Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai...
Transcript of Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai...
Workplace Safety and Health 1-277
Perbaikan Rancangan Body Protector Sesuai
Kebutuhan Atlit Persaudaraan Beladiri Shorinji
Kempo Indonesia
Niken Parwati1dan Fitri Hilda
2
University of Al Azhar Indonesia
Abstrak. Body Protector adalah pengaman tubuh yang wajib dipergunakan dalam suatu
pertandingan maupun latihan adu fisik bebas dalam berbagai seni bela diri, antara lain
para atlit Kempo yang tergabung dalam Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Indonesia
(PERKEMI). Mereka adalah pengguna utama body protector. Permasalahannya Body
Protector yang sudah ada pada saat ini, belum memenuhi ukuran standar para pengguna
orang Indonesia, dan masih kurang nyaman untuk dipakai sehingga sering menimbulkan
cedera, demikian pula dalam hal pemasangan awal, masih sulit pemakaiannya. Untuk itu
dilakukan suatu usaha untuk melakukan perbaikan dalam segala kekurangan yang
disebutkan diatas. Perbaikan ini difokuskan pada pembuatan Body Protector yang
ergonomis, sehingga memberikan tiga ukuran yang bisa di pilih pengguna sesuai dengan
ukuran tubuhnya masing-masing. Ketiga ukuran tersebut adalah ukuran S, M dan L, yang
menggunakan data antropometri para atlit dan diambil dari persentil P10, P50 dan P90.
Selain peneliti membuat tiga ukuran, peneliti juga merancang desain tali pengatur yang
baru. Dengan tingkat kemudahan pemasangan tali yang lebih tinggi. Sehingga memberi
kemudahan bagi para pengguna Body Protector atlit PERKEMI.
Kata kunci: Body Protector, Antropometri, Ergonomi, Persentil
1. Pendahuluan
Penelitian tugas akhir ini dilakukan pada PERKEMI (Persaudaraan Beladiri Shorinji
Kempo Indonesia). Seperti atlit lainnya dalam beladiri, dalam setiap aktifitas latihan dan
lomba yang bersifat kontak fisik dibutuhkan suatu Body Protector. Karena alasan dana,
maka PERKEMI memproduksi sendiri Body Protector nya setiap akan dilaksanakan Pekan
Olahraga Nasional (PON), artinya baru akan dibuat 4 tahun sekali dan dengan jumlah
sesuai kebutuhan atlit. Adapun Body Protector yang beredar di pasaran Indonesia hingga
saat ini belum ada yang dikhususkan untuk atlit Kempo, yang memiliki ciri khas, yang
disyaratkan sebagai standar dalam suatu lomba. Pembuatan Body Protector saat ini tidak
mengikuti antropometri para atlit yang menggunakan. Hanya dibuat mengikuti desain dan
ukuran Body Protector dari Jepang dan yang menjadi contoh juga sudah berusia diatas 5
tahun.
Proceeding 11th
National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488
Workplace Safety and Health 1-278
1.1 Perumusan Masalah
Permasalahan pada Body Protector yang dibuat oleh Shorinji Kempo adalah tidak
sesuainya ukuran Body Protector, dengan dimensi tubuh sehingga kurang nyaman
dipergunakan dan memiliki potensi menimbulkan cedera. Dari hasil pengamatan yang
dilakukan dapat disimpulkan bahwa pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Desain seperti apa yang dapat dibuat yang sesuai dengan kontur tubuh para atlit? Jenis
ukuran yang seperti apa yang dapat sesuai dimensi tubuh para atlit sekarang sehingga
sudah bernilai ergonomis?
2. Berapakah rata-rata antropometri para atlit?
3. Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam desain Body Protector yang
sehingga semakin mudah dalam pemakaian?
1.2.Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk merancang Prototype Body Protector yang lebih baik
untuk PERKEMI. Adapun langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
adalah:
1. Memberikan desain usulan (prototype) untuk memperbaiki Body Protector sehingga
lebih nyaman digunakan dan mengurangi resiko cedera
2. Memperbaiki seluruh bentuk dan kontur pada Body Protector yang sesuai dengan
antropometri yang didapat.
