ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009

PERBAIKAN DAN VJI FVNGSI ALAT THERMAL GRA VIMETRIDIFFERENTIAL THERMAL ANALYSIS

Suhardyo, Sutri Indaryati,Purwanta,Susworo, Supriyono

ABSTRAK

PERBAIKAN DAN UJI FUNGSI ALAT THERMAL GRA VIMETRI DIFFERENTIAL

THERMAL ANAL YSIS. Telah dilakukan penggantian suku cadang pada alat ThermalGravimetry Defferential Thermal Ana/isis CS92 (TG-DT A'92). Alat ini terletak di-ruang127 gedung IRM PTBN. Alat yang digunakan untuk menentukan perubahan berat,temperatur peleburan, temperatur perubahan fasa titik rekristalisasi, titik transisi glassdan entalpi dari suatu bahan ini sebelumnya tidak berfungsi, hal ini terjadi karena adanyasuku cadang yang rusak. Setelah dilakukan analisa kerusakan, maka suku cadang yangharus diganti adalah,DT A rod, alumina tube, grafit heating element. Menurut sistem mutupengujian SNI 17025-2000 setiap alat uji yang baru selesai dilakukan perbaikan danpenggantian suku cadang dalam hal ini suku cadang yang diganti adalah DTA rod danhanging conection balance yang berfungsi untuk penentuan perubahan berat sampel yangdianalisis maka dilakukan uji fungsi alat. Uji fungsi alat perlu dilakukan untuk mengetahuifungsi alat sudah berfungsi dengan baik. Uji fungsi alat dilakukan dengan menggunakansam pel Ag (perak), dari hasil uji fungsi didapat data penyimpangan pengukurantemperatur dan entalpi dibanding teori adalah 0,2% dan 3%. Dengan demikian alatdinyatakan telah berfungsi dengan baik.

Kata kunci : Perbaikkan,TG-DTA'92, uji fungsi.

PENDAHULUAN

Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN) adalah salah satu pusat penelitian BATAN yangberada di kawasan PUSPIPTEK Serpong. Pusat penelitian ini memiliki bermacam alat yang canggih.Pusat ini dilengkapi juga dengan alat Thermal Gravimetry Differential Thermal Analysis type CS92 (TG­DTA'92) yang dapat digunakan untuk menentukan perubahan berat, temperatur peleburan, temperaturperubahan fasa titik rekristalisasi, titik transisi glass dan entalpi dari suatu bahan. Namun alat inibeberapa waktu lalu tidak bisa dioperasikan sebagai mana mestinya, oleh karena itu alat TG-DT A iniperlu dilakukan perbaikan atau penggantian suku cadang agar alat dapat dioperasikan sebagaimanamestinya. Karena alat TG-DTA ini memiliki suku cadang yang mudah pecah, maka dalam melakukanperbaikan maupun penggantian suku cadang diperlukan ketelitian dan kehati-hatian, serta orang yangberpengalaman.

Untuk memfungsikan kembali alat TG-DT A ini dilakukan penggantian suku cadang berupa:DTA rod, alumina tube, dan grafit heating element. Setelah selesai penggantian suku cadang, alat TG­DTA dilakukan uji fungsi, hal ini dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja alat tersebut. Tujuan dilakukanperbaikan alat atau penggantian suku cadang adalah, agar alat tersebut bisa dioperasikan kembaliuntuk melanjutkan progran penelitian PTBN ataupun program penelitian BATAN.

