PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur...

14
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR ^> TAHUN 2019 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA TIDAK TERDUGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 134 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 yang menyatakan bahwa tata cara pemberian dan pertanggungjawaban belanja tidak terduga untuk tanggap darurat bencana ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah; b.bahwa Pemerintah Kota Batam telah menetapkan Peraturan Walikota Batam Nomor 30 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Belanja Tidak Terduga, namun perlu dilakukan penyempurnaan agar penyelenggaraan penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga meminimalkan korban serta kerugian harta benda yang akan ditimbulkan; c.bahwa berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 360/2903/SJ tanggal 3 Juni 2015 tentang Pedoman Pendanaan Tanggap Darurat Bencana Yang Bersumber Dari Belanja Tidak Terduga, diatur prosedur penggunaan belanja tidak terduga pada keadaan darurat bencana yang dilaksanakan dengan prinsip efektifitas, efisiensi, kepatutan, kewajaran, transparansi, akuntabilitas dan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan; d.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf c, maka perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Tata Cara Pelaksanaan Belanja Tidak Terduga;

Transcript of PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur...

Page 1: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

WALIKOTA BATAMPROPINSI KEPULAUAN RIAU

PERATURAN WALIKOTA BATAMNOMOR ^> TAHUN 2019

TENTANG

TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABANBELANJA TIDAK TERDUGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATAM,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 134ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 tentang Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah, sebagaimana telah diubahbeberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 yangmenyatakan bahwa tata cara pemberian dan

pertanggungjawaban belanja tidak terduga untuktanggap darurat bencana ditetapkan dalamPeraturan Kepala Daerah;

b.bahwa Pemerintah Kota Batam telah menetapkan

Peraturan Walikota Batam Nomor 30 Tahun 2018tentang Tata Cara Pelaksanaan Belanja TidakTerduga, namun perlu dilakukan penyempurnaanagar penyelenggaraan penanggulangan bencanapada masa tanggap darurat dapat dilakukandengan cepat dan tepat sehingga meminimalkankorban serta kerugian harta benda yang akan

ditimbulkan;

c.bahwa berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam

Negeri Nomor 360/2903/SJ tanggal 3 Juni 2015tentang Pedoman Pendanaan Tanggap DaruratBencana Yang Bersumber Dari Belanja TidakTerduga, diatur prosedur penggunaan belanja

tidak terduga pada keadaan darurat bencana yangdilaksanakan dengan prinsip efektifitas, efisiensi,kepatutan, kewajaran, transparansi, akuntabilitasdan sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

d.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf c,maka perlu menetapkan Peraturan Walikotatentang Tata Cara Pelaksanaan Belanja Tidak

Terduga;

Page 2: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

Mengingat :1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945;

2.Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentangPembentukan Kabupaten Pelalawan, KabupatenRokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, KabupatenSiak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999Nomor 181 Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3902), sebagaimana telah diubahbeberapa kali terakhir dengan Undang-UndangNomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketigaatas Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan,Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir,Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, KabupatenNatuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan KotaBatam (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 107, Tambahan LembaranNegera Republik Indonesia Nomor 4880);

3.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4335)

4.Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentangPenanggulangan Bencana (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4723;

5.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2015 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);

6.Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008tentang tentang Penyelenggaraan PenanggulanganBencana (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4828);

7.Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008tentang Pendanaan dan Pengelolaan BantuanBencana (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 43, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4829);

Page 3: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

8.Peraturan President Nomor 16 Tahun 2018 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

33);9.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan KeuanganDaerah, sebagaimana telah diubah beberapa kaliterakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan KeduaAtas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 330);

10.Peraturan Lembaga Kebijakan PengadaanBarang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2018tentang Pengadaan Barang/Jasa DalamPenanganan Keadaan Darurat (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 766);

11.Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 3 Tahun

2015 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan KeuanganDaerah (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun2015 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kota

Batam Nomor 3).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG TATA CARAPEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BELANJATIDAK TERDUGA.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal I

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:

1.Daerah adalah Kota Batam.

2.Pemerintah Daerah adalah Pemerintah KotaBatam.

3.Walikota adalah Walikota Batam.4.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang

selanjutnya disingkat DPRD adalah DewanPerwakilan Rakyat Daerah Kota Batam.

5.Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota

Batam.

6.Inspektur adalah Inspektur Daerah Kota Batam.

