل قKه� ر�ج! ش� قKه� ع#ل#ى ش� ع#ل#ى

(ص#لKى. - ي #ان# ك #ذ#ا ه#ك ص#د#ق!ت# (وا ق#ال ر� !س# #ي (ص#لKى. -األ ي #ان# ك #ذ#ا ه#ك ص#د#ق!ت# (وا ق#ال ر� !س# #ي األ- وسلم عليه الله -صلى وسلم عليه الله صلى

… … sehingga ketika duduk di mana di sehingga ketika duduk di mana di dalamnya beliau salam, beliau dalamnya beliau salam, beliau membelakangkan kaki kirinya dan duduk membelakangkan kaki kirinya dan duduk tawarruk …tawarruk …

Page 34: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadis riwayat Abu Dawud, Ahmad dan Hadis riwayat Abu Dawud, Ahmad dan al-Turmudzi ini menunjukkan bahwa al-Turmudzi ini menunjukkan bahwa duduk Nabi saw. pada raka’at di mana duduk Nabi saw. pada raka’at di mana beliau salam adalah dengan cara beliau salam adalah dengan cara tawarruktawarruk. .

Berdasarkan hadis ini, Majelis Tarjih Berdasarkan hadis ini, Majelis Tarjih berpendapat bahwa duduk tahiyyat akhir berpendapat bahwa duduk tahiyyat akhir dalam shalat, baik shalat tersebut dalam shalat, baik shalat tersebut berjumlah empat rakaat, tiga rakaat berjumlah empat rakaat, tiga rakaat maupun dua rakaat, maka cara duduknya maupun dua rakaat, maka cara duduknya adalah adalah tawarruktawarruk. .

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 3434

Page 35: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Contoh )5( : Jari telunjuk ketika tahiyyatContoh )5( : Jari telunjuk ketika tahiyyat

Hadis Wa’il bin HujrHadis Wa’il bin Hujr

يدعو كها qيحر فرأيته أصبعه رفع يدعو ثم كها qيحر فرأيته أصبعه رفع ثمبهابها

Kemudian Nabi saw. mengangkat jari Kemudian Nabi saw. mengangkat jari telunjuknya lalu aku melihat beliau telunjuknya lalu aku melihat beliau menggerak-gerakkannya untuk berdo’a menggerak-gerakkannya untuk berdo’a dengannya dengannya )HR. al-Nasa’i, Ahmad, al-)HR. al-Nasa’i, Ahmad, al-Darimi dan Ibn Hibban(.Darimi dan Ibn Hibban(.

Page 36: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadis ini melalui jalur ’Ashim bin Kulayb Hadis ini melalui jalur ’Ashim bin Kulayb dari bapaknya dari Wa’il bin Hujr. Hadis ini dari bapaknya dari Wa’il bin Hujr. Hadis ini syadzsyadz, kalimat , kalimat يحركها يحركها فرأيته adalah adalah فرأيتهtambahan yang tambahan yang syadzsyadz karena hanya ada karena hanya ada dalam jalur yang melalui Za’idah bin dalam jalur yang melalui Za’idah bin Qudamah Abu al-Shatl, sedangkan Qudamah Abu al-Shatl, sedangkan 1111 jalur jalur lainnya tidak menyebutkan kalimat lainnya tidak menyebutkan kalimat tersebut. tersebut.

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 3636

Page 37: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Tapi al-Albani menilai sanad hadis tsb. shahih. Tapi al-Albani menilai sanad hadis tsb. shahih. Padahal, ketika membahas hadis tentang Padahal, ketika membahas hadis tentang sujud, al-Albani menilai jalur yang sama dari sujud, al-Albani menilai jalur yang sama dari ’Ashim bin Kulayb dari bapaknya tersebut ’Ashim bin Kulayb dari bapaknya tersebut sebagai dla’if. Di sini tampak inkonsistensi al-sebagai dla’if. Di sini tampak inkonsistensi al-Albani.Albani.

Seandainya pun hadis itu sahih, Kata Seandainya pun hadis itu sahih, Kata كqكيحرqيحر tidak mesti berarti menggerak-gerakkan tidak mesti berarti menggerak-gerakkan )secara berulang-ulang(, tetapi bisa pula )secara berulang-ulang(, tetapi bisa pula menggerakkan )satu kali(. Dengan arti kedua menggerakkan )satu kali(. Dengan arti kedua ini, maka kata ini, maka kata كها qكهايحر qيحر dalam hadis tsb. dalam hadis tsb. menjelaskan ttg. menggerakkan jari telunjuk menjelaskan ttg. menggerakkan jari telunjuk untuk memberi isyarat )menunjuk(.untuk memberi isyarat )menunjuk(.

Page 38: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Hadis Abdullah bin ZubayrHadis Abdullah bin Zubayr

كها qواليحر دعا إذا بأصبعه يشير كها كان qواليحر دعا إذا بأصبعه يشير كان

Nabi saw. memberi isyarat dengan jari Nabi saw. memberi isyarat dengan jari telunjuknya ketika berdoa dan tidak telunjuknya ketika berdoa dan tidak menggerak-gerakkannya menggerak-gerakkannya )HR. Al-Nasa’i )HR. Al-Nasa’i dan Abu Dawud dari ‘Abdullah bin Zubayr(dan Abu Dawud dari ‘Abdullah bin Zubayr(

Semua ahli hadis sepakat akan kesahihan Semua ahli hadis sepakat akan kesahihan hadis ini.hadis ini.

Page 39: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

Al-Albani menilai kalimat Al-Albani menilai kalimat كها qكهاواليحر qواليحر sebagai sebagai syadzsyadz, tetapi dia tidak mampu membukti-kan , tetapi dia tidak mampu membukti-kan letak letak syudzudzsyudzudznya. Hal ini menjadi sasaran nya. Hal ini menjadi sasaran kritik al-Yamani dalam bukunya kritik al-Yamani dalam bukunya al-Bisyarahal-Bisyarah terhadap buku terhadap buku Shifat al-ShalatShifat al-Shalatnya al-Albani. nya al-Albani.

Dengan menggunakan metode tarjih, yang Dengan menggunakan metode tarjih, yang dipegangi dan diamalkan adalah hadis yang dipegangi dan diamalkan adalah hadis yang kedua )tidak menggerak-gerakkan jari kedua )tidak menggerak-gerakkan jari telunjuk(. Sedangkan hadis pertama telunjuk(. Sedangkan hadis pertama )menggerak-gerakkan jari telunjuk(, karena )menggerak-gerakkan jari telunjuk(, karena kontroversial dan kontroversial dan syadzsyadz, maka ditinggalkan , maka ditinggalkan dan tidak diamalkan.dan tidak diamalkan.

Page 40: PERBEDAAN PENDAPAT  KARENA PERSOALAN HADIS

4 Halangan Berpikir Objektif4 Halangan Berpikir Objektif

Francis Bacon dalam Francis Bacon dalam Novum OrganumNovum Organum::

)1( )1( idola tribus (idols of the tribe), idola tribus (idols of the tribe),

)2( )2( idola specus (idols of the idola specus (idols of the den or cave(, den or cave(,

)3( )3( idola fori (idols of the market), idola fori (idols of the market),

)4( )4( idola theatri (idols of idola theatri (idols of the theatre(the theatre(

'Ulumul Hadis'Ulumul Hadis 4040