Perbedaan Kata Dasar Dan Dasar Kata

19
MAKALAH KATA DASAR DAN DASAR KATA MATA KULIAH MORFOLOGI Dosen : Ila Nafilah,S.S,M.Pd Disusun Oleh : 1. Siti Nurul Halimah (201421500263) 2. Pajriati Rahmadani (201421500281) 3. Ahmad Yusril Firdaus (201421500259) 4. Meta Aulia Hanifah (201421500303) Kelompok 7 Kelas R2D 1

description

Mata Kuliah Morfologi

Transcript of Perbedaan Kata Dasar Dan Dasar Kata

MAKALAH KATA DASAR DAN DASAR KATAMATA KULIAH MORFOLOGIDosen : Ila Nafilah,S.S,M.PdDisusun Oleh :. Si!i Nu"ul Hali#ah$%&'%(&&%)*+%. Pa,"ia!i Rah#adani$%&'%(&&%-+*. Ah#ad .us"il Fi"daus $%&'%(&&%(/+'. Me!a Aulia Hanifah $%&'%(&&*&*+Kelo#0o1 2 Kelas R%DP3NDIDIKAN 4AHASA DAN SASTRA INDON3SIAFAKULTAS 4AHASA DAN S3NIUNI53RSITAS INDRAPRASTA PGRI6 A K A R T A%&(1KATA P3NGANTARDengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapatmenyusundanmenyelesaikanlaporanyangkamiberi judulMakalahKataDasar dan Dasar Kata.Adapun penulisan makalah ini dilakukan sebagai salahsatu penyelesaian tugas mata kuliah Morfologi.amimenyadari bah!adalam penyusunan makalahini masihjauhdarikatasempurna,baik dari segi materi maupun penyajian."leh karena itu, kritikdan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami perlukan, demikesempurnaan makalah ini.Akhirnya kami u#apkan terima kasih kepada pihak-pihak yang senantiasamemberikanarahandanbimbingankepada kami. Semoga makalahini dapatbermanfaat, khususnya bagi penulis umumnya bagi pemba#a.$akarta, April %&'(

