PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah...

97
PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DAN IPS KELAS V DI SDN 41 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh SAFARIAH NIM.151.139.157 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2017

Transcript of PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah...

Page 1: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

i

PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN IPA DAN IPS KELAS V DI SDN 41 AMPENAN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh

SAFARIAH

NIM.151.139.157

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2017

Page 2: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

ii

PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN IPA DAN IPS KELAS V DI SDN 41 AMPENAN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Skripsi

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri (UIN)

Mataram untuk melengkapi persyaratan mencapai

gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SAFARIAH

NIM: 151.139.157

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2017

ii

Page 3: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi Safariah, NIM : 151.139.157 dengan judul “ Perbandingan Minat Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa dan Ips Kelas V Di SDN 41 Ampenan Tahun

Pelajaran 2016/2017” telah memenuhi syarat dan disetujui untuk diuji.

Disetujui pada tanggal 12 Desember 2017

iii

Page 4: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

iv

Mataram, 7 Desember 2017

Hal :Ujian Skripsi

Yang Terhormat

Rektor UIN Mataram

DiMataram

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melalukan bimbingan, arahan dan

koreksi maka kami berpendapat bahwa skripsi saudari:

Nama Mahasiswa : Safariah

NIM : 15.1.13.9.157

Jurusan/Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Judul : “Perbandingan Minat Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran IPAdan IPS Kelas V DI SDN 41

AmpenanTahunPelajaran 2106/2017”

telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi

FakultasTarbiyah dan Keguruan UIN Mataram. Olehkarenaitu, kami berharap

agar skripsi ini dapat segeradi munaqasyahkan.

Wassalamualikum, Wr.Wb.

iv

Page 5: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

v

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Safariah

Nim : 151. 139. 157

Jurusan : PGMI

Fakultas :Tarbiyah dan Keguruan

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul:“Perbandingan Minat Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan Tahun

Pelajaran 2016/2017” ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya

sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya. Jika saya terbukti

melakukan plagiat tulisan/karya orang lain, siap menerima sanksi yang telah

ditentukan oleh lembaga.

Mataram, 12 Desember 2017

Yang menyatakan

Safariah

151 139 157

v

Page 6: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

vi

vi

Page 7: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

vii

MOTTO

Artinya

“ sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah

selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang

lain, dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya kamu berharap (Al-Insyirah 6-8)1

1 Departeman Agama RI. QS dan Terjemahanya. Al-Jumanatul Ali (Jakarta:CV J-ART,

2005)

vii

Page 8: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

viii

PERSEMBAHAN :

“Kupersembahkan skripsi ini kepada ,Ayahandaku Jalaludindan ibuku Rahil yang tercinta dengan penuh kasih sayangnya mendidik dan membimbingku serta telah berusaha sekuat tenaga dan penuh ikhlas berdo’a untuk keberhasilan anakda, salam hormat dan baktiku selalu “

viii

Page 9: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT,

karena berkat rahmat, taufiq serta inayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

Shalawat dan salam senatiasa pula diperuntukkan ke hadapan junjungan

alam baginda Rasulullah Muhammad SAW, dengan penuh semangat dan ikhlas

berjuang dalam menumbuh kembangkan ajaran Islam sehingga dapat

membimbing umat manusia menuju kemaslahatan, keimanan dan keselamatan,

baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Selanjutnya di dalam penulisan skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari

bantuan-bantuan para pihak, baik moril maupun material langsung maupun tidak

langsung, karena itulah penulis sampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-

tingginya disampaikan kepada kepada:

1. Bapak Drs.H.Baihaqi, M.Pd sebagai pebimbing I dan Hery Rahmat, M.Hum.

sebagai pembimbing ke II yang memberikan bimbingan, motivasi, dan

dorongan tanpa bosan, dan telah banyak meluangkan waktunya untuk

memberikan bimbingan kepada peneliti.

2. Bapak Dr. Ahmad Sulhan, M.Pd.I selaku Ketua Jurusan.

3. Ibu Dr. Hj. Lubna, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Mataram dan seluruh karyawan Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN

ix

Page 10: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

x

Mataram yang telah banyak memberikan dukungan kepada peneliti selama

proses penyusunan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Mataram yang

telah banyak memberikan sumbangsih pikiran selama di bangku kuliah,

sehingga peneliti bisa meraih sebagian dari cita-citanya.

5. Dr.H. Mutawali, M.Ag. selaku rektor UIN Mataram yang telah memberi

tempat bagi peneliti untuk menuntut ilmu dan memberikan bimbingan dan

peringatan.

6. Bapak Anwar S.Pd, selaku Kepala sekolah SDN 41 Ampenan, seluruh tenaga

pengajar, staf, serta tenaga TU yang telah memberikan izin untuk meneliti.

7. Almamaterku tercinta UIN Mataram

Mengingat kekurangan dan keterbatasan, maka peneliti menyadari adanya

kesalahan-kesalahan baik dari segi penulisan maupun materinya. Oleh karena itu,

masukan dari pembaca sangat peneliti harapkan demi perbaikan pada masa-masa

mendatang. Akhirnya, kepada-Mu Illahi Robbi kami mohon taufiq, hidayah serta

inayah-Mu. Amin.

Mataram, 13 Juli 2017

Peneliti

x

Page 11: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. iii

NOTA DINAS ................................................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... v

PENGESAHAN .............................................................................................. vi

MOTTO .......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

ABSTRAK ...................................................................................................... xii

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAUHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan dan Batasan Masalah ...................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 6

D. Definisi Operasional....................................................................... 7

BAB II MINAT BELAJAR IPA DAN IPS

A. Minat belajar ................................................................................. 11

1. Pengertian Minat Belajar ........................................................... 11

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ..................... 13

3. Indikator Minat Belajar ............................................................. 20

B. Pembelajaran IPA ........................................................................... 22

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ......................................... 22

2. Tujuan Mata Pelajaran IPA ...................................................... 23

3. Ruang Lingkup Kajian IPA ...................................................... 23

C. Pembelajaran IPS ........................................................................... 24

1. Pengertian Pembelajaran IPS ................................................... 24

xi

Page 12: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

xii

2. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ....................... 25

D. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................... 29

B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 30

C. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 31

D. Variabel Penelitian ........................................................................ 32

E. Desain Penelitian .......................................................................... 33

F. Instrumen Penelitian .................................................................... 34

G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 36

H. Teknik Analisis Data ..................................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Tempat Penelitian .......................................................... 43

B. Hasil Penelitian………………………………………………….. 49

C. Pembahasan .................................................................................... 57

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 59

B. Saran .............................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 60

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xii

Page 13: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Nilai Rata-rata siswa 5

Tabel 3.1: Data Siswa 30

Tabel 3.2: Kisi-Kisi Angket 34

Tabel 4.1: Keadaan Gedung dan Sarana SDN 41 Ampenan 44

Tabel 4.2: Keadaan Siswa SDN 41 Ampenan 45

Tabel 4.3: Data Pendidik SDN 41 Ampenan 47

Tabel 4.4: Validitas Angket Minat IPA 50

Tabel 4.5: Validitas Angket Minat IPS 50

Tabel 4.6: Uji Normalitas Angket Minat IPA 52

Tabel 4.7: Uji Normalitas Angket Minat IPS 53

Tabel 4.8: Uji Homogenitas 54

xiii

Page 14: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Angket

Lampiran 2: Validitas Angket Minat IPA

Lampiran 3: Vliditas Angket Minat IPS

Lampiran 4: Tabulasi Data Hasil Minat IPA

Lampiran 5: Uji Normlitas Minat IPA

Lampiran 6: Tabulasi Data Minat IPS

Lampiran 7: Uji Normalitas Minat IPS

Lampiran 8: Uji Homogenitas

Lampiran 9: Hasil Angket Minat IPA

Lampiran 10: Hasil Angket Minat IPS

Lampiran 11: Uji Hipotesis

Lampiran 12: Struktur Organisasi SDN 41 Ampenan

xiv

Page 15: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

xv

PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

IPA DAN IPS KELAS V DI SDN 41 AMPENAN TAHUN PELAJARAN

2016/2017

Oleh:

Safariah

NIM: 151.139.157

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbandingan minat

belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS kelas V di SDN 41 Ampenan

Tahun Pelajaran 2016/2017.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausal komparatif.

Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 41 Ampenan yang

berjumlah 24 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengetahui perbandingan

minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS menggunakan angket.

Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu uji validitas, uji normalitas,

uji homogenitas sedangkan untuk uji hipotesisnya menggunakan uji t.

Berdasarkan hasil analisis data dari hasil perhitungan menggunakan rumus

uji t diperoleh t hitung = 4,57 taraf signifikansi (𝛼)= 0,05, dengan derajat

kebebasan (dk) = n + n - 2= 24 + 24 – 2 = 46 maka t tabel = 2,011 dengan

demikian t hitung≥ t tabel pada tarap signifikan 5% sehingga Ha diterima dan Ho

ditolak. Berdasarkan hasil analisa data peneiti dapat menyimpulkan bahwa ada

perbandingan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS kelas V di

SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017.

Kata kunci : minat belajar, mata pelajaran IPA dan IPS

1 2

xv

Page 16: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina

kepribadianya sesuai dengan nilai- nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan.

Dalam perkembanganya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti

bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa

agar ia menjadi dewasa. Selanjutnya pendidikan diartikan sebagai usaha yang

dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau

mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti

mental.2

Pendidikan juga merupakan salah satu kunci untuk mempersiapkan

sumber daya manusia (SDM), antara pendidikan dan perkembangan

masyarakat tidak dapat dipisahkan satu sama lain, kemajuan suatu masyarakat

dan suatu bangsa sangat ditentukan pembangunan sector pendidikan dalam

menyipkan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan perkembangan

zaman. Sumber daya manusia bangsa Indonesia ke depan tidak terlepas dari

fungsi pendidikan nasional.

Dalam undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang system

pendidikan Nasional menjelaskan bahwa Sistem Pendiikan Nasional harus

mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, meningkatkan mutu

serta relefansi dan efisiensi manajemen untuk menghadapi tantangan sesuai

2 Hasbullah,dasar-dasar ilmu pendidikan (Jakarta:PT Raja Grapindo Persada),h.1

1

Page 17: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

2

dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global sehingga

perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan

berkesinambungan.3

Pendidikan sebagai bentuk kegiatan manusia dalam kehidupanya juga

menempatkan tujuan sebagai suatu yang hendak dicapai. Dalam undang-

undang No 20 Tahun 2003 secara jelas disebutkan tujuan Pendidikan Nasional

yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa , berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang

demokratis dan bertanggung jawab.4

Dalam mewujudkan pendidikan Nasional sebagai upaya pendekatan

pembelajaran, maka Guru dalam pelaksanaan pembelajaran dapat memilih dan

mampu mengetahui cara mengajar atau teknik mengajar yang sesuai dengan

keadaan siswa sehingga tumbuh prestasi belajar pada diri siswa itu sendiri

atau dengan kata lain guru dapat menentukan teknik mengajar ( cara mengajar

) sesuai dengan kemampuanya, kekhasan bahan pelajaran, keadaan saran dan

keadaan siswa.

