PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 tentang STANDAR...
-
Upload
khanifah-inabah -
Category
Education
-
view
523 -
download
7
description
Transcript of PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 tentang STANDAR...
PERATURANMENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN
2013 tentang
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 54 tahun 2013 berisi tentang:
2
ADA 3 BAB
BAB 1 (3 ayat)
BAB II
BAB III
BAB 1 (Fungsi SKL)
BAB II (Pembagian SKL)
BAB VIII (Lampiran)
(1) Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
(2) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; b. Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan c. Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
(3) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 1
Pasal 2Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 3Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. PengertianC. Tujuan D. Ruang Lingkup E. Monitoring dan Evaluasi
II. KOMPETENSI LULUSAN SD/MI/SDLB/Paket A Lulusan SD/MI/SDLB/Paket keterampilan.
III. KOMPETENSI LULUSAN SMP/MTs/SMPLB/Paket B Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
IV. KOMPETENSI LULUSAN SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket pengetahuan, dan keterampilan.
A. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional diperlukan profil kualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi lulusan. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
B. Pengertian
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Lanjutan....
C. Tujuan Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
D. Ruang Lingkup Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
E. Monitoring dan Evaluasi Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar Kompetensi Lulusan dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum yang digunakan pada satuan pendidikan tertentu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang diperoleh dari monitoring dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan di masa yang akan datang.
Adapun Kompetensi Lulusan untuk masing-masing jenjang pendidikan dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
Lanjutan...
Lanjutan...
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah diberlakukan menggantikan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah berisi 2 pasal. Dalam pasal 1 berisi 3 ayat ketentuan umum.
B. Analisis Isi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2013
2. Perbedaan antara keduanya adalah: Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2013 digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Sedangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik.
Standar Kompetensi Lulusan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2013 meliputi:
a. Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A;
b. Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan
c. Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
sedangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.
Lanjutan...
1. Dalam UN 2014, komposisi nilai sekolah ditetapkan terdiri atas 70% nilai rata-rata rapor dan 30% nilai ujian sekolah. Adapun tahun sebelumnya, komposisi nilai sekolah terdiri atas 40% nilai rata-rata rapor dan 60% nilai ujian sekolah. Jadi, ada kenaikan andil nilai rata-rata rapor, dulu 60% dan sekarang 70%. Hal itu menjadi indikator ada penghargaan yang lebih terhadap proses pendidikan.
2. Perbedaan kedua menyangkut peran BSNP. Tahun lalu BSNP berperan sebagai penyelenggara dan pelaksana, sedangkan tahun 2014 sebagai penyelenggara. Makna pelaksana adalah pelaku. Pelaku ujian nasional tahun ini adalah satuan pendidikan. Penyelenggara lebih menyangkut penentu kebijakan.
3. Perbedaan Ketentuan Kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 dan 2014
3. Aspek ketiga yang berbeda berkenaan dengan peran perguruan tinggi. Tahun ini perguruan tinggi tak berperan dalam pelaksanaan tetapi dalam pengawasan UN SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan. Tegasnya, perguruan tinggi hanya mengawasi. Tahun sebelumnya, perguruan tinggi berperan dalam pelaksanaan sekaligus pengawasan, khusus untuk ujian nasional SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan. Pada UN 2013 LPMP tidak terlibat dalam pelaksanaan/pengawasan UN, tapi tahun ini dilibatkan dalam pengawasan UN SMP/SMA dan yang sederajat.
4. Pencetakan bahan UN juga berbeda. Tahun 2013 pencetakan bahan dilaksanakan terpusat dan hal itu menjadi penyebab keterlambatan/penundaan pelaksanaan ujian di sejumlah provinsi. Tahun ini pencetakan bahan dilaksanakan secara regional guna menghindari kelemahan seperti tahun lalu.
Lanjutan...
5. Jadwal UN SMA/MA tahun 2013 berbeda dari tahun ini. Pada 2013 UN SMA/MA dilaksanakan empat hari dengan jumlah mata pelajaran tiap hari 1-2-1-2, sedangkan tahun ini hanya tiga hari dengan jumlah mata pelajaran tiap hari 2. Khusus UN Paket C, tahun 2013 dilaksanakan empat hari dengan jumlah mata pelajaran 2-2-2-1 tiap hari, sedangkan tahun ini hanya tiga hari dengan jumlah mapel 2-2-3.
6. Hal baru lain pada UN 2014 adalah hasil UN SMA/sederajat sepenuhnya dijadikan pertimbangan masuk perguruan tinggi negeri. Hasil UN SMA/sederajat pada UN 2013 belum sepenuhnya dijadikan pertimbangan masuk perguruan tinggi negeri.
7. Perbedaan terakhir menyangkut UN SD/MI. Tahun 2013 UN SD/MI dilaksanakan oleh BSNP, sedangkan tahun ini ujian nasional dilaksanakan oleh pemda dalam bentuk ujian sekolah/madrasah.
Lanjutan...
Sekian.... ^_^
Khanifah Inabah (11411022)