)enyusun

2DAFTAR ISIHala#anHALAMAN 6UDUL............................................................................................KATA P3NGANTAR..........................................................................................DAFTAR ISI .......................................................................................................4A4 I P3NDAHULUAN.............................................................................. La!a" 4ela1an7 Masalah..............................................................% Pe"u#usan Masalah.....................................................................* Tu,uan Penulisan .........................................................................' Manfaa! Penulisan ......................................................................4A4 II P3M4AHASAN....................................................................................%. Pen7e"!ian Ka!a Dasa" dan Dasa" 1a!a.....................................%.% Pe"8edaan Ka!a Dasa" dan Dasa" Ka!a....................................%.* Hie"a"1i 4ahasa...........................................................................4A4 IIIP3NUTUP.........................................................................................DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................4A4 IP3NDAHULUAN3. La!a" 4ela1an7Dalam pedoman umum ejaan *ahasa +ndonesia yang disempurnakan, telahberkali-kali dilakukan penyempurnaan dalam ejaan. Salah satu pembahasan ejaanyang disempurnakan,-.D/itu adalah penulisan kata, dimana penulisan kata itumemiliki porsi yangberpengaruhdalampenulisan. )enulisankatayangbenarakan membuat kalimat-kalimat yang kita buat menjadi padu, efektif, dan nyamandiba#a.Dalam penulisan kata,tidak lepas dariberbagai bentuk kata, seperti katadasar. Namun masih banyak diantara kita yang belum mampu membedakan antarakata dasar dan dasar kata. "leh karena itu, pada makalah ini kami akan membahas se#ara mendalamperbedaan kata dasar dan dasar kata yang kami dapatkan..% Pe"u#usan Masalah*erdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka kami merumuskanpermasalahan dalam makalah ini adalah 0 '. Apa pengertian ata Dasar dan Dasar ata 1%. Apa perbedaan ata Dasar dan Dasar ata 12. *agaimana hierarki bahasa dan hierarki kata 1.* Tu,uan Penulisan*erdasarkan perumusan masalah yang ditulis, maka yang menjadi tujuandari pembahasan makalah ini adalah 0'. 3ntuk mengetahui dan memahami pengertian kata dasar dan dasar kata.4%. 3ntuk mengetahui dan memahami perbedaan kata dasar dan dasar kata.2. 3ntuk mengetahui dan memahami hierarki bahasa dan hierarki kata..' Manfaa! PenulisanMakalah ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut 0 a. 4a7i PenulisDiharapkan dapat digunakan 0'. Sebagai bahan latihan untuk menulis karya ilmiah4%. Menambah pengetahuan, !a!asan dan pengalaman dalam upayapengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang pendidikan.8. 4a7i Piha1 Lain a!au Pe#8a9aDiharapakan makalah ini dapat bermanfaat 0'. 3ntuk menambah pengetahuan dan !a!asan4%. 3ntuk referensi dan data perbandingan sebagai bahan masukan yang dapatdiinterprestasikanse#aralebihmendalamdalamrangkapenulisanlebihlanjut.4A4 IIP3M4AHASAN. Pen7e"!ian Ka!a Dasa" dan Dasa" Ka!a5Ka!a dasa" ialah satuan terke#il yang menjadi dasar sesuatu kata kompleks.Misalnya pada kata berpakaian terbentuk dari kata dasar pakai mendapat bubuhanafiks-anmenjadipakaian, kemudian mendapat bubuhanafiksber-menjadiberpakaian. 5ontohlain, kataberkesudahan, katainiterbentukdari katadasarsudahkemudianmendapat bubuhanafikske-anmenjadikesudahan, kemudianmendapat bubuhan afiks ber- menjadi berkesudahan.Dasa"1a!aialahsatuan, baiktunggal maupunkompleks, yangmenjadidasar bentukan bagi satuan yang lebih besar. 5ontoh kata berpakaian, terbentukdari dasar kata pakaian dengan afiks ber-, selanjutnya kata pakaian terbentuk daridasar kata pakaidengan afiks-an. ata berkesudahanterbentuk dari dasar katakesudahan dengan afiks ber-, dan selanjutnya kata kesudahan terbentuk dari dasarkata sudah dengan afiks ke-an.%.% Pe"8edaan 4en!u1 Asal dan 4en!u1 Dasa" $Ka!a Dasa" danDasa" Ka!a+*i#arakan tentang terbentuknya kata bertabrakan,dan berkecukupan.atabertabrakan terbentuk dari bentuk asal ,kata dasar/ tabrak memperoleh afiks anmenjaditabrakan, danselanjutnya mendapat afiksber-menjadibertabrakan.