PERAWATAN CT hal 1.docx

2
Nama : Safitri Khairunnisya NIM : 03031181320064 Shift : Selasa 10.00-12.00 Kelompok : 2 PERAWATAN PADA COOLING TOWER Sebagian besar sistem pendingin menggunakan air sebagai media pendingin. Cooling tower adalah menara pendingin yang fungsi utamanya sebagai alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor atau heat exchanger dengan cara dikontakkan langsung dengan udara secara konveksi paksa menggunakan fan atau kipas. Disamping dengan harganya murah, mudah didapat, keberadaannya pun di alam sangan melimpah sehingga air menjadi pilihan yang ideal untuk media pendingin. Namun ternyata air memiliki bebrapa permasalahan dalam pemakaiannya, kalau tidak dikontrol dan diatasi akan menyebabkan tidak berfungsinya sistem pendingin, bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada peralatan sistem pendingin sehingga dapat mengganggu aktivitas perusahaan. Adapun permasalahan pada air sistem pendingin adalah kerak, karat, suspended solid (pasir, lumpur, debu), biofouling, lumut atau lendir. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya adalah dengan cara menambahkan kimia pencegah kerak, pencegah karat dan anti lumut pada air sistem pendingin dan juga dengan menerapkan proram perawatan cooling tower terpadu. Dalam pemeliharaan cooling tower umumnya operator hanya

Transcript of PERAWATAN CT hal 1.docx

Page 1: PERAWATAN CT hal 1.docx

Nama : Safitri Khairunnisya

NIM : 03031181320064

Shift : Selasa 10.00-12.00

Kelompok : 2

PERAWATAN PADA COOLING TOWER

Sebagian besar sistem pendingin menggunakan air sebagai media

pendingin. Cooling tower adalah menara pendingin yang fungsi utamanya sebagai

alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor atau heat exchanger dengan

cara dikontakkan langsung dengan udara secara konveksi paksa menggunakan fan

atau kipas. Disamping dengan harganya murah, mudah didapat, keberadaannya

pun di alam sangan melimpah sehingga air menjadi pilihan yang ideal untuk

media pendingin. Namun ternyata air memiliki bebrapa permasalahan dalam

pemakaiannya, kalau tidak dikontrol dan diatasi akan menyebabkan tidak

berfungsinya sistem pendingin, bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada

peralatan sistem pendingin sehingga dapat mengganggu aktivitas perusahaan.

Adapun permasalahan pada air sistem pendingin adalah kerak, karat, suspended

solid (pasir, lumpur, debu), biofouling, lumut atau lendir. Untuk mengatasi

permasalahan tersebut, salah satunya adalah dengan cara menambahkan kimia

pencegah kerak, pencegah karat dan anti lumut pada air sistem pendingin dan juga

dengan menerapkan proram perawatan cooling tower terpadu. Dalam

pemeliharaan cooling tower umumnya operator hanya menggunakan metode atau

chemical yang bersifat cleanser atau sebagai pembersih saja.

Cara untuk mencegah korosi, mencegah kerak, dan mencegah pertumbuhan

mikroorganisme :

1) Corrosion Inhibitor (Mencegah Korosi)

Korosi adalah suatu peristiwa perusakan air oleh reaksi kimia atau reaksi

elektrokimia. Untuk menghindari ini maka bahan kimia yang diinjeksikan

bahan kimia yang dapat melapisi permukaan metal dan membentuk lapisan

pasive (protective film) agar terhindar dari pemgaruh korosi atau dapat

menurunkan kecepatan korosi. Bahan kimia ini berupa cairan yang terdiri dari

orto-phospat, poly-phospat, dan zinc dengan perbandingan tetentu

diinjeksikan ke dalam cooling water system.

2) Scale Inhibitor (Mencegah Kerak)

Scale atau kerak terjadi karena adanya endapan dipermukaan metal. Endapan

ini dapat digolongkan dalam beberapa jenis.

Page 2: PERAWATAN CT hal 1.docx

Nama : Safitri Khairunnisya

NIM : 03031181320064

Shift : Selasa 10.00-12.00

Kelompok : 2