Perawatan dan Pelepasan Kateter

download Perawatan dan Pelepasan Kateter

of 10

Transcript of Perawatan dan Pelepasan Kateter

  • 8/18/2019 Perawatan dan Pelepasan Kateter

    1/10

    PERAWATAN DAN PELEPASAN KATETER

    DISUSUN OLEH:

    KELOMPOK 3:

    Uci Sri Wahyuni ( 131131108 !

    Or"ya#icha $%cy Pu&ri ( 131131108' !

    AKULTAS KEPERAWATAN

    UNI)ERSITAS ANDALAS

    01*

    MELEPASKAN KATETER URINE

  • 8/18/2019 Perawatan dan Pelepasan Kateter

    2/10

    1. P%n+%r&ian

    Melakukan tindakan perawatan melepaskan kateter uretra dari kandung

    kemih

    2. Tu,uan1. Merangsang fungsi normal kandung kemih2. Mencegah trauma pada uretra3. Mencegah infeksi

    3. In-i.a"i

    Pasien yang terpasang kateter lebih dari 7 hari.

    Pasien / klien yang tidak memerlukan pemasangan kateter menetap

    4. K/n&ra In-i.a"i

    Untuk klien/pasien yang memerlukan pemasangan kateter menetap

    5. P%r#%n+.a an a#a&:1. Spuit tanpa jarum ( !ml"2. Sarung tangan bersih3. #las pelindung4. Sabun$ handuk$ dan perlak 5. %adah untuk pembuangan sampah6. Urinoir atau pispot7. &ampan ginjal

    6. Pr/"%-ur

    'indakan eperawatan )asionalisasi. *uci tangan dan pakai sarung tangan Mengurangi transmisi mikro+organisme

    ,. -ika diperlukan pelatihan kandung

    kemih maka

    a. ! jam sebelum pelepsan kateter$

    klem kateter selama jam

    b. 0epas klem dan alirkan urine

    selama 1 menitc.

    lem kembali selama jam dan

    2olume urine akan meregangkan dinding

    kandung kemih untuk merangsang tonus

    otot.

    Melepaskan klem kateter akan

    merangsang berkemih.

    Pasien mendapatkanm pelatihan kandung

  • 8/18/2019 Perawatan dan Pelepasan Kateter

    3/10

    alirkan selama 1 menit dua kali

    lagi

    kemih akan merasakan keringinan untuk

    berkemih lebih cepat daripada mereka

    yang tidak mendapatkan peltihan ini.

    . cuci tangan Mengurangi transmisi mikro+organisme3. Periksa instruksi dokter Memastikan pasien dan terapi yang benar 1. 4dentifikasi pasien dan jelaskan

    prosedurnya

    Mendapatkan kerjasama dari pasien

    5. 6erikan pri asi dan posisikan pasien

    telentang

    Memberikan pri sasi menunjukkan rasa

    hormat terhadap pri asi pasien7. Singkap kain penutup untuk

    memaparkan kateter tetapi jangan

    sampai memaparkan area perineum

    secara berlebihan

    Melindungi pri asi pasien dan

    mengurangi rasa malu

    8. 0etakkan a9as pelindung di bawah

    paha pasien

    Mencegah agar sprei tidak kotor

    :. osongkan urine dalam selang ke

    dalam kantung urine

    Mencegah kebocoran dari kateter ke

    pasien ketika kateter dilepas.!. 0epas plester apapun yang

    merekatkan kateter pada tungkai

    Memudahkan pelepasan kateter

    . Masukkan ujung spuit ke dalam pintu

    saluran balon dan kelurkan semua udara

    atau cairan dari balon$ umumnya 1+

    !cc. -angan memotong pintu saluran.

    Pengeluaran cairan dari balon mencegah

    kerusakan pada uretra ketika melepas

    kateter

    ,. 4nstruksikan pasien untuk menarik

    napas dalam bila memungkinkan serta

    tarik kateter secara lembut dan mulus

    saat ekspirasi. 6erhenti bila menemui

    hambatan dan periksa kembali pintu

    saluran balon.

    *edera pada uretra dapat terjadi bila

    balon tidak dikempiskan total

    . perhatikan sedimen$mukus$ atau

    darah apapun yang mungkin menempel

    pada kateter. 6ila diperlukan$ kultur

    ujung kateter dengan memotongnya

    menggunakan gunting steril dan

    letakkan pada wadah yangs esuai.