Jadi, disini peran suatu pendidikan dalam kehidupan masyarakat

sangatlah penting di karenakan supaya peserta didik siap dalam menghadapi

apapun yang akan mereka hadapi di masyarakat luas yaitu pada kehidupan

mereka. Melalui suatu proses pendidikan ini mereka belajar bagaimana

3undang-undang dan peraturan pemerintah RI tentang pendidikan (Direktorat jendral

pendidikan islam departemen agama RI,2006),h.5. 4 Abdullah Idi, Sosiologi Pendidikan (Jakarta:Raja Wali Pers,2011),h.60.

Page 18: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

3

menghadapi segala tantangan hidup yang sebenarnya dan mampu

menyesuaikan diri dengan segala keadaan yang ada di masyarakat luas.

IPA merupakan mata pelajaran yang mempelajari peristiwa-peristiwa

yang terjadi di alam. Pelajaran IPA di SD memuat materi tentang pengetahuan

pengetahuan alam yang dekat dengan kehidupan siswa SD. Siswa diharapkan

dapat mengenal dan mengetahui pengetahuan-pengetahuan alam tersebut

dalam kehidupan sehari-harinya.

IPA adalah pelajaran yang penting karena ilmunya dapat diterapkan

secara langsung dalam masyarakat. Beberapa alasan pentingnya mata

pelajaran IPA yaitu, IPA berguna bagi kehidupan atau pekerjaan anak

dikemudian hari, bagian kebudayaan bangsa, melatih anak berpikir kritis, dan

mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi dapat membentuk

pribadi anak secara keseluruhan.

Pendidikan IPA seharusnya dilaksanakan dengan baik dalam proses

pembelajaran di sekolah mengingat pentingnya pelajaran tersebut seperti yang

telah diungkapkan di atas keberhasilan proses pembelajaran di kelas termasuk

pada mata pelajaran IPA dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti

kegiatan tersebut.keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman,

penguatan materi serta hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman dan

penguasaan materi maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa.

Ilmu pengetahuan sosial (IPS) dirumuskan atas dasar realitas dan

fenomena sosial yang mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari aspek

dan cabang-cabang ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik

Page 19: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

4

dan budaya). Tujuan utama ilmu pengetahuan sosial adalah untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang

terjadi dimasyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala

ketimpangan yang terjadi terampil mengatasi masalah yang terjadi sehari-hari

baik yang menimpa dirinya dan masyarakat.5

Minat merupakan kecendrungan untuk memusatkan perhatian terhadap

suatu obyek tertentu.Pada dasarnya setiap siswa memiliki minat yang berbeda-

beda pada setiap mata pelajaran.Adanya perbedaan tersebut disebabkan oleh

adanya pengaruh kepentingan pada diri individu tersebut.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di sekolah SDN

41 Ampenan dengan guru dan siswa terlihat ketika proses belajar mengajar

berlangsung peneliti melihat bahwa metode yang digunakan guru kurang

bervariasi, sehingga mengakibatkan siswanya merasa bosan dan rasa keingin

tahuan mereka kurang terhadap mata yang diajarkan oleh gurunya, karna

ketika proses pembelajaran berlangsung guru kurang mengkaitkan materi yang

diajarkan dengan kehidupan sehari-hari mereka, padahal yang kita ketahui

mata pelajaran IPA dan IPS itu sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari

mereka. Hal ini terjadi karena kurangya minat atau rasa ketertarikan mereka

terhadap materi yang diajarkan. Kita lihat saja dari nilai rata-rata siswa kelas

V di SDN 41 Ampenan.6

5Trianto, Model Pembelajaran Terpadu:konsep, strategi dan implementasi dalam

kujrikulum tingkat satuan pendidikan(KTSP),(Jakarta:Bumi Aksara,2010) 6Hasil Observasi awal di SDN 41 Ampenan, 2 Maret 2017

Page 20: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

5

Tabel 1.1

Nilai rata-rata siswa semester 1 kelas V SDN 41 Ampenan tahun pelajaran

2016/2017.7

Kelas Jumlah

Siswa

Nilai Rata-

Rata

KKM Mata

Pelajaran

V 26 65 71 IPA

65 73 IPS

Berdasarkan tabel diatas bisa diketahui nilai rata-rata atau perbandingan

minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS, nilai rata-ratanya kurang

dari KKM , ini disebabkan karna dua faktor yaitu faktor internal dan faktor

eksternal, faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu

sendiri, jika dia kurang berminat terhadap materi yang diajarkan oleh gurunya

otomatis dia akan kurang memperhatikannya dan sebaliknya jika dia berminat

terhadap materi yang disampaikan oleh gurunya dia akan jauh lebih

memperhatikanya dan lebih memusatkan perhatianya terhadap materi yang

disampaikan. Faktor ekstern yaitu faktor yang berasal dari luar diri individu,

faktor ekstern ini seperti keluarga, metode mengajar guru dan lain-lain.Salah

satu faktor ekstern yang mempengaruhi minat belajar siswa adalah metode

atau cara mengajar guru agar lebih bervariasi sehingga lebih menumbuhkan

minat belajar siswanya.8

Berdasarkan uraian diatas maka penulis bermaksud melakukan penelitian

tentang Perbandingan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS

Kelas V di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/ 2017.

7 Dokumentasi SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017.

8 Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi,(Jakarta: Rineka

Cipta,2010),h.60

Page 21: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

6

B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

1. Rumusan Masalah

Bagaimanakah perbandingan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

dan IPS kelas V di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/ 2017?

2. Batasan Masalah

Batasan ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk membatasi penelitian

yang dibahas. Penelitian ini dibatasi pada masalah minat belajar siswa

pada mata pelajaran IPA dan IPS kelas V di SDN 41 Ampenan tahun

pelajaran 2016/2017.

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

perbandingan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS kelas

V di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/ 2017.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

1) Informasi yang diperoleh melalui penelitian ini diharapkan dapat

berguna sebagai bahan kajian untuk menumbuhkan minat belajar.

2) Informasi yang diperoleh melalui penelitian ini diharapkan dapat

berguna bagi peneliti berikutnya.

b. Manfaat Praktis

1) Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran dan menumbuhkanminat

belajar siswa.

Page 22: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

7

2) Bagi Guru

Informasi yang diperoleh melalui penelitian ini dapat dijadikan

sebagai bahan pertimbangan dalam memilih metode pembelajaran

untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar peserta didiknya.

3) Bagi Siswa

Dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pengetahuan untuk lebih

mendorong minat belajarnya.

4) Bagi Peneliti

Dapat memperluas pengetahuan dan mendapatkan pengalaman baru

tentang bagaimana cara menumbuhkan minat belajar siswa dengan

cara mengunakan strategi pembelajaran yang beragam sehingga lebih

meningkatkan minat belajar siswanya.

D. Definisi Operasional

1. Pengertian minat

Minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau

aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

2. Pengertian IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu

tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan

kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau

prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

3. Pengertian IPS

IPS merupakan ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia

dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat-alat

Page 23: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

8

pemenuhan kebutuhan yang terbatas jumlahnya. Atau dengan kata lain

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang

mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang

berkaitan dengan ilmu sosial.

E. Telaah Pustaka

Suatu karya ilmiah dipandang baik dan benar apabila hasil kajian atau

penelitian tersebur relepan dengan apa yang terjadi atau berkembang dalam

suatu sekolah terlebih-lebih dalam suatu masalah pendidikan pada siswa.

Karya ilmiah tersebut juga bukan merupakan hasil tiruan atau jiplakan dari

orang lain, melainkan ini harus merupakan temuan autentik peneliti.Adapun

penelitian sebelumnya yang ada kaitannya dengan peneliti ini adalah:

Penelitian yang dilakukan oleh Aliansyah, yang berjudul “Perbandingan

Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fikih antara Siswa Lulusan SD

dengan Siswa Lulusan MI di MTS Al-Istiqomah.9 Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui perbandingan minat belajar siswa antara lulusan SD dan MI pada

mata pelajaran fikih di MTS Al-Istiqomah.Adapun metode yang dipakai

dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian ini

bahwa berminat atau tidaknya seorang siswa terhadap suatu pelajaran tidak

dilihat dari asal sekolahnya tetapi tergantung minat serta dorongan yang

diberikan guru yang bersangkutan. Perbedaannya penelitian Aliansyah dengan

penelitian ini adalah pada mata pelajaran dan tempat penelitianya.

9 Aliansyah,Perbandingan Minat Belajar SIswa Pada Mata Pelajaran Fikih Antara

Lulusan SD Dengansiswa Lulusan MI di MTS Al-Istiqomah,2012,h.35

Page 24: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

9

Penelitian yang dilakukan oleh Salmah yang berjudul “Perbandingan

Prestasi Belajar Siswa yang Berasal dari SMP dan MTS pada bidang studi

Fikih kelas XI MAN Kandai Dua,Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.1 0

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran fikih.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian ini bahwa berprestasi

atau tidaknya siswa pada mata pelajaran agama bukan ditentukan dari mana

asal sekolahnya akan tetapi ditentukan oleh minat siswa itu terhadap mata

pelajaran agama. Perbandingan penelitian Salmah dengan penelitian ini adalah

tempat penelitian dan pada mata pelajarannya.

Penelitian yang dilakukan oleh Tiara Deslianti Eka Putri yang berjudul

“Perbandingan Minat Belajar Antara Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Dalam

Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah Lereng Kecamatan

Kuok Kabupaten Kampar”1 1 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui

perbandingan minat belajar antara siswa laki-laki dan perempuan dalam mata

pelajaran akidah akhlak di madrasah ibtidaiyah lereng. Adapun metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Hasil

penelitian ini bahwa antara siswa laki-laki dan perempuan memiliki minat

yang berbeda terhadap mata pelajaran akidah akhlak. Perbedaan penelitian

Tiara Deslianti Eka Putri dengan penelitian ini terletak pada tempat

penelitiannya, penelitian Tiara meneliti di Madrasah Ibtidaiyah Lereng

1 0 Salmah,Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Yang Berasal Dari SMPDan Mts Pada

Bidang Studi Fikih IX MAN Kandai,2011,h.30 1 1 Tiara Deslianti Eka Putri,Perbandingan Minat Belajar Antara Siswa Laki-Laki Dan

Perempuan Dalam Mata pelajaran Akidah Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah Lereng,2014,35

Page 25: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

10

sedangkan penelitian ini meneliti di SDN 41 Ampenan, perbedaanya

penelitian Tiara dengan penelitian ini juga terletak pada mata pelajaranya,

penelitian Tiara meneliti pada mata pelajaran Akidah Akhlak sedangkan

penelitian ini meneliti pada mata pelajaran IPA dan IPS.

Page 26: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA dan HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Pustaka

1. Minat Belajar

a. Pengertian Minat Belajar

Untuk mengetahui pengertian minat belajar dalam proses belajar

mengajar terlebih dahulu akan diuraikan berbagai pandangan mengenai

minat. Slameto, mengemukakan bahwa cara yang paling efektif untuk

membangkitkan minat pada suatu subjek yang baru adalah dengan

menggunakan minat-minat siswa yang telah ada.1 2

Minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau

aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.Crow and Crow mengatakan bahwa

minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk

menghadapi atau berurusan dengan orang,benda,kegiatan,pengalaman

yang diransang oleh kegiatan itu sendiri.Sedangkan Holland dalam Djali

mengatakan, minat adalah kecendrungan hati yang tinggi terhadap

sesuatu .1 3

Selanjutnya Syah mengemukakan bahwa minat berarti kecendrungan

dan kegairahan yang tinggi atau atau keinginan yang besar terhadap

sesuatu.1 4Selanjutnya Hilgart, mengatakan minat adalah kecendrungan

yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.

