Perawatan Rampan Karies
-
Upload
yurike-fitria-sari -
Category
Documents
-
view
26 -
download
8
description
Transcript of Perawatan Rampan Karies
Perawatan Rampan Karies
Rampan Karies terjadi kerana ketidak seimbangan mineralisasi dalam waktu lama di dalam
rongga mulut diakibatkan peningkatan konsumsi karbohidrat atau mungkin karena berkurangnya
fluoride. Rampan Karies Juga dapat terjadi karena zat asam erosive. Konsentrasi asam yang
tinggi dapat cepat menyebabkan demineralisasi dan menyebabkan karies. Rampan karies terjadi
pada anak-anak pada umumnya.
Factor predisposisi terjadinya rampant karies:
1. Konsumsi gula
2. Berkurangnya saliva
3. Adanta streptokokus mutans dalam tingkat yang infeksius
4. Perubahan fisiologi dalam rongga mulut misalnya karena oral hygiene yang buruk
5. Gangguan emosi
6. Nutrisional imbalance
7. Factor herediter
8. Perubahan psikologis
Rampan Karies yang spesifik adalah babby bottle caries pada anak-anak yang berhubungan
dengan riwayat bayi misalnya tertidur dengan botol susu masih di dalam rongga mulut yang
berisi sirup atau juice (megandung gula), pemberian ASI dengan periode yang lama, memakai
dot kosong yang dicelupkan ke dalam madu, sirup atau gula. Frekuensi makan karbohidrat yang
tinggi pada anak dengan kebiasaan tidur minum susu botol merupakan penyebab utama dari
penularan bakteri kariogenik pada anak dan peningkatan metabolisme dari bakteri.
Gejala Klinis Yang Dapat Ditimbulkan Pada Rampan Karies Adalah :
1. Deklasifikasi email pada gigi deciduas atau gigi permanent
2. Jaringan keras gigi yang terkena karies menjadi sangat lunak, berwarna kuning muda atau
merah muda (pink) bila dibandingkan dengan warna karies kronis yang coklat tua
3. Multiple kavitas
4. Gigi terlihat coklat atau hitam
5. Lesi dapat bekembang dimana saja, sering pada permukaan yang biasanya bebas dari
karies
Perawatan pada Rampan Karies adalah sebagai berikut :
Kurative:
Penumpatan sementara untuk mengurangi rasa sakit, saluran akar diisi dengan pasta, jangan gutta
percha. Karena masih gigi sulung, dikhawatirkan erupsi permanen akan terganggu dengan bahan
tersebut.
Preventive:
Perawatan preventive ini dilakukan untuk mencegah karies yang berlanjut pada gigi
permanennya.
1. Dental Health Education (DHE), meliputi:
a. Penilaian diet dengan pembatasan konsumsi gula
b. Intruksi oral hygiene, misalnya dengan selalu menyikat gigi setiap habis makan
dan sebelum tidur.
2. Perawatan flour di rumah dan klinik gigi dengan baik dengan menggunakan pasta gigi
berfluoride ataupun suplemen fluoride.
3. Pemberian fissure sealent pada gigi permanen-nya yang baru erupsi yang mempunyai pit
dan fissure yang dalam.