Perbedaan Manaj. Strategik Publik Dan Bisnis
-
Upload
randi-eka-putra -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Perbedaan Manaj. Strategik Publik Dan Bisnis
-
8/10/2019 Perbedaan Manaj. Strategik Publik Dan Bisnis
1/10
1
1. Perbedaan Manajemen Strategik Sektor Publik dan Sektor Bisnis :
a. Perbedaan dari segi Pengertian Organisasi Sektor Publik dan
Bisnis, yaitu :Sektor Publik Sektor Bisnis
Berasal dari bahasa latin Publ ic
berarti of people(berkenaan
dengan masyarakat), jadi
sasarannya ditujukan kepada
masyarakat.
Berasa dari kata private berarti set
apart(yang terpisah). Yang berarti
sasarannya ditujukan kepada hal-hal
yang terpisah dari masyarakat secara
umum, yang disesuaikan dengan
kemampuan membayar.
b. Perbedaan Organisasi Publik dan Bisnis, yaitu :
Kriteria Sektor Publik Sektor Bisnis
Tujuan Non Laba Laba
Produk yang
dihasilkan
Public Goods Privat Goods
Cara pengambilan
keputusan
Demokratis/ birokratis Proses strategi bisnis
Ukuran kinerja Social welfare efisiensi
Sedangkan menurut Osborne dan Gablier perbedaan Organisasi
Publik dan Bisnis, yaitu :
No. Sektor Publik Sektor Bisnis
1. Kebijakan pengelola didasari
keinginan untuk dipilih kembali.
Didasari motif mendapatkan laba.
2. Memperoleh uang dari pembayar
pajak.
Mendapat sebagian uangnya dari
pelanggan.
3. Bersifat demokratis dan terbuka. Berpedoman pada hukum pasar.
4. Misinya melakukan kebaikan,
dengan adanya pertimbangan
moral.
Konsep untung-rugi.
-
8/10/2019 Perbedaan Manaj. Strategik Publik Dan Bisnis
2/10
2
c. Perbedaan Model Manajemen Sektor Publik dan Bisnis/ Swasta,
yaitu :
No. Model Sektor Publik Model Sektor Swasta1. Pilihan kolektif pada
negara/pemerintah
Pilihan individu pada pasar
2. Atas dasar kebutuhan akan
sumber-sumber
Atas dasar permintaan dan harga
3. Terbuka bagi tindakan publik Terbatas bagi tindakan privat
4. Berdasar keadilan kebutuhan
publik yang beragam jumlah dan
mutunya
Berdasarkan keadilan pasar
5. Mencari keadilan bagi masyarakat Mencari kepuasaan pasar
6. Kekuasaan ada pada WN Kekuasaan ada pada konsumen
7. Tindakan politik kolektif sebagai
instrumen negara/pemerintah
Kompetisi sebagai instrumen pasar
8. Merespon protes sebagai hak dan
suara (voice) publik yang harus
didengar dan diperhatikan.
Merespon protes dengan keluar (exit)
dari kegiatan pasar.
Perbedaan Manajemen Publik dan Manajemen Bisnis/ Privat, ditinjau
dari aspek : Anggaran, Akuntabilitas dan Proses Politik, yaitu :
Aspek Manajemen Publik Manajemen Bisnis
Anggaran 1. Karena bersifat poliitk
maka anggaran
ditentukan oleh
mekanisme politik.
2. Banyak melibatkan
lembaga Negara yang
diatur oleh hukum,
sehingga prosesnya
berbelit.
1. Penganggaran lebih mudah.
2. Tingkat laba dan produk dari
sector bisnis lebih mudah
untuk diprediksi.
