PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III...

30
i PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RB BINA SEHAT BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan STIKES A. Yani Kebidanan Yogyakarta Oleh : Chusnaini NPM: 1308250 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN YOGYAKARTA TAHUN 2011

Transcript of PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III...

Page 1: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

i

 

PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

DI RB BINA SEHAT BANTUL YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan STIKES A. Yani Kebidanan Yogyakarta

Oleh : Chusnaini

NPM: 1308250

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

YOGYAKARTA TAHUN 2011

Page 2: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi
Page 3: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

iv

 

INTISARI

PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA

DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RB BINA SEHAT BANTUL

Chusnaini1, Esti Nugraheny2 , Imroatul Aziza3

Latar belakang:Negara miskin, sekitar 25-50% kematian wanita subur di sebabkan dari kehamilan dan diperkirakan sekitar 127.000 wanita penyebab kematian ibu adalah persalinan macet, Kecemasan atau kekhawatiran yang timbul karena dirasakan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan berasal dari dalam (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi lama/partus lama atau perpanjangan Kala II. Tujuan:Mengetahui perbedaan kecemasan ibu hamil trimester III primigravida dan multigravida dalm menghadapi pesalinan. Metode penelitian:Menggunakan Comparative Study. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 100 ibu hamil, dengan tehnik pengambilan sempel adalah perposive sampling dengan sempel sejumlah 50 responden dan uji analisis t-tes independen dengan α = 5% Hasil:Perbedaan kecemasan primigravida dan multigravida dengan t hitung sebesar 8.972, berarti lebih besar dari t tabel 1.67722, dan signifikan sebesar 0.000. Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak, dan Ha diterima. Simpulan:Ada kecemasan ibu hamil trimester III primigravida dan multigravida dalam menghadapi peresalinan. Katakunci:Kecemasan mengahadapi proses persalinan, primigravida dan multigravida

1.Mahasiswa Diploma III Kebidanan Stikes A. Yani Yogyakarta 2.Dosen tidak tetap Stikes A. Yani Yogyakarta 3.Dosen Stikes A. Yani Yogyakarta

Page 4: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

v

 

ABSTRACT DIFFERENCES IN ANXIETY PRIMIGRAVIDA III TRIMESTER PREGNANT

WOMEN AND IN DEALING MULTIGRAVIDA GIVE BIRTH IN RB BINA SEHAT BANTUL

Chusnaini1,Esti Nugraheny2 , Imroatul Aziza3

Background: Poor countries, approximately 25-50% of infertile women in the cause of death from pregnancy and an estimated 127,000 women causes of maternal deaths are stalled labor, anxiety or concerns that arise because of perceived something unpleasant happens comes from within (intra-psychic), and can lead to a long labor / parturition prolonged or extended Kala II. Objective: This study aims to know the difference anxiety pregnant III trimester primigravidae and multigravida pesalinan preformance face. Method: This research method is a method of comparison (Comparative Study), and using cross-sectional study approach. The population in this study were 100 pregnant women, sempel retrieval techniques are sampling purposive Results: The differences in anxiety and multigravida primigravidae produce t count for 8972, meaning greater than 1.67722 t table, with a value significantly by 0000. If the t count> t table then Ho is rejected and Ha accepted. Conclusion: The results could be in simpulkn that there are differences in maternal anxiety and TM III primigravida multigravida in menghagapi pesalinan obtained from t values obtained in the test analysis of the value t count> t table with a significant and Ha 0000 and accepted that there are differences in maternal anxiety pregnant primigravidae and multigravida. Keywords: Anxiety facing the birth process, primigravidae and multigravida

1. Midwifery Diploma students Stikes A. Yani Yogyakarta 2. Lecturers Stikes A. Yani Yogyakarta 3. Lecturer Stikes A. Yani Yogyakarta

Page 5: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

vi

 

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam krya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali diacu dalam naskah ini dan didebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, Agustus 2011 Chusnaini

