Perbandingan Penentuan Volume Obyek Menggunakan Metode ... · Pengantar Fotogrametri. Institut...

19
Perbandingan Penentuan Volume Obyek Menggunakan Metode Close Range Photogrammetry- Syarat Kesegarisan dan Pemetaan Teristris DISUSUN OLEH : Arif Nor Hidayat 3510100035 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014 DOSEN PEMBIMBING DR-Ing. Ir. Teguh Hariyanto, M.Sc

Transcript of Perbandingan Penentuan Volume Obyek Menggunakan Metode ... · Pengantar Fotogrametri. Institut...

Perbandingan Penentuan Volume Obyek Menggunakan Metode Close Range

Photogrammetry- Syarat Kesegarisan dan Pemetaan Teristris

DISUSUN OLEH :

Arif Nor Hidayat

3510100035

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2014DOSEN PEMBIMBINGDR-Ing. Ir. Teguh Hariyanto, M.Sc

LATAR BELAKANG

• Perhitungan volume merupakan hal yang penting pada banyak pekerjaan teknik. Misalnyauntuk keperluan studi erosi, estimasi pembuatan suatu material,estimasi pengambilan bahantambang dan penilaian lahan untuk konstruksi (Schulz dan Schachter 1980 dalam Yakara danYilmazb 2008).

• Metode perhitungan volume dalam bidang konstruksi masih menggunakan Total Station yangmembutuhkan biaya relatif mahal dengan waktu pengambilan data yang lama.

• Close Range Photogrammetry dapat dijadikan alternatif untuk menentukan volume suatuobjek dengan biaya yang lebih murah, selain itu alat yang digunakan juga lebih sederhanadibandingkan dengan Total Station.

• Keberadaan kamera yang semakin banyak dimiliki oleh masyarakat.

RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana mendapatkan volume suatu obyek dengan menggunakan metode Close Range

Photogrammetry dan metode Pemetaan Teristris?

2. Bagaimana perbandingan volume dan Digital Terrain Model(DTM) yang diperoleh dengan

menggunakan metode Close Range Photogrammetry dengan metode Pemetaan Teristris?

BATASAN MASALAH

1. Kalibrasi kamera non-metrik dengan resolusi 16,2 MP untuk keperluan Close Range

Photogrammetry.

2. Obyek pengukuran dari tugas akhir ini adalah gundukan tanah di wilayah kampus ITS

Surabaya.

3. Penentuan volume suatu obyek menggunakan metode Close Range Photogrammetry dan

menggunakan metode pemetaan teristris(tachymetri) untuk gundukan tanah.

4. Membandingkan hasil perhitungan volume dan Digital Terrain Model(DTM) antara metode

Close Range Photogrammetry dan tachymetri.

TUJUAN

1. Kalibrasi kamera non-metrik resolusi 16,2 MP.

2. Menerapkan metode Close Range Photogrammetry dan pemetaan teristris dalam pengambilan

data titik-titik sampel permukaan suatu obyek.

3. Mendapatkan volume dan Digital Terrain Model (DTM) dari metode Close Range

Photogrammetry dan pemetaan teristris.

4. Membandingkan hasil hitungan volume dari data hasil Close Range Photogrammetry dengan

hasil hitungan volume menggunakan metode tachymetri.

MANFAAT

Diharapkan hasil yang diperoleh dari tugas akhir ini dapat memberikan suatu metode

alternatif yang dapat menghemat waktu dan biaya tapi memiliki tingkat ketelitian yang tinggi

untuk diterapkan pada pekerjaan-pekerjaan penentuan volume suatu obyek.

KAJIAN PUSTAKA

• Fotogrametri dan Fotogrametri Rentang Dekat (CRP)

Fotogrametri adalah seni, ilmu dan teknologi untuk memperoleh informasi terpercaya

tentang objek fisik dan lingkungan melalui proses perekaman, pengukuran, dan interpretasi

gambaran fotografik dan pola radiasi tenaga elektromagnetik yang terekam (Wolf, 1983). Istilah

CRP diperkenalkan sebagai suatu teknik fotogrametri dengan jarak antara kamera dengan objek

kurang dari 100 m. (Cooper & Robson, 1996).