*egitujugakataberkecukupan,terbentukdari bentukasal ,katadasar/cukup6mendapat afiks ke-an menjadi kecukupan, kemudian mendapat bubuhan afiks ber-menjadi berkecukupan. MungkinAnda bertanya, bukankahkatabertabrakanituterbentuk daribentuk dasar ,dasar kata/ tabrakan yang mendapat afiks ber-, dan kata tabrakanterbentuk dari dasar kata ,bentuk dasar/ tabrak mendapat afiks an1 *egitu jugakata berkecukupan terbentuk dari bentuk dasar kecukupan mendapat afis ber-, dankecukupan terbentuk dari bentuk dasar cukup mendapat afiks ke-an1 alau begituapakah bedanya bentuk asal dengan bentuk dasar itu1 Sebelum Andadapat menjelaskannya, perludipahami benar-benarbah!abentuk asalselalu berupabentuk tunggal, sedangkanbentuk dasarmungkinberupa bentuk tunggal dan mungkin pula bentuk kompleks.5ontoh bentuk tunggal (kata dasar):sandarpadasandaranbuka padabukakandapat padamendapatmau padakemauankulit padakuliti7aar padapengaaran5ontoh bentuk dasar (dasar kata) yang berupa bentuk tunggal0,sama dengan #ontoh bentuk tunggal di atas/.lamar pada melamarbuka pada terbukakulit pada berkulitbuat pada pembuatanaar pada pelaaran5ontoh bentuk dasar (dasar kata) yang berupa bentuk kompleks0terbelakang pada keterbelakanganterbaca pada keterbacaanberada pada keberadaanpengalaman pada berpengalamanpadatkan pada didapatkan ,Tarigan, '66(0 %&/Ka!a 8en!u1 !un77al itu adalah satuan yang paling ke#il yang menjadi asalatau permulaan kata kompleks, sedangkan dasar bentuk dasar adalah satuan, baiktunggal maupun kompleks, yang menjadi dasar bentukan bagi satuan yang lebihbesar atau lebih kompleks.%.* Hie"a"1i 4ahasa8Seperti halnya dalamkehidupandanmasyarakat, dalambahasapunadayang disebuthierarki bahasa. )ara penganuttata bahasa stratifikasi,strati!icational grammmar/ yang dikembangkan oleh Sidney 7amb, yaitu palingsedikit ada empat strata dalam bahasa seperti terlihat di ba!ah ini0Sememik7eksemikMorfemik8onemik,Tarigan, '66(0 %'/Selanjutnya Tarigan menyatakan bah!a apabila ditinjau dari sudut satuan -satuan gramatik maka terlihat adanya suatu hierarki seperti terlihat di ba!ah ini0Wa#anaalimatlausa8raseataMorfem*erbi#ara tentang hierarki ,pembentukan/ kata, maka pada prinsipnya kitaberbi#aramengenai masalahunsurlangsungyangmembentukkataitu. Dalampraktiknya masalah unsur langsung tidak semudah yang kita bayangkan. Ada yang beranggapan bah!a kata berpelukan terbentuk dari unsur- unsurber-, peluk-,danan, tetapi sebenarnyakataberpelukan,morfem anmelekat9dahulu pada morfem peluk, menjadi pelukan, kemudian baru morfem bermelekatpada morfem pelukan menjadi berpelukan. 3nsur langsung yang membentuk kata berpelukan bukan ber-, peluk, dan an,melainkanber-,danpelukan"pembentukannya, yaitupeluk,danan. $adiproses terbentuknya satuan berpelukan, yaitu0 peluk pelukan berpelukan.5ontoh yang lain0'. Satuanberpakaianterbentuk dari unsusrber-,danpakaian. Satuanpakaianterbentuk daripakai,danan. )roses terbentuknya satuanberpakaian, yaitu0 pakai pakaian berpakaian.%. Satuanberperikemanusiaanterbentuk dari unsurber-,danperikemanusiaan. Satuan perikemanusiaan terbentuk dari unsurperidankemanusiaan. Satuankemanusiaanterbentuk dari unsurke-andanmanusia. )roses terbentuksatuanberperikemanusiaan, yaitu0manusia kemanusiaan berperikemanusiaan.Diagram hierarki kata berpelukan010Diagram hierarki kata berperikemanusiaan0*ila anda mendapat kesukaran dalam menentukan unsur langsung sesuatukesatuan, maka anda harus memperhatikan dua syarat, yaitu0'. Men#ari kemungkinan adanya satuan yang satu tingkat lebih ke#ildaripada satuan yang sedang diselidiki. Misalnya pada berkemauan satuan11yang satu tingkat lebih ke#il ialah kemauan. Satuan berkemau tidak ada,maka dapat ditentukanbah!akemauanterdiri dari ialahmau. Satuankemau tidakada4 demikian jugamauan tidakada.$adi,kemauan terdiridari unsur ke-an dan mau.%. Menyelidikiartileksikaldanartigramatik satuanyangsedangditelaah.atapembacaaan, satuan yang satu tingkat lebih ke#il daripadanyamenurut tarapkesatumungkinterbentukdari unsurpembacadanan,mungkin pula terdiri dari unsur pe#- dan bacaan. *aik pembaca maupunbacaan terdapat dalam pemakaian bahasa. 3ntuk menentukan unsur katasema#am itu, ,seperti pemba#aan, pemikiran, dsb/ diperlukan taraf keduaialah arti leksikal dan gramatik. ata pembacaan, satuan yang satu tingkatlebih ke#il ialah baca, yang terbentuk dari unsur pe#-an dan baca. *egitujuga kata pemikiran menrut taraf kedua, terbentuk dari unsur pe#-an danpikir.4A4 IIIP3NUTUPA. SIMPULAN121. ata dasar adalah satuan yang paling ke#il yang menjadi asal sesuatu katakompleks. Misalnya katabertabrakanbentuk asalnya adalahtabrak,mendapat afiks 9an menjadi tabrakan, dan selanjutnya mendapat afiks ber-menjadi bertabrakan. 2. Dasarkataadalahsatuan, baiktunggal maupunkompleksyangmenjadidasarbentukanbagi satuanyanglebihbesar.Misalnyabentukdasardaribentuktunggalsandarmendapatafiksanmenjadisandarandan bentukdasar dari bentukkompleksterbelakangmendapat afikske-anmenjadiketerbelakangan, dan sebagainya.2. :ierarki bahasa jika dilihat dari sudut satuan-satuan gramatik adalah!a#ana, kalimat, klausa, frase, kata, dan morfem. )embahasan pada bidangmorfologi tentusajaterbatashanyapadahirarki kata, yaitupembentukan,hirarki/ suatu kata dari bentuk asal sampai pada bentuk kompleks.DAFTAR PUSTAKAeraf, ;orys. ,'6