Peraturan Menteri Tenaga Kerja No

2
a. Menetapkan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dan menjamin komitmen terhadap penerapan Sistem Manajemen K3; b. Merencakan pemenuhan kebijakan, tujuan dan sasaran penerapan keselamatan dan kesehatan keria; C. Menerapkan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja secara efektif dengan mengembangkan kemampuan dan mekanisme pendukung yang diperlukanuntukmencapaikebijakan,tuiuandansasarankeselamatandank esehatankerja; d. Mengukur, memantau dan mengevalluasi kinerja keselamatan dan kesehatan kerja serta melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan; e. Meninjau secara teratur dan meningkatkan pelaksanaan Sistem Manajemen K3 secara berkesinambungan dengan tujuan meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja.

description

PERMENTAN

Transcript of Peraturan Menteri Tenaga Kerja No

Page 1: Peraturan Menteri Tenaga Kerja No

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NO.: PER.05/MEN/1996 TENTANG SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENTERI TENAGA KERJAPasal 4

a. Menetapkan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dan menjamin komitmen terhadap penerapan Sistem Manajemen K3;b. Merencakan pemenuhan kebijakan, tujuan dan sasaran penerapan keselamatan dan kesehatan keria;C. Menerapkan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja secara efektif dengan mengembangkan kemampuan dan mekanisme pendukung yang diperlukanuntukmencapaikebijakan,tuiuandansasarankeselamatandankesehatankerja;d. Mengukur, memantau dan mengevalluasi kinerja keselamatan dan kesehatan kerja serta melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan;e. Meninjau secara teratur dan meningkatkan pelaksanaan Sistem Manajemen K3 secara berkesinambungan dengan tujuan meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja.

Page 2: Peraturan Menteri Tenaga Kerja No

Bagaimana caranya untuk memadamkan api? Agar bisa memadamkan secara perlu difahami segitiga api seperti yang telah diuraikan diatas yaitu menghilangkan salah satu unsur dari segitiga api (Sumber panas, bahan mudah terbakar, oksigen)Selain itu harus ada sarana dan prasarana alat pemadam kebakaran. Alat yang sifatnya tradisional masih bisa dipakai seperti karung goni, pasir, termasuk keperluan komunikasi kentongan dll. Sedang untuk alat pemadam kebakaran yang sifatnya umum antara antara lain Hidrant, Mobil pemadam kebakaran, Alat pemadam api ringan (APAR), sprinkler, dll.Disamping itu alat pemadam api lain yang mempunyai sifat sebagai racun api, antara lain karbon dioksida, Bahan Kimia kering multi guna dan bubuk kering. Dari beberapa macam alat pemadam api tersebut masing masing mempunyai kegunaan dan ‐aturan tersendiri.