PERATURAN MENTERI PUPR NO 7 / 2019 TENTANG …...Apr 05, 2019 · operasional, meliputi biaya...
Transcript of PERATURAN MENTERI PUPR NO 7 / 2019 TENTANG …...Apr 05, 2019 · operasional, meliputi biaya...
-
PERATURAN MENTERI PUPR NO 7 / 2019 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI MELALUI PENYEDIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Yogyakarta, 5 April 2019
Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Disampaikan dalam Acara Rapat Kerja Nasional INKINDO Tahun 2019
-
OUTLINE
01PENGANTAR
02JASA KONSULTANSI
KONSTRUKSI
03REMUNERASI
2
-
Pengantar
01
-
4
✓ Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
✓ Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Nomor 9 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia
✓ Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.7 Tahun 2011 dan
perubahan terakhir No. 31 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman Pekerjaan
Konstruksi dan Jasa Konsultansi
PERATURAN MENTERI PUPR NO 7 / 2019 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN
PENGADAAN JASA KONSTRUKSI MELALUI PENYEDIA
✓ Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.14 Tahun 2018
tentang Pemberlakuan Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konstruksi Tahun Anggaran
2019
PENGATURAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI
REVISI
-
Metode Tender/Seleksi
METODE
PENGADAAN
1. metode harga terendah
2. Metode harga terendah ambang batas
3. Metode sistem nilai
1. sistem kualitas dan biaya
2. Sistem kualitas
3. Sistem pagu anggaran
4. Harga terendah
PEKERJAAN KONSTRUKSI
JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI BADAN USAHA
1. Sistem kualitas
JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI PERORANGAN
01
5
-
Standar Dokumen Pemilihan (SDP)03
01STANDAR DOKUMEN
PEMILIHAN JASA
KONSULTANSI KONSTRUKSI
BADAN USAHA
DAN PERORANGAN 02STANDAR DOKUMEN
PEMILIHAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI
LAMPIRAN LAMPIRAN
6
-
Jasa Konsultansi Konstruksi
02
-
SEGMENTASI PEMAKETANPermen 31/2015 Permen 07/2019&
KECILMax. 750 Juta
NON KECILDi atas 750 Juta
KECILMax. 1 M
MENENGAH>1 M s/d 2,5 M
BESARDi atas 2,5 M
8
-
PENGATURAN KERJASAMA OPERASI (KSO)
KSOdapat dilakukan antar
penyedia
KualifikasiSama
Kualifikasi1 Tingkat
dibawahnya
Besar –Menengah
Menengah– Kecil
Besar –Besar
Menengah –Menengah
Jumlah anggota KSO dibatasi:a. Maksimal 3, untuk pekerjaan
tidak kompleksb. Maksimal 5, untuk pekerjaan
kompleks9
-
SYARAT KUALIFIKASI ADMINISTRASI BADAN USAHA
PERMEN 31/2015 PERMEN 07/2019
TETAP
TETAPMemiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).Untuk Badan Usaha Jasa Konsultansi Asing
memiliki bukti Izin Perwakilan Badan Usaha Jasa Konsultansi Asing
Mengisi data kualifikasi pada Data Isian Kualifikasi melalui SPSE
Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) sesuai dengan:a. Klasifikasi ………, b. dan subklasifikasi ……… (hanya diisi untuk
pekerjaan yang diperuntukkan bagi usahamenengah dan/atau besar)
Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi dan Klasifikasi/Subklasifikasi yang sesuai
persyaratan
-
SYARAT KUALIFIKASI ADMINISTRASI BADAN USAHA
TETAP
Memiliki Akta Pendirian Perusahaan danperubahannya (apabila ada)
Tidak wajib disyaratkan
Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan
Untuk pekerjaan kompleks dapat memiliki sertifikatmanajemen mutu ISO atau persyaratan lain seperti
peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan, atau pengalaman tertentu
TIDAK DISYARATKAN
Memiliki Sertifikasi Khusus sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan (apabila
dipersyaratkan) TIDAK DISYARATKAN
PERMEN 31/2015 PERMEN 07/2019
-
SYARAT KUALIFIKASI ADMINISTRASI BADAN USAHA
Memiliki paling kurang 1 (satu) Tenaga Tetap bersertifikat Ahli (SKA) yang sesuai dengan
subklasifikasi SBU yang disyaratkan
Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalamkurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, termasuk
pengalaman subkontrak kecuali bagi Penyedia yangbaru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun
Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaandalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir,
termasuk pengalaman subkontrak kecuali bagiPenyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun
Memiliki kemampuan menyediakan personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;
Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas danperalatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan
Memiliki Tenaga Ahli Tetap dengan kualifikasikeahlian yang disyaratkan
Bukan persyaratan KUALIFIKASI
Bukan persyaratan KUALIFIKASI
PERMEN 31/2015 PERMEN 07/2019
-
SYARAT KUALIFIKASI TEKNIS BADAN USAHAPENILAIAN PENGALAMAN
PENGALAMAN PADA PEKERJAAN SEJENIS
Bobot 25-40%Bobot 40-55%
KESESUAIAN BESARAN NILAI PEKERJAAN
SEJENIS
PENGALAMAN PEKERJAAN
DOMISILI PERUSAHAAN INDUK
Bobot 5-15%
pada lokasi yang sama pada tingkatKabupaten/ Kota
Bobot 5%
(tingkat Provinsi/ Kabupaten/ Kota, kecualiProvinsi DKI Jakarta)
Bobot 35-45%Nilai pekerjaan diselesaikan dengan yang akan
dikompetisikan
Bobot 35-45%
Bobot 20-30%
Bobot 5%(tingkat Provinsi/ Kabupaten/ Kota, kecuali
Provinsi DKI Jakarta)
pada lokasi yang sama pada tingkat Provinsi atauKabupaten/ Kota (dipilih)
Nilai pekerjaan diselesaikan dengan yang akan dikompetisikan
PER
MEN
31
/20
15
PER
MEN
07
/20
19
dalam waktu 10 thn terakhir
dalam waktu 10 thn terakhir
dalam waktu 10 thn terakhir
13
-
SYARAT KUALIFIKASI TEKNIS BADAN USAHA
EVALUASI TEKNIS KUALIFIKASI MENGGUNAKAN AMBANG BATASNilai ambang batas ditentukan oleh Pokja berdasarkan kebutuhan pekerjaan.
01
02 MEMBERLAKUKAN SANGGAH KUALIFIKASISanggah disampaikan kepada Pokja Pemilihan sejak 1 (satu) hari kerja setelahpengumuman sampai dengan 5 (lima) hari kerja.
03 PERUBAHAN BATAS SHORTLIST/DAFTAR PENDEKUntuk Jasa Konsultansi ditetapkan Daftar Pendek peserta seleksi yang lulus prakualifikasi berjumlah 3 (tiga) sampai 7 (tujuh).
14
-
EVALUASI TEKNIS PENAWARANUNSUR YANG DIEVALUASI
PERMEN 31/2015
Unsur-unsur yang dinilai, antara lain meliputi:a. Pengalaman (10 – 25 %)b. Proposal Teknis (25 – 45 %)c. kualifikasi tenaga ahli (50 – 70 %)
Unsur-unsur yang dinilai, antara lain meliputi:a. Pengalaman (10 – 20 %);b. pendekatan dan metodologi (20 – 40 %);c. kualifikasi tenaga ahli (50 – 70 %)
SE 14/2018
15
-
EVALUASI TEKNIS PENAWARANSUB UNSUR DARI PENGALAMAN
1. pengalaman melaksanakan proyek/ kegiatan sejenis
2. pengalaman melaksanakan di lokasi proyek/kegiatan
3. pengalaman manajerial dan fasilitasutama
4. kapasitas perusahaan denganmemperhatikan jumlah tenaga ahli tetap
1. pengalaman melaksanakan proyek/ kegiatan sejenis (5-10%)
2. pengalaman melaksanakan di lokasi proyek/kegiatan (2-7%)
3. nilai paket tertinggi dari proyek/kegiatansejenis yang pernah dikerjakan (3-8%)