7.Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan AsetDaerah yang disingkat dengan Kepala BPKADadalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan danAset Daerah Kota Batam selaku Pejabat Pengelola

Keuangan Daerah.

Page 4: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

8.Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnyadisingkat SKPD adalah Satuan Kerja PerangkatDaerah di lingkungan Pemerintah Kota Batam.

9.Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yangselanjutnya disebut Kepala SKPD adalah KepalaSatuan Kerja Perangkat Daerah di lingkunganPemerintah Kota Batam selaku pengguna

anggaran/ barang.

10.SKPD yang melaksanakan fungsi penanggulanganbencana adalah Dinas Sosial Dan PemberdayaanMasyarakat Kota Batam dan/atau SKPD teknislainnya sesuai tugas pokok dan fungsi.

11.Bagian Hukum adalah Bagian Hukum SekretariatDaerah Kota Batam.

12.Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yangselanjutnya disingkat APBD adalah AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kota Batam.

13.Belanja Tidak Terduga adalah penyerahananggaran atas beban APBD untuk keperluandarurat termasuk keperluan mendesak yangsifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulangseperti penanggulangan bencana alam dan/ataubencana sosial dapat diprediksi sebelumnya,termasuk pengembalian pembayaran ataspenerimaan Daerah tahun-tahun sebelumnya yang

telah ditutup.

14.Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa

yang mengancam dan menggangu kehidupan danpenghidupan masyarakat yang disebabkan,baikoleh faktor alam dan/atau faktor non alammaupun faktor manusia sehingga mengakibatkantimbulnya korban jiwa manusia, kerusakanlingkungan, kerugian harta benda, dan dampak

fisiologis.

15.Tanggap darurat bencana adalah serangkaian

kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saatatau setelah kejadian bencana untuk menangani

dampak buruk yang ditimbulkan, yangmeliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasikorban, hartabenda, pemenuhan kebutuhan dasar,perlindunganpengurusanpengungsi,penyelamatan, serta pemulihan sarana dan

prasarana.

16.Korban bencana adalah orang atau sekelompok

orang yang menderita atau meninggal duniaakibat bencana.

17.Penerimaan Daerah adalah uang yang masuk kekas Daerah.

18.Kas Daerah adalah tempat penyimpanan UangDaerah yang ditentukan oleh Walikota untukmenampung seluruh penerimaan daerah dandigunakan untuk membayar seluruh pengeluaranDaerah.

Page 5: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

19.Rekening Kas Umum Daerah adalah rekeningtempat penyimpanan uang Daerah yang

ditentukan oleh Walikota untuk menampungseluruh penerimaan Daerah dan membayarseluruh pengeluaran Daerah.

20.Pertolongan Darurat adalah segala upaya yangdilakukan dengan segera untuk mencegahmeluasnya dampak bencana.

21.Pengadaan air bersih adalah mengambil dan/ataumembeli air bersih termasuk di dalamnyamelakukan proses penyaringan.

22.Pangan adalah makanan dan bahan pangan untuk

korban bencana.

BAB IIRUANG LINGKUP

Pasal 2

(1)Ruang lingkup Peraturan Walikota ini meliputipelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawabanpendanaan tanggap darurat bencana yang

Bersumber dari Belanja Tidak Terduga sertapengembalian atas kelebihan pembayaran ataspenerimaan Daerah tahun-tahun sebelumnya yang

telah ditutup.

(2)Pembebanan belanja tidak terduga dapatdilakukan secara langsung melalui mata anggaranbelanja tidak terduga dan/atau tidak langsungmelalui pergeseran dari rekening belanja tidakterduga ke rekening belanja lainnya pada SKPDterkait.

(3)Pembebanan belanja tidak terduga secara tidaklangsung melalui pergeseran belanja sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan caramelakukan pergeseran anggaran belanja sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan dengankriteria antara lain:

a.pendanaan keadaan darurat;

b.pendanaan tanggap darurat bencana sebelum

penetapan APBD Perubahan;dan

c.kebutuhan mendesak lainnya sesuai amanatperaturan perundang-undangan.

(4)Pembebanan Belanja Tidak Terduga secaralangsung sebagaimana dimaksud pada ayat (2)digunakan untuk Pendanaan Tanggap DaruratBencana dengan rincian untuk pencarian danpenyelamatan korban bencana, pertolongandarurat, evakuasi korban bencana, kebutuhan airbersih dan sanitasi, pangan, sandang, pelayanankesehatan dan penampungan serta tempat hunian

sementara.