3. Memperbaiki faktor-faktor yang akan mempermudah pemakaian Body Protector.
1.3.Batasan Penelitian
Pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Pengambilan data antropometri dilakukan pada atlit DKI Jakarta pada seluruh nomor
pertandingan pada bulan Nopember-Desember 2010.
2. Pengambilan data dengan kuesioner dilakukan pada atlit DKI Jakarta pada seluruh
nomor pertandingan pada bulan Nopember-Desember 2010.
3. Penelitian hanya memfokuskan pada desain akhir tidak pada proses pembuatan.
4. Pengukuran secara detail pada obyek tertentu saja.
5. Penguji cobaan kemudahan pemakaian dan kenyamanan hanya pada 3 orang atlit saja.
2. Metodologi Penelitian
Pada persiapan penelitian, permasalahan sudah dikenali sebelumnya, yaitu adanya
keluhan atlet kempo akan body protector yang mereka gunakan. Sehingga dirumuskan
masalah bagaimana membuat body protector yang nyaman dan sesuai kaidah ergonomi.
Studi pustaka dilakukan untuk mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan
permasalahan yang diangakat. Dalam hal ini literatur yang berkaitan dengan perbaikan
sistem kerja dengan menggunakan pendekatan ergonomi sangat diperlukan untuk dijadikan
pedoman dan landasan dalam mencari jalan keluar dari permasalahan ini.
Proceeding 11th
National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488
Workplace Safety and Health 1-279
Berdasarkan teori-teori dan berbagai referensi yang telah terkumpul dan digunakan
sebagai acuan kemudian dilakukanlah suatu identifikasi terhadap beberapa variabel yang
dianggap penting dalam perbaikan dan perancangan body protector. Adapun data yang
berperan sangat penting dalam terwujudnya suatu perbaikan dan perancangan adalah data
mengenai data antropometri.
Studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan gambaran dan informasi mengenai
perancangan body protector. Informasi yang diperolah antara lain berdasarkan :
Data kuesioner
Data antropometri
Data kuesioner di peroleh untuk melakukan pengolahan data pengembangan produk
yang bermula dari identifikasi pelanggan sampai dengan hasil perancangan body protector.
Data ini diambil sebanyak data yang diperlukan yaitu sebanyak 30 kuesioner.
Data antropometri digunakan untuk mengetahui dimensi pengguna rancangan body
protector yang akan digunakan pada nantinya.
Pada tahap ini dilakukan sampel studi pendahuluan yang akan diamati. Sampel yang
digunakan adalan atlet PERKEMI DKI Jakarta sebanyak 30 orang.
Proses pengumpulan data diawali dengan mengidentifikasi data yang diperlukan dan
cara pengumpulan data. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data yang
diperolah dengan pengamatan secara langsung. Adapun peralatan yang digunakan adalah
pita ukur dan alat tulis.
Data antropometri yang dikumpulkan adalah data antropometri statis, yaitu
pengukuran tubuh pada posisi diam.
Sebelum melakukan pengambilan data kusioner, dilakukan wawancara berdasarkan
dimensi Garvin ke 10 atlet PERKEMI DKI Jakarta. Hasil wawancara menghasilkan
kuesioner dan kuesioner di bagikan ke 30 atlet PERKEMI DKI Jakarta. Hasil kuesioner
dan hasil pengukuran data antropometri adalah data yang dipakai untuk dimasukan ke
pengolahan data sehingga menghasilkan data-data baru yang diperlukan sebagai tujuan
akhir yaitu data ukuran S, M, dan L body protector.
Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data sesuai urutan yang telah
dibuat. Analisis dibuat setelah pengolahan data selesai dilakukan. Dengan didapatnya
seluruh hasil pengolahan data maka dapat dianalisis hasil pengolahan data
tersebut.Berisikan kesimpulan akhir dari seluruh penelitian ini serta saran-saran yang
ditujukan untuk perbaikan selanjutnya bagi peneliti dan bagi PERKEMI.