Akuntabilitas 1. Pertanggungjawaban 1. Pertanggungjawaban terbatas
-
8/10/2019 Perbedaan Manaj. Strategik Publik Dan Bisnis
3/10
-
8/10/2019 Perbedaan Manaj. Strategik Publik Dan Bisnis
4/10
4
No. Administrasi Publik Administrasi Bisnis
1. Service Making Profit Making
2. Pelayanan Urgen Kurang Urgen3. Sifat Monopoli/Semi Monopoli Persaingan Bebas
4. Pendekatan cenderung Legal
(Legal Approach)
Lebih pada Kebijakan/Kepatuhan
Pimpinan Organisasi
5. Tidak dikendalikan oleh Pasar Dipengaruhi oleh Pasar
6. Ditujukan bagi kepentingan
umum (Public Interest, Social
Walfare)
Didasarkan pada pemenuhan
kepentingan ekonomi/individu (One Self
Interest, Economic Walfare)
7. Pelaksanaan AP dinilai atas
dasar masyarakat banyak
(Accountabilitas Publik)
Tanggungjawab pada pelanggan
-
8/10/2019 Perbedaan Manaj. Strategik Publik Dan Bisnis
5/10
5
2. Proses Penyusunan Manajemen Strategi menurut pendapat
beberapa ahli :
a.
Proses manajemen strategik menurut Robbins dan Coulter
(2007, p220) terdiri dari lima langkah, yaitu:
1) Mengenali Visi dan Misi Organisasi Kini, Sasaran dan
Strategi,
Setiap organisasi membutuhkan visi dan misi pernyataan
mengenai maksud organisasi. Menurut Gasperz (2011,p10), Visi
adalah suatu pernyataan menyeluruh tentang gambaran ideal yang
ingin dicapai oleh organisasi di masa yang akan datang. Ciri-ciri dari
visi adalah:
Diciptakan melalui konsensus.
Citraan-citraan ideal di masa yang akan datang, yang
mempengaruhi mental orang-orang agar berhasrat mencapainya.
Menggambarkan sesuatu yang mungkin, tidak perlu harus dapat
diperkirakan.
Memberikan arah dan fokus.
Mempengaruhi orang-orang untuk menuju ke visi itu.
Tidak memiliki batas waktu.
Menurut Gasperz (2011,p11), Misi adalah suatu pernyataan
bisnis dari perusahaan. Sedangkan menurut Iwan Purwanto
(2008,P77), Misi adalah dasar kegiatan atau peranan yang
diharapkan oleh masyarakat dari badan usaha.
Ciri-ciri dari misi menurut Gasperz (2011,p11) :
Menyatakan alasan-alasan bisnis tentang keberadaan
perusahaan itu.
Tidak menyatakan suatu hasil.
Tidak ada batas waktu atau pengukuran.
Memberikan basis untuk pembuatan keputusan tentang alokasi
sumber-sumber daya dan penetapan tujuan yang tepat.
-
8/10/2019 Perbedaan Manaj. Strategik Publik Dan Bisnis
6/10
6
Mendefinisikan bisnis sekarang dan yang akan datang dalam
bentuk produk, skor, pelanggan, alasan-alasan, dan pasar.
Penting pula bagi para manajer untuk mengidentifikasi sasaranterkini yang ada dan strategi yang sekarang digunakan. Sasaran
merupakan dasar perencanaan. Sasaran perusahaan menjadi target
kinerja yang dapat diukur yang secara keras diusahakan untuk
dicapai para karyawan.
2) Analisis Eksternal,
Menganalisis lingkungan eksternal merupakan langkah yang
menentukan keberhasilan proses strategi. Setelah menganalisis
lingkungan, manajer perlu menilai apa yang mereka pelajari tentang
peluang yang dapat digunakan organisasi, dan ancaman yang harus
dihadapi.
Peluang adalah tren positif dalam faktor lingkungan eksternal;
sedangkan ancaman adalah tren yang negatif.