    Menilai indikasi adanya infeksi atau

    trauma akibat kateter

    3. bersihkan area perineum pasien atauMemberikan kenyamanan dan

  • 8/18/2019 Perawatan dan Pelepasan Kateter

    4/10

    berikan walap basah hangat pada pasien

    disertai instruksi untuk membersihkan

    diri pasien sendiri.

    mengurangi transmisi mikro+organisme

    1. 0epas sarung tangan dan cuci tangan Mengurangi transmisi mikro+organisme5. selimuti pasien dan posisikan secara

    nyaman

    Memberikan pri asi dan kenyamanan

    7. instruksikan pasien untuk minum

    sesuai toleransi dan untuk menanggil

    perawat bila akan berkemih

    Menentukan bahwa pasien sudah kembali

    pada pola berkemihnya yang normal

    8. *atat waktu dan jumlah urine dari

    buang air kecil pertama. 6erikan

    pispot / urinoir setiap ,+3 jam.

    Memungkinkan penilaian pola berkemih

    pasien.

    :. jika pasien tidak dapat baung air kecil

    dalam 8 jam$ lapor ke dokter.

    Memungkinkan penilaian dan inter ensi

    untuk menentukan penyebab

    ketidakmampuan pasien untuk berkemih

    setelah kateter dilepas.

    Perhatian husus

    1. 4nstruksikan pasien untuk memberitahu perawat jika merasakan adanya

    nyeri atau gejala infeksi kandung kemih setelah kateter dilepas.2. Periksa apakah ada instruksi dokter untuk melakukan pelatihan kandung

    kemih atau tidak.3. 'etap pantau pemasukan dan pengeluaran cairan selama paling sedikit ,3

    jam setelah kateter dilepas.4. -ika pasien tidak buang air kecil dalam 8 jam pelepasan kateter$mungkin

    kateter (intermiten atau menetap$ tergantung dari instruksi dokter" perlu

    dipasang kembali.

  • 8/18/2019 Perawatan dan Pelepasan Kateter

    5/10

    PERAWATAN KATETER

    1. D% %ni"i

    Membersihkan meats uretra$ kulit di sekitar lokasi pemasangan kateter$

    dan perineum untuk pasien tirah baringyang terpasang kateter

    dalam/retensi.

    2. Tu,uana. Membersihkan kenyamanan pada pasienb. Mengurangi kemungkinan timbulnya infeksi saluran kemihc. Menjaga kebersihan saluran kencingd. Mempertahankan kepatenan (fiksasi" katetere. Mencegah terjadinya infeksi dan mengendalikan infeksi

    3. In-i.a"i

  • 8/18/2019 Perawatan dan Pelepasan Kateter

    6/10

    ;ilakukan pada pasien yang terpasang kateter permanent

    4. P%r"ia an A#a&a. Perangkat perawatan kateter yang terdiri berisi

  • 8/18/2019 Perawatan dan Pelepasan Kateter

    7/10

    organisme

    1. #turr posisi pasien%anita Posisi telentang dengan lutut

    ditekuk Pria Posisi telentang

    Memudahkan akses ke area

    perineum

    5. 0etakkan alas tahan air/perlak dan

    sprei pengangkut dibawah pasien

    Mencegah sprei ranjang agar tidak

    kotor

    7. Selimuti pasien dengan hanya

    memaparkan area parineum

    Mencegah pemaparan bagian tubuh

    yang tidak perlu

    8. Pakai sarung tangan

    :. 0epaskan plester penahan agar selang

    kateter dapat bergerak bebas

    !. Paparkan meatus uretra (dengan

    tangan yang tidak dominan"%anita 0ebarkan labia secara

    perlahan untuk memaparkan meatus

    uretra dan lokasi pemasangan kateter

    secara penuh. Pertahankan posisitangan sepanjang prosedur.Pria 'arik kulit penis jika pasien

    belum disunat dan pegang penis

    bagian batang penis tepat dibawah

    glans. Pertahankan posisi tangan

    sepanjang prosedur.