Proceeding 11th
National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488
Workplace Safety and Health 1-280
Persiapan Penelitian
Permasalahan
Identifikasi
Variable penelitian
Studi Pustaka
Tujuan Penelitian
Perumusan
Masalah
Studi lapangan dan observasi
pengumpulan data awal:
-Data kuisioner
-Data antropometri
Penentuan sample studi
pendahuluan
Studi Pendahuluan
Identifikasi
pengumpulan data
Indentifikasi cara
pengumpulan data
Pengumpulan alat
pengumpulan data
Data
Kuisioner
Data
antropometri
Pengumpulan Data
UI Kenormalan dataSpesifikasi Produk
PrototypingDFMDesain IndustriArsitektur Produk
Analisis ekonomi Pengujian Konsep Seleksi KonsepPenyusunan
Konsep
Persentil
Perbaikan dan perancangan desain
body protectorKesimpulan dan saran
Pengolahan Data
Analisis dan Kesimpulan
Gambar 1. Metodologi Penelitian
3. Hasil Pengumpulan Data
Data antropometri akan sangat bermaanfaat di dalam perencanaan usulan Body
Protector. Penelitian menggunakan pendekatan ergonomi atlit PERKEMI DKI Jakarta
yang mengikuti pemusatan latihan pada bulan November-Desember 2010 agar Body
Protector sesuai dengan dimensi tubuh manusia yang menggunakanya.
Proceeding 11th
National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488
Workplace Safety and Health 1-281
Dari hasil kuesioner, diperoleh tabel kebutuhan, ternyata terdapat keluhan terbanyak
pada pemakaian tali yang sulit 56%, dan tidak cukup mengakomodasi pergerakan, serta
panjang body protector yang tidak sesuai dimensi antropometri 53% menyebabkan body
protector mudah bergeser, untuk yang ukuran body protector terlalu besar, body protector
bisa menyodok dagu sehingga atlit kurang nyaman dan menimbulkan rawan cedera,
sedangkan untuk yang terlalu kecil, dirasakan body protector tidak bisa pas ditengah, tapi
diatas atau dibawah, sehingga memecah konsentrasi saat bertanding. Selain itu masih
terdapat beberapa kebutuhan lain, tabel kebutuhan hingga pemilihan konsep prototype
body protector dan pengukuran respon penerimaan pemakai adalah sebagai berikut:
3.1. Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
a. Mengumpulkan data dari konsumen
Pelanggan Daud Rante Alinan S.Kom. Pewawancara Fitri Hilda
Alamat Jl. Mengkudu Tanggal 9-Jun-10
Telp 081317773775 Sekarang menggunakan Body Protector
Perkemi
Apakah
bersedia di
follow up
ya Jenis penggunaan Atlet
Pernyataan Pernyataan Pemakai Interpretasi Kebutuhan
Performance Kurang bagus Bahan sudah bagus hanya perlu penambahan busa dan
elastisitas distance
Features Untuk keamanan sudah bagus,
beratnya tidak seragam dan belum
ada ukuran
Dibuat seragam beratnya dan
ukurannya lebih variatif
Realiability Makin menurun Dibuat dari bahan yang tahan
lama
Conformance Sudah bagus dan tidak
bergantung pada berat
penyerang
Dibuat dengan bahan yang
sesuai
Durability Sudah cukup bagus Dibuat dengan bahan yang
bagus
Serviceability Tidak ada Dibuat dengan bahan yang
tahan lama
Aesthetics Kurang bagus dan warnanya
kurang cerah
Dibuat dengan bahan yang
lebih menarik dan agak cerah
Perceived
Quality
− −
Usulan
Perbaikan
Bahannya sudah cukup aman
sebagai pelindung bagi yang
memakainya dan juga yang
melakukan serangan tidak lagi
merasa sakit tapi mungkin beratnya harus dan ukuranya lebih
seragam dan variatif
diseragamkan.
Body Protector yang baru dibuat dengan bahan yang
berkualitas. Dengan penambahan busa serta elastisitas
distance yang baru ukuran juga akan bervariatif dengan
terdapat ukuran S, M, L dan Super. Untuk tali pengikat
akan menggunakan tali khusus yang menyerupai tali Body Protector jepang beserta penempatan sambungan
tali juga akan menyerupai Body Protector jepang.
