Peraturan Walikota Balikpapan

download Peraturan Walikota Balikpapan

of 6

description

PERWALI BALIKPAPAN

Transcript of Peraturan Walikota Balikpapan

WALIKOTA BALIKPAPAN

PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN NOMOR..

TENTANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT KHUSUS BERSALIN SAYANG IBUKOTA BALIKPAPAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BALIKPAPAN

Menimbang: a. Bahwa dengan telah ditetapkannya peraturan Walikota Balikpapan Nomor tentang ., maka setiap pelayanan publik baik pelayanan publik maupun pelayanan administrasi, barang dan jasa yang dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah harus didasarkan pada standar pelayanan publik

b. Bahwa standar pelayanan publik merupakan tolak ukur penyelenggaraan pelayanan untuk menjamin adanya kepastian dalam pelaksanaan pelayanan publik;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan peraturan Walikota Balikpapan tentang standar pelayanan publik Rumah Sakit Khusus Bersalin Kota Balikpapan.

Mengingat: 1. Undang-Undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomoe 100, Tambahan Lembaran NEgar Republik Indonesia Nomor 3495);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun1999 Nomor 42);3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (LEmbar Negara Republik Indonesia TAhun1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT KHUSUS BERSALIN KOTA BALIKPAPAN

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 11. Daerah adalah Kota Balikpapan2. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintah Kota Balikpapan3. Walikota adalah Walikota Balikpapan4. Peraturan Walikota adalah peraturan Walikota Balikpapan5. Rumah Sakit Khusus Bersalin yang selanjutnya disebut RSKB adalah Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu6. Standar pelayanan public adalah tolak ukur kualitas kinerja pelayanan yang dibakukamn sebagai pedoman dalam penyelenggaraan dan pembinaan pelayanan public yang wajib ditaati oleh pemberi dan penerima pelayanan.7. Pelayanan adalah kegiatan pelayanan kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang-ndangan.8. Rawat jalan adalah pelayanan yhang diberikan Rumah Sakit untuk keperluan observasi, diagnose, pengobatan, perawatan, rehabilitasi medic dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa menginap di Rumah Sakit9. Rawat inap adalah pelayanan terhadap penderita yang menempati tempat tidur Rumah Sakit untuk keperluan observasi, diagnose, pengobatan, rehabilitasi medic dan atau pelayanan kesehatan lainnya10. Triage adalah suatu system untuk melakukan pemilahan penderita berdasarkan kebutuhan pertolongan medis11. Prosedur pelayanan adalah rangkaian proses atau tata kerja yang berkaitan satu sama lain, sehingga menunjukkan tahapan secara jelas dan pasti serta cara-cara yang harus ditempuh dalam rangka penyelesaian pelayanan kesehatan12. Persyaratan pelayanan adalah kelengkapan administrasi pelayanan kesehatan yang harus dipenuhi oleh penerima pelayanan untuk mendapatkan suatu pelayanan13. Biaya pelayanan adalah segala biaya dengan nama/sebutan apapun beserta perinciannya yang dibebankan kepada penerima pelayanan sebagai imbalan jasa atas pemberian pelayanan kesehatan yang besaran dan tata cara pembayarannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan14. Pemberi pelayanan adalah pejabat/pegawai yang melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan kesehatan kepada penerima pelayanan15. Penerima pelayanan adalah orang/sekelompok orang, masyarakat, instansi pemerintah dan badan hokum yang membutuhkan dan atau berhak menerima pelayanan kesehatan.16. Unit pengaduan masyarakat adalah unit penanganan pengaduan yang bertugas menerima dan memfasilitasi penyelesaian pengaduan sesuai dengna peraturan perundang-undangan17. Pengaduan adalah pemberitahuan atau tuntutan mengenai ketidaksesuaian antara pelayanan kesehatan yang diterima dengan standar pelayanan yang telah ditentukan18. Retribusi adalah sebagian atau seluruh biaya penyelenggaraan kegiatan pelalyanan di Rumah Ssakit yang dibebankan kepada masyarakat sebagai imbalan atas jasa yang diterimanya19. Pelayanan administrasi terpadu yahng selanjutnya disebut PAT adalah tempat pelayanan administrasi rekam medis, pelayanan rawat jalan, rawat inap, Instalasi Gawat Darurat (IGD), penunjang serta administrasi pembayaran sebagai bagian dari system pendukung keputusan utnuk mendukung kebijakan operasional dalam pengembangan rumah sakit.

BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Maksud penyelenggaran pelayanan kesehatan ini adalah untuk memberikan pelayanna kepada masyarakat sesuai dengan azas-azas dan prinsip-prinsip pelayanan public(2) Tujuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan ini adalah melindungi pemohon pelayanan dalam rangka memperoleh pelayanan kesehatan.

BAB IIIRUANG LINGKUP

Pasal 3

Standar pelayanan public Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu Kota Balikpapan mengatur komponen-komponen, antara lain :a. Jenis dan produk pelayanan;b. Dasar pelayanan;c. Maksud dan tujuan;d. Persyaratan pelayanan;e. Biaya pelayanan;f. Prosedur dan mekanisme pelayanan;g. Waktu penyelesaian pelayanan;h. Petugas yang berwenang memberikan pelayanan;i. Penanganan pengaduan masyarakat;j. Pengawasan.

Pasal 4

Standar pelayanan public Rumah Sakitk Khusus Bersalin Sayang Ibu Kota Balikpapan diatur sebagaimana tercantum dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari peraturan walikota ini dengan penempatannya dalam berita daerah Walikota Balikpapan.

Ditetapkan di BalikpapanPada tanggal

WALIKOTA BALIPAPAN,

Ttd.

Diundangkan di BalikpapanPada tanggal

SEKRETARIS DAERAHTtd

Ir. CIPTO WIYONO, M.SiPembina Utama Muda

BERITA DAERAH KOTA BALIKPAPAN TAHUN.NOMOR..SERI.

BAB IVPENUTUP

Pasal 5

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Balikpapan.