1 2 Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi,(Jakarta, Rineka Cipta,

2010),h.180-181 1 3 Djaali,psikologi pendidikan,(Jakarta, Bumi Aksaea,2009),h.121-122 1 4 Muhibin Syah,Psikologi Belajar,(Jakarta,Raja Grapindo Persada,2010),h.152

11

Page 27: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

12

Kegiatan yang diminati seseorang diperhatikan terus menerus yang

disertai dengan rasa senang.1 5

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat merupakan

suatu sikap atau bantuan dalam diri seseorang siswa, yang mampu

menggerakkan siswa sehingga dapat menjadi sebuah motivasi yang kuat

untuk mencapai sesuatu. Dan sebagai pendorong individu dimana

seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu dan disertai dengan

keinginan aktivitas tertentu.

Sedangkan Daryanto,mengemukakan bahwa belajar adalah suatu

proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamanya sebdiri dalam intraksi dengan lingkunganya.1 6

Selanjutnya menurut Syah, mengemukakan bahwa belajar dapat

dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku indivuidu

yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan intraksi dengan

lingkungan yang melibatkan proses kognitif.1 7

Slameto mengemukakan bahwa belajar ialah suatu usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam

1 5 Daryanto, Belajar dan mengajar, (Bandung, Yrama Widya,2010),h.38 1 6 Daryanto, Belajar dan Mengajar,(Bandung, Yrama Widya,2010),h.2 1 7 Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung, Remaja Rosdakarya,2004),h. 92

Page 28: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

13

intraksi dengan lingkunganya.1 8Howard L. Kingskey mengatakan bahwa

belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalam arti luas ) ditimbulkan

atau diubah melalui praktek atau latihan.1 9

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan

suatu proses usaha yang dilakukan atau perubahan karena adanya respon

terhadap suatu situasi dalam bentuk informasi atau materi pelajaran.

Jadi menurut pendapat di atas minat belajar adalah suatu proses

dimana terjadinya perubahan tingkah laku yang ditimbulkan dan proses

perubahan tersebut diperoleh dari gejala perasaan senang terhadap

sesuatu yang dilakukan tersebut.

2. Faktor-Faktor Yang Maempegaruhi Minat Belajar

Terjadinya suatu kejadian atau peristiwa pada waktu tertentu pasti

ada yang melatar belakangi. Upaya seperti itulah gambaran awalnya ketika

kita akan berbicara tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat

belajar. Poerwadarminta mengatakan bahwa faktor adalah suatu hal

(keadaan, peristiwa, dan sebagainya) yang ikut menyebabkan

(mempengaruhi terjadinya sesuatu)2 0. Jadi faktor-faktor yang

mempengaruhi minat belajar dapat diartikan sebagai suatu kejadian atau

unsur-unsur yang melatar belakangi terjadinya perbuatan belajar pada diri

seseorang.

1 8 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, (Jakarta, Rineka

Cipta,2010),h.2 1 9 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta, Rineka Cipta, 2002),h.13

2 0Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1984), h. 279.

Page 29: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

14

Slameto,mengungkapkan secara garis besar faktor-faktor yang

mempengaruhi minat belajar siswa dapat diklasifikasikan menjadi dua

yaitu adanya faktor internal dan eksternal.

a. Faktor Intern

Faktor intern yaitu factor yang berasal dari dalam diri anak didik yang

dapat mempengaruhi minat belajarnya.

1) Faktor Jasmani

Faktor jasmani adalah faktor fisik yang dapat mempengaruhi minat

siswa di dalam belajar. Faktor tersebut berupa kesehatan tubuh dan

cacat tubuh yang dialaminya, kondisi tubuh yang sehat sangat

menentukan terhadap kualitas kegiatan anak, jika kondisi anak

pusing, maka untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat

membutuhkan dukungan minat akan terganggu.

2) Faktor Psikologis

Faktor Psikologis adalah factor yang berasal dari dalam diri siswa

yang dapat berpengaruh terhadap minat belajarnya.

3) Faktor Kelelahan

Faktor kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan

tetapi dapat dibedakan menjadidua macam, yaitu kelelahan jasmani

dan kelelahan rohani (bersifat psikis).2 1

Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan

kebosanan sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan

2 1Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya,(Jakarta, Rineka

Cipta,2010),h.54-55

Page 30: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

15

sesuatu hilang.2 2Sedangkan Robert dalam Muhibin Syah,

mengatakan minat mempunyai ketergantunagan yang banyak pada

faktor-faktor internal berupa keingintahuan, motivasi, dan

kebutuhan.2 3

1) Motivasi

Motivasi adalah kondisi fisiologis dan psikologis yang

terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk

melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan

(kebutuhan).2 4 Motivasi ada dua macam, motivasi intrinsik yang

berasal dari dalam diri individu dan faktor ektrinsik yang berasal

dari luar diri individu.

a) Motivasi Intrinsik

Motivasi Intrinsik adalah keadaan dari dalam diri siswa

sendiri yang mendorongnya melakukan tindakan belajar,

termasuk dalam motivasi intrinsic siswa adalah perasaan

menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi

tersebut, misalnya untuk kehidupan masa depan siswa yang

bersangkutan.

b) Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah keadaan yang dating dari

luar diri individu siswa yang juga mendorongya untuk

melakukan kegiatan belajar.2 5

2 2 Ibid,h.59 2 3 Muhibin Syah, Psiklogi Pendidikan, (Bandung, Remaja Rosdakarya,2004),h.136 2 4 Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta, Bumi Aksara,2009),h.101 2 5 Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung, Remaja Rosdakarya,2004),h.136-137

Page 31: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

16

2) Kebutuhan

Maslow dalam bukunya Slameto menjelaskan bahwa

ada 7 jenjang kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu:

a) Kebutuhan fisiologis

Untuk dapat belajar yang efektif dan efisien, siswa harus

sehat, jangan sampai sakit yang dapat menggangu kerja otak

yang mengakibatkan terganggunyakondisi dan konsentrasi

siswa.

b) Kebutuhan Akan Keamanan

Siswa harus dapat menjaga keseimbangan emosi,

sehingga perasaan aman dapattercapai dan konsentrasi

pikiran dapat dipusatkan pada materi pelajaran yang ingin

dipelajari.

c) Kebutuhan Akan Kebersamaan

Keinginan untuk diakui sama dengan orang lain

merupakan primer yang harus dipenuhi,belajar bersama

dengan kawan-kawan lain dapat meningkatkan pengetahuan

dan ketajaman berpikir siswa, untuk itu diperlukan cara

berpikir yang terbuka, kerjasama, memilih materi yang tepat,

dan ditunjang dengan media yang relevan dengan materi.

d) Kebutuhan Akan Status

Didalam belajar diperlukan sifat optimis, percata akan

kemampuan diri dan yakin bahwa ia dapat menyelesaikan

tugasnya dengan baik, seorang siswa harus yakin bahwa apa

Page 32: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

17

yang sipelajari adalah merupakan hal-hal yang kelak akan

banyak gunanya bagi dirinya.

e) Kebutuhan Akan Akualisasi Diri

Tiap orang tentu berusaha untuk memenuhi keinginan

yang dicita-citakan,siswa haeus yakin bahwa dengan belajar

yang baikakan dapat membantu tercapainya cita-cita yang

diinginkan.

f) Kebutuhan Untuk Mengetahui Dan Mengerti

Orang yang belajar tentunya akan dapat memuaskan rasa

ingin tahu, mendapatkan pengetahuan, informasi, dan untuk

mengerti sesuatu, hanya melalui belajarlah upaya pemenuhan

kebutuhan ini dapat terwujud.

g) Kebutuhan Estetik

Kebutuhan estetik yaitu kebutuhan yang dimanifestasikan

sebagai kebutuhan akan keteraturan, keseimbangan dan

kelengkapan dari suatu tindakan.hal ini akan mungkin

terpenuhi jika siswa belajar yang tak henti-hentinya tidak

hanya selama dipendidikan formal saja tetapi juga setelah

selesai bekerja,berkeluarga, serta berperan dalam

masyaarakat.2 6

Dengan demikian akan memunculkan minat belajar

mereka sesuai dengan kebutuhannya, karena minat akan

2 6 Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, (Jakarta, Rineka

Cipta,2010),h.74-75

Page 33: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

18

mampu mengoptimalkan kegiatan belajar siswa. Oleh karena

itu minat merupakan penunjang bagi siswa dalam belajarnya.

b. Faktor Ekstern

Faktor ekstren adalah factor yang berasal dari luar individu

yang mempengaruhi minat belajar siswa,factor eksternal tersebut

diantaranya.

1) Lingkungan Keluarga

a) Orang Tua

Peran orang tua besar pengaruhnya terhadap belajar

anaknya, cara orang tua mendidik sangat berpengaruh terhadap

belajarnya.

b) Suasana Rumah

Suasana rumah yang gaduh dan ramai tidak akan

memberi ketenangan kepada anak yang belajar, agar anak dapat

belajar dengan baik perlu diciptakan suasana rumah yang

tenang dan tentram sehingga minat belajar siswa dapat tumbuh

dirumah maupun sekolah.

c) Keadaan Ekonomi Keluarga

Dalam kegiatan belajar seorang anak harus disediakan

tempat yang kondusif untuk membantu proses belajarnya di

rumah. Apabila keadaan keluarga tidak memungkinkan untuk

memenuhinya maka kondisi ini dapat menghambat anak dalam

belajarnya.

Page 34: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

19

2) Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah merupakan salah satu factor dalam

menyebkan hambatan belajar anak factor tersebut diantaranya.

a) Intraksi Guru Dan Murid

Guru yang kurang berintraksi dengan siswa secara

akrab, menyebabkan proses belajar mengajar itu kurang lancer

dan akan mempengaruhi minat belajar siswa, karena apabila

interaksi guru dan murid kurang baik atau menoton dapat juga

menjadi salah satu penyebab rendahnya minat bagi siswa.

b) Metode Mengajar

Guru yang biasa mengajar dengan metode ceramah

saja. Siswa menjadi bosan, mengantuk, pasip dan hanya

mencatat saja. Hal seperti itu memang sering terjadi dan inilah

yang menjadi faktor penyebab rendahnya minat belajar siswa.

c) Hubungan Antar Murid

Cara guru mengajar yang kurang bijaksana dan tidak

pernah mengadakan pendekatan dengan murid bisa menghambat

proses intraksi belajar-mengajar di dalam kelas, karena guru

tidak pernah mengetahui bahwa di dalam kelas itu terdapat

kelompok atau group dimana yang satu dengan yang lainnya

saling bersaing secara tidak konstruktif, malah saling mengejek

sehingga kondisi tersebut rentan dengan perkelahian.

Dengan demikian guru seharusnya lebih

memperhatikan siswa dalam proses belajar mengajar dengan

Page 35: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

20

tujuan setiap siswa bersemangat di dalam mengikuti

pelajarannya.