Page 6: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

ix

 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan judul : “Perbedaan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Primigarvidarum Dan Multigravida dalam Menghadapi Persalinan di RB Bina Sehat, Bantul Yogyakarta”. Penyelesaian karya tulis ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. dr. I Edy Purwoko Sp.B selaku ketua STIKES A. Yani Yogyakarta, yang telah

menyediakan sarana dan prasarana dalam menyelesaikan karya tulis ini. 2. Tri Sunarsih S.SiT, M.Kes., selaku ketua Prodi Kebidanan STIKES

A. Yani Yogyakarta, yang telah memberikan petunjuk, ijin dan kemudahan selama penyelesaian penelitian ini.

3. Esti Nugraheny S.ST, M.Kes., selaku pembimbing utama dalam penyusunan karya tulis, yang dengan penuh kesabaran telah memberikan masukan dan bimbingan selama proses penyelesaian karya tulis ini.

4. Imroatul Azizah S.ST, selaku pembimbing pendamping dalam penyusunan karya tulis, yang telah memberikan masukan dan bimbingan selama proses penyelesaian karya tulis ini.

5. Dwi Wiwik Suprapti Spd, SST yang berkenan memberikan ijin untuk dilakukan penelitian di RB Bina Sehat, Bantul Yogyakarta.

6. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, kemudahan, dan semangat dalam proses penyelesaian karya tulis ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa karya tulis ini

masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca untuk kesempurnaan karya tulis ini. Harapan penulis semoga karya tulis ini dapat diterima sebagai syarat Karya Tulis Ilmiah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, April 2011 Penulis

Page 7: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

x

 

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN ...................................................................... i HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iv ABSTERACT........................................................................................................ v INTISARI .......................................................................................................... vi HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... vii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. viii KATA PENGANTAR....................................................................................... `ix DAFTAR ISI....................................................................................................... x DAFTAR TABEL............................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah .......................................................................... 1 B. Tujuan Penelitian..................................................................................... 4 C. Rumusan Masalah.................................................................................... 5 D. Manfaat ................................................................................................... 5 E. Keaslian Penelitian................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis .................................................................................... 8 B. Kerangka Teori ....................................................................................... 23 C. Kerangka Konsep ................................................................................... 24 D. Hipotesis ................................................................................................. 24

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Peneliti ........................................................................................ 25 B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 25 C. Variabel Penelitian ................................................................................. 25 D. Definisi Oprasional ................................................................................ 26 E. Subyak Penelitian ................................................................................... 26 F. Alat dan Metode Pengumpulan Data ..................................................... 28 G. Metode Pengolahan dan Analisis Data ................................................... 28 H. Jalan Penelitian ....................................................................................... 29 I. Etika Penelitian ...................................................................................... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil penelitian ....................................................................................... 33 B. Pembahasan penelitian ........................................................................... 38

BAB V PENUTUP A. Simpulan ................................................................................................ 41 B. Saran ........................................................................................................ 42

Page 8: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

xi

 

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 9: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

xii

 

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................26 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi berdasarkan umur ................................. ...34 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi berdasarkan tingkat kecemasan ............ ...34 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi berdasarkan paritas ............................... ...35 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi berdasarkan masa lalu ........................... ...35 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi berdasarkan tingkat kecemasan ............ ...36 Tabel 4.5 Uji Independent T-tes ............................................................ . ...36

Page 10: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

xiii

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Teori .............................................................................. 23 Gambar 2 Kerangka Konsep .......................................................................... 24

Page 11: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

xiv

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal penelitian Lampiran 2 Surat pernyataan kesediaan menjadi responden Lempiran 3 Infom consent Lampiran 4 Kuisioner Lampiran 5 Lembar kegiatan bimbingan Lampiran 6 Surat ijin pra penelitian Lampiran 7 T-tabel Lampiran 8 Hasil analis

Page 12: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mortalitas dan morbilitas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah

besar di negara berkembang. Negara miskin, sekitar 25-50% kematian wanita

subur di sebabkan hal berkaitan dengan kehamilan. Kematian saat melahirkan

biasa menjadi faktor utama mortalitas ( Saifuddin dkk, 2006 ).

