Perbandingan Efek Minuman Berkarbonat Terhadap Kekerasan Bahan Restorasi Glass Ionomer Semen Dan...

4
PERBANDINGAN EFEK MINUMAN BERKARBONAT TERHADAP KEKERASAN BAHAN RESTORASI GLASS IONOMER CEMENT DAN SELF CURED RESIN KOMPOSIT HYBRID

description

Blok 1

Transcript of Perbandingan Efek Minuman Berkarbonat Terhadap Kekerasan Bahan Restorasi Glass Ionomer Semen Dan...

PERBANDINGAN EFEK MINUMAN BERKARBONAT TERHADAP KEKERASAN BAHAN RESTORASI GLASS IONOMER CEMENT DAN SELF CURED RESIN KOMPOSIT HYBRID

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGSejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, perawatan konservasi gigi telah berkembang dengan pesat. Perkembangan yang terjadi masa kini justru mengubah falsafah yang telah bertahun-tahun dianut dan sekarang cenderung mengutamakan aspek preventif. Hal ini membuat para Dokter gigi mempunyai banyak pilihan dalam merestorasi gigi berlubang, rusak, patah bahkan yang hilang sekalipun. Para periset pun terus mengembangkan bahan-bahan restorasi agar makin menyerupai gigi asli. 1Bahan restorasi yang berkembang pesat saat ini adalah bahan restorasi plastis antara lain Glass ionomer dan resin komposit. Kedua bahan ini merupakan tumpatan yang sewarna dengan gigi. Glass ionomer terdiri dari bubuk kaca kalsium fluoroaluminosilikat dan larutan asam poliakrilat, dikenal dengan nama semen ionomer kaca konvensional. Banyak dokter gigi memilih semen ionomer kaca untuk restorasi tumpatan, karena karakteristik positif yang dimiliki, antara lain; perlekatannya secara kimiawi pada enamel dan dentin, ketahanan yang baik terhadap kebocoran mikro, integritas marginal yang baik, koefisien ekspansi termal sama dengan struktur gigi, biokompatibilitas, estetik baik, serta anti kariogenik karena kemampuannya melepaskan fluorida.2 Sedangkan Resin komposit mulai dikenalkan oleh Bowen pada tahun 1963 dan dipakai dalam bidang kedokteran gigi sebagai bahan restorasi gigi anterior dan posterior karena kekuatan yang adekuat, estetik yang bagus, harga yang lebih murah dari restorasi keramik,mampu untuk berikatan dengan struktur gigi, dan lebih aman dari pada amalgam.3Berdasarkan sifat bahan di atas, maka ketika suatu bahan tumpatan sudah berada dalam rongga mulut, akan berkontak dengan cairan yang berada dalam rongga mulut, baik berupa saliva maupun minuman yang dikonsumsi. Hal ini akan berpengaruh terhadap sifat mekanis yang dimiliki oleh bahan tumpatan tersebut, salah satu sifat mekanis adalah kekerasan permukaannya. Kekerasan permukaan merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan beban yang akan menimpa permukaan tumpatan . Kekerasan permukaan berhubungan dengan ketahanan abrasi artinya semakin keras suatu bahan tumpatan maka semakin tahan terhadap abrasi.Saat ini, minuman ringan yang banyak digemari dan dikonsumsi oleh masyarakat salah satunya adalah minuman cola. Minuman cola merupakan minuman ringan berkarbonasi yang memiliki kandungan asam fosfor, gula, kafein, zat pewarna, dan perasa buatan. Minuman cola memiliki pH rendah, sekitar 2,7-2,9.