3) Lingkungan Masyarakat

Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajarbelajar siswa

diantaranya adalah :

a) Media Massa

Media massa dapat menjadi factor penghambat belajar,

contohnya bioskop,radio,TV,surat kabar,, majalah. Apabila siswa

lebih menonton hal-hal yang kurang bermanfaat, misalnya

mendengarkan musik maka siswa akan terganggu dalam

melakukan aktivitas belajarnya.

b) Teman Bergaul

Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlulah

diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik-baik

dan pembinaan pergaulan serta pengawasan dari orang tua dan

pendidik harus bijaksana.2 7

3. Indikator Minat Belajar

Dalam kamus besar bahasa Indonesia indicator adalah alat

pemantau (sesuatu) yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan,

kaitanya dengan minat siswa maka indikator adalah sebagai alat pemantau

yang dapat memberikan petunjuk kearah minat. Ada beberapa indikator

2 7 Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, (Jakarta, Rineka Cipta,2010

Page 36: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

21

siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi hal ini dpat dikenali melalui

proses belajar di kelas maupun di rumah.

a. Perasaan senang

Seorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap

pelajaran sejarah kebudayaan islam misalnya, maka ia harus terus

mempelajari ilmu yang berhubungan dengan sejarah kebudayaan islam,

sama sekali tidak ada perasaan terpaksa untuk mempelajari bidang

tersebut.

b. Perhatian dalam belajar

Adanya perhatian juga menjadi salah indicator minat, perhatian

merupakan konsentrasi atau akyivitas jiwa kita terhadap pengamatan,

pengertian dan sebagainya dengan mengesampingkan yang lain dari

pada itu. Seseorang yang memiliki minat pada objek tertentu maka

dengan sendirinya dia akan memperhatikan objek tersebut.

c. Bahan pelajaran dan sikap guru yang menarik

Tidak semua siswa menyukai sustu bidang studi pelajaran larna

factor minatnya sendiri. Ada yang mengembangkan minatnya terhadap

bidang pelajaran tersebut karena pengaruh dari gurunya, teman sekelas,

bahan pelajaran yang menarik.

d. Manfaat dan fungsi mata pelajaran

Selain dengan adanya perasaan senang, perhatian dalam belajar dan

juga bahan pelajaran dan sikap guru yang menarik. Adanya manfaat dan

Page 37: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

22

fungsi pelajaran yang merupakan salah satu indicator minat, karena

setiap pelajaran mempunyai manfaat dan fungsinya.2 8

4. Pembelajaran IPA

a. Pengertian ilmu pengetahuan alam

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan

hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,

konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu

proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana

bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar,

serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di

dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan

pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan

kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara

ilmiah.2 9

Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan bagian dari ilmu

pengetahuan atau sains yang semula berasal dari bahasa inggris

“science”. Kata science sendiri berasal dari bahasa latin

“scientia”yang berarti saia tahu.”science” terdiri dari social sciences (

ilmu pengetahuan sosial) dan natural science ( ilmu pengetahuan

alam).

2 8 www.wawasanpendidikan.com/2015/10/pengertin aspek indikator dan

manfaat serta faktor yang mempengaruhi minat belajar.html 2 9http://www.pmat.borneo.ac.id/wp-content/pembelajaran IPA.FDF

Page 38: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

23

IPA mempelajari alam semesta, benda- benda yang ada

dipermukaan bumi di dalam perut bumi dan diluar angkasa, baik yang

dapat diamati indera maupun yang tidak dapat diamati oleh indera. 3 0

b. Tujuan Mata Pelajaran IPA

Adapun tujuan pembelajaran IPA di SD/MI. sebagaimana

dikutip oleh mansur muslich.

1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan YME

berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-

Nya.

2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep

IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari.

3) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga dan melestarikan lingkungan alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

4) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTS.

5) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.3 1

c. Ruang Lingkup Kajian IPA

3 0Trianto,Model Pembelajaran Terpadu (Jakarta:Bumi Aksara,2012),h.136. 3 1 Mansur Muslih,KTSP (Tingkat Satuan Pendidikan ,Pemahaman dan

Pengembangan(Jakarta:Bumi Aksara ,2007),h.107.

Page 39: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

24

Ruang lingkup kajian IPA di SD/MI secara umum ada dua

aspek yaitu kerja ilmiah dan pemahaman konsep.

1) Lingkup kerja ilmiah meliputi kegiatan penyedikan, berkomunikasi

ilmiah, sikap, pengembangan kreativitas, pemecahan masalah, dan

nilai ilmiah.

2) Lingkup pemahaman konsep dalam kurikulum KTSP relatif sama

jika dibandingkan dengan kurikulum berbasis kompetensi (KBK)

yang sebelumnya digunakan. Secara terperinci lingkup materi yang

terdapat dalam kurikulum KTSP antara lain:

a) Makhuk hidup dan beserta proses kehidupannya, yaitu manusia,

hewan, tumbuhan dan interaksinnya dengan lingkungan, serta

kesehatan.

b) Benda atau materi, sifat-sifat dan kegunannya meliputi: cair,

padat dan gas.

c) Energi dan perubahannya meliputi gaya, bunyi, panas, magnet,

listrik, cahaya dan pesawat sederhana.

d) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya dan

benda-benda langit lainnya.3 2

5. Pembelajaran IPS

a. Pengertian Pembelajaran IPS

Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh

individu untuk memperoleh suatu perubahan prilaku yang baru secara

3 2http://www.pmat.borneo.ac.id/wp-content/pembelajaran IPA.FDF

Page 40: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

25

keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya.3 3

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran merupakan proses perubahan prilaku yang dialami

individu melalui pengalaman atau kejadian yang terjadi pada individu

itu sendiri untuk meningkatkan proses berpikir dalam pembelajaran.

Sedangkan IPS merupakan ilmu yang mempelajari usaha-usaha

manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan

alat-alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas jumlahnya. Atau dengan

kata lain Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata

pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan

generalisasi yang berkaitan dengan ilmu sosial.3 4

Ilmu pengetahuan sosial adalah salah satu mata pelajaran yang

diajarkan di sekolah , mulai dari jenjang pendidikkan dasar sampai

kependidikan menengah atas,pemberian mata pelajaran IPS

dimaksudkan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan

keterampilan praktis, agar mereka dapat menelaah,mempelajari dan

mengkaji fenomena-fenomena serta masalah sosial yang ada disekitar

mereka.3 5

Dari beberapa uraian diatas peneliti dapat menyimpulkan

bahwa pembelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang

3 3Surya Muhammad, Psiikologi Pembelajaran dan Pengajaran (Bandung: Pustaka Bani

Quraisy,2004), h.7. 3 4 Fajar Arnie, Portofolio dalam Pembelajaran IPS (Bandung, Rosdakarya, 2004), h. 110.

Syarifudi Nurdin, Model Pembelajaran yang Memperhatikan Individu Siswa dalam

Kurikulum Berbasis Kompetensi (Ciputat,Quantum Teaching,2005),h.22.

Page 41: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

26

mengkaji tentang peristiwa-peristiwa sosial yang berkaitan dengan

prilaku dan tindakan manusia guna memenuhi kebutuhannya sehari-

hari.

b. Tujuan Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial

Mengenai tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial (Pendidikan IPS)

para ahli sering mengaitkan dengan berbagai sudut kepentingan dan

penekanan dari program tersebut, sebagaimana salah satu pendapat

dari Gross yang dikutip dalam buku cooperative learning yang

menyatakan bahwa “tujuan pendidikan IPS adalah untuk

mempersiapkan mahasiswa menjadi warga Negara yang baik dalam

kehidupannya di masyarakat. 3 6

Pada dasarnya tujuan dari dari pendidikan IPS adalah untuk

mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk

mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan

lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.3 7

Secara princi, Mutakin merumuskan tujuan pembelajaran IPS

disekolah, sebagai berikut:

1) Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau

lingkunganya melalui pemahaman terhdap nilai-nilai sejarah dan

kebudayan masyarakat.

3 6Etin & Raharjo, Cooperative Learning (Jakarta: Bumi Aksara, 2011),h.14. 3 7Ibid.h.15

Page 42: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

27

2) Mengetahui dan memahami konsep dasar atau mampu

menggunakan metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang

kemudian dapat digunakn untuk memecahkan masalah-masalah

sosial.

3) Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta

membuat keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang

berkembang dimasyarakat .

4) Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial

serta mampu membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu

mengambil tindakan yang tepat.

5) Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu

membangun diri sendiri agar survive yang kemudian bertanggung

jawab membangun masyarakat.3 8

Berdasarkan berbagai penjelasan tentang tujuan pembelajaran IPS

maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran IPS di SD/MI

bertujuan untuk membentuk peserta didik yang memiliki keterampilan

yang berguna bagi dirinya sendiri, orang lain, maupun Negara dan

memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

B. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pertanyaan. dikatakan sementara karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada

3 8 Ahmad Susanto,Teori belajar,h.145-146

Page 43: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

28

fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan

data.3 9Berdasarkan pendapat di atas, yang dimaksud dengan hipotesis

dalam penelitian ini adalah dugaan sementara atau pernyataan sementara

yang harus diuji kebenarannya. Hipotesis penelitian ini ada 2 yakni:

1. Hipotesis kerja atau hipotesis alternative (Ha) = ada perbedaan minat

belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS kelas V di SDN 41

Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017.

2.Hipotesis nihol (Ho)= tidak ada perbedaan minat belajar siswa pada mata

pelajaran IPA dan IPS kelas V di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran

2016/2017.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Hipotesis Alternatif (Ha)

yang berbunyi sebagai berikut: “terdapat perbedaan minat belajar siswa pada

mata pelajaran IPA & IPS Kelas V di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran

2016/2017.

3 9 Sugiyono,metode penelitian kuantitatif kualitatif da

R&D,(Bandung:Alfabeta,2014).h.64

Page 44: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, hendaknya peneliti membuat rancangan

penelitian (desagin). Desain (design) penelitian adalah rencana atau rancangan

yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancang-ancang kegiatan yang akan

dilaksanakan.4 0 Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah

penelitian kuantitatif.

Desain Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, penelitian

kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

positifisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data mengggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/ statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang sudah

ditetapkan.4 1

Pendekatan kuantitatif bertumpu pada pengumpulan data berupa angka

hasil pengukuran terhadap perbandingan minat belajar siswa pada mata

pelajaran IPA dan IPS kelas V di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/

4 0 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatanpraktik, (jakarta:PT Rineka Cipta, 2013), h.90

4 1 Ibid.h. 8

Page 45: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

30

2017. Karena data yang terkumpul harus diolah secara sistematis agar dapat

ditafsirkan dengan baik. Dengan data kuantitatif dengan penyajiannya dalam

bentuk angka sepintas lebih mudah untuk diketahui bagaimana perbandingan

minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS. Berdasarkan peroses

penelitian kuantitatif yang telah diuaraikan di atas, maka tampak bahwa

peroses penelitian kuantitatif bersifat linear, dimana langkah-langkahnya jelas,

mulai dari rumusan masalah, berteori, berhipotesis, mengumpulkan data,

analisis data dan membuat kesimpulan dan saran.

B. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Dalam bukunya Suharsimi Arikunto mengatakan “ Populasi adalah

keseluruhan subjek penelitian.”4 2 Sedangkan menurut Sugiyono

mengatakan “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/

subyek yang mempunyai kualitas dan karaktristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya.4 3

Dari beberapa pendapat di atas, dapat dipahami bahwa populasi

adalah keseluruhan dari obyek penelitian yang mempunyai karakteristik

tertentu dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini, populasinya adalah

keseluruhansiswa kelas V di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran

2016/2017.

Tabel 3.1

Data Siswa Kelas I-VI DI SDN 41 Ampenan

Kelas L P Jumlah

I 26 18 44

4 2 Suharsimi, Prosedur Penelitian (Jakarta: PT Rineka Cipta,2006),h.130.

4 3 Sugiono, Metode Penelitian (Bandung:Alfabeta,2014),h.80.

Page 46: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

31

II 12 20 32

III 14 25 39

IV 18 18 36

V 15 11 26

VI 12 12 24

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah data siswa dari

kelas I-VI keseluruhanya berjumlah 201. Dimana kelas I berjumlah 44

siswa yang terdiri dari 26 siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan,

kelas II berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan dan 20

orang siswa perempuan, kelas III berjumlah 39 siswa yang terdiri dari 14

siswa laki-laki dan 25 orang siswa perempuan, kelas IV berjumlah 36

siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan,

kelas V berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan

11 orang siswa perempuan sedangkan kelas VI berjumlah 24 siswa yang

terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karaktristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.4 4 Jadi yang diambil menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran

2016/2017. Peneliti mengambil kelas V sebagai sampelnya dikarenakan

siswa kelas V memiiki populasi yang tidak terlalu banayak. Suharsimi

mengatakan “apabila seserang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam

wilayah penelitian, maka penelitianya merupakan penelitian populasi.4 5

4 4 Ibid,h. 81

4 5 Suharsimi, Prosedur Penelitian(Jakarta:Rineka Cipta,2006),h.130.

Page 47: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

32

Karena peneliti ingin meneliti semua siswa kelas V yang berjumlah

26 di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017 , maka penelitian

yang dilakukan tergolong penelitian populasi.

C. Waktu Dan Tempat Penelitian

1.Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada Tahun ajaran semester genap

2016/2017. Adapun untuk pengambilan data tentang minat belajar siswa

terhadap mata pelajaran ipa dan ips kelas V serta data sekolah

dilaksanakan mulai tanggal 10 juni sampai tanggal 15 juni 2017.

2.Tempat Penelitian

Lokasi atau tempat penelitian di laksanakan di SDN 41 Ampenan,

Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram Jl. Banda

Seraya Jempong Timur. Gedung sekolah SDN 41 Ampenan di bangun

atas tanah seluas 1,5 Are. Tanah sendiri yang dibeli dari salah satu

masyarakat setempat, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara : Sawah milik bapak H. Muhammad Yamani

b. Sebelah Timur : Sawah milik bapak H. Muhammad Yamani

c. Sebelah Selatan : Pemukiman Penduduk Jempong Timur

d. Sebelah Barat : Pemukiman Penduduk Jempong Timur

D. Variabel Penelitian

Menurut klinger dalam sugiyono, variabel adalah konstruk atau

sifat akan dipelajari. Jadi variabel penelitian pada dasarnya adalah segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Page 48: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

33

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya.4 6

Berdasarkan hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain

maka variabel penelitian dapat dibedakan menjadi :

1. Variabel Independen dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai

variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel devenden atau terikat.

2. Variabel Dependen dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai

variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Berdasarkan pendapat tersebut, maka dalam penelitian ini

terdapat dua variabel yang menjadi titik tolak perbedaan.

a. Variabel bebas (Indevenden) adalah mata pelajaran ipa dan ips

b. Variabel terikat (dependen) adalah minat belajar.

E. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini desain yang digunakan oleh peneliti adalah

desain yang bersifat kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah

penelitian kausal komparatif. Kata komparasi dalam bahasa inggris

comparation, yaitu perbandingan.4 7 Penelitian komparasional pada pokoknya

adalah penelitian yang berusaha untuk menemukan persamaan dan perbedaan

tentang benda, tentang orang, tentang prosedur kerja, tentang ide, kritik

4 6 Sugiono, Metode Penelitia,h.38 4 7 Sugiono, Statistik untuk Penelitian, (Bandung:Alfabeta,2011).h.3

Page 49: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

34

terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja.

Dapat juga dilaksanakan dengan maksud untuk membandingkan kesamaan

pandangan dan perubahan pandangan orang.

Pendekatan kuantitatif pada penelitian ini bertumpu pada

pengumpulan data berupa angka hasil pengukuran terhadap perbandingan

minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS kelas V di SDN 41

Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017. Karena itu data yang terkumpul harus

diolah secara statistik agar dapat ditafsirkan dengan baik.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik

semua fenomena disebut variabel penelitian.4 8

Dari pendapat ahli di atas tentang pengertian instrumen penelitian.

maka dapat disimpulkan bahwa instrument penelitian adalah suatu alat bantu

yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan

pengukuran variabel- variabel yang akan diteliti. Dengan cara ini peneliti

dapat mendapatkan data yang obyektif untuk mengetahui perbandingan minat

belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS kelas V di SDN 41 Ampenan

Tahun Pelajaran 2016/2017. Adapun instrument yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kuesioner (Angket)

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

4 8 Ibid.h.102

Page 50: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

35

kepada responden untuk dijawabnya. Jenis angket yang digunakan dalam

penelitian ini adalah angket tertutup dimana dalam setiap angket tersebut

lebih dahulu disiapkan jawabanya, sehingga responden tinggal memilih

jawaban yang sudah disediakan. Jumlah angket dalam penelitian ini adalah

20 soal.

Dalam penelitian ini, instrumen pada angket terdiri atas lima kategori

yang digunakan dalam memberikan kriteria. Kelima kategori tersebut

adalah: sangat setuju mendapat skor 5, setuju mendapat skor 4, ragu-ragu

mendapat skor 3, tidak setuju mendapat skor 2 dan sangat tidak setuju

mendapat skor 1.

Tabel 3.2

Kisi-kisi angket

No Variabel Indikator No item

1 Minat belajar IPA 1. Memiliki perasaan

senang terhadap

pelajaran IPA.

2. Memberi perhatian saat

belajar IPA.

3. Merasa puas dengan

hasil belajar IPA.

4. Memiliki keberanian

bertanya.

5. Memiliki manfaat

11,12,17

13,15,16

14,19

20

18

2 Minat belajar IPS 1. Memiliki perasaan

senang terhadap

pelajaran IPS.

2. Memberi perhatian saat

belajar IPS.

3. Merasa puas dengan

hasil belajar IPS.

4. Memiliki keberanian

bertanya.

5. Memiliki manfaat

1,2,7

3,5,6

4,9

10

8\

2. Dokumentasi

Page 51: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

36

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal- hal atau variabel yang

berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen

rapat, lengger, agenda, dan sebagainya.4 9 Dari pendapat di atas dapat

diketahui bahwa dokumentasi adalah pengumpulan data dengan melihat

catatan- catatan yang sudah disediakan, sehingga peneliti dengan mudah

mendapatkan informasi dari data tersebut.

Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang

berbentuk dokumentasi, yakni:

1) Struktur organisasi SDN 41 Ampenan.

2) Data Guru SDN 41 Ampenan.

3) Keadaan sarana dan prasarana SDN 41 Ampenan.

4) Visi dan Misi SDN 41 Ampenan.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian, teknik pengumpulan data dipandang sebagai

suatu keharusan bagi seorang peneliti untuk memperloleh data yang

diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini digunakan teknik

pengumpulan data sebagai berikut:

1. Metode Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis yang

diberikan kepada responden untuk dijawab.5 0Berdasarkan pengertian

tersebut di atas bahwa angket merupakan sejumlah pertanyaan sebagai

alat pengumpullan data yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

4 9 Ibid.h 231

5 0 Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi,(Bandung, Alfabeta,2013),h.192

Page 52: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

37

responden tentang sesuatu yg diketahuinya atau telah dilakukannya.

Dalam hal ini, daftar pertanyaan yang dimaksud adalah angket.

Jadi data yang ingin dihimpun dengan melalui metode ini adalah

menyebarkan angket kepada siswa kelas V tentang minat belajar pada

mata pelajaran IPA dan IPS.

Adapun langkah-langkah pengumpulan data dari angket adalah:

a) Membuat kisi-kisi penelitian

Penyusunan kisi-kisi penelitian ini sangat penting karena

kisi-kisi penelitian disusun sebagai acuan untuk menyusun alat

pengumpul data. Kisi-kisi penelitian ini meliputi judul, tujuan

penelitian, pertanyaan penelitian, data yang aan dikumpulkan,

indikator dan item.

b) Menyusun item

Item atau pertanyaan dalam angket merupakan penjbaran dari

indikator-indikator yang kemudian dibuat dalam bentuk

pertanyaan.

c) Uji coba

Sebelum angket secara masal disebarkan, penulis terlebih

dahulu mencobakan beberapa lembar angket kepada responden

dengan maksud mengetahui apakah angket tersebut sudah

layak untuk disebar atau masih ada kekurangan baik dari segi

penggunaan bahasa, maksud dan tujuannya bahkan untuk

Page 53: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

38

mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan responden

daam pengisian angket tersebut.

2. Metode Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable

yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

noyulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya.5 1 Dari pendapat di atas

dapat diketahui bahwa dokumentasi adalah pengumpulan data dengan

melihat catatan- catatan yang sudah disediakan, sehingga peneliti dengan

mudah mendapatkan informasi dari data tersebut.

Adapun langkah-langkah dokumentasi adalah:

a. Observasi Awal

Peneliti melakuakan observasi awal ke SDN 41 Ampenan

b. Izin penelitian

Peneliti meminta Izin kepada pihak sekolah untuk melakukan

penelitian.

c. Menentukan waktu Penelitian, setelah mendapatkan izin

untuk meneliti peneliti meminta fail yang berupa data-data

dari sekolah yang berupa data siswa, guru, visi dan misi, serta

struktur organisasi SDN 41 Ampenan.