311

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009

CARA KERJA

Gambar alat TG-DTA

ISSN 0854 - 5561

Sebelum penggantiaan suku cadang dimulai, pertama yang harus dilakukan adalahmematikan seluruh aliran media yang di gunakan alat tersebut, seperti : listrik, air pendingin dan gasargon. Kemudian melepas pipa alirar gas argon dan pipa aliran air pendingin yang menempel pad abagian yang akan dilepas untuk penggantian suku cadang. Dilanjutkan melepas baut pada bagianbawah alat (TG-DT A) untuk penggantian alumina tube dan grapfit-heating element, pelepasan bautdimulai dari baut yang paling luar I bawah dengan cermat dan hati-hati. Baut~baut yang dilepasditempatkan pada tempat tertentu agar tidak berantakan dan untuk memudah mencari dan memilihbaut yang tepat pad a waktu akan digunakan dalam pemasangan kembali. Dengan cermat dan hati­hati, satu persatu suku cadang yang akan diganti diambil / dilepas dari tempatnya dengan menarikkebawah dan diletakkan pada tempat yang aman. Kemudian dilakukan pemasangan suku cadangyang baru dan dimulai dari suku cadang yang dilepas terakhir yaitu grafit heating element dan baut­bautnya, kemudian alumina tube dan baut-bautnya, dan seterusnya sampai kembali terpasangseperti semula. Selanjutnya penggantian DTA rod dimulai dari melepas tutup atas, kendorkan bautpengikat dengan memutar berlawanan arah jarum jam, kemudian lepaskan batang pengunci danangkat penutup atas dengan hati-hati. Cermati dan lepaskan ikatan kawat-kawat nekelin/tembagasatu-persatu dengan hati-hati. Pastikan semua sambungan kawat telah dilepas, lepaskan kawat S ,tahan bagian bawah dan buka baut-baut pengikat pipa pelindung DTA rod, lalu tarik kebawahsampai DTA rod bebas, / terlepas dari tempat posisinya, lepaskan DTA rod dari pipa pelindungnyadan gantikan / pasang DTA rod yang baru . Pastikan posisinya telah pad a tempatnya kemudianpasang kembc::li pipa pelindung DTA rod dan pasang kembali baut-baut pengikatnya. Pasang kawatS dan sam bung kawat-kawat nekelin sebagai mana mestinya. Terakhir pasang tutup atas, pasangbatang pengunci, dan menguncinya dengan memutar baut pengunci searah putaran jarum jam.

312

ISSN 0854 - 5561

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009

Hanging conection balance

Gambar 1. Bagian alat TG-DTA yang Diganti

Untuk perbaikan atau penggantian suku cadang alat TG-DT A perlu dilakukan dengankecermatan dan ketelitian dikarenakan alat ini mempunyai suku cadang yang mudah pecah danmahal harganya. Pekerjaan penggantian suku cadang yang dilakukan tidak terlalu sulit, namun inidiperlukan orang yang teliti dan berpengalaman. Setelah dilakukan penggantian grafit heatingelement, alumina tube, dan DTA rod. Pada alat Thermal Gravimetri Differential Thermal Analisis (TG­DTA) menurut sistem mutu pengujian SNI 17025-2000 alat uji yang baru selesai dilakukanperbaikan atau penggantian suku cadang perlu dilakukan uji fungsi alat,uji fungsi dilakukan untukmengetahui unjuk kerja alat tersebut. Uji fungsi alat TG-DT A dilakukan dengan menggunakamstandar logam CRM yang telah diketahui titik lebur dan ental pi secara teori dari sertifikat, kitagunakan sam pel Ag (perak). Setelah dilakukan proses untuk pengukuran titik lebur dan entalpiAg(perak) didapat data seperti pada Tabel1.

Tabel 1. Pengukuran titik lebur dan entalpi Ag(perak)

Sam pel Entalpi Cal/gram Titik lebur Uc

No

CRM

pengukuranteoritispengukuranteoritis

1

Ag 24,2325962,98961,0

Pada Tabel 1, titik lebur logam Ag pada suhu 962,98oC, dan entalpi 24,23 cal/g. Kemudian

data tersebut dibandingkan dengan teori yang menyebutkan titik lebur Ag pada suhu 961,0 °c dan

entalpi 25 cal/g. Dari perbandingan hasil proses pengukuran dan teori terdapat penyimpangan pada

titik lebur 0,2% dan entalpi 3%. Dengan demikian' alat dinyatakan berfungsi dengan baik,

dikarenakan penyimpagan tidak melebihi batas penyimpangan yang diberikan oleh sertifikat alat

yaitu sebesar 10%.

313

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009

KESIMPULAN

ISSN 0854 - 5561

Alat Thermal Gravimetry Differential Thermal Analysis type CS92 (TG-DT A'92), setelahdilakukan penggantian DTA rod, alumina tube, dan grafit heating element dapat berfungsi dengan baik ,ditunjukkan dengan diperolehnya hasil data uji fungsi alat. Dari data pengukuran saat dilakukan ujifungsi diperoleh penyimpangan titik lebur 0,2% dan entalpi 3%, dibandingkan dengan data teori atausertifikat, penyimpangan tidak melebihi batas penyimpangan yang diberikan oleh sertifikat alat yaitusebesar 10%. Maka dari itu alat dinyatakan telah berfungsi dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

[1] SETARAM, Manual Operation Differential Thermal Analysis Type CS'92 , Setaram Franc, 1992.[2] GINTING ASLINA " Analisis Thermal CuS04.5 H20", Instalasi Radiometalurgi, Pusat Elemen Bakar

Nuklir, BATAN, 1996[3] ASTM, Annual Book of ASTM Standars, USA, Vol, 14,02 (1992) , page 399-402.

314