Page 6: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

(5) Pembebanan anggaran belanja tidak terdugasebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukandengan ketentuan anggaran belanja tanggapdarurat pada SKPD yang melaksanakan fungsipenanggulangan bencana tidak tersedia atau tidakmencukupi setelah penetapan APBD Perubahan.

BAB IIITANGGAP DARURAT BENCANA

Pasal 3

Belanja Tidak Terduga untuk belanja tanggap daruratbencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4)digunakan untuk memenuhi kebutuhan:

1. Pencarian dan penyelamatan korban bencana

dapat berupa:a.perjalanan dinas dalam rangka pencarian

dan penyelamatan korban sesuai denganperaturan perundang-undangan;

b.honorarium/uang lelah dalam pencariandan penyelamatan korban;

c.transportasi tim pencarian danpertolongan korban berupa sewa saranatransportasi darat, air, udara dan/atau

pembelian bahan bakar minyak yangdiperuntukan bagi;

1)transportasi darat antara lain motor,mobil,truk, bus;

2)transportasi air antara lain perahu,motor boat, kapaljdan

3)transportasi udara, antara lainhelikopter, pesawat terbang.

d.sarana transportasi ini diperlukan olehtim/regu penolong yang tergabung dalampencarian dan penyelamatan korban

bencana;

e.penggunaan Belanja Tidak Terduga tidakdiperkenankan untuk membeli alattransportasi;

f.peralatan, berupa pembelian dan atausewa peralatan pencarian danpenyelamatan terdiri dari:

1)peralatanpencariandanpenyelamatan yang dapat dibeliantara lain sepatu bot, masker, talitemali, lampu senter, kabel, lampu,senso, dan peralatan pencarian dan

penyelamatan lainnya;dan

2)peralatanpencariandanpenyelamatan yang dapat disewaadalah perahu karet, genset dan alat

berat pendukung pencarian danpenyelamatan lainnya.

Page 7: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

2.Pertolongan darurat dapat berupa:

a.sewa peralatan darurat termasuk alattransportasi darurat darat, air dan udara;

b.pengadaan atau sewa peralatan dan/ataubahan serta jasa yang diperlukan untukpembersihan puing/longsor, perbaikantanggul, serta perbaikan pengadaanrintisan jalan/jembatan/dermaga/helipaddarurat dan peralatan lainnya yangbersifat sementara dan tidakpermanen; dan

c.pergerakan Tim Tanggap darurat dalamrangka pertolongan darurat.

3.Evakuasi korban bencana meliputi:

a.evakuasi korban, berupa sewa saranatransportasi darat, air, udara, dan/atau

pembelian bahan bakar minyak yangdiperlukan untuk menolong korban yangperlu dipindahkan ke tempat yang lebihaman;dan

b.pengadaan alat dan bahan evakuasi, yangmeliputi kantong mayat, tandu, talitemali, sarung tangan, sepatu bot,

formalin, peralatan dan bahan evakuasilainnya.

4.Kebutuhan air bersih dan sanitasi dapatberupa:

a.pengadaan air bersih, baik pengadaan air

bersih di lokasi bencana maupunmendatangkan dari luar Daerahjdan

b.pengadaan/perbaikan sanitasi, berupa:

1.perbaikan/pembuatan saluran air

buangan untuk MCK dan drainaselingkungan;dan/atau

2.pengadaan MCK darurat.

c.sewa alat dan bahan pengolahan air

bersih, berupa peralatan yang diperlukandalam penyediaan air bersih dan sanitasi;

d.sewa alat dan pembelian bahan sarana

pendukung untuk pemulihan fungsisumber air bersih; dan/atau

e.transportasi, berupa sewa saranatransportasi darat, air, udara, dan/ataupembelian bahan bakar minyak untukpengiriman air bersih, pengirimanperalatan dan bahan yang diperlukandalam penyediaan air bersih, danperalatansanitasi ke lokasipenampungan sementara.

Page 8: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

5.Pangan dapat berupa:

a.pengadaan pangan berupa:

1)yang dimaksud adalah berupamakanan siap saji seperti nasi

bungkus, roti dan sejenisnya;dan

2)penyediaanbahanmakananutamanya keperluan pangan khususuntuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui,dan lansia.

b.pengadaan dapur umum, berupa dapur

lapangan siap pakai, alat dan bahandapur umum lainnya, termasuk

didalamnyaadalahpengadaanperlengkapan makan darurat;dan/atau

c.transportasi untuk distribusi bantuanpangan, berupa sewa sarana transportasidarat, air, udara, dan atau pembelianbahan bakar minyak. Sarana transportasitersebut diperlukan untuk pengirimanpangan dari tempat lain ke lokasikejadian, maupun dari dapur umum ketempat pengungsian dan atau tempatterisolir, termasuk pengiriman alat danbahan pengadaan dapur umum.