H. Teknik Analisis Data

5 1Suharsimi,prosedur penelitian.h.231

Page 54: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

39

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,

dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke

dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana

yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga

mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.5 2

Sesuai dengan tujuan penelitian dan hipotesis yang diajukan, maka

dilakukan analisis data penelitian. adapun tekhnik analisis yang digunakan

dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

1. Uji persyaratan analisis.

a. Uji validditas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang

valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen

yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji

validitas digunkan rumus sebagai berikut:

Rhitung= n ∑ = 1 𝑥𝑖𝑦𝑖 −𝑛𝑖 ∑ = 1 𝑥𝑖 ∑ = 1 𝑦𝑖𝑛

𝑖𝑛𝑖

√(𝑛 ∑ = 1𝑥𝑖2 – (∑ = 1𝑥𝑖 )²) ( 𝑛 ∑ = 1𝑦𝑖

2 – ( 𝑛𝑖 ∑ = 1𝑦𝑖

𝑛𝑖

𝑛𝑖

𝑛𝑖 )²)

Dengan ketentuanjika rhitung > rtabel maka data valid,

sedangkanjika rhitung < rtabel maka data tidak valid.

b. Uji Normalitas

5 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta: Rineka Cipta,2010),h.333

Page 55: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

40

Pengujian normalitas data dimaksud untuk mengetahui apakah data

yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Untuk itu

digunakan rumus chi-kuadrat sebagai berikut:

Rumus5 3

(𝑥2) = ∑(𝑓𝑜 − 𝑓𝑒)2

𝑓𝑒

Dengan kriteria pengujian normalitasnya sebagai berikut :

Jika x2hitng > x

2tabel = Data berdistribusi normal

Jika x2hitung < x

2tabel = Data tidak berdistribusi normal

c. Uji homogenitas

Dalam uji homogenitas itu yang dianalisis adalah hasil angket

yang disebarkan kepada siswa. Pengujian homogenitas varian

digunakan uji f dengan rumus sebagai berikut:

Rumus5 4

F= 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika Fhitng > Ftabel, tidak homogen.

Jika Fhitung < Ftabel, homogen.

5 3 Riduwan, Dasar-Dasar Statistika ( Bandung: Alfabeta. 2014).h.190 5 4 Ibid.h.186

Page 56: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

41

d. Uji hipotesis

Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dibuat

sebelumnya dan mengambil kesimpulan, metode analisis statistik yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus t test dalam

bentuk separated varians.

Rumus :

𝑡 = 𝑋1 − 𝑋2

√S1

2

n1+

S22

n2

separated varians.5 5

Keterangan:

𝑋1 = Nilai rata-rata sampel ke-1.

𝑋2 = Nilai rata-rata sampel ke-2.

𝑆12 = Varians sampel ke-1.

𝑆21 = Varians sampel ke-2.

𝑛1 = Jumlah sampel ke-1.

𝑛1 = Jumlah sampel ke-2.

5 5 Ibid.h.214

Page 57: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

42

Ha= Ada perbedaan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan

IPS kelas V di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017.

H0= Tidak Ada perbedaan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

dan IPS di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017.

Jika thitung ≥ ttabel , Ho ditolak dan Ha diterima.

Jika thitung ≤ ttabel , Ho diterima dan Ha ditolak

Page 58: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian 5 6

a. Profil sekolah

Nama sekolah adalah SDN 41 Ampenan, nama kepala sekolahnya

yaitu bapak Anwar, S.Pd, yang mana pada taggal 16 juli 1983 mulai di

operasionalkan, sekolah ini berdiri di tanah milik sendiri, dengan

tegangan atau daya listrik sebesar 220 V atau 900 watt, dengan no NSS

yaitu 101236001043, dan nomor NPSN yaitu 50204385, dengan kode

pos yaitu 83116, yang mana jenjang sekolahnya adalah SD dan

berstatus Negri, alamat sekolah di Jalan Banda Seraya Jempong Timur,

Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kabutan Atau Kota

Mataram, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

b. Letak geografis

Letak geografis/bangunan gedung SDN Karang Jangkong

kecamatan Pringgarata adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Sawah milik bapak H. Muhammad Yamani

Sebelah Timur : Sawah milik bapak H. Muhammad Yamani

Sebelah Selatan : Pemukiman Penduduk Jempong Timur

Sebelah Barat : Pemukiman Penduduk Jempong Timur

5 6 Dokumentasi SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017.

Page 59: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

44

c. Visi dan Misi SDN 41 Ampenan

1) Visi

“Terwujudnya sekolah yang disiplin, maju, bersih, agamis, terdidik,

berbudi pekerti yang luhur, sehat jasmani dan rohani.”

2) Misi

- Meningkatkan kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar

dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Mengupayakan

melengkapi kekurangan fasilitas belajar mengajar yang di alami

guru kelas dan guru mata pelajaran dalam rangka memenuhi

standar minimal tuntutan kurikulum dalam penyelenggaraan

proses belajar mengajar yang baik. Mengupayakan tanaga guru

yang profesional, berdisiplin, berdedikasi tinggi agar dapat

menciptakan Proses belajar mengajar yang bermutu dan berdaya

serap yang optimal bagi siswa. Memberikan motivasi/semangat

dan penghargaan dan perlindungan bagi guru berupa material

maupun spiritual agar mereka senantiasa siap dalam menghadapi

tugas dengan ikhlas, tenang, aman dan baik. Menciptakan kondisi

sekolah yang baik dan disiplin.5 7

d. Keadaan Gedung dan Sarana SDN 41 Ampenan

Untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar tentunya

diperlukan gedung dan sarana yang memadai, berikut peneliti sajikan

keadaan gedung di SDN 41 Ampenan.

5 7 Dokumentasi SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017.

Page 60: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

45

Tabel 4.1

Keadaan gedung dan sarana SDN 41 Ampenan

No Bangunan/ruangan Jumlah Keadaan

Baik Rusak

1. Gedung sekolah 2

2. Rumah dinas kepsek

3. Rumah dinas guru 2

4. Rumah dinas penjaga

5. Ruang belajar 5

6. Kantor sekolah 1

7. Perpustakaan 1

8. WC 4

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa keadaan bangunan gedung

sekolah berjumlah 2 dan kondisi bangunan keduanya masih baik dan

layak di gunakan, selanjutnya rumah dinas kesehatan masih dalam

kondisi baik, rumah dinas guru berjumlah 2 dan kondisi keduanya baik

dan masih layak di gunakan, rumah dinas penjaga kondisinya juga

masih baik, ruang belajar berjumlah 5 dan kondisi ke lima ruangan

belajarnya tersebut masih baik dan layak di gunakan, kantor sekolah

berjumlah 1 dan kondisinya masih baik, selanjutnya perpustakaanya

berjumlah 1 kondisinya masih baik dan masih layak dipergunakan dan

yang terakhir WC berjumlah 4 semuanya masih baik dan layak di

gunakan.

e. Struktur Organisasi SDN 41 Ampenan

Page 61: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

46

Dalam suatu lembaga pendidikan struktur organisasi

mempunyai peran yang sangat penting. Pembentukan organisasi

bertujuan untuk menciptakan kesetabilan dalam hal pembagian tugas

agar masing-masing personal bertanggung jawab dalam menjalankan

tugas sesuai dengan kapasitas masing-masing. Adapun struktur

organisasi di SDN 41 Ampenan dapat dilihat pada lampiran ke 9.

f. Keadaan siswa-siswi SDN 41 Ampenan

Kehadiran siswa dalam sebuah lembaga pendidikan formal

merupakan salah satu faktor pendidikan yang sangat penting, karena

tanpa adanya siswa, maka kegiatan belajar mengajar tidak akan

berlangsung. Oleh karena itu kehadiran siswa dalam proses belajar

mengajar sangatlah penting. Berikut keadaan siswa/i SDN 41 Ampenan

dalam bentuk tabel.

Tabel 4.2

Keadaan siswa SDN 41 Ampenan

No

. Kelas

Jumlah Siswa Wali Kelas

Laki-laki Perempuan

1 I 26 18 Siti hadijah, S.Pd

2 II 12 20 Hidayatul ummi, S.Pd

3 III 14 25 I Made Mertaningsih

4 IV 18 18 Husniatun, S.Pd

5 V 15 11 Nur’aini, S.Pd

6 VI 12 12 Isnawati , S.Pd

Dari tabel keadaan siswa di atas dapat diketahui bahwa siswa kelas

I berjumlah 44 siswa yang terdiri dari 26 siswa laki-laki dan 18 siswa

perempuan, wali kelas dari siswa kelas 1 dipegang oleh ibuk Siti

Page 62: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

47

Hadijah, S. Pd, kelas II berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 12 siswa

laki-laki dan 20 siswa perempuan, wali kels dari kelas II dipegang oleh

ibuk Hidayatul Ummi, S.Pd, kelas III berjumlah 39 siswa yang terdiri

dari 14 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan, wali kelas dari kelas

III dipegang oleh ibuk I Made Mertaningsih, kelas IV berjumlah 36

siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 18 siswa prempuan, wali

kelas dari kelas IV dipegang oleh ibuk Husniatun, S.Pd, kelas V

berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 11 siswa

perempuan, wali kelas dari kelas V dipegang oleh ibuk Nur’aini, S.Pd,

kelas VI berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12

siswa perempuan, wali kelas dari kelas VI dipegang oleh ibuk

Isnawati, S.Pd.

g. Keadaan guru dan pegawai SDN 41 Ampenan

Keadaan guru dan pegawai dalam sebuah lembaga pendidikan

formal memiliki peranan yang sangat penting, dimana peran guru

dalam hal ini adalah selain sebagai pengajar juga sebagai pembimbing.

Oleh karena itu kehadiran guru tidak dapat tergantikan oleh siapapun

karena guru memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar terhadap

keberhasilan siswa-siswinya dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Jadi tanpa adanya guru dalam proses kegiatan belajar mengajar

otomatis kegiatan tersebut tidak akan berjalan dengan baik sesuai

denga apa yang diharapkan.

Page 63: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

48

Adapun keadaan guru di SDN 41 Ampenan dapat dilihat pada

tabel berikut:

Page 64: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

49

Tabel 4.3

Data pendidik SDN 41 Ampenan

No Nama guru L/P Mata pelajaran Kelas

1. Anwar S.Pd L IPA IV, VI A

2. Hj.Siti Sapiani,

S.Pdi

P Guru Agama

Islam

I-VI

3. NI Wayan

Sukerani S.Pd

P Penjaskes I-VI

4. NI Made

Mertaningsih

P Guru Kelas III

5. Siti Hadijah S.Pd P Guru Kelas I

6. Isnawati S.Pd L Guru Kelas VI

7. Nur`aini S.Pd P Guru Kelas V

8. Hidayatul Ummi

S.Pd

P II

9. Yulia Khaerani,

S.Pd

P SBK I-VI

10 Husniatun, S.Pd P Mulok IV

11. Sri A.Md P Perpustakaan

Dari tabel data pendidik di atas dapat diketahui bahwa jumlah

tenaga pendidik di SDN 41 Ampenan berjumlah 11 orang yang terdiri

dari kepala sekolah, guru kelas dan guru perpustakaan.

Page 65: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

50

1. Uji validitas instrument

Untuk mengumpulkan data, dibutuhkan instrumen atau alat yang

tepat supaya data yang dikumpulkan memiliki kualitas yang baik. Dalam

penelitian instrumen mempunyai peranan yang sangat penting karena

kualitas data (berarti juga kualitas hasil penelitian) sangat

ditentukan/dipengaruhi oleh kualitas instrumen yang digunakan. Oleh

karena itu, untuk mendapatkan hasil penelitian yang dapat dipertanggung

jawabkan pula, maka instrumen penelitian harus memenuhi kriteria

Validitas agar penggunaannya dalam suatu penelitian dapat menghasilkan

data/informasi yang akurat. Jadi instrumen yang valid merupakan syarat

mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid.

