Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai...

13
Workplace Safety and Health 1-277 Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai Kebutuhan Atlit Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Indonesia Niken Parwati 1 dan Fitri Hilda 2 University of Al Azhar Indonesia [email protected] Abstrak. Body Protector adalah pengaman tubuh yang wajib dipergunakan dalam suatu pertandingan maupun latihan adu fisik bebas dalam berbagai seni bela diri, antara lain para atlit Kempo yang tergabung dalam Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI). Mereka adalah pengguna utama body protector. Permasalahannya Body Protector yang sudah ada pada saat ini, belum memenuhi ukuran standar para pengguna orang Indonesia, dan masih kurang nyaman untuk dipakai sehingga sering menimbulkan cedera, demikian pula dalam hal pemasangan awal, masih sulit pemakaiannya. Untuk itu dilakukan suatu usaha untuk melakukan perbaikan dalam segala kekurangan yang disebutkan diatas. Perbaikan ini difokuskan pada pembuatan Body Protector yang ergonomis, sehingga memberikan tiga ukuran yang bisa di pilih pengguna sesuai dengan ukuran tubuhnya masing-masing. Ketiga ukuran tersebut adalah ukuran S, M dan L, yang menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90. Selain peneliti membuat tiga ukuran, peneliti juga merancang desain tali pengatur yang baru. Dengan tingkat kemudahan pemasangan tali yang lebih tinggi. Sehingga memberi kemudahan bagi para pengguna Body Protector atlit PERKEMI. Kata kunci: Body Protector, Antropometri, Ergonomi, Persentil 1. Pendahuluan Penelitian tugas akhir ini dilakukan pada PERKEMI (Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Indonesia). Seperti atlit lainnya dalam beladiri, dalam setiap aktifitas latihan dan lomba yang bersifat kontak fisik dibutuhkan suatu Body Protector. Karena alasan dana, maka PERKEMI memproduksi sendiri Body Protector nya setiap akan dilaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON), artinya baru akan dibuat 4 tahun sekali dan dengan jumlah sesuai kebutuhan atlit. Adapun Body Protector yang beredar di pasaran Indonesia hingga saat ini belum ada yang dikhususkan untuk atlit Kempo, yang memiliki ciri khas, yang disyaratkan sebagai standar dalam suatu lomba. Pembuatan Body Protector saat ini tidak mengikuti antropometri para atlit yang menggunakan. Hanya dibuat mengikuti desain dan ukuran Body Protector dari Jepang dan yang menjadi contoh juga sudah berusia diatas 5 tahun.

Transcript of Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai...

Page 1: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Workplace Safety and Health 1-277

Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai

Kebutuhan Atlit Persaudaraan Beladiri Shorinji

Kempo Indonesia

Niken Parwati1dan Fitri Hilda

2

University of Al Azhar Indonesia

[email protected]

Abstrak. Body Protector adalah pengaman tubuh yang wajib dipergunakan dalam suatu

pertandingan maupun latihan adu fisik bebas dalam berbagai seni bela diri, antara lain

para atlit Kempo yang tergabung dalam Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Indonesia

(PERKEMI). Mereka adalah pengguna utama body protector. Permasalahannya Body

Protector yang sudah ada pada saat ini, belum memenuhi ukuran standar para pengguna

orang Indonesia, dan masih kurang nyaman untuk dipakai sehingga sering menimbulkan

cedera, demikian pula dalam hal pemasangan awal, masih sulit pemakaiannya. Untuk itu

dilakukan suatu usaha untuk melakukan perbaikan dalam segala kekurangan yang

disebutkan diatas. Perbaikan ini difokuskan pada pembuatan Body Protector yang

ergonomis, sehingga memberikan tiga ukuran yang bisa di pilih pengguna sesuai dengan

ukuran tubuhnya masing-masing. Ketiga ukuran tersebut adalah ukuran S, M dan L, yang

menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Selain peneliti membuat tiga ukuran, peneliti juga merancang desain tali pengatur yang

baru. Dengan tingkat kemudahan pemasangan tali yang lebih tinggi. Sehingga memberi

kemudahan bagi para pengguna Body Protector atlit PERKEMI.