Tabel 1. Contoh Pernyataan Pemakai dan Intepretasi serta Usulan Perbaikannya
Proceeding 11th
National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488
Workplace Safety and Health 1-282
b. Menentukan spesifikasi kebutuhan produk
No Nama Kebutuhan Tingkat Kebutuhan
1 Kenyamanan saat pertandingan 4
2 Sesuai dengan kebutuhan 3
3 Melindungi badan 4
4 Ukuran yang variatif 5
5 Kemudahan pemakaian 3
6 Kegunaan yang sesuai 3
7 memenuhi kriteria yang diinginkan 3
8 Pas untuk pertandingan 2
Tabel 2. Daftar Kebutuhan
c. Menentukan Spesifikasi Metrik Produk
N
o Need Metric
Tingkat
kepentingan Satuan
1 2,4 Harga competitive 4 Rp.
2 5,6,7 tingkat kemudahan pemasangan tali 3 subj.
3 1,3,4,8 Ukuran yang beragam 4 subj.
4 7 massa total 3 Gr
5 1,7,8 Material tahan patah / benturan 5 subj.
6 6,7 Terdapat elastisitas distance (berkisar 2-5 cm) 4 Satuan
Tabel 3. Daftar Metric
d. Matrik Metric
Need
Met
ric
Har
ga c
ompe
titiv
e
Tin
gkat
kem
udah
an p
emas
anga
n ta
li
Uku
ran
yang
ber
agam
Mas
sa to
tal
Mat
eria
l tah
an p
atah
/ be
ntur
an
Ter
dapa
t ela
stis
itas
dist
ance
(be
rkis
ar 2
-5 c
m)
No Nama Kebutuhan
1 Kenyamanan saat pertandingan • •
2 Sesuai dengan kebutuhan •
3 Melindungi badan •
4 Ukuran yang variatif • •
5 Kemudahan pemakaian •
6 Kegunaan yang sesuai • •
7 Memenuhi kriteria yang diinginkan • • • •
8 Pas untuk pertandingan • •
Tabel 4. Matrik Metric
Proceeding 11th
National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488
Workplace Safety and Health 1-283
3.2. Competitive Benchmarking
Berdasarkan metric
Need Matriks Tingkat
Kepentingan
Satuan X Y
3,11, Harga competitive 4 Rp. 150.000 250.000
5,6,7 Tingkat kemudahan
pemasangan tali 3 subj. ya Ya
4,10,11 Ukuran yang beragam 4 subj. ya Ya
9 Massa total 3 gr 7-8 ons 500gr
6,7,9 10 Material tahan patah /
benturan 5 subj. Tidak Tidak
7,10
Terdapat elastisitas
distance (berkisar 2-5
cm)
4 satuan tidak Ya
Tabel 5. Competitive Benchmarking berdasarkan metric
Berdasarkan Need
Nama Kebutuhan Tingkat Kepentingan X Y
Kenyamanan saat latihan 4 ***** ***
Sesuai dengan kebutuhan 3 ** ***
Melindungi badan 4 *** ***
Ukuran yang variatif 5 **** ****
Kemudahan pemakaian 3 *** **
Kegunaan yang sesuai 3 ***** *
Pas untuk pertandingan 3 *** ***
Memenuhi kriteria yang diinginkan 2 *** ***
Tabel 6. Competitive Benchmarking berdasarkan Kebutuhan
3.3. HOQ( House of Quality )
Proceeding 11th
National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488
Workplace Safety and Health 1-284
Harga competitive − + − + +
Tingkat kemudahan pemasangan tali − − − −
Ukuran yang beragam + − −
Massa total − +
Material tahan patah / benturan +
Terdapat elastisitas distance (berkisar 2-5 cm)
Need
Me
tric
Ha
rg
a c
om
pe
tit
ive
Tin
gk
at k
em
ud
ah
an
pe
ma
sa
ng
an
ta
li
Uk
ura
n y
an
g b
era
ga
m
Ma
ssa
to
ta
l
Ma
te
ria
l ta
ha
n p
ata
h /
be
ntu
ra
n
Te
rd
ap
at e
lastis
ita
s d
ista
nce
(b
erk
isa
r 2
-5
