Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional
description
Transcript of Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional
Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional
Diposkan oleh aQuW_Qq di 00:11 Perbedaan utama yang paling mencolok antara Bank Syariah dan Bank
Konvensional yakni pembagian keuntungan. Bank konvensional sepenuhnya menerapkan
sistem bunga atau riba. Hal ini karena kontrak yang dilakukan bank sebagai mediator
pemilik dana dengan peminjam dilakukan dengan penetapan bunga. Ada dua macam
bunga yang diberikan oleh bank yaitu bunga simpanan yang diberikan oleh bank sebagai
balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank dan bunga pinjaman yang
diberikan oleh bank kepada para peminjam. Karena nasabah telah mempercayakan
dananya, maka bank harus menjamin pengembalian pokok beserta bunganya. Selanjutnya
keuntungan bank adalah selisih bunga antara bunga simpanan dengan bunga pinjaman.
Jadi para pemilik dana mendapatkan keuntungan dari bunga tanpa keterlibatan langsung
dalam usaha. Demikian juga pihak bank tidak ikut merasakan untung rugi usaha tersebut.
Hal yang sama tak berlaku di bank syariah. Dana masyarakat yang disimpan di
bank disalurkan kepada para peminjam untuk mendapatkan keuntungan Hasil keuntungan
akan dibagi antara pihak pemilik dana dan pihak bank sesuai perjanjian yang disepakati.
Dari perbandingan itu terlihat bahwa dengan sistem riba pada bank konvensional
pemilik dana akan menerima bunga sebesar ketentuan bank. Namun pembagian bunga
tak terkait dengan pendapatan bank itu sendiri. Sehingga berapapun pendapatan bank,
nasabah hanya mendapatkan keuntungan sebesar bunga yang dijanjikan saja.
Perbedaan Bank syariah dan Bank Konvensional, menurut (Ahmad:2007) dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.1
No. Perbedaan Bank Konvensional Bank Syariah
1 Bunga Berbasis bunga Berbasis revenue/profit
loss sharing
2 Resiko Anti risk Risk sharing
3 Produk Produk tunggal (kredit) Multi produk (jual beli,
bagi hasil, jasa)
4 Pendapatan Pendapatan yang
diterima deposan tidak
terkait dengan
pendapatan yang
diperoleh bank dari
kredit
Pendapatan yang diterima
deposan terkait langsung
dengan pendapatan yang
diperoleh bank dari
pembiayaan
5 Mengenal negative
spread
Tidak mengenal negative
spread
6 Dasar hukum Bank Indonesia dan
pemerintah
Al-Qur’an, sunnah, fatwa
ulama, Bank Indonesia
dan pemerintah
7 Falsafah Berdasarkan atas bunga
(riba)
Tidak berdasarkan
bunga(raba), spekulasi
(maisir), dan ketidak
jelasan(gharar)
8 Aspek social Tidak diketahui secara
tegas
Dinyatakan secara
exsplisit dan tegas yang
tertuang dalam visi dan
misi
9 Organisasi Tidak memiliki Dewan
Pengawas Syariah (DPS)
Harus memiliki dewan
Pengawas syariah (DPS)
10 Uang Uang adalah komoditi
selain sebagai alat
pembayaran
Uang bukan komoditi,
tetapi hanyalah alat
pembayaran
Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional
Tabel 2.2Perbedaan Sistem Bagi Hasil dengan Sistem Bunga
Sumber : PI_que
Perbedaan Sisitem Bagi Hasil Sitem Bunga1 Dasar Perjanjian
penentuan imbalanPerjanjian pengenaan imbalan berdasarkan keuntungan / Kerugian.
Perjanjian pengenaan bunga tidak berdasarkan keuntungan atau kerugian.
2 Dasar perhitungan bunga atau imbalan
Besarnya nisbah bagi hasil disasarkan atas jumlah keuntungan yang didiperoleh nasabah.
Prosentase tertentu dari total dana yang dipinjamkan kepada nasabah.
3 Kewajiban pembayaran bunga atau imbalan
Pembayaran imbalandilakukan apabila nasabah memperoleh keuntungan. Sebaliknya bila rugi, jumlah kerugian/ resiko ditanggung kedua belah pihak.
Besarnya imbalan berubah sesuai dengan besar-kecilnya keuntungan yang didapat nasabah.
a.Pembayaran bungatetap harus dibayar,meskipun usahanasabah mengalamikerugian. Besarnyapembayaran bungaoleh nasabahjumlahnya tetapmeskipunkeuntungan nasabahlebih besar darijumlah yangdipetkirakan
4 Persyaratan jaminan pembiayaan
Persyaratan jaminan tidak mutlak diperlukan
Pembiayaan umumnya memerlukan penyerahan jaminan berupa barang atau harta nasabah
5 Objek pembiayaan Jenis usaha yang dibiayai harus sesuai dengan prinsip syariah
Jenis usaha yang dibiayai tidak dibedakan, sepanjang memenuhi persyaratan (bankable)
6 Pandangan prinsip syariah terhadap system bunga
Pembayaran imbalan bagi hasil sifatnya halal.
Pembayaran/pengenaan bunga oleh kreditur terhadap nasabah dianggap haram.