Kata kunci: Body Protector, Antropometri, Ergonomi, Persentil

1. Pendahuluan

Penelitian tugas akhir ini dilakukan pada PERKEMI (Persaudaraan Beladiri Shorinji

Kempo Indonesia). Seperti atlit lainnya dalam beladiri, dalam setiap aktifitas latihan dan

lomba yang bersifat kontak fisik dibutuhkan suatu Body Protector. Karena alasan dana,

maka PERKEMI memproduksi sendiri Body Protector nya setiap akan dilaksanakan Pekan

Olahraga Nasional (PON), artinya baru akan dibuat 4 tahun sekali dan dengan jumlah

sesuai kebutuhan atlit. Adapun Body Protector yang beredar di pasaran Indonesia hingga

saat ini belum ada yang dikhususkan untuk atlit Kempo, yang memiliki ciri khas, yang

disyaratkan sebagai standar dalam suatu lomba. Pembuatan Body Protector saat ini tidak

mengikuti antropometri para atlit yang menggunakan. Hanya dibuat mengikuti desain dan

ukuran Body Protector dari Jepang dan yang menjadi contoh juga sudah berusia diatas 5

tahun.

Page 2: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Proceeding 11th

National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488

Workplace Safety and Health 1-278

1.1 Perumusan Masalah

Permasalahan pada Body Protector yang dibuat oleh Shorinji Kempo adalah tidak

sesuainya ukuran Body Protector, dengan dimensi tubuh sehingga kurang nyaman

dipergunakan dan memiliki potensi menimbulkan cedera. Dari hasil pengamatan yang

dilakukan dapat disimpulkan bahwa pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Desain seperti apa yang dapat dibuat yang sesuai dengan kontur tubuh para atlit? Jenis

ukuran yang seperti apa yang dapat sesuai dimensi tubuh para atlit sekarang sehingga

sudah bernilai ergonomis?

2. Berapakah rata-rata antropometri para atlit?

3. Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam desain Body Protector yang

sehingga semakin mudah dalam pemakaian?

1.2.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk merancang Prototype Body Protector yang lebih baik

untuk PERKEMI. Adapun langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut

adalah:

1. Memberikan desain usulan (prototype) untuk memperbaiki Body Protector sehingga

lebih nyaman digunakan dan mengurangi resiko cedera

2. Memperbaiki seluruh bentuk dan kontur pada Body Protector yang sesuai dengan

antropometri yang didapat.

3. Memperbaiki faktor-faktor yang akan mempermudah pemakaian Body Protector.

1.3.Batasan Penelitian

Pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Pengambilan data antropometri dilakukan pada atlit DKI Jakarta pada seluruh nomor

pertandingan pada bulan Nopember-Desember 2010.

2. Pengambilan data dengan kuesioner dilakukan pada atlit DKI Jakarta pada seluruh

nomor pertandingan pada bulan Nopember-Desember 2010.

3. Penelitian hanya memfokuskan pada desain akhir tidak pada proses pembuatan.

4. Pengukuran secara detail pada obyek tertentu saja.

5. Penguji cobaan kemudahan pemakaian dan kenyamanan hanya pada 3 orang atlit saja.

2. Metodologi Penelitian

Pada persiapan penelitian, permasalahan sudah dikenali sebelumnya, yaitu adanya

keluhan atlet kempo akan body protector yang mereka gunakan. Sehingga dirumuskan

masalah bagaimana membuat body protector yang nyaman dan sesuai kaidah ergonomi.

Studi pustaka dilakukan untuk mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan

permasalahan yang diangakat. Dalam hal ini literatur yang berkaitan dengan perbaikan

sistem kerja dengan menggunakan pendekatan ergonomi sangat diperlukan untuk dijadikan

pedoman dan landasan dalam mencari jalan keluar dari permasalahan ini.