6.Sandang dapat berupa:

a.pakaian umum dewasa dan anak,

perlengkapan sandang bayi, keperluantidur, dan perlengkapan khusus wanitadewasa dengan uraian sebagai berikut:

1)pakaian umum dewasa dan anakantara lain celana, daster, kaos,seragam, sepatu anak sekolah, dan

sejenisnya;

2)perlengkapan sandang bayi antaralain popok, bedongan, selendang,selimut bayi, kelambu untuk bayidan sejenisnya;

3)keperluan tidur antara lain kainsarung, kain, selimut, piyama, dan

sej enisnya;dan

4)perlengkapan khusus wanita dewasaadalah pembalut wanita dansejenisnya.

b.transportasi untuk distribusi bantuan

sandang, berupa sewa saranatransportasi darat, air, udara, dan/ataupembelian bahan bakar minyak. Saranatransportasi tersebut diperlukan untukpengiriman bantuan sandang dari tempatlain ke lokasi kejadian.

Page 9: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

7.Pelayanan kesehatan dapat berupa:

a.pengadaan obat-obatan untuk korban

bencana khususnya di tempatpengungsian;

b.pengadaan peralatan hiqienis seperti

sabun, shampo, sikat gigi, pasta gigi dansejenisnya;dan

c.transportasi untuk distribusi bantuan

obat-obatan, berupa sewa saranatransportasi darat, air, udara, dan/ataupembelian bahan bakar minyak. Saranatransportasi tersebut diperlukan untukpengiriman bantuan obat-obatan dari

tempat lain ke lokasi kejadian.

8.Penampungan serta tempat hunian sementara

dapat berupa:

a.pengadaan tenda;

b.pengadaan alas tidur antara lain matras,velbed, tikar, selimut, kantung tidur;

c.pengadaan sarana penerangan, antara

lain kabel, lampu, dan sejenisnya;

d.pengadaan alat dan bahan, berupaperalatan dan bahan yang diperlukanuntuk pembuatan tempat penampungandan tempat hunian sementara, seperti

alat pertukangan sederhana;dan

e.transportasi dalam rangka distribusiperalatanuntukpengadaanpenampungan serta tempat hunian

sementara, berupa sewa saranatransportasi darat, air, udara, dan/ataupembelian bahan bakar minyak. Saranatransportasi tersebut diperlukan untukpengiriman bantuan peralatan dan bahanpengadaan penampungan dan tempathunian sementara dari tempat lain ke

lokasi kejadian.

BAB IVWAKTU PENGGUNAAN BELANJA TIDAK TERDUGA

PADA KEADAAN DARURAT BENCANA

Pasal 4

(1)Batas waktu penggunaan Belanja Tidak Terdugayaitu waktu status keadaan darurat bencana,dimulai saat tanggap darurat ditetapkan olehWalikota melalui surat pernyataan tanggap daruratsampai ketetapan tahap tanggap darurat selesai.

(2)Jangka waktu tanggap darurat beragam sesuaidengan besar kecilnya skala bencana dan lamanyaditetapkan berdasarkan kajian cepat sesuai

dengan kebutuhan.

Page 10: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

BABVSUMBER DANA

Pasal5

Pembiayaandalamrangkapelaksanaanpenanggulangan bencana bersumber dari belanja tidak

terduga padaAPBD.

BAB VITIM PELAKSANAAN DAN TIM TEKNIS PENANGGULANGAN

BENCANA PEMERINTAH DAERAH

Pasal 6

(1)Tim Pelaksanaan Penanggulangan Bencana terdiridari Pembina, Pengarah, Koordinator, Ketua,

Sekretaris, Bendahara dan Anggota.

(2)Tim Pelaksanaan Penanggulangan Bencana diKetuai oleh SKPD yang menjalankan fungsipenanggulangan bencana.

(3)Bendahara Tim Pelaksanaan PenanggulanganBencana dilaksanakan oleh bendahara pada SKPDyang menjalankan fungsi penanggulanganbencana.