Sekitar setengah juta wanita setiap tahunnya, komplikasi kehamilan adalah

suatu hal yang fatal, sekitar 127.000 wanita penyebab kematian ibu adalah

persalinan macet ( Widyastuti, 2004 ).

kecemasan yang nyata sebagai kecemasan yang mendasar terhadap

bahaya nyata yang ada dalam dunia eksternal. Wanita yang cemas dalam

menghadapi persalinan anak pertama merupakan kecemasan yang mendasar

yang seharusnya diterima, demikian pula ibu hamil, rasa takut mati tersebut

juga terkadang menyergap sehingga membentuk kecemasan apakah ibu hamil

sanggup berjuang menjalani persalinan untuk melahirkan bayi ( Fausiah,

2003 ).

Kecemasan ini sering tampak pada saat trimester 3 (bulan 79) saat ibu

hamil akan menghadapi persalinan. Moordiningsih, 2001 menjelaskan bahwa

cemas lebih disebabkan karena pikiran dan perasaan yang tidak menyenangkan

dan adanya ketidakpastian dalam situasi, misalnya merasa cemas atau gelisah

dalam menghadapi kelahiran anak pertama. Menghadapi kelahiran anak

Page 13: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

2  

pertama merupakan situasi yang mengandung resiko mempertaruhkan jiwa dan

raga sehingga menyebabkan rasa takut, khawatir pada wanita hamil

( Maysaroh, 2008 ).

Kekhawatiran pasangan suami-istri yang sudah mempunyai anak biasanya

berbeda dengan kekhawatiran pasangan yang menghadapi kelahiran anak

pertama dilain pihak, kehamilan berikutnya mungkin tidak banyak

mengandung simpati, perhatian dan nasehat. Ibu yang sudah berpengalaman

dianggap dapat bertindak profesional dalam menghadapi persalinanannya. Pada

sebagian besar kasus, ibu yang berpengalaman dapat beradaptasi dengan baik

tanpa dipengaruhi oleh akibat-akibat emosional serta sosial karena

pengalaman bersalin yang lalu membuat siap menghadapi persalinan

berikutnya ( Fancek, 2001 ).

Berdasarkan asumsi bahwa ibu yang pernah hamil dan melahirkan

(multigravida) sudah pengalaman menghadapi proses persalinan, maka mereka

lebih bisa memahami dan akan lebih tenang. Pada ibu yang belum pernah

melahirkan (primigravida), melahirkan merupakan hal yang asing bagi calon

ibu yang belum pernah melahirkan, apalagi bila calon ibu pernah mendengar

trauma atau kegagalan dalam menghadapi persalinan sehingga menimbulkan

kecemasan, demikian juga ibu hamil yang kurang baik atau trauma dalam

menghadapi persalinan, mungkin proses persalinan yang sekarang akan

menambah ketakutan dan kecemasan karena trauma yang pernah dialaminya.

Menjelang minggu terakhir menuju kelahiran, gelisah dan

ketidaknyamanan jasmaniah telah mencapai titik puncak. Signifikan tekanan

Page 14: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

3  

bobot bayi semakin jelas, semakin besar hasrat ibu melihat bayinya, maka

semakin besar efek psikologis seperti perasaan takut mati, rasa bersalah, trauma

kelahiran, dan halusinasi hipnagogik ( Zieper dan Lubis, 2010 ).

Kecemasan yang dialami mempengaruhi naik turunnya kadar hormon

selama kehamilan yang membuat kerja otak menjadi tegang selain itu, ibu yang

menjalani sebagian kasus-kasus, misalnya hamil bermasalah atau pernah

mengalami keguguran akan mengalami kecemasan ( Maulana, 2008 ).

Maulana ( 2008 ) mengatakan menurut penelitian, kecemasan ibu hamil

yang bermasalah bisa mencapai tiga sampai empat kali lebih besar dari ibu

hamil dengan kehamilan normal. Ovciana membenarkan bahwa rasa takut

kehilangan bayi paling banyak dirasakan pada ibu hamil.

Kecemasan yang berlebihan bisa mempengaruhi kehamilan dan

pertumbuhan janin kelak. Kecemasan hal-hal yang tidak rasional membuat ibu

hamil menjadi tidak santai dan memicu stres. Bayi yang dilahirkan dengan ibu

yang stres cenderung anak yang hiperaktif dan sukar mengendalikan emosi

(Maulana, 2008).