cm
)
No Nama Kebutuhan Tingkat Kepentingan X Y
1 Kenyamanan saat pertandingan • • 4 ***** ***
2 Sesuai dengan kebutuhan • 3 ** ***
3 Melindungi badan • 4 *** ***
4 Ukuran yang variatif • • 5 **** ****
5 Kemudahan pemakaian • 3 *** **
6 Kegunaan yang sesuai • • 3 ***** *
7 memenuhi kriteria yang diinginkan • • • • 3 *** ***
8 Pas untuk pertandingan • • 2 *** ***
Nilai Marginal 350000-450000 tidak tidak ada 300 - 500 ya 1−2
Nilai Ideal 350000 ya 4 200 - 250 ya 2−5Target
Tabel 7. HOQ ( House of Quality )
3.4. Menetapkan Nilai Target Ideal dan Nilai Marginal Acceptance Tabel (Spesifikasi
Target )
Metric Need Importance Units Nilai Marginal Nilai Ideal
Harga competitive 3,11, 4 Rp. 350000-450000 350000
Tingkat kemudahan pemasangan tali 12 4 subj. tidak ya
Ukuran yang beragam 4,10,11 4 subj. tidak ada 4
Massa total 9 3 gr 300 - 500 200-250
Material tahan patah / benturan 6,7,9,10 3 subj. ya ya
Terdapat elastisitas distance
(berkisar 2-5 cm) 7,10 4 satuan 1−2 2−5
Tabel 8. Nilai Target Ideal dan Nilai Marginal Acceptance Tabel (Spesifikasi
Target )
Proceeding 11th
National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488
Workplace Safety and Health 1-285
3.5. Menentukan Spesifikasi Akhir
Menentukan spesifikasi target akhir :
i. Daftar Hirarki
Komponen Jumlah Panjang (cm) Lebar (cm) Total luas
Fiber 1 1 1 1
Tali 3 2 – 6
Bahan penutup belakang 1 1 1 1
Penyambung simpul 3 – – –
Penyambung tali 4 – – –
Busa 1 1 1 1
Kulit 1 1 1 1
Bahan penutup pinggiran 1 3 – 3
Tabel 9. Daftar Hirarki
ii. Spesifikasi Akhir
Metric Need Importance Units
Nilai
Ideal
Harga competitive 3,11, 4 Rp. 350.000
Tingkat kemudahan pemasangan tali 12 4 subj. ya
Ukuran yang beragam 4,10,11 4 subj. 4
Massa total 9 3 gr 200 - 250
Material tahan patah / benturan 6,7,9 10 3 subj. ya
Terdapat elastisitas distance (berkisar 2-5 cm) 7,10 4 satuan 2−5
Tabel 10. Spesifikasi akhir
3.6. Seleksi Konsep
a. Menyiapkan matriks seleksi, Menilai konsep, Meranking konsep,
Menggabungkan dan memperbaiki konsep
Kriteria Konsep
A B C D
Kenyamanan saat pertandingan + + 0 0
Memenuhi kriteria yang diinginkan + + + +
Sesuai dengan kebutuhan - 0 0 0
Melindungi badan + - - +
Ukuran yang variatif + + + +
Kemudahan pemakaian 0 - - -
Kegunaan yang sesuai + 0 + -
Pas untuk pertandingan 0 + + 0
jumlah + 5 4 4 3
jumlah 0 2 2 2 2
Jumlah - 1 2 2 2
Total score 4 2 2 1
Rank 1 3 2 4
Lanjutkan? Ya Kombinasi Kombinasi Perbaiki
Proceeding 11th
National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488
Workplace Safety and Health 1-286
Tabel 11. Matriks Seleksi, Menilai Konsep, Merangking Konsep,
Menggabungkan, dan Memperbaiki konsep
a. Memilih satu atau lebih konsep
Kriteria Bobot
Konsep
A BC D+
Rating bobot total Rating bobot total Rating bobot total
Kenyamanan saat pertandingan 15% 3.00 0.45 4.00 0.60 2.00 0.30
Sesuai dengan kebutuhan 15% 4.00 0.60 4.00 0.60 2.00 0.30
Melindungi badan 12% 4.00 0.48 3.00 0.36 3.00 0.36