Page 3: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Proceeding 11th

National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488

Workplace Safety and Health 1-279

Berdasarkan teori-teori dan berbagai referensi yang telah terkumpul dan digunakan

sebagai acuan kemudian dilakukanlah suatu identifikasi terhadap beberapa variabel yang

dianggap penting dalam perbaikan dan perancangan body protector. Adapun data yang

berperan sangat penting dalam terwujudnya suatu perbaikan dan perancangan adalah data

mengenai data antropometri.

Studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan gambaran dan informasi mengenai

perancangan body protector. Informasi yang diperolah antara lain berdasarkan :

Data kuesioner

Data antropometri

Data kuesioner di peroleh untuk melakukan pengolahan data pengembangan produk

yang bermula dari identifikasi pelanggan sampai dengan hasil perancangan body protector.

Data ini diambil sebanyak data yang diperlukan yaitu sebanyak 30 kuesioner.

Data antropometri digunakan untuk mengetahui dimensi pengguna rancangan body

protector yang akan digunakan pada nantinya.

Pada tahap ini dilakukan sampel studi pendahuluan yang akan diamati. Sampel yang

digunakan adalan atlet PERKEMI DKI Jakarta sebanyak 30 orang.

Proses pengumpulan data diawali dengan mengidentifikasi data yang diperlukan dan

cara pengumpulan data. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data yang

diperolah dengan pengamatan secara langsung. Adapun peralatan yang digunakan adalah

pita ukur dan alat tulis.

Data antropometri yang dikumpulkan adalah data antropometri statis, yaitu

pengukuran tubuh pada posisi diam.

Sebelum melakukan pengambilan data kusioner, dilakukan wawancara berdasarkan

dimensi Garvin ke 10 atlet PERKEMI DKI Jakarta. Hasil wawancara menghasilkan

kuesioner dan kuesioner di bagikan ke 30 atlet PERKEMI DKI Jakarta. Hasil kuesioner

dan hasil pengukuran data antropometri adalah data yang dipakai untuk dimasukan ke

pengolahan data sehingga menghasilkan data-data baru yang diperlukan sebagai tujuan

akhir yaitu data ukuran S, M, dan L body protector.

Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data sesuai urutan yang telah

dibuat. Analisis dibuat setelah pengolahan data selesai dilakukan. Dengan didapatnya

seluruh hasil pengolahan data maka dapat dianalisis hasil pengolahan data

tersebut.Berisikan kesimpulan akhir dari seluruh penelitian ini serta saran-saran yang

ditujukan untuk perbaikan selanjutnya bagi peneliti dan bagi PERKEMI.

Page 4: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Proceeding 11th

National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488

Workplace Safety and Health 1-280

Persiapan Penelitian

Permasalahan

Identifikasi

Variable penelitian

Studi Pustaka

Tujuan Penelitian

Perumusan

Masalah

Studi lapangan dan observasi

pengumpulan data awal:

-Data kuisioner

-Data antropometri

Penentuan sample studi

pendahuluan

Studi Pendahuluan

Identifikasi

pengumpulan data

Indentifikasi cara

pengumpulan data

Pengumpulan alat

pengumpulan data

Data

Kuisioner

Data

antropometri

Pengumpulan Data

UI Kenormalan dataSpesifikasi Produk

PrototypingDFMDesain IndustriArsitektur Produk

Analisis ekonomi Pengujian Konsep Seleksi KonsepPenyusunan

Konsep

Persentil

Perbaikan dan perancangan desain

body protectorKesimpulan dan saran

Pengolahan Data

Analisis dan Kesimpulan

Gambar 1. Metodologi Penelitian

3. Hasil Pengumpulan Data

Data antropometri akan sangat bermaanfaat di dalam perencanaan usulan Body

Protector. Penelitian menggunakan pendekatan ergonomi atlit PERKEMI DKI Jakarta

yang mengikuti pemusatan latihan pada bulan November-Desember 2010 agar Body

Protector sesuai dengan dimensi tubuh manusia yang menggunakanya.