Penelitian yang dilakukan oleh Hansen menunjukan bahwa keadaan yang

traumatis pada wanita hamil berhubungan resiko tinggi ketika melahirkan

selain itu, kadang-kadang ada sedikit gangguan neurologis pada bayi yang

dilahirkan ( Masbukin, 2006 ).

Fase awal yang biasanya terjadi pada pasien yang akan melahirkan, mulai

timbul rasa cemas yang berlebihan akibat dari rasa takut, sakit, ancaman dalam

proses persalinan itu sendiri, dalam keadaan ini pasien yang akan mengalami

Page 15: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

4  

persalinan yang berlangsung lama berkaitan dengan peningkatan mortalitas dan

morbilitas ibu pada anak. Bagian utama pada persalinan diarahkan pada

lambatnya persalinan, intervensi seperti amniotomi dan pemberian oksitosin

yang memperbesar tenaga dan mempercepat proses persalinan. Rasa cemas

selalu mengiringi dalam proses persalinan, disebabkan ancaman-ancaman dari

berbagai persoalan yang dapat mengancam atau menimbulkan kematian (

Frigoletto dalam Ghofur 2008 ).

Melihat fenomena di atas, menunjukkan bahwa proses persalinan selain

dipengaruhi oleh faktor passage, passanger, power dan penolong, faktor psikis

juga sangat menentukan keberhasilan persalinan. Kecemasan atau ketegangan,

rasa tidak aman dan kekhawatiran yang timbul karena dirasakan terjadi sesuatu

yang tidak menyenangkan tapi sumbernya sebagian besar tidak diketahui dan

berasal dari dalam ( intra psikis ) dapat mengakibatkan persalinan menjadi

lama/partus lama atau perpanjangan Kala II ( Ibrahim, 2007 ).

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui perbedaan kecemasan Ibu hamil trimester III

primigarvida dan multigrvida di RB Bina Sehat Bantul Yokyakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui kecemasan Ibu hamil trimester III primigravida di

RB Bina Sehat

Page 16: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

5  

b. Untuk mengetahui kecemasan Ibu hamil trimester III multigravida di

RB bina Sehat

c. Untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan Ibu primigravida dan

multigarvida di RB Bina Sehat Bantul Yokyakarta.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “apakah ada perbedaan kecemasan ibu hamil trimester III

primigravida dan multigravida dalam menghadapi persalinan?”.

D. Manfaat

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambabah wawasan dan sebagai

referensi, sumber bacaan dan bahan pelajaran terutama asuhan kebidanan

kehamilan dan psikologi kehamilan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi ibu hamil

Menambah pengetahuan semua ibu hamil trimester III tentang

kecemasan dalam menghadapi persalinan sehingga dapat mengurangi

kecemasan ibu dan mempunyai gambaran tentang persalinan.

b. Pengelola RB Bina Sehat

Sebagai masukan atau bahan bagi Bidan di RB Bina Sehat supaya

memperhatikan kecemasan ibu hamil trimester III primigravida dan

Page 17: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

6  

multigravida yang akan menghadapi persalinan sehingga ibu yang akan

melahirkan bisa lebih tenang.

c. Bagi peneliti

Bagi peneliti bisa menambah pengetahuan tentang tingkat kecemasan

ibu hamil primigravida dan multigravida dan bisa menerapkan ilmu yang

telah dipelajari bagi peneliti selanjutnya bisa mengembangkan penelitian

ini dengan konsep yang berbeda.

E. Keaslian penelitian

1. Reska, 2010 penelitian judul : Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil

pada tanda-tanda bahaya trimester III dengan kecemasan menghadapi

persalinan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross

sectional, populasi pada penelitian adalah ibu hamil pada trimester III

sebanyak 47 orang dan menggunakan sample jenuh. Hasil penelitian dapat

disimpulkan, bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil

trimester III dengan kesiapan mental dalam menghadapi persalinan di

Puskesmas Turi.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah tehnik pengembilan sampel

yaitu total sapling, sedang metode penelitian ini adalah comparative study.

