Perbedaan Dan Persamaan Regionalisme Antara Asean

download Perbedaan Dan Persamaan Regionalisme Antara Asean

of 3

Transcript of Perbedaan Dan Persamaan Regionalisme Antara Asean

NAMAMAHASISWANOMORMAHASISWAKELASTANDA TANGAN

M. YUSUF RAHARDIAN151110025ASEAN/C

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN REGIONALISME ANTARA ASEAN, ASEM, APEC, CAREC, PIF,SAARC, EAS, DAN ASEAN+3Sejak berakhirnya perang dingin, regionalisme di dunia semakin banyak tumbuh dan berkembang di dunia. Regionalisme biasa dikatakan sebagai pengelompokan Negara- Negara dalam rangka meningkatkan kerjasama, khususnya meningkatkan kerjasama ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan Negara- Negara tersebut. Yang melandasi banyaknya pengelompokan ini pada waktu itu adalah mengatasi krisis- krisis ekonomi pasca berakhirnya perang dingin. Negara- Negara di asia khusunya, dalam mengatasi krisis ekonomi pasca berakhirnya perang dingin banyak muncul keinginan untuk mewujudkan suatu kerjasama internasional yang lebih dilandasi akan motif-motif ekonomi.Kebangkitan regionalisme di asia ditandai dengan munculnya organisasi- organisasi internasional seperti ASEAN, ASEM, APEC, CAREC,PIF,SAARC,EAS,ASEAN+3 dll. Pembentukan regionalisme semacam ini didasarkan atas motif ekonomi yang juga dilandasi pertimbangan geografis negara-negara anggotanya. Lalu yang menjadi pertanyaan besar adalah, apa yang membedakan diantara regionalisme di negara- negara asia?lalu apa persamaan diantara regionalisme ini? Setiap organisasi internasional atau kerjasama internasional memiliki visi dan misi masing- masing. oleh karena itu untuk melihat persamaan dan perbedaannya haruslah melihat visi dan misi apa yang melatar belakangi kerjasama atau organisasi internasional tersebut.

Menurut hemat penulis, persamaan dalam regionalisme antara ASEAN, ASEM, APEC, CAREC,PIF,SAARC,EAS,ASEAN+3 bisa disimpulkan bahwa tujuan utama dari kerjasama internasional ini mempunyai goal yang sama, diantaranya adalah;1. untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan sosial

2. untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dalam hubungan antara negara-negara di kawasan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

3. Untuk memenuhi tantangan globalisasi dan modernisasi.4. Mempererat hubungan antar anggota negara5. Menjaga stabilitas keamanan dunia.

6. Sebagai wadah negara untuk berkembang dan belajar.

7. Memperluas kerjasama baik dibidang perdagangan, perdamaian,kemanusiaan,kesehatan maupun isu lingkungan.

8. Kemitraan untuk tujuan bersama

Dalam kerjasama internasional di masing- masing organisasi internasional pasti memiliki perbedaan, goal dari setiap kerjasama umumnya pasti untuk mensejahterakan anggotanya. Tetapi didalam setiap kerjasama internasional memiliki perbedaan yang paling mendasar, antara lain seperti;

1. Kepentingan yang berbeda 2. Fokus tujuan dan3. Cakupan wilayahnya

Kepentingan dari suatu kerjasama internasional pastinya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencapai kesepakatan diantara anggotanya,cakupan adalah komponen utamanya,jadi dalam organisasi misalnya asean tidak bisa begitu saja melakukan kerjasama dengan negara uni eropa, haruslah tercipta organisasi internasional baru yang mewadahi kerjasama berkelanjutan ini yang saat ini bernama ASEM. Fokus tujuan juga yang mendasari perbedaan regionalisme ini, contohnya seperti tujuan APEC dibidang kerjasama ekonomi lingkar pasifik,dan ASEM dibidang ekonomi eropa lalu PIF yang lebih kearah isu- isu lingkungan.Melihat persamaan dan perbedaan organisasi dan kerjasama internasional diatas bisa dsimpulkan bahwa dalam setiap perbedaan pasti mempunyai persamaan umum yang bertujuan sama. Bisa dilihat tujuan utamanya adalah sebagai wadah untuk mensejahterakan seluruh negara di dunia. Walaupun masih banyak dominasi dari negara- negara maju, Dengan regionalisme seperti sekarang diharapkan bisa lebih meningkatkan toleransi antar negara, kedudukan negara di dunia yang sama ( dalam arti membutuhkan negara lain ) dan yang paling penting adalah mencegah perang antar umat manusia. Ini saatnya bagi negara-negara untuk saling bahu membahu seperti kodrat manusia yang tidak bisa hidup sendiri. Regionalisme ini wujud nyata sinergi antar negara di dunia untuk kehidupan umat manusia yang lebih baik.