Page 5: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Proceeding 11th

National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488

Workplace Safety and Health 1-281

Dari hasil kuesioner, diperoleh tabel kebutuhan, ternyata terdapat keluhan terbanyak

pada pemakaian tali yang sulit 56%, dan tidak cukup mengakomodasi pergerakan, serta

panjang body protector yang tidak sesuai dimensi antropometri 53% menyebabkan body

protector mudah bergeser, untuk yang ukuran body protector terlalu besar, body protector

bisa menyodok dagu sehingga atlit kurang nyaman dan menimbulkan rawan cedera,

sedangkan untuk yang terlalu kecil, dirasakan body protector tidak bisa pas ditengah, tapi

diatas atau dibawah, sehingga memecah konsentrasi saat bertanding. Selain itu masih

terdapat beberapa kebutuhan lain, tabel kebutuhan hingga pemilihan konsep prototype

body protector dan pengukuran respon penerimaan pemakai adalah sebagai berikut:

3.1. Identifikasi Kebutuhan Pelanggan

a. Mengumpulkan data dari konsumen

Pelanggan Daud Rante Alinan S.Kom. Pewawancara Fitri Hilda

Alamat Jl. Mengkudu Tanggal 9-Jun-10

Telp 081317773775 Sekarang menggunakan Body Protector

Perkemi

Apakah

bersedia di

follow up

ya Jenis penggunaan Atlet

Pernyataan Pernyataan Pemakai Interpretasi Kebutuhan

Performance Kurang bagus Bahan sudah bagus hanya perlu penambahan busa dan

elastisitas distance

Features Untuk keamanan sudah bagus,

beratnya tidak seragam dan belum

ada ukuran

Dibuat seragam beratnya dan

ukurannya lebih variatif

Realiability Makin menurun Dibuat dari bahan yang tahan

lama

Conformance Sudah bagus dan tidak

bergantung pada berat

penyerang

Dibuat dengan bahan yang

sesuai

Durability Sudah cukup bagus Dibuat dengan bahan yang

bagus

Serviceability Tidak ada Dibuat dengan bahan yang

tahan lama

Aesthetics Kurang bagus dan warnanya

kurang cerah

Dibuat dengan bahan yang

lebih menarik dan agak cerah

Perceived

Quality

− −

Usulan

Perbaikan

Bahannya sudah cukup aman

sebagai pelindung bagi yang

memakainya dan juga yang

melakukan serangan tidak lagi

merasa sakit tapi mungkin beratnya harus dan ukuranya lebih

seragam dan variatif

diseragamkan.

Body Protector yang baru dibuat dengan bahan yang

berkualitas. Dengan penambahan busa serta elastisitas

distance yang baru ukuran juga akan bervariatif dengan

terdapat ukuran S, M, L dan Super. Untuk tali pengikat

akan menggunakan tali khusus yang menyerupai tali Body Protector jepang beserta penempatan sambungan

tali juga akan menyerupai Body Protector jepang.

Tabel 1. Contoh Pernyataan Pemakai dan Intepretasi serta Usulan Perbaikannya

Page 6: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Proceeding 11th

National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488

Workplace Safety and Health 1-282

b. Menentukan spesifikasi kebutuhan produk

No Nama Kebutuhan Tingkat Kebutuhan

1 Kenyamanan saat pertandingan 4

2 Sesuai dengan kebutuhan 3

3 Melindungi badan 4

4 Ukuran yang variatif 5

5 Kemudahan pemakaian 3

6 Kegunaan yang sesuai 3

7 memenuhi kriteria yang diinginkan 3

8 Pas untuk pertandingan 2

Tabel 2. Daftar Kebutuhan

c. Menentukan Spesifikasi Metrik Produk

N

o Need Metric

Tingkat

kepentingan Satuan

1 2,4 Harga competitive 4 Rp.