2. Purwoko 2008 penelitian judul : Pengaruh Teknik Nafas dalam Terhadap

Perubahan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Persalinan Kala I di Pondok

Bersalin Ngudi Saras Trikilan Kali Jambe Sragen. Metode penelitian

menggunakan pendekatan eksperimen semu dan jumlah populasinya 12

Page 18: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

7  

ibu hamil yang menjalani persalinan pada kala I dan menggunakan quasi

eksperimen. Hasil dapat disimpulkan, ada beda secara signifikan tingkat

kecemasan pada ibu persalinan kala I antara sebelum diberi perlakuan

teknik nafas dalam dan setelah diberikan teknik nafas dalam.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah metode penelitian dan variabel

penelitian.

 

 

Page 19: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

33  

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum

RB Bina Sehat terletak di Desa Bangunjiwo, Kecemasan Kasihan,

Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta. Pelayanan Kebidanan yang dilakukan

di RB Bina Sehat meliputi pelayanan rawat jalan KIA dan pelayanan rawat

inap yaitu pelayanan ibu bersalin 24 jam. Pelayanan rawat jalan dilaksanan

setiap hari, RB Bina Sehat memberikan pelayanan bagi warga yang

termasuk wilayah kerjanya maupun luar wilayah.

Penelitian ini dilakukan selama bulan 10 Juli sampai 04 Agustus 2011 di

RB Bina Sehat setiap pelayanan ANC, USG dan Senam Hamil dengan

jumlah responden 50 ibu hamil. Penelitian dilakukan di RB Bina Sehat,

Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta tentang perbedaan kecemasan

ibu hamil trimester III primigravida dan multigravida dalam menghadapi

persalinan ternyata dapat jawaban yang beragam.

Page 20: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

34  

2. Primigravida

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur ibu hamil

trimester III primigravida di RB Bina Sehat Bantul tahun 2011

Umur Primigravida %

< 20 4 16.0

20 – 35 21 84.0

25 100.0

Sumber : Data Primer diolah (2011)

Berdasarkan tabel 4.1 diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden ibu hamil TM III primigravida dalam penelitian ini berumur

antara 20-35 tahun yaitu sebanyak 21 responden dengan persentase 84.0 %.

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat kecemasan

ibu hamil trimester III primigravida di RB Bina Sehat Bantul 2011

Tingkat Kecemasan

primigravida %

Tidak cemas 1 4.0 Cemas sedang 21 84.0 Cemas berat 3 12.0

25 100.0 Sumber : Data Primer diolah (2011)

Berdasarkan tabel 4.2 diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden primigravida mengalami kecemasan sedang sebanyak 21

responden dengan persentase 84.0 %

Page 21: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

35  

3. Multigravida

Sebagian besar responden ibu hamil multigravida dalam penelitian ini

sebagian besar berumur antara 20-35 tahun yaitu sebanyak 25 responden.

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan paritas ibu hamil

trimester III multigravida di RB Bina Sehat Bantul 2011

Jumlah anak Multigravida %

2 anak 13 52.0

3 anak 12 48.0

25 100.0

Sumber : Data Primer diolah (2011)

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden ibu hamil multigravida dalam penelitian ini sebagian besar

memiliki 2 anak sebanyak 13 responden dengan persentase 52.0 %.

Page 22: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

36  

Tabel 4.7 Distribusi frekuensi responden berdasarkan riwayat kehamilan

atau persalinan ibu hamil trimester III multigravida di RB Bina Sehat

Bantul tahun 2011

Riwayat kehamilan /

Persalinan

Multigravida %

Normal 18 72.0

Presbo 2 8.0

Abortus 1 4.0

IUFD 3 12.0

KPD 1 4.0

25 100.0

Sumber : Data Primer diolah (2011)

Berdasarkan tabel 4.7 diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden ibu hamil TM III multigravida mempenyai riwayat kehamilan

atau persalinan dengan keadaan normal sebanyak 18 responden dengan

persentase 72.0 %.

Tabel 4.8 Distribusi frekuensi responden berdasarkan tigkat kecemasan ibu

hamil trimester III multigravida di RB Bina Sehat Bantul tahun 2011

Sumber : Data Primer diolah (2011)

Tingkat Kecemasan Multigravida %

Tidak cemas 2 8.0 Cemas ringan 19 76.0 Cemas sedang 4 16.0 Cemas berat 0 0.0

25 100.0

Page 23: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

37  

Berdasarkan tabel 4.8 diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden multigravida mengalami kecemasan ringan sebanyak 19

responden dengan persentase 76.0 %.