Ukuran yang variatif 24% 4.00 0.96 3.00 0.72 3.00 0.72
Kemudahan pemakaian 9% 3.00 0.27 2.00 0.18 2.00 0.18
Kegunaan yang sesuai 10% 3.00 0.30 3.00 0.30 4.00 0.40
memenuhi kriteria yang diinginkan 8% 4.00 0.32 2.00 0.16 4.00 0.32
Pas untuk pertandingan 7% 2.00 0.14 2.00 0.14 2.00 0.14
Total 3.52 3.06 2.72
Rank 1.00 2.00 3.00
Continue Kembangkan Tidak Tidak
Tabel 12. Rangking Konsep
3.7. Pemilihan Konsep
Mendefinisikan
Maksud pengujian
Konsep
Dalam pengujian konsep ini, terdapat pertanyaan-pertanyaan yang dimaksudkan
untuk mendapatkan informasi mengenai perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan
dan mengetahui respon pasar terhadap konsep yang telah dirancang.
Memilih populasi
Survei
Untuk menguji konsep yang telah dirancang ini, kami memilih populasinya adalah
ATLET PERKEMI DKI JAKARTA sesuai dengan target pasar dari produk ini
sehingga didapatkan data yang valid. Sampel yang kami ambil adalah sebesar 30
orang.
Memilih Format
Survei
Cara yang kami digunakan untuk mendapatkan data adalah dengan membagikan
kuisoner kepada 30 atlet perkemi DKI Jakarta
Mengkomunikasikan
Konsep
Produk ini adalah Body Protector yang ergonomis sehingga membuat kita lebih
nyamandan aman memakainya. Usulan body protector ini terdapat 3 ukuran yakni
S. M dan L dan model tali yang lebih aman dan simple.
Tabel 13. Pemilihan Konsep
Proceeding 11th
National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488
Workplace Safety and Health 1-287
3.8. Pengukuran Respons Pelanggan
No Kebutuhan
Rata-
rata
Standar
Deviasi r Hitung r Tabel Ket
1 Apakah anda pernah
menggunakan
BodyProtector?
2.00 1.014832527 0.70207 0.361 Valid
2 Apakah Body Protector yang
sekarang nyaman ?
3.00 1.348050956 0.76772 Valid
3 Apakah Body Protector yang
sekarang sudah nyaman ?
3.00 1.06350105 0.40027 Valid
4 Apakah keindahan Body Protector
yang sekarang sudah bagus?
3.00 0.88473647 0.52955 Valid
5 Jika kami menawarkan Body
Protector
dengan harga Rp350.000-
Rp400.000
apakah anda mau?
3.00 1.295438505 0.37888 Valid
Tabel 14. Pengukuran Respon Calon Pemakai Prototype
Kemudian untuk keperluan pembuatan prototype yang sesuai kebutuhan, berdasarkan
dua keluhan terbesar di atas, dilakukan pengukuran antropometri untuk mengakomodasi 2
keluhan terbesar di atas. Data antropemetri yang didapat merupakan hasil pengukuran
secara langsung terhadap dimensi tubuh atlit PERKEMI DKI Jakarta. Selanjutnya
dilakukan perhitungan uji kernomalan dan rekapitulasi hasil nilai-nilai persentil dari data-
data yang diperlukan dari data antropometri yang digunakan.
Uji kenormalan data yang dilakukan dengan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
data antropometri atlet PERKEMI DKI Jakarta. Pengujian ini dilakukan menggunakan
software SPSS dengan menghasilkan semua data yang lolos uji kenormalan dengan kata
lain data antropometri atlet PERKEMI DKI Jakarta adalah normal.