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Uji validitas dilaksanakan di SDN 41 Ampenan dengan jumlah

butir soal pada masing-masing variabel yaitu 10 butir soal dan di

sebarkan pada siwa berjumlah 24 siswa. Setelah peneliti melakukan uji

validitas dari butir soal pada masing-masing variabel peneliti memperoleh

soal yang valid. Berdasarkan perhitungan validitas instrumen angket yang

telah dilakukan maka hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 66: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

51

Tabel 4.4

Uji validitas angket minat IPA

No. r hitung r table Keterangan

1. 0,994 0,388 Valid

2. 0,993 0,388 Valid

3. 0,996 0,388 Valid

4. 0,998 0,388 Valid

5. 0,997 0,388 Valid

6. 0,989 0,388 Valid

7. 0,998 0,388 Valid

8. 0,998 0,388 Valid

9. 0,997 0,388 Valid

10. 0,997 0,388 Valid

Tabel 4.5

Uji validitas angket minat IPS

No. r hitung r table Keterangan

1. 0,784 0,388 Valid

2. 0,421 0,388 Valid

3. 0,848 0,388 Valid

4. 0,473 0,388 Valid

5. 0,816 0,388 Valid

6. 0,404 0,388 Valid

7. 0,770 0,388 Valid

8. 0,567 0,388 Valid

9. 0,552 0,388 Valid

10. 0,896 0,388 Valid

Diketahui hasil rhitung dari angket minat IPA yang paling tinggi yaitu

0, 998 dan yang paling rendah adalah 0,993 , untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada (Lampiran 2) dan untuk hasil tertinggi r hitung

angket minat IPS siswa adalah 0, 896 dan nilai terendah adalah 0,

404, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (Lampiran 3) sedangkan

nilai r tabel 0, 388 dengan taraf signifikan 5%, jadi dengan demikian

Page 67: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

52

rhitung ≥ rtabel. Dengan demikian semua item soal dapat dikatakan valid

dan dapat digunakan untuk penelitian.

2. Uji normalitas

Sebelum uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t

dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas yang di ambil dari

data nilai hasil posttest siswa. Tujuan uji normalitas adalah untuk

mengetahui apakah sampel yang diambil berdistribusi normal atau tidak.

Adapun langkah-langkah penghitungannya adalah sebagai berikut:

a. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor terbesar = 50

Skor terkecil = 10

b. Menetukan rentangan

R = 50 – 10 = 40

c. Menentukan banyak kelas

Bk = 1 + 3.3 log n

= 1 + 3.3 log 18

= 5,5 dibulatkan menjadi 6

d. Menentukan panjang kelas

I = 𝑅

𝐵𝐾 =

40

6 = 6.66 ≈ 7

Page 68: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

53

Tabel 4.6

Uji normalitas Angket Minat IPA

KELAS INTERVAL

BATAS KELAS

Z BATAS KELAS

LUAS Z TABEL

Ei Oi ((Oi-Ei)^2))/Ei

9.5 -2.21 0.4887 4.726169 1.09

10-15 7

15.5 -1.70 0.4555 4.25291 1.77

16-21 7

21.5 -1.12 0.3686 3.226605 0.97

22-27 5

27.5 -0.55 0.2088 1.941727 1.94

28-33 0

33.5 0.02 0.008 1.02575 0.93

34-39 2

39.5 0.60 0.2257 2.048867 0.44

40-50 3

50.5 1.65

Chi hitung 7.15

Chi table 11.07

Kesimpulan Normal

Dari hasil uji normalitas menggunakan rumus chi kuadrad, maka

didapatkan hasil dari chi kuadrad hitung (7,15) dengan derajat kebebasan

(dk) 6-1=5 dan kesalahan ditetapkan 5% dan chi kuadrad tabel (11,07).

Karena harga chi kuadrad hitung (7.15) lebih kecil dari harga chi kuadrad

tabel (11,070), maka distribusi data skor angket minat IPA 24 orang siswa

tersebut dinyatakan berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada (lampiran 4).

Page 69: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

54

Tabel 4.7

Uji Normalitas Angket Minat IPS

KELAS INTERVAL

BATAS KELAS

Z BATAS KELAS

LUAS Z TABEL

Ei Oi ((Oi-Ei)^2))/Ei

11.5 -2.46 0.4931 4.792721 0.30

12-17 6

17.5 -1.70 0.4555 4.25091 0.72

18-23 6

23.5 -0.95 0.3289 2.844143 0.01

24-29 3

29.5 -0.19 0.075 1.269158 2.36

30-35 3

35.5 0.56 0.2123 1.963445 0.00

36-41 2

41.5 1.31 0.4049 3.621158 073

42-50 2

50.5 2.45

Chi hitung 4.12

Chi table 11.07

Kesimpulan Normal

Dari hasil uji normalitas menggunakan rumus chi kuadrad, maka

didapatkan hasil dari chi kuadrad hitung (4.12) dengan derajat kebebasan

(dk) 6-1=5 dan kesalahan ditetapkan 5% dan chi kuadrad tabel (11,07).

Karena harga chi kuadrad hitung (4.12) lebih kecil dari harga chi kuadrad

tabel (11,070), maka distribusi data skor angket minat IPS 24 orang siswa

tersebut dinyatakan berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada (lampiran 6).

Page 70: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

55

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk menguji kesamaan atau

homogenitas beberapa bagian sampel yaitu seragam atau tidaknya variasi

sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama.

Tabel 4.8

Uji Homogenitas

Nilai varian

sampel

IPA (X1) IPS (X2)

S2 109.33 63.26

N 24 24

Taraf signifikan 0,05 0,05

Dk1 23 23

F table 2,01

F hitung 1,72

Kesimpulan Homogen

Tabel 4.6 menginformasikan bahwa jumlah sampel IPA adalah 24

dan IPS adalah 24 . Varians pada IPA adalah 109,33 dan IPS adalah

63,26. Dengan derajat kebebasan (n-1 α 0,05 ) sehingga nilai F hitung

sebesar 1,72 dan F tabel sebesar 2.01. Karena F hitung < F tabel maka

Hasil perhitungan uji homogenitas pada penelitian ini menunjukkan

bahwa data berdistribusi Homogen. Selengkapnya data hasil uji

homogenitas dapat dilihat pada Lampiran 6.

Page 71: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

56

4. Uji Hipotes

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji t separated

varians

𝑡 = 𝑋1 − 𝑋2

√S1

2

n1+

S22

n2

separated varians.5 8

𝑋1 = Nilai rata-rata sampel ke-1.

𝑋2 = Nilai rata-rata sampel ke-2.

𝑆12 = Varians sampel ke-1.

𝑆21 = Varians sampel ke-2.

𝑛1 = Jumlah sampel ke-1.

𝑛1 = Jumlah sampel ke-2.

Hasil penghitungan uji t dengan menggunakan rumus

sparated varians diperoleh thitung sebesar 4,57. Adapun

penghitungannya sebagai berikut:

5 8 Ibid.h.214

Page 72: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

57

𝑡 = 43.25 – 31.04

√109.3324 +

63.2624

𝑡 = 12.21

√4.55 + 2.63

𝑡 = 12.21

√7.18

𝑡 = 12.21

2.67 = 4,57

T hitung = 4.57

Uji hipotesis dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Uji

statistik dengan rumus separated Varians. Dari hasil perhitungan

tersebut bahwa nilai thitung sebesar 4,57 Sedangkan ttabel yang diperoleh

dengan 𝛼 = 5% dan drajat kebebasan (dk) 𝑛1 + 𝑛2 − 2 adalah 2,021.

Hal ini berarti thitung>dari ttabel yaitu 4,57> 2,021 Sehingga diputuskan

bahwa Ha di diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa ada

perbandingan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS

kelas V di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017.

Page 73: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

58

B. Pembahasan

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif kausal

komparatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan minat

belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS kelas V di SDN 41 Ampenan

Tahun Pelajaran 2016/2017.

Adapun hasil dari pengujian normalitas tersebut diketahui bahwa hasil

dari X2 (Chi) hitung untuk angket minat IPA dan angket minat IPS siswa

dengan derajat keabsahan (dk) 6-1= 5 dengan tarap signifikan 5% adalah

11,07. Karena harga chi kuadrat hitung minat IPA 7,15 dan chi kuadrat

hitung minat IPS 4,12 lebih kecil dari chi kuadrat tabel 11,07 maka tabulasi

data skor angket minat IPA dan minat IPS dikatakan normal.

Adapun langkah selanjutnya sebelum dilakukan uji hipotesis maka

dilakukan pengujian homogenitas, dari hasil uji homogenitas didapatkan

Fhitung 1,72 sedangkan Ftabel 2,01 Fhitung lebih kecil dari Ftabel ini

menandakan bahwa data homogen.

Dari hasil pengumpulan data penelitian kemudian dianalisis

menggunakan rumus sparated varians.Berdasarkan hasil penelitian dan

analisa data yang telah dilakukan maka diperoleh harga t = 4,57 dan t

= 2,011 pada taraf sifgnifikansi 5 % dengan derajat kebebasan (dk) = n

+ n - 2 = 24 + 24 – 2 = 46, maka t t atau (4,57 2,011),

sehingga dapat dinyatakan bahwa Ha diterma.

hitung

tabel 1

2 hitung tabel

Page 74: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

59

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbandingan minat belajar

siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS kelas V di SDN 41 Ampenan Tahun

Pelajaran 2016/201

Page 75: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah dan hasil analisis dalam penelitian ini,

maka dapat disimpulkan bahwa, ada perbandingan minat belajar siswa pada

mata pelajaran IPA dan IPS kelas V di SDN 41 Ampenan Tahun Pelajaran

2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis untuk uji hipotesis yang

dilakukan oleh peneliti, dimana thitung = 4,57 dan ttabel = 2,011 pada taraf

signifikan 5% didapatkan bahwa thitung ≥ ttabel atau 4,57 ≥ 2,011, maka Ha

diterima dan H0 ditolak.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas serta hasil penelitian yang diperoleh, maka

peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi kepala sekolah agar selalu mendorong para guru untuk meningkatkan

kualitas proses belajar mengajar melalui peningkatan kemampuan dalam

menggunakan metode-metode mengajar, sehingga prestasi maupun

motivasi serta minat belajar siswa dapat ditingkatkan.

2. Untuk guru khususnya guru kelas V agar lebih meningkatkan lagi kualitas

mengajarnya dengan menggunakan metode yang beragam sehingga minat

belajar sisanya lebih meningkat.

3. Bagi siswa selama mengikuti proses belajar supaya lebih aktif dan lebih

meningkatkan perhatiannya, agar setiap materi yang diberikan dapat di

pahami dengan baik.

