PERBAIKAN UAP

3
1.a. 1) Ultisol dicirikan oleh adanya akumulasi liat pada horizon bawah permukaan sehingga mengurangi daya resap air dan meningkatkan aliran permukaan dan erosi tanah. Erosi pada tanah Ultisol sangat merugikan karena dapat mengurangi kesuburan tanah. Kesuburan tanah Ultisol sering kali hanya ditentukan oleh kandungan bahan organik pada lapisan atas. Bila lapisan ini tererosi maka tanah menjadi miskin bahan organik dan hara. 2) Pada tanah Ultisol dapat terjadi peningkatan fraksi liat dalam jumlah tertentu pada horizon yang disebut dengan horizon argilik. Horizon argilik umumnya kaya akan Al sehingga peka terhadap perkembangan akar tanaman, yang menyebabkan akar tanaman tidak dapat menembus horizon ini dan hanya berkembang di atas horizon argilik. Peningkatan fraksi liat yang membentuk horizon argilik pada tanah Ultisol cukup merugikan karena horizon ini akan menghalangi aliran air secara vertikal, sebaliknya aliran horizontal meningkat sehingga memperbesar daya erosivitas. 3) Distribusi pori yang kurang seimbang, karena didominasi oleh pori mikro, menyebabkan aerasi kurang baik, laju infiltrasi rendah, dan peka erosi. Selanjutnya, kemantapan aggregat dan permeabilitas tanah juga rendah karena kandungan bahan organik yang rendah. d. Lahan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas memiliki iklim tropis basah dengan curah hujan sekitar 5000 mm/tahun yang dapat mengakibatkan erosi, akibatnya kandungan bahan organik tanah di daerah tropis

description

tanaman

Transcript of PERBAIKAN UAP

1.a. 1) Ultisol dicirikan oleh adanya akumulasi liat pada horizon bawah permukaan sehingga mengurangi daya resap air dan meningkatkan aliran permukaan dan erosi tanah. Erosi pada tanah Ultisol sangat merugikan karena dapat mengurangi kesuburan tanah. Kesuburan tanah Ultisol sering kali hanya ditentukan oleh kandungan bahan organik pada lapisan atas. Bila lapisan ini tererosi maka tanah menjadi miskin bahan organik dan hara.2) Pada tanah Ultisol dapat terjadi peningkatan fraksi liat dalam jumlah tertentu pada horizon yang disebut dengan horizon argilik. Horizon argilik umumnya kaya akan Al sehingga peka terhadap perkembangan akar tanaman, yang menyebabkan akar tanaman tidak dapat menembus horizon ini dan hanya berkembang di atas horizon argilik. Peningkatan fraksi liat yang membentuk horizon argilik pada tanah Ultisol cukup merugikan karena horizon ini akan menghalangi aliran air secara vertikal, sebaliknya aliran horizontal meningkat sehingga memperbesar daya erosivitas.3) Distribusi pori yang kurang seimbang, karena didominasi oleh pori mikro, menyebabkan aerasi kurang baik, laju infiltrasi rendah, dan peka erosi. Selanjutnya, kemantapan aggregat dan permeabilitas tanah juga rendah karena kandungan bahan organik yang rendah. d. Lahan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas memiliki iklim tropis basah dengan curah hujan sekitar 5000 mm/tahun yang dapat mengakibatkan erosi, akibatnya kandungan bahan organik tanah di daerah tropis basah cendrung rendah, walaupun produksi biomasa tanaman melimpah. Kondisi iklim dengan suhu dan curah hujan yang telah menyebabkan laju pelapukan BO cepat. Apalagi pada lahan pertanian tanaman semusim yang pada umumnya tanahnya diolah intensif. Kandungan BO Ultisol pada lahan Kebun Percobaan ini yang ditanami tanaman tua dan tanaman semusim telah menurunkan status BO tanah. Pengolahan tanah yang intensif telah menyebabkan peningkatan oksidasi BO dalam tanah serta pelepasan gas CO2 ke udara. Penipisan kandungan BO tanah dengan waktu tertentu akan memicu terjadinya pemanasan global. Oleh sebab itu, salah satu usaha untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam ini, kandungan BO tanah haruslah dipertahankan pada level tertentu.

2.a. 1) Menambah bahan organik (BO), BO setelah mengalami pelapukan akan membentuk senyawa antara yang agak stabil dan bersifat koloid, yang sangat reaktif. Sifat koloid inilah yang membuat BO mampu memperbaiki sifat fisika. Diantaranya yang utama terhadap sifat fisik tanah adalah membentuk dan memantapkan aggregat tanah. Tanah dengan aggregat yang mantap akan mampu mempertahankan kondisi tanah dari serangan energi luar seperti energi kinetik curah hujan, energi pengolahan tanah, dan sebagainya. Dengan demikian, laju infiltrasi tanah akan bisa dipertahankan, sehingga aliran permukaan bisa diantisipasi dan kemungkinan erosi bisa terhindar. Aggregat tanah yang terbentuk dengan agen pengikat BO akan lebih stabil, terutama bila terjadi pembasahan secara tiba-tiba. Hal ini sangat dibutuhkan bagi tanah Ultisol. 2) Adanya mulsa dapat melindungi tanah dari tumbukan butiran hujan, sehingga dapat mengendalikan aliran permukaan dan erosi.3) Alternatif selanjutnya dengan menerapkan pola tanam dua kali panen dan satu kali rotasi tanaman dengan penutup tanah yang hijauannya dikembalikan ke lahan. Rotasi tanaman dengan penutup tanah dari jenis kacang-kacangan dapat memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah.

4.b. Jarak tanam kelapa antar tanaman adalah 5 m sedangkan jarak dari pagar ke lubang tanam adalah 1 m.Gambaran keadaan :5 meter1 meter

5.a.

6.c. Dapat bermanfaat sebagai pupuk organik yang akan memperbaiki kondisi dalam tanah dan memudahkan dalam proses penanaman bibit karena tanah yang telah dilakukan pengolahan tanah memiliki tekstur yang relatif gembur sehingga dapat membantu tanaman dalam proses pertumbuhan dan membantu akar tanaman dalam mencari air dan mineral yang dibutukkan oleh tanaman.