2 5,6,7 tingkat kemudahan pemasangan tali 3 subj.

3 1,3,4,8 Ukuran yang beragam 4 subj.

4 7 massa total 3 Gr

5 1,7,8 Material tahan patah / benturan 5 subj.

6 6,7 Terdapat elastisitas distance (berkisar 2-5 cm) 4 Satuan

Tabel 3. Daftar Metric

d. Matrik Metric

Need

Met

ric

Har

ga c

ompe

titiv

e

Tin

gkat

kem

udah

an p

emas

anga

n ta

li

Uku

ran

yang

ber

agam

Mas

sa to

tal

Mat

eria

l tah

an p

atah

/ be

ntur

an

Ter

dapa

t ela

stis

itas

dist

ance

(be

rkis

ar 2

-5 c

m)

No Nama Kebutuhan

1 Kenyamanan saat pertandingan • •

2 Sesuai dengan kebutuhan •

3 Melindungi badan •

4 Ukuran yang variatif • •

5 Kemudahan pemakaian •

6 Kegunaan yang sesuai • •

7 Memenuhi kriteria yang diinginkan • • • •

8 Pas untuk pertandingan • •

Tabel 4. Matrik Metric

Page 7: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Proceeding 11th

National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488

Workplace Safety and Health 1-283

3.2. Competitive Benchmarking

Berdasarkan metric

Need Matriks Tingkat

Kepentingan

Satuan X Y

3,11, Harga competitive 4 Rp. 150.000 250.000

5,6,7 Tingkat kemudahan

pemasangan tali 3 subj. ya Ya

4,10,11 Ukuran yang beragam 4 subj. ya Ya

9 Massa total 3 gr 7-8 ons 500gr

6,7,9 10 Material tahan patah /

benturan 5 subj. Tidak Tidak

7,10

Terdapat elastisitas

distance (berkisar 2-5

cm)

4 satuan tidak Ya

Tabel 5. Competitive Benchmarking berdasarkan metric

Berdasarkan Need

Nama Kebutuhan Tingkat Kepentingan X Y

Kenyamanan saat latihan 4 ***** ***

Sesuai dengan kebutuhan 3 ** ***

Melindungi badan 4 *** ***

Ukuran yang variatif 5 **** ****

Kemudahan pemakaian 3 *** **

Kegunaan yang sesuai 3 ***** *

Pas untuk pertandingan 3 *** ***

Memenuhi kriteria yang diinginkan 2 *** ***

Tabel 6. Competitive Benchmarking berdasarkan Kebutuhan

3.3. HOQ( House of Quality )

Page 8: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Proceeding 11th

National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488

Workplace Safety and Health 1-284

Harga competitive − + − + +

Tingkat kemudahan pemasangan tali − − − −

Ukuran yang beragam + − −

Massa total − +

Material tahan patah / benturan +

Terdapat elastisitas distance (berkisar 2-5 cm)

Need

Me

tric

Ha

rg

a c

om

pe

tit

ive

Tin

gk

at k

em

ud

ah

an

pe

ma

sa

ng

an

ta

li

Uk

ura

n y

an

g b

era

ga

m

Ma

ssa

to

ta

l

Ma

te

ria

l ta

ha

n p

ata

h /

be

ntu

ra

n

Te

rd

ap

at e

lastis

ita

s d

ista

nce

(b

erk

isa

r 2

-5

cm

)

No Nama Kebutuhan Tingkat Kepentingan X Y

1 Kenyamanan saat pertandingan • • 4 ***** ***

2 Sesuai dengan kebutuhan • 3 ** ***

3 Melindungi badan • 4 *** ***

4 Ukuran yang variatif • • 5 **** ****

5 Kemudahan pemakaian • 3 *** **

6 Kegunaan yang sesuai • • 3 ***** *

7 memenuhi kriteria yang diinginkan • • • • 3 *** ***

8 Pas untuk pertandingan • • 2 *** ***

Nilai Marginal 350000-450000 tidak tidak ada 300 - 500 ya 1−2

Nilai Ideal 350000 ya 4 200 - 250 ya 2−5Target

Tabel 7. HOQ ( House of Quality )