4. Perbedaan kecemasan primigravida dan multigravida

Menguji hipotesa dilakukan uji t untuk melihat perbedaan kecemasan

antara kelompok primigravida dan multigravida. Dari hasil analisis dengan

menggunakan uji independent sample T-test.

Tabel 4.9

Uji Independent T-test

Hasil tabel 4.9 dapat dilihat hasil pengujian perbedaan kecemasan

primigravida dan multigravida menghasilkan t hitung sebesar 8.972, berarti

lebih besar dari t tabel 1.67722, dengan nilai signifikan sebesar 0.00 < 0.05 ,

jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga ada

perbedaan kecemasan ibu hamil trimester III primigravida dan multigravida

dalam mengadapi persalinan.

No Raritas N Mean T Sig.(2-tailed)

1. Primigravida 25 29.120 8.972 .000

2. Multigravida 25 9.360

Page 24: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

38  

B. Hasil Pembahasan

1. Primigravida

Hasil penelitian menujukkan bahwa sebagian besar ibu hamil trimester

III primigravida dalam kategori dewasa menunjukan bahwa ibu hamil masih

dalam usia reproduktif dan tidak dalam resiko tinggi . Seiring bertambahnya

usia, fungsi organ reproduksi seperti indung telur dan rahim makin kurang

optimal. Karena itu usia paling aman untuk melahirkan adalah 20-35 tahun.

Usia 20-35 memang merupakan waktu yang paling tepat untuk menikah dan

hamil. Karena di usia tersebut kondisi fisik wanita masih sangat bagus untuk

hamil. Usia 30-an sudah bisa dikatakan sebagai usia matang bagi seorang

perempuan. Matang dalam hal karir, keluarga, ataupun finansial, begitupula

reproduksi.

Hasil penelitian menujukkan bahwa semua ibu hamil trimester III

primigravida belum memiliki anak, sehingga ibu hamil primigravida belum

mempunyai riwayat kehamilan atau persalinan dan sebagian besar ibu hamil

trimester III primigravida mengalami kecemasan sedang. Kecemasan yang

nyata sebagai kecemasan yang mendasar terhadap bahaya nyata yang ada

dalam dunia eksternal. Wanita yang cemas dalam menghadapi persalinan

anak pertama merupakan kecemasan yang mendasar yang seharusnya

diterima demikian pula ibu hamil, rasa takut maut tersebut juga terkadang

menyergap sehingga membentuk kecemasan apakah ibu hamil sanggup

berjuang menjalani persalinan untuk melahirkan bayi (Freud chit Fausiah,

2003).

Page 25: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

39  

2. Multigravida

Hasil penelitian menujukkan bahwa sebagian beasar ibu hamil trimester

III multigravida dalam kategori dewasa menunjukan bahwa ibu hamil masih

dalam usia reproduktif dan tidak dalam resiko tinggi . Seiring bertambahnya

usia, fungsi organ reproduksi seperti indung telur dan rahim makin kurang

optimal, karena itu usia paling aman untuk melahirkan adalah 20-35 tahun.

Usia 20-35 memang merupakan waktu yang paling tepat untuk menikah dan

hamil. Karena di usia tersebut kondisi fisik wanita masih sangat bagus untuk

hamil. Usia 30-an sudah bisa dikatakan sebagai usia matang bagi seorang

perempuan. Matang dalam hal karir, keluarga, ataupun finansial, begitupula

reproduksi.