3) Analisis Internal,
Analisis internal harus membawa penilaian yang jelas tentang
sumber daya organisasi (seperti modal keuangan, keahlian teknis,
karyawan yang ahli, manajer yang berpengalaman dan sebagainya)
dan kemampuan dalam melakukan berbagai kegiatan fungsional
yang berbeda (seperti pemasaran, produksi, sistem informasi,
manajemen SDM dan sebagainya). Segala kegiatan yang dilakukan
organisasi dengan baik atau segala sumber daya yang unik yang
dimilikinya disebut kekuatan. Kelemahan adalah kegiatan yang tak
dapat dilakukan organisasi dengan baik atau sumber daya yang
diperlukan tapi tak dimiliki.
4) Merumuskan Strategi,
Setelah analisis SWOT selesai, manajer perlu membuat dan
mengevaluasi alternatif strategi dan lalu memilih strategi yang
menekankan pada kekuatan organisasi dan menggunakan peluang
-
8/10/2019 Perbedaan Manaj. Strategik Publik Dan Bisnis
7/10
7
lingkungan atau yang memperbaiki kelemahan organisasi dan
penahan terhadap ancaman.
5) Implementasi Strategi.
Setelah strategi dirumuskan, strategi harus diimplementasikan.
Strategi hanya bagus jika implementasinya bagus. Tanpa peduli
betapa efektifnya perusahaan telah merencanakan strateginya,
perusahaan tersebut tidak dapat berhasil jika strategi itu tidak
diimplementasikan dengan semestinya.
Gambar 1. Proses Manajemen Strategik menurut Robbins dan
Coulter, seperti berikut :
b. Proses manajemen strategik menurut Wheelen dan Hunger (2006,
p10) mencakup:
1) Environmental Scanning
Suatu kegiatan monitoring, pengevaluasian, serta penyebaran
informasi yang berasal dari lingkungan internal maupun eksternal
perusahaan kepada personel kunci di dalam perusahaan.
Mengidentifikasi
visi, misi, tujuan,
dan strategi
perusahaan
AnalisisEksternal
Peluang
Ancaman
Analisis Internal
Kekuatan
Kelemahan
Memformulasikan
Strategi
Menerapkan
strategi
Menilai
hasil
Analisis SWOT
-
8/10/2019 Perbedaan Manaj. Strategik Publik Dan Bisnis
8/10
8
2) Perumusan Strategi (Strategy Formulation)
Pada tahap ini perusahaan secara berkala mengkaji kembali misi
dan tujuan perusahaan serta merumuskan strategi yang sesuaidengan misi dan tujuan perusahaan.
3) Implementasi Strategi (Strategy Implementation)
Tujuan dan strategi perusahaan yang telah dibuat akan dapat
diimplementasikan dengan baik apabila tujuan dan strategi tersebut
dituangkan kedalam rangkaian kegiatan dalam bentuk program
yang terjadwal dengan jelas serta memperoleh alokasi sumber daya
yang memadai yang telah dituangkan dalam bentuk anggaran(budget)yang akan mendukung setiap program.
4) Evaluasi dan Pengendalian (Evaluation and Control)
Pada tahap evaluasi, perusahaan akan membandingkan kinerja
aktual (actual performance) yang dicapai perusahaan dengan
standart kinerja. Hasil evaluasi dan pengendalian selanjutnya akan
menjadi umpan balik (feedback) bagi perusahaan sehingga
memungkinkan perusahaan melakukan perbaikan dalam setiap
langkah proses startegic management sejak environmental
scanningsampai tahap evaluation and control.
Gambar 2. Proses Manajemen Strategik menurut Wheelen dan
Hunger, seperti berikut :
Environmental
Scanning
Strategy
Formulation
Strategy
Implementation
Evaluation and
Control
-
8/10/2019 Perbedaan Manaj. Strategik Publik Dan Bisnis
9/10
-
8/10/2019 Perbedaan Manaj. Strategik Publik Dan Bisnis
10/10
10
Gambar 3. Proses manajemen strategi menurut Pearce dan Robinson