PERMEN 31/2015 PERMEN 07/2019
16
-
EVALUASI TEKNIS PENAWARANSUB UNSUR DARI PROPOSAL TEKNIS
1. pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,
2. kualitas metodologi,
3. Penilaian hasil kerja,
4. fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK,
5. Gagasan baru.
1. pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK (5-10%),
2. kualitas metodologi (10-20%),
3. Penilaian hasil kerja (5-10%),
4. Gagasan baru (5%).
PERMEN 31/2015 PERMEN 07/2019
17
-
EVALUASI TEKNIS PENAWARANSUB UNSUR DARI KUALIFIKASI TENAGA AHLI
Dalam hal Tenaga Ahli yang diusulkan pernah menjabat sebagai ASN, maka pengalaman yang sesuai denganlingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan dapat diperhitungkan, dan dinilai kesesuaiannya dengan lingkup
pekerjaan “MENUNJANG” dan posisi “TIDAK SESUAI”
1. tingkat pendidikan;
2. pengalaman kerja profesional;
3. sertifikat keahlian/profesi
4. lain-lain: penguasaan bahasa Inggris, bahasa Indonesia
1. tingkat dan jurusan Pendidikan (10-15%);
2. pengalaman kerja professional (30-45%);
3. Status tenaga ahli (5%);
4. lain-lain: penguasaan bahasa Inggris, bahasa Indonesia (5%)
• SKA Personil yang ditawarkan harus dibuktikanpada saat Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia;
PERMEN 31/2015 PERMEN 07/2019
18
-
EVALUASI HARGA PENAWARAN
Pengguna dan Penyedia Jasa wajibmemenuhi standar remunerasi minimal
Penyedia yang menawar dibawahremunerasi minimal,
maka nilai penawaran biaya = 0
Salah satu unsur yang perluditeliti dan dinilai dalamevaluasi penawaran biayaadalah:
KEWAJARAN BIAYA PADA RINCIAN BIAYA
LANGSUNG PERSONEL (REMUNERATION)
19
-
RAPAT PERSIAPAN PENUNJUKAN PENYEDIA
PPK, Pokja Pemilihan dan Pemenang wajibmelaksanakan Rapat Persiapan Penunjukan Penyediadengan ketentuan paling lambat 3 (tiga) hari kerjasetelah menerima BAHP dari Pokja
Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia, dilaksanakanuntuk memastikan pemenang memenuhi ketentuan:
a. Keberlakuan data isian kualifikasi;
b. Bukti sertifikat kompetensi tenaga ahli (SKA).
20
-
Remunerasi
03
-
ATURAN TURUNAN
PERATURAN MENTERI PUPR NOMOR 19/PRT/M/2017 Tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga KerjaKonstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi
KEPUTUSAN MENTERI PUPR NOMOR 897 /KPTS/M/2017 Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi
Tenaga Kerja Konstruksipada Jenjang Jabatan Ahli
Standar Remunerasi
Minimal
Indeks standar Remunerasi Minimal per
daerah provinsi
Sanksi
Ruang lingkup
NORMA-NORMA:
Besaran remunerasi minimal berdasarkanpengalaman profesi yang setaradan tingkat
pendidikan
Indeks Standar Remunerasi Minimal Per Provinsi
Ruanglingkup
22
-
PERMEN PUPR 19/2017TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA JENJANG JABATAN AHLI
orang perseorangan yang memberikan layanan jasa konsultansi konstruksi
harus memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja sesuai JenjangJabatan Ahli:a. Ahli Muda;b. Ahli Madya; danc. Ahli Utama.
Tenaga Kerja Konstruksi yang memberikan layanan jasa konsultansi konstruksi dapatberupa:
orang perseorangan yang dipekerjakan oleh badan usaha yang memberikan layanan jasa konsultasi konstruksi
23
-
PERMEN PUPR 19/2017KOMPONEN STANDAR REMUNERASI MINIMAL
upah pokok yang dibayarkan
total penerimaan yang diperoleh penyediajasa atas pelaksanaan pekerjaan LayananJasa Konsultansi Konstruksi dikurangidengan total biaya layanan yang dikeluarkan dan Pajak Pertambahan Nilai(PPN).
• tunjangan tetap, meliputi cuti tahunan, THR, tunjangan kesehatan, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, biaya pendidikan, dan/atau biaya pelatihan.
• tunjangan tidak tetap, meliputi cutimelahirkan, tunjangan melahirkan, tunjangan kematian, tunjangan makan, tunjangan lembur, asuransi profesi, dan/atau bonus tahunan.
biaya tidak langsung yang dikeluarkanuntuk mendukung terwujudnyapekerjaan (kegiatan pekerjaan) yang bersangkutan, atau biaya yangdiperhitungkan sebagai biayaoperasional, meliputi biaya operasionalkantor, biaya pertemuanf rapat, dan/atau biaya keselamatan dankesehatan kerja.
Gaji dasar (basic salary)
termasuk PPh-21
Beban biaya sosial (social
charge)
Keuntungan (profit/fee)
Beban biaya umum
(overhead cost)
24
-
PERMEN PUPR 19/2017BESARAN STANDAR REMUNERASI MINIMAL
1) Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli ditetapkan dalamKeputusan Menteri.
2) Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli dihitung berdasarkanjumlah satuan waktu tertentu yang ditetapkan berdasarkan pengalaman kerja profesional dan tingkatpendidikan.
3) Penyesuaian besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli dapatdilakukan setiap tahun berdasarkan nilai inflasi.
4) Dalam hal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli menjabat sebagai team leader atau co-teamleader atau memiliki spesialiasi keahlian tertentu, maka dapat diperhitungkan besaran Remunerasitambahan dari besaran Remunerasi Minimal.
5) Spesialiasi keahlian tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan oleh Pejabat PimpinanTinggi Madya pada kementerian/lembaga untuk pekerjaan dengan sumber dana Anggaran Pendapatandan Belanja Negara atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada Pemerintah Daerah untuk pekerjaandengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau Pejabat yang disetarakan untukBadan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah/Badan Layanan Umum/ masyarakat.