(4)Dalam pelaksanaannya tim PelaksanaanPenanggulangan Bencana dibantu oleh Tim TeknisPenanggulangan Bencana yang terdiri dari Ketua,

Wakil Ketua dan Anggota.

(5)Sekretariat Tim Pelaksanaan PenanggulanganBencana berada pada SKPD yang menanganipenanggulangan bencana.

(6)Tim pelaksanaan dan tim teknis penanggulanganbencana Pemerintah Daerah sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (4) ditetapkandengan Keputusan Walikota.

BAB VIIPROSEDUR DAN MEKANISME PENCAIRAN DANA

Bagian KesatuProsedur Pencairan Dana

Pasal 7

(1)Pada saat tanggap darurat bencana Camat danLurah sebagai Ketua dan Wakil Ketua Tim Teknismenyampaikan informasi kejadian kepada KetuaTim Pelaksanaan Penanggulangan Bencana.

(2)Tim Pelaksana Penanggulangan Bencanamelakukan kajian cepat penilaian dampakbencana yang sekurang-kurangnya berisi tentang

identifikasi terhadap cakupan lokasi bencana,jumlah korban, kerusakan sarana dan prasarana,

gangguan terhadap pelayanan umum serta

pemerintahan.

Page 11: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

(3)Hasil penilaian kajian cepat dilaporkan oleh ketuatim pelaksana penanggulangan bencana kepadaWalikota untuk kemudian diambil langkah-langkah selanjutnya.

(4)Berdasarkan hasil kajian cepat Walikotamenetapkan ketetapan pernyataan tanggapdarurat bencana sebagai dasar pengeluaran

belanja tidak terduga untuk kebutuhan daruratbencana.

Bagian KeduaMekanisme Pencairan Dana

Belanja Tidak Terduga

Pasal8

Mekanisme Pencairan Dana Belanja Tidak Terduga

sebagai berikut:1.Kepala SKPD yang menjalankan fungsi

penanggulangan bencana selaku Ketua TimPelaksanaan Penanggulangan BencanaPemerintah Daerah meminta tim teknis untukmemperhitungkan dan mengajukan RencanaKebutuhan Belanja (RKB) tanggap daruratbencana kepada Walikota untuk mendapatpersetujuan yang kemudian diteruskan

kepada PPKD selaku Bendahara UmumDaerah setelah masa tanggap darurat

ditetapkan oleh Walikota;

2.Kepala SKPD yang menjalankan fungsipenanggulangan bencana selaku Ketua tim

Pelaksanaan Penanggulangan BencanaPemerintah Daerah berkoordinasi denganBagian Hukum Sekretariat Daerah untukmenyusun Keputusan Walikota tentangpembebanan belanja tidak terduga bagikebutuhan tanggap darurat bencana.

3.Setelah menerima Rencana Kebutuhan

Belanja (RKB) dan Keputusan tentangpembebanan belanja tidak terduga, PPKDselaku BUD mencairkan dana tanggap darurat

bencana paling lambat 1 (satu) hari kerja.

4.proses pencairan dana tidak terdugadilakukan melalui mekanisme langsung (LS)dan/atau Tambahan Uang (TU) dari rekeningKas Daerah Kota Batam ke rekening penerimabantuan dan/atau ke rekening TimPelaksanaan Penanggulangan BencanaPemerintah Daerah.

Page 12: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

Bagian KetigaMekanisme Pencairan Dana Dalam rangka

Pengembalian Kelebihan Penerimaan Daerah

Pasal9

Tata cara pelaksanaan belanja tidak terduga dalamrangka pengembalian kelebihan penerimaan dilakukan

sebagai berikut:1.SKPD yang mengelola penerimaan

Pajak/Retribusi Daerah melakukan verifikasiatas kebenaran klaim yang diajukan pemohonatas kelebihan pembayaran penerimaanPajak/Retribusi Daerah tahun-tahunsebelumnya yang telah ditutup denganpersyaratan sebagai berikut:

a.Surat Permohonan pengembaliankelebihan penerimaan dari pemohon

kepada SKPD yang mengelola penerimaanpendapatan asli daerah;

b.Bukti penyetoran atas kelebihanpembayaran yang telah divalidasi oleh

Bank;c.Daftar perhitungan kelebihan penyetoran

pendapatan asli daerah yang dikeluarkanoleh SKPD yang mengelola penerimaanpendapatan asli daerah;

d.Surat rekomendasi pengembalian ataskelebihan penyetoran pendapatan aslidaerah yang dikeluarkan oleh SKPD yangmengelola penerimaan pendapatan asli

Daerah;dan

e.Nomor rekening bank atas nama

pemohon.