KAJIAN PUSTAKA

• Fotogrametri dan Fotogrametri Rentang Dekat (CRP)

Kondisi kesegarisan CRP

Kondisi ini merupakan konsep mendasar dari fotogrametri. Kondisi kesegarisan (Colinearity)

adalah kondisi dimana titik objek pada dunia nyata, titik pusat proyeksi, dan titik objek di foto

terletak dalam satu garis lurus. Kondisi kesegarisan pada CRP sama dengan fotogrametri udara,

namun dengan posisi kamera yang terletak di permukaan bumi.

Keterangan :

V = VolumeA1 = Luas penampang kesatuA2 = Luas penampang keduaL = Jarak dari A1 ke A2h=Interval kontur

LOKASI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di kawasan kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Gambar Lokasi Penelitian Gundukan di kampus ITS, Surabaya

ALAT YANG DIGUNAKAN

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

Perangkat Keras (Hardware)

Total Station

Personal Computer atau Laptop

Kamera SLR non metrik Nikon

D5100 resolusi 16.2 MP

Perangkat Lunak (Software)

Sistem Operasi Windows 8

Microsoft Office 2013

Microcad Survey

Envi 4.6.1

Matlab 2008

METODOLOGI

Saran dan Kesimpulan

Perencanaan

Pengambilan Data

Pembuatan DTM

Hasil DTM tiap Metode

Perhitungan Volume

Hasil Volume

Perbandingan Hasil

Analisa

CRP

Gundukan Tanah

Metode

Tachymetri

PELAKSANAAN KEGIATAN

Hasil

1. Model DTM dari Close Range Photogrammetry 2. Model DTM dari Tachymetri

Tabel Analisi Hasil Pengolahan Gundukan

No Hasil Pengolahan Data Tachymetri CRP

1 Jumlah Titik GCP 16 16

2 Volume 29.450124m3 29.450125m3

3 Selisih Volume ±0.000001m3

4 Persentase Selisih Volume ±0.000004%

Kesimpulan

• Kalibrasi kamera dilakukan untuk mendapatkan parameter kamera, parametertersebut adalah parameter orientasi dalam dan parameter orientasi luar.

• Penerapan metode Close Range Photogrammetry dan pemetaan teristris dapatditerapkan untuk perhitungan volume gundukan dengan cara menyebar titikkontrol ke area yang diteliti.

• Volume yang didapat dari metode Close Range Photogrammetry-syaratkesegarisan adalah 29.450125 m3, sedangkan Volume yang didapat dari metodepemetaan teristris adalah 29.450124 m3 dengan standar deviasi ±0.000001 dannilai perambatan kesalahan sebesar ±0.749m3.

• Selisih antara kedua metode yang digunakan untuk menentukan volume obyekyang sama berupa gundukan yang berada di kawasan kampus ITS Surabayaadalah sebesar 0.000001meter3 dengan korelasi antar variabel pada keduametode sebesar 1.0 pada level signifikan 0.05.

TERIMAKASIH

DAFTAR PUSTAKA

“_____”. Luas dan Volume. //sipil.uns.ac.id/kulol/Ilmu_Ukur_Tanah_1/ iut2ku8.html. Download (diunduh) pada 21 Januari 2014.

“_____”.Sensor Kamera. http://www.fokusnusantara.com/Home >Article >Artikel Fotografi > Sensor Kamera dan Resolusi.html. Diakses pada 25 Januari2014.

Dipokusumo, B.S. 2001. Pengantar Fotogrametri. Institut Teknologi Bandung.

Kusumadarma, A. 2008. Aplikasi Close Range Photogrametry dalam Pemetaaan Bangun Rekayasa dengan Kamera Dijital Non Metrik Terkalibrasi. TugasAkhir. Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika. Institut Teknologi Bandung.

Ma'ruf, M. 2003. Perbandingan Digital Terrain Model (DTM) Jenis Grid Dengan Triangulated Irregular Network (TIN). Tugas Akhir. Program Studi TeknikGeodesi dan Geomatika. Institut Teknologi Bandung.

Purwohardjo,. Ilmu Ukur Tanah Seri A. Departemen Teknik Geodesi dan Geomatika. Institut Teknologi Bandung.

Setyadji, B. 2005. Hitung Perataan1. Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika. Institut Teknologi Bandung.

Wolf, Paul R. Elements of Photogrammetry. Madison: University of Wisconsin, 1983.

Yakara, M. and Yilmazb, H.M. 2008. Using In Volume Computing Of Digital Close Range Photogrammetry. The International Archives of ThePhotogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences. Vol. XXXVII. Part B3b. Beijing.