3.4. Menetapkan Nilai Target Ideal dan Nilai Marginal Acceptance Tabel (Spesifikasi

Target )

Metric Need Importance Units Nilai Marginal Nilai Ideal

Harga competitive 3,11, 4 Rp. 350000-450000 350000

Tingkat kemudahan pemasangan tali 12 4 subj. tidak ya

Ukuran yang beragam 4,10,11 4 subj. tidak ada 4

Massa total 9 3 gr 300 - 500 200-250

Material tahan patah / benturan 6,7,9,10 3 subj. ya ya

Terdapat elastisitas distance

(berkisar 2-5 cm) 7,10 4 satuan 1−2 2−5

Tabel 8. Nilai Target Ideal dan Nilai Marginal Acceptance Tabel (Spesifikasi

Target )

Page 9: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Proceeding 11th

National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488

Workplace Safety and Health 1-285

3.5. Menentukan Spesifikasi Akhir

Menentukan spesifikasi target akhir :

i. Daftar Hirarki

Komponen Jumlah Panjang (cm) Lebar (cm) Total luas

Fiber 1 1 1 1

Tali 3 2 – 6

Bahan penutup belakang 1 1 1 1

Penyambung simpul 3 – – –

Penyambung tali 4 – – –

Busa 1 1 1 1

Kulit 1 1 1 1

Bahan penutup pinggiran 1 3 – 3

Tabel 9. Daftar Hirarki

ii. Spesifikasi Akhir

Metric Need Importance Units

Nilai

Ideal

Harga competitive 3,11, 4 Rp. 350.000

Tingkat kemudahan pemasangan tali 12 4 subj. ya

Ukuran yang beragam 4,10,11 4 subj. 4

Massa total 9 3 gr 200 - 250

Material tahan patah / benturan 6,7,9 10 3 subj. ya

Terdapat elastisitas distance (berkisar 2-5 cm) 7,10 4 satuan 2−5

Tabel 10. Spesifikasi akhir

3.6. Seleksi Konsep

a. Menyiapkan matriks seleksi, Menilai konsep, Meranking konsep,

Menggabungkan dan memperbaiki konsep

Kriteria Konsep

A B C D

Kenyamanan saat pertandingan + + 0 0

Memenuhi kriteria yang diinginkan + + + +

Sesuai dengan kebutuhan - 0 0 0

Melindungi badan + - - +

Ukuran yang variatif + + + +

Kemudahan pemakaian 0 - - -

Kegunaan yang sesuai + 0 + -

Pas untuk pertandingan 0 + + 0

jumlah + 5 4 4 3

jumlah 0 2 2 2 2

Jumlah - 1 2 2 2

Total score 4 2 2 1

Rank 1 3 2 4

Lanjutkan? Ya Kombinasi Kombinasi Perbaiki

Page 10: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Proceeding 11th

National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488

Workplace Safety and Health 1-286

Tabel 11. Matriks Seleksi, Menilai Konsep, Merangking Konsep,

Menggabungkan, dan Memperbaiki konsep

a. Memilih satu atau lebih konsep

Kriteria Bobot

Konsep

A BC D+

Rating bobot total Rating bobot total Rating bobot total

Kenyamanan saat pertandingan 15% 3.00 0.45 4.00 0.60 2.00 0.30

Sesuai dengan kebutuhan 15% 4.00 0.60 4.00 0.60 2.00 0.30

Melindungi badan 12% 4.00 0.48 3.00 0.36 3.00 0.36

Ukuran yang variatif 24% 4.00 0.96 3.00 0.72 3.00 0.72

Kemudahan pemakaian 9% 3.00 0.27 2.00 0.18 2.00 0.18

Kegunaan yang sesuai 10% 3.00 0.30 3.00 0.30 4.00 0.40

memenuhi kriteria yang diinginkan 8% 4.00 0.32 2.00 0.16 4.00 0.32