    Memudahkan isualisasi meatus

    uretrra secara penuh

    Penarikan kulit mencegah kulit penis

    mengkontaminasi meatus uretra

    selama proses permbersihan. #pa

    bila secara tidak sengaja penis

    terlepas dari pegangan$ maka

    prosedir harus diulang.

    . Periksa meatus uretra dan jaringan

    sekitarnya untuk melihat apakah ada

    inflamasi$ pembengkakan dan sekret

    atau tidak. Perhatikan jumlah$ warna$

    bau$ dan konsistensi sekre. 'anyakan

    pasien apakah ia merasakan ada

    sensasi panas atau tidak nyaman

    Menentukan ada tidaknya infeksi

    lokal dan status higienitas

    ,. 6ersihan area perineum

  • 8/18/2019 Perawatan dan Pelepasan Kateter

    8/10

    %anitaa. 6ersihkan labia mayora

    dengan sabun dan air. ?unakan

    tangan yang tidak dominanuntuk memisahkan labia dari

    paha secara perlahan9 dengan

    tangan yang dominan$ cuci

    lipatan+lipatan kulit dan lap

    dari arah perineum ke anus.

    Ulangi pada sisi yang lain

    dengan menggunakan sisiwaslapa yang lain.

    b. 0ebarkan labia mayora dengan

    tangan yang tidak dominan

    untuk memaparkan meatus

    uretra dan orifisium agina.

    ;engan tangan yang dominan$

    bersihkan daerah sekitar labia

    minora$ klitoris$ dan orifisium

    agina secara menyeluruh

    dengan sisi lain waslap.

    Pria

    a. ?enggam batang penis secara

    lembu. -ika pasien belum

    disunat$ tarik kulit penis. -ika

    pasien mengalami ereksi$

    tunda prosedur b. *uci ujung penis pada bagian

    meatus uretra terlebih dahulu.

    ;engan menggunakan gerakan

    memutar$ bersihkan dari

    bagian meatus kemudian ke

    Proses permbersihan akan

    mengurangi jumlah mikro+

    organisme. Penggunaan waslap bersih mencegah perpindahan

    mikoro+organisme. Pergerakan dari

    area yang paling bersih mengurangi

    resiko rekontaminasi.

  • 8/18/2019 Perawatan dan Pelepasan Kateter

    9/10

    arah luar dan ke bawah batang

    penis. 6uang waslap dan

    ulangi dengan menggunakan

    waslap baru yang bersih

    sampai penis bersihc. embalikan kulit penis ke

    posisi awalnyad. *uci batang penis dengan

    mengikutsertakan permukaan

    bawah penis

    . 0epas sarung tangan bersih dan cuci

    tangan

    3. Pakai sarung tangan steril

    1. 6ersihkan kateter dari meatus ke arah

    luar sepanjang kurang dari +1 cm

    dengan usapan &a*l

    5. Ulangi langkah ( 1" dengan kapas

    usap yang dicelupkan dalam airsteril/&a*l !$:=

    0arutan antiseptik dapat mengiritasi

    kulit

    7. >leskan salep antibiotik (bila

    diresepkan" pada meatus uretra dan

    sepanjang ,$1 cm pada kateter dan

    pada bagian kateter yang direkatkan

    Mengurangi pertumbuhan mikro+

    organisme lebih lanjut pada lokasi

    pemasangan

    8. Posisikan pasien pada posisi aman dan

    nyaman

    Memberikan kenyamanan

    :. 0epaskan sarung tangan$ buang

    peralatan yang sudah terkontaminasi

    dan cuci tangan

    Mencegah penyebaran infeksi

  • 8/18/2019 Perawatan dan Pelepasan Kateter

    10/10

    ,!. *atat dan laporkan kondisi jaringan

    perineu$ waktu pelaksanaan prosedur$

    respon pasien dan kelainan yang

    ditemukan.

    Memberikan data untuk

    pendokumentasian prosedur dan

    memberi informasi terkait kondisi

    pasien.

    Perhatian husus

    ateter harus diganti secara periodik sesuai peraturan institusi

    DA TAR PUSTAKA

    Saputra$0yndon. ,! 3. 6uku #jar *linical &ursing Procedures. 'angerang

    Selatan 6inarupa #ksaraPublisher

    usyati$ @ni. ,! ,. eterampilan A Prosedur 0aboraturium eperawatan ;asar.

    -akarta @?*