Dan hasil rekapitulasi nilai persentil dari data antropometri atlet PERKEMI DKI
Jakarta pada Pemusatan latihan di bulan November-Desember 2010 adalah sebagai berikut
:
Data antropometri P10
(cm)
P50
(cm)
P90
(cm)
Lebar bahu 4.35 9.8 10.05
Panjang leher ke dada 10.265 15.8 16.26
Lebar dada 25.21 32.28 33.735
Panjang tulang rusuk 10.94 22.22 22.545
Lebar tulang rusuk kanan ke kiri 41.165 57.7 58.89
panjang dari bahu ke pinggang 51.1 55 69.9
Tabel 15. Hasil Perhitungan Persentil
Proceeding 11th
National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488
Workplace Safety and Health 1-288
1.4. Rancangan Body Protector menggunakan Software Autocad
Perbaikan dilakukan dengan mengambil data antropometri para atlet PERKEMI DKI
Jakarta lalu data tersebut dihitung berdasarkan persentil yang diperlukan. Berikut gambar
Body Protector :
Gambar 2. Body Protector Lama
Gambar 3. Body Protector Baru Tampak Depan dan Belakang
4. Pembahasan
Dari gambar diatas dapat kita lihat dan analisis perbedaannya terletak pada model tali.
Pada Body Protector yang lama terdapat tali panjang biasa yang tidak dipasangkan
penyambung dan simpul tali sehingga akan memakan waktu yang lebih lama untuk
pemasangan selain itu pemakai juga akan sedikit kesulitan untuk mengencangkannya.
Tetapi masalah itu semua sudah tidak terdapat lagi pada Body Protector yang baru.
Pada Body Protector yang lama tidak terdapatnya ukuran –ukuran body protector yang
baku. Sehingga para pemakai yang mempunyai tubuh kecil akan kebesaran begitu pula
sebaliknya bagi pemakai yang bertubuh besar akan kekecilan. Penyesuaian ukuran dan
Proceeding 11th
National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011 ISSN : 2088-9488
Workplace Safety and Health 1-289
kontur dari prototype Body Protector sangat diperlukan, karena bila ukuran dan kontur
tidak pas dapat membahayakan pemakai. Karena apabila Body Protector tidak pas dibadan,
fungsi utama Body Protector sebagai pelindung tersebut akan hilang. Pengelompokan
ukuran yang dilakukan adalah Persentil 10 menjadi ukuran S, Persentil 50 menjadi ukuran
M, dan Persentil 90 menjadi ukulan L. Sehingga Body Protector yang baru yangs udah
memakai persentil menjadi lebih nyaman dan sesuai dibanding yang terdahulu yang tanpa
ukuran.
5. Kesimpulan dan Saran
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan terhadap kondisi
sekarang dan kondisi usulan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Perbaikan Body Protector berupa model pemasangan tali body yang diubah sangat
memberikan kemudahan dalam pemakaiaya. Memakai prototype Body Protector
sangatlah efektif dan efesien, sehingga apabila dalam pertandingan diharuskan segera
memakainya pemakai tidak akan lagi merasa kesulitan karena model pemasangan tali
sudah dibuat sangat sederhana.
Perbaikan Body Protector yang menjadi 3 ukuran yakni S, M, dan L bisa membuat
kenyamanan para pemakai.
Perbaikan Body Protector berupa perancangan yang berdasarkan data antropometri
para atlet PERKEMI DKI Jakarta yang diolah menggunakan software SPSS dengan
dihitung uji normal dan mencari nilai persentilnya yang mampu memberikan data yang
bisa merancangan seluruh bentuk, lekukan dan ukuran body protector yang baru dan
nyaman di tubuh pemakai.
5.2. Saran
Usulan Body Protector yang telah dilakukan tidak dapat dinyatakan sebagai Body
Protector yang terbaik. Maka dari itu masih diperlukan beberapa evaluasi lagi dari pihak
PERKEMI terhadap perancangan yang diusulkan. Adapun saran bagi PERKEMI adalah
untuk mencoba usulan perancangan Body Protector yang telah dibuat pada pertandingan,
agar dapat terlihat dimana letak perbedaan antara Body Protector yang lama dan yang baru.