Hasil penelitian menujukkan bahwa sebagian besar ibu hamil

multigravida memiliki anak yaitu 2 anak dan sebagian besar memiliki

riwayat persalinan normal, dan juga sebagian besar ibu hamil trimester III

mengalami kecemasan ringan. Kekhawatiran (kecemasan) pada ibu yang

sudah memiki anak lebih tenang menghadapi persalinan. Kehamilan

berikutnya mungkin tidak banyak mengandung simpati, perhatian dan

nasihat. Ibu yang sudah berpengalaman dianggap dapat bertindak

profesional dalam menghadapi persalinanannya. Pada sebagian besar kasus,

ibu yang berpengalaman dapat beradaptasi dengan baik tanpa dipengaruhi

oleh akibat-akibat emosional serta sosial karena pengalaman bersalin yang

lalu membuatnya siap menghadapi persalianan berikutnya (Fancek, 2001)

Page 26: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

40  

3. Perbedaan kecemasan ibu hamil primigravida dan multigravida

Hasil penelitian menujukkan bahwa rata-rata kecemasan pada

primigravida lebih besar dari pada multigravida dan dari perhitungan uji

statistik dangan “t-tes independent”.

Kekhawatiran (kecemasan) pada ibu hamil yang sudah mempunyai

anak biasanya berbeda dengan kekhawatiran pasangan yang menghadapi

kelahiran anak pertama. Dilain pihak, kehamilan berikutnya mungkin tidak

banyak mengandung simpati, perhatian dan nasehat. Ibu yang sudah

berpengalaman dianggap dapat bertindak profesional dalam menghadapi

persalinannya. Pada sebagian besar kasus, ibu yang berpengalaman dapat

beradaptasi dengan baik tanpa dipengaruhi oleh akibat-akibat emosional

serta sosial karena pengalaman bersalin yang lalu membuatnya siap

menghadapi persalianan berikutnya (Fancek, 2001)

Berdasarkan asumsi bahwa ibu yang pernah hamil dan melahirkan

(multigravida) sudah pengalaman menghadapi proses persalinan, maka

mereka lebih bisa memahami dan akan lebih tenang. Pada ibu yang belum

pernah melahirkan (primigravida), melahirkan merupakan hal yang asing

bagi calon ibu yang belum pernah melahirkan, apalagi bila calon ibu pernah

mendengar trauma atau kegagalan dalam menghadapi persalinan sehingga

menimbulkan kecemasan. Demikian juga ibu hamil yang kurang baik atau

trauma dalam menghadapi persalinan, mungkin proses persalinan yang

sekarang akan menambah ketakutan dan kecemasan karena trauma yang

pernah dialaminya.

Page 27: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

41  

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Dari hasil penelitian tentang perbedaan kecemasan ibu hamil trimester III

primigravida dan multigravida dalam menghadapi persalinan di RB Bina Sehat

Bantul disimpulkan:

1. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat kecemasan ibu hamil

trimester III primigravida dalam menghadapi persalinan yaitu rata-rata

kecemasan 29.12.

2. Hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa terdapat kecemasan ibu hamil

trimester III multigravida dalam menghadapi persalinan yaitu rata –rata

kecemasan 9.36.

3. Hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa ada perbedaan kecemasan ibu

hamil trimester III primigravida dan multigravida dalam menghagapi

pesalinan.

Page 28: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

42  

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka dapat diajukan saran—saran

sebagai berikut :

1. Bagi ibu hamil trimester III

Bagi ibu hamil terimester III primigravida dan multigravida supaya rutin

dalam melakukan kunjungan ANC, dan memperbanyak informasi tentang

proses persalinan, dan ibu hamil terimester III primigravida dan

multigravida supaya meningkatkan spritual sehingga lebih tenang dalam

menghadapi persalinan.

2. Bagi Bidan

Bidan RB Bina Sehat supaya lebih memperhatikan lagi kecemasan ibu

hamil trimester III yang akan menghadapi persalinan sengan memberikan

gambaran persalinan, cara melirilekskan tubuh dan pikiran.

3. Bagi peneliti

Peneliti sangat perlu untuk memperkaya diri dengan informasi mengenai

cara mengatasi kecemasan ibu hamil dalam mengahadapi persalinan, supaya

penelitian yang jauh dari sempurna ini dapat bermanfaat bagi keperluan

mahasiswa, dalam penelitian ini ada perbedaan kecemasan primigravida dan

multigravida dalam menghadapi persalinan akan tetapi peneliti tidak

meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan, sehingga peneliti

lain disarankan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan

dalam menghadapi persalinan.

Page 29: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

DAFTAR PUSTAKA

Bobak, dkk. (2005). Buku Ajar Perawaran Maternitas. Jakarta:EGC.

