Perbedaan Antara Ikatan Kovalen Dan Ikatan Ion

3
Perbedaan Antara Ikatan Kovalen dan Ikatan Ion Perbedaan antara Ikatan Kovalen dan Ikatan Ion Ikatan kimia ada bermacam-macam, diantaranya ada ikatan kovalen,ikatan ion, ikatan koordinasi dan lain sebagainya. Namun pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang perbedaan antara ikatan kovalen dan ikatan ion. Pada dasarnya ikatan kovalen dapat dijelaskan melalui dua pendekatan yaitu: teori ikatan valensi dan yang kedua adalah teori orbital molekul. Pada teori yang pertama yaitu tentang tentang teori ikatan valensi,dijelaskan interaksi electron valensi atom-atom yang saling berdekatan. Pada teori ini jarak antara inti atom adalah yang mempunyai energi terendah. Sedangkan pada teori yang kedua yakni tentang teori orbital molekul, menjelaskan tentang orbital sekitar inti – inti atom yang bergabung. pada teori ini, orbital adalah gelombang electron pada molekul. Sedangakan pada senyawa yang berikatan ion mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa yang berikatan ion karena pada ikatan ion, didalam kisinya terdapat kation dan anion. Adanya ion-ion tersebut (kation dan anion), menyebabkan terjadinya tarik menarik yang kuat antara anion dan kation. Namun, selain terdapat gaya tarik menari, juga terdapat gaya tolak-menolak di antara kation-kation dan anion-anion yang sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Berikut adalah perbedaan antara ikatan kovalen dan ikatan Ion. Pada Ikatan Kovalen 1.Bentuk Senyawa yang dapat terjadi: a.Padatan (contoh: I2 dan gula) b.Cair (contoh: HCl, H2SO4, Br2) c.Gas (contoh: CO2, O2, H¬2, Cl¬2) 2.Kelarutan Mudah larut dalam pelarut polar maupun pelarut non polar. a. Kovalen Non Polar larut dengan pelarut non polar) (contoh: I2 larut dengan baik pada CCl4) b. Kovalen polar larut dengan pelarut polar. (contoh: gula larut dalam air) 3.Bentuk Kristal Padatan kovalen dua dimensi 4.Daya Hantar Listrik a. Untuk kovalen Polar, dapat menghantarkan listrik (contoh: HCl dapat menghantarkan listrik)

description

kovalen

Transcript of Perbedaan Antara Ikatan Kovalen Dan Ikatan Ion

Page 1: Perbedaan Antara Ikatan Kovalen Dan Ikatan Ion

Perbedaan Antara Ikatan Kovalen dan Ikatan Ion

Perbedaan antara Ikatan Kovalen dan Ikatan Ion

Ikatan kimia ada bermacam-macam, diantaranya ada ikatan kovalen,ikatan ion, ikatan koordinasi dan lain sebagainya. Namun pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang perbedaan antara ikatan kovalen dan ikatan ion.Pada dasarnya ikatan kovalen dapat dijelaskan melalui dua pendekatan yaitu: teori ikatan valensi dan yang kedua adalah teori orbital molekul. Pada teori yang pertama yaitu tentang tentang teori ikatan valensi,dijelaskan interaksi electron valensi atom-atom yang saling berdekatan. Pada teori ini jarak antara inti atom adalah yang mempunyai energi terendah. Sedangkan pada teori yang kedua yakni tentang teori orbital molekul, menjelaskan tentang orbital sekitar inti – inti atom yang bergabung. pada teori ini, orbital adalah gelombang electron pada molekul.Sedangakan pada senyawa yang berikatan ion mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa yang berikatan ion karena pada ikatan ion, didalam kisinya terdapat kation dan anion. Adanya ion-ion tersebut (kation dan anion), menyebabkan terjadinya tarik menarik yang kuat antara anion dan kation. Namun, selain terdapat gaya tarik menari, juga terdapat gaya tolak-menolak di antara kation-kation dan anion-anion yang sangat kecil sehingga dapat diabaikan.

Berikut adalah perbedaan antara ikatan kovalen dan ikatan Ion.Pada Ikatan Kovalen

1.Bentuk Senyawa yang dapat terjadi:a.Padatan(contoh: I2 dan gula)b.Cair(contoh: HCl, H2SO4, Br2)c.Gas(contoh: CO2, O2, H¬2, Cl¬2)

2.KelarutanMudah larut dalam pelarut polar maupun pelarut non polar.a. Kovalen Non Polar larut dengan pelarut non polar)(contoh: I2 larut dengan baik pada CCl4)b. Kovalen polar larut dengan pelarut polar.(contoh: gula larut dalam air)

3.Bentuk KristalPadatan kovalen dua dimensi

4.Daya Hantar Listrika. Untuk kovalen Polar, dapat menghantarkan listrik(contoh: HCl dapat menghantarkan listrik)b. Untuk kovalen non polar, tidak dapat menghantarkan listrik walaupun berbentuk lelehan.(contoh: lelehan gula tidak dapat menghantarkan listrik)

5.IsomerPunya

6.Titik Leleh dan Titik DidihLebih rendah (kecuali intan karena kristalnya terikat dengan kuat sehingga energi yang diperlukan untuk memutuskan energipun lebih besar).

7.Terjadinya IkatanTerjadinya ikatan antara unsur non logam dengan unsur non logam dengan penggunaan elektron bersama-sama.

8. Proses Terjadinya IKatanPenggunaan bersama pasangan elektron

Page 2: Perbedaan Antara Ikatan Kovalen Dan Ikatan Ion

9.Perbedaan ElektronegativitasKecil.

10.Daya TarikMelibatkan elektron-elektron yang dikongsi dan dua atau lebih inti atom yang bermuatan positif secara bersama menarik elektro-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.

11. Jari-jariLebih panjang.

12.Partikel TerkecilMolekul

13.Energi yang digunakan untuk memutuskan elektron.Lebih besar.

Sedangkan pada Ikatan Ion adalah:

1.Bentuk Senyawa yang dapat terjadiPadatan ionik(contoh: NaCl, KCL, CaCl2, KSN, CaSO4.2H2O)

2.KelarutanMudah larut dalam pelarut polar.(contoh: NaCl larut dalan H2O)

3.Bentuk KristalPadatan ionik tiga dimensi (ion-ion berikat kuat didalam kisi-kisinya)

4.Daya Hantar ListrikDapat menghantarkan listrik ketika berbentuk lelehan.(contoh: lelehan NaCl dapat menghantarkan listrik dengan baik)

5.IsomerTidak punya (namun punya isoelektron).

6.Titik Leleh dan Titik DidihLebih tinggi (karena ion-ionnya terikat kuat pada kisi-kisinya sehingga untuk memutuskan ikatan diperlukan energi yang lebih besar)

7.Terjadinya IkatanTerjadinya ikatan antara unsur logam dengan unsur non logam

8. Proses Terjadinya IkatanAdanya transfer elektron

9.Perbedaan ElektronegativitasBesar

10.Daya TarikInti atom yang bermuatan positif, secara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, sehingga secara efektif menyebabkan satu atom menstransfer elektronnya ke atom yang lainnya.

11.Jari-jariLebih pendek.

12.Partikel terkecilIon postif dan ion negatif.

Page 3: Perbedaan Antara Ikatan Kovalen Dan Ikatan Ion

13.Energi yang digunakan untuk memutuskan elektron.Lebih kecil.

Dari data diatas dapat dilihat beberapa perbedaan antara ikatan kovalen dengan ikatan ion. Namun masih banyak lagi perbedan antara senyawa yang berikatan dengan Kovalen dan senyawa yang berikatan dengan Ion.