25
-
PERMEN PUPR 19/2017BESARAN STANDAR REMUNERASI MINIMAL
diperhitungkan sebesar 55% (lima puluh lima persen) dari besaran Remunerasi Minimal
Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi oleh badan
usaha yang bersifat mencari keuntungan
Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi oleh lembaga
yang bersifat nirlaba
Layanan Jasa Konsultansi konstruksi oleh Konsultan
Perorangan
diperhitungkan secara penuh 100% (seratus persen) dari
besaran Remunerasi Minimal
diperhitungkan sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari
besaran Remunerasi Minimal
26
-
PERMEN PUPR 19/2017INDEKS STANDAR REMUNERASI MINIMAL PER PROVINSI
Besaran remunerasi minimal ditetapkan dengan menjadikan Provinsi DKI Jakarta sebagai benchmark. Untuk provinsilainnya, dihitung dengan mengalikan besaran remunerasi di Provinsi DKI Jakarta dengan Indeks Standar Remunerasi
Minimal Per Provinsi
Upah Minimum Provinsi (UMP)
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)
Data Survei Lapangan
Indeks Harga Konsumen (IHK)
Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
VARIABEL INDEKS STANDAR REMUNERASI MINIMAL PER PROVINSI
Besaran indeks standar Remunerasi Minimal per provinsi ditetapkan dalam Keputusan Menteri
1
2
3
4
5
27
-
PERMEN PUPR 19/2017SANKSI
1) Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan profesional Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasiJenjang Jabatan Ahli yang tidak mematuhi standar Remunerasi Minimal dikenai sanksi administratif berupaperingatan tertulis oleh atasan langsung.
2) Setiap Penyedia Jasa yang memberikan layanan profesional Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasi JenjangJabatan Ahli yang tidak mematuhi standar Remunerasi Minimal dikenai sanksi administratif yang diatur olehmasing-masing asosiasi perusahaan atau asosiasi profesi untuk dilaporkan kepada Menteri.
KETENTUAN PENUTUP
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01/SE/M/2017 tentang Penentuan BiayaLangsung Personil (Remuneration/ Billing Rate) dalam Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri Pengadaan JasaKonsultansi Konstruksi di Lingkungan Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dicabut dandinyatakan tidak berlaku.
28
-
KEPMEN PUPR 897/2017
KUALIFIKASI TENAGA AHLI
PENGALAMAN
RUPIAH RUPIAH RUPIAH
PER-BLN PER-BLN PER-BLN
S1/Setara**) S2/Setara**) S3/Setara**)
AHLI MUDA1 18.000.000 26.500.000 31.000.000 2 19.500.000 28.250.000 33.000.000
AHLI MADYA1 3 21.000.000 30.000.000 35.000.000 2 4 22.500.000 31,750,000 37.000.000 3 5 24.000.000 33,500,000 39.000.000
AHLI UTAMA
1 4 6 25.500.000 35,500,000 43.000.000 2 5 7 27.000.000 37,250,000 45.000.000 3 6 8 28.500.000 39,000,000 47.000.000 4 7 9 30.000.000 41,000,000 49.000.000 5 8 10 31.500.000 42,750,000 51.000.000 6 9 11 33.000.000 44,500,000 53.000.000 7 10 12 34.500.000 46,500,000 55.000.000 8 11 13 36.000.000 48,250,000 57.000.000 9 12 14 37.500.000 50,000,000 59.000.000
10 13 15 39.000.000 52,000,000 61.000.000 11 14 16 40.500.000 53,750,000 63.000.000 12 15 17 42.000.000 55,500,000 65.000.000 13 16 18 43.500.000 57,500,000 67.000.000 14 17 19 45.000.000 59,250,000 69.000.000 15 18 20 46.500.000 61,000,000 71.000.000 16 19 21 48.000.000 63,000,000 73.000.000 17 20 22 49.500.000 64,750,000 75.000.000 18 21 23 51.000.000 66,500,000 77.000.000
Besaran Remunerasi Minimal Tahun 2018 untuk Tenaga Ahli Nasional berpendidikan S1/S2/S3 Berdasarkan Pengalaman Profesional yang setara (comparable experiences) *)
PROVINSI DKI JAKARTAINDEKS = 1.000
*) Referensi Besaran Remunerasi MinimalTahun 2018 (benchmarking DKI Jakarta denganIndeks = 1.000). Untuk besaran remunerasiminimal Provinsi lain (diluar DKI Jakarta),dihitung dari besaran remunerasi Provinsi DKIJakarta dikalikan dengan Indeks StandarRemunerasi Minimal Per Provinsi sesuai lokasiproyek dilaksanakan (Lampiran II).
**) Penyetaraan capaian pembelajaran yangdihasilkan melalui pendidikan mengikutiPeraturan Presiden Republik Indonesia Nomor8 Tahun 2012 tentang Kerangka KualifikasiNasional Indonesia.
29
-
Terima
kasih