59

Page 76: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Idi, Sosiologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grapindo Persada, 2011

Aliansyah, Perbandingan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih

Antara Siswa Lulusan SD dengan Siswa Lulusan MI Di MTS Al-

Istiqomah, 2012

Arnie Fajar, Portofolio Dalam Pembelajaran IPS, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2005 Daryanto, Belajar Dan Mengajar, Bandung: Yrama Widya, 2010 Djaali, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006 Etin&Raharjo, Cooperative Learning, Jakarta: Bumi Aksara, 2012 Mansur Muslih, KTSP (Tingkat Satuan Pendidikan ,Pemahaman dan

Pengembangan, Jakarta: Bumi Aksara , 2007 Mohammad Surya, Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran, Bandung: Pustaka

Bani Quraisy, 2004 Muhibin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta:Raja Wali Pers, 2010 , Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004 Salmah, Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Yang Berasal Dari SMP Dan MTS

Pada Bidang Studi Fikih IX MAN Kandai Tahun Pelajaran 2011/2012 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineka

Cipta, 2010 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D,Bandung: Alfabeta, 2014 , Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi,

Bandung: Alfabeta, 2013 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2006 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta, Rineka Cipta, 2002 Tiara Deslianti Eka Putri, Perbandingan Minat Blajar Antara Siswa Laki-Laki

Dan Perempuan Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di Madrasah Ibidaiyah lereng Tahun Pelajaran 2014/2015

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: Bumi Aksara, 2012

Page 77: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

62

LAMPIRAN -LAMPIRAN

Page 78: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

63

Lampiran 1

Angket ini dimaksudkan semata-mata untuk menghimpun data atau informasi,

angket ini sama sekali tidak mempengaruhi kelancaran peajaran anda dan tidak

juga mempengaruhi nilai anda. Oleh karena itu anda diminta berkenaan

menjawabnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya:

Nama :

Kelas :

Petunjuk : berikut ini adalah sejumlah pertanyaan dan pada setiap

pertanyaan terdapat 5 (lima) pilihan jawaban , yaitu:

NILAI

Sangat setuju (SS) : 5

Setuju (S) : 4

Ragu-ragu (R) : 3

Tidak setuju (TS) : 2

Sangat tidak setuju (STS) : 1

Anda diminta untuk menjawab setiap pertanyaan dan memberikan tanda silang

(X) pada alternatif jawaban yang paling tepat dan sesuai dengan keadaan

sebenaranya.

No Soal Pilihan

SS S R TS STS

1 Apakah anda tertarik belajar IPS karena

pelajaran IPS berkaitan dengan kehidupan

sehari-hari?

2 Saya tidak tertarik belajar IPS karena

banyak menghapal?

3 Apakah anda selalu memperhatikan saat

guru menjelaskan pelajaran IPS?

4 apakah anda merasa biasa-biasa saja jika

mengerti pelajaran IPS?

5 Apakah anda inget cara guru menjelaskan

pelajaran IPS?

6 Saya lupa materi apa yang dipelajari saat

belajar IPS?

7 apakah anda selalu menunggu saat belajar

IPS?

8 Apakah setiap materi yang diajarkan dalam

IPS bermanfaat bagi anda?

Page 79: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

64

9 Apakah anda merasa puas jika sudah

mengerti saat belajar IPS?

10 Apakah anda selalu bertanya sat penjelasan

guru dalam pelajaran IPS kurang jelas?

11 Apakah anda tertarik belajar IPA karena

pelajaran IPA berkaitan dengan kehidupan

sehari-hari?

12 Saya tidak tertarik belajar IPA karena

banyak menghapal?

13 Apakah anda selalu memperhatikan saat

guru menjelaskan pelajaran IPA?

14 apakah anda merasa biasa-biasa saja jika

mengerti pelajaran IPA?

15 Apakah anda inget cara guru menjelaskan

pelajaran IPA?

16 Saya lupa materi apa yang dipelajari saat

belajar IPA?

17 apakah anda selalu menunggu saat belajar

IPA?

18 Apakah setiap materi yang diajarkan dalam

IPA bermanfaat bagi anda?

19 Apakah anda merasa puas jika sudah

mengerti saat belajar IPA?

20 Apakah anda selalu bertanya sat penjelasan

guru dalam pelajaran IPA kurang jelas?

Page 80: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

65

Page 81: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

66

Page 82: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

67

Lampiran 5

Uji normalitas minat IPA

Interval Batas

Kelas

Z Batas

Kelas

Luas Z

Tabel

Ei Oi (Oi -

Ei)^2)/Ei

9.5 -2.27

10-15 0.4887 4.726169 7 1.09

15.5 -1.70

16-21 0.4555 4.25291 7 1.77

21.5 -1.12

22-27 0.3686 3.226605 5 0.97

27.5 0.55

28-33 0.2088 1.941727 0 1.94

33.5 0.02

34-39 0.008 1.02575 2 0.93

39.5 0.60

40-50 0.2257 2.048867 3 0.44

50.5 1.65

Chi Hitung 7.15

Chi Tabel 11.07

Kesimpulan Normal

Keterangan/penjelasan perhitungan :

Kolom 1 : kelas interval diperoleh dari skor terendah + panjang kelas, yaitu :

10 + 6 = 16 +6 = 22 , dst. Sehingga ditulis : 10 – 15

16 – 21

22 – dst.

Kolom 2 : batas kelas = 10 – 0,5 = 9,5 (BK1)

BK2 = BK1 + Panjang kelas

= 9,5 + 6 = 15,5 dst

Kolom 3 : Z batas kelas = nilai batas kelas – nilai rata-tata/standar deviasi

= 9,5 – 43.25 /10.46

= -2,27 dst.

Kolom 4 : luas Z tabel (gunakan tabel Z)

Page 83: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

68

Kolom 4 : luas Z tabel (gunakan tabel Z)

Luas (1) Z tabel = Z-2,27 – Z-1,70

= 0,4884 – 0,4555

= 0,0329

Luas (3) Z tabel = Z-1,12 – Z0,55

= 0,3686 + 0,2088

= 0,5776

Kolom 5: frekuensi ekspektasi = n x luas Z tabel

Kolom 6 : frekuensi observasi, yaitu banyaknya data yang termasuk pada suatu

kelas interval.

Kolom 7 : nilai (Oi – Ei)2 / Ei

Derajat keabsahan (dk) = banyak kelas -1

= 6 – 1

= 5

Taraf signifikan = 0,05

Chi tabel = 11,07

Page 84: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

69

Lampiran 6

Tabulasi data minat IPS

No Nama Siswa Skor Total

1 Abdul Karim 35

2 Andrezal 12

3 Dedi Riswandi 32

4 Muhammad Fadli 36

5 Firman Sandika 34

6 Haerun Nisa 32

7 Hermi 29

8 Insan Sabur 17

9 Ita Sopi Yani 25

10 Izral 30

11 Leha Misni 32

12 Muhammad Rizal 25

13 M. Zaeni 34

14 Nia Ramadani 28

15 Muhammad Ardi 31

16 Saedah 24

17 Saefullah 30

18 Sahril Ilham 39

19 Sima Muliana 50

20 Ulya Diani 41

21 Vida Maulidia 40

22 Wahyudi 28

23 Widya Lestari 37

24 M.J.Putra 24

Minimal 12

Maksimal 50

Rata –rata 31.04

Varians 63.26

Standar deviasi 7.95

Banyak kelas 6

Panjang kelas 6

Page 85: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

70

Lampiran 7

Uji normalitas minat IPS

Interval Batas

Kelas

Z Batas

Kelas

Luas Z

Tabel

Ei Oi (Oi -

Ei)^2)/Ei

11.5 -2.46

12-17 0.4931 4.792721 6 0.30

17.5 -1.70

18-23 0.4555 4.25091 6 0.72

23.5 -0.95

24-29 0.3289 2.844143 3 0.01

29.5 -0.19

30-35 0.079 1.269153 3 2.36

35.5 0.56

36-41 0.2123 1.963445 2 0.00

41.5 1.31

42-50 0.4049 3.621158 2 0.73

50.5 2.45

Chi Hitung 4.12

Chi Tabel 11.07

Kesimpulan Normal

Keterangan/penjelasan perhitungan :

Kolom 1 : kelas interval diperoleh dari skor terendah + panjang kelas, yaitu :

12 + 6= 18 +6 = 24 , dst. Sehingga ditulis : 12 – 27

18 – 23

24 – dst.

Kolom 2 : batas kelas = 12 – 0,5 = 11,5 (BK1)

BK2 = BK1 + Panjang kelas

= 11,5 + 6 = 17,5 dst

Kolom 3 : Z batas kelas = nilai batas kelas – nilai rata-tata/standar deviasi

= 11,5 - 31.05/7.95

Page 86: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

71

= -2,46 dst.

Kolom 4 : luas Z tabel (gunakan tabel Z)

Luas (1) Z tabel = Z-2,46 – Z-1,70

= 0,4931 – 0,4555

= 0,0376

Luas (5) Z tabel = Z-0,19 – Z0,56

= 0,0753 + 0,2123

= 0,2876

Kolom 5: frekuensi ekspektasi = n x luas Z tabel

Kolom 6 : frekuensi observasi, yaitu banyaknya data yang termasuk pada suatu

kelas interval.

Kolom 7 : nilai (Oi – Ei)2 / Ei

Derajat keabsahan (dk) = banyak kelas -1

= 6 – 1

= 5

Taraf signifikan = 0,05

Chi tabel = 11.07

Page 87: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

72

Lampiran 8

Uji homogenitas

Nilai varians sampel IPA (X1) IPS (X2)

S2 109,33 63.26

N 24 24

Langkah-langkah uji homogenitas:

(1) Menghitung varians terbesar dan varians terkecil:

Fhitung = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 =

109.33

63.26 = 1,72

(2) Bandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel.

Dengan rumus : db pembilang = n – 1= 24-1 = 23

db penyebut = n – 1 = 24 -1 =23

taraf signifikan α = 0,05, maka diperoleh Ftabel = 2,01 (interpolasi).

(3) Kriteria pengujian

Jika Fhitng > Ftabel, tidak homogen.

Jika Fhitung < Ftabel, homogen.

Ternyata Fhitung < Ftabel, atau 1,72 < 2,01, maka varians-varians adalah

homogen.

Page 88: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

73

Page 89: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

74

Page 90: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

75

Lampiran 11

Uji hipotesis

Setelah data berdistribusi normal dan homogeny maka selanjutnya dilakukan uji t

1. Rangkuman hasil angket minat IPA dan minat IPS

IPA IPS

Jumlah Siswa 24 24

Jumlah 798 745

Rata-rata 43.25 31.04

Varians 109.33 63.26

Kemudian masing-masing nilai dari jumlah nilai rata-rata, varians

dari minat IPA dan minat IPS dimasukkan kedalam rumus t-test berikut

ini:

𝑡 = 𝑋1 − 𝑋2

√S1

2

n1+

S22

n2

𝑡 = 43.25 – 31.04

√109.3324

+63.26

24

𝑡 = 12.21

√4.55 + 2.63

𝑡 = 12.21

√7.18

𝑡 = 12.21

2.67 = 4,57

T hitung = 4.57

Page 91: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

76

Harga thitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga ttabel. ttabel

dihitung dengan dk = n1+n2-2. Jadi dk = 24+24-2 = 46. Jadi didapatkan dk sebesar

46 bila dikonsultasikan dengan nilai-nilai tabel distribusi t maka didapatkan ttabel

pada taraf signifikan 5% dengan α = 0,05, sebesar 2.011. Ternyata t hitung > t

tabel yaitu (4,57 > 2,011). Dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak dan

hipotesis alternatif (Ha). Sehingga dapat disimpulkan bahwa (Ha) : Ada

perbedaan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan IPS kelas V di SDN

41 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017.

Page 92: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

77

Page 93: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

78

Page 94: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

79

Page 95: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

80

Page 96: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

81

Page 97: PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA ...etheses.uinmataram.ac.id/743/1/Safariah 151139157.pdf · Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dan IPS Kelas V Di SDN 41 Ampenan

82