2.Atas dasar hasil verifikasi tersebut SKPD yangmengelola penerimaan Pajak/Retribusi Daerahmengajukan permohonan pengembaliankelebihan penerimaan daerah tahun-tahun

sebelumnya kepada Walikota denganmelampirkan persyaratan sebagaimanadimaksud pada angka 1 untuk mendapatkanpersetujuan yang ditetapkan denganKeputusan Walikota Batam;dan

3.proses pencairan dana tidak terduga dalam

rangka pengembalian kelebihan penerimaandilakukan melalui mekanisme langsung (LS)dari rekening Kas Daerah ke rekeningPemohon/Pihak yang melakukan kelebihanpenyetoran.

Page 13: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

BAB VIIIPELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 10

(1)Penggunaan dana belanja tidak terduga padakeadaan tanggap darurat bencana dicatat padaBuku Kas Umum tersendiri oleh Bendahara TimPelaksanaan Penanggulangan Bencana.

(2)Kepala SKPD yang menjalankan fungsipenanggulangan bencana selaku Ketua TimPenanggulangan Bencana bertanggungjawab

secara fisik dan keuangan terhadap penggunaandana tanggap darurat bencana yang dikelolanya.

(3)Pertanggungjawaban atas penggunaan danatanggap darurat bencana disampaikan olehKepala SKPD yang menjalankan fungsipenanggulangan bencana selaku Ketua Tim

Penanggulangan Bencana kepada Walikota dengantembusan Inspektur Daerah dan PPKD denganmelampirkan bukti-bukti pengeluaran yang sahdan lengkap atau surat pernyataan tanggungjawab

belanja.

(4)Pengadaaan barang/jasa untuk penyelenggaraantanggap darurat bencana dilakukan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

(5)Pertanggungjawaban penggunaan Belanja TidakTerduga pada keadaan tanggap darurat bencanadilaporkan paling lambat 30 (tiga Puluh) harikalender setelah masa tanggap darurat bencana

berakhir, dilampiri dokumen antara lain:

a.Berita acara penyerahan bantuan;

b.surat pernyataan penerimaan bantuan;

c.Bukti Penyaluran Bantuan yang diketahui

oleh pejabat setempat;d.Bukti transaksi pengadaan peralatan dan

logistik;e.Bukti sewa kendaraan untuk pengiriman

bantuan termasuk personil;

f.Bukti pengepakan dan pengiriman bantuan

sampai ke lokasi bencana;

g.Kontrak/ Surat Perintah Kerja (SPK) dalamhal pengadaan barang/jasa; dan

h. Bukti-bukti lainnya yang sah.

(6)Sisa dana tanggap darurat bencana yangbersumber dari belanja tidak terduga, disetorkanke Rekening Kas Umum Daerah paling lambatbersamaan dengan tanggal penyampaian

pertanggungjawaban penggunaan dana tanggap

darurat bencana.

Page 14: PERATURAN WALIKOTA BATAMT… · untuk bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. b.pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan siap pakai, alat dan bahan dapur umum lainnya, termasuk

BERITA DAERAH KOTA BATAM TAHUN 2019 NOMOR 660

Diundangkan di Batampada tanggal ^ Mei 2019

SEKRETARIS DAERAH KOTA BATAM

(7)Penerima dana belanja tidak terduga dalam rangkapengembalian kelebihan penerimaan daerahdikecualikan dari kewajiban sebagaimanadimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (5).

(8)Kegiatan yang didanai dari belanja tidak terdugaditetapkan dengan keputusan Walikota dandiberitahukan kepada DPRD paling lama 30 (tigapuluh) hari terhitung sejak keputusan dimaksudditetapkan.

Pasal 11

Dengan ditetapkannya Peraturan Walikota ini, makaPeraturan Walikota Batam Nomor 30 Tahun 2018tentang Tata Cara Pelaksanaan Belanja Tidak Terduga(Berita Daerah Kota Batam Tahun 2018 Nomor 617)dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 12

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Walikota ini denganpenempatannya dalam Berita Daerah Kota Batam.

Ditetapkan di Batampada tanggal 8 Mei2019

WALIKOTA BATAM