Diyah, A.R. (2010). hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil TM III dengan kecemasan menghadapi persalinan di BPS Try Rahayu Setyaningsih. Kraya Tulis Ilmiah:Yokyakarta.

Dorland, (2002). Kamus Kedokteran Dorland edisi 29. Jakarta:EGC Fancek Helen. (2001) Perawatan Maternitas. Jakarta:EGC Fausiah, F. (2003). Psikologi abnormal ( klinis dewasa ). Jakarta :

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Ghofur Abdul dan Purwoko Eko. (2007) Pengaruh Teknik Nafas Dalam Terhadap Perubahan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Persalinan Kala I Di Pondok Bersalin Ngudi Saras Trikilan Kali Jambe Sragen. Yogyakarta :Jurnal Kesehatan Surya Medika.

Hall. (2009). Teori kecemasan. http:www.perawatpsikiatri.blogspot.com,

diperoleh 3 Desember 2011.

Hawari, Dadang (2001). Menejemen Sters Cemas dan Depresi. Jakarta : Balai penerbil FKUI

Hidayat, A.A. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Tehnik Anlisis Data.

Jakarta: Salemba medika

Kartono Kartini. (2002). Psikologi Wanita. Bandung:Mandar Maju.

       Ibrahim (2007). Kehamilan & Melahirkan. Jakarta : Arcan.

Kaplan, H. I., Sadock, B. J., dan Grebb, J. A. (1997). Sinopsis psikiatri jilid 2. Alih Bahasa : Widjaja Kusuma. Jakarta : Binarupa Aksara.

Laksono. (2008). Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Dan

Multigravida Dalam Mnghadapi Persalinan Di RB Dan Klinik Ibun Tegal Surakarta. Karya Tulis Ilmia : Surakarta

Musbikin Imam. (2006). Persiapan Menghadapi Persalinan. Jakarta:Mitra

pustaka.

Maulana, Mirza (2008). Penyakit Kehamilan Dan Pengobatan. Jogjakarta:katahati.

Page 30: PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III …repository.unjaya.ac.id/1648/1/Chusnaini_1308250_nonfull... · 2017-11-08 · (intra psikis), dan dapat mengakibatkan persalinan menjadi

Maysaroh Siti. (2008). Kecemasan Menghadapi Persalinan Ditimjau Dari Religiusitas Pada Primigravida di Klinik Kebidanan Dan Penyakit Kandungan Rumah Sakit Muhammadiyah Surakarta. Karya Tulis Ilmiah: fakultas kedokteran UMS

Miriam Stoppard. (2006). Buku Pintar Kehamilan. Megelang:Heri zone.

Nughufron. M (2010). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.

Notoatmodjo seikidjo. (2005). Metologi Penelitian Kesehatan Jakarta: Rineka cipta.

Pieter. (2010). Pengantar Psikologi untuk Bidan. Jakarta:Kencana.

     Saifuddin, dkk. (2006). Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Shaleha Mania.(2003). Perbedaan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravidarum dan Multigravidarum Penghadapi Perubahan Fisiologi Kehamilan di RSA Siti Fatimsh Makassar, Skripsi, UGM.

Sugiono. 2007. Stastika Untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta.

Susanti Nengahni. (2008). Psikologi Kehamilan. Jakarta:EGC.

Susanti, N, N. (2010). Asuhan Keprawatan Ibu Intranatal. Jakarta:EGC.

Susanto Nugroho. (2010). Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan Yogyakarta:Books.

Sutomo Heru Adi. (2003). perawatan ibu dan bayi. Jakarta:EGC.

Sumarah, dkk. (2008). Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta:Fitramaya.

       Stuart. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi : Lima. Jakarta : EGC.

Trad. (2006). Menghadapi kehamilan dan proses persalinan. http://niningdwi.wordpress.com

Varney Helen. (2007). Buku ajar asuhan kebidanan, Ed. 4, vol.1. Jakarta : EGC

Widyastuti Palupi. (2004). Paket Ibu dan Bayi. Jakarta:EGC.

Zieper, Lubis (2010). Panduan Lengkap Kehamilan Anda Dari Minggu Ke Minggu.Yogyakarta:Golden books.