Pas untuk pertandingan 7% 2.00 0.14 2.00 0.14 2.00 0.14

Total 3.52 3.06 2.72

Rank 1.00 2.00 3.00

Continue Kembangkan Tidak Tidak

Tabel 12. Rangking Konsep

3.7. Pemilihan Konsep

Mendefinisikan

Maksud pengujian

Konsep

Dalam pengujian konsep ini, terdapat pertanyaan-pertanyaan yang dimaksudkan

untuk mendapatkan informasi mengenai perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan

dan mengetahui respon pasar terhadap konsep yang telah dirancang.

Memilih populasi

Survei

Untuk menguji konsep yang telah dirancang ini, kami memilih populasinya adalah

ATLET PERKEMI DKI JAKARTA sesuai dengan target pasar dari produk ini

sehingga didapatkan data yang valid. Sampel yang kami ambil adalah sebesar 30

orang.

Memilih Format

Survei

Cara yang kami digunakan untuk mendapatkan data adalah dengan membagikan

kuisoner kepada 30 atlet perkemi DKI Jakarta

Mengkomunikasikan

Konsep

Produk ini adalah Body Protector yang ergonomis sehingga membuat kita lebih

nyamandan aman memakainya. Usulan body protector ini terdapat 3 ukuran yakni

S. M dan L dan model tali yang lebih aman dan simple.

Tabel 13. Pemilihan Konsep

Page 11: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Proceeding 11th

National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488

Workplace Safety and Health 1-287

3.8. Pengukuran Respons Pelanggan

No Kebutuhan

Rata-

rata

Standar

Deviasi r Hitung r Tabel Ket

1 Apakah anda pernah

menggunakan

BodyProtector?

2.00 1.014832527 0.70207 0.361 Valid

2 Apakah Body Protector yang

sekarang nyaman ?

3.00 1.348050956 0.76772 Valid

3 Apakah Body Protector yang

sekarang sudah nyaman ?

3.00 1.06350105 0.40027 Valid

4 Apakah keindahan Body Protector

yang sekarang sudah bagus?

3.00 0.88473647 0.52955 Valid

5 Jika kami menawarkan Body

Protector

dengan harga Rp350.000-

Rp400.000

apakah anda mau?

3.00 1.295438505 0.37888 Valid

Tabel 14. Pengukuran Respon Calon Pemakai Prototype

Kemudian untuk keperluan pembuatan prototype yang sesuai kebutuhan, berdasarkan

dua keluhan terbesar di atas, dilakukan pengukuran antropometri untuk mengakomodasi 2

keluhan terbesar di atas. Data antropemetri yang didapat merupakan hasil pengukuran

secara langsung terhadap dimensi tubuh atlit PERKEMI DKI Jakarta. Selanjutnya

dilakukan perhitungan uji kernomalan dan rekapitulasi hasil nilai-nilai persentil dari data-

data yang diperlukan dari data antropometri yang digunakan.

Uji kenormalan data yang dilakukan dengan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

data antropometri atlet PERKEMI DKI Jakarta. Pengujian ini dilakukan menggunakan

software SPSS dengan menghasilkan semua data yang lolos uji kenormalan dengan kata

lain data antropometri atlet PERKEMI DKI Jakarta adalah normal.

Dan hasil rekapitulasi nilai persentil dari data antropometri atlet PERKEMI DKI

Jakarta pada Pemusatan latihan di bulan November-Desember 2010 adalah sebagai berikut

:

Data antropometri P10

(cm)

P50

(cm)

P90

(cm)

Lebar bahu 4.35 9.8 10.05

Panjang leher ke dada 10.265 15.8 16.26

Lebar dada 25.21 32.28 33.735

Panjang tulang rusuk 10.94 22.22 22.545

Lebar tulang rusuk kanan ke kiri 41.165 57.7 58.89

panjang dari bahu ke pinggang 51.1 55 69.9

Tabel 15. Hasil Perhitungan Persentil

Page 12: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Proceeding 11th

National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488

Workplace Safety and Health 1-288

1.4. Rancangan Body Protector menggunakan Software Autocad

Perbaikan dilakukan dengan mengambil data antropometri para atlet PERKEMI DKI

Jakarta lalu data tersebut dihitung berdasarkan persentil yang diperlukan. Berikut gambar

Body Protector :

Gambar 2. Body Protector Lama

Gambar 3. Body Protector Baru Tampak Depan dan Belakang

4. Pembahasan

Dari gambar diatas dapat kita lihat dan analisis perbedaannya terletak pada model tali.

Pada Body Protector yang lama terdapat tali panjang biasa yang tidak dipasangkan

penyambung dan simpul tali sehingga akan memakan waktu yang lebih lama untuk

pemasangan selain itu pemakai juga akan sedikit kesulitan untuk mengencangkannya.

Tetapi masalah itu semua sudah tidak terdapat lagi pada Body Protector yang baru.

Pada Body Protector yang lama tidak terdapatnya ukuran –ukuran body protector yang

baku. Sehingga para pemakai yang mempunyai tubuh kecil akan kebesaran begitu pula

sebaliknya bagi pemakai yang bertubuh besar akan kekecilan. Penyesuaian ukuran dan

Page 13: Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai …portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/948/2...menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.

Proceeding 11th

National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488

Workplace Safety and Health 1-289

kontur dari prototype Body Protector sangat diperlukan, karena bila ukuran dan kontur

tidak pas dapat membahayakan pemakai. Karena apabila Body Protector tidak pas dibadan,

fungsi utama Body Protector sebagai pelindung tersebut akan hilang. Pengelompokan

ukuran yang dilakukan adalah Persentil 10 menjadi ukuran S, Persentil 50 menjadi ukuran

M, dan Persentil 90 menjadi ukulan L. Sehingga Body Protector yang baru yangs udah

memakai persentil menjadi lebih nyaman dan sesuai dibanding yang terdahulu yang tanpa

ukuran.

5. Kesimpulan dan Saran

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan terhadap kondisi

sekarang dan kondisi usulan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

Perbaikan Body Protector berupa model pemasangan tali body yang diubah sangat

memberikan kemudahan dalam pemakaiaya. Memakai prototype Body Protector

sangatlah efektif dan efesien, sehingga apabila dalam pertandingan diharuskan segera

memakainya pemakai tidak akan lagi merasa kesulitan karena model pemasangan tali

sudah dibuat sangat sederhana.

Perbaikan Body Protector yang menjadi 3 ukuran yakni S, M, dan L bisa membuat

kenyamanan para pemakai.

Perbaikan Body Protector berupa perancangan yang berdasarkan data antropometri

para atlet PERKEMI DKI Jakarta yang diolah menggunakan software SPSS dengan

dihitung uji normal dan mencari nilai persentilnya yang mampu memberikan data yang

bisa merancangan seluruh bentuk, lekukan dan ukuran body protector yang baru dan

nyaman di tubuh pemakai.

5.2. Saran

Usulan Body Protector yang telah dilakukan tidak dapat dinyatakan sebagai Body

Protector yang terbaik. Maka dari itu masih diperlukan beberapa evaluasi lagi dari pihak

PERKEMI terhadap perancangan yang diusulkan. Adapun saran bagi PERKEMI adalah

untuk mencoba usulan perancangan Body Protector yang telah dibuat pada pertandingan,

agar dapat terlihat dimana letak perbedaan antara